tutorial mual muntah

4
TUTORIAL MUAL MUNTAH FSO II 2013 Ny. D (46 th/55 kg) dibawa ke IRD karena mengalami nyeri dan kaku perut disertai mual muntah berulang hingga pasien mengalami pucat dan lemas. Dokter memberikan infus RL 1000mL/24 jam, insulin Aspart 3 U/jam, metoklopramid 3 dd 10 mg bolus IV. Vital Sign: TD 100/70 mmHg RR 22 x/mnt N 90 x/mnt Data lab: GDA 260 mg/dL HbA1c 10,4% K = 3,1 mEq/L (N = 3.5-5.2 mEq/L) Na = 130 mEq/L (N = 135-147 mEq/L) Cl =99 mEq/L (N = 95-107 mEq/L) CBC = DBN Riwayat penyakit: DM 11 th Sejak 2 th yll merasa tidak bisa bergerak selincah dulu dan sering kesemutan di kaki Riwayat pengobatan: Metformin tab 850 mg 2 dd 1 tab (tidak teratur) Obat batuk kering racikan dari dokter (4 hari yll) Pola hidup: Alcohol & obat-obatan lain disangkal

Upload: azkhaknowles3279

Post on 28-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mual muntah tutorialtotorial mual muntah

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Mual Muntah

TUTORIAL MUAL MUNTAH FSO II 2013

Ny. D (46 th/55 kg) dibawa ke IRD karena mengalami nyeri dan kaku perut disertai mual muntah

berulang hingga pasien mengalami pucat dan lemas. Dokter memberikan infus RL 1000mL/24

jam, insulin Aspart 3 U/jam, metoklopramid 3 dd 10 mg bolus IV.

Vital Sign:

TD 100/70 mmHg

RR 22 x/mnt

N 90 x/mnt

Data lab:

GDA 260 mg/dL

HbA1c 10,4%

K = 3,1 mEq/L (N = 3.5-5.2 mEq/L)

Na = 130 mEq/L (N = 135-147 mEq/L)

Cl =99 mEq/L (N = 95-107 mEq/L)

CBC = DBN

Riwayat penyakit:

DM 11 th

Sejak 2 th yll merasa tidak bisa bergerak selincah dulu dan sering kesemutan di kaki

Riwayat pengobatan:

Metformin tab 850 mg 2 dd 1 tab (tidak teratur)

Obat batuk kering racikan dari dokter (4 hari yll)

Pola hidup:

Alcohol & obat-obatan lain disangkal

Gemar minum teh manis

Pertanyaan:

1. Berikanlah analisa anda mengenai factor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya

mual muntah pada pasien ini!

Page 2: Tutorial Mual Muntah

- Penyakit DM pada pasien, yaitu adanya kondisi gastroparesis (gangguan

pengosongan lambung) pada pasien DM.

- Terjadi neuropathy pada pasien seperti kesemutan dan tidak bisa bergerak shg bisa

menyebabkan gangguan neurotransmitter dan menyebabkan gangguan

pengosongan lambung.

- Pemakaian metformin yang tidak teratur yaitu kondisi hiperglikemi yang

menyebabkan keseimbangan gula darah dan insulin terganggu.

- Penggunaan obat batuk, tidak diketahui ramuannya dimungkinkan adanya opioid

(codein)

- Adanya kodein dapat menyebabkan aktivasi CTZ secara tdk langsung oleh reseptor

D2

- Kondisi hiperglikemi dilihat dari GDA dan HbA1C pasien yang tinggi.

- HbA1C sebagai marker untuk melihat kepatuhan pasien dari minum obat

- Kondisi hiperglikemi menyebabkan antral, penurunan kontraksi pada antral sehingga

makanan susah masuk ke usus.

2. Berikanlah analisa anda mengenai drug related problem yang mungkin terjadi pada

pasien ini!

- ES dari metformin : mual muntah, diare

- Kodein : opioid, bisa menyebabkan aktivasi CTZ secara tdk langsung oleh reseptor D2

- ???

3. Jelaskan tujuan pemberian masing-masing terapi pada pasien ini!

Metoklopramide : antiemetik, memblokade reseptor dopaminergik, prokinetik dg

meningkatkan LES shg bisa mempercepat pengosongan lambung

Infus RL : untuk rehidrasi

Aspart : untuk mengatasi DM sbg rapid insulin

Metformin : untuk merangsang sekresi insulin oleh sel beta pankreas

Obat batuk : untuk mengatasi batuk pada pasien

4. Apabila setelah pemberian obat selama 24 jam pasien masih muntah beberapa kali,

rekomendasi terapi apa yang sebaiknya anda berikan?

Page 3: Tutorial Mual Muntah

Mual muntah karena kondisi gastroparesis (kaitan dg DM)

Dititrasi hingga dosis optimum ??? untuk DM gastroparesis

Jika tetap terjadi mual muntah pada dosis optimum, maka ditambah antiemetik lain

dengan mekanisme kerja berbeda (selain antagonis dopamin) dengan dosis rendah.

Ke dokter

5. Monitoring apa saja yang sebaiknya anda lakukan terkait dengan penyakit dan terapi

yang diperoleh pasien?

Gejala sudah membaik atau tidak, jika belum gunakan dosis optimum, kombinasi

dengan obat mekanisme lain. Kontrol GD pada pasien dan OAD. Kontrol kadar elektrolit

apda pasien.

Apabila intake oral pasien sudah baik bisa diberikan insulin

Monitoring ES metformin : maintenance serum creatinin, hepatotoksik (periksa SGOT

dan SGPT), nefrotoksik ???

Infus RL dipantau : tanda-tanda dehidrasi hilang atau tdk, keseimbangan elektrolit,

output urin (cairan masuk cairan keluar) karena tubuh kekurangan cairan

Semua terapi dimonitoring terkait efikasi dan ES.

6. Berikanlah edukasi pada pasien ini terkait penyakit dan terapi yang diperoleh!

Kasih tau mual muntah krn DM, shg terapi harus teratur, minum air cukup, istirahat

cukup, hindari makan padat saat mual muntah, makan makanan yang lembek, hindari

produk susu, jangan stress, kepala ditingkatkan saat tidur. Pemberian metoklopramide

tdk boleh > 12 minggu. Insulin berfek hipoglikemi shg konsumsi minuman atau makanan

manis. Makan sedikit tapi sering (sip feeding), karena jika banyak langsung pengosongan

lambung akan susah.