tutorial mikrokontroler o1

6
Panduan Praktis Panduan Praktis Mikrokontroler AT89S51 Mikrokontroler AT89S51 Suyono dan Tim Pusdiklat MasterNusa [email protected] http://www.MasterNusa.com (*) Tutorial ini merupakan ringkasan dari modul Kursus Mikrokontroler Dasar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan “MasterNusa” Surabaya. Versi lebih lengkap dengan banyak gambar bisa diperoleh dengan menghubungi penulis. Pendahuluan Mikrokontroler sebagai teknologi baru yaitu teknologi semikonduktor kehadiranya sangat membantu perkembangan dunia elektronika. Dengan arsitektur yang praktis tetapi memuat banyak kandungan transistor yang terintegrasi, sehingga mendukung dibuatnya rangkaian elektronika yang lebih portable. Mikrokontroler dapat diproduksi secara masal sehingga harganya menjadi lebih murah dibandingkan dengan mikroprosessor, tetapi tetap memiliki kelebihan yang bisa diandalkan. Mikrokontroler memiliki perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register- register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com 1 Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari

Upload: himatekom-politeknik-madiun

Post on 08-Jun-2015

831 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Mikrokontroler o1

Panduan Praktis Mikrokontroler Panduan Praktis Mikrokontroler AT89S51AT89S51

Suyono dan Tim Pusdiklat [email protected]://www.MasterNusa.com

(*) Tutorial ini merupakan ringkasan dari modul Kursus Mikrokontroler Dasar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan “MasterNusa” Surabaya. Versi lebih lengkap dengan banyak gambar bisa diperoleh dengan menghubungi penulis.

PendahuluanMikrokontroler sebagai teknologi baru yaitu teknologi semikonduktor kehadiranya sangat membantu perkembangan dunia elektronika. Dengan arsitektur yang praktis tetapi memuat banyak kandungan transistor yang terintegrasi, sehingga mendukung dibuatnya rangkaian elektronika yang lebih portable.

Mikrokontroler dapat diproduksi secara masal sehingga harganya menjadi lebih murah dibandingkan dengan mikroprosessor, tetapi tetap memiliki kelebihan yang bisa diandalkan. Mikrokontroler memiliki perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

1

Lisensi Dokumen:Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.ComSeluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Page 2: Tutorial Mikrokontroler o1

Kit Mikrokontroler (Downloader)

Kit mikrokontroler di atas biasa disebut sebagai downloader. Alat untuk merekam program dari komputer ke IC AT89S51 sebelum digunakan untuk mengontrol sebuah rangkaian elektronika.

Pemrograman dan Perekaman ke IC

1. Pemrograman Sebelum membuat program aktifkan dulu lembar kerja yang diperlukan antara lain

MSDOS prompt, X51, L51, 89S51 dan Notepad untuk editor program. Program dibuat dengan bahasa assembler mikrokontroler yang bersangkutan (AT89S51)

diketik menggunakan sembarang editor (Turbo pascal atau notepad) kemudian disimpan dengan ekstensi .asm.

Pada MSDOS prompt direktorinya diubah sesuai dengan tempat penyimpanan file dan nama file program, bisa di drive C, D atau yang lain.

Lakukan kompilasi program yang telah diketik dengan perintah D:/mikro>X51 lalu tekan enter dan ketik nama_file.asm pada input filename seperti tampilan di bawah

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

2

PORT 1

POWER

PORT LCD

PORT PARALEL(PRINTER PORT)

PORT SERIAL

PORT 0PORT 2

PORT 3

IC 89S51

Page 3: Tutorial Mikrokontroler o1

Kemudian tekan enter sampai muncul tampilan seperti berikut. Di sini X51 digunakan untuk mengubah asm ke obj

Jika terjadi kesalahan akan ditunjukan seperti pada tampilan di atas ( assembly errors : .. ) dan harus diperbaiki sebelum ketahap berikutnya. Bila tidak terjadi kesalahan akan ditunjukan ( Assembly Errors : 0 )

Kemudian di link dengan L51 untuk mengubah obj ke data hex dengan cara ketik D:/mikro>L51 tekan Enter lalu ketik nama file pada input filename tanpa .asm cukup nama file kemudian tekan enter. Setelah itu dapat dilanjutkan ke proses perekaman.

Sebelum perekaman dilakukan setup pada AT89S51 seperti tampilan berikut

2. Perekaman Program ke IC Untuk perekaman program ke IC, aktifkan 89S51 dengan cara ketik 89S51 pada

D:/mikro>89S51, kemudian tekan a setelah itu ketik nama_file.hex. Selanjutnya tekan E dua kali untuk erase flash dan tekan i dua kali untuk reset low.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

3

Page 4: Tutorial Mikrokontroler o1

Hasil simulasi program dapat dilihat pada rangkaian LED, Seven Segmen atau motorsteper

Setelah program berjalan dengan benar lepaskan kabel printer port paraler dari komputer dengan sendirinya kit mikrokontroler akan menjalankan program yang sudah disimpan ke dalam IC hanya dengan catu daya 5 volt

Lakukan untuk program-program yang lain dengan cara yang sama seperti di atas

Contoh-contoh Program yang Bisa Dicoba

1. Program Menghidupkan Led Sederhana

STARTMOV P2,#01HJMP $

2. Menghidupkan Led dengan Bit

STARTMOV P2,#00HSETB P2.1JMP $

3. Menghidupkan Led dengan Biner

ORG 0H

MULAI:MOV P2,#00001111BCALL TUNDASJMP MULAI

TUNDA:DELAY: MOV R0,#50DELAY1: MOV R1,#100DELAY2: MOV R2,#100

DJNZ R2,$DJNZ R1,DELAY2DJNZ R0,DELAY1RET

4. Lampu Flip-flop

ORG 0H

MULAI :MOV P1,#01010101BCALL TUNDA

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

4

Page 5: Tutorial Mikrokontroler o1

MOV P1,#10101010BCALL TUNDASJMP MULAI

;subrutin delayTUNDA:

DELAY: MOV R0,#20DELAY1: MOV R1,#50DELAY2: MOV R2,#100DJNZ R2,$

DJNZ R1,DELAY2DJNZ R0,DELAY1RET

ReferensiAtmel, ”Flash Microcontroller: Architectural Overview”, USA: Atmel Inc. (http://www.atmel.com), 1997.

Agfianto Eko Putra, “Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 (Teori dan Aplikasi)”, Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2005.

Lukman Bawafi dan Tim WEIP (Workshop Electronics and Instrumentation of Physic) ITS, “Workshop Mikrokontroler”, Surabaya: WEIP ITS, 2003.

Biografi PenulisSuyono. Lahir di Nganjuk , 24 Desember 1980. Menamatkan SMUN 2 Nganjuk Jawa Timur pada tahun 1999 dan menyelesaikan program S1 pada jurusan MIPA Fisika Program Studi Instrumentasi Elektronika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada tahun 2005. Saat ini bekerja di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya sebagai pengajar Matematika dan Komputer. Kompetensi inti adalah pada bidang instrumentasi elektronika untuk Mikrokontroler .

Selama kuliah aktif sebagai sebagai asisten laboratorium Fisika Dasar, Madya dan Lanjut Mahasiswa Fisika ITS dan beberapa organisasi intra kampus. Pernah menyelenggarakan Workshop Mikrokontroler di kampus ITS Surabaya. Dan juga aktif dalam pengembangan game pembelajaran Matematika untuk sekolah tingkat dasar.

Suyono termasuk salah satu pelopor berdirinya Pusat Pendidikan dan Pelatihan MasterNusa yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan komputer dan bidang lainnya. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui email : [email protected] atau HP 081332104292.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

5