tugas softskill aziza materi

15
HAK PEKERJA BISNIS & PERLINDUNGAN KONSUMEN ETIKA BISNIS Dibuat Oleh : NURAZIZAH (15210155) Program Study Ekonomi Manjemen Jurusan Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA 1. HAK PEKERJA

Upload: aziza-zea

Post on 30-Jun-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas softskill aziza materi

HAK PEKERJA BISNIS & PERLINDUNGAN KONSUMEN

ETIKA BISNIS

Dibuat Oleh : NURAZIZAH (15210155)

Program Study Ekonomi Manjemen

Jurusan Manajemen

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: Tugas softskill aziza materi

1. HAK PEKERJA

1.1 Pengertian Hak Pekerja

Setiap tenaga kerja memilik hak-hak yang harus dipenuhi oleh pengusaha, seperti halnya hak

atas upah yang adil, hak atas perlindungan kesehatan dan keamanan, hak untuk di proses hukum

secara sah, dan hak atas kebebasan suara hati. Masalah hak  pekerja, sagat erat hubungannya

dengan kelangsungan perusahaan, jika para pekerja merasa dirinya tidak diperlakukan secara adil

dan tidak mendapatkan hak yang seharusnya ia dapatkan, maka mereka bisa saja mogok kerja

dan menuntut secara frontal, dengan demikian, proses produksi akan bermasalah, pengiriman

barang akan tersendat, dan lain-lain.

Untuk itulah, dalam Pasal 99 UU no. 13 th 2003 dimana Setiap pekerja/buruh dan keluarganya

berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. perusahaan diwajibkan untuk mengikuti

kegiatan pemenuhan hak terhadap karyawan dengan mendaftarkan karyawan dalam jamsostek

(jaminan sosial tenaga kerja).

Page 3: Tugas softskill aziza materi

1.2 Macam-macam Hak atas pekerjaan

a.   Kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa

dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.

b.  Kerja merupakan perwujudan diri manusia, melalui kerja manusia merealisasikan dirinya

sebagai manusia dan sekaligus membangun hidup dan lingkungannya yang lebih

manusiawi. Maka melalui kerja manusia menjadi manusia, melalui kerja mamnusia

menentukan hidupnya sendiri sebagai manusia yang mandiri.

c.     Hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan

dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.

d. Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 yang

menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

layak bagi kemanusiaan.

Hak atas upah yang adil

Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia

mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah yang adil

sesungguhnya bahwa:

1.     Bahwa setiap pekerja berhak mendapatkan upah, artinya setiap pekerja berhak untuk

dibayar.

2.    Setiap orang tidak hanya berhak memperoleh upah, ia juga berhak memperoleh upah

yang adil yaitu upah yang sebanding dengan tenaga yang telah disumbangkannya.

3.     Bahwa perinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatif dalam soal

pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlaku prinsip

upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.

Hak untuk berserikat dan berkumpul

Untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil, pekerja harus

diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang bertujuan untuk bersatu

memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka. Menurut De Geroge, dalam suatu

masyarakat yang adil, diantara perantara-perantara yang perlu untuk mencapai suatu sistem upah

yang adil, serikat pekerja memainkan peran yang penting.

Page 4: Tugas softskill aziza materi

Ada dua dasar moral yang penting dari hak untuk berserikat dan berkumpul :

1.     Ini merupakan salah satu wujud utama dari hak atas kebebasan yang merupakan salah

satu hak asasi manusia.

2.     Dengan hak untuk berserikat dan berkumpul, pekerja dapat bersama-sama secara

kompak memperjuangkan hak mereka yang lain, khususnya atas upah yang adil.

Beberapa hal yang perlu dijamin dalam kaitan dengan hak atas keamanan, keselamatan

dan kesehatan kerja:

Setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan atas keamanan, keselamatan dan

kesehatan melalui program jaminan atau asuransi keamanan dan kesehatan yang diadakan

perusahaan itu.

Setiap pekerja berhak mengetahui kemungkinan resiko yang akan dihadapinya dalam

menjalankan pekerjaannya dalam bidang tertentu dalam perusahaan tersebut.

 Setiap pekerja bebas untuk memilih dan menerima pekerjan dengan resiko yang sudah

diketahuinya itu atau sebaiknya menolaknya.

Hak untuk diproses hukum secara sah

Hak ini terutama berlaku ketika seorang pekerja dituduh dan diancam dengan hukuman tertentu

diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu. pekerja tersebut wajib diberi kesempatan

untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, dan kalau ternyata ia tidak bersalah ia wajib

diberi kesempatan untuk membela diri.

Hak untuk diperlakukan secara sama

Pada perinsipnya semua pekerja harus diperlakukan secara sama, secara fair. Artinya tidak boleh

ada diskriminasi dalam perusahaan entah berdasarkan warna kulit, jenis kelamin, etnis, agama

dan semacamnya, baik dalam sikap dan perlakuan, gaji, maupun peluang untuk jabatan, pelatihan

atau pendidikan lebih lanjut. Perbedan dalam hal gaji dan peluang harus dipertimbangkan secara

rasional Diskriminasi yang didasrkan pada jenis kelamin, etnis, agama dan semacamnya adalah

perlakuan yang tidak adil.

Page 5: Tugas softskill aziza materi

Hak atas rahasia pribadi

Karyawan punya hak untuk dirahasiakan data pribadinya, bahkan perusahan harus menerima

bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak boleh diketahui oleh perusahaan dan ingin tetap

dirahasiakan oleh karyawan.

Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling rahasia

harus diketahui oleh perusahaan atau akryawan lainnya, misalnya orang yang menderita penyakit

tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebut kambuh akan merugikan banyak

orang atau mungkin mencelakakan orang lain.

Umumnya yang dianggap sebagai rahasia pribadi dan karena itu tidak perlu diketahui dan

dicampuri oleh perusahaan adalah persoalan yang menyangkut keyakinan religius, afiliasi dan

haluan politik, urusan keluarga serta urusan sosial lainnya.

Hak atas kebebasan suara hati

Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya tidak baik, a

tau mungkin baik menurut perusahaan jadi pekerja harus dibiarkan bebas mengikuti apa yang

menurut suara hatinya adalah hal yang baik.

Whistle blowing

Dalam dunia bisnis kecurangan merupakan hal biasa, tetapi hal ini sangat merugikan perusahaan

dan karyawan lain tentunya. Kecurangan seperti ini harus dicegah agar kerugian moral dan

materil dapat dihindari. Cara pencegahannya dapt dilakukan dengan whistle blowing. Whistle

blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk

membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak

lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau masyarakat luas.

Page 6: Tugas softskill aziza materi

Ada dua macam whistle blowing :

a.  Whistle blowing internal

Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang

dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu

kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi. Motivasi utama dari whistle blowing adalah

motivasi moral: demi mencegah kerugian bagi perusahaan tersebut

Motivasi moral ada dua macam motivasi moral baik dan motivasi moral buruk.

Untuk mencegah kekeliruan ini dan demi mengamankan posisi moralnya, karyawan pelapor

perlu melakukan beberapa langkah:

Cari peluang kemungkiann dan cara yang paling cocok tanpa menyinggung perasaan untuk

menegur sesama karyawan atau atasan itu.

Karyawan itu perlu mencari dan mengumpulkan data sebanyak mungkin sebagai pegangan

konkret untuk menguatkan posisinya, kalau perlu disertai dengan saksi-saksi kuat. 

b.    Whistle blowing eksternal

Menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan

perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa kecurangan itu

akan merugikan masyarakat.

Misalnya; manipulasi kadar bahan mentah dalam formula sebuah produk. Motivasi utamanya

adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Pekerja ini punya motivasi moral

untuk membela kepentingan konsumen karena dia sadar semua konsumen adalah manusia yang

sama dengan dirinya dan karena itu tidak boleh dirugikan hanya demi memperoleh keuntungan

Page 7: Tugas softskill aziza materi

2. BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua

manusia, maka dari perspektif etis, bisnis diharapkan bahwa dituntut untuk menawarkan sesuatu

yang berguna bagi manusia dan tidak sekadar menawarkan sesuatu yang merugikan hanya demi

memperoleh keuntungan. Termasuk didalamnya para pelaku bisnis dilarang untuk menawarkan

sesuatu yang dianggap merugikan manusia.

2.1 Hubungan Produsen dan Konsumen

Ada beberapa aturan yang perlu dipenuhi dalam sebuah kontrak yang dianggap baik dan adil,

yang menjadi dasar bagi hak kontraktual setiap pihak dalam suatu kontrak yaitu:

Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang mereka

sepakati.

Tidak ada pihak yang secara sengaja memberikan fakta yang salah atau memalsukan

fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak untuk pihak yang lain.

Tidak ada pihak yang boleh dipaksa untuk melakukan kontrak atau persetujuan itu

Kontrak juga tidak mengikat bagi pihak manapun untuk tindakan yang bertentangan

dengan moralitas.

Page 8: Tugas softskill aziza materi

Ada 2 alasan perangkat pengendalian terutama tertuju pada produsen dalam hubungannya

dengan konsumen, adalah:

Dalam hubungan antara konsumen atau pelanggan di satu pihak dan pemasok, produsen,

dan penyalur barang atau jasa tertentu di pihak lain, konsumen atau pelanggan terutama

berada pada posisi yang lebih lemah dan rentan untuk dirugikan.

Dalam kerangka bisnis sebagai profesi, konsumen sesungguhnya membayar produsen

untuk menyediakan barang kebutuhan hidupnya secara profesional

Adapun aturan-aturan hubungan produsen dan konsumen adalah:

1. Produsen wajib memenuhi semua ketentuan yang melekat baik pada produk yang

ditawarkan maupun pada iklan tentang produk itu.

2. Produsen punya kewajiban untuk menyikapkan semua informasi yang perlu diketahui

oleh semua konsumen tentang sebuah produk.

3. Kewajiban untuk tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang ditawarkan.

Dari ketiga aturan-aturan diatas terlihat jelas bahwa informasi tentang produk memainkan

peranan penting. Dalam banyak kasus informasi adalah dasar bagi konsumen untuk memutuskan

membeli sebuah produk.

2.2 Gerakan Konsumen

Salah satu syarat bagi terpenuhi dan terjaminnya hak-hak konsumen adalah perlunya pasar

dibuka dan dibebaskan bagi semua pelaku ekonomi, termasuk bagi produsen dan konsumen

untuk keluar masuk dalam pasar. Selain itu, salah satu langkah yang dirasakan sangat

berpengaruh adalah Gerakan Konsumen. Gerakan ini terutama lahir karena dirasakan adanya

penggunaan kekuatan bisnis secara tidak fair. Gerakan kosumen juga lahir karena pertimbangan

sebagai berikut:

Produk yang semakin banyak di satu pihak menguntungkan konsumen karena mereka

punya pilihan bebas yang terbuka, namun di pihak lain juga membuat pilihan mereka

menjadi rumit.

Page 9: Tugas softskill aziza materi

Jasa kini semakin terspesialisasi sehingga menyulitkan konsumen untuk memutuskan

mana yang benar-benar dibutuhkannya.

Kebutuhan iklan yang merasuki setiap menit dan segi kehidupan manusia modern yang

melalui berbagai media massa dan media informasi lainnya, membawa pengaruh yang

sangat besar bagi kehidupan konsumen.

Kenyataan menunjukan bahwa keamanan produk jarang sekali diperhatikan secara serius

oleh produsen.

Dalam hubungan jual beli yang didasarkan oleh kontrak, konsumen lebih berada pada

posisi yang lemah.

2.3 Konsumen adalah Raja

Dengan adanya presepsi “konsumen adalah Raja” bagi sebagian masyarakat atau konsumen

sebenrnya tidaklah benar karena konsumen atau masyarakat lebih banyak mengutarakan keluhan

tentang kekecewaan baik pada janji atau pelayanan yang tidak memuaskan dari berbagai

perusahaan atau produsen. Kenyataan ini sesungguhnya memberikan isyarat paling kurang 2 hal,

yaitu:

Pasar yang bebas dan terbuka pada ahkirnya menempatkan konsumen benar-benar

sebagai raja

Prinsip-prinsip etika seperti kejujuran , tanggung jawab dan kewajiban untuk melayani

konsumen secara baik dan memuaskan, mempunyai tempat pijakan yang nyata dalam

bisnis global yang bebas dan terbuka.

Itu berarti pada akhirnya etika bisnis semakin dianggap serius oleh para pelaku bisnis modern

yang kompetitif. Dengan kata lain, kenyataan bahwa dalam pasar yang bebas dan terbuka hanya

mereka yang unggul, termasuk unggul dalam melayani konsumen secara baik dan memuaskan,

akan benar-benar keluar sebagai pemenang. Maka kalau pasar benar-benar adalah sebuah medan

pertempuran, pertempuran pasar adalah pertempuran keunggulan yang fair, termasuk keunggulan

nilai yang menguntungkan banyak pihak termasuk konsumen.

Page 10: Tugas softskill aziza materi

Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk

memberikan perlindungan hukum kepada konsumen. Pengertian konsumen sendiri adalah setiap

orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri

sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Page 11: Tugas softskill aziza materi

REFERENSI :

1) http://tikhagiikha.blogspot.com/2012/11/keadilan-dalam-bisnis.html

2) http://herman-deskap-fkip.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-en-

us-x-none.html

3) http://oeyyulia.blogspot.com/2012/01/norma-dan-etika-dalam-lingkup-bisnis.html

4) Velasquez, Manuel G. ETIKA BISNIS Konsep dan Kasus, Edisi 5, Penertbit Andi,

Yogyakarta.

5) http://melisanti91.blogspot.com/2013/11/bisnis-dan-perlindungan-konsumen.html