tugas plh

15
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata pelajaran mulok PLH dengan membahas pencemaran lingkungan hidup dalam bentuk makalah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala- kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak guru bidang studi Mulok PLH yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Upload: adi-nuryadin

Post on 27-Jun-2015

112 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas PLH

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah

menyelesaikan tugas mata pelajaran mulok PLH dengan membahas pencemaran lingkungan

hidup dalam bentuk makalah.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.

Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat

bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi

teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak guru bidang studi Mulok PLH yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada

penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.

2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan

sehingga tugas ini selesai.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang

membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Page 2: tugas PLH

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................................. ii

Pendahuluan ........................................................................................................................ iii

Bab I Dampak Pencemaran Udara .................................................................................. 1

A. Dampak Pencemaran oleh Karbon Monoksida ................................................. 1

B. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida ..................................................... 1

C. Dampak Pencemaran oleh Belerang Oksida ..................................................... 2

D. Dampak Pencemaran Hidrokarbon ................................................................... 2

E. Dampak Pencemaran Partikel ........................................................................... 2

F. Dampak Kebisingan .......................................................................................... 2

G. Dampak Pemakaian Insektisida ........................................................................ 2

H. Dampak kerusakan Ozon dan Efek Rumah Kaca ............................................. 3

Bab II Dampak Pencemaran Air ....................................................................................... 4

Bab III Dampak Pencemaran Daratan ................................................................................ 5

A. Dampak Langsung ........................................................................................... 5

B. Dampak Tidak Langsung ................................................................................. 5

Bab IV Kesimpulan dan Saran ........................................................................................... 6

Page 3: tugas PLH

PENDAHULUAN

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Sejarah Perkembangan Timbulnya Pencemaran

Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan

kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik dengan

tingkat kehidupan yang lebih baik. Jadi kemajuan industri dan teknologi berdampak positif

terhadap lingkungan hidup karena meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun di sisi lain

manusia juga ketakutan akan adanya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh kemajuan

industri dan teknologi tersebut.

Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh dan berakibat kepada

lingkungan alam saja, tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, hewan

dan juga manusia. Pencemaran yang masuk melalui jalur makanan dan berada dalam daur

pencemaran lingkungan cepat atau lambat akan sampai juga dampaknya pada manusia. Oleh

sebab itu manusia dalam upayanya memperoleh kualitas dan kenyamanan hidup yang lebih

baik, perlu juga untuk memperhatikan hal-hal apakah yang nantinya akan membuat terjadinya

kerusakan lingkungan. Sehingga kita akan membuat suatu upaya agar lingkungan alam yang

kita keruk SDA-Nya, segera dilakukan proses rehabilitasi terhadap alam untuk mencegah

terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi.

Untuk memudahkan pembahasan masalah dampak pencemaran lingkungan, pembahasan dibagi

melalui urutan sebagai berikut :

a. Dampak Pencemaran Udara

b. Dampak Pencemaran Air

c. Dampak Pencemaran Daratan

Page 4: tugas PLH

BAB I

Dampak Pencemaran Udara

Dampak pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-

negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ternyata sangat merugikan.

Pencemaran tersebut tidak saja berakibat langsung terhadap manusia, tapi berpengaruh juga

terhadap lingkungan alam.

Pembangunan yang pesat dewasa ini, khususnya industri dan teknologi, serta semakin

meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak)

menyebabkan udara yang kita hirup disekitar kita tercemar oleh gas-gas buangan hasil

pembakaran. Otomatis di dalam diri kita sudah tercemar gas-gas yang berbahaya secara tidak

kita sadari.

Dampak pencemaran udara dibagi atas beberapa, yaitu :

a. Dampak Pencemaran oleh Karbon Monoksida

Karbon Monoksida adalah gas yang tidak berbau. Tidak berasa dan berwarna. Oleh

sebab itu lingkungan yang tercemar oleh gas CO tidak dapat dilihat oleh mata. Di udara gas CO

terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, hanya sekitar 0,1 ppm. Tapi di daerah perkotaan

dengan lalulintas yang padat konsentrasi gas berkisar 10 – 15 ppm. Dalam jumlah banyak

(konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan menimbulkan kematian.

Keracunan gas Monoksida (CO) dapat ditandai dari keadaan yang ringan, berupa pusing, sakit

kepala dan mual. Keadaan yang lebih berat dapat menurunnya kemampuan gerak tubuh,

serangan jantung sampai pada kematian.

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida

Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya

bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati, karena gas tersebut

tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati

dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Gas ini berasal dari

limbah-limbah industri, transportasi, pembangkit listrik, pembuangan sampah, dan lain-lain.

Pencemaran udara oleh gas NOx, juga dapat menyebabkan terjadinya Peroxy Acetil Nitrate

yang menyebabkan iritasi pada mata, serta dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau

Photo Chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan.

c. Dampak Pencemaran oleh Belerang Oksida

Sebagian besar pencemaran udara oleh belerang oksida berasal dari pembakaran bahan

bakar fosil, terutama batubara serta berasal dari alat-alat transportasi yang menggunakan bahan

Page 5: tugas PLH

bakar fosil. Apabila kadar belerang oksida SO3 tinggi diudara akan menyebabkan timbulnya

hujan asam yang dapat merusak tanaman, dimana kerusakan hutan berawal dengan terjadinya

pengikisan lapisan tanah yang subur. Hal ini menyebabkan menurunnya daya dukung alam bagi

manusia. Sehingga menimbulkan kerusakan tanah yang permanen belum lagi penebangan liar

yang seringkali terjadi, maka timbullah tanah longsor yang membahayakan bagi penduduk

yang bermukim di wilayah tersebut. Bukan itu saja, dalam jumlah besar diudara gas SOx dapat

menyebabkan kanker, karena seharusnya walaupun jumlah gas tersebut relatif kecil, sebaiknya

tidak terdapat diudara.

d. Dampak Pencemaran Hidrokarbon (HC)

Pencemaran udara oleh Hidrokarbon (HC) dalam jumlah sedikit tidak begitu

membahayakan kesehatan manusia, tapi apabila dalam jumlah diudara sangat banyak dan

bercampur dengan bahan pencemar lainnya, maka apabila terhisap oleh manusia menyebabkan

terjadinya pembentukan sel-sel kanker. Biasanya gas ini banyak ditemukan di kawasan industri

dan kota-kota besar seperti Jakarta yang lalulintasnya padat.

e. Dampak Pencemaran Partikel

Pencemaran oleh partikel disebabkan oleh dua hal, yaitu :

1) Bisa karena peristiwa alamiah

2) Karena ulah manusia melalui kegiatan industri dan teknologi.

Partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan, tanaman, hewan dan

manusia. Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan berbagai

macam penyakit saluran pernafasan.

f. Dampak Kebisingan

Saat ini kebisingan menjadi masalah besar bagi penduduk kota besar, contohnya

Jakarta. Sumber kebisingan berasal dari suara alat-alat transportasi, seperti bus, kereta api,

pesawat dan lain-lain. Suasana akan lebih parah lagi apalagi di suatu lingkungan terdapat

industri. Kebisingan akan menimbulkan stress atau ketegangan jiwa, dan juga merusak saraf

pendengaran, sehingga pendengaran menjadi terganggu.

g. Dampak Pemakaian Insektisida

Akhir-akhir ini ditemukan sisa obat pemberantas hama pada sayuran dan buah-buahan,

padahal apabila dimakan akan menimbulkan penyakit kanker. Hal ini juga ditemukan pada

obat-obat yang disemprotkan ke udara, seperti obat nyamuk semprot dan lain-lain. Dimana

dapat merugikan kesehatan manusia.

Page 6: tugas PLH

h. Dampak Kerusakan Ozon dan Efek Rumah Kaca

Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berlebih berasal

dari sinar matahari. Apabila lapisan ozon rusak maka sinar ultraviolet akan masuk secara

langsung ke bumi dan dapat menyebabkan berbagai macam kerugian bagi manusia, yaitu dapat

merusak kulit manusia (kanker kulit) dan suhu bumi akan naik. Bila hal ini terjadi bumi tidak

aman lagi bagi manusia, karena kenaikan suhu bumi akan menyebabkan mencairnya es yang

ada di kutub. Dan hal ini akan mengakibatkan naiknya permukaan laut. Garis pantai akan

bergeser naik sehingga tempat-tempat yang terletak di tepi pantai tenggelam. Selain karena

kerusakan lapisan ozon, kenaikan suhu bumi dapat juga disebabkan oleh efek rumah kaca atau

greenhouse effect. Efek rumah kaca dapat terjadi karena meningkatnya jumlah karbon dioksida

(CO2) di udara. Sedangkan karbondioksida dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan

makin banyaknya penggunaan bahan bakar fosil untuk mencukupi keperluan energi dunia.

Karbondioksida hasil pembakaran akan mengumpul pada lapisan tertentu di atmosfer

membentuk semacam “perisai”. Adanya perisai ini justru membuat panas yang berasal dari

bumi tidak dapat keluar secara bebas dari lapisan atmosfer bumi. Menyebabkan panas tersebut

kembali ke bumi, sehingga panas dari bumi yang dipantlkan lagi ke bumi berpengaruh terhadap

kenaikan suhu bumi. Akibat ini sama dengan yang ditimbulkan kerusakan ozon yaitu kenaikan

suhu bumi dan mencairnya es di kutub, sehingga permukaan laut menjadi naik. Mungkin dapat

kita lihat dari kondisi saat ini dimana terjadinya ombak pasang diberbagai wilayah laut di tanah

air kita, mungkin itu merupakan salah satu dampak dari kedua efek rumah kaca dan kerusakan

ozon yang menimbulkan terjadinya kenaikan permukaan air laut karena mencairnya es di

Kutub.

Page 7: tugas PLH

BAB II

Dampak Pencemaran Air

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Apabila air telah tercemar maka

kehidupan manusia terganggu. Ini merupakan bencana besar. Hampir semua mahluk hidup

dimuka bumi ini memerlukan air. Apabila air sudah tercemar, maka dapat menyebabkan

kerugian bagi umat manusia. Air yang sudah tercemar oleh limbah industri, rumah tangga dan

lain-lain tidak dapat dipergunakan, karena udah tercemar. Apabila digunakan dapat

menimbulkan berbagai penyakit menular. Salah satunya penyakit Hepatitis A. Virus ini sering

berada pada makanan yang telah terkontaminasi seperti pada susu, makanan daging, buah-

buahan mentah yang dikunsumsi langsung tanpa dicuci terlebih dahulu, dan masih banyak lagi

penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran air, yaitu : folio, kolera, typus, dysentri amoeba

dan cacingan.

Pencemaran air dapat dihindari apabila masing-masing pihak mau menjaga. Didalam

kegiatan industri dan teknologi air yang telah digunakan (air limbah industri) tidak boleh

langsung dibuang ke lingkungan karna dapat menyebabkan pencemaran. Jadi, harus diproses

daur ulang baru dikembalikan ke lingkungan. Selain itu dampak pencemaran air dapat

menimbulkan keracunan, yang dapat dikategorikan dalam beberapa macam :

a. Keracunan Kadmium

b. Keracunan Kobalt

c. Keracunan Air Raksa

d. Keracunan Bahan Insektisida

Ketiga bahan seperti Kadmium, Kobalt dan Air Raksa biasanya terdapat di limbah-

limbah industri. Sedangkan yang keempat yaitu bahan insektisida berasal dari persawahan

karena untuk meningkatkan produksi pangan untuk menghindari hama. Lambat laun bahan-

bahan berbahaya yang masuk ke tubuh menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di

dalam tubuh sehingga menimbulkan kerusakan.

Page 8: tugas PLH

BAB III

Dampak Pencemaran Daratan

Pencemaran daratan pada umumnya berasal dari limbah berbentuk padat yang dibuang

atau dikumpulkan disuatu tempat penampungan. Tempat pengumpulan limbah padat ini dapat

bersifat sementara atau tetap. Oleh karena tempat pengumpulan padat sudah ditentukan, maka

sudah saatnya diperhitungkan kemungkinan dampaknya.

Bentuk dampak pencemaran daratan dibagi atas 2 bagian, yaitu :

a. Dampak Langsung

Dampak pencemaran daratan yang secara langsung oleh manusia adalah dampak dari

pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan

industri. Dampak langsung akibat pencemaran daratan lainnya adalah timbunan limbah padat

dalam jumlah besar yang akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor dan kumuh.

Hal ini sering terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau dump station menyebabkan

pemandangan sekitar terlihat kurang enak dipandang dan mempengaruhi psikis penduduk

sekitar.

b. Dampak Tidak Langsung

Dampak yang dirasakan secara tidak langsung akibat pencemaran daratan adalah

apabila kaleng bekas, ban dan lain-lainnya bila hujan akan berisi air yang menjadi sarang

nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Apabila menggigit manusia dapat menyebabkan

berbagai macam penyakit, seperti penyakit-penyakit di bawah ini disebabkan oleh nyamuk,

yaitu :

1) Penyakit Pes

2) Penyakit Kaki Gajah

3) Penyakit Malaria

4) Penyakit Demam Berdarah

Page 9: tugas PLH

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Sebenarnya masalah dampak pencemaran lingkungan tidak dapat dipisahkan sendiri-

sendiri karena saling berkaitan. Oleh sebab itu segala macam kemungkinan yang dapat

menimbulkan pencemaran harus dapat dicegah agar tidak menambah parah kondisi yang

sekarang.

Page 10: tugas PLH

MADRASAH ALIYAH NEGERI TANAH GROGOT

2010