PERHATIKAN PENGALAMAN PERHATIKAN PENGALAMAN SALIKSALIK BERIKUT BERIKUT::Ada cerita yang terkenal di kalangan sufi Ada cerita yang terkenal di kalangan sufi tentang tentang saliksalik atau aspirasi sufi, yakni atau aspirasi sufi, yakni perjalananperjalanan pencari ilmu sufi yang pencari ilmu sufi yang sebenarnya atau makrifat. Sang sebenarnya atau makrifat. Sang salik sowan salik sowan kepadakepada mursyid, mursyid, guru pembimbing sufi. guru pembimbing sufi. Dalam perjalanan berhari-hari itu dia Dalam perjalanan berhari-hari itu dia bertemu dengan seorang beragama Nasrani. bertemu dengan seorang beragama Nasrani. Maka berdebatlah mereka berdua tentang Maka berdebatlah mereka berdua tentang konsep ketuhanan masing-masing. Akhirnya konsep ketuhanan masing-masing. Akhirnya sang sang saliksalik mengatakan bahwa “konsep mengatakan bahwa “konsep ketuhanan Anda salah semua, karena kalau ketuhanan Anda salah semua, karena kalau Anda monotheistik tulenAnda monotheistik tulen Tuhan tidak boleh Tuhan tidak boleh berbapak dan beranak”. Demikian jawab berbapak dan beranak”. Demikian jawab sang salik dengan banggganya.sang salik dengan banggganya.

Mereka akhirnya berpisah kemudian sang Mereka akhirnya berpisah kemudian sang calon sufi meneruskan perjalanan dan calon sufi meneruskan perjalanan dan sampai dia di tempat sang sampai dia di tempat sang mursyidnyamursyidnya. . Tiba-tiba dia ditolak oleh penerima tamunya Tiba-tiba dia ditolak oleh penerima tamunya tidak boleh masuk menghadap sang tidak boleh masuk menghadap sang mursyidnyamursyidnya. Karena tidak boleh masuk, . Karena tidak boleh masuk, kemudian si calon sufi tetap menunggu di kemudian si calon sufi tetap menunggu di depan pintu duduk bersila seharian, ternyata depan pintu duduk bersila seharian, ternyata dia tetap tidak diterima. Besuk paginya dia dia tetap tidak diterima. Besuk paginya dia datang lagi dan menunggu sampai sehari datang lagi dan menunggu sampai sehari suntuk, juga tidak diterima. Lalu hari ke tiga suntuk, juga tidak diterima. Lalu hari ke tiga datang lagi dengan harapan dapat diterima. datang lagi dengan harapan dapat diterima. Ternyata sang guru tak bergeming untuk Ternyata sang guru tak bergeming untuk menerima sang calon sufi tersebut.menerima sang calon sufi tersebut.

Merasa tidak tahan, si Merasa tidak tahan, si saliksalik berteriak nyaring berteriak nyaring di luar, dengan harapan didengar sang di luar, dengan harapan didengar sang gurunya, gurunya, ““GuuuruuuuGuuuruuuu ....” ....” ngapo kau idak ngapo kau idak mau menerima murid kau di saat murid kau mau menerima murid kau di saat murid kau memerlukan guru untuk mendapatkan memerlukan guru untuk mendapatkan pengertian yang sebenarnya tentang Tuhanpengertian yang sebenarnya tentang Tuhan. .

Dari dalam guru menjawab, “Engkau tidak Dari dalam guru menjawab, “Engkau tidak akan mengerti, karena engkalu tidak akan mengerti, karena engkalu tidak ngopeningopeni zat Tuhan zat Tuhan, melainkan hanya , melainkan hanya “baju-Nya Tuhan.”“baju-Nya Tuhan.”

Pelajaran apa yang dapat Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa dipetik dari peristiwa tersebut ?tersebut ?

Perhatikan pula cerita sufi berikut.Perhatikan pula cerita sufi berikut.Pada suatu hari ada jamaah muslim sedang Pada suatu hari ada jamaah muslim sedang menyimak bacaan ratib manakib Syaikh menyimak bacaan ratib manakib Syaikh Muhammad Samman di sebuah rumah. Muhammad Samman di sebuah rumah. Pertemuan itu diselenggarakan sehubungan Pertemuan itu diselenggarakan sehubungan dengan selamatan bayi yang baru dengan selamatan bayi yang baru dilahirkan. Dari bacaan manakib tersebut dilahirkan. Dari bacaan manakib tersebut terdapat sebuah cerita tentang pengalaman terdapat sebuah cerita tentang pengalaman seorang murid Syaikh Muhammad Samman seorang murid Syaikh Muhammad Samman yang sedang terlibat bencana dalam suatu yang sedang terlibat bencana dalam suatu pelayaran di tengah laut. Murid itu menyeru pelayaran di tengah laut. Murid itu menyeru “ Ya Samman...tiga kali”“ Ya Samman...tiga kali”. . Dengan seketika Dengan seketika Syaikh Muhammad Samman itu hadir Syaikh Muhammad Samman itu hadir menemui murid yang memanggilnyamenemui murid yang memanggilnya. Dan . Dan saat itu pula bencana itu lenyap, sehingga saat itu pula bencana itu lenyap, sehingga pelayaran itu bisa dilanjutkan.pelayaran itu bisa dilanjutkan.

Apa sebabnya murid Syaikh Apa sebabnya murid Syaikh Muhammad Samman itu menyeru Muhammad Samman itu menyeru ““Ya Samman Ya Samman !” mengapa ia tidak !” mengapa ia tidak menyeru “menyeru “Ya TuhanYa Tuhan” atau “” atau “Ya RabbiYa Rabbi”. ”. Apakah seruan “Ya Samman” itu tidak Apakah seruan “Ya Samman” itu tidak berarti menyekutukan Allah, pada hal berarti menyekutukan Allah, pada hal agama Islam itu amat ketat dalam agama Islam itu amat ketat dalam mengesankan Tuhan.mengesankan Tuhan.

Apakah kepercayaan akan Apakah kepercayaan akan karamatkaramat para wali (sufi) itu dianggap sah dalam para wali (sufi) itu dianggap sah dalam syariat Islam ? apa bila masalah ini syariat Islam ? apa bila masalah ini ditanyakan kepada ulama modern, ditanyakan kepada ulama modern, tentu ia akan menjawah bahwa tentu ia akan menjawah bahwa karamatkaramat para wali itu dusta semua dan para wali itu dusta semua dan dan tidak ada dalilnya dalam agama dan tidak ada dalilnya dalam agama Islam.Islam. Akan tetapi bila ditanyakan Akan tetapi bila ditanyakan kepada ulama tradisional, maka akan kepada ulama tradisional, maka akan dijawabnya bahwa percaya kepada dijawabnya bahwa percaya kepada karamatkaramat para wali itu betul menurut para wali itu betul menurut Islam sebagaimana adanya mukjizat Islam sebagaimana adanya mukjizat pada para nabi dan rasul Allah.pada para nabi dan rasul Allah.

Pelajaran apa yang dapat Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa dipetik dari peristiwa tersebut ?tersebut ?

TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIATUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA

TERDAPAT JARAK TERDAPAT JARAK giografisgiografis SPIRITUAL SPIRITUAL

** SEINDAH-INDAH CIPTAAN SEINDAH-INDAH CIPTAAN** SEBURUK-BURUK CIPTAAN SEBURUK-BURUK CIPTAAN

FITRAH YANG DIBAWA DARI TUHAN FITRAH YANG DIBAWA DARI TUHAN DARI TITIK HAMPADARI TITIK HAMPA SELF SEEKING PROCESSSELF SEEKING PROCESS manusia diciptakan Tuhan dalam manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan belum selesai:keadaan belum selesai: Tuhan tidak ingin manusia pasif Tuhan tidak ingin manusia pasif menerima jadi segala-galanyamenerima jadi segala-galanya;;manusia diminta manusia diminta berikhtiarberikhtiar dari titik dari titik hampa menuju dan berhenti pada titik hampa menuju dan berhenti pada titik ideal---ideal--- semuanya diserahkan kepada semuanya diserahkan kepada hati nurani dan akal budi manusia hati nurani dan akal budi manusia sendirisendiri

Tuhan Sangat DemokratisTuhan Sangat Demokratis——secara secara inplisit mengundang kita inplisit mengundang kita berpartisipasi di dalam mewarnai berpartisipasi di dalam mewarnai lukisan kehidupan kita secara lukisan kehidupan kita secara pribadi maupun kolektifpribadi maupun kolektif

Untuk tujuan melakukan pilihan itu Untuk tujuan melakukan pilihan itu kerangka teologis maupun kerangka teologis maupun filofosifnya sudah di instal secara filofosifnya sudah di instal secara sempurnasempurna

JALAN YANG DITEMPUH JALAN YANG DITEMPUH SALIKSALIK MENUJUMENUJU

TITIK IDEAL (SUFI)TITIK IDEAL (SUFI) TaTahhallallîî ( mengosungkan diri ); ( mengosungkan diri ); taubat, sabar, faqir, zuhud. taubat, sabar, faqir, zuhud.

TakhollTakhollîî ( mengecas diri ); ( mengecas diri ); tawakal, tawakal, mahamahabbahah..

TajallTajallîî ( pancaran cahaya Tuhan ). ( pancaran cahaya Tuhan ). Ma’rifatMa’rifat

CINTACINTA ( ( MahaMahabbah ah ) ) sebuah altermatif bertauhidsebuah altermatif bertauhid

Memeluk kepatuhan pada Tuhan dan Memeluk kepatuhan pada Tuhan dan membenci sikap melawan kepadaNya;membenci sikap melawan kepadaNya;

Menyerahkan seluruh diri kepada Menyerahkan seluruh diri kepada yang dikasihi;yang dikasihi;

Mengosongkan hati dari segala-Mengosongkan hati dari segala-galanya kecuali dari diri yang dikasihi.galanya kecuali dari diri yang dikasihi.

Tujuannya ingin dekat dengan Tuhan.Tujuannya ingin dekat dengan Tuhan.

TINGKATAN-TINGKATAN PEMAHAMAN TINGKATAN-TINGKATAN PEMAHAMAN BERIBADAH DALAM KOMUNITAS BERIBADAH DALAM KOMUNITAS SALIKSALIK

• MUBTADMUBTADÎΗL—LÂÂMA’BUD ILLMA’BUD ILL L-L L-LÂÂHH

• MUTAWASHITH—LMUTAWASHITH—LÂÂ MAQSH MAQSHÛÛD ILLD ILLÂÂ L-LL-LÂÂHH

• MUNTAHMUNTAHĪĪ---L---LÂÂ MAWJ MAWJÛÛD ILLD ILLÂÂ L-L L-LÂÂHH

DASAR TEOLOGISNYADASAR TEOLOGISNYA Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku aku adalah dekatadalah dekat. Aku . Aku berkenan hadir apabila ia berkenan hadir apabila ia mengundangmengundang kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. berada dalam kebenaran. Al-Baqarah;2:186Al-Baqarah;2:186

Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka beribadahlah kepada Ku dan dirikanlah beribadahlah kepada Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat kepada Ku.shalat untuk mengingat kepada Ku.QS, Thaha, 20:14QS, Thaha, 20:14

MENGAPA SHOLAT ?MENGAPA SHOLAT ? Dialah yang (ekspresikan) shalat kepada kamu dan Dialah yang (ekspresikan) shalat kepada kamu dan malaikat-Nya, agar supaya kamu keluar dari malaikat-Nya, agar supaya kamu keluar dari kegelapan menuju cahaya (terang-benerang).kegelapan menuju cahaya (terang-benerang). Al-Ahzab, 33:43 Al-Ahzab, 33:43..

,, Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". Dia Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong. baik penolong. QS.Al- Imran, 3:173;Al-Anfal, 8:40.QS.Al- Imran, 3:173;Al-Anfal, 8:40.

AkhirnyaAkhirnya

Dan beribadalah saudara kepada Rabmu Dan beribadalah saudara kepada Rabmu sehinggasehinggasaudara memperoleh keyakinan yang saudara memperoleh keyakinan yang mantap.mantap.Al-Hijr;15:99Al-Hijr;15:99

Orang yang mencapai tingkat Orang yang mencapai tingkat ma’rifatma’rifat (sehat-(sehat-jasmani dan rahani) ia tidak akan goyah, apalagi jasmani dan rahani) ia tidak akan goyah, apalagi takut, ia hidup dinamis, berjalan di atas kebenaran takut, ia hidup dinamis, berjalan di atas kebenaran demi kebenaran, untuk sampai akhirnya kembali demi kebenaran, untuk sampai akhirnya kembali kepada Tuhan, Sang Kebenaran Mutlak.kepada Tuhan, Sang Kebenaran Mutlak.

Dan kesadaran akan hidup menuju Tuhan itulah Dan kesadaran akan hidup menuju Tuhan itulah yang akan memberi kebahagiaan sejati, sesuai yang akan memberi kebahagiaan sejati, sesuai janji Tuhanjanji Tuhan..

Semakin dekat dengan Tuhannya akan semakin Semakin dekat dengan Tuhannya akan semakin tak terhingga kebahagiaan dalam kehidupannya.tak terhingga kebahagiaan dalam kehidupannya.