tugas semester 1 tahun 2015

Upload: meylie-shahab

Post on 08-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TUGAS SEMESTER 1 TAHUN 2015

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH : EKONOMI LINGKUNGAN DAN VALUASI(TL 5214)

Oleh :Syarifah Melly MaulinaNIM : 25713300

Prodi Perencanaan Infrastruktur Air dan SanitasiFakultas Teknik Sipil dan LingkunganInstitut Teknologi Bandung2014Pendahuluan

Sosial ekonomi berhubungan dengan air minum yang baik dan aman, dimana masyarakat dengan sanitasi yang jelek serta air dengan kualitas kurang baik dapat mengakibatkan kematian (water borne disease).Oleh karena itu perlunya kuantifikasi agar lebih aman serta hemat dalam penggunaan air. Dimana hal hal tersebut dikategorikan sebagai manfaat dari peningkatan akses air yang aman. Akses air minum yang aman merupakan salah satu dari program MDG, yaitu pada tahun 2015 peningkatan akses air minum aman pada separuh dari penduduk yang belum terlayani. melalui metode social cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis memberi gambaran kepada pemberi kebijakan guna meningkatkan akses air yang aman bahwa nilai manfaat lebih tinggi daripada nilai investasinya. Manfaat yang didapat untuk penyediaan air dengan aman yakni elalui Resolusi PBB No. 64/292 menyatakan bahwa akses air yang aman dan sanitasi merupakan hak asasi pokok dalam rangka pemenuhan hidup yang baik. Sehingga terdapat standar minimum bagi kuantitas dan kualitas akses air yang aman. Sebagai aspek hukum yang kuat untuk memandu program program penyediaan air menuju target cakupan layanan internasional, menurunkan penyakit didunia yang disebabkan oleh penyediaan air yang buruk (Fewtrell, 2007) menjadikan pentingnya peningkatan penyediaan air untuk mencapai masyarakat yang sehat, selain itu juga untuk menghemat biaya dan waktu dalam memperoleh air bersih dimana penyediaan air minimal berjarak 1 km. Untuk mengkuantifikasi manfaat yang ada terhadap penyediaan air air bersih yang aman yakni dengan metode social cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis.pada efektifitas biaya yakni digunakan untuk memilih strategi yang baik dengan mengkalkulasi biaya finansial untuk mencapai outpu, sedangkan pada analisa biaya manfaat sosial digunakan untuk mengevaluasi kebijakan publik guna memanfaatkan sumber daya secara efisien.

Penilaian Ekonomi Pada Intervensi Penyediaan Air Bersih Skala Kecil

Metode analisa biaya-manfaat sosial pada penyediaan air minum skala kecil dilakukan dengan menilai pengaruh penyediaan air minum dalam skala kecil pada masyarakat dimana melihat demografi penduduk serta sebarannya, setela itu dilihat kelayakan dan nilai diskonto efisiensi biaya. Kelayakan proyek dihitung dengan masa sistem penyediaan air bersih. Dalam hal ini juga dihitung biaya investasi proyek tersebu serta anggaran biaya baik dalam pembangunan, pengoperasian,serta pemeliharaannya. Setelah itu diukur manfaat dari penyediaan tersebut dengan mengkuantifikasi nilai tersebut dengan harga bayangan terhadap menurunnya tingkat kematian, waktu produktif yang dihemat dalam pengambilan air, serta penghematan biaya kesehatan. Setelah itu Menempatkan nilai nilai pada manfaat dan melakukan social cost benefit analysis Hampir mirip dengan langkah sebelumnya, pada langkah ini beberapa manfaat dikuantifikasi yang dinilaikan dengan sejumlah uang. Jika pada tahap yang sebelumnya nilai penghematan biaya yang dihitung. Pada tahap ini nilai manfaat yang satuannya tidak eksak dikuantifikasi setara dengan sejumlah uang. Perlu ditetapkan beberapa asumsi guna menghitung nilai manfaat termasuk penentuan harga bayangan setara dengan tindakan manfaat yang dipeoleh. Sebagai kesimpulan dapat dihitung rasio manfaat biaya, dari segala manfaat yang diperoleh dibagi dengan keseluruhan nilai proyek. Proyek dikatakan layak dan menguntungkan apanila nilai rasio lebih dari 1. Setelah melakukan analisa manfaat dimana BCR >1 maka dilakukan tes sensitivitas untuk mengukur ketidaktepatan pada variabel tes sensitivitas dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan variabel variabel sehingga hasil dari penilaian variabel yang diasumsikan tidak bias dan mendekati kebenaran.

Penilaian Ekonomis Terhadap Perbaikan Penyediaan Air Minum Secara Global

Ada tiga bentuk penilaian ekonomi yang dapat berguna diterapkan memperkirakan apakah sektor publik harus membiayai (sepenuhnya atau sebagian) perbaikan akses ke air minum yang aman. Yang paling sederhana adalah analisis biaya terendah, yang biaya intervensi yang diusulkan yang dirancang untuk mencapai tertentu perbaikan (perbaikan yang diberikan dalam kualitas untuk populasi tertentu) dan menemukan intervensi yang paling murah,pada analisa biaya terendah yakni dengan Memperkirakan biaya total intervensi termasuk modal awal ditambah biaya operasi dan pemeliharaan.. Yang kedua adalah analisis efektivitas biaya, yang lebih ambisius dalam tujuannya mencari untuk membandingkan biaya kesehatan yang berbeda intervensi untuk populasi yang berbeda terhadap beberapa standar fisik Dalam buku ini kita menggunakan standar WHO, tetapi setiap ukuran fisik perbaikan (Misalnya, berkurangnya jumlah episode diare) akan berpotensi cukup dalam analisa ini yakni membagi besar biaya dengan perkiraan manfaat sehingga memperoleh biaya per unit untuk manfaat yang diperoleh .Pendekatan ketiga adalah analisis biaya-manfaat sosial, yang berusaha untuk membandingkan biaya di semua kemungkinan penggunaan dana publik dalam hal keuntungan bersih bagi masyarakat, hampir serupa dengan analisa kefektifan biaya namun dengan mempertimbangkan nilai moneterBanyak pendapat yang salah dimana menyatakan bahwa barang publik dan dengan demikian harus dibiayai oleh sektor publik untuk menjamin penyediaan memadai. Sebaliknya, pelayanan air biasanya (tetapi tidak selalu) barang pribadi, bahkan jika tidak diberikan langsung ke rumah tangga. Jika air disediakan untuk pelayanan desa, Konsumsi satu rumah tangga adalah kemungkinan untuk mengurangi jumlah yang tersedia untuk lainnya rumah tangga - sementara satu wadah mengisi, yang lain tidak bisa diisi. Dan kurang air yang tersedia, semakin besar kemungkinan harus ada persaingan konsumsi dan semakin besar kemungkinan untuk tidak menjadi barang publik. Dengan demikian, pelayanan air adalah barang umum publik, meskipun mereka mungkin memiliki positif eksternalitas dalam hal mencegah epidemi penyakit menular, yang mungkin membenarkan unsur subsidi. Layanan air termasuk ke dalam private goods namun pendanaannya dibiayai oleh sector public karena dalam pendanaan layanan air biaya per orang dapat ditekan bila semakin banyak orang yang bergabung untuk bersama-sama membiayai biaya pengelolaan air. Jika sektor publik adalah untuk menyediakan pembiayaan dan mengkoordinasikan investasi untuk perbaikan air, kemudian dua pertanyaan muncul: Apakah investasi dalam intervensi air memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi (manfaat biaya sosial) dibandingkan investasi lain, dan karena itu mereka harus memiliki prioritas yang lebih besar dalam anggaran nasional dan internasional daripada yang mereka miliki di saat ini? bagaimana kebijakan-pembuat memutuskan yang terbaik investasi untuk menyediakan air minum? Dan bagaimana bisa menjadi keputusan dibenarkan?Ini adalah tugas dari penilaian ekonomi untuk menjawab dua pertanyaan tersebut. Seperti yang kita dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya, ada tiga metode luas yang menganjurkan untuk melakukan penilaian ekonomi perbaikan air dan sanitasi. Ini adalah: analisis biaya terendah Analisis efektivitas biaya analisis biaya-manfaat sosial.Terdapat 3 masalah yang dihadapi keluarga tidak mampu untuk mendanai penyediaan air bahkan dalam skala kecil sekalipun:1. Diperlukan pinjaman untuk mendanai perbaikan 2. Meskipun diperoleh pinjaman, resiko yang dihadapi tinggi3. Diperlukan koordinasi yang sangat tinggi di antara rumah tangga,Analisa kefektifan biaya paling banyak digunakan oleh agensi nasional dan internasional. Pada sector kesehatan analisa keefektifan biaya digunakan untuk memilih program kesehatan yang menghasilkan output fisik dengan biaya terendah. Dengan demikian indicator fisik lebih dipilih dibandingkan indicator moneter. Dan pilihan dengan biaya per unit output lebih diutamakan.Kondisi Terkini Dalam Akses Air Minum

Setiap penilaian ekonomi atau evaluasi hanya menggambarkan situasi fisik secara akurat dan Faktor menghubungkan kausal bersama-sama meyakinkan adalah kondisi yang diperlukan untuk menempatkan nilai-nilai sosial ekonomi pada biaya dan manfaat .Spesifikasi fisik sangat penting dalam menghubungkan hasil intervensi. Untuk mendapatkan ide dari tingkat masalah kita menangani, bab ini memberikan informasi mengenai tingkat akses ke air minum yang aman secara global dan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dengan akses terbatas terhadap air dan yang dilayani oleh skala kecil sistem pasokan air. Penaksiran dan evaluasi terhadap ekonomi akan berhasil bila situasi fisik dapat dijelaskan secara akurat dan dihubungkan dengan berbagai faktor. Hal ini dibutuhkan pula untuk memasukkan nilai sosial ekonomi pada biaya dan manfaat sehingga estimasi dapat terpercaya. Hubungan yang timbul dari kondisi fisik merupakan hal penting dalam menghubungkan hasil kebijakan. Hal penting dalam mengidentifikasi konteks fisik dalam kebijakan air adalah untuk memahami kebiasaan target populasi dalam mengumpulkan dan memanfaatkan air sebagai bagian dari aktivitas populasi. Bagian dari menentukan konteks fisik intervensi air adalah untuk memahami cara di mana populasi target berperilaku dan peran yang mengumpulkan dan menggunakan air bermain dalam total lingkup aktivitas warga. Banyak masalah teknis dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dengan menggunakan sistem skala kecil untuk memasok air adalah sama, baik dalam konteks negara maju dan berkembang. Aspek manajemen dan keuangan yang terkait dengan sistem yang kecil sering menimbulkan masalah khusus karena lokasi terpencil dan terisolasi mereka. Komunikasi dan langkah-langkah pendidikan yang penting dalam program pasokan kecil juga cenderung terhambat dengan alasan yang sama. Peningkatan akses ke air bersih dalam jumlah yang memadai dapat meningkatkan kesehatan, pendaftaran dalam program pendidikan, produktivitas ekonomi dan martabat. Sementara mayoritas MDGs fokus pada negara-negara berkembang, negara-negara maju memiliki diakui bahwa sistem skala kecil untuk menyediakan pasokan air masyarakat, khususnya untuk masyarakat pedesaan, dan terpencil paling rentan. Sistem seperti ini paling bertanggung jawab terhadap kontaminasi dan kegagalan, dan akibatnya menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. Masyarakat mengandalkan sistem kecil untuk memasok air minum seringkali tidak mampu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sistem ini untuk sejumlah alasan: Isolasi dan memimpin keterpencilan peningkatan biaya yang terkait dengan mengakses persediaan. Kualitas air minum dalam sistem kecil cenderung lebih kurang memadai dimana tidak adanya pengolahan Sumber daya keuangan yang tersedia untuk modal pembiayaan dan operasi biaya terbatas. Biaya per kapita untuk pengambilan sampel air dan pengujian yang tinggi. Kurangnya pelatihan untuk operator Kapasitas sumber air baku yang sedikit. Pemilik sumur pribadi sering kekurangan pengetahuan tentang atau kepentingan dalam hubungan antara kualitas air yang buruk dan kesehatan. Operator sering kekurangan prosedur operasi standar dan dukungan teknis. Pelatihan bagi operator dan manajer sistem kecil tidak memadai dan keahlian manajemen yang kurang. Infrastruktur sistem kecil sering ditandai oleh minimnya konstruksi dan pemeliharaan yang tidak memadai. Masyarakat sering tidak memiliki keterampilan atau kemampuan finansial untuk melindungi air sumber atau memiliki sedikit pengaruh pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sumber air. Pengawasan penyakit yang ditularkan melalui air yang berhubungan dengan sistem kecil sangat sulit karena underreporting penyakit yang ditularkan melalui air dan pengumpulan sistematis data. Masyarakat sering dihadapkan dengan sejumlah prioritas lainnya Kurangnya keterlibatan politik. Peraturan lembaga tidak memiliki sumber daya untuk mengatur memadai kecil sistem yang menyediakan pasokan air masyarakat. Infrastruktur yang buruk di daerah pedesaan di menghambat umum pengiriman air bersih.Banyak hal yang dihadapi dalam pengembangan SPAM baik di negara berkembang maupun di negara maju. Ditinjau dari aspek manajemen, finansial, pendidikan, keandalan air dan kelembagaan. Maka diperlukan analisis manfaat dan biaya dalam rangka mengambil kebijakan untuk meningkatan akses air yang aman yang tergantung pada karakteristik populasi dan tipe kebijakan yang diambil.Secara global terdapat persaingan kepentingan akan penggunaan air untuk kegiatan pertanian, industri dan rumah tangga yang secara bersamaan tumbuh seiring dengan peningkatan populasi. Sehingga permintaan akan ketersediaan air meningkat dan konsekuensinya berdampak pada kualitas air tersebut. Permasalahan yang umum di negara berkembang adalah kurangnya akses aman terhadap air minum. Keterbatasan akses air minum lebih sering terjadi pada daerah pedesaan, menurut laporan UNDP (2006) terdapat tiga hal yang menjadikan daerah pedesaan memiliki cakupan layanan yang rendah, yaitu :1. penduduk pedesaan yang cenderung hidup di daerah kering dengan kejadian hujan rendah, 2. penduduk pedesaan menyediakan sendiri air bersih dengan sumberdaya seadanya dan 3. populasi yang terdispersi terutama di daerah yang termarjinalkan.Aspek penghidupan yang dipengaruhi oleh akses air yang aman diantaranya adalah aspek kesehatan dan aspek waktu. Aspek kesehatan yang berhubungan dengan akses air yang aman ditinjau dari kejadian waterborne disesase. Akses air yang buruk meningkatkan kejadian penyakit sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada tingkat produktivitas penduduk. Melalui peningkatan akses air yang aman maka tingkat produktivitas penduduk akan meningkat serta mengurangi resiko terkait terjadinya kekeringan.Sedangkan pada aspek waktu, terkait dengan lamanya waktu yang terpakai oleh para ibu dan anak perempuan untuk mengumpulkan air dari sumber air. Hal ini biasanya terjadi di daerah yang kesulitan mencari sumber air bersih dimana yang berperan mengambil air adalah para wanita. Kelangkaan sumber air bersih akan menyulitkan dalam hal pengumpulan air karena jarak yang ditempuh serta lamanya antrian ketika mengumpulkan air. Terdapat pula efek jangka panjang bagi kesehatan yang ditimbulkan dari pengumpulan air secara sederhana dan terus menerus. Dengan demikian, membawa air lebih dekat dengan konsentrasi populasi dapat meningkatkan waktu prosuktif, energi lebih hemat, penghematan biaya dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja ketika mengangkut air. Kerangka kerja ini mengasumsikan bahwa setiap masyarakat pedesaan dapat terlihat seperti memiliki pola perubahan kekayaan alam, diproduksi, manusia dan sosial atau modal. Singkatnya: Lingkungan fisik merupakan reservoir kekayaan alam penting untuk kesejahteraan manusia dalam dirinya sendiri dan mampu pengembangan diri. Aktivitas manusia dalam hasil lingkungan alam dalam kekayaan yang dihasilkan yang memiliki kehidupan fisik dan potensi produktif di luar manusia langsung konsumsi. Orang juga dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam keterampilan yang ekspresinya dari waktu ke waktu sebagai kekayaan manusia adalah baik sarana dan mengakhiri jangka panjang pembangunan. Masyarakat memiliki sejarah kolektif untuk membangun kepercayaan, keyakinan dan saling keamanan ke dalam hubungan yang merupakan kekayaan sosial.Bagi banyak orang dengan mata pencaharian yang rentan, masalah sehari-hari yang terkait dengan akses ke air serius menguras energi, kesehatan, uang dan waktu. Ketidaksetaraan terlihat dimana masyarakat miskin bahkan membayar mahal untuk perjalanan mengambil air bersih bahkan mencapai standar dari WHO yakni lebih dari 30 menit pulang pergi dari rumah (UNDP, 2006). Diperlukan aplikasi jaringan perpipaan guna mengantarkan air kepada pengguna sehingga lebih dekat. Namun, berdasarkan hasil studi oleh Mertens (1990) menyatakan bahwa terjadi peningkatan penggunaan air setelah dibangun jaringan perpipaan dibandingan sebelum menggunakan jaringan perpipaan. Masyarakat kecil dan pedesaan sangat rentan terhadap masalah yang terkait dengan akses yang buruk terhadap air dan rendahnya kualitas pasokan skala kecil. Ketersediaan dari sumber air berkualitas baik dekat dengan rumah memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal kekayaan manusia . Di negara-negara berkembang, khususnya perempuan menguntungkan karena mereka biasanya kolektor utama air. Di negara maju, kecil sistem pasokan air rentan terhadap kontaminasi. Sementara umumnya tidak menghadapi masalah akses terhadap air, masyarakat di negara-negara maju menghadapi tantangan yang berkaitan dengan kualitas pasokan air. Manfaat yang terkait dengan akses ke air minum yang aman memberikan argumen yang kuat untuk meningkatkan sumber daya alokasi untuk intervensi yang bertujuan lebih meningkatkan akses air minum .

Mendefinisikan Situasi Saat Ini (Epidemiologi)

Langkah pertama dalam penilaian ekonomi atau evaluasi adalah untuk memahami masalah mendasar.kali ini akan membahas peran epidemiologi dalam mengidentifikasi beban penyakit dalam sebuah komunitas yang mungkin disebabkan kurangnya akses ke air minum yang aman atau sanitasi yang memadai. Salah satu tujuan dari peningkatan akses air yang aman yaitu peningkatan pada aspek kesehatan. Maka perlu diketahui peran dari epidemiologi dalam mengidentifikasi beban penyakit di masyarakat yang disebabkan oleh kurangnya akses air yang aman dan sanitasi yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan metode guna mengetahui kejadian penyakit di masyarakat melalui mengukur kejadian penyakit, mengestimasi kejadian penyakit, dan mengestimasi hubungan penyakit dengan resiko lingkungan. Mengukur kejadian penyakit diperoleh dengan menghitung prevalensi dan insidensi. Prevalensi adalah jumlah kejadian penyakit dalam suatu populasi pada suatu waktu. Sedangkan insidensi adalah jumlah kejadian penyait baru pada suatu waktu yang spesifik. Dalam mengestimasi kejadian penyakit diperlukan metode yang tepat guna menghasilkan hasil yang tepat dan tidak bias, melalui langkah sebagai berikut :1. Definisi kasusDefinisi kasus diperlukan untuk menentukan kejadian penyakit dimasukkan ke dalam analisis dan mengaplikasikan analisis biaya manfaat untuk menentukan biaya penyakit.2. Survei PrimerKetika data tidak bisa diperoleh dari instritusi kesehatan maka dapat diperoleh langsung dari populasi. Terdapat dua bentuk survei populasi, yaitu survei cross-sectional yang relatif cepat untuk memperoleh estimasi prevalensi dan insidensi penyakit serta cohort study, yaitu peneliti memonitor partisipan secara langsung dengan jangka waktu tertentu.3. SamplingPeneliti memiliki keterbatasan sumber daya untuk mensurvei keseluruhan populasi maka diperlukan teknik sampling sebagai objek penelitian untuk mengetahui kondisi aktual populasi. 4. Penggunaan data kesehatan eksistingSalah satu teknik mencari data yang mudah dan murah dengan pemanfaatan data yang telah dikumpulkan oleh institusi kesehatan. Namun, biasanya terdapat kelemahan yaitu kurang akuratnya data karena hanya mendata populasi yang melakukan pengobatan melalui institusi tersebut.5. Ekstrapolasi dari studi sebelumnyaBiasanya digunakan basis data dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Secara historis dapat diketahui perjalanan kejadian penyakit di suatu daerah.6. Penggunaan estimasi eksisting globalLangkah terakhir adalah mengidentifikasi faktor penting resiko lingkungan yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit. Dilakukan dengan tiga tahap pendekatan untuk mengestimasi kontribusi dari faktor resiko, yiatu: Penilaian resiko secara kuantitatif, termasuk didalamnya indentifikasi bahaya, penilaian eksposur, analisis respon dosis dam karakterisasi resiko. Investigasi epidemologi, metode yang digunakan untuk mengestimasi konstribusi faktor resiko atau jalur transmisi penyakit termasuk studi ekologi, studi kontrol kasus, cohort studies dan studi prospektif. Pemanfaatan estimasi pra eksisting global, ketiadaan data lokal mengenai penyakit dapat ditangani dengan pendekatan pemanfaatan data global atau pun regional.Telah mempertimbangkan pendekatan yang berbeda untuk memperkirakan beban penyakit dalam masyarakat dan kemudian memperkirakan berapa proporsi penyakit yang mungkin dikaitkan dengan faktor risiko lingkungan tertentu. Biasanya, analis biaya-manfaat berdasarkan penelitian sebelumnya yang akan cukup untuk tujuan tersebut

Mendefinisikan Situasi Saat Ini (berdasarkan Mengamati Penghidupan)

Penilaian ekonomi dari dampak intervensi air pedesaan membutuhkan penilaian, implisit atau eksplisit, pada motivasi dan aspirasi rakyat. Ekonom cenderung berasumsi bahwa individu merupakan aktor rasional dan akan umumnya memilih kegiatan yang menawarkan keuntungan ekonomi. Dalam kerangka mata pencaharian, itu adalah yang normal untuk mengasumsikan bahwa rumah tangga berperilaku seperti individu yang rasional danKerangka mata pencaharian berfokus pada perubahan pola dari alam, diproduksi, manusia dan kekayaan sosial yang menyediakan mata pencaharian orang-orang yang dan kesejahteraan (Blaikie, Cameron & Seddon, 2002; Whitehead, 2002). Metode pengumpulan data seperti partisipatif pedesaan penilaian, dan pembelajaran partisipatif penggantinya dan tindakan, dapat dilihat sebagai teknik untuk mengidentifikasi strategi-strategi (Chambers, 1994).Dari sebuah penelitian, ditemukan kerangka untuk melacak penyediaan air melalui rantai keterkaitan waktu dan energi dengan semakin rendahnya tingkat penyakit, mengurangi waktu pengumpulan dan pengolahan air dan mengurangi dana untuk pengobatan sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup.Meskipun demikian, masih diperdebatkan apakah kerangka penghidupan ini dapat digunakan untuk mengakses perubahan yang terjadi pada intervensi air minum skala kecil. Kerangka penghidupan berfokus pada pola perubahan alam, produksi, masyarakat dan kekayaan sosial yang disediakan untuk mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat.Mengurangi kesalahan informasi dalam konteks penghidupan yang rumitMengumpulan informasi mengenai penghidupan ini merupakan tuntutan yang berat, karena konsep ini memperhitungkan gambaran rumah tangga yang holistik, dinamis dan terintegrasi dari konteks yang lokal dan lebih luas.Terdapat kemungkinan kesalahan dalam pengamatan penghidupan sebagai akibat dari ketergantungan informasi terhadap kesaksian manusia untuk berbagai variabel. Oleh karena itu, perlu penggabungan teknik pengumpulan data dengan cara imajinatif yang hemat biaya namun dengan tingkat akurasi yang masih dapat diterima.Metode kualitatif dan kuantitatif dapat saling melengkapi dimana aspek kuantitatif digunakan untuk mengukur nilar rata-rata atau nilai khas dari suatu variabel dimana aspek kualitatif digunakan untuk mengungkapkan seluruh pengalaman personil yang terlibat.Terdapat beberapa faktor resiko dalam pengumpulan informasi penghidupan, antara lain sebagai berikut: Resiko dalam penyusunan isu yang mendalam dan menentukan baseline Mengidentifikasi variabel dengan ukuran yang objektf Merancang alat ukur resiko ketidak akuratan pengukuran Resiko dalam mengidentifikasi penduduk yang relevan Memutuskan kasus yang akan diinvestigasi resiko bias dan sampling error Negosisasi kontrak resiko kekurangan sumber daya dan pengaruh kepentingan Resiko dalam pengelolaan lapangan Resiko dalam memperkerjakan, melatih dan mengawasi pewawancara ataupun penghitungMengolah data Desain kuisioner memainkan peranan penting dalam meminimalisir kesalahan dengan menghilangkan kebutuhan perantara lembar coding sebelum dilakukan penginputan data ke komputer. Melakukan coding terhadap kuisioner pada kotak pre-set coding di dalam kolom yang telah disediakan Format untuk memasukan data perlu dibuat sederhana Quality control sangat diperlukan baik untuk pengolahan yang dilakukan sendiri maupun yang dilakukan sub kontraktorMenganalisa data untuk menghasilkan informasiBanyak survey dan penelitian ditujukan untuk melacak perubahan melintasi waktu. Pemetaan antar titik dimungkinkan apabila terdapat dasar informasi. Penilaian yang dilakukan dalam analisa pada setiap set data untuk menghasilkan informasi perlu diuji. Mengkomunikasikan informasi Komunikasikan sedini mungkin, terutama untuk informasi yang sulit diterima Saat mengkomunikasikan kesimpulan, kualifikasi teksnis terkait analisa cenderung tidak muncul, para pengambil keputusan cenderung berfikir bahwa informasi tersebut meniadakan seluruh resiko dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut Orang-orang sangat sering berhbungan dengan komunikasi profesional dengan berbagai bentuk, termasuk presentasi audiovisual. Komunikasi yang baik memerlukan imajinasi dan sumber daya yang cukup. Sangat penting bahwa hasil apapun yang muncul dari penilaian ekonomi dipresentasikan bersama dengan penyampaian eksplisit dari semua asumsi yang dibuat, dengan uji sensitifitas yang dibuat pada berbagai skenario

Mengidentifikasi dengan objektif dan mengukur variabel

Mengidentifikasi indikator yang dapat diamati untuk variabel variabel ini dapat menimbulkan masalah. Penilaian status kesehatan dan pendidikan rumah tangga membutuhkan banyak indikator. Metodologi dari The World Bank Living Standards Measurement Study dan dokumen - dokumen pendukungnya menyediakan petunjuk yang bermanfaat untuk memilih variabel dan indikator. Namun petunjuk ini hanya dapat dimplementasikan dalam konteks keadaan nasional atau lokal.

Mendesain instrumen pengukuran resiko ketidakakuratan pegukuranKeputusan dibutuhkan apakah orang yang diwawancara percaya diri, pandai berbicara dan berpengetahuan serta mampu untuk merespon wawancara terbuka daripada menjawab kuesioner formal. Kurangnya fokus pada data yang akan dikumpulkan menjadikan kuesioner sulit diterapkan, sulit dijawab dan sulit untuk diproses. Cara yang berguna untuk mendesain kuesioner adalah menggunakan 4 pandangan yang berbeda, yaitu pewawancara, responden, pemroses data dan analis.

Resiko dalam mengidentifikasi populasi yang relevanDalam mengidentifikasi populasi yang relevan, terdapat resiko dimana populasi yang berpengalaman direpresentasikan dengan keliru. Sebelum mengumpulkan informasi pada pembangunan sosioekonomi, diperlukan pemikiran cermat pada populasi yang akan diwawancara. Hal ini guna memfasilitasi memperkirakan, dengan wajar akurasi, karakteristik kehidupan populasi sebagai target dalam air minum. Karakteristik ini akan mencakup aset yang memiliki populasi sasaran, cara di mana mereka mengkonversi aset dalam kegiatan, dan waktu dan energi yang dihabiskan dalam koleksi air. Wawasan juga akan diperoleh dalam pembagian kegiatan antara perempuan dan laki-laki, dan antar generasi. Metode partisipatif kolektif dapat mengungkapkan bentuk hubungan sosial dan kekayaan sosial dalam populasi sasaran, dan bagaimana keputusan kolektif dibuat. Kerangka mata pencaharian dapat membantu mengidentifikasi variabel yang signifikan dalam memperkirakan manfaat tambahan disebabkan oleh air minum campur tangan. Indikator proses fisik mendahului menghubungkan nilai-nilai atau harga.

Intervensi Penyediaan Air

Intervensi air penting untuk menjaga ketahanan sumber air baku.dalam hal ini WHO membuat sebuah alat yakni water safety plan (WSP),dimana disini dijelaskan cara unuk menjaga,menyimpan dan menjaga keberlangsungan sumber air. WSPs memberikan proses untuk perbaikan sistem penyediaan air terlepas dari ukuran atau kompleksitas. Rencana ini memungkinkan untuk intervensi yang tepat harus dibuat untuk mengendalikan potensi sumber kontaminasi. Hal ini untuk memantau, mengendalikan, dan memungkinkan untuk perbaikan tepat waktu untuk melindungi konsumen. Konsep dan prinsip WSPs harus digunakan untuk menginformasikan pemilihan intervensi air. Sumber alami dari air dari tiga jenis utama: air hujan (dikumpulkan dari atap run-off dan permukaan tanah); air permukaan (misalnya, sungai, sungai, danau, impoundments dan waduk); dan air tanah.Dari ketiga sumber tersebut,seringkali air tanah dianggap yang memiliki kualias yang baik, namun hal itu tidak selalu benar,dimana kontaminasi bisa terjadi diair tanah dangkal, sumur bor serta masuk dari retakan tanah. Pemilihan sumber air selain dari kualitas juga bergantung kepada keandalan, jarak terhadap masyarakat,serta sistem pengambilan apakah dengan gravitasi ataupun memerlukan pompa,biaya pengembangan dan pengoperasian serta dana yang tersedia. Berikut beberapa sumber air : Air HujanPemanenan air hujan (PAH) merupakan teknologi kuno yang menyediakan air untuk keperluan rumah tangga,hal ini berhasil memasok air alternatif dalam skala kecil. Pada banyak negara maju, pemanenan air hujan popularitasnya menurun sejak adanya penyediaan air dalam skala besar dengan sistem pipa. Dalam sebuah tinjauan terbaru dari potensi manfaat penampungan air hujan di Amerika Raya, Rachwal & Holt (2008) menunjukkan banyak contoh keberhasilan penggunaan air hujan di Australia, Jerman dan Amerika Serikat. Smet (2005) telah menerbitkan lembar fakta untuk menampung air hujan yang menyajikan gambaran sistem, komponen teknologi, perencanaan dan manajemen, dan potensi dampak teknologi. Untuk review lebih menyeluruh subjek, pembaca disebut salah satu dari banyak publikasi yang didedikasikan untuk air hujan panen (Misalnya, EnHEALTH, 2004; Pacey & Cullis, 1986; Petersen & Gould, 1999).Namun untuk daerah dengan polusi udara yang tinggi maka akan terjadi kemungkinan kontaminasi oleh polutan kimia yang larut dari atmosfer. Dengan demikian, langkah-langkah praktis untuk melindungi kualitas air meliputi: pengelolaan daerah tangkapan air; prosedur pengumpulan air yang membuang air tampungan pertama; dan desain, filtrasi dan pemeliharaan waduk penyimpanan. Panduan akan desain, konstruksi dan pemeliharaan sistem resapan air hujan diberikan oleh Pacey & Cullis (1986) dan Petersen & Gould (1999). Air TanahSumber air tanah Tanah merupakan 97% dari air tawar global dan merupakan sumber penting air minum di banyak wilayah di dunia (Howard et al., 2006). Keuntungan Utama sumber air tanah atas sumber-sumber lain adalah bahwa hal itu sering memiliki kualitas yang baik dan dapat dikonsumsi tanpa pengolahan. Lebih Lanjut, kualitas air tanah dapat dilindungi dengan menerapkan aturan desain sederhana untuk membangun adanya kontaminasi sekitar sumber. Namun demikian, dengan menggunakan air tanah memiliki kelemahan. Secara khusus, pengambilan air bisa memaksakan kendala teknis dan ekonomi pada proyek pengadaan. Selain itu, tanah di beberapa daerah yang tinggi kandungan mineral, misalnya, nitrat, fluoride dan arsen, dalam konsentrasi yang dapat menimbulkan risiko yang signifikan terhadap kesehatan konsumen. Air PermukaanSumber air permukaan termasuk sungai-sungai besar, kolam, danau dan sungai dataran tinggi yang berasal dari mata air atau mengumpulkan run-off dari daerah aliran sungai. Jumlah run-off tergantung pada sejumlah faktor, yang paling penting adalah jumlah dan intensitas curah hujan, vegetasi, dan geologi dan fitur topografi daerah yang sedang dipertimbangkan. Oleh karena itu, air permukaan cenderung memiliki kualitas sangat bervariasi baik dalam konten kimia dan mikrobiologi. Namun, kontaminan juga dapat cepat tersebar dan mengurangi konsentrasi dengan pengenceran. Dalam rangka melindungi konsumen dari kemungkinan perubahan mendadak dalam kualitas, air permukaan mungkin harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Biaya dan kesulitan yang berhubungan dengan air permukaan pengolahan, khususnya masalah operasi dan pemeliharaan dalam proses pengolahannya, perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk mengeksploitasi air permukaan.Sistem kecil yang memasok air untuk masyarakat telah terbukti sensitif terhadap skala ekonomi (Sauer, 2005). Jika sumber air yang memadai, mengembangkan ke dua atau tiga kapasitasnya, karena dapat dicapai melalui usaha bersama oleh beberapa komunitas, dapat mengurangi biaya per unit secara substansial. Oleh karena itu, dua atau lebih masyarakat mengembangkan sumber bersama mungkin agar saling mencapai penghematan yang signifikan, dan mungkin akan ekonomis untuk mengembangkan sumber dengan kualitas yang lebih tinggi. Akses ke air minum didefinisikan oleh Pemantauan WHO / UNICEF Joint Program untuk Air Minum dan Sanitasi sebagai sumber yaitu kurang dari satu kilometer jauhnya dari tempat penggunaan dan. Intervensi pertama bertujuan untuk membawa sumber air lebih dekat ke konsumen, setidaknya sampai memenuhi kriteria untuk akses. Di negara-negara berkembang, manfaat bagi perempuan yakni berguna dalam penghematan waktu dalam mengumpulkan air dan keamanan bagi individu tersebut Pendekatan serupa dengan pengelolaan sumber daya air ditentukan dalam Uni Eropa Water Framework Directive diterbitkan pada tahun 2000. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk merasionalisasi kebijakan air dan undang-undang di Uni Eropa, untuk mengatur pengelolaan air di dasar kabupaten wilayah sungai. Salah satu tujuan utamanya adalah: "untuk menyediakan cukup pasokan air permukaan dan air tanah yang berkualitas baik seperti yang diperlukan untuk berkelanjutan, seimbang dan merata penggunaan air ". Dalam prakteknya, sesuai dengan air yang Framework Directive membutuhkan intervensi pada tingkat perlindungan penggunaan lahan langkah-langkah, terutama karena tindakan perlindungan penggunaan lahan dapat mempengaruhi kualitasUkuran yang signifikan dari keberhasilan intervensi air dan sanitasi di semua tingkatan adalah sejauh mana hasil proyek berkelanjutan dan ditingkatkan setelah proyek telah selesai. Pengalaman akumulasi selama bertahun-tahun oleh orang-orang yang bekerja di lapangan telah bahwa Pendekatan manajemen proyek secara top-down digunakan untuk pelaksanaan proyek air dan sanitasi di negara-negara berkembang, jarang berhasil atau berkelanjutan (Sobsey, 2002). Bukti dari program ini dapat ditemukan di banyak masyarakat. Hal ini dikarenakan kegagalan dalam melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, dan menggabungkan aspirasi masyarakat ke dalam output dari proyek. Sobsey (2002) berpendapat bahwa perilaku, motivasi, pendidikan dan kegiatan partisipatif merupakan elemen penting dari setiap sukses dan berkelanjutan dalam pengenalan teknologi pengolahan air. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa hal telah dikembangkan untuk memastikan bahwa partisipasi masyarakat merupakan pusat proses pengambilan keputusan. Yang paling banyak digunakan dan sukses ini hal yang partisipatif kebersihan dan sanitasi transformasi (PHAST), diterbitkan oleh WHO (Sawyer et al., 1998). PHAST menjelaskan proses untuk partisipasi masyarakat menggunakan tujuh langkah, dengan tujuan "membantu orang untuk merasa lebih percaya diri tentang diri mereka sendiri dan kemampuan mereka untuk mengambil tindakan dan membuat perbaikan dalam komunitas mereka "(Sawyer et al., 1998). Bagi masyarakat yang terisolasi atau terpencil, mungkin sulit untuk mengembangkan partisipasif hal ini dikarenakan dengan taraf pendidikan yang rendah. Dalam kasus ini, satu-satunya solusi yang baik yakni dengan menyelipkan komponen tentang sanitasi dalam program pendidikan mereka.Program penyuluhan tradisional telah berevolusi menjadi lebih partisipatif selama sepuluh tahun terakhir, dan ini yang disebut sekolah lapangan bagi petani dimana memberikan program yang melibatkan petani dalam proses pembelajaran aktif tentang bagaimana manajemen secara berkelanjutan sumber daya alam yang membentuk sistem produksi pada pertanian mereka.

Memperkirakan Biaya Intervensi Pasokan Air Dalam Skala Kecil

Pendekatan di sini adalah untuk memperkirakan biaya penggunaan air bersih, seperti biaya untuk konstruksi, operasi, pemeliharaan, dan administrasi. Biaya merupakan langkah penting dalam penilaian ekonomi suatu proyek penyediaan air, dan penilaian ekonomi merupakan salah satu unsur dalam set informasi mungkin digunakan oleh pengambil keputusan untuk memilih jenis sistem untuk melaksanakan. Set lengkap informasi mungkin dibutuhkan oleh para pengambil keputusan akan mencakup ekonomi, lingkungan, kesehatan, penilaian sosial dan teknis, dan studi kelayakan. Metode biaya yang diusulkan di sini dimaksudkan untuk memberikan masukan keuangan ke efektivitas-biaya atau analisis biaya-manfaat sosial perbaikan pasokan air skala kecil. Dalam arti yang lebih luas, biaya merupakan elemen penting dari setiap analisis ekonomi yang melibatkan memodifikasi biaya keuangan melalui pencarian harga bayangan untuk mencerminkan nilai ekonomi yang sebenarnya. Tujuannya di sini adalah untuk mengidentifikasi biaya keuangan dari pasokan air skala kecil. penyedia layanan harus memastikan bahwa biaya ini dapat ditutupi oleh beberapa bentuk pendapatan (Berdiri biaya, tingkat konsumsi atau subsidi). penyedia layanan tidak mungkin untuk membuat keuntungan, tetapi untuk memberikan ekonomi pelayanan air yang efisien yang juga akan menguntungkan kelompok sasaran dengan meningkatkan mata pencaharian. Oleh karena itu, tujuan dari perkiraan biaya dalam situasi ini adalah untuk membantu pembuat keputusan untuk penyediaan jasa yang bertanggung jawab dengan memberi mereka estimasi yang dapat diandalkan nilai keuangan guna peningkatan pasokan air minum.metode dan prosedur untuk biaya untuk penyediaan Sistem air skala kecil dapat dilakukan engan 3 hal, Pertama, mengatasi tantangan biaya intervensi air skala kecil, baik dalam bentuk menempatkan dalam sistem di mana tidak ada sebelumnya, atau meng-upgrade sistem yang ada. Kedua, kita menguraikan berbagai elemen biaya keuangan yang akan dihadapi dalam proses biaya sistem air skala kecil. Ketiga menyajikan pendekatan untuk penyederhanaan pola sistem dari sistem skala kecil. Sebagai dasar untuk biaya intervensi, tiga aspek penting dan saling terkait perlu dipahami: jenis intervensi (sistem kemungkinan instalasi); tata letak sistem (posisi relatif dan ketinggian sumber, penyimpanan dan jaringan pipa); dan ukuran elemen dalam sistem.dari hal tersebut baru dapat ditentukan biaya yang ada. Dalam menentukan anggaran biaya membutuhkan koordinasi antara penyedia layanan dan perencana rekayasa. Biaya sebaiknya juga dilakukan oleh orang yang ahli untuk informasi rinci lihat Carlevaro & Gonzalez (2011). Estimasi biaya tentu membutuhkan sejumlah besar input. UntukPada penentuan anggaran biaya maka dapat ditetapka beberapa biaya yakni Biaya Tetap Biaya, menurut definisi, seluruh sumber daya yang masuk ke dalam pemeliharaan serta termasuk dalam biaya modal (investasi dalam perencanaan, penyusunan ukuran sistem, konstruksi mungkin termasuk kantor dan fasilitas sanitasi untuk staf,pengolahan, workshop dan mungkin laboratorium kecil dengan fasilitas untuk personil pemeliharaan. Selain biaya-biaya tersebut, penyempurnaan fasilitas staf, lokakarya dan laboratorium merupakan bagian dari biaya modal. Setelah semua modal biaya investasi telah diperkirakan, maka Kontraktor bisa menambahkan biaya tambahan untuk hal-hal tak terkira guna pengawasan keuntungan, dan sebagainya.biaya tersebu telah ditetapkan prosentase maksimalnya Misalnya, biaya tambahan untuk kontrak di pedesaan Afrika Selatan adalah 25%. Biaya tetap adalah biaya yang timbul dari kewajiban untuk membiayai dan mengoperasikan sistem. Mereka termasuk bunga, depresiasi dan penggantian, sewa, asuransi dan pajak. depresias adalah aspek penting dari biaya tetap, karena memungkinkan untuk meningkatkan dana untuk mengganti peralatan. Depresias adalah cara untuk mendapatkan kembali, dari pendapatan tahunan, biaya yang terjadi selama pembangunan sistem. Periode depresias untuk Sistem air relatif panjang. Di satu sisi, fasilitas teknis (bangunan dan pipa) harus bertahan lama. Di sisi lain, harus ada penghasilan dari penjualan air dan subsidi selama periode depresiasi seluruh. Sementara periode depresias sebaiknya harus sama dengan seumur hidup yang diharapkan dari air sistem pasokan secara keseluruhan, periode depresiasi yang belum tentu sama untuk semua komponen dari sistem. Biaya Tidak Tetap Biaya berulang terdiri dari semua pengeluaran (staf, bagian dan bahan-bahan) yang diperlukan untuk menjaga sistem operasional dan dalam kondisi baik (maintenance) setelah instalasi telah selesai, tergantung pada biaya yang dibutuhkan setiap tahunnya (De Moel, Verberk & van Dijk, 2006). . Pemantauan sistem dapat dilihat sebagai fungsi operasional atau sebagai fungsi regulasi untuk menjamin kualitas pasokan air kepada masyarakat. Pemantauan memiliki biaya yang dapat dilihat sebagai bagian yang terpisah dalam biaya berulang, atau sebagai bagian dari biaya operasi dan pemeliharaan, tergantung pada kebutuhan dan tingkat sistem. Hal penting dalam konteks biaya pengelolaan sistem skala kecil adalah bahwa biaya pemeliharaan sering dianggarkan setiap tahun di layanan Tingkat penyedia, yang biasanya tingkat masyarakat setempat. Biaya operasional biasanya dianggarkan di tingkat lokal. Biaya pemeliharaan mencakup semua biaya untuk perbaikan dan penggantian bagian instalasi (misalnya, pompa atau sumur) .Tiga alasan untuk biaya yang ada untuk intervensi pasokan air skala kecil. penyedia layanan mungkin ingin: (a) melakukan langsung biaya; (B) memperkirakan biaya sebagai bagian dari analisis efektivitas biaya; atau (c) memperkirakan biaya sebagai bagian dari analisis biaya-manfaat sosial.Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber- sumber daya untuk mendapatkan manfaat dimasa mendatang. Investasi untuk mengembangkan sistem informasi juga membutuhkan sumber-sumber daya. Sebagai hasilnya, sistem informasi akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa penghematan-penghematan atau manfaat-manfaat yang baru. Jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem informasi ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu, sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya/keuntungan (cost/benefit analysis).Analisis biaya/keuntungan disebut juga dengan analisis biaya/efektivitas (cost/ effectivenss analysis). Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semuanya mudah diukur secara langsung dengan nilai uang, seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada langganan yang lebih baik. Keuntungan yang sulit diukur langsung dengan nilai uang ini selanjutnya jika ingin ditentukan dalam bentuk nilai uang, maka dapat menaksir efektivitasnya.Karena ketiadaan gambar teknik, cara yang paling layak adalah untuk mencari dan memetakan sistem komponen (yang menjadi semakin mudah dengan Global Positioning System teknologi), untuk mencari rute pipa dan sambungan air, dan juga untuk menilai kualitas sistem dalam hal pemeliharaan dan keandalan.Hal lain dalam mengembangkan penyediaan air dalam skala kecil yakni mengembangkan sumber air, dimana banyak dipilih sumber air tanah dimana tidak diperlukan biaya yang besar untuk pengolahan. Biaya modal tanah sumber ada dua: biaya langsung mendapatkan akses ke akuifer, baik oleh pengeboran lubang bor atau menggali sumur; dan biaya melapisi lubang bor atau sumur, di mana ia harus menembus bahan lembut di bumi. Biaya pemeliharaan akan menjadi persentase struktur sipil, Biaya operasi untuk sumur itu sendiri akan minimal jika sumur itu terpasang dengan benar. Biaya operasional yang berkaitan dengan memompa. Biaya modal dapat diperkirakan sebagai biaya per kubik meter beton di dinding bendungan, per menjalankan meter dinding bendungan atau per meter kubik air yang tersimpan. Yang terakhir ini biasanya akan digunakan jika aktivitas diperlukan pembelian tanah. Sebuah biaya perawatan akan diperlukan untuk memastikan integritas dinding impoundment, serta untuk apa pun pintu air atau katup atau outlet air mekanis lainnya mungkin ada. Pemeliharaan Biaya akan menjadi persentase dari biaya struktur sipil. Biaya operasi akan dikeluarkan dengan menjalankan sistem dan sering akan terdiri hanya biaya personil. Air dapat didistribusikan melalui pipa; unit mobile seperti truk tanker atau gerobak ditarik hewan; dan, wadah yang biasanya digunakan masyarakat untuk memindahkan air dari titik suplai ke rumah. Biaya sistem distribusi dibahas di sini dalam konteks biaya tiga sistem ini. Tingkat memompa dapat diperkirakan dari diameter pipa dan asumsi kecepatan aliran pipa (biasanya antara 0,6 dan 1,0 meter per detik untuk jaringan pipa berdiameter kecil). Dari sini, ukuran motor untuk menggerakkan pompa dapat diturunkan. Motor tersebut dapat listrik, namun di daerah pedesaan biasanya akan menjadi motor bertenaga bahan bakar, yang memiliki implikasi untuk biaya berulang. Idenya adalah bahwa intervensi harus secara optimal efektif dengan biaya minimal. Biaya yang sering diabaikan ketika menilai sistem kecil akan menjadi orang-orang terkait dengan kehilangan air tak terelakkan, terutama melalui distribusi. Itu karakteristik kerugian sistem harus ditetapkan, dan dapat dilihat sebagai operasional atau biaya lainnya.Dalam paragraf sebelumnya penjelasan yang komprehensif dari biaya yang berbeda dari semua komponen pasokan air diberikan. Pada akhirnya, biaya ini harus dipulihkan di bentuk pembayaran fisik. Umumnya di negara-negara maju konsumen membayar secara langsung untuk biaya ini. Harga air per meter kubik sering sama dengan total biaya per meter kubik (termasuk biaya tetap, biaya pemeliharaan dan operasional, seperti serta laba yang akan dibayarkan). Di negara-negara berkembang harga air sering tampaknya jauh lebih rendah daripada biaya riil pasokan air, dan kadang-kadang air bahkan disediakan gratis. Ini tidak berarti, bagaimanapun, bahwa itu adalah berarti untuk menghitung biaya untuk konstruksi, pemeliharaan dan operasi. Di satu sisi, estimasi biaya penting untuk perbandingan pilihan yang berbeda untuk intervensi. Di sisi lain, pemerintah pusat, provinsi dan lokal harus menentukan, dalam koordinasi dengan penyedia layanan, kebutuhan subsidi untuk menjaga sistem berjalan dan berinvestasi dalam sistem di masa mendatang. Praktek di banyak negara berkembang tidak untuk menutupi kebutuhan operasi, pemeliharaan dan baru intervensi dari biaya pulih (oleh pembayaran dan subsidi). Akibat kondisi sistem memburuk, mengarah akhirnya peningkatan kehilangan air, gangguan dalam pasokan air dan Kenaikan bahan habis pakai. Kebocoran juga dapat menyebabkan kerusakan air kualitas. Selain itu, dalam waktu kebutuhan air akan terus meningkat (sebagai hasil dari pertumbuhan penduduk). Dengan peningkatan gangguan dalam pasokan, konsumen Kepuasan akan turun, yang menyebabkan kurang kesediaan untuk membayar. Setelah situasi ini adalah tercapai, maka akan sulit bagi penyedia layanan untuk memindahkan hal-hal tanpa investasi yang besar. Untuk dapat membuat estimasi biaya yang baik, disarankan agar tidak hanya penyedia layanan, tetapi juga pemerintah pusat, provinsi dan lokal menyimpan catatan masa investasi. Dari database ini, biaya karakteristik untuk elemen sistem penyediaan air dapat diturunkan. Ini kemudian akan mungkin untuk menentukan biaya untuk intervensi baru yang lebih akurat, dengan mempertimbangkan spesifik kondisi lokal. Perkiraan biaya yang baik juga akan memungkinkan penyedia layanan untuk menetapkan anggaran yang realistis untuk operasi, pemeliharaan dan investasi baru secara tahunan.Memperkirakan Dampak Intervensi Kesehatan Dengan Fokus Pada Skala Kecil Intervensi Penyediaan Air Minum

Dalam rangka untuk memperkirakan dampak dari intervensi pada beban penyakit, kita perlu untuk mengetahui seberapa banyak penyakit yang bersangkutan saat ini (lihat Bab 5) dan kemungkinan dampak dari intervensi yang diusulkan pada terjadinya penyakit (apa proporsi penyakit dapat dicegah).Penurunan Penyakit diharapkan kemudian diberikan oleh: Pengurangan diharapkan = frekuensi yang sering terjadi dampak yang diharapkan.Pengurangan beban penyakit diharapkan kemudian dapat diturunkan dari yang diharapkan pengurangan frekuensi penyakit dikalikan dengan beban penyakit rata-rata per kasus. Namun, hanya sedikit analisis akan cukup beruntung untuk memiliki akses ke data primer tersebut. Sebaliknya, mereka akan harus bergantung pada studi sebelumnya atau perkiraan global.Dalam survei cross-sectional, orang-orang dalam populasi target akan diwawancarai pada satu waktu tertentu untuk menentukan valensi penyakit. Dalam kedua desain studi cross-sectional, penting untuk survei kelompok sasaran yang telah menerima intervensi dan satu atau lebih namun kelompok kontrol sebanding dengan menerima intervensi. Sebuah kelompok kontrol adalah kelompok yang memiliki tidak ada intervensi, tetapi dipelajari untuk membandingkan dengan kelompok memiliki intervensi. Perbedaan penyakit antara studi dan kontrol Kelompok diasumsikan karena intervensi. Insiden atau prevalensi penyakit kemudian dapat dibandingkan antara kelompok dan, dengan asumsi hal-hal lain untuk sama, perbedaan dapat dikaitkan dengan intervensi.Uji coba ini merupakan salah satu epidemiologi yang paling kuat.Studi desain dan memungkinkan perbandingan simultan hasil dalam kelompok individu. Peserta penelitian secara random ditugaskan untuk satu atau lebih kelompok intervensi di mana intervensi diharapkan untuk mempengaruhi penyakit status, atau dengan kelompok kontrol yang menerima. Percobaan terkontrol acak mengatasi banyak masalah dengan bias yang mempengaruhi desain studi lainnya, meskipun masih terdapat beberapa kelemahan.

Mungkin terjadi bahwa sebuah studi yang relevan dengan intervensi pilihan telah dilakukan di daerah tertentu, atau setidaknya di daerah yang sama. Hal ini akan memungkinkan penggunaan studi tersebut untuk memperkirakan dampak kesehatan potensial dari setiap usulan campur tangan. Dalam kebanyakan kasus, bagaimanapun, tidak ada studi tunggal akan tersedia. Dalam hal ini, akan lebih baik untuk menggunakan hasil dari review sistematis .Ada beberapa tinjauan sistematis baru-baru ini dari intervensi air, sanitasi dan kebersihan dalam mengembangkan negara. Sampai sekarang, sangat sedikit penelitian serupa telah dilaporkan dari negara-negara berpenghasilan tinggi.WHO telah mengembangkan berbagai skenario global untuk menggambarkan risiko air terkait gangguan kesehatan (Pruss & Havelaar, 2001). Skenario ini tentu tidak tepat untuk masing-masing negara, tetapi mereka memberikan perkiraan yang cukup handal. Jika intervensi menggerakkan masyarakat dari satu skenario risiko yang lain, maka yang masyarakat akan mengalami beban penyakit yang berbeda dan perbedaan beban penyakit yang diperkirakan akan menunjukkan nilai intervensi pada pengurangan penyakit.Memperkirakan dampak ganda dan berurutan intervensi sedikit lebih kompleks daripada memperkirakan efek dari intervensi tunggal. Jelas, sekuensial intervensi tidak hanya kumulatif. Sebagai contoh, berdasarkan klorinasi dapat mengurangi penyakit diare sebesar 59% (risiko relatif 0,41) dan mencuci tangan dapat mengurangi penyakit diare sebesar 44% (risiko relatif 0,56). Namun keduanya tidak menunjukkan peningkatan 103% jika dilakukan keduanya dalam satu rumah tangga.Kesimpulan dari pembahasan tersebut yakni memberikan kerangka kerja untuk menghitung perubahan jumlah penyakit dalam populasi target disebabkan oleh air minum. Jika durasi setiap setiap penyakit diidentifikasi diketahui, maka jumlah hari tambahan yang tersedia untuk kegiatan dapat diperkirakan. Selain itu, biaya pengobatan setiap periode bisa dipastikan menggunakan teknik survei yang sama dan penghematan keuangan untuk populasi sasaran dapat diperkirakan. Ini campuran penghematan waktu dan keuangan kemudian dapat dimasukkan ke dalam analisis mata pencaharian untuk memperkirakan pola kegiatan baru yang akan diinduksi. Nilai kemudian dapat dikaitkan dengan kegiatan ini. Dalam sebagian besar keadaan itu akan cukup untuk memperkirakan dampak potensial didasarkan pada pengetahuan sebelumnya atau perkiraan beban penyakit dan untuk memperkirakan Dampak yang sebenarnya dari studi intervensi sebelum atau tinjauan sistematis. Jika intervensi yang direncanakan dalam suatu negara, maka pertimbangan harus diberikan untuk mengukur dampak dari intervensi kesehatan dan mata pencaharian. Itu Hasil penelitian tersebut kemudian dapat digunakan untuk analisis biaya-manfaat di masa mendatang. Untuk analisis regional dan global, mungkin memuaskan untuk memperkirakan dampak berdasarkan pada perkiraan global yang sebelumnya.

Praktek Analisis Efektivitas Biaya

Indikator fisik yang digunakan oleh WHO dalam analisis efektivitas biaya. Ini adalah disability-adjusted life year (DALY) . Fokus pada DALY sebagai indikator efektivitas memfasilitasi kelancaran transisi dari analisis efektivitas biaya untuk analisis biaya-manfaat sosial melalui valuasi waktu. Tetapi setiap indikator fisik peningkatan kesehatan bisa digunakan sebagai indikator efektivitas dalam analisis efektivitas biaya termasuk setiap pengurangan jumlah penyakit atau gejala penyakit.Cost utility analysis pada intervensi kesehatan dan dalam pengukuran dari penyakit, perbedaan derajat dalam masalah kesehatan ditandai dengan menggunakan angka dengan skala dari 0 sampai dengan 1. Penggunaan skala tersebut dihitung dari beratnya hidup yang digunakan dalam Disability Adjusted Life Years ( DALYs). Penilaian keduanya merupakan skala yang controversial, dimana DALYs adalah melihat adanya devaluasi dari hidup seseorang akibat adanya kecacatan atau penyakit kronis.analisis efektivitas biaya merupakan suatu metoda yang didesain untuk membandingkan antara outcome kesehatan dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut atau intervensi dengan alternatif lain yang menghasilkan outcome yang sama.Outcome kesehatan diekspresikan dalam terminologi yang obyektif dan terukur seperti jumlah kasus yang diobati, penurunan tekanan darah yang dinyatakan dalam mmHg, dan lain-lain dan bukan dalam terminologi moneter. Dalam evaluasi ekonomi pengertian efektivitas berbeda dengan penghematan biaya, dimana penghematan biaya mengacu pada persaingan alternatif program yang memberikan biaya yang lebih murah, sedangkan efektivitas biaya tidak semata-mata mempertimbangkan aspek biaya yang lebih rendah.Dalam mempertimbangkan pilihan suatu produk ataupun jenis pelayanan kesehatan yang akan dipilih tetap harus mempertimbangkan efektivitas biaya bila: analisis efektivitas biaya membantu memberikan alternatif yang optimal yang tidak selalu berarti biayanya lebih murah. analisis efektivitas biaya membantu mengidentifikasi dan mempromosikan terapi pengobatan yang paling efisien. analisis efektivitas biaya sangat berguna bila membandingkan alternatif program atau alternatif intervensi dimana aspek yang berbeda tidak hanya program atau intervensinya tetapi juga outcome klinisnya ataupun terapinya. Dengan melakukan perhitungan terhadap ukuran-ukuran efisiensi ( cost effectiveness ratio ), alternatif dengan perbedaan biaya, rate efikasi yang berbeda dan rate keamanan maka perbandingan akan dilakukan secara berimbang. Outcome kesehatan yang digunakan sebagai denominator pada cost effectiveness ratio dapat dinyatakan dalam satuan unit seperti jumlah tahun yang berhasil diselamatkan atau indeks dari kegunaan atau kebutuhan seperti DALYs. Banyak ahli telah merekomendasikan pada analisis efektivitas biaya sedapat mungkin menggunakan DALYs

Prinsip Analisis Sosial Biaya-Manfaat

Penilaian ekonomi intervensi air minum - terutama skala kecil - menantang karena kompleksitas informasi yang dibutuhkan untuk menilai semua hasil langsung dan tidak langsung. Dalam memenuhi tantangan ini, dibutuhkan lah langkah-langkah berikut harus diambil: Menggabungkan informasi pada sistem fisik dan sosial ekonomi. Penilaian intervensi air dan sanitasi diharapkan untuk menutup perubahan dalam lingkungan fisik (seperti kontaminasi air dan pencemaran lingkungan) dan perubahan mata pencaharian. Model kausalitas dan menghubungkan konsep dan variabel. Baik fisik dan Proses manusia yang kompleks dalam diri mereka sendiri, dan bahkan lebih kompleks dalam Kombinasi. Penilaian ekonomi juga memikul tanggung jawab untuk menghubungkan kausalitas, dari kegiatan yang direncanakan dari agen pembangunan ke berdampak pada manusia dan lingkungan kesejahteraan. Mengidentifikasi indikator yang dapat diamati dan diukur. Kerangka logis memiliki tak ternilai untuk penilaian ekonomi dalam memastikan bahwa stakeholder menyepakati indikator yang dapat diamati (Akroyd, 1999). Mengatasi kesenjangan data dan ketidaktepatan. Kerangka penilaian ekonomi perlu memberikan Ruang eksplisit untuk menggabungkan kekhawatiran tersebut. Indikator untuk membentuk indeks komposit. Memasukkan waktu untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan ketidakpastian tentang mencapai tujuan. Keberlanjutan merupakan kata kunci dalam pembangunan yang lebih luas berpikir serta dalam penilaian ekonomi. Keberlanjutan melibatkan pertimbangan eksplisit proses jangka panjang. Analisis biaya manfaat sosial adalah suatu proses di mana dampak sosial dari suatu proyek atau kebijakan yang dinilai dan dievaluasi oleh pemerintah sebelum menyetujui kontrak proyek.Analisis biaya manfaat sosial adalah bagian dari perhitungan manfaat dari proyek atau kebijakan pemerintah. Seperti namanya, analisis biaya-manfaat sosial apapun dikaitkan dengan dampak sosial. Ini berarti bahwa bagaimana sebuah proyek atau kebijakan akan mempengaruhi orang-orang yang dianalisis. Hanya setelah memperhitungkan biaya kesempatan dari proyek, disetujui. Ruang lingkup manfaat biaya sosial dapat diterapkan untuk investasi publik dan juga untuk investasi swasta. Dalam kasus investasi publik, memainkan peran utama dalam pembangunan ekonomi negara berkembang. Dan, dalam kasus investasi swasta analisis biaya manfaat sosial penting sebagai investasi yang harus disetujui dan diawasi oleh pemerintah. Ada dua aspek perhitungan analisis biaya manfaat dari setiap proyek. Salah satunya adalah analisis biaya-manfaat pribadi dan yang lainnya adalah analisis biaya-manfaat sosial. Padahal, analisis biaya-manfaat sosial biasanya dilakukan oleh pemerintah.Kriteria penting untuk pasar persaingan sempurna adalah bahwa interaksi antara permintaan dan penawaran menentukan harga, tidak ada produsen tertentu atau konsumen.Kondisi berikut ini mungkin untuk meningkatkan daya saing pasar: informasi aktif mengalir dengan akses luas; Biaya rendah masuk ke dalam dan keluar dari pasar; teknologi yang fleksibel, dalam hal skala variabel produksi, untuk menghasilkan barang dan jasa kualitas yang sebanding.Namun, dalam prakteknya, sulit untuk menentukan tingkat persaingan pasar hanya dengan mengamati pasar. Beberapa indikasi bisa, bagaimanapun, bisa diperoleh dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut yang berkaitan dengan struktur, perilaku dan kinerja pasar. Berapa banyak pemasok berada di pasar? Apakah kerangka kerja yang efektif untuk ganti rugi di tempat? Apakah ada hambatan untuk arus informasi dalam kerangka institusional? Apakah transaksi sering terjadi? Apakah kontrak transparan dan adil untuk pemasok dan konsumen? Apakah pemasok sering masuk ke dalam dan keluar dari pasar? Apakah pola spasial harga berkaitan erat dengan biaya transportasi? Untuk Misalnya, apakah harga di daerah A sama dengan harga di daerah B ditambah Biaya transportasi dari B ke A? Apakah harga bergerak dalam mode rasional secara ekonomi? Sebagai contoh, apakah harga sejalan dengan musiman dalam produksi? Apakah fluktuasi harga cepat teredam setelah guncangan eksternal? Apakah ada tanda-tanda besar, keuntungan permanen dalam sistem, dalam hal tumbuh kesenjangan ekonomi?Jika semua pertanyaan ini dapat dijawab maka didapat pendekatan pasar secara sempurna. Semakin hampir pasar mencerminkan sempurna saing dalam hal struktur, perilaku dan kinerja, lebih keyakinan kita dapat memiliki harga pasar saat ini sebagai indikator sosial senilai barang atau jasa. Analisis biaya-manfaat sosial juga memerlukan refleksi pada sebab-akibat untuk menghapus penghitungan ganda.Kesediaan untuk membayar (willingness to pay) sebagai kriteria menghindari semua komplikasi daftar dan menilai hanya dengan meminta pengguna akhir berapa banyak mereka akan bersedia membayar untuk intervensi. Ini mengasumsikan bahwa, orang yang rasional, pengguna akhir akan faktor dalam semua perubahan yang mereka harapkan, menghapus semua penghitungan ganda, dan menempatkan nilai-nilai \ perubahan, untuk sampai pada nilai moneter tunggal agregat. Ini kemudian adalah harga maksimum akan bersedia membayar untuk bagian mereka dari keuntungan dari intervensi.Proses analisis biaya-manfaat sosial dapat dimulai dengan menggunakan dimodifikasi kerangka kerja logis untuk mengidentifikasi berbagai hubungan antara aktivitas dan akhir dampak, menggunakan pendekatan Brainstorming dengan orang-orang yang memiliki secara langsung pengalaman kegiatan serupa di lokasi di mana badan pembangunan adalah operasi. Brainstorming juga dapat menggunakan model stakeholder untuk mengidentifikasi kelompok orang mungkin akan terpengaruh, baik secara positif maupun negatif, dengan kegiatan. Analisis risiko dapat digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang akan relevan dengan tes sensitivitas.Analisis biaya-manfaat sosial juga memerlukan pilihan tahun terakhir. Tahun terakhir akan: baik ketika arus biaya dan manfaat telah mantap dan pendiskontoan mengurangi nilai sekarang dengan tingkat signifikan, atau ketika skema ini diyakini membutuhkan belanja modal seperti berat yang baru substansial kegiatan investasi akan diperlukan di luar operasi normal dan pemeliharaan kegiatan. Perkiraan jumlah fisik input dan output yang kemudian dibuat dan dimasukkan ke dalam skala waktu di tahun-tahun mereka mempengaruhi. Harga pasar untuk jumlah unit semua input dan output diidentifikasi sedapat mungkin dari sumber-sumber primer dan sekunder. Masing-masing harga pasar tersebut diteliti dan dibahas untuk memutuskan apakah harus dimodifikasi untuk harga bayangan pada sosial lebih tepat. Pengawasan ini berfokus pada Faktor-faktor kelembagaan yang mempengaruhi harga diamati dan kemudian memodifikasi ini harga diamati, ke arah menghilangkan efek institusional untuk mengungkapkan harga bayangan. Analisis biaya-manfaat sosial dapat membantu dalam membuat penilaian tetapi tidak dapat menentukan keputusan pada hasil. Praktek sosial analisis biaya-manfaat telah matang sejak 1970-an. Dalam prakteknya yang terbaik, sosial analisis biaya-manfaat saat ini adalah eksplisit dan transparan tentang asumsi dan penilaian yang terlibat. Analisis biaya-manfaat sosial menyajikan pengambil keputusan dengan pilihan yang mereka dapat membuat dengan alasan musyawarah yang baik, dan tidak mencari penutupan teknis (Morimoto & Hope 2004).

Analisis Biaya-Manfaat Sosial - Ringkasan Intervensi Air Minum Secara Global

Jika kita ingin menggabungkan semua jenis manfaat dari intervensi air minum (keuntungan kesehatan, peningkatan pendapatan, penghematan waktu) pada hasil samping dari penilaian ekonomi, maka kita harus mengevaluasi semua hasil (lihat Jamison dkk. 2006a) Ini berarti menggunakan analisis biaya-manfaat sosial. Tetapi jika mereka dinilai pada alasan kesehatan saja, maka kemungkinan besar akan diberikan peringkat yang jauh lebih rendah daripada layak dibandingkan dengan investasi lain, karena perhitungan ini menghilangkan valuasi penghematan waktu yang signifikan dalam mengumpulkan air. Air minum intervensi karena itu kompleks baik dari segi tanggung jawab biaya dan akuntansi untuk manfaat. Akibatnya, intervensi air minum, terutama intervensi skala kecil, akan cenderung dibawah nilai dalam hal kepemilikan biaya dan menghitung manfaat.Sejauh ini kita telah berbicara tentang rasio manfaat / biaya tetapi perlu dicatat bahwa ada dua cara lain di mana biaya dan manfaat dapat dibandingkan. Ini adalah nilai bersih sekarang dan internal rate of return. Terdapat dua pendekatan yang berbeda yang digunakan untuk menilai kehidupan dan menempatkan nilai pada DALY. Satu adalah pendekatan modal manusia dan yang lainnya adalah kesediaan untuk membayar (atau contingent valuation) (lihat Jamison dkk. 2006a).Sedangkan analisis efektivitas biaya mungkin baik untuk intervensi di mana manfaat bisa diukur hanya dari segi indikator (dalam hal ini DALY dihindari), maka akan penggunaan terbatas dalam membandingkan nilai investasi di sektor kesehatan yang menghasilkan campuran manfaat, dan itu adalah tidak ada nilai untuk perbandingan dengan investasi di sektor lain (seperti pendidikan atau industri). Selain itu, pendekatan efektivitas biaya yang mungkin membingungkan , pertama karena nilai manfaat non-kesehatan harus menjadidikurangkan dari biaya dalam pembilang dan kedua karena makna dari DALY tidak berarti jelas. Analisis biaya-manfaat sosial memungkinkan perbandingan lintas-sektoral, dan agregat. Sebuah strategi investasi yang masuk akal untuk perbaikan air tampaknya adalah untuk menggabungkan penggunaan perawatan (terutama klorinasi) dengan lebih dekat dengan persediaan air. Kedua jenis perbaikan tidak saling eksklusif. Pengolahan tampaknya dibenarkan (dalam hal memberikan manfaat / biaya rasio yang jauh lebih besar dari satu) dengan alasan pengurangan penyakit. Meningkatkan pasokan air tampaknya dibenarkan dengan alasan mengurangi waktu akses dan peningkatan irigasi untuk produksi pertanian.

21