tugas proposal mppl e-ktp nasional

7/21/2019 Tugas Proposal Mppl E-ktp Nasional

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-mppl-e-ktp-nasional 1/15

PROPOSAL PROYEK

PERANGKAT LUNAK E-KTP

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Proyek

Perangkat Lunak Oleh Dosen Agung Wahana, M. T.

Disusun oleh :

Fauzan Adiima (1127050056)

Fikri Anggara (1127050058)

Herry Effendy (1127050067)

Irfan Ginanjar (1127050077)

Irwan (1127050078)

Kelas IF8606 C

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2015



ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kemudahan,

kelancaran dan kekuatan serta petunjuk dan bimbingan kepada kami, karena atas

petunjuk-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Akhirnya, Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Dalam penyusunan makalah ini kami sadar masih terdapat kekurangan dan

kelemahan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan sehingga terdapat

kesempurnaan pada makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan arti dalam

pengembangan pendidikan yang akan datang. Aamiin.

Bandung, 20 Mei 2015

Penulis



4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kartu Tanda Penduduk merupakan identitas resmi penduduk serta

bukti diri yang saat ini berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Bahwa dalam rangka mewujudkan kepemilikan satu

Kartu Tanda Penduduk untuk satu penduduk diperlukan kode keamanan

dan rekaman elektronik data kependudukan berbasiskan NomorInduk Kependudukan. Ini digunakan untuk efektivitas rekaman elektronik

pada Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan, perlu

adanya perubahan muatan rekaman sidik jari tangan penduduk.

Proyek e-KTP dilatar belakangi oleh sistem pembuatan KTP

konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki

lebih dari satuKTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu

yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut

memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curangterhadap negara

dengan menduplikasi KTP-nya.

1.2 Rumusan Masalah

Apa dan Mengapa e-KTP ?

Fungsi dan Kegunaan e-KTP

Proses Pembuatan e-KTP

1.3 Lokasi Projek

Projek ini akan dilaksanakan di seluruh daerah INDONESIA.

1.4 Maksud dan Tujuan

1. Mencegah adanya pemalsuan. e-KTP

2. Mencegah adanya penggandaan.

3. Mencegah adanya penggunaan identitas ganda.



5

BAB II

PEMBAHASAN PROYEK

1.1 PROYEK

A. Nama Proyek

“ Proyek E-KTP ”

E-KTP adalah singkatan dari KTP Elektronik, merupakan

program pemerintah untuk menggantikan KTP konvensional. Fungsi

e-KTP adalah agar pendataan penduduk Indonesia menjadi lebih

seragam.Dalam pelaksanaannya, penduduk hanya boleh memiliki 1 buah e-KTP saja. KTP elektronik ini berlaku untuk 5 tahun, dan lansia

berlaku untuk seumur hidup.

1.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROYEK

A. Kelebihan Proyek

E -KTP mempunyai keunggulan dibandingkan dengan KTP

biasa/KTP nasional, keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya:

1. Identitas jati diri tunggal

2. Tidak dapat dipalsukan

3. Tidak dapat digandakan

4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (E-

voting)

Selain itu, sidik jari yang direkam dari setiap wajib e-KTP

adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan

datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan.

Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena memiliki

kelebihan-kelebihan sebagai berikut:

1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain

2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari

akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilu

http://id.wikipedia.org/wiki/Pilkada

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemungutan_suara_elektronik




http://id.wikipedia.org/wiki/Pilkada

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilu



6

3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar

B. Kekurangan Proyek

Tidak terintegrasi dengan layanan publik lainnya, sehingga tetap dipakai

seperti KTP konvensional

Tidak ada alat yang stand by di kelurahan, sehingga kalau ada kerusakan

atau salah tulis, warga haus menunggu berbulan-bulan, bahkan ujung-

ujungnya diganti KTP konvensional dulu.

Tidak bisa digunakan untuk transaksi di perbankan karena tidak ada

stempel kelurahan setempat.

Belum terintegrasi kartu atau nomor lainnya, seperti SIM, kartu kesehatan,

dan lainnya.

Rawan pencurian data kependudukan, sehingga bisa mengancam pribadi,

bahkan bangsa dan negara.

Harganya triliunan untuk sebuah proyek yang notabene mubazir .

1.3 SKETSA/GAMBAR e-KTP

1.4 Ruang Lingkup

1. Pendataan penduduk (baik data penduduk yang baru maupun

pemutakhiran data penduduk)

2. Pemberian Single Identify Number (SIN)

3. Pengambilan foto,

4. Verifikasi dan otentifikasi dengan pemindai sidik jari



9

SECURITY E-KTP

Autentikasi pada e-KTP menggunakan biometrik yaitu verifikasi

dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah

laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain

sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi.

Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari. Proses pengambilan sidik

jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu.

1.7 Tahap Pembuatan e-KTP

1. Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip

2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu

3. Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang

menyerupai spiral)

4. Printing,yaitu pencetakan kartu

5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik

6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman



10

1.8 Keuntungan Yang diharapkan

1. Wajib Pajak tidak akan dapat menghindari pembayaran pajak sehingga

pemasukan Negara dari pajak akan meningkat.

2. Dana yang dibutuhkan untuk pemilu atau pilkada dapat dikurangi

karena KPU tidak perlu mencetak kartu tanda pemilih, surat

keterangan pemilih luar kota, dan sebagainya bagi penduduk yang

telah berhak untuk mengikuti pemilu / pemilukada. Jika secara kasar

dana untuk tiap pilkada di tingkat provinsi saja menghabiskan 100 M,

dapat dibayangkan besarnya dana di seluruh Indonesia. Belum lagi

biaya pemilu presiden yang diadakan lima tahun sekali.

3. Dalam pengembangan nantinya, e-KTP Nasional bukan hanya

digunakan untuk kartu pemilih saja, melainkan juga SIM dan kartu

identitas dari Negara lainnya. Maka, biaya pembuatan kartu-kartu

tersebut dapat ditekan.

1.9 PROJECT ORGANIZATION STRUCTURE



11

1.10 SCHEDULE

Work Breakdown Structure (WBS)

1.11 BIAYA

No. JENIS BIAYA JUMLAH

1 Biaya Langsung Personal Rp 1.131.550.000

2 Pengembangan Master Plan Rp 114.480.000

3 Software Development Rp 942.340.000

4 Pendampingan Rp 74.730.000

5 Biaya Non Personil Rp 491.001.000

6 Allowance Untuk Survey, Instalasi &

Pelatihan Operator

Rp 401.280.000

7 Biaya Pemanfaatan Peralatan Kerja Rp 69.006.000



12

8 Biaya Komunikasi Rp 7.420.000

9 Biaya Pemakaian Atk Rp 9.540.000

10 Biaya Penyusunan Dokumentasi

Pelaporan

Rp 3.755.000

11 Total Biaya Rp 1.622.551.000

12 Pajak (Ppn 10 %) Rp 162.255.100

13 Total Setelah Pajak Rp 1.780.806.100

14 Komputer Server Di Nkantor Pusat Dan

Daerah

Rp 2.815.200.000

15 Perangkat Sistemn Jaringan Kumonikasi

Data Elektronik

Rp 1.120.590.000

16 Perangkat Koneksi Internet Rp 144.330.000

17 Total Rp 4.089.120.000

18 Pajak (Ppn 10%) Rp 408.612.000

19 Total Setelah Pajak Rp 4.494.732.000

20 Total Rp 6.279.253.100



13

1.12 CPM (Gantt Chart)

WBS Tasks

Task

Lead Start End

1 Persiapan [Name] 6/1/15 6/9/15

1.1 Rincian Masalah 6/1/15 6/3/15

1.2 Perundingan 6/4/15 6/6/15

1.3

PerencanaanPresentasi 6/7/15 6/9/15

1.4 Persetujuan 6/9/15 6/11/15

2 Analisis [Name] 6/11/15 6/22/15

2.1 Sistem 6/11/15 6/13/15

2.2 Informasi Data 6/14/15 6/16/15

2.3 Infrastruktur 6/17/15 6/19/15

2.4 Perangkat Lunak 6/20/15 6/22/15

2.5 Perangkat Keras 6/23/15 6/25/15

3 Desain [Name] 6/26/15 7/7/15

3.1 Arsitektur Aplikasi 6/26/15 6/28/15

3.2 Sistem Database 6/29/15 7/1/15

3.3 Sistem Interface 7/2/15 7/4/15


3.5 Perangkat Keras 7/8/15 7/10/15

3.6 Sistem Keamanan 7/11/15 7/13/15

3.7 Infrastruktur 7/14/15 7/16/15

4 Implementasi [Name] 7/17/15 7/28/15

4.1 Installasi Hardware 7/17/15 7/19/15

4.2 Installasi Jaringan 7/20/15 7/22/15

4.3Installasi SistemOperasi 7/23/15 7/25/15

4.4

Installasi SistemOperasi 7/26/15 7/28/15

5 Tes [Name] 7/29/15 8/3/15

5.1

Perangkat danJaringan 7/29/15 7/31/15

5.2 Program Aplikasi 8/1/15 8/3/15

6 Evaluasi [Name] 8/4/15 8/9/15

6.1


6.2 Program Aplikasi 8/7/15 8/9/15

7 Pemeliharaan [Name] 8/10/15 8/15/15

7.1





14



15

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Semoga dengan adanya proposal ini membuat kerja sama dalam

membangun projek ini terwujud dengan baik. Mampu melaksanakan serta

merealisasikan projek “E-KTP” dengan semaksimal mungkin, serta tanpa adanya

kendala. Project ini akan berhasil dengan dukungan seluruh pihak yang

bersangkutan.

tugas proposal mppl e-ktp nasional

Documents