I.R dan L Dihubung seri Dialiri Arus Bolak-Balik

J. R dan C Dihubung Seri Dialiri Arus Bolak - BalikPada prinsipnya rangkaian R dan C yang dihubung seri mempunyai sifat yang sama dengan R dan L dihubung seri, yaitu arus yang mengalir pada setiap elemen adalah sama dan besarnya tegangan total juga merupakan jumlah dari pasor tegangan pada tiap tiap leme (perhatikan gambar 4 11b).

VtVRVC

RC(a)-JVC

VT-JVC

ZR(b)(c)Gambar 4 - 11Tahanan Murni (R) dan Kapasitor murni (C) Dihubung Seri Skema RangkaianDiagram Pasor TeganganDiagram Pasor Impedensi

Jadi besar tegangan total adalah :(IV 35)Lebih jelasnya perhatikan diagram pasor gambar 4 11b.Besarnya Impedensi (Z) adalah :

(IV - 36)(IV 37)(IV 38)

2. Rangkaian seperti tampak pada gambar bawah. Besarnya tahanan R 100 , tegangan sumber 220 V,dan frekuensinya 50 Hz. Tegangan pada R=140 V.VtVRVC

RC220 V

K. R,L, dan C Dihubungkan Seri Dialiri Arus Bolak - BalikPrinsip dasar rangkaian R,L,C yang dihubungkan seri mempuyai sifat yang sama dengan R dan L dihubung seri maupun R dan C dihubung seri, yaitu arus yang mengalir pada setiap elemen adalah sama dan besarnya tegangan total juga merupakan jumlah dari pasor tegangan pada tiap tiap elemen (perhatikan gambar 4 12 di bawah).

VCVRVL

RLCI

Gambar 4 12Tahanan Murni (R),Induktor Murni (L),dan Kapasitor Murni (C) Dihubung seriBesarnya tegangan pada tahanan (R)

Besarnya tegangan pada Induktor (L)Besarnya tegangan pada kapasitor (C)(IV-39)(IV 40)

ZRJXJXL-JXC

ZR-JXJXL-JXC(a)(b)(IV 41)

L. R dan L Dihubung Paralel Dialiri Arus Bolak - BalikRangkaian yang diperlihatkan pada gambar 4 14 mempunyai sifat bahwa tegangan yang mengalir pada setiap elemen adalah sama, tetapi besarnya arus total adalah merupakan jumlah pasor dari tiap tiap elemen/cabang (Hukum Kirchoff Arus).

RLItIRIL

ItIR(b)-JL(a)Gambar 4 14Tahanan Murni (R) dan Induktor Murni (L) Dihubungkan ParalelSkema RangkaianDiagram Pasor Arus

(IV - 42)