tumor jinak

5
Teman2 ini sedikit catatan dari kuliah di djajono yang tumor jinaknya. Semoga dapat membantu.. Tumor jinak dan tumor non neoplasma pada payudara. Tumor jinak dapat berupa : Neoplasma Neoplasma diartikan sebagai setiap pertumbuhan baru yang abnormal, khususnya suatu pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkontrol dan bersifat progresif. (Dorland, 2002). Displasia (dapat berubah ke arah keganasan) Manifestasi klinis dari tumor jinak maupun tumor non neoplasma: 1. Adanya tumor 2. Terdapat jaringan padat noduler 3. Biasanya nyeri Adapun gangguan tumor jinak maupun tumor non-neoplasma yang dijelaskan di kuliah kali ini adalah: Yang termasuk tumir jinak disini FAM dan filoides ya, kalau displasia dan hipertrofi tu yang non neo-plasma. A. Fibroadenoma Mammae Biasanya pada wanita berusia 15-30 tahun Tumbuh perlahan Bentuk bulat, baas tegas, tidak melekat, padat dan teraba kenyal. Mobile B. Filoides

Upload: indri-lumbantoruan

Post on 28-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tumor Jinak

Teman2 ini sedikit catatan dari kuliah di djajono yang tumor jinaknya. Semoga dapat membantu..

Tumor jinak dan tumor non neoplasma pada payudara.

Tumor jinak dapat berupa :

Neoplasma

Neoplasma diartikan sebagai setiap pertumbuhan baru yang abnormal, khususnya suatu pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkontrol dan bersifat progresif. (Dorland, 2002).

Displasia (dapat berubah ke arah keganasan)

Manifestasi klinis dari tumor jinak maupun tumor non neoplasma:

1. Adanya tumor2. Terdapat jaringan padat noduler3. Biasanya nyeri

Adapun gangguan tumor jinak maupun tumor non-neoplasma yang dijelaskan di kuliah kali ini adalah:

Yang termasuk tumir jinak disini FAM dan filoides ya, kalau displasia dan hipertrofi tu yang non neo-plasma.

A. Fibroadenoma MammaeBiasanya pada wanita berusia 15-30 tahunTumbuh perlahanBentuk bulat, baas tegas, tidak melekat, padat dan teraba kenyal.Mobile

B. FiloidesSecra klinis terlihat ganas, karena pertumbuhan yang cepat, namun secara patologi ternyata jinak.Namun tumor ini dapat berkembang kearah keganasan (sarkoma---ingat slide kul yang karsinoma mammae dr djajono).Tumor filoides merupakan sebuah tipe neoplasma jaringan ikat yangtimbul dari stroma intralobular mammae. Ditandai dengan pembesaran yangcepat massa mobile, dengan konsistensi keras serta asimetris. Secara histologis tampak seperti celah

Page 2: Tumor Jinak

stroma seperti daun yang dibatasi oleh sel-selepitel. Tumor ini dibagi menjadi jinak, borderline, dan ganas. (Dorland, 2002)

Gambaran mamographi dari filoides.

C. DisplasiaDisplasia merupakan perubahan morfologi dari jaringan yang normal. Displasia sendiri merupakan lesi pre kanker.Displasia mammae atau yang biasa dikenal dengan fibrokistik mammae

Kelainan ini bersifat nonspesifik dan disebut juga mastitis kronik kistik, hiperplasia kistik, mastopatia kistik, displasia payudara, dan banyak nama lainnya. Istilah yang bermacam-macam ini menunjukan proses epitel jinak yang terjadi amat beragam dengan bermacam histopatologi maupun klinis.

Biasanya multiple dan bilateral. Ukuran dapat berubah sesuai dengan siklus menstruasi. Saat menstruasi dapat menjadi keras dan lebih besar. Setelah menstruasi biasanya sakit berkurang dan tumor pun mengecil.  Tumor pada jenis ini tidak berbatas tegas umumnya, kecuali kista soliter. Konsistensi padat kenyal dan dapat pula kistik.  Jenis yang padat, kadang-kadang sukar dibedakan dengan kanker payudara dini. Kelainan dapat dijumpai tanpa masa tumor yang nyata hingga jaringan terasa padat dan bergranular. Kelainan sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal.

Page 3: Tumor Jinak

Displasia dapat berupa: Tanpa tumor Berbentuk tumor Ataupun campuran.

Displasia jika ditangani dengan tepat dan cepat dan normal kembali. Beberapa displasi mengarah ke arah keganasan. Pemeriksaan histopatologi penting untuk penegakkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

D. Hipertrofi

Bukan neoplasama, adanya tumor atau pembengkakan karena adanya hipertrofi (pembesaran sel). Pada hipertrofi mammae, mammae membesar pada kondisi yang abnormal, dapat dijumpai pada anak.contohnya kayak gynecomastia pada cowok, gigantomastia dapat dijumpai saat masa pubertas dimana pertumbuhan payudaranya berlebihan.

Tahap diagnosis

Diagnosis klinik : berdasarkan lokasi, dan melihat tanda apakah berinvasi ( tumor tidak mobile). Apakah sudah menjalah ke kelenjar getah bening (metastasis). Penampakan tumor (ganas biasanya ireguler)

Diagnosis Patologi: Dengan pemeriksaan penunjang dan histopatologi.

Dari diagnosis kita dapat menentukan terapi berikutnya

Untuk displasia

Karena lesi masih berupa displasia maka yang kita lakukan adalah upaya pencegahan agar lesi tersebut tidak bergerak ke arah keganasan, seperti:

Pemberian vitamin B, C, EKatanya sih vitamin E itu dapat menormalkan dari hormom LH dan FSH.

DanazolDanazol merupakan sistetik steroid ethisterone, yang digunakan untuk megobati endometriosis, dan fibrokistik mammae. Obat ini dapat menurunkan sekresi estradiol.

Analgetik , jika ada rasa nyeri. Kurangi konsumsi Xantin (dari kopi, teh, dan susu)

Page 4: Tumor Jinak

Untuk hipertrofi

Hipertrofi merupakan bukan gangguan neoplasma.

Jika pada anak prepubertas : berikan vitamin saja, terutama vitamin yang merupakan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E yang dapat mengontrol dari sekresi hormon seperti LH dan FSH.

Jika pada pasien menopause, dapat dilakukan mammoplasti.

----A merry heart does good, like medicine, But a broken spirit dries the bones------------

INDRIANA WIDYAWATI LUMBANTORUAN