tugas tutor kasus 1 gangguan ginekologi

6
MANIFESTASI KLINIS Seperti yang dikatakan pada kasus bahwa wanita tersebut mengalami haid dan meresa nyeri pada perut bagian bawah yang kemudian menjalar sampai ke bagian pinggang dan ia juga merasa mual, muntah dan sakit kepala serta cepat marah dan mudah tersinggung. Semua itu bisa dikarenakan adanya fluktuasi hormon yang terjadi dan pengaruh-pengaruh dari zat-zat yang dihasilkan oleh tubuh saat menstruasi. Nyeri perut bagian bawah yang menjalar ke pinggang pada orang yang menstruasi itu disebabkan oleh kontraksi berlebihan dari otot-otot rahim akibat pelepasan berlebihan zat- zat, yang dikenal sebagai prostaglandin. Prostaglandin diproduksi dalam tubuh oleh sel-sel dan mempengaruhi setiap sistem organ. Pada saat menstruasi pada fase folikuler, FSH dan LH akan relatif tinggi merangsang pertumbuhan 10 – 20 folikel namun hanya 1 folikel yang ‘dominan’ yang menjadi matang dan sisanya akan mengalami atresia. Kadar FSH dan LH yang relatif tinggi dipicu oleh penurunan kadar estrogen dan progesteron pada akhir fase sebelumnya. Selama dan segera setelah haid, kadar estrogen relatif rendah namun dengan pertumbuhan folikel kadarnya akan segera meningkat dan ovarium akan memproduksi hormon estrogen yang berfungsi untuk pematangan folikel dan menebalkan endometrium dan mempersiapkannya untuk kehamilan. Dengan bertambahnya ukuran folikel, terjadi akumulasi cairan diantara sel granulosa dan menyebabkan terbentuknya anthrum, sehingga folikel primer berubah bentuk menjadi folikel d’graaf, disini oosit menempati posisi excenteric dan dikelilingi oleh 2 – 3 lapisan sel granulosa dan disebut sebagai cumulus oophorus Dengan semakin matangnya folikel, kadar estrogen menjadi semakin bertambah (terutama dari jenis estradiol) dan mencapai puncaknya 18 jam sebelum ovulasi. Dengan semakin meningkatnya kadar estrogen, produksi FSH dan LH menurun ( umpan balik negatif ) untuk mencegah hiperstimulasi ovarium dan maturasi folikel lainnya. Ovulasi terjadi dengan pembesaran folikel yang cepat dan diikuti protrusi permukaan kortek ovarium dan pecahnya folikel menyebabkan keluarnya oosit dan cumulus oophorus yang melekat dengannya. Pada sejumlah wanita Kadang-kadang proses ovulasi ini menimbulkan

Upload: tiankaunang

Post on 14-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sdlkfjdlksgjlkfsdgjlkdfs

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Tutor Kasus 1 Gangguan Ginekologi

MANIFESTASI KLINIS

Seperti yang dikatakan pada kasus bahwa wanita tersebut mengalami haid dan meresa nyeri pada perut bagian bawah yang kemudian menjalar sampai ke bagian pinggang dan ia juga merasa mual, muntah dan sakit kepala serta cepat marah dan mudah tersinggung. Semua itu bisa dikarenakan adanya fluktuasi hormon yang terjadi dan pengaruh-pengaruh dari zat-zat yang dihasilkan oleh tubuh saat menstruasi. Nyeri perut bagian bawah yang menjalar ke pinggang pada orang yang menstruasi itu disebabkan oleh kontraksi berlebihan dari otot-otot rahim akibat pelepasan berlebihan zat-zat, yang dikenal sebagai prostaglandin. Prostaglandin diproduksi dalam tubuh oleh sel-sel dan mempengaruhi setiap sistem organ. Pada saat menstruasi pada fase folikuler, FSH dan LH akan relatif tinggi merangsang pertumbuhan 10 – 20 folikel namun hanya 1 folikel yang ‘dominan’ yang menjadi matang dan sisanya akan mengalami atresia. Kadar FSH dan LH yang relatif tinggi dipicu oleh penurunan kadar estrogen dan progesteron pada akhir fase sebelumnya. Selama dan segera setelah haid, kadar estrogen relatif rendah namun dengan pertumbuhan folikel kadarnya akan segera meningkat dan ovarium akan memproduksi hormon estrogen yang berfungsi untuk pematangan folikel dan menebalkan endometrium dan mempersiapkannya untuk kehamilan. Dengan bertambahnya ukuran folikel, terjadi akumulasi cairan diantara sel granulosa dan menyebabkan terbentuknya anthrum, sehingga folikel primer berubah bentuk menjadi folikel d’graaf, disini oosit menempati posisi excenteric dan dikelilingi oleh 2 – 3 lapisan sel granulosa dan disebut sebagai cumulus oophorus Dengan semakin matangnya folikel, kadar estrogen menjadi semakin bertambah (terutama dari jenis estradiol) dan mencapai puncaknya 18 jam sebelum ovulasi. Dengan semakin meningkatnya kadar estrogen, produksi FSH dan LH menurun ( umpan balik negatif ) untuk mencegah hiperstimulasi ovarium dan maturasi folikel lainnya. Ovulasi terjadi dengan pembesaran folikel yang cepat dan diikuti protrusi permukaan kortek ovarium dan pecahnya folikel menyebabkan keluarnya oosit dan cumulus oophorus yang melekat dengannya. Pada sejumlah wanita Kadang-kadang proses ovulasi ini menimbulkan rasa sakit sekitar fossa iliaka yang dikenal dengan nama ‘mittelschmerz’ . Peningkatan kadar estradiol pada akhir mid-cycle diperkirakan akibat LH surge (kenaikan lh secara tiba-tiba) dan penurunan kadar FSH akan menyebabkan – peristiwa umpan balik positif. Sesaat sebelum ovulasi terjadi penurunan kadar estradiol secara tiba-tiba dan peningkatan produksi progesteron. Sisa folikel yang telah ruptur berada didalam ovarium. Sel granulosa mengalami luteinisasi dan membentuk corpus luteum. Corpus luteum merupakan sumber utama dari hormon steroid seksual, estrogen dan progesteron yang dikeluarkan oleh ovarium pada fase pasca ovulasi (fase luteal). Selama fase luteal, kadar gonadotropin tetap rendah sampai terjadi regresi corpus luteum pada hari ke 26 – 28. Bila terjadi konsepsi dan implantasi, corpus luteum tidak akan mengalami regresi oleh karena keberadaanya dipertahankan oleh gonadotropin yang diproduksi oleh trofoblas. Namun, bila tidak terjadi konsepsi dan implantasi, corpus luteum akan mengalami regresi dan siklus haid akan mulai berlangsung kembali. Akibat penurunan kadar hormon steroid, terjadi peningkatan kadar gonadotropin dan siklus haid akan berlangsung kembali. Jika tidak dibuahi maka endometrium yang sudah dipersiapkan untuk kehamilan nanti akan luruh. Selama menstruasi, sel-sel endometrium yang terkelupas (sloughing endometrial cells) melepaskan prostaglandin, yang menyebabkan iskemia uterus melalui kontraksi miometrium dan vasokonstriksi. Peningkatan endometrial prostaglandin sebanyak 3 kali lipat terjadi dari fase folikuler menuju fase luteal, dengan peningkatan lebih

Page 2: Tugas Tutor Kasus 1 Gangguan Ginekologi

lanjut yang terjadi selama menstruasi. Peningkatan prostaglandin di endometrium yang mengikuti penurunan progesterone pada akhir fase luteal menimbulkan peningkatan tonus miometrium dan kontraksi uterus yang berlebihan Leukotriene juga telah diterima (postulated) untuk mempertinggi sensitivitas nyeri serabut (pain fibers) di uterus dan nantinya akan menimbulkan hiperaktivitas miometrium. Selanjutnya kontraksi miometrium yang disebabkan oleh PG akan mengurangi aliran darah, sehingga terjadi iskemia sel-sel miometrium yang mengakibatkan timbulnya nyeri spasmodik. Jika PG dilepaskan dalam jumlah berlebihan ke dalam peredaran darah, maka selain dismenore timbul pula pengaruh umum lainnya seperti diare, mual, muntah. Pada kasus juga dikatakan bahwa si pasien cepat marah dan mudah tersinggung, itu bisa di perkirakan bahwa ada hubungannya dengan progesteron dalam tubuh yang menyebabkan perubahan mood, perilaku, dan fisik pada wanita pada fase luteal ini. Progesteron berinteraksi dengan bagian tertentu otak yang terkait dengan relaksasi. Studi yang lebih baru menyatakan bahwa ada perubahan hormon dan neurotransmiter yang mungkin juga bisa menjadi penyebabnya yaitu oleh endorfin dan serotonin. Endorfin dihasilkan di kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak. Endorfin dapat dilepaskan paling utama karena adanya rangsang nyeri dan stres pada tubuh. Di otak, endorfin dapat memblok dan menekan rasa nyeri dengan tujuan supaya saat tubuh merasakan nyeri, orang tersebut tetap dapat fokus dan tidak membiarkan persepsi nyeri tersebut menimbulkan rasa panik dan stres pada tubuh. Endorfin merupakan suatu zat dalam tubuh yang berfungsi dalam regulasi stres, menekan rasa nyeri, meningkatkan imunitas tubuh, menghambat proses penuaan, mengontrol nafsu makan, menurunkan tekanan darah, memberikan reward system (memberikan rasa senang) di otak dan mood. Kelainan yang terjadi pada kadar endorfin dapat menyebabkan gangguan kepribadian terutama dalam regulasi mood. Kelainan yang dapat disebabkan karena kekurangan endorfin adalah depresi, nyeri yang terjadi secara kornis namun tidak diketahui penyebabnya, dan ambang rangsang yang rendah terhadap rangsang nyeri. Hormon ini dapat turun kadarnya pada fase luteal dalam siklus haid. Karenanya, pada fase luteal ini kadang wanita menjadi mudah tersinggung, cepat marah, mood yang tidak menentu dan nyeri-nyeri, seperti nyeri haid atau sakit kepala. Beberapa wanita dengan PMS juga menjadi bertambah berat badan atau sedikit membengkak. Hal ini karena terjadi penahanan air di dalam tubuh. Hormon tadi dapat mempengaruhi ginjal, yang mengatur keseimbangan air dan garam dalam tubuh. Kelebihan air dalam tubuh ini kadang juga bisa menyebabkan gejala PMS, terutama berat badan bertambah, sehingga meningkatkan persepsi negatif dan memperburuk kondisi emosi seorang wanita. Siklus hormonal juga mempengaruhi kadar serotonin, suatu senyawa kimia / neutransmitter di otak yang mengatur banyak fungsi, termasuk mood dan sensitivitas terhadap nyeri. Jika dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami PMS, wanita dengan PMS memiliki kadar serotonin otak yang lebh rendah pada fase luteal ini. Rendahnya kadar serotonin terkait dengan terjadinya depresi.

Page 3: Tugas Tutor Kasus 1 Gangguan Ginekologi

- Implantasi adalah perlekatan dan penetrasi berikutnya oleh telur yang telah dibuahi (pada tahap blastokista bebas zona) di dinding rahim, yang dimulai dari 5 sampai 7 hari setelah pembuahan.

- Konsepsi disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan. Pengertian konsepsi adalah peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan sperma.

- Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba. Pada hari ke 11-14 terjadi ovulasi dari siklus menstruasi normal. Ovulasi adalah peristiwa matangnya sel telur sehingga siap untuk dibuahi.

- Trofoblas adalah epitel korion, termasuk yang menutupi vili plasenta, yang terdiri dari lapisan seluler (sitotrofoblas) dan sinsitium (sinsitiotrofoblas).

- Trofoblas adalah sel pada bagian tepi ovum (sel telur) yang telah dibuahi dan nantinya akan melekat di dinding rahim hingga berkembang menjadi plasenta serta membran yang memberi makan hasil pembuahan

- Cumulus  Oophorus adalah tumpukan sel-sel granulosa yang menyelubungi dan menunjang oosit, nantinya sel-sel granulosa ini akan berubah menjadi mantel terluar yang paling tebal yang disebut Korona Radiata

- antrum adalah suatu istilah umum untuk ruang atau ruangan yg memiliki arti spesifik pada bagian2 organ tertentu dalam tubuh.

- PGF 2 alpha merupakan suatu agen yang menyebabkan regresi korpus luteum (agen luteolitik) dan juga berpengaruh pada otot polos. Fungsi secara alami PGF 2 alpha adalah untuk mengontrol siklus estrus , transport ovum, transport sperm dan partus. PGF2 alpha telah secara luas digunakan untuk penanganan kasus-kasus reproduksi khususnya kasus anestrus postpartum yang disebabkan oleh tidakberegresinya korpus luteum (CLP). Uterus dan vesika seminalis pada umumnya merupakan sumber produksi prostaglandin

- Atresia berasal dari bahasa Yunani.A artinya tidak ada,trepis artinya nutrisi atau makanan. Dalam istilah kedokteran atresia adalah keadaan tidak adanya atau tertutupnya lubang badan normal atau organ tubular secara konginetal atau disebut juga clausura. Dapat juga dikatakan tidak adanya lubang di tempat yang seharusnya berlubang atau buntunya saluran atau rongga tubuh. Atresia dapat terjadi di seluruh tubuh,dalam hal ini misalnya atresia ani disebut juga anus imperforata.

nyeri perut bagian bawah kemudian menjalar ke pinggang

rasa mual, muntah dan sakit kepala

Page 4: Tugas Tutor Kasus 1 Gangguan Ginekologi

cepat marah dan mudah tersinggung

DAFTAR PUSTAKA

http://www.amazine.co/2600/tips-serotonin-pengaruh-kadar-serotonin-pada-mood-kesehatan/ http://bramardianto.com/peran-endorfin-dalam-tubuh-manusia.html http://www.kerjanya.net/faq/5533-endorfin.html http://kamuskesehatan.com/arti/serotonin/ http://kamuskesehatan.com/arti/neurotransmiter/ http://majalahkesehatan.com/hormon-hormon-dalam-siklus-menstruasi/ http://www.edubio.info/2014/11/perbedaan-folikel-korpus-luteum-dan.html http://www.klikdokter.com/tanyadokter/haid/54201-nyeri-perut-diare-mual-muntah-sebelum-

haid http://lakesma.ub.ac.id/2012/08/kok-bisa-sih-nyeri-haid-dysmenorrhea/