tugas sop

Upload: fariza-fauzia-purnama-purnama

Post on 05-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sop

TRANSCRIPT

A. PENDAHULUANKeselamatan dalam laboratoriumadalahtanggung jawab hukumdanmoralyang penting untuksemuapengawasbaik di bidang akademik maupun industri. Hampir semua mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi tentu akan sering bekerja dalam laboratorium, baik yang melakukan percobaan maupun yand sedang dalam penelitian. Pengetahuan tentang keamanan laboratorium dan prosedur melakukannya secara tepat sangatlah dibutuhkan.Peraturan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Laboratorium (K3L ITB) mengharuskan semua yang bekerja di laboratorium yang mungkin terpapar bahan kimia untuk mengetahui dan memahami standart operasional procedure (SOP) di laboratorium. Artikel ini mencakup informasi mengenai SOP khususnya dalam laboratorium biokimia. SOP yang dibahas mencakup prinsip dan peraturan umum keselamatan, peraturan kerja di laboratorium biokimia, dan bahaya serta pertolongan pertama dalam laboratorium biokimia. Oleh karena itu, artikel ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi setiap mahasiswa yang akan bekerja dalam laboratorium biokimia.B. PRINSIP DAN PERATURAN UMUM KESELAMATAN1. Peralatan keselamatan meliputi; Jas lab, goggles, sarung tangan, sepatu tertutup, celana panjang, full-body protection suit.2. Penanganan alat dan bahan; mengetahui MSDS bahan kimia, SOP setiap alat yang akan digunakan, dan tatacara penanganan limbah.3. Keselamatan pribadi meliputi; cuci tangan sebelum dan setelah bekerja di labratorium biokimia, menjaga kondisi agar tetap steril ketika bekerja dalam laboratorium microbiologi, tidak membawa makanan kedalam laboratorium.4. Sebaiknya tidak bekerja sendirian, segera hubungi laboran jika terjadi kecelakaan.

C. PERATURAN KERJA DI LABORATORIUM BIOKIMIA1. Prosedur kerja dengan enzima. Temperatur; untuk bekerja dengan enzim pengaturan suhu haruslah sesuai dikarenakan enzim bekerja secara spesifik. Artinya setiap enzim memiliki suhu tertentu untuk dapat bekerja secara optimal. Setiap enzim memiliki karakteristik dan suhu spesifik yang berbeda-beda. Contonya enzim LDH sebelum digunakan dapat disimpan pada suhu rendah, dikarenakan LDH stabil pada suhu tersebut.b. Kerja Enzim; enzim adalah katalis dan sangat bergantung pada konsentrasi enzim dan substrat, kompleks enzim-substrat memiliki laju yang perlu diperhatikan agar dihasilkan grafik yang sesuai.2. Prosedur kerja dengan bakteriTerdapat 5 hal yang harus dipertimbangkan ketika bekerja dengan bakteri1. Persiapan dan sterilisasi alat dan media untuk kultur2. Persiapan stok kultur mikrobakteri untuk investigasi lebih lanjut dan inokulasi pada investigasi yang akan dilakukan.3. Inokulasi media dengan kultur yang telah disiapkan4. Inkubasi kultur dan sampel selama pertumbuhannya5. Membuang sampel dan alat yang terkontaminasia. Jangan makan, minum, atau mengunyah permen karet di laboratorium. Jangan menyimpan pensil, pulpen, tangan di mulut, jauhkan tangan kita dari sekitar wajah.b. Simpan minuman di luar, jika ingin minum pergi ke luar lab sebentar. Jangan lupa mencuci tangan sebelum meninggalkan lab kapanpun.c. Jangan menyedot pipet menggunakan mulut.d. Lap meja kerja dengan disinfektan sebelum dan setelah kerja.e. Jika secara tidak sengaja menelan bakteri, atau menjatuhkan bakteri ke lantai, bangku, atau diri sendiri, kamu harus: Memberi tahu instruktur Jangan menyentuh pecahan gelas dengan tangan tanpa pelindung Tempatkan kertas ke tempat yang tercemar agar dapat terserap. Tanpa membiarkan tangan menyentuhnya. Buang kertas yang sudah digunakan ke limbah biologi Gunakan disinfektan di daerah yang tercemar Cuci tanganmu dengan disinfektan dan sabun, jangan sampai menyentuh apapun termasuk keran air dengan tangan yang terkontaminasi Jangan menyebarkan kontaminan. Misalnya, jangan menyimpan tabung yang berisi bakteri di tempat yang kemungkinan dapat membuat tabung yang berisi bakteri terkontaminasif. Memberi label pada tabung sebelum inokulasi agar mencegah kesalahan.g. Jangan pernah menyentuh tutup tabung, karena banyak tutup tabung yang longgar, sehingga memungkinkan tabung jatuh dan pecahh. Selalu menutup luka.i. Praktikan yang memiliki resiko terinfeksi yang tinggi harus memberikan surat keterangan fisik kepada instruktur.j. Setelah pekerjaan di lab selesai, praktikan sebaiknya membersihkan semua alat yang telah digunakan untuk menangani bakteri. Dan membuah limbah ke tempat yang telah sudah disediakan.k. Semua kultur bakteri yang berbentuk cairan harus dimatikan sebelum dibuang, simpan kultur yang ada di tabung di rak dan cuci menggunakan disinfektan. Hilangkan label dari tabung.

Penanganan Limbah1. Semua limbah padat dibuang dalam tong sampah khusus bahan kimia.2. Limbah kaca harus dibilas dan dikeringkan.3. Limbah cair , seperti suspensi bakteri atau kaldu pertumbuhan ekstra , harus encerkan dalam 10 : 1 ( liquid : pemutih ) selama 30 menit dan kemudian dibuang ke saluran pembuangan.

Penanganan tumpahan bahan kimia1. Tumpahan kecil harus segera dibersihkan oleh peneliti. Kaldu pertumbuhan bakteri dan suspensi bakteri dapat dihapus dengan kain pel atau kertas handuk ,kain pel dan kertas handuk dibuang dalam tempat pembuangan limbah padat.2. Tumpahan besar dapat ditangani dengan menaburkan pasir atau tanah sehingga bahan kimia dapat diserap oleh pasir/tanah. Pindahkan pasir atau tanah tersebut dengan sodokan tangan dan dibuang dalam tempat pembuangan limbah padat.3. Enzim tumpah harus segera dibersihkan oleh sistem vakum pusat..Vacuums dilengkapi dengan HEPA filter.Untuk mencegah debu atau aerosol terbentuk selama pembersihan , jangan menyapu atau menggunakan air bertekanan tinggi, uap , atau udara terkompresi pada tumpahan.4. Gunakan air yang banyak untuk menyiram semua materi enzim untuk mencegah enzim menjadi kering. Pakaian pelindung mungkin diperlukan selama pembersihanPenanganan Darurat1. jika terjadi kecelakaan segera hubungi laboran2. berikan pertolongan pertama pada kecelakaan; jika diperlukan gunakan obat-obatan yang ada pada kotak P3K3. jika ada yang pusing atau pingsan segera pindahkan ke ruangan yang mempunyai udara segar jika bertambah parah segera hubungi rumah sakit.4. Jika tertelan bahan kimia segera muntahkan, berikan susu untuk diminum.5. Jika terkena mata segera bilas pada eye wash.6. Jika tersengat listrik segera matikan power listrik untuk memutuskan hubungan arus. Jangan menyentuh orang yang tersengat oleh listrik.7. Jika terjadi kebakaran segera padamkan dengan fire extinguisher.

http://semmelweis.hu/biokemia/files/2014/08/EN_lab_RULES-FOR-WORKING.pdfcsk.umed.lodz.pl/~luska/dentistry/bhp.dochttp://www-chem.ucsd.edu/_files/training/LabRules.pdfhttp://www.chemistry.uoguelph.ca/sop/safety_guidelines.pdfwww.kau.edu.sa/GetFile.aspx?id...Chemistry%20Laboratory%20Safety