tugas tbut teh

8/17/2019 Tugas Tbut Teh

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tbut-teh 1/15

TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN TEH

(Camellia sinensis)

Tugas Teknologi Budidaya Tanaman

Oleh

Muzhaanah !idya"a#i ($%&'%$&%%$%)

R*AN A+ROTEKNOLO+I

,AKLTA* PERTANIAN

NI-ER*ITA* MHAMMA.I/AH /O+/AKARTA

/O+/AKARTA

$%&0



TANAMAN TEH (Camellia sinensis)

a. Sekilas Tanaman Teh

Tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah-daerah dengan ketinggian

200-2.000 m di atas permukaan laut. Di daerah-daerah yang rendah umumnya

tanaman teh kurang dapat memberi hasil yang cukup tinggi. Tanaman teh

menghendaki tanah yang dalam dan mudah menyerap air. Tanaman tidak

tahan terhadap kekeringan serta menuntut curah hujan minimum 1.200 mm

yang merata sepanjang tahun. Hasil teh diperoleh dari daun-daun pucuk

tanaman teh yang dipetik sekali dengan selang 7 sampai 1 hari! tergantung

dari keadaan tanaman di masing-masing daerah.

Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh "Camellia sinensis L#

dari $amilia Theaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah

pegunungan Himalaya dan daerah-daerah pegunungan yang berbatasan

dengan %epublik %akyat &ina! 'ndia! dan (urma. Tanaman ini dapat tumbuh

subur di daerah tropik dan subtropik dengan menuntut cukup sinar matahari

dan hujan sepanjang tahun. Tanaman teh dapat tumbuh sampai sekitar )-* m

tinggi. Di perkebunan-perkebunan tanaman teh dipertahankan hanya sampai

sekitar 1 m tinggi dengan pemengkaan secara berkala. 'ni dilakukan untuk

memudahkan pemetikan daun dan agar diperoleh tunas-tunas dau teh yang

cukup banyak.

+lasi$ikasikan tanaman teh sebagai berikut.

Di,isi Spermatophyta

Sub di,isi ngiospermae

+elas Dicotyledoneae

Sub +elas Dialypetalae

/rdo &lusiales

amilia Theaceae

enus &amellia

Spesies Camellia sinensis



b. engertian emeliharaan Tanaman

emeliharaan tanaman merupakan suatu usaha untuk meningkatkan

kondisi lingkungan yang baik bagi tanaman. 3angkah-langkah konkrit yang

dilakukan dalam pemeliharaan tanaman adalah penyiraman! pupuk dasar!

penyulaman! penyiangan! pembumbunan! pemberian pupuk! dan lain-lain

"untur! 2012#.emeliharaan tanaman juga sangat penting dalam pengelolaan taman

guna menentukan keberhasilan proyek pembangunan lanscape. spek

pemeliharaan tersebut meliputi pembersihan areal taman dan tanaman!

penyiangan gulma! teknik penggemburan tanah dan aerasi tanah! serta teknik

penyiraman. Teknik pemupukan tanaman! pamangkasan dan pengendalian

hama penyakit "ri$in dan 4urhayati 2000#.5ntuk mendapatkan suatu tegakan yang mempunyai peran yang sangat

besar maka setiap pohon memerlukan pemeliharaan. (eberapa kegiatan

pemeliharan tanaman antara lain penyulaman! penyiangan! pendangiran!

pemupukan! pemangkasan cabang! penjarangan tanaman! dan pengendalian

hama penyakit "Darjadi dan Hardjono 1*7)#.

II1 PEMELIHARAAN TANAMAN TEH

1. enyulamanenyulaman tanaman merupakan tindakan pemeliharaan untuk

meningkatkan presentase tanaman hidup dengan cara menanami kembali

pada lubang tanam yang tanamannya mati. enyulaman dilakukan apabila



presentase hidup tanaman kurang dari 60. enyulaman pertama

dilakukan pada umur satu bulan setelah penanaman. enyulaman kedua

dilakukan pada umur satu tahun setelah penanaman. enyulaman tanaman

harus dilakukan pada 8aktu musim penghujan sebagaimana 8aktu layak

untuk penanaman. enyulaman tanaman yang mati harus diganti dengan

yang baru. (ibit untuk menyulam adalah bibit terbaik dari klon yang sama.

enyulaman dilakukan mulai 2 9 minggu setelah adanya penanaman.

enyulaman harus dilakukan sampai tanaman berumur 2 tahun.

enyulaman tahun pertama diperkirakan sekitar 10! tahun ke 2 sebesar

: sehingga tanaman menghasilkan populasi menjadi penuh ";$$endi!dkk.

2010#. (iasanya bibit teh yang ditanam dikebun tidak semua terus

tumbuh! tentu ada yang mati. (ibit yang mati itu hendaknya lekas diganti!

supaya tanaman sulaman itu tidak terlalu terbelakang tumbuhnya! baik

dipergunakan bibit yang kuat dan yang sama umurnya. (anyak orang yang

suka menyulan dengan bibit stum yang sudah berumur2-< tahun! sebab

bibit demikian jarang sekali tidak tumbuh! asal tanah dan iklimnya baik.

Selanjutnya sulaman dipupuk dan dipelihara baik-baik. Selain itu! dalam

kebun tua kadang-kadang ada tanaman yang mati karena penyakit atau lain

sebab. =ika tanaman yang mati hanya sedikit! biasanya lalu disulam dengan

bibit stum. kan tetapi! jika tanaman yang mati banyak! kiranya perlu

diprtimbangkan apakah tidak lebih baik tanaman dikebun tadi dibongkar

semuanya untuk diganti dengan tanaman teh yang baru "dise8ojo! 1*62#.

2. enyiangan

enyiangan tanaman adalah pengendalian gulma yang bertujuan

untuk mengurangi jumlah gulma sehingga populasinya berada di ba8ah

ambang ekologis. ulma yang diprioritaskan seperti alang-alang! rumput-

rumputan dan liana. enyiangan bertujuan untuk memberi ruang tumbuh

yang lebih baik bagi tanaman pokok dengan cara memberantas tanaman



pengganggu. Tanaman perlu disiangi jika 0-:0 tanaman tertutup oleh

gulma atau tumbuhan liar "untur! 2012#.

ada penanaman teh! penyiangan dilakukan Satu setengah atau 2

bulan setelah tanaman ditanam! gulma mulai tumbuh teh perlu disiangi.

enyiangan dapat juga dilakukan dengan herbisida bila tersedia.

enyiangan dengan cara manualperlu diulangi 1!: 9 2 bulan kecuali ada

gangguan seranggan hama atau penyakit penyiangan dilakukan dengan

cara Strip weeding ";$$endi! dkk. 2010# .

enyiangan di kebun induk dimaksudkan untuk menghindarkan

saingan dari gulma terhadap pohon induk . penyiangan dilakukan secara

manual "disabit! dikored# atau secara kimia8i dengan disemprot herbisida.+ebun induk harus dijaga agar tetap bersih dan tanahdi sekitar tanaman

tetap gembur "Djoehana! 2000#.

<. emupukan

emupukan merupakan kegiatan penambahan unsur hara pada

media tumbuh tanaman untuk menyeimbangkan unsur hara yang

diperlukan terhadap pertumbuhan tanaman "+osasih dkk! 2002#.

+egiatan pemupukan sebaiknya dilakukan pada a8al musim hujan.

emupukan dapat dilakukan dengan cara meletakkan pupuk dalam lubang

sedalam :-10 cm sekeliling batang pada batas proyeksi tajuk tanaman.

Dosis pupuk disesuaikan dengan keperluan atau anjuran penggunaan

pupuk. emupukan dengan 4+ dapat dilakukan dengan dosis 7:-100

g>tahun>pohon "?arsono 1**7#.

emupukan bertujuan untuk meningkatkan daya dukung lahan

untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman teh. /leh karena itu

pemupukan harus dilakukan pada 8aktu! dosis! jenis! dan pelaksanaan

yang tepat";$$endi!dkk. 2010#

a. @aktu

'rama penyerapan hara oleh setiap tanaman berbeda beda.



Tanaman teh dipetik teratur setiap seminggu sekali sehingga

penyerapan harapun akan mengikuti irama pemetikan. /leh karena itu

hal penting dalam pemupukan adanya curah hujan di antara dua 8aktu

pemupukan! serta 8aktu penyerapan oleh tanaman. @aktu

pemupukan terbaik! yaitu pada kondisi dimana jumlah curah hujan

antara )0 9 200 mm>minggu. +urang dari )0 mm>minggu

menyebabkan unsur hara dari pupuk belum dapat diserap dengan

sempurna karena belum terurai secara keseluruhan. Sedangkan lebih

dari 200 mm>minggu sebagian akan larut terba8a aliran

air";$$endi!dkk. 2010#.

b. DosisDalam rangka pemupukan perlu mempertimbangkan dosis yang

tepat agar kehilangan pupuk dapat diperkecil sehingga dapat

menunjang produkti,itas yang ingin dicapai. 4amun demikian

untuk mempermudah pemberian pupuk di lapangan pedoman umum

untuk dosis pemupukan sudah harus ditetapkan baik untuk

tanaman T(? maupun tanaman T? "Tabel dan :#.

+ad

ar

T hun

ke

4 20

:

+ 2

/

?g/

AA#

4 20

:

+ 2

/

?g

/

1 100 )0 0 - 100 :0 :0 -

B: 2 1:0 )0 0 20 1:0 7: 7: 0

< 200 7: :0 <0 17: 7: 7: 0

1 60 :0 <0 - 60 0 0 -

:-6 2 120 :0 <0 20 120 )0 )0 <0

< 1:0 )0 :0 <0 1)0 )0 )0 <0

1 70 :0 20 - 70 <0 <0 -

C6 2 100 :0 <0 20 110 :0 :0 2:

< 1<0 )0 0 20 10 :0 :0 2:Tabel . Dosis pemupukan "kg>ha>th# untuk tanaman meng-

hasilkan "T?# dengan target produksi minimal 2.000 kg teh

kering>ha>th.

=enis pupuk Hara Dosis plikasi



5rea! a 4 2:0 9 <:0 < 9 kaliTS! % 2/: )0 9 120A 1 9 2 kali

1: - 0AA 1 9 2 kali?/! + +2/ )0 9 160 2 9 < kali+ieserit ? / <0 9 7: 2 9 < kali

Sen sul$at n/ : 9 10 7 9 10

5ntuk tanah ndoisol>%egosolE AAuntuk tanah 3atosol>odsolik

&. =enis pupuk

rinsip pemberian pupuk ke dalam tanah bertujuan terjaganya

imbangan pupuk yang ada agar setiap 8aktu dibutuhkan tanaman sudah

tersedia. emberian pupuk tunggal dapat menyebabkan tidak tersedia

serempak akibat pemberian! sehingga pupuk diberikan dalam bentuk

tercampur. upuk campuran ada < macam "1# pupuk dimana 4+

berbentuk butiran yang disebut pupuk 4+ mejemuk! "2# pupuk campuran

dari bahan pupuk tunggal sesuai dengan rekomendasi pupuk dengan

imbangan 4-- +-?g-S-mikro! dan "<# pupuk campuran dari pupuk

tunggal yang dirakit oleh pekebun sendiri. =enis pupuk tunggal yang biasa

dipakai petani "T+! 200)#.

5rea 4 F )

S<)

4

2/

F 21

F <)os$at alam

?/>+&l

+

2/

:

+ 2

F <0

F )0

F :0

+ieserit ?g/ F 27

d. elaksanaan emupukan

Dalam rangka aplikasi pupuk di lapangan dipacu dengan cara

"1# emakaian pupuk yang tepat kombinasi dan dosis yang sesuai

dengan perkiraan produkti,itas yang ingin dicapai. erkiraan



pupuk didasarkan atas analisis tanah! sedang dosis disusun

berdasarkan hasil penelitian kur,a tanggapan! =enis pupuk yang tepat

sesuai dengan rekomendasi dan pencampuran didasarkan atas

ketersediaan pupuk 4+ dan pupuk tunggal!

"2# @aktu pupuk yang tepat karena setiap tanaman teh yang dipetik per

minggu memerlukan aliran hara sesuai kebutuhan. @aktu terbaik

pemupukan teh dilakukan pada curah hujan )0-200 mm>minggu.

&urah hujan yang kurang )0 mm tidak mendukung penguraian

sempurna pupuk yang diberikan! sedang lebih dari 200 mm

mengakibatkan jumlah pupuk yang larut semakin besar bersama aliran

air."<# Harus tepat cara pemupukan pada daerah akar yang akti$ sekitar <0-0

cm dari perdu teh pada kedalaman tanah 10-1: cm. ada tanah

miring pupuk diberikan pada rorak yang dibangun! sedangkan

pada tanah datar diberikan pada bekas garitan sekeliling tanaman

T(?. upuk dapat juga ditaburkan pada tanah datar atau landai

pada kebun yang tanaman tehnya sudah menutup.

(eberapa usaha agar pemberian pupuk e$isien perlu dilakukan

dengan memperbesar daya sangga tanah melalui peningkatan bahan

organik dengan mulsa dan pencegahan erosi. &aranya dengan

mempertahankan sisa pangkasan berada di kebun. Selain memperbesar

daya sangga tanah perlu meningkatkan perlindungan tanaman dengan

cara "1# penanaman tanaman pupuk hijau pada tanaman T(?! 2#

penanaman tanaman pelindung tetap pada pertanaman teh di ba8ah

ele,asi *00 m! dan <# penanaman tanaman yang ber$ungsi menahan

tiupan angin kencang. Diharapkan pemakaian pemupukan yang tepat

kombinasi! jenis! 8aktu! cara pemupukan! dan peningkatan daya sangga

tanah produkti,itas tanaman teh dapat dipertahankan dengan e$isien dan

berkelanjutan";$$endi!dkk. 2010#.



. engajiran

engajiran dilakukan sebelum tanaman ditanam bermaksud agar

jumlah tanaman teh sesuai dengan jarak tanam yang ditetapkan. jir yang

dipakai panjang :0 cm dengan tebal 1 cm. &ara pengajiran pada lahan

datar dan landai dengan membuat ajir induk pada kedua sisi lahan!

kemudian dilakukan dengan sistem barisan lurus atau Gig- Gag sesuai

jarak tanam. ada lahan miring pengajiran dilakukan dengan sistem

kontrol.";$$endi dkk! 2010#.

Setelah pembutaatan batas acir dapat dilaksanakan. cir dibagi

dua jenis! yaitu biasa ajir kepala dan ajir biasa. jir kepala diibuat dari bamboo yang lurus dengar bias terlihat dengan lebar : cm. panjangnya

antara 2!:-< cm. pangkal ajir dibuat runcing dan ujungnya dicat dengan

8arna yang menyala agar terlihat dari kejauhan. 5ntuk ajir biasa dibuat

dari bamboo dengan diameter 1-1!: cmdan panjang 1 meter. Sebelum ajir

ditancapkan! perlu disiapkan untuk pemancangannya. Tanda- tanda itu isa

dibuat dengn alat manual atau ddengan alat ukur jarak.jenis alat ukur

jarak yang biasa digunakan adalah alat ukur tanah bousulle! atau alat ukur

sederhana. Sudut dibuat dengan land meter krui, sedangkan ukuran

panjang dapat dipakai kayu atau bamboo yang lurus dengan panjang 1!:

m. pada 1!2m diberi takikan dan garis yang tidak mudah hilang

" 4aGaruddin dan arry! 1**<#.

:. engendalian /rganisme engendalian Hama "/T#

emberantasan hama dan penyakit dilakukan oleh untuk menekan

populasi hama atau penyakit agar tidak menimbulkan kerusakan yang

secara ekonomi merugikan "Suratmo 1*7*! Suratmo 1*62#. Secara umum

pemberantasan hama hutan dibagi menjadi dua yaitu pemeberantasan

secara alamiah dan pemberantasan secara kimia8i. emberantasan hama



secara alamiah dilakukan dengan cara menggunakan predator alami.

emberantasan secara kimia dapat menggunakan pestisida.

dapun contoh hama yang menyerang tanaman teh antara lain

a. Tungau

da < macam jenis tungau yang menyerang tanaman teh. ang

paling umum dijumpai adalah Tenuipalpus obo,atus D/44 "tunggau

jingga# ";$$endi!dkk. 2010#.

&ara engendalian

1# pabila tidak ada serangan Helopeltis atau cacar teh! penggunaan

tanaman pelindung dapat diterapkan untuk mengurangi populasi

tungau.

2# unakan tepung belerang :-10 kg>ha. b. &acar teh

enyakit ini sering menyerang daun muda! menimbulkan

cacar-cacar the kemudian mengering! dan menimbulkan lubang-

lubang. Serangan akan lebih parah jika cuaca sering gelap. enyakit

ini akan mengakibatkan berkurangnya produksi.

&ara engendalian

enyakit dapat dikendalikan dengan menggunakan $ungisida.

c. 5lat jengkal "5lat kilan#

5lat jengkal menyerang daun! pupus daun dan pentil teh.

Serangan berat menyebabkan daun berlobang dan pucuk tanaman

gundul! sehingga tinggal tulang daun saja.

+etiga jenis ulat jengkal tersebut dapat makan bermacam

tanaman lain selain teh. 5lat Hyposidra talaca dapat memakan

tanaman kopi! kakao! kina! leurites! jambu klutuk! rami dan beberapa

jenis kacang-kacangan. Ectropis bhurmitra bisa memakan pohon kina!

gambir! kakao! jeruk! pisang! kacang tanah! singkong dan Sambucus.

5lat (uGura suppressaria dapat memakan mangga! leurites!

;ucalyptus! 3itchi dan jambu biji. =enis-jenis tanaman yang

merupakan tanaman inang untuk ulat jengkal ini sebaiknya tidak



ditanam di kebun teh! karena keberadaannya akan membantu hama ini

berkembang-biak.

engendalian dilakukan dengan menjaga kebersihan kebun!

memusnahkan ulat atau kepompong setiap kali memetik teh! dan

menggunakan pestisida nabati. engendalian dengan cara hayati

merupakan cara yang amat penting! dan akan berjalan sendiri jika

musuh alami tersedia dan dilestarikan ";$$endi dkk! 2010#.

). emangkasan

emangkasan cabang adalah pemotongan atau pembuangan

cabang bagian ba8ah untuk memperoleh batang bebas cabang yang bebas

dari mata kayu. emangkasan dimaksudkan untuk meningkatkan nilai

kayu "bebas dari mata kayu#! dan menstimulasi pertumbuhan. rioritas

pemangkasan hendaknya dilakukan terhadap cabang yang terserang

penyakit atau tidak produkti$ atau mati. 'ntensitas pemangkasan yang

biasa digunakan adalah <0! artinya <0 dari tajuk yang dibuang

"dise8ojo! 1*62#.

&ara pemangkasan dan tingkat kemahiran pemangkas pada teh

sangat menentukan keberhasilan suatu pemangkasan selain $aktor lainnya.

Sebelum pangkasan dimulai! terlebih dahulu harus dibuat contoh

pangkasan Secara garis besarnya urutan pelaksanaan cara pemangkasan

adalah sebagai berikut

a. angkasan dengan ?anual

1# ?emotong cabang>ranting pada ketinggian yang dikehendaki.

2# 3uka pangkas pada batang>cabang>ranting>diupayakan rata

membentuk sudut :⁰ menghadap ke dalam perdu.

<# (atang>cabang>ranting yang telah dipotong tidak boleh

pecahatau rusak! oleh karena itu gaet atau gergaji harus tajam.

# ?emotong cabang atau ranting yang besarnya lebih kecil dari

ibu jari "B 2cm# menggunakan gaet pangkas! sedangkan yang



lebih besar dari ibu jari"C 2cm# mempergunakan gergaji

pangkas.

:# ?embuang cabang>ranting kecil yang berukuran diameter

kurang dari 1cm "ukuran pensil#.

)# (idang pangkasan harus sejajara dengan permukaan tanah.

7# 5ntuk membentuk luka pangkas menghadap ke dalam perdu!

pemangkasan dilakukan dari kedua sisi perdu sesuai dengan

barisan tanaman";$$endi!dkk. 2010#.

b. angkasan dengan mesin

angkasan dengan mesin dilaksanakan hanya dalamkondisi

khusus! misalnya karena alasan kekurangan tenaga kerja! cara pangkasan sebagai berikut

1# ?emotong cabang "'# sedalam 1:-2: cm dari bidang petik.

2# ?emotong cabang "''# sedalam C 2: cm sampai pada

ketinggian yang diinginkan.

<# rah pemangkasan dilakukan sejajar dengan pohon yang

dipangkas! dari arah kanan ke kiri sesuai dengan arah putaran

mesin.

# 5ntuk menge$ekti$kan jam kerja mesin! setiap satu jam kerja

mesin diistirahatkan selama satu menit.

:# 5ntuk membersihkan cabang atau ranting kecil dilakukan

secara manual dengan gaet.";$$endi!dkk. 2010#.



KE*IMPLAN

(erdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bah8a pemeliharaan

tanaman the dengan cara

1. enyulaman tanaman yang mati harus diganti dengan yang baru.

enyulaman pada the dilakukan 2- minggu setelah adanya penanaman.

enyulaman tanaman the dilakukan pada umur 2 tahun.2. enyiangan tanaman pada the disiangi 0-:0 tanaman yang tertutp oleh

gulma atau tumbuhan liar lainnya.<. empukan dapat dilakukan dengan meletakkan pupuk dalam lubang

sedalam :-10cm. pemumpukkan yang baik dilakukan pada saat )0>200

mm>minggu.. engajiran pada tanaman teh dipakai sepanjang :0 cm dengan tebal 1 cm.

:. engendalian hama ini adalam pemberantasan hama! dalam pemberantas

ini dibagi menjadi dua yaitu! secara alamiah dan kimia8i.). emangkasan yang biasa di gunakan <0! artinya <0 dari tajuk yang

dibuang.



.A,TAR P*TAKA

gung. 2010. emeliharaan dan pertanaman pada Tanaman

http>>agungyudhi.blog.com>2010>12>12>pemeliharaan-tanaman-dan-

pertamanan>. Diakses tanggal 22 pril 201:.

ri$in HS dan 4urhayati. 2000. emeliharaan Taman. =akarta enebar S8adaya.

Darjadi 3 dan % Hardjono. 1*7). Sendi-Sendi Sil,ikultur. =akarta Direktorat =enderal+ehutanan. Departemen ertanian.

;$$endi! D.S! ?. Syakir! ?. usron! dan @iratno. 2010. (udidaya dan asca anenTeh. usat enelitian dan engembangan erkebunan. (ogor.

untur. 2012. emeliharaan Tanaman.http>>april<an.blogspot.com>2012>0:>pemeliharaan-tanaman.html. Diakses

tanggal 22 pril 201:.

'ndriyanto. 2000 engaruh (eberapa &ara enyiangan Terhadap ertumbuhan

Sengon. rosiding Seminar 4asional ''' engembangan @ilayah 3ahan+ering. (andar 3ampung 5ni,ersitas 3ampung.

+osasih S et al . 2002. etunjuk Teknis emeliharaan dan erlindungan ada

'ntroduksi =enis ohon Hutan. 'n$o Hutan 4o. 1:1. (adan enelitian dan

engembangan +ehutanan. (ogor usat enelitian dan engembangan Hutandan +onser,asi lam.

http://agungyudhi.blog.com/2010/12/12/pemeliharaan-tanaman-dan-pertamanan/


http://april3an.blogspot.com/2012/05/pemeliharaan-tanaman.html







?arsono 1**7. Teknik enanaman Khaya anthotheca. 'n$o Hutan 40. 67>1**6.(adan enelitian dan engembangan +ehutanan. (ogor usat enelitian dan

engembangan Hutan dan konser,asi lam.

Setyamidjaja! D. 2000. (udidaya engolahan dan ascapanen Teh. +anisius.ogyakarta.

Suratmo . 1*62. 'lmu erlindungan Hutan. (ogor bagian erlindungan Hutan

akultas +ehutanan '(.

tugas tbut teh

Documents