tugas-ppt-kosmet.pptx

Upload: asmha997

Post on 05-Oct-2015

253 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Assalamualaikum1

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah. Sediaan pewarna bibir terdapat dalam berbagai bentuk, seperti cairan, krayon, dan krimLipstik merupakan pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang padat (stick) terdiri dari zat pewarna yang terdispersi dalam pembawa yang terbuat dari lilin dan minyak, dalam komposisi yang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan suhu lebur dan viskositas yang dikehendaki.2

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Jenis- Jenis Lipstick3SatinYaitu lipstik dengan tekstur sangat lembut, dan dikemas dalam bentuk stik atau liquid (cairan) Lipstik ini dapat menutupi bibir dengan sempurna serta memberi efek kilap tetapi tidak berminyak.Semi-glossYaitu lipstik yang tidak begitu mengkilap, berminyak dan dikemas dalam bentuk stik atau krim padat.MatteYaitu sejenis lipstick yang tahan lama, tidak mengkilat, mengandung pelembab, dan dapat memberi kesan halus pada bibir. Lipstik ini dikemas dalam bentuk stik.LaqcuerYaitu lipstik yang berbahan dasar gel, bening, dan dikemas dalam kemasan botol. Lipstik ini dapat memberi kesan halus dan lembut (sheer).

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Jenis- Jenis Lipstick3TreatmentYaitu lipstik yang terdiri atas campuran antara pewarna bibir dan vitamin, dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab, dan memberi efek kilau.Pensil Bibir atau Lip LinersPensil bibir untuk memperjelas bentuk bibir. Bentuk pensil bibir hampir sama dengan pensil alis, namun memiliki variasi warnanya yang lebih beragam.Pelembab Bibir atau LipbalmSebelum memakai lipstik, sebaiknya bibir diolesi dengan lipbalm yang berfungsi untuk melembabkan dan membantu mencegah bibir pecah-pecah serta terkelupas.LipglossEfek glossy atau mengkilat pada bibir, dapat diperoleh dengan menggunakan lipgloss atau lip sheener sehingga bibir terlihat halus, lembut dan mengkilat. Lipgloss dipakai setelah menggunakan lipstik.

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

GAMBAR43

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Komponen Penyusun Lipstick3MinyakMinyak yang digunakan dalam lipstik harus memberikan kelembutan, kilauan, dan berfungsi sebagai medium pendispersi zat warna. Lilin Lilin digunakan untuk memberi struktur batang yang kuat pada lipstik dan menjaganya tetap padat walau dalam keadaan hangat.Lemak Lemak yang biasa digunakan adalah campuran lemak padat yang berfungsi untuk membentuk lapisan film pada bibir, memberi tekstur yang lembut, meningkatkan kekuatan lipstik, dan dapat mengurangi efek berkeringat dan pecah pada lipstik

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDINZat tambahanZat tambahan dalam lipstik adalah zat yang ditambahkan dalam formula lipstik untuk menghasilkan lipstik yang baik, yaitu dengan cara menutupi kekurangan yang ada tetapi dengan syarat zat tersebut harus inert, tidak toksik, tidak menimbulkan alergi, stabil, dan dapat bercampur dengan bahan-bahan lain dalam formula lipstik

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Bahaya Lipstick3AluminiumUntuk individu yang sensitive, dalam penggunaan warna-warna yang didapat dari batubara-tir ini akan menyebabkan gejala-gejala seperti mual, kepala pusing, problem kulit, kecapaian, perubahan pikiran/perasaan, atau alergi.BHA (Butylated Hydroxyanisole)penggunaan bahan pengawet pada lipstick adalah salah satu zat yang menyebabkan kankerLEADTidak hanya berbahaya bagi bibir, namun ternyata juga berbahaya bagi makanan yang akan di konsumsi, udara yang dihirup dan air liur yang di telan, paling tidak melewati zat ataupun gas ammonia yang hasilkan dari LEAD tersebut.

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Bahaya Lipstick3Bahan pewarna Merah K.10 (Rhodamin B) dan Merah K.3 (CI Pigment Red 53 : D&C Red No. 8 : 15585).Zat warna ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) serta Rhodamin dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada haticSalah satu cara untuk mengetes apakah terkandung lead atau tidak pada lipstick yaitu dengan cara:Goreskan lipstik beberapa kali ke tanganGunakan cincin emas, minimal 18 karat lalu sapukan ke goresan lipstik tersebutJika warna lipstik berganti menjadi warna yang lebih gelap atau kehitam-hitaman dan kusam, maka diketahui lipstik Anda mengandung logam LEAD yang tinggi.

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Persyaratan Lipstick yang Baik3Adapun persyaratan untuk lipstik adalah sebagai berikut (Tranggono dan Latifah, 2007):

Melapisi bibir secara mencukupi Dapat bertahan di bibir selama mungkin Cukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir 5. Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya Memberikan warna yang merata pada bibir Penampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya Tidak meneteskan minyak, permukaannya mulus, tidak bopeng atau berbintik-bintik, atau memperlihatkan hal-hal lain yang tidak menarik.

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Evaluasi3Pemeriksaan titik lebur lipstikPemeriksaan kekuatan lipstik Pengamatan dilakukan terhadap kekuatan lipstik dengan cara lipstik diletakkan horizontal. Pada jarak kira-kira inci dari tepi, digantungkan beban yang berfungsi sebagai pemberat. Berat beban ditambah secara berangsur-angsur dengan nilai yang spesifik pada interval waktu 30 detik, dan berat dimana lipstik patah merupakan nilai breaking point (Vishwakarma, et al., 2011).

Uji oles, dilakukan secara visual dengan cara mengoleskan lipstik pada kulit punggung tangan kemudian mengamati banyaknya warna yang menempel dengan perlakuan 5 kali pengolesan pada tekanan tertentu seperti biasanya kita menggunakan lipstik (Keithler, 1956).

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

3Penentuan pH sediaan Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Sampel di buat dalam konsentrasi 1% yaitu 1 gram sampel dalam 100 ml akuades (Rawlins, 2003). Pemeriksaan stabilitas sediaan Pengamatan terhadap adanya perubahan bentuk, warna, dan bau dari sediaan lipstik dilakukan terhadap masing-masing sediaan selama penyimpanan pada suhu kamar pada hari ke 1, 5, 10 dan selanjutnya setiap 5 hari hingga hari ke-30 (Vishwakarma, et al., 2011).

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN

3KesimpulanDewasa ini, lipstik merupakan salah satu alat kosmetika yang dianggap cukup penting bagi sebagian besar wanita. Lipstik digunakan untuk mewarnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah & memberikan ekspresi wajah yang menarik.

KELOMPOK 4 TEKNOLOGI KOSMETIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN