tugas remedial
TRANSCRIPT
I. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Identitas
Satuan Pendidikan ; Sekolah Dasar Negeri 017 Loa Janan
Kelas / Semester ; IV / I
Mata Pelajaran ; Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu ; 9 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )
Standar Kompetensi ;
Memahami sejarah, kenampakan Alam dan keragaman suku bangsa dilingkungan kabupaten / kota dan propinsi.
Kompetensi dasar ;
Meneladani kepahlawana dan patriotism tokoh –tokoh di lingkungan kabupaten / kota propinsi
Indicator :
1. Menjelaskan arti penting sikap kepahlawanan dan patriotism2. Menyebutkan 4 pahlawan nasional yang berasal dari propinsi setempat3. Mengidentifikasi perjuangan pahlawa di lingkkungan propinsi setempat4. Mengidentifikasi sikap kepahlawanan dan patriotime5. Meneladani dan menerapkan sikap kepahlawana dan patriotism
I. Tujuan pembelajaran ;
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat ;
1. Menggali informasi untuk menemukan arti penting sikap kepahlawan dan patriotism2. Mengidentifikasi perjuangan pahlawan di lingkkungan provinsi setempat3. Menyebutkan nama pahlawan nasional4. Membiasakan sikap rela berkorban dan berjjiwa besar dalam kehidupan sehari –hari5. Memiliki jiwa pahlawan
II. Materri Pembelajaran
1. Arti penting sikap kepahlawanan dan patriotism2. Pahlawan nasional 3. Perjuangan pahlawan di lingkungan propinsi setempat4. Sikap- sikap kepahlawanan dan patriotism
III. Metode :
Tanya jawab Bermain peran Diskusi Pengamatan
IV. Langkah – langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
Kegiatan Awal ;
Memberi Apersepsi dengan member pertanyaan “ siapa yang dapat sebutan ssebagai pahglawan tanpa tanda jasa”
Memotivasi siswa dengan menunjuk salah satu siswa untuk maju membaca puisi yang dada pada buku IPS Kls IV, hal 92.kemudian guru menanyakan isi dari puisi tersebut
Kegiatan Inti ;
Siswa diminta baca buku IPS Kls IV Hal 93- 95 untuk menemukan informasi tentang arti pentingnya sikap kepahlawanan an patriotism.
Siswa mengamati beberapa gambar pahlawan kemudian menyebutkan namanya dan perjuangan yang dilakukannya
Membuat kesimpulan dan catatan ringkas
Kegiatan akhir ( penutup) ;
1) Penilaian.2) Refleksi : siswa mamapu menemukan arti penting sikap kepahlawanan di
lingnkungan provinsi setempat
2. Pertemuan II
Kegiatan Awal:
Apersepsi ; guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan “ sebutkan nama pahlawan dari provinsimu “
Memotivasi dengan cerita ssingkat tentang perjuangan pahlawan di lingkungan provinsi setempat.
Kegiatan Inti :
1) Siswa di bagi dalam beberapa kelompok 2) Siswa diberi contoh naskah drama sederhana , kemudian siswa iskusi untuk menentukan
dalam bermain peran. 3) Setiap kelompok bergilliran ber,main peran dan menanggapi
Kegiatan Akhir ( penutup) ;
1) Penilaian 2) Refleksi dengan memberitanggapan akan kemampuan siswa menjiwai kepahlawanan dan menginterpretasikan dalam bermain peran
3. Pertemuan III
Kegiatan Awal ;
Guru memberi apaersepsi dengan member pertanyaan “sikap kepahlawan yang bagaimana yangn dapat kamu tirukan “
Memotivasi siswa dengan menceritakan sikap kepahlawanan ( rela berkorban ) seperti yang terdapat pada buku IPS Kls IV , Cempaka Putih, Hal 94- 95 tenntang pengabdian Pipit
Kegiatan Inti ;
Mengidentifikasi sikap kepahlawanan dan patriotism .misalnya rela berkorban dan berjiwa besar.
Siswa mampu memberi contoh dalam bentuk perbuatan Membuat ringkasan Dilanjutkan dengan ulangan harian
Kegitan akhir ( penutup)
Penilaian Refleksi ; siswa mampu menerapkan sikap kepahlawana dalam kehidupan sehari-
hari
V. Sumber dan Media Pembelajaran ;
1) Buku IPS Kls IV. Imtam Rus Ernawati ,dkk. Cempaka putih, hal 91- 992) Gambar pahlawan3) Lembar kerja ( LKS)
VI. Penilaian ;
1. tekhnik penilaian
a. tes tertulisb. pennugasan c. unjuk kerja
2. bentuk instrument
a. tes uraian b. tugas rumahc. tes simulasi
3. soal /intrumen ;
a. Tes Uraian ( pertemuan I) 1. Mengapa sikap kepahlawanan sangat dibutuhkandalam kehidupan sehari –hari ? 2. Bagaimana sikap mu ketika temanmu tiba- tiba membatalkan janji secara mendadak .?3. Apa yang kamu rasakan berkat sikap kepahlawanan dan patriotisme guru ? dalam kehidupan
sehari-hari.4. Bagaimana cara mewujudkan sikap kepahlawanan dan dalam kehidupan sehari-hari.?5. Sebutkan nama pahlawan nasional dari lingkungan provinsimu!
b. Belajar memecahkan masalah ( pertemuan II )
Dari buku IPS Kls IV, Cempaka putih, Hal 102- 103 ( B )
c. Tugas Rumah ( pertemuan III )
1. Biasakan bersikap baik pada sesame.2. Tunjukan sikap kepahlawanmu dalam kehidupan sehari-hari
II. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan, atau kegiatan awal, kegiatan inmti, dan penutup
1) Kegiatan awal ( pendahhuluan )
Dalam kegiatan pendahuluan guru ;
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Mengajukan pertannyaan –pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan
berhubungan dengan materi yangn akan dibahas.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
2) Kegiatan Inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan , menantang, memotivasi, peserta didik untuk berpartisipasi
aktif. Serta memberi ruang cakup bagi prakarsa, kretifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat , minat
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegitan ini menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakter peserta didik dan mata pelajaran
yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
3) Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup , guru ;
Bersama –sama dengan peserta didik membuat ranngkuman atau kesimpulan pelajaran
Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegitan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram .
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Merencanakan kegitan tindak lanjut dalam bentuk pembelajara remedy, program pengayaan ,
layanan konselling atau memberikan tugas baik tugas induviu maupun tugas kelompok sessuai
dengan hasil belajar peserta didik
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
III. Penilaian
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian dilakukan secara komsisten , sistimatik dan terprogram dengan menggunakan tes dan
non tes dalam bentuk tertullis atau lisan, pengamatan kinerja , pengnukuran sikap, penilaian, hasil karya
berupa tugas, proyek atau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran
menggunakan standar penilaian dan panduan penilaian kelompok mata pelajaran.
IV RENTANGN NILAI
Jumlah siswa ; 34 orang
Nilai tuntas ; 25 orang
Nilai tidak tiuntas ; 9 orang
V Pengamatan saat mengajar
Pengamatan saat mengajar terhadap anak yang I remedy
Hal – hal yangd ilakukan guru sebelum menyusun program remedial sebagai berikut ;
Siswa mengalami kesulitan belajar dikelompokkan dalam kelompok –kellompok kecil
Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan belajar siswa
Dengan adanya pengetahuan guru tentang kelemahan dan kekuatan belajar siswa (10 ) maka
guru dapat membantu mereka memperbaiki kelemahannya dengan tetap membantu mereka
memperbaiki kelemahannya dengan tetap membangun melalui kekuatan.
Dalam hal ini guru di tuntnut untuk memiliki penguasaan pengetahuan tentang pemahaman
gejala perilaku yang mengindikasikan adanya kesulitan
Guru harus dapat menerapkan tindakan – tindakan remedial yang sesuai dengan keadaan di kelas
VI Peserta Didik Yang Perlu Di Remedial
Peserta didik yang perlu di remedial ada 10 ( sepuluh ) orang , siswa- siswa tersebut adalah ;
1. Helda Fitria
2. M. Ariyanur
3. Mina Agustina
4. Risma
5. Sri Kurnia Adella
6. Rabiyah
7. Siti Syarah
8. Suriansyah
9. Ridwan
10. Hasmah
Kessepuluh peserta didik di atas dinyatakan tidak tuntas karena tidak memenuhi skor pencapaian hasil
belajar. Sebelum guru mengadakan proses remedial, guru harus terlebih dahulu siap dalam beberapa hal,
yaitu ;
Penguasaan terhadap materi agar berhasil ddalam melakukan diagnose
Familiar dengan psikologi belajar
Dengan memahami permasalahan kesulitanyang serring dihadapi peserta dididk,maka guru akan
lebih siap dalam menformulasikan hipotesis kesulitan belajar yang dihadapi siswa
VII. Diagnosis Kesulitan Belajar Peserta Didik
Factor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesullitan belajar sangat perlui diketahui /
dipahami oleh guru karena dengan pengetahhuan dan pemahaman tersebut memunngkinkan guru dapat
membangun hipotesis yang berkaitan dengan kesulitan belajar siswa baik secara individual maupun
kelompok.
Kegagalan hasil belajar yang dialami oleh ke sepuluh orang siswa tersebut di sebabkan oleh ;
1. Factor penyebab internal
a. Kesehatan , kesehatan dan perkembangan fisik siswa buruk, seperti yang di alami oleh ;
Sri Kurnia Adella
Siti Syarah
Suriyansyah
Ketiga anak tersebut sering kali mengalami gangguan kesehatan ( sakit ), sehingga berpengaruh
terhadap tingginya ketidak hadiran siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dapat
menyebabkan kurang mampuuntuk mencapai hasil belajar yang optimal
b. Problem pennyesuaian diri
Factor internal siswa yaitu problem penyesuaian diri dalam hal ini anak mengalami kesulitan belajar
disebsbkan oleh ganngguan emosi, yang menyebabkan siswa menjadi lebih agresif, dan menyerang
siswa lain secara terbuka ( atau lebih beranni melawan teman ). Dan hal ini sering kali terjadi pada
keempat siswa yaitu;
Helda Pitria
M.. Ariyannur
Mina Agustina
Rabiyah
2. factor penyebab eksternal
Factor eksternal yang dimaksud di sini adalah lingkungan yang di sekitar siswa yangn tidak mendukung
siswa untuk fokus dalam hal belajar mengajar dikarenakan keadaan orang tua yang tidak harmonis. Dan
hal ini dialami oleh ketiga siswa yaitu, ;
Risma
Riduan
Hasnah
VIII. pembelajaran remedial
a. Tujuan pengayaan Remeial
tujuan pengajaran remedial aspek Semangat Kepahlawanan Dan Cinta Tanah Air untuk
menannggulangi kesulitan belajar 10 orang siswa SDN. 017 Loa Janan dalam bentuk diskusi, setelah
mengikuti pengajaran dan pembelajaran remedial diharapkan siswa dapat ;
1. Berperan aktif dalam kegiatan diskusi
2. Menyampaikan gagasan yang tepat sesuai dengan topic diskusi
3. Mennyanggah pendapat teman secara santun dan ekspresif
4. Menyimpulkan diskusi berdasarkan fakta, data, dan opini yangberkembang dalam diskusi
b. program
pokok bahasan ; semangat kepahlawanan dan cinta tanah air
topic ; diskusi
alokasi waktu ; 40 menit
kegiatan pembelajaran ;
Peserta didik di berikan sebuah topic diskusi pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
keragaman
Siswa diberikan kebebasan memilih dua orang yang menjadi moderatordan notarisnya
Guru mengamati jalannya diskusi dengan menitik beratkan perhatian pada ;
1. Apakah siswa di tugasisebagai moderator dan nutulis memimpin diskusi dengan baik
2. Apakah siswa telah menyampaikan gagasan dengan tepat sesuai dengan topic diskusi
3. Apakah siswa menyanggah pendapat temannya dengnan santun ddan ekspresif
4. Apakah ssiswa mampu menyampaikan simpulan diskkusi sesuai dengan fakta dan opini
yang berkembangn ddalam diskusi
c. strategi perbaikan
pada strategi perbaikan dilaksanakan melalui
Bermain peran , yakni sioswa diberikan peran sebagai moderator, Notulis, Anggota diskusi dll.
Guru memonitor kegiatan siswa dengan mengisi format penilaian yang telah disiapkan
d. waktu
pelaksanaan perbaikan terlaksana pada ;
Hari / tanggal ; Jum’at ,
Waktu ; 11.00 – 11.40 Wita, ( selama 40 menit diluar jam pelajaran )
e. Tempat ;
program ini dilaksanakan I kelas, karena dianggap tepat untuk melaksanakan kegiatan
remedial tersebut
f. Alat / Meddia ;
meja
kursi
alat tulilss ( papan tulis dan spidol)
materi diskusi ( kebutuhan yang disesuaikan dengan materi dan tujuan
kegiatan )
g. Evaluasi ;
Dilaksanakan untuk setiap siswa selama kegiatan berlangsung ( bentuk chek lit ) yang
telah disiapkan
ANALISA HASIL ULANGAN HARIAN / UJIAN BLOK
SEKOLAH ; SDN 017 Loa Janan
Mata pelajaran ; ilmu pengetahuan social
Kelass/ semester ; IV / I
Kompetensi dasar / Materi ; menelaani kepahlawanan dan patriotisme tokoh di lingkungan kabupaten/ kota provinsi
Hari / tanggal ; 21 nop 2010
No Nama siswaNo soal / skor maksimum soal / skor perolehan Jumla
h skor
Nilai ketuntasan
Ket
tuntas
Tidak tuntas1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 firmansyah 4 3 4 3 6 4 10 2 4 2 42 84 √2 Ahmad insaghi 4 4 3 4 2 4 10 3 2 3 39 78 √3 Ahmad farhan 4 3 4 3 2 3 10 2 2 1 34 68 √4 Akmal nurhuda 4 2 4 2 2 4 10 2 2 2 34 68 √5 Awaludin 4 4 2 4 2 4 10 3 4 2 39 78 √6 Dina Aryani 4 4 3 3 2 3 10 3 2 2 36 72 √7 fahrian 4 1 2 2 2 2 10 1 3 2 30 60 √8 Feri M.Sanjaya 3 3 2 2 2 4 8 2 2 2 30 60 √9 Helda fitria 2 1 2 1 3 2 8 2 2 4 27 54 √10 Kuswanto 4 4 4 4 2 3 10 1 2 2 36 72 √11 Liko Pungki A 3 2 3 3 2 2 10 2 2 2 31 62 √12 Lisna 4 3 2 2 2 4 10 4 2 2 35 70 √13 M. Affa A 3 2 4 1 1 3 10 3 1 2 30 60 √14 M.Afianur 2 4 3 4 2 2 10 2 3 1 33 66 √15 M. Arianur 2 1 3 2 1 3 9 1 2 3 27 54 √16 M.Azhar 4 2 2 3 3 2 10 3 1 2 32 64 √17 M.Ferdi R. 2 3 3 3 4 3 10 2 3 2 35 70 √ √18 M. Ridho 4 3 2 2 4 2 8 4 2 2 33 66 √19 M. Riski 3 4 2 3 2 2 10 2 2 1 31 62 √29 Mina Agustina 2 2 1 3 2 2 8 4 2 2 28 56 √21 Nurhidayatullah 3 4 3 4 3 2 10 2 2 3 36 72 √22 Rabiah 3 2 2 1 2 3 10 2 2 2 29 58 √23 Riski Yatna P 4 2 4 4 6 3 10 2 2 3 40 80 √24 Risma 3 2 2 1 1 3 10 1 3 2 28 56 √25 Syamsul Bahri 4 4 1 2 1 4 10 4 2 1 33 66 √26 Siti Syarah 2 1 3 2 2 3 10 1 2 2 28 56 √27 Sri Kurnia Adella 2 2 1 3 4 2 10 3 1 1 29 58 √28 suriansyah 1 3 2 1 3 3 10 2 1 2 28 56 √29 Winda 2 4 2 4 2 3 10 2 2 3 34 68 √30 Nasrullah 4 2 4 2 3 2 10 3 2 2 34 68 √31 Novi fitriana 4 3 4 3 2 2 10 3 1 21 34 68 √32 Riduan 2 1 1 3 2 2 10 2 2 2 27 54 √33 Hasmah 3 2 1 2 3 2 8 1 1 1 24 48 √34 Erik 4 4 3 4 2 4 10 3 2 3 39 78 √
kriteria ketuntasan Minimal ; 2434
x 100%
Ketuntaan klasikal ; ------------x 100%
Hasil Analisis ;1. . Ketentuan Belajar
. Perorangan siswa yang telah lulus belajar 24 orangprosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 33 orang
Klasifikasi tuntas / tidak tuntas
2. kesimpulan ;
a. perlu perbaikan secara klasifikal untuk soal nomor 1, 2, 4.b. perlu perbaikan secara individu siswa atas nama ;
1 .Helda Fitria 6 .Sri kurnia Adelia
2. M. Ariyannur 7. Siti Syarah 3. Mina agustina 8. Suriyansyah4. Rabiyah 9. Ridwan 5. Risma 10. Hasmah
Keterangan ;a. siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 90 % atau nilai 60- 85b. suatu kelas disebut tuntas apabila di kelas tersebut terdapat 85 % yang mencapai nilai 60 keatas
PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN
Mata pelajaran ; IPS
Kompetensi dasar ; menelaani kepahlawanan dan patriotisme tokoh di lingkungan kabupaten/ kota provinsi
Tanggal UH ; 23-11- 2010
UH Ke ; I
NO NAMA SISWANILAI
KETERANGANSBLM REMEDIAL SESDHREMEDIAL
1 Helda Fatria 54 60 T2 M. Ariyanur 54 60 T3 Mina Agustina 56 60 T4 Rabiyah 58 60 T5 Risma 56 60 T6 Sri Kurnia Adellia 58 60 T7 Siti Sarah 56 60 T8 Suriansah 56 60 T9 Riduan 58 60 T10 Hasmah 48 58 TT
KET ; Loa Janan, 24 nop 2010SETELAH REMEDIALJUMLAH SISWA TUNTAS ; 33 ORANGJUMLAH SISWA TIDAK TUNTAS; 1 ORANG
Guru Mata Pelajaran
Misbah ;
LAPORAN
BAB I
PENDAHHULUAN
1. Latar Belakang
Jika membicarakan siswa atau peserta didik, salah masalah yang sering dijumpai dalam dunia
pendidikan adalah tentanng prestasi belajar siswa . masalah ini seperti menjadi momok yang cukup
menakutkan bagi pelaku –pelaku pendidikan kita terutama guru dan siswa
Tugas yang diemban oleh guru memanng sangat berat namun sangat mulia. Untuk itu selayaknya guru
memiliki kompetensi yang berkaitan dengan tugas nya, agar menjadi guru professional melalui sentuhan
– sentuhan guru di sekolah diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi
yang tingi dan sikap menghadapi tantangan hip. .untuk itu dalam proses pembelajaran metode strategi
atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru seyogyanya adalah sesuatu yang benar-benar tepat
dan bermakna
Ada sebagian guru telah menyadri bahwa kemampuan siswa dalam proses pembelajaran
bervariasi hal ini memang biasanya terjadi karena isstem pengajaran secara klasikal diberikan secara
berssamaan dalam satu kelas, dengan asumsi memilki kelomppok usia yang sama , pengetahuan sama
kecepatan menerima materi pelajaran yang sama dan pada dasarnya siswa dianggap sebagai subjek didik
yang memiliki kesiapan belajar yang sama . dalam hal ini guru perlu mennyadari bahwa tidak semua
siswa memiliki kemampuan yang sama
Ada siswa yang menerima dan mennguasai materi pelajaran yang cepat menerima setelah diberi
contoh an latihan , ada pula yang setelah contoh dan ;latihan diberika tetap menngalami kesulitan
belajar.semua itiu perlu dicarikan penyebabnya, untuk mengetahui apa yang dapat diberikan kepada
siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Kegiatan
Penulisan ini bertujuan untuk membantu guru dalam mennyusun program atau perencanaan
pelaksanaan program remedial serta agar dapat mengetahui metode atau moel ajar yang tepat untuk
mengatasi kesuliltan belajar siswa, sehingga dapat mencapai kompetensi dasar dan hasil pembelajaran
yangn telah ditetapkan.
Guru Mata Pelajaran
Misbah ;
BAB II
PEMBAHASAN
A. BATASAN KEGIATAN REMEDIAL
remedial kelas merupakan pengelompopkan siswa Khusus yang dipiplih yang memerlukan
pengajaran lebih mpada mata pelajaran tertentu dari siswa kelas biasa < Good 1973>,Remedi tak lain
adalah termasuk pengajaran yang tepat diterapkan , hanya kesullitan dasar pada siswa diketahui.
Remedy pada umumnya mencakup mencakup pemahaman kebutuhan siswa di tambah dengan metode
pengajara yang tepat yang diterapkan oleh guru agar membantu siswa dalam mencapai tujuan
pembeljaran yang telah ditetapkan
Pada umumnya ada beberapa cara untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan belajar akan tetapi
aa satu cara yang paling efektif yaitu menggunakan pendekatan survey untuk menjarinng informasi
tentnang siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memerlukan remedial, ketika siswa mengalami
kesulitan belajar diidentifikassi , mereka dikelompokkan kedalam kelompok –kelompok kecil .setelah
dikelompokkan dapat ditindak lanjutio yaitu mengidentifiklasi kelemahandan kekuatan belajar mereka
tujuan evaluasi diagnostic dan remedy adalah membantu para siswa agar dengan kemampuannya dapat
meningkatka pencapaian hasil belajar. Untuk mencapai tujuan iyu guru perlu mempunyai kompetensi
penting yaitui ;
Kemampuan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan para siswa
Membantu mereka memperbaiki kelemamhan dengan tetap membangun kekuatan
Salah satu prinsip dalam pengajaran remedy yang iketahui oleh guru aalah bahrwa siswa perlu
mengalami pengalaman berhasildalam unit lainnya. Hal innidapat digunakan guru sebagai langkah awal
dalam mengatasi kesuliatan belajar.
Untuk menentukan kelemahan dan kelebihan siswa seoranng guru perlu memiliki pengetahuan tentang
prinsip –prinsip dan ketrampilan diagnotik. Dengan demikian guru menemban penngetahuan dasar
dan kompetensi yang relevan. Menurut Lipit ( 1978) ada beberapa langkah pengembangan yang perlu
di perhatikan ;
1. Guru perlu memaknai prinsip prinsip belajar dan penerapannya
2. Guru memerlukan penguasaan pengetahuan tentang pemahaman gejala perilaku yamng
mengindikasikan adanya kesullitan
3. Guru harus dapat menerapkan teknik tekhnik diagnostic dan yindakan eremedi 6ang
sesuai dengan keadaan di kelas
Setelah mengetahui penyebab kesulitan dan memberikan bantuan kepada para siswa yang mngalami
kesulitan belajar siswa, guru dapat membangun hipotesisyang berkaitan dengan kesulitan belajar siswa
secara individual, Beberapa factor penyebab yang berkaitan dengan kesulitan belajar siswa yaitu
1. factor internal , diantaranya perkembangan fisik dan kesehatan yang utamanya mencakup
kemampuan melihat dan mengembankan ketrampilan , termasuk juga pada kemampuan untuk
beradaptasi secara individu
Kesehatan
Kesehatan yang buruk berpengaruh paa tingginya ketidakhadiran siswa dalam mengikuti
pembelajaran
Problem penyesuaian diri
Siswa yang mengalami gangguan emosi pada umumnya mengalami kesulitan belajar.
Bichler ( 1971 ) menunjukkan bahwa siswa yang mengalami permassalahan belajar
biasnya ditandai dengan ;
- Kesiapan belajar yang buruk
- Kesulitan menghadapi test
- Kemampuan bahasa yangn buruk
- Lebih senang mengikuti pembelajaran fisik dari pada belajar skalastik atau mental
learning
- Penguasaan materi belajar yang lambat
- Kurang perhatian dalam mengikuti kegiatan sekolah
2. factor pennyebab ekstternal
Factor eksternal diantarnnya ;
- Lingnkkungan
Problem lingkungan muncul sebagai hasil reaksi atau perubahan dalam diri siswa terhadap keluarga dan
lingkkunngan , misalnya kondisi oranng tua yang tidak harmonis, penolakan linngkkungan terhadap diri
siswa.
- Cara mengajar yang tidak baik
Cara mengajar guru yang tidak baik dapat menimbulkan kesulitan belajar pada siswa agar hal ini terjadi
maka guru perlu melakukan perbaikan secara berkalabaik dalam penguasaan materi mengajar maupun
pada materi nyanng akan diajarkan.
- Orang tua siswa
Sumber eksternal lainnya adalah oranng tua yang tidak mau atau tidak mampu mennyediakan buku atau
fasilitas yang memadai bagi ank –anaknya dan tidak mengawasi anak- anaknya belajar di rumah
- Mayarakat sekitar
keadan masyarakat yang tidak kondusif terhadap kebutuhan siswa baik secara individu maupaun
kelompok siswa akan merasa berhasil atau bermanfaat jika ia dapat merasakan manfaat nyata dari hasil
belajar di sekolah ddengan keaddan masyarakat di tempat mereka berada.
B. REMEDI SECARA INDIVIDUAL
Jika kesulitan belajar siswa baik yang bersumber internal ataupun eksternal telah diidentifikasiprogram
remedy perlu diformulasikan. Jjika siswa telah dimotivasi dalam kegiatan belajar maka kegiatan remedy
sebaiknya dilakukan secara individual. Penilaian remedipun difokuskan pada kebutuhan spesifik
individual siswa . tidak semua remedy dilakukan secara individual tetapi jg dapat dilakssanakan secara
berkelompok maupun secara keseluruhan
C. ORGANISASI KEGIATAN REMEDIAL
Prinsip program remedy;
1. Perlu diadakan pencerahan kepada siswabahwa tujuan khusus program remedy diantnaranya
mengatasi kesulitan belajar
2. Uru perlu memiliki keberhasilan program remedy yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan
terebut guru perlu mengubah metode dan menggunakan matteri yang bervariasi agar siswa dapat
mengatasi kesulitan belajarnya
3. Evaluasi remedy memiliki arti penting bagi orangn –orang terdekat siswa untuk mengnetahui
perkembangan belajar dan memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar yang telah diikuti
ataupun yang akan diikuti
D. MEMBERI PENGAJARAN REMEDI
Tingkat awal remedi adalah membangun kembali keyakinan dalam diri siswa. remedi yang baik
pada umumnya mempunyai semua atribut mengajar yang baik, di tambah dengan contoh soal yang bisa
digunakan unntuk lebih memahami dan menguasai materi pembelajaran siswa diharapkan terus
mengembankan keyakinan ketika memiliki pengalaman dan merasakan usaha mereka berhasil.
Untuk tetap termotivasi dan interes untuk belajar maka program remedy harus selalu ditekankan,
tindakan monoton dan tanpa usaha perlu dihindari oleh karena itu pendekatan mengajar yang variatif
perlu diperhatikan agar minat siswa dalam pembelajaran tidak menyusut dan berkurang , guru perlu
memberikan ijin untuk mengnambil tes yang telah direncanakan dan membantu mereka dalam
mennganalisis hasilnya, dan juga guru perlu memberikan pujian ketika siswa berhasil dalam program
remedy.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan paparan program diatas bahwa program pembelajaran remedial apat
mencapai hasil yang diinginkan apabila guru memiliki kompetensi- kompetensi seperti memahami
prinsip – prinsip belajar dan penerapannya , penguasaan pengetahuan tentang perilaku yang
mengindikasikan adanya kesullitan belajar serta dapa menerapkan tekhnik- tekhnik diagnostic dan
tindakan remedy yang sesuaibila kesemuanya itu telah dilaksanakan maka akan sangat mendukung
tercapainya hasil belajar yang diinginkan
LAPORAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN REMEDIAL
OLEHNAMA ; MISBAH
NIM/ ABSEN ; 0705 115384 / 9
KELAS ; J ( LOA KULUI )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDDA
2010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB I Pendahuluan
A. .Latar Belakang
B. Tujuan pendidikan
BAB II Pembahasan