tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

Upload: ari-kurniasari

Post on 01-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    1/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam era global yang terjadi saat ini, profesi kedokteran merupakan

    salah satu profesi yang mendapatkan sorotan masyarakat. Masyarakat

    banyak yang menyoroti profesi dokter, baik sorotan yang disampaikan

    secara langsung maupun hanya disiarkan melalui media cetak atau media

    elektronik. Sebenarnya sorotan masyarakat terhadap profesi dokter

    merupakan satu pertanda bahwa saat ini sebagian masyarakat belum puas

    terhadap pelayanan medis dan pengabdian profesi dokter di masyarakat.

    Pada umumnya ketidakpuasan para pasien dan keluarga pasien terhadap

    pelayanan dokter karena harapannya yang tidak dapat dipenuhi oleh para

    dokter, atau dengan kata lain terdapat kesenjangan antara harapan dan

    kenyataan yang didapatkan oleh pasien.

    Memperoleh pelayanan kesehatan adalah hak asasi setiap manusia.

    Pemerintah menyadari rakyat yang sehat merupakan aset dan tujuan utama

    dalam mencapai masyarakat adil makmur. Penyelenggaraan upaya

    kesehatan dilakukan secara serasi dan seimbang oleh pemerintah dan

    masyarakat termasuk swasta. Agar penyelenggaraan upaya kesehatan itu

    berhasil guna dan berdaya guna, maka pemerintah perlu mengatur,

    membina dan mengawasi baik upayanya maupun sumber dayanya.

    Perilaku seseorang dikontrol dengan memberikan

    pilihan-pilihan yang dibatasi sehingga meskipun bebas,

    suatu sikap yang diambil harus berdasarkan pemikiran

    bahwa keputusan tersebut tidak melanggar hak orang lain.

    Hak dan kewajiban untuk mengikuti pilihan-pilihan nilai ini

    disepakati bersama sehingga tercipta komitmen yang tidak

    akan dilanggar demi kenyamanan bersama.

    1

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    2/13

    Terpenuhi

    Hak dan Kewajiban

    Dokter igi Pasien

    !nteraksi dan Komunikasi

    Tidak Terpenuhi

    Keberhasilan Perawatan Doctor "hoppingDampak #egati$

    1.2 Rumusan Masalah

    1. Apa saja hak dan kewajiban dokter

    !. Apa saja hak dan kewajiban pasien

    ". Apa saja pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang sesuai

    dengan hak dan kewajiban pasien

    1.3 Tujuan

    Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan#

    1. $ak dan kewajiban dokter.

    !. $ak dan kewajiban pasien.

    ". Pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan hak

    dan kewajiban pasien.

    1. Ma!!"ng

    %

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    3/13

    BAB II

    TIN#AUAN PU$TA%A

    2.1 Pengert"an D&kter

    Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan i%in

    sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya

    memeriksa dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum

    dalam pelayanan kesehatan.

    2.2 Pengert"an Pas"en

    Setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk

    memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung

    maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.

    2.3 Hu'ungan D&kter (an Pas"en

    $ubungan antara dokter dan pasien dalam ilmu kedokteran umumnya

    berlangsung sebagai hubungan biomedis aktif&pasif. Dalam hubungan

    tersebut rupanya hanya terlihat superioritas dokter terhadap pasien dalam

    bidang ilmu biomedis' hanya ada kegiatan pihak dokter sedangkan pasien

    tetap pasif. $ubungan ini berat sebelah dan tidak sempurna, karena

    merupakan suatu pelaksanaan wewenang oleh yang satu terhadap lainnya.

    (leh karena hubungan dokter&pasien merupakan hubungan antar manusia,

    lebih dikehendaki hubungan yang mendekati persamaan hak antar manusia.

    )adi hubungan dokter yang semula bersifat patemalistik akan bergeser

    menjadi hubungan yang dilaksanakan dengan saling mengisi dan saling

    ketergantungan antara kedua belah pihak yang di tandai dengan suatu

    kegiatan aktif yang saling mempengaruhi. Dokter dan pasien akan

    berhubungan lebih sempurna sebagai *partner+. Sebenamya pola dasar

    hubungan dokter dan pasien, terutama berdasarkan keadaan sosial budaya

    dan penyakit pasien dapat dibedakan dalam tiga pola hubungan, yaitu#

    Actiity&passiity. Pola hubungan orangtua&anak seperti ini merupakan

    pola klasik sejak profesi kedokteran mulai mengenal kode etik, abad

    &

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    4/13

    ke - S.M. Di sini dokter seolah&olah dapat sepenuhnya melaksanakan

    ilmunya tanpa campur tangan pasien. iasanya hubungan ini berlaku

    pada pasien yang keselamatan jiwanya terancam, atau sedang tidak

    sadar, atau menderita gangguan mental berat.

    /uidance&0ooperation. $ubungan membimbing&kerjasama, seperti

    hainya orangtua dengan remaja. Pola ini ditemukan bila keadaan

    pasien tidak terlalu berat misalnya penyakit infeksi baru atau penyakit

    akut lainnya. Meskipun sakit, pasien tetap sadar dan memiliki perasaan

    serta kemauan sendiri. la berusaha mencari pertolongan pengobatan

    dan bersedia bekerjasama. alau pun dokter rnengetahui lebih banyak,

    ia tidak semata&rna ta menjalankan kekuasaan, namun meng harapkankerjasama pasien yang diwujudkan dengan menuruti nasihat atau

    anjuran dokter.

    Mutual participation. 2ilosofi pola ini berdasarkan pemikiran bahwa

    setiap manusia memiliki martabat dan hak yang sarna. Pola ini terjadi

    pada mereka yang ingin memelihara kesehatannya seperti medical

    check up atau pada pasien penyakit kronis. Pasien secara sadar dan

    aktif berperan dalam pengobatan terhadap dirinya. $al ini tidak dapat

    diterapkan pada pasien dengan latar belakang pendidikan dan sosial

    yang rendah, juga pada anak atau pasien dengan gangguan mental

    tertentu.

    Sebelum tahun 1345&an, hubungan dokter pasien bersifat

    paternalistik sehingga dokter bebas menentukan tindakan tanpa pasien ikut

    serta memutuskan. Saat itu hubungan dokter&pasien menjadi seperti

    atasan&bawahan, ordinat&subordinat, yang didasarkan pada prinsip

    beneficence saja. 6amun, hubungan dokter&pasien yang paternalistik

    dinilai telah mengabaikan nilai otonomi pasien 7 dianggap tidak sesuai

    dengan moral arat yang liberal. 8alu hubungan dokter&pasien

    berkembang sesuai teori kontrak sosial di bidang politik arat sejak tahun

    134!&134-.

    9eatch pada tahun 134! menyatakan bahwa dokter dan pasien

    merupakan pihak&pihak yang bebas, saling menghargai walau berbeda

    kapasitas dalam membuat keputusan. Dokter mengemban tanggung jawab

    '

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    5/13

    segala keputusan teknis, sedangkan pasien memegang kendali keputusan

    penting, terutama hal yang terkait nilai moral dan gaya hidup. :eori

    kontrak sosial pada hubungan ini mengharuskan terjadi pertukaran

    informasi dan negosiasi sebelum ada kesepakatan, tetapi tetap memberi

    peluang kepada pasien untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada

    dokter. Dokter maupun pasien harus tetap berdialog untuk menjaga

    berjalannya komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu

    kesejahteraan pasien.

    :ak dapat dipungkiri bahwa saat ini hubungan dokter&pasien masih

    ada yang paternalistik, karena dokter belum paham kaidah autonomy

    pasien, dan pasien tidak paham haknya. Akibatnya, bila pasien merugi,

    tuduhan malpraktik menjadi marak hanya karena kurangnya komunikasi

    yang buruk. $ubungan dokter&pasien yang bersifat kontraktual akan

    menimbulkan hak pasien, yaitu rights to health care dan right to self

    determination. Sedangkan selain menuntut hak, dokter wajib memberikan

    pelayanan medis sesuai standar profesi dan S(P.

    (

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    6/13

    BAB III

    PEMBAHA$AN

    3.1 Hak (an %e)aj"'an D&kter

    $ak Dokter#

    Mendapatkan imbalan jasa atas tindakan medis yang dilakukan.

    Mendapatkan informasi yang lengkap dan jujur dari pasien.

    Memperoleh perlindungan hokum ketika sudah bekerja sesuai

    dengan standar oprasional.

    Mendapatkan ijin praktek sesuai dengan S;P.

    Menolak pasien jika tidak sesuai dengan kompetensi yang

    dimilikinya, kecuali dalam keadaan darurat dan mendesak.

    ekerja sesuai dengan standar profesi.

    Menolak tindakan yang melanggar hokum, etika dan hati nurani.

    Memutuskan kerjasama dengan pasien yang sulit diajak bekerjasama

    atau menghambat kesembuhan pasien itu sendiri.

    Mendapatkan informasi ketidakpuasan pelayanan yang diterima oleh

    pasien, sehinggal dapat memperbaiki kualitas pelayanan.

    $ak membela diri, seorang dokter berhak membela diri dari tuntutan

    yang diajukan pasien setalah bekerja sesuai dengan standar

    oprasional.

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    7/13

    merujuk pada dokter gigi atau profesional lainnya yang sesuai, untuk

    dokter gigi yang menerima pasien rujukan wajib mengembalikan ke

    dokter gigi yang merujuk beserta info tindakan yang telah dilakukan.

    Menjaga rahasia pasienSeorang dokter=dokter gigi berkewajiban merahasiakan segala

    sesuatu yang diketahui tentang pasien >menjaga kerahasiaan pasien?

    bahkan setelah pasien tersebut meninggal dunia. Merahasiakan

    keadaan pasien diwajibkan dalam sumpah dokter, kode etik

    kedokteran=kedokteran gigi, dan beberapa peraturan perundang&

    undangan.

    Meminta persetujuan pasien

    Meminta persetujuan pasien atau wali baik secara lisan maupun

    tertulis pada setiap melakukan tindakan kedokteran=kedokteran gigi,

    khusus untuk tindakan yang berisiko persetujuan dinyatakan secara

    tertulis. Persetujuan dimintakan setelah dokter menjelaskan tentang#

    diagnosa, tujuan tindakan, alternatif tindakan, risiko tindakan,

    komplikasi, dan prognosa. Penjelasan sebaiknya disampaikan dalam

    bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien.

    Mengenai persetujuan pasien juga diperjelas dalam penjelasan @@

    tentang Praktik under curateele?, persetujuan atau penolakan

    medis dapat diberikan oleh keluarga terdekat antara lain suami atau

    isteri, ayah, ibu kandung, anak&anak kandung atau saudara&saudara

    kandung. Sementara bila pasien dalam keadaan gawat darurat, untuk

    menyelamatkan jiwa pasien tidak diperlukan persetujuan. 6amun,

    setelah pasien sadar atau berada dalam kondisi yang telah

    memungkinkan, segera diberikan penjelasan dan dibuat persetujuan.

    Sedangkan untuk pasien anak&anak atau orang yang tidak sadar,

    maka penjelasan diberikan kepada keluarganya atau yang mengantar.

    Apabila tidak ada yang mengantar dan tidak ada keluarganya,

    sedangkan tindakan medis harus dilakukan maka penjelasan

    *

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    8/13

    diberikan kepada anak yang bersangkutan atau pada kesempatan

    pertama saat pasien sudah sadar.

    Membuat catatan rekam medis

    Dalam melayani pasien, @@ juga mengatur kewajiban bagi

    dokter=dokter gigi membuat rekam medis pasien yang diperiksa.

    ekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan dokumen

    tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan

    pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. ila terjadi

    kesalahan dalam pencatatan rekam medis, berkas dan catatan tidak

    boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apapun. Perubahan

    catatan atau kesalahan dalam rekam medis hanya dapat dilakukandengan pencoretan.

    Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda

    tangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan. Dalam

    hal ini dokter atau dokter gigi maupun tenaga kesehatan lain yang

    memberikan pelayanan langsung kepada pasien. Apabila dalam

    pencatatan rekam medis menggunakan teknologi informasi

    elektronik, kewajiban membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan

    menggunakan nomor identitas pribadi >personal identification

    number?.

    Dokumen rekam medis merupakan milik dokter atau sarana

    pelayanan kesehatan, sementara isi rekam medis merupakan milik

    pasien. compassion? dan

    penghormatan atas martabat manusia.

    +

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    9/13

    Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubugnan dengan

    pasien dan sejawatnya, dan berupaya untuk mengingatkan

    sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter

    atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan,

    dalam menangani pasien.

    Melakukan tindakan gawat darurat, tindakan ini dapat dilakukan

    walaupaun belum mendapatkan persetujuan dari pasien.

    Memberikan informasi tentang dignosa dan rencana erawatan yang

    akan diterima oleh pasien. $al ini tidak mutkak, karena kondisi

    pasien dapat dirahasiakan apabila dinilai informasi tersebut dapat

    melemahkan pasien.

    3.2 Hak (an %e)aj"'an Pas"en

    $ak Pasien#

    Memperoleh informasi tentang diagnosa, rencana perawatan, dan

    seluruh informasi rekam medis.

    Mendapatkan pelayanan medis sesuai penyakitnya.

    Perincian baiaya tindakan medis yang diperoleh.

    Memperolehsecond opiniondari dokter lain.

    Menolak prosedur terapi atau menari diri dar dokter tersebut dengan

    catatan menanggung resiko dari hal yang dilakukannya.

    erhak atas kerahasiaan rekam medis atas dirinya.

    Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis,

    seperti pada pasal B- ayat >"?. Penjelasan tersebut memuat sekurang&

    kurangnya mencakup#

    a. Diagnosis dan tata cara tindakan medis.

    b. :ujuan tindakan medis.

    c. Alternatif tindakan lain dan resikonya.d. esiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.

    e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

    f. Meminta pendapat dokter dan dokter gigi lain sebagai second

    opinion.

    g. Mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan medis.

    h. Menolak tindakan medis.

    i. Mendapatkan isi rekam medis. Maksudnya adalah pasien

    berhak atas rahasia rekam medisnya.

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    10/13

    @@ no."C tahun !553 tentang kesehatan merumuskan hak pasien

    sebagai konsumen pelayanan kesehayan adalah sebagai berikut#

    a. Memperoleh informasi yang benar dan lengkap tentang

    keadaan dirinya.b. Memberikan persetujuan ataupun penolakan terhadap terapi

    yang dilakukan atas dirinya.

    c. Menjaga rahasia kedokteran terkait dengan kondisi dan layanan

    medis lainnya.

    d. Memperoleh ganti rugi sebagai akibat dari adanya kesalahan

    dan kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya.

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    11/13

    Dalam melaksanakan tindakan medis, baik untuk diagnosis ataupun

    untuk terapi, terdapat beberapa tindakan yang membuthukan

    persetujuan berupa tanda tangan pada surat P:M. Surat ini wajib

    ditanda tangani oleh pasien ataupun keluarga pasien >apabila pasien

    masih anak&anak dan untuk pasien sakit jiwa.

    Memeriksakan diri sedini mungkin untuk menghindari keparahan

    suatu penyakit.

    11

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    12/13

    3.3 Pert"m'angan (alam Pengam'"lan %e!utusan *ang $esua" (engan Hak

    (an %e)aj"'an Pas"en

    ;nformasi dokter gigi pada pasien

    Misalnya usia dan pendidikan pasien.

  • 7/26/2019 tutorial hak dan kewajiban dokter dan pasien

    13/13

    BAB I+

    %E$IMPULAN

    Dokter adalah orang yang memiliki kewenangan dan i%in sebagaimana

    mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan, khususnya memeriksa

    dan mengobati penyakit dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan

    kesehatan. Sedangkan pasien merupakan setiap orang yang melakukan konsultasi

    masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan

    baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.

    Dalam hubungan dokter dan pasien, tentu terdapat kewajiban yang perlu

    dilakukan oleh dokter maupun pasien, yang nantinya masing&masing pihak akan

    mendapatkan hak&haknya sebagai seorang pasien maupun dokter. Sehingga

    diharapkan berpengaruh terhadap kesuksesan perawatan bagi kedua belah oihak

    nantinya.

    1&