Tugas Presentasi MIS Chapter 8“When antivirus software cripples your computers”

S. Samsugi12/338388/PTK/08169

Ketika Software Antivirus melumpuhkan komputer Anda

Bagaimana bisa ?

Sebuah perusahaan Antivirus yang seharusnya menyelamatkan dan menjaga komputer dari Virus, ternyata melakukan suatu kesalahan yang dilakukan terhadap kliennya.

McAfee’s

McAfee adalah perangkat lunak antivirus dan keamanan komputer terkemuka dan basis perusahaan berada di Santa Clara, California. McAfee’s merupakan Pemindai Virus product yang populer (sekarang bernama Anti Virus Plus) yang digunakan oleh perusahaan dan individu di seluruh dunia, dan mendorong pendapatan $ 1,93 Milyar pada tahun 2009.

McAfee memiliki lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia

Pada pukul 6 pagi tanggal 21 April 2010, McAfee membuat blunder yang mengancam dengan menghancurkan track record yang selama ini sudah baik di mata pelanggan.

McAfee merilis apa yang sudah seharusnya, yaitu update rutin untuk Produk Virus Scan andalannya yang dimaksudkan untuk menangani virus baru yang kuat dikenal sebagai "W32/wecorl.a“.

Sebaliknya, ternyata update McAfee berpotensi mengakibatkan ratusan ribu McAfee yang dipasang pada mesin/komputer yang dijalankan menggunakan windows XP dapat menyebabkan terjadi kecelakaan dan gagal untuk reboot.

Ketika Software Antivirus melumpuhkan komputer Anda

Pembaruan yang dilakukan oleh McAfee’s ternyata keliru, Di update ini McAfee salah mendeteksi file windows yang cukup penting yaitu svchost.exe, sebagai virus sehingga berakibat komputer akan sering restart/booting.

Kesalahan deteksi ini memang bisa dibilang cukup fatal, mengingat file svchost.exe merupakan file penting windows. Ketika file ini sebenarnya bersih, tetapi dianggap virus, maka bisa jadi akan di masukkan karantina, aksesnya diblok atau dimatikan prosesnya. Hal ini menyebabkan windows XP tidak stabil dan memunculkan pesan error atau Blue Screen dan komputer selalu restart (reboot) berulang-ulang

Note : Svchost.exe merupakan file system dan penting dari sebuah system windows yang berfungsi sebagai “Generic Host Process for Win32 Services” atau yang mengurusi beberapa servis (services) penting pada windows

Ketika Software Antivirus melumpuhkan komputer Anda

Tanggapan dari McAfee

McAfee melakukan penyelidikan lebih menyeluruh terhadap kesalahan ini dan menerbitkan lembar FAQ yang menjelaskan lebih lengkap mengapa mereka telah membuat semacam kesalahan besar dan segera meresponnya.

McAfee memberikan tanggapan atas permasalahan yang timbul dikarenakan bahwa VirusScan versi 8.7 tidak cocok digunakan pada Windows XP Service Pack 3.

Penjelasan ini berpengaruh banyak terhadap klien McAfee dan analis industri lainnya, karena XP SP3 adalah konfigurasi PC yang paling banyak digunakan desktop pelanggannya.

McAfee merilis sebuah utilitas bernama "SuperDAT Alat Remediasi," yang harus di-download ke mesin/komputer yang tidak terpengaruh/yang tidak terkena dampak dari Update tersebut, kemudian ditempatkan pada flash drive, kemudian dijalankan di dalam Safe Mode terhadap komputer yang terkena dampak.

Satu-satunya cara staf tech support yang bekerja di organisasi itu bisa memperbaiki masalah tersebut yaitu dengan cara pergi dari komputer ke komputer secara manual (karna tidak dapat terkoneksi kejaringan).

Tanggapan dari McAfee

STUDY CASE

1. Apakah faktor manajemen, organisasi dan teknologi yang bertanggung jawab terhadap masalah software McAfee’s?

Tentu saja manajemen, organisasi dan teknologi merupakan faktor yang bertanggungjawab atas permasalahan yang ditimbulkan oleh McAfee. Sebagai satu kesatuan sistem informasi. Misalkan dari segi teknologi, sistem sebaiknya di beri Message kepada

pengguna saat scan virus, yaitu pengguna menerima peringatan (tampilan peringatan) bahwa svchost.exe akan menjadi karantina atau dihapus, bukan secara otomatis membuang file.

Dari segi Manajemen, tidak adanya sistem Quality Control yaitu dimana setiap produk harus dilakukan ujicoba terlebih dahulu sebelum dipasarkan

Memiliki Organisasi yang kurang baik, seharusnya melakukan survei terhadap pelanggan karna ternyata sebagian besar pelanggan menggunkan Windows XP SP3 yang terkena dampak terhadap Update tersebut.

STUDY CASE

2. Apa dampak bisnis untuk masalah software, baik untuk McAfee maupun untuk konsumen?

Dampak bisnis yang muncul bagi McAfee atas masalah perangkat lunak tersebut adalah hilangnya kepercayaan dari pelanggan sehingga mengakibatkan semakin menurunnya reputasi perusahaan sebagai produsen antivirus dan aplikasi keamanan jaringan komputer perusahaan. Dan sudah bisa dipastikan pendapatan sebesar $ 1,93 pada tahun 2009 akan menurun pula.

Sementara itu di lain pihak, klien – klien pengguna perangkat lunak McAfee sudah pasti juga merasakan dampak bisnis akibat masalah yang ditimbulkan oleh perangkat lunak tersebut. Puluhan ribu komputer yang terkena masalah akibat instalasi perangkat lunak ini menjadi tidak dapat berfungsi samasekali.

Bila komputer yang digunakan untuk mengoperasikan berbagai aktivitas perusahaan tidak dapat digunakan samasekali, maka perusahaan pun tidak dapat beroperasi seperti melakukan kegiatan produksi dan lain – lain, apalagi bila terdapat berbagai data penting pada hard disk komputer yang bermasalah tersebut.

STUDY CASE

3. Jika Anda pelanggan perusahaan McAfee, apakah akan Anda mempertimbangkan untuk menerima tanggapan dari permasalahan McAfee? Mengapa atau Mengapa tidak?

Bila Saya sebagai Pelanggan, maka Saya kurang bisa menerima tanggapan perusahaan ini terlebih tanggapan seperti itu dilontarkan dari perusahaan sekelas McAfee atas permasalahan yang mereka buat.

Mengapa?

Sebagai produsen antivirus dan aplikasi keamanan perusahaan yang ternama dan memiliki reputasi baik, seharusnya sudah memprediksi kelemahan – kelemahan apa saja yang mungkin saja terdapat pada produk mereka.

Selain itu, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang pasar yang mereka sasar. Dalam kasus McAfee ini, salah satunya adalah mengetahui konfigurasi desktop PC apa yang digunakan oleh pelanggan – pelanggan mereka.

Pada kasus ini, McAfee memberikan tanggapan atas permasalahan yang timbul dikarenakan bahwa VirusScan versi 8.7 tidak cocok digunakan pada Windows XP Service Pack 3, Padahal sebagian besar pelanggan mereka menggunakan Windows XP Service Pack 3 sebagai konfigurasi desktop PC mereka. Sebagai produsen, sudah seharusnya melakukan survei dan mengetahui karakteristik pelanggan mereka

STUDY CASE

4. Apa yang harus McAfee lakukan di masa depan untuk menghindari masalah yang sama?

Beberapa hal yang seharusnya dilakukan oleh McAfee untuk menghindari agar tidak ada lagi masalah serupa di masa depan adalah :

1) memperbaiki security system pada perusahaannya serta sistem-sistem yang sudah terkena imbas atas perbaikan McAfee sebelumnya

2) dengan merancang suatu program baru yang lebih baik dengan lebih hatihati, serta lebih mengedepankan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.

3) Tidak lengah dengan sistem pengamanannya, lebih tanggap sehingga bisa senantiasa memberikan respon yang cepat ketika terjadi kesalahan pada sistem entah itu disebabkan oleh faktor kelalaian ataupun bukan.

4) Setidaknya pihak McAfee bisa memberikan notifikasi atau pemberitahuan terlebih dahulu supaya para pelanggan mengetahuinya dan bisa mengantisipasinya

TERIMAKASIH...