tugas softskill perilaku konsumen (minggu pertama)

3
Nama : Dhea Ajeng Clara P NPM : 12213317 Kelas : 3EA33 Mata Kuliah : Softskill – Perilaku Konsumen Dosen : Tanti Arfianti Dewi 1. Definisi Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. 2. Definisi Produsen produsen adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa 3. Ruang Lingkup Kegiatan Ekonomi Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas. a) Masalah yang dianalisis dalam Ekonomi Mikro - Interaksi dipasar barang - Tingkah laku penjual dan pembeli - Interaksi di pasar faktor produksi b) Masalah yang dianalisis dalam Ekonomi Makro - Pengeluaran agregatif dalam perekonomian - Usaha mencapai kesempatan kerja penuh tanpa inflasi

Upload: dheaajeng

Post on 08-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN (Minggu Pertama)

Nama : Dhea Ajeng Clara P

NPM : 12213317

Kelas : 3EA33

Mata Kuliah : Softskill – Perilaku Konsumen

Dosen : Tanti Arfianti Dewi

1. Definisi Perilaku KonsumenPerilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian.

2. Definisi Produsenprodusen adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa

3. Ruang Lingkup Kegiatan Ekonomi

Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

a) Masalah yang dianalisis dalam Ekonomi Mikro- Interaksi dipasar barang

- Tingkah laku penjual dan pembeli

- Interaksi di pasar faktor produksib) Masalah yang dianalisis dalam Ekonomi Makro- Pengeluaran agregatif dalam perekonomian

- Usaha mencapai kesempatan kerja penuh tanpa inflasi

- Kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan inflasi

4. Masalah Market Price (Harga Pasar)Market price atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar. Harga pasar terbentuk jika terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran.Contoh :Harga roti Rp.8000/bungkus, permintaan konsumen sebesar 120 bungkus sedangkan jumlah yang ditawarkan 240 bungkus maka akan terjadi surplus penawaran sebesar 120 bungkus, kelebihan penawaran ini mendorong saling bersaing antara produk, sehingga terjadi desakan terhadap harga untuk turun, akibatnya penjual akan menurunkan harga.

Page 2: TUGAS SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN (Minggu Pertama)

Ketika harga roti Rp.3000/bungkus jumlah yang diminta konsumen sebesar 300 bungkus dan jumlah yang ditawarkan oleh penjual sebesar 50 bungkus, disini terjadi kelebihan permitaan Dan kekurangan penawaran (shortage). Saat shortage mendorong harga naik sedangkan saat surplus mendorong harga untuk turun maka harga akan menuju kepada titik keseimbangan dimana permintaan sama dengan penawaran yaitu pada harga roti Rp.5000 permintaan konsumen sebanyak 180 bungkus dan jumlah yang ditawarkan sebesar 180 bungkus.

5. Masalah Pasar Masalah dalam pasar tenaga kerja Kurangnya lahan pekerjaanUpah yang tidak sesuaiLapangan pekerjaan tidak sesuai pendidikan Masalah dalam pasar modal Forced sell yaitu penjualan paksa atas saham pada rekening efek nasabah dikarenakan pembiayaan yang diberikan perusahaan efek telah melebihi 65% dari nilai pembiayaan. Biasanya forced sell dilakukan oleh perusahaan efek kepada rekening efek nasabah margin yaitu nasabah yang membeli efek dengan pembiayaan dari perusahaan (peraturan Bapepam V.D.6). Seringkali ditemukan perusahaan efek melewatkan batasan rasio 65% pada rekening efek nasabah sehingga nilai saham yang dibeli nasabah dengan menggunakan fasilitas margin menjadi semakin turun. Hal ini menyebabkan nasabah mengalami kerugian dari hasil penjualan efek tersebut.

6. Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar adalah kecenderungan di pasar bebas sehingga terjadi perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (equilibrium) yakni sampai jumlah permintaan dan penawaran sama.

Harga yang dibentuk oleh mekanisme pasar bergerak secara bebas sesuai hukum permintaan dan penawaran. Jika supply lebih besar dari demand maka harga cenderung rendah, begitupun sebaliknya.

Mekanisme pasar yang bisa berjalan sehat akan dapat membentuk kondisi yang seimbang antara permintaan dan penawaran, dimana tidak ada kelebihan atau kekurangan stock sehingga jumlah barang yang ditawarkan dalam satu periode tertentu sama dengan barang yang diminta dan terbentuklah harga keseimbangan.