tugas sedimentologi_klasifikasi batuan sedimen

7/26/2019 TUGAS SEDIMENTOLOGI_klasifikasi Batuan Sedimen

1/18

TUGAS SEDIMENTOLOGI

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

Disusun Oleh :

HENGKI SEDENG

141.101.04

!U"USAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINE"AL

INSTIUT SAINS # TEKNOLOGI AK$"IND

%OG%AKA"TA

&01'


2/18

Kl(si)i*(si B(+u(n Se,i-en

Batuan sedimen diklasifikasikan menjadi batuan sedimen klastik dan

batuan sedimen non klastik.

1. B(+u(n Se,i-en Kl(s+i*

Batuan sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari

pengendapan kembali detritus atau pecahan batuan asal. Batuan asal

dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri. Batuan

sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan

besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya.

A. Pengertian dan klasifikasi

Cara terbentuknya batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan

baik yang terbentuk dilingkungan darat maupun dilingkungan laut.

Batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan

langsung dari ledakan gunungapi dan di endapkan disekitar gunung

tersebut dan dapat juga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan

batupasir bisa terjadi dilingkungan laut, sungai dan danau. Semua batuan

diatas tersebut termasuk ke dalam golongan detritus kasar. Sementara itu,

golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau, serpih dan batua

lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya

di endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam.

Fragmentasi batuan asal tersebut dimulai dari pelapukan mekanis

maupun secara kimiawi, kemudian tererosi dan tertransportasi menuju

suatu cekungan pengendapan. Setelah pengendapan berlangsung sedimen

mengalami diagenesa yakni, prosess proses yang berlangsung pada

temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi.

Contohnya! Breksi, "onglomerat, Standsstone #batu pasir$, dan lainlain.

Batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus atau

pecahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf

dan sedimen itu sendiri. #Pettijohn, %&'($. Batuan sedimen diendapkan

dengan proses mekanis, terbagi dalam dua golongan besar dan

pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. Cara terbentuknya


3/18

batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk

dilingkungan darat maupun dilingkungan laut. Batuan yang ukurannya

besar seperti breksi dapat terjadi pengendapan langsung dari ledakan

gunungapi dan di endapkan disekitar gunung tersebut dan dapat juga

diendapkan dilingkungan sungai dan batuan batu pasir bisa terjadi

dilingkungan laut, sungai dan danau. Semua batuan diatas tersebut

termasuk ke dalam golongan detritus kasar. Sementara itu, golongan

detritus halus terdiri dari batuan lanau, serpih dan batua lempung dan

napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya di endapkan di

lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam #Pettijohn, %&'($.

Fragmentasi batuan asal tersebut dimulaiu darin pelapukan mekanis

maupun secara kimiawi, kemudian tererosi dan tertransportasi menuju

suatu cekungan pengendapan #Pettijohn, %&'($.

Setelah pengendapan berlangsung sedimen mengalami diagenesa yakni,

proses prosesproses yang berlangsung pada temperatur rendah di dalam

suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi. )al ini merupakan proses

yang mengubah suatu sedimen menjadi batuan keras # Pettijohn, %&'($.

Proses diagenesa antara lain *

%. "ompaksi Sedimen

+aitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat

tekanan dari berat beban di atasnya. isini -olume sedimen berkurang

dan hubungan antar butir yang satu dengan yang lain menjadi rapat.

. Sementasi

+aitu turunnya materialmaterial di ruang antar butir sedimen dan

secara kimiawi mengikat butirbutir sedimen dengan yang lain.

Sementasi makin efektif bila derajat kelurusan larutan pada ruang butir

makin besar.

/. 0ekristalisasi

+aitu pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang

berasal dari pelarutan material sedimen selama diagenesa atu


4/18

sebelumnya. 0ekristalisasi sangat umum terjadi pada pembentukan

batuan karbonat.

1. Autigenesis

+aitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenesa, sehingga

adanya mineral tersebut merupakan partikel baru dlam suatu sedimen.

2ineral autigenik ini yang umum diketahui sebagai berikut * karbonat,

silica, klorita, gypsum dan lainlain.

(. 2etasomatisme

+aitu pergantian material sedimen oleh berbagai mineral autigenik,

tanpa pengurangan -olume asal.

alam pengklasifikasian batuan sedimen klastik digunakan skala

wenworth,yaitu suatu dasar pengklasifikasian berdasarkan ukuran butir

dari lempung sampai bongkah.

3ambar %. "lasifikasi sedimen klastik berdasarkan ukuran butir

#4." )amblin 5 6ric ).C 7%7$


5/18

B. Cara pemerian

8ntuk mengetahui jenis batuan maupun nama batuan diperlukan suatu

proses yang disebut dengan pemerian, dalam pemerian suatu batuan ada

beberapa aspek yang perlu dipahami, untuk pemerian batuan sedimen

klastik sendiri aspek yang perlu diperhatikan meliputi warna, struktur,

tekstur, komposisi, petrogenesa dan yang terakhir adalah penamaan

batuan.

%. Batuan sedimen silika klastik

a. 4arna batuan sedimen silika klastik

4arna dari batuan sedimen silika klastik ber-ariasi tergantung batuan

tersebut berasal dari hancuran batuan jenis batuan beku, metamorf atau

batuan sedimen itu sendiri.

b. Struktur batuan sedimen silika klastik

2erupakan tekstur dalam dimensi yang lebih besar, dimana umumnya

berhubungan dengan unsurunsur luar. 2acammacam struktur batuan

sedimen*

%$ 2asif* apabila tidak terlihat struktur dalam atau ketebalan lebih dari

%7 cm.

$. Perlapisan* terjadi karena adanya -ariasi warna, perbedaan besar butir,

perbedaan komposisi mineral ataupun perubahan macam batuan,

terdiri atas*

a$. Perlapisan sejajar* bidang perlapisan sejajar.

b$. Perlapisan pilihan #graded bedding$* bergradiasi dari halus ke

kasar.

c$. Perlapisan silang siur #current bedding$* perlapisan yang saling

berpotongan.

d$. 9aminasi #lamination$* perlapisan yang berukuran lebih kecil dari

% cm.

e$. 3elembur gelombang #ripple mark$* struktur dimana permukaan

pada bidang perlapisan nampak bergelombang.

/$. Berfosil* apabila tercirikan oleh kandungan fosil memperlihatkan


6/18

orientasi tertentu.

c. :ekstur batuan sedimen silika klastik

:ekstur pada batuan sedimen silika klastik meliputi*

%$. 8kuran butir #grain size$

alam pemerian ukuran butir memakai skala yang dibuat oleh

4entworth #%&&$.

:abel % Skala 4entworth

#2iftahussalam 5 wi ;ndah Purnamawati, 7%/$

Besar Butir #mm$

>1 @

@ %?

/ @

@ >1

%> @

@ /

? @

@ %>

1 @

@ ?

@

@ 1

Boulder Bongkah

9arge Couble

brangkal

Small couble

ery large pebble

9arge pebble kerikil

2edium pebble

Small pebble

granule

Breksi"onglomerat

% @ @

% @ @ %

%1 @ @ %

%? @

@ %1

%%> @

@ %?

ery coarse sand

Coarse sand

2edium sand

Fine sand

ery fine sand PasirBatupasir

%/ @ @ %%>

%>1 @ @ %/

%%? @ @ %>1

%(> @ @

%%?

Coarse silt

2edium silt

Fine silt

ery fine silt9anauBatulanau


7/18

%(% @ @

%(>

%%71 @

@

%(%

@ %%71

Clay

2edium clay

Fine clay9empungBatulempung

$. "ebundaran #rounding$


8/18

3ambar /. Sortasi

#iktat 3eologi dasar 7%/$

1$. "emas

)ubungan antar butir dalam mineral batuan sedimen, ada macam*

a$. "emas terbuka, hubungan antar butiran materialnya tidak saling

bersinggungan

b$. "emas tertutup, hubungan antar butir mineralnya saling

bersinggungan.

3ambar 1. )ubungan antar butir

#2iftahussalam dan wi ;ndah Purnamawati, 7%/$

d. "omposisi mineral batuan sedimen silika klastik

%$. Fragmen* butiran yang besar, dapat sebagai butiran mineral, batuan

atau fosil.

$. 2atrik* butiran yang ukurannya lebih kecil dari fragmen dan

biasanya terletak di antara fragmen.

/$. Semen* bahan pengikat matrik dan fragmen, ada / macam semen,

semen karbonat, semen silika dan semen oksida besi, dan semen

yang terdapat di batuan sedimen silika klastik ini adalah semen

silika #kuarsa$.


9/18

3ambar (. Fragmen, matriks dan semen

#Anonim, 7%/$

e. Penamaan batuan

Penaman batuan sedimen secara deskriptif, tergantung pada data

pemerian #data deskriptif$ yang meliputi warna, tekstur, struktur dan

komposisi. Pembagian batuan sedimen silisiklastika umumnya berdasarukuran butir, ditambah dengan bentuk butir, struktur dan komposisi.

%.$ 0udit #f =mm$,termasuk breksi #fragmen meruncing$,

konglomerat #fragmen membulat$. Apabila komposisi fragmen

batuan secara megaskopik dapat diamati, maka penamaaan

tambahan dapat diberikan berdasarkan komposisi utama fragmen

batuan tersebut. 2isalnya breksi andesit, breksi batuapung,

konglomerat kuarsa.

.$ Arenit, adalah batuan sedimen berbutir pasir #batupasir$. Penamaan

batupasir ini dapat ditambahkan berdasar kenampakan struktur

sedimen #contoh batupasir berlapis, batupasir silangsiur$, atau

komposisi penyusun utamanya, misal batupasir kuarsa.

/.$ 9utit, terdiri dari batulempung, batulanau, dan serpih.

Batulempung berbutir lempung, batulanau tersusun oleh mineral

fragmen batuan berbutir lanau. Serpih adalah batulempung atau

batulanau berstruktur laminasi.


10/18

:abel . Penamaan batuan sedimen klastika secara megaskopis

#)uang, %&>($.


11/18

Te*s+u/S+u*+u

K-sisi

-ine(l/)(2-e

n

N(-(

3(+u(n

ii56ii

*h(s

0udit

# (> mm$

"omposisi

sejenis atau

campuran,

terutama dengan

rijang, kuarsa,

granit, kuarsit,

batugamping dll.

"onglomera

t

Fragmen

umumnya

bulat atau

agak

membulat

Breksi

Fragmen

umumnya

runcing, dan

menyudut

Fanglomerat

"ipas alu-ial

yang mengalami

pembatuan

Pecahan batuan

bercapur dengan

semen :illit

8mumnya

tidak

terpisah.

Fragmen

batuan

terdapat

bekas

goresan

Arenit

#%%> mm$

:erutama kuarsa

(D, felspar

kalium atau

plagioklas %7

(D.

Pecahan batuan*

basal, riolit,

batusabak dll.

2ineral mika,

serisit, klorit,

bijih besi.

Arenit atau

batupasir

kuarsa

Pemilaha

n baik dan

bersih

Arkose

Pemilahan jelek,

warna abuabu

kemerahan


12/18

. Batuan sedimen karbonat klastik

a. 4arna batuan sedimen karbonat klastik

4arna dari batuan sedimen karbonat klastik ber-ariasi tergantung

batuan tersebut berasal dari hancuran batuan jenis batuan beku, metamorf

atau batuan sedimen itu sendiri.

b. Struktur batuan sedimen karbonat klastik

2erupakan tekstur dalam dimensi yang lebih besar, dimana umumnya

berhubungan dengan unsurunsur luar. 2acammacam struktur batuan

sedimen*

%$. 2asif* apabila tidak terlihat struktur dalam atau ketebalan lebih dari

%7 cm.

$. Perlapisan* terjadi karena adanya -ariasi warna, perbedaan besar butir,

perbedaan komposisi mineral ataupun perubahan macam batuan,

terdiri atas*

a$. Perlapisan sejajar* bidang perlapisan sejajar.

b$. Perlapisan pilihan #graded bedding$* bergradiasi dari halus ke

kasar.

c$. Perlapisan silang siur #current bedding$* perlapisan yang saling

berpotongan.

d$. 9aminasi #lamination$* perlapisan yang berukuran lebih kecil dari

% cm.

e$. 3elembur gelombang #ripple mark$* struktur dimana permukaan

pada bidang perlapisan nampak bergelombang.

/$. Berfosil* apabila tercirikan oleh kandungan fosil memperlihatkan

orientasi tertentu.

c. :ekstur batuan sedimen karbonat klastik

:ekstur pada batuan sedimen karbonat klastik meliputi*

%$. 8kuran butir #grain size$

alam pemerian ukuran butir memakai skala yang dibuat oleh

4entworth #%&&$.

$. "ebundaran #rounding$


13/18


14/18

Penaman batuan sedimen secara deskriptif, tergantung pada data

pemerian #data deskriptif$ yang meliputi warna, tekstur, struktur dan

komposisi. 8ntuk batuan karbonat bertekstur klastika *

%. "alsirudit, adalah breksi atau konglomerat dengan fragmen

batugamping.

. "alkarenit, adalah batupasir yang tersusun oleh mineral karbonat.

/. "alsilutit, adalah batugamping klastis berbutir halus #lanaulempung$.

&. B(+u(n Se,i-en Nn Kl(s+i*

Batuan sedimen


15/18

Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. :ermasuk dalam

golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir.

9ingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan

danau atau laut.

. 3olongan etritus )alus

Batuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di

lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. +ang termasuk ked ala

golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan


16/18

Batuan sedimen ini terbentuk dari unsurunsur organik yaitu dari

tumbuhtumbuhan. imana sewaktu tumbuhan tersebut mati dengan

cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak

akan memungkinkan terjadinya pelapukan. 9ingkungan terbentuknya

batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan

sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat

tersebut.

C. Cara pemerian batuan sedimen karbonat klastik

%. 4arna

4arna dari batuan sedimen klastik ber-ariasi tergantung batuan tersebut

berasal dari hancuran batuan jenis batuan beku, metamorf atau batuan

sedimen itu sendiri.

. Struktur

"arena terbentuk dari proses kimia ataupun organik, maka strukturnya

ada / macam*

a. Berfosil #fossiliferous$* terdiri dari fosilfosil yang relatif masih utuh.

b. Eolitis* fragmenfragmen klastis diselubungi oleh mineral non klastik

#biasanya mineral karbonat$, dengan ukuran lebih kecil dari mm dan

bersifat konsentris.

c. Pisolitis* seperti oolitis tapi ukurannya lebih besar dari mm.

/. :ekstur pada batuan sedimen nonklastik meliputi*

a. Amorf #tidak kristalin$

b. "ristalin, didasarkan pada skala wentworth #%&&$

:abel /. 8kuran butir berdasarkan skala 4entworth

#2iftahussalam, 2.:. 5 wi ;ndah P, 7%/$

8kuran butir #mm$

%(> %%>

"asar

Sedang

)alus

Sangat halus


17/18

@%(>

1. "omposisi batuan sedimen non klastik

"omposisi mineral sederhana, karena hasil kristalisasi dari larutan

kimia. Contoh* Batugamping #kalsit, dolomite$, 3ipsum #mineral

Gypsum$, kalsedon #Chert)dsb.

(. Penamaan batuan

Penaman batuan sedimen non klastik secara deskriptif, tergantung pada

data pemerian #data deskriptif$ yang meliputi warna, tekstur, struktur dan

komposisi dll.


18/18

AF:A0 P8S:A"A

2iftahussalam .dkk, Buku Pedoman Pratikum Geologi Fisik. +ogyakarta *

A"P0;

tugas sedimentologi_klasifikasi batuan sedimen

Documents