tutorial-coreldraw-12-ss.docx

16
Modul CorelDraw ver 12 SMK Bakti Kusumah TUTORIAL CORELDRAW 12 CorelDraw merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamflet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik. 1. Membuka Corel Draw Klik Start All Programs pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 Klik CorelDraw 12. Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12. 2. Tampilan Corel Draw Menu utama (1) = terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12. Standar (2) = perintah-perintah pada menu utama Property bar (3) = berisi tombol-tombol perintah tambahan. Tool box (4) = berisi alat untuk mendesain gambar. Ruler (5) = sebagai garis pengukur objek Color Pallete (6) = berisi perintah untuk memilih warna objek. Pages (7) = sebagai petunjuk halaman yang aktif. Halaman 1

Upload: dedi-susanto

Post on 19-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUTORIAL CORELDRAW 12

Modul CorelDraw ver 12 SMK Bakti Kusumah TUTORIAL CORELDRAW 12CorelDraw merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamflet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.1. Membuka Corel Draw Klik Start All Programs pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 Klik CorelDraw 12. Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.2. Tampilan Corel Draw Menu utama (1) = terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12. Standar (2) = perintah-perintah pada menu utama Property bar (3) = berisi tombol-tombol perintah tambahan. Tool box (4) = berisi alat untuk mendesain gambar. Ruler (5) = sebagai garis pengukur objek Color Pallete (6) = berisi perintah untuk memilih warna objek. Pages (7) = sebagai petunjuk halaman yang aktif. Lembar kerja (8) = halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.3. Menyimpan Desain File Klik menu File Save tulis pada filename nama filenya tekan Save.4. Menutup File Klik menu File klik Close.

5. Menutup Program CorelDraw 12 Klik menu File klik Exit.6. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas Klik menu File New klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.7. Mengatur unit satuanKlik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.8. Menampilkan dan mengatur Grid Klik menu View Grid garis grid akan ditampilkan. Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View Grid and Ruler Setup muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.9. Menambah halaman dalam satu file Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 Klik kanan, pilih Insert Page After.10. Menghapus halaman dalam satu file Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 Klik kanan, pilih Delete Page Before.11. Mengubah nama halaman dalam satu file Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 Klik kanan, pilih Rename.12. Membuat objek segi empat Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 pointer akan berubah menjadi tanda (+) drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk persegi panjang.Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box pilih objek segi empat tersebut Klik Shape Tool (atau tekan F10) Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.13. Membuat objek lingkaranKlik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 pointer akan berubah menjadi tanda (+) drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk lingkaran.Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.14. Membuat objek polygon Klik Polygon Tool atau tekan Y arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard terbentuklah polygon segi lima. Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon klik segi yang dikehendaki (missal 3) akan terbentuk segitiga.Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima tekan shape Tool arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan tarik kedalam terbentuk segi lima menjadi bintang.15. Membuat objek spiral Klik ke Polygon Tool pilih Spiral Tool atau tekan A pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard terbentuklah spiral.16. Membuat objek table Klik polygon Tool klik Grap Paper Tool atau tekan D tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas terbentuklah table

17. Menggunakan Freehand Tool Klik Freehand Tool pada Toolbox pada kanvas klik tombol kiri mouse drag kearah yang diinginkan jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri. Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan klik kanan mouse klik pilihan To Curve.18. Menggunakan Bezier Tool Klik Bazier Tool pada Toolbox pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) pindah ke posisi lain klik lagi di posisi tersebut lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan. Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan klik kanan mouse klik pilihan To Curve19. Menggunakan Dimension Tool Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 88,5 cm didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm pada Toolbox, klik Dimension Tool pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission pada Dimension Unit pilih cm aktifkan Show units for Dimension klik tombol Text Position Drop Down klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.20. Menggunakan 3 Point Curve Tool Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox pada kanvas, klik point 1 drag dan lepaskan pada point 2 klik di point 3 terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.21. Menggunakan Smart Drawing Tool Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris,

Membuat Butiran AirBottom of Form

Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.Langsung saja : Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas. Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.

Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.

1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama. 2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.

3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ). Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.

4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi ... kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.

6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini ...

7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :

8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.

9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.

10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.

Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.

Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.

CARA MEMBUAT BERCAK

Dalam Tutorial Kali ini saya mencoba menjelaskan kepada anda bagaimana cara membuat suatu bercak noda, baik itu noda tinta, darah, noda bersejarah, kendaraan bernoda empat, halah! :D walaupun sebetulnya internet menyediakan secara gratis font symbol bercak-bercak tersebut, seperti WC Rhesus A, WC Rhesus B, etc.

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat new file, kemudian buatlah sebuah lingkaran ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag.Untuk contoh, disini saya memakai diameter 831 pixelsetelah itu klik kanan object tersebut, pilih convert to curve, ini perlu dilakukan untuk mempermudah smudge brush nanti.kemudian silahkan anda atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa , sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh dari atassaya membuatnya seperti ini :kemudian pilih smudge brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90

setelah itu anda bisa merubah bentuk object tersebut sedemikian rupa dengan shape tool dan inilah hasil akhir dari penjelasan tutorial ini. Anda dapat mendownload file mentahnya dalam format cdr di sini http://unair.info/img/bercak/bercak.cdr

1. Pengertian Grafis Vektor dan BitmapPengertian Grafis VektorGrafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll .Gambar Vektor menggabungkan titik-titik garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.

Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.2. Pengertian Grafis BitmapGrafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 1024x768.3. Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmapKelebihan Grafis Vektor. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan Kekurangan Grafis Vektor. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. Kelebihan Grafis Bitmap. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan Kelemahan Grafis Bitmap. Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah

4. Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmapProgram aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop. CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek. Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

Possibly related posts: (automatically generated)* Grafis 1* PEMBUATAN OBJEK DASAR* Modular Intruction (Pembelajaran Menggunakan Modul)* Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis BitmapMengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap

Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.Beberapa Istilah dalam grafis1. Pixel ( picture elemen ) Adalah titik terkecil (elemen) yang membentuk suatu gambar pada layer monitor, disebut juga dengan dot.2. Resolusi Adalah Bamyaknya titik ( pixel ) yang menyusun suatu gambar atau layer. Ukurannya adalah jumlah pixel horizontal dikalikan jumlah pixel vertical. Contoh : ukuran 640 x 480 , artinya 640 pixel mendatar, dan 480 vertikal. 3. Dots per inchi (dpi / pixel per inchi )Banyaknya titik atau pixel tiap satuan inchi. Contoh : 600 dpi , berarti terdapat 600600 pixel tiap inchi persegi .4. Warna Beberapa model warna : RGB (red, green, blue) Merupakan kombinasi dari elemen warna red (merah), green (hijau), dan blue (biru). Tiap titik atau pixel merupakan kombinasi dari ketiga elemen warna tsb. Setiap elemen memiliki 0 255 tingkat warna . Contoh : warna hitam merupakan kombinasi dari R= 0, G=0, B=0; warna putih merupakan kombinasi dari R = 255, G = 255, B= 255; warna kuning dihasilkan dari kombinasi R= 255, G= 255, B= 0. Sehingga kombinasi warna yang dapat dibentuk dari mode rgb adalah 255 x 256 x 256= 16777216( 16 juta warna . CMYK (cyan , magenta, yellow , black) Merupakan system presentasi warna untuk process cetak 4 warna ( cyan , magenta , yellow , dan black ) . Dengan system ini gambar akan di simpan dalam 4 channel 5. Color Depth Color Depth adalah besarnya informasi data dari 1 satuan sample(dot/pixel). Setiap bitmap/ dot/ pixel, bias berupa hitam , putih, abu abu atau warna. Color Depth dinyatakan dalam angka yang digunakan untuk menyatakan beberapa variasi warna yang mampu ditampilkan oleh suatu bitmap /dot/pixel, yang dinyatakan secara kuantitatif. Rumusnya adalh 2 n (dua pangkat n , dimana n adalah besarnya bit depth).Contoh : 1 bit = 2 pangkat 1. =2 variasi warna (monochrome)2 bit = 2 pangkat 2. = 4variasi warna4 bit = 2 pangkat 4 = 16 variasi warna 8 bit = 2 pangkat 8 = 256 variasi warna16 bit = 2 pangka 16 = 2 kombinasi 8 bit = 65.536 variasi warna24 bit = 2 pangkat 24 = 3 buah kombinasi 8 bit = 16.777.216 variasi warna32 bit = 2 pangkat 32 = 4 buah kombinasi 8 bit= 4.294.967.296 variasiwarna.

6. Menghitung ukuran file raster image Ukuran dalam byte = width x height x colordepth 8Keterangan : width : lebar dari images, diukur dengan pixelHeight : tinggi dari images, diukur dengan pixelColor depth : jumlah bit warna yang diukur dalam bit / pixel1 byte = 8 bit1 KB (kilobyte) = 1024 byte1 MB (megabyte) = 1024 KBContoh :Sebuah image berukuran 640 x 480 pixel dengan 24-bit warna akan membutuhkan berapa besar diks space?Jawab:Ukuran dalam Byte w x h x c/8 = 640480x24 8 =737800 = 921600= 900 KB.

7. Bitmap file format a) Microsoft bitmap (. Bmp) digunakan di Microsoft windowsb) TIFF Tagged Image File Format (.tif) Digunakan untuk faxing images (biasanya)c) JPEG Joint Photographic Expert Group (.jpg) berguna untuk menyimpan photographic imagesd) GIF Graphics Interchange Format (.gif) banyk digunakan di web sitese) PNG Portable Network Graphic (.png) format baru untuk web graphicsf) PCD Kodak photo CD Format baru untuk menyimpan image dalam bentuk terkompresi dalam CD

Halaman