tunjangan pns

14
TABEL PRODUK HUKUM GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL 1 TAHUN AGO BY WEB ADMIN Syarat Pengajuan Gaji No . Subjek Produk Hukum 1. GAJI POKOK PP 22 TAHUN 2013 tentang Perubahan Kelima belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil 2. TUNJANGAN ISTRI / SUAMI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1992 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil Sebagaimana Telah Diubah, Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1985 BESARAN TUNJANGAN ISTRI/SUAMI BESARAN 10% dari Gaji Pokok Kepada Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai anak atau anak angkat, yang berumur kurang dari 21 (dua puluh satu) tahun, belum pernah kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri, dan nyata menjadi tanggungannya, diberikan tunjangan anak sebesar 2% (dua persen) dari gaji pokok tiap-tiap anak. Ketentuan scbagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diperpanjang sampai umur 25 (dua puluh lima) tahun apabila anak tersebut masih bersekolah. Apabila suami isteri kedua-duanya berkedudukan sebagai Pegawai Negeri, maka tunjangan keluarga diberikan kepada yang mempunyai gaji pokok yang lebih tinggi.” 3. TUNJANGAN ANAK PP No. 13 Tahun 1980, Perubahan Dan Penambahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil BESARAN TUNJANGAN ANAK Tiap anak 2% KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG

Upload: indahrafika

Post on 18-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Tunjangan Pns

TRANSCRIPT

TABEL PRODUK HUKUM GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL1 TAHUN AGO BYWEB ADMINSyarat Pengajuan GajiNo.SubjekProduk Hukum

1.GAJI POKOKPP 22 TAHUN 2013tentangPerubahan Kelima belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil

2.TUNJANGAN ISTRI / SUAMIPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1992 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri SipilSebagaimana Telah Diubah, Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1985BESARAN TUNJANGAN ISTRI/SUAMI

BESARAN10% dari Gaji Pokok

Kepada Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai anak atau anak angkat, yang berumur kurang dari 21 (dua puluh satu) tahun, belum pernah kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri, dan nyata menjadi tanggungannya, diberikan tunjangan anak sebesar 2% (dua persen) dari gaji pokok tiap-tiap anak. Ketentuan scbagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diperpanjang sampai umur 25 (dua puluh lima) tahun apabila anak tersebut masih bersekolah. Apabila suami isteri kedua-duanya berkedudukan sebagai Pegawai Negeri, maka tunjangan keluarga diberikan kepada yang mempunyai gaji pokok yang lebih tinggi.

3.TUNJANGAN ANAKPP No. 13 Tahun 1980, Perubahan Dan Penambahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri SipilBESARAN TUNJANGAN ANAK

Tiap anak2%

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANGPELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARAPasal 29(1) Tunjangan anak dan tunjangan beras untuk anak dibatasi untuk2 (dua) orang anak.

4.TUNJANGAN JABATAN UMUMPERPRESNO.12 TAHUN 2006Tentang Tunjangan Umum Bagi PNSGOLONGANBESAR TUNJANGAN UMUM

IVRp. 190.000,00

IIIRp. 185.000,00

IIRp. 180.000,00

IRp. 175.000,00

5.TUNJANGANJABATAN \STRUKTURALPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007TENTANGTUNJANGAN JABATAN STRUKTURALESELONBESAR TUNJANGAN STRUKTURAL

I ARp 5.500.000,00

I BRp 4.375.000,00

II ARp 3.250.000,00

II BRp 2.025.000,00

III ARp 1.260.000,00

III BRp 980.000,00

IV ARp 540.000,00

IV BRp 490.000,00

V ARp 360.000,00

6.TUNJANGAN BERAS dlm bentuk Natura Dan UangPEDIRJENPERBENDAHARAANNOMORPER- 67 /PB/2010tentangTunjangan beras dalam bentuk natura dan uangBeras per kg : Rp5.656 (10 kg /orang)

7.TUNJANGAN KHUSUS PAJAK Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 80 tahun 2010 tentang Tarif pemotongan dan pengenaan pajak penghasilan pasal 21 atas penghasilan yang menjadi Beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Atau Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Surat Edaran Nomor Se- 8Ipb/2011Tentang Petunjuk Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pejabat Negara, Pns, Anggota Tni, Dan Anggota Polri Atas Penghasilan Tetap Dan Teratur Setiap Bulan

8.PEMBULATANPembulatanUntuk memudahkan penyelesaian administrasi pembayaran gaji pegawai, maka dalam perhitungan pembayaran gaji diadakan pembulatan. Angka pembulatan sebagai salah satu unsur perhitungan penghasilan bruto yang harus dicantumkan pada lajur yang telah tersedia dalam daftar gaji. Angka pembulatan dicantumkan agar gaji yang diterima pegawai jumlah bersihnya menjadi bulat dengan ketentuan sebagai berikut:(1)Unsur penghasilan diadakan pembulatan ke atas menjadi satuan rupiah (Rp 1,00);(2)Unsur potongan diadakan pembulatan ke bawah menjadi nol rupiah (Rp 0,00);(3)Jumlah akhir dibulatkan ke atas menjadi ratusan rupiah (Rp100,00).

9.IWP (Iuran Wajib Pegawai)KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1977TENTANGPerubahan dan Tambahan Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 56 tahun 1974 Tentang Pembagian, Penggunaan, Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Besarnya Iuran-Iuran Yang Dipungut Dari Pegawai Negeri,Pasal1(1) Untuk membiayai usaha-usaha dalam bidang kesejahteraan, maka dari setiap Pegawai Negeri dan Pejabat Negara dipungut iuran sebesar 10% (sepuluh persen) dari penghasilan setiap bulannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan perincian sebagai berikut :a. 4 3/4% (empat tiga perempat persen) untuk iuran danapensiun.b. 2% (dua persen) untuk iuran pemeliharaan kesehatan.c. 3 1/4% (tiga seperempat persen) untuk iuran tabungan hari tuadan perumahan.(2) Bagi para penerima pensiun dipungut iuran untuk penyelenggaraanpemeliharaan kesehatan sebesar :a. 5% (lima persen) dari pensiun pokok bagi para penerimapensiun yang dipensiunkan sebelum 1 Januari 1977.b. 2% (dua persen) dari penghasilan bagi para penerima pensiunyang dipensiunkan sejak 1 Januari 1977.

10.TAPERUMKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1993 TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN PEGAWAI NEGERI SIPILPasal 3(1) Besarnya pemotongan gaji Pegawai Negeri Sipil setiap bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah sebagai berikut :GOLONGANBESAR PEMOTONGAN

Golongan IRp 3.000,-

Golongan IIRp 5.000,-

Golongan IIIRp 7.000,-

Golongan IVRp 10.000,-

Tunjangan Istri/Suami

Yang dimaksud dengan tunjangan istri/suami adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang beristri/suami. Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan tunjangan istri/suami adalah :

1. Diberikan untuk 1 (satu) istri/suami pegawai negeri yang sah;2. Besarnya tunjangan istri/suami adalah 10 % dari gaji pokok;3. Tunjangan istri/suami diberhentikan pada bulan berikutnya setelah terjadi perceraian atau meninggal4. Untuk memperoleh tunjangan istri/suami harus dibuktikan dengan Daftar Susunan Keluarga (KP.4/KU.1) yang dilampiri surat nikah/akta nikah dari Kantor Urusan Agama atau Kantor Catatan Sipil.5. Tunjangan istri/suami tidak dapat berlaku surut.

Contoh kasus: Retno Ambarawati adalah PNS yang melangsungkan perkawinan dengan pegawai swasta pada tanggal 11-11-2012. Selanjutnya pada tanggal 3 Februari 2013 yang bersangkutan baru melaporkan perkawinannya tersebut ke instansi tempat bekerjanya disertai dengan KP4 dan foto copy surat nikah. Maka meskipun perkawinan telah dilaksanakan pada bulan November 2012, hak tunjangan suami baru dapat dibayarkan untuk gaji bulan Maret 2013 dan tidak dapat berlaku surut. Seorang anggota Polri sedang bertengkar dengan istrinya. Karena merasa tidak ada kecocokan lagi, anggota Polri tersebut berniat menceraikan istrinya. Selanjutnya yang bersangkutan meminta kepada PPABP untuk menghentikan tunjangan istri dalam daftar gajinya.

Dalam kasus tersebut PPABP wajib menolak permintaan penghentian tunjangan istri karena belum sah bercerai dan tidak dapat menunjukkan akta/putusan perceraian.

Tunjangan Anak

Yang dimaksud dengantunjangan anakadalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri yang mempunyai anak (anak kandung, anak tiri dan anak angkat) dengan ketentuan anak tersebut:1) Belum melampaui batas usia 21 tahun;2) Tidak atau belum pernah menikah;3) Tidak mempunyai penghasilan sendiri; dan4) Nyata menjadi tanggungan pegawai negeri yang bersangkutan.

Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan tunjangan anak adalah :1. Diberikan maksimal untuk 2 (dua) orang anak;2. Dalam hal pegawai negeri pada tanggal 1 Maret 1994 telah memperoleh tunjangan anak untuk lebih dari 2 (dua) orang anak, kepadanya tetap diberikan tunjangan anak untuk jumlah menurut keadaan pada tanggal tersebut. Apabila setelah tanggal tersebut jumlah anak yang memperoleh tunjangan anak berkurang karena menjadi dewasa, kawin atau meninggal, pengurangan tersebut tidak dapat digantikan, kecuali jumlah anak menjadi kurang dari dua;3. Besarnya tunjangan anak adalah 2 % per anak dari gaji pokok;4. Tunjangan anak diberhentikan pada bulan berikutnya setelah tidak memenuhi ketentuan pemberian tunjangan anak atau meninggal dunia;5. Pegawai wajib melaporkan bahwa anak yang masuk dalam tanggungan pegawai tersebut telah tidak memenuhi ketentuan pemberian tunjangan anak atau meninggal dunia;6. Batas usia anak tersebut diatas dapat diperpanjang dari usia 21 tahun sampai usia 25 tahun apabila anak tersebut masih bersekolah/kuliah/kursus dengan ketentuan sebagai berikut:a) Dapat menunjukan surat pernyataaan dari kepala sekolah/kursus/perguruan tinggi bahwa anak tersebut masih sekolah/kursus/kuliah;b) Masa pelajaran pada sekolah/kursus/perguruan tinggi tersebut sekurang-kurangnya satu tahun;

7. Untuk memperoleh tunjangan anak harus dibuktikan dengan:a) Surat Keterangan Kelahiran Anak dari pejabat yang berwenang pada Kantor Catatan Sipil/Lurah/Camat setempat;b) Surat Keputusan Pengadilan yang memutuskan/mensahkan perceraian dimana anak menjadi tanggungan penuh janda/duda untuk tunjangan anak tiri bagi janda/duda yang bercerai;c) Surat Keterangan dari Lurah/Camat bahwa anak-anak tersebut adalah perlu tanggungan janda/duda untuk tunjangan anak tiri bagi janda/duda yang suami/isterinya meninggal duniad) Surat Keputusan Pengadilan Negeri tentang pengangkatan anak (hukum adopsi) untuk tunjangan anak bagi anak angkat (apabila pegawai mengangkat anak lebih dari 1 anak angkat, maka pembayaran tunjangan anak untuk anak angkat maksimal 1 anak)

8. Tunjangan anak dimasukkan dalam pengajuan daftar gaji setelah diterimanya surat kelahiran oleh PPABP. Pembayaran tunjangan anak tidak berlaku surut.

9.Untuk tunjangan anak tiri/anak angkat dimasukkan dalam pengajuan daftar gaji setelah diterimanya surat keterangan oleh PPABP (pembayaran tunjangan anak tiri/anak angkat tidak berlaku surut) dengan syarat:a) Ayah yang sebenarnya dari anak tersebut telah meninggal dunia yang harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Pamong Praja (serendah-rendahnya Camat),b) Ayah yang sebenarnya dari anak tersebut bukan pegawai negeri dan tunjangan anak untuk anak-anak itu diberikan kepada ayahnya yang harus dibuktikan dengan surat keterangan dari kantor tempat ayahnya bekerja.c) Anak tersebut tidak lagi menjadi tanggungan ayahnya yang dibuktikan dengan surat keputusan dari pengadilan negeri bahwa anak tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada ibu dari anak tersebut dan disahkan oleh pamong praja (serendah-rendahnya Camat).

Dalam aplikasi belanja pegawai terdapat menu monitoring anak dewasa maupun anak kuliah. Monitoring ini membantu mengingatkan adanya anak yang akan dewasa atau surat keterangan kuliahnya perlu segera diperbarui. Oleh karena itu PPABP berkewajiban menyampaikan kepada para pegawai yang anaknya akan dewasa atau surat keterangan kuliahnya perlu segera diperbarui.

Contoh kasus:1) M. Sukri adalah PNS yang memiliki 3 orang anak. Anak pertama dilaporkan telah memiliki penghasilan sendiri dan telah menikah sehingga tidak ditanggung dalam daftar gaji. Anak kedua dan ketiga masih kuliah/sekolah dan telah dilangkapi surat keterangan masih kuliah. Namun pada tanggal 01 September 2012, surat keterangan kuliah untuk anak kedua telah daluwarsa dan perlu segera diperbarui sehingga pada gaji bulan Oktober 2012 telah dikeluarkan dari daftar gaji. Pada tanggal 2 Mei 2013 yang bersangkutan melampirkan surat keterangan kuliah yang telah diperbarui.Dalam hal demikian maka terhitung mulai gaji bulan Juni 2013, kepada PNS tersebut dibayarkan kembali tunjangan untuk 2 orang anak tanpa hak kekurangan gaji/rapel.

2) Supardi adalah PNS yang memiliki 1 orang anak berusia 22 tahun dan masih dibayarkan tunjangan anaknya karena dapat menunjukkan keterangan kuliah Diploma III. Pada bulan Juni 2012 PNS yang bersangkutan melaporkan bahwa anak tersebut telah lulus kuliah sehingga terhitung mulai gaji bulan Juli 2012 dihentikan pembayaran tunjangan anaknya. Pada bulan Juni 2013 PNS yang bersangkutan melaporkan bahwa anak tersebut melanjutkan kuliah S1. Maka kepada PNS yang bersangkutan dapat dibayarkan kembali tunjangan anaknya mulai gaji bulan Juli 2013 setelah melampirkan surat keterangan kuliah.

3) Seorang Anggota TNI dibayarkan gajinya dengan tunjangan 1 orang anak berusia 22 tahun yang masih kuliah. Anak tersebut pada bulan Oktober 2012 mendapatkan bea siswa selama setahun.Dalam hal demikian maka kepada Anggota TNI tersebut masih tetap dapat diberikan tunjangan anak dalam daftar gaji karena bea siswa tidak termasuk dalam pengertian bahwa anak tersebut telah memiliki penghasilan sendiri.

Tunjangan Umum

Tunjangan Umum adalah tunjangan yang diberikan dalam rangka meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian dan semangat kerja bagi calon pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang tidak menerima tunjangan jabatan struktural atau tunjangan jabatan fungsional atau tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan dengan ketentuan:

1 Besaran tunjangan umum diatur dalam Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2006;2 Tunjangan umum diberikan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2006;3 Tambahan tunjangan umum diberikan jika calon pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil menerima penghasilan (gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan beras dan tunjangan umum) kurang dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah);4 Bagi PNS yang memiliki Tunjangan Kompensasi Kerja (Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pekerja Radiasi, Tunjangan Kompensasi Kerja bagi Pegawai Negeri yang ditugaskan di Bidang Persandian, Tunjangan bahaya Nuklir bagi PNS di Lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional, Tunjangan Pengelolaan Arsip Statis bagi PNS di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia dan tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS di Lingkungan Badan Pengawas badan Tenaga Nuklir) kepadanya tetap diberikan Tunjangan Umum, sepanjang penghasilan PNS yang bersangkutan belum mencapai jumlah Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah);5 Pembayaran tunjangan umum dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya sejak pegawai negeri yang bersangkutan:(a) Menerima tunjangan jabatan struktural atau tunjangan jabatan fungsional atau tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan;(b) Diberhentikan sementara dari jabatan negeri;(c) Dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan dari jabatan berdasarkan Peraturan Peraturan Nomor 30 Tahun 1980;(d) Sedang menjalani cuti besar atau cuti diluar tanggungan negara;(e) Diberhentikan dari jabatan organik;(f) Menjalani masa bebas tugas/MPP;(g) Menjalani masa uang tunggu.

6 Pembayaran tunjangan umum dihentikan terhitung mulai bulan ketujuh bagi pegawai yang menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan;7 Tunjangan umum bagi pegawai negeri yang diperbantukan, dibayarkan oleh instansi tempat pegawai negeri yang bersangkutan bekerja;8 Tunjangan umum bagi pegawai negeri yang dipekerjakan tetap dibayarkan oleh instansi induknya.

Besarnya Tunjangan Umum :

Gol IV = Rp190.000,-Gol III = Rp185.000,-Gol II = Rp180.000,-Gol I = Rp175.000,-

Download Peraturan terkaitTunjangan Umum PNS:

Peraturan Presiden Republik indonesia nomor 12 tahun 2006Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2006Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan NomorS-6053/PB/2006

Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan Jabatan Struktural adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri yang menduduki jabatan struktural sesuai dengan peraturan perundangan dan ditetapkan dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang, dengan ketentuan :1. Besaran tunjangan jabatan struktural dibedakan menurut tingkat eselon jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah, yang terakhir diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Struktural;2. Tunjangan jabatan struktural sekaligus menentukan perpanjangan batas usia pensiun bagi pegawai yang bersangkutan (eselon I dan II sampai dengan usia 60 tahun, khusus jabatan eselon I tertentu dapat diperpanjang sampai usia 62 tahun);3. Tunjangan jabatan struktural dibayarkan pada bulan berikutnya setelah tanggal pelantikan. Apabila pelantikan dilaksanakan pada tanggal 1 bulan berkenaan atau tanggal berikutnya apabila tanggal 1 bertepatan pada hari libur maka tunjangan jabatan struktural dibayarkan pada bulan berkenaan:4. Pembayaran tunjangan jabatan struktural dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya sejak pegawai negeri yang bersangkutan:a) Tidak lagi menduduki jabatan struktural;b) Diberhentikan sementara;c) Dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan dari jabatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980;d) Sedang menjalani cuti diluar tanggungan negara (kecuali cuti diluar tanggungan negara karena persalinan);e) Dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;f) Dibebaskan dari tugas jabatannya selama lebih dari 6 bulan;Contoh :Seorang Pegawai Departemen Keuangan Drs. Unang Baskara NIP.06002134 ditugaskan untuk mengikuti pendidikan program Magister selama 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 1 September 2007. Dalam hal demikian, maka mulai Bulan Oktober 2007 pembayaran tunjangan jabatan struktural diberhentikan.g) Sedang menjalani cuti besar.

5. Tunjangan jabatan struktural bagi pegawai negeri yang diangkat dan dilantik dalam jabatan struktural di luar satuan unit penggajiannya, maka yang berkewajiban mengajukan permintaan tunjangan jabatan struktural adalah satuan kerja unit penggajian instansi dimana PNS tersebut menduduki jabatan struktural.Contoh :Seorang PNS BKN bernama Muchdir, SH NIP.260001588 dipekerjakan pada Departemen Dalam Negeri diangkat dan dilantik dalam jabatan kepala Biro Kepegawaian (eselon IIa). Dalam hal demikian, gaji Sdr. Muchdir, SH dibayarkan oleh BKN, sedangkan tunjangan jabatan strukturalnya dibayarkan oleh Departemen Dalam Negeri.Tunjangan Beras

Yang dimaksud dengan tunjangan beras adalah tunjangan beras yang diberikan kepada pegawai negeri dan anggota keluarganya dalam bentuk natura (beras) atau dalam bentuk inatura (uang) dengan besaran sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan-ketentuan mengenai tunjangan beras diatur sebagai berikut :

1. Tunjangan beras diberikan kepada pegawai negeri dalam bentuk natura (beras) dan inatura (uang)2. Besaran tunjangan beras kepada pegawai negeri sipil diberikan sebanyak 10 kg/bulan sedangkan kepada anggota TNI/Polri sebanyak 18 kg/bulan, atau setara itu yang diberikan dalam bentuk uang dengan besaran harga beras per kg nya ditetapkan oleh Menteri Keuangan3. Besaran tunjangan beras kepada anggota keluarga pegawai negeri diberikan sebanyak 10 kg/orang/bulan atau setara itu yang diberikan dalam bentuk uang dengan besaran harga beras per kg nya ditetapkan oleh Menteri Keuangan4. Banyaknya jumlah orang yang dapat diberikan tunjangan beras adalah pegawai yang bersangkutan ditambah jumlah anggota keluarga yang tercantum dalam daftar gaji

Tunjangan Beras bagiPNS, TNI dan POLRIsesuaiPER-33/PB/2013 :A. Harga pembelian beras oleh Pemerintah kepada Perum Bulog untuk Tunjangan Pangan Golongan Anggaran (PNS, TNI, dan polri) ditetapkan sebesarRp7.751,00per kilogram;B. Pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang kepada PNS dan pensiun/penerima tunjangan yang bersifat pensiun ditetapkan sebesarRp6.976,00per kilogram;C. terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013

Tunjangan Beras bagiPNS, TNI dan POLRIsesuaiPER-3/PB/2015:1. Harga pembelian beras oleh Pemerintah kepada Perum Bulog untuk Tunjangan Pangan Golongan Anggaran (PNS, TNI, dan polri) ditetapkan sebesarRp8.047,00per kilogram;2. Pemberian tunjangan beras dalam bentuk uang kepada PNS dan pensiun/penerima tunjangan yang bersifat pensiun ditetapkan sebesarRp7.242,00per kilogram;3. terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014

Download Peraturan terkait tunjangan beras PNS, TNI dan POLRI:1. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-67/PB/2010 Tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang (link)2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-33/PB/2013 Tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang (link,link2)3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-3/PB/2015 Tentang Perubahan Kelima Atas Perdirjen Nomor PER-67/PB/2010 tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Natura dan Uang(link,link2)

Potongan yang termuat dalam daftar gaji PNS terdiri atas:

1. Potongan Beras Bulog adalah potongan yang dikenakan bagi pegawai negeri yang menerima tunjangan beras dalam bentuk natura yang jumlah potongannya sebesar tunjangan beras tersebut;2. Iuran Wajib Pegawai Negeri (IWP) dikenakan sebesar 10%, sedangkan untuk gaji terusan sebesar 2% dari penghasilan (Gaji Pokok ditambah tunjangan keluarga);3. PPh pasal 21 adalah potongan pajak yang dikenakan terhadap penghasilan pegawai negeri yang melampaui batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP);4. Tabungan Perumahan adalah potongan yang dikenakan kepada pegawai negeri sipil untuk membiayai usaha-usaha peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil dalam bidang perumahan yang besarannya diatur menurut perundang-undangan yang berlaku;5. Potongan lainnya (sewa rumah, angsuran utang pada negara, angsuran pengembalian persekot gaji, kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan).