tugas pedoman dan desain vissim
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
1/11
TEKNIK ANALISIS REKAYASA LALU LINTAS
A. Manajemen Lalu LintasManajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas dengan
melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada melalui peredaman atau
pengecilan tingkat pertumbuhan lalu lintas, memberikan kemudahan kepada angkutan
yang efisien dalam penggunaan ruang jalan serta perlancar sistem pergerakan.
Bentuk manajemen lalu lintas dibagi menjadi 3 bagian yakni :
1. Manajemen Kapasitas
Sistem pengendalian dengan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas dengan
menaikan kapasitas atau mengurangi volume lalu lintas pada suatu jalan yang
padat dilalui kendaraan.
2. Manajemen Prioritas
Sistem pengendalian untuk efesiensi penggunaan ruang jalan yang diterapkan bagi
jenis kendaraan tertentu seperti jalur khusus bus dan busway, jalur khusus sepeda,
serta prioritas bagi angkutan umum dan barang.
3. Manajemen Permintaan
Sistem pengendalian yang dilakukan dengan teknikteknik :
a. !ola "ata #una $ahan
b. !engalihan Moda !ribadi ke %ngkutan &mumc. 'ebijakan !arkir
d. (oad !ricing
Setelah bentukbentuk pengendalian diatas telah dilakukan dengan maksimal namun
belum dapat mengatasi suatu permasalahan yang terjadi pada lalu lintas, maka tahap
selanjutnya yang dapat dilakukan adalah merekayasa suatu jaringan lalu lintas.
. Re!a"asa Lalu Lintas
(ekayasa lalu lintas adalah suatu penanganan yang berkaitan dengan perencanaan,
perancangan geometrik dan operasi lalu lintas jalan supaya dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan yakni mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja ruas
jalan ataupun persimpangan.
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
2/11
#. Permo$elan Transportasi
!ermodelan merupakan suatu bentuk peraga dari desain rancangan rekayasa lalu lintas
yang hendak kita aplikasikan dalam ruas atau persimpangan jalan. )esain permodelan
transportasi tersebut dibuat dalam suatu aplikasi permodelan transportasi. %plikasi
tersebut terbagi menjadi 3 jenis sesuai kebutuhan dan output yang hendak kita
dapatkan, yakni sebagai berikut :
a. %issim
Memodelkan di tingkat mikroskopis. %plikasi ini akan mensimulasikan lalu lintas
dengan lebih detail seperti perilaku pengemudi, kondisi mi* traffic, interaksi
antara orang dan kendaraan di jalan sehingga cocok untuk rekayasa lalu lintas.
+utput yang diberikan pada aplikasi ini lebih baik karena dapat menampilkandalam bentuk video. %plikasi ini juga sering dihubungkan dengan aplikasi
-S%$' untuk menambah detail dari pejalan kaki yang juga memberi
pengaruh di tingkat mikroskopis.
&. %istro
Memodelkan di tingkat mesoskropis. %plikasi ini cocok untuk "raffic
/ngineering seperti %"0S 1%ir "raffic 0ontrol System2 yang akan selalu
mengupdate data dengan memasukkan input data. 'elebihan aplikasi ini adalah
adanya optimalisasi sinyal dan pengaturan volume sementara kekurangannya
adalah aplikasi ini menggunakan metode luar simpang bersinyal seperti 0M
sehingga sulit untuk distandarisasi.
'. %issum
Memodelkan di tingkat makroskopis. %plikasi ini cocok untuk perencanaan
dalam suatu wilayah.
%ISSIM (%er!e)r In St*$ten Simulations Mo$el+
A. Pen,ertian %ISSIM
-SS-M merupakan salah satu aplikasi permodelan suatu jaringan lalu lintas pada
tingkat mikroskopis. 'egunaan vissim lebih ditekankan pada suatu bentuk rekayasa
lalu lintas, karena dalam aplikasi vissim memuat detail suatu jaringan lalu lintas
seperti desain persimpangan, perilaku pengendara, pejalan kaki, dll yang saling
berinteraksi.
. Kele&i)an %ISSIM
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
3/11
a. 4easibility Studies 14S2
issim bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi suatu desain rekayasa
lalu lintas yang akan diterapkan dalam suatu ruas jalan atau persimpangan.
b. 'ompleks
issim dapat memberi simulasi di tingkat lalu lintas yang kompleks berupa
adanya levelling seperti Mall 1di atas2, jalan, dan M(" 1di bawah2.
c. 'oordinasi Sinyal
issim memberikan evaluasi dan optimasisasi operasi lalu lintas berupa
koordinasi dan aktualisasi persinyalan lalu lintas seperti menggunakan %!
1ehicle %ctuated !rogramming2 dengan sensor S0%"S dan S0++".
d. "erhubung dengan iswalk
issim juga memberikan simulasi aliran pejalan kaki di jalan maupun gedung
dengan cakupan yang luas menggunakan bantuan suatu aplikasi baru yakni
viswalk
#. a,ian %ISSIM
-SS-M terdiri atas 5 bagian penting yakni mengenai :
1. Simulasi Lalu Lintas
Simulasi model aliran lalu lintas secara mikroskopis, termasuk arus kendaraan dan
perubahan jalur.
2. Persin"alan
Software mengontrol sinyal
Mengambil informasi detektor dari simulator lalu lintas
Menentukan persinyalan untuk tahap waktu selanjutnya dan
mengembalikannya ke simulator lalu lintas tersebut.
-. Tipe Pen,ontrol Sin"al $i %ISSIM
Pengontrol Luar
Lain :
Sinyal API, COM
Pengontrol Luar :
RBC, McCain, D4
Pengontrol
Virtual :
SCOOT, SCATS
VAP/VisVAP Tingat Vissig
Basis S!
"ontrol Sinyal
Ti#e
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
4/11
. Per&e$aan KA/I $an %ISSIM
E. Lan,!a) Pem&uatan
"erdapat 6 langkah dalam pembuatan suatu simulasi mikro di aplikasi -SS-M ini :
KA/I (MK/I+ INIKAT0R %ISSIM
Sejak 7889 dan tidak pernah
diperbarui
Per!em&an,an
Pertama
Sejak 7885 dan selalu
diperbarui
"erbatas pada aplikasi sebuah
segmen yang tertutup
sehingga tidak dapat
mengukur kinerja jaringan
secara keseluruhan
#a!upan
(uang lingkup aplikasi
berkisar dari berbagai isu
untuk tujuan ilustrasi dan
komunikasi untuk publik
)ata volume menggunakan
Satuan Mobil !enumpang
1SM!2 sehingga lalu lintas
yang digunakan selalumengasumsikan besaran
mobil penumpang
asis ata
)ata volume menggunakan
Satuan 'endaraan dengan
simulasi multimodal mampu
memperhitungkan lebih darisatu jenis lalu lintas
'apasitas dasar dihitung
berdasarkan jumlah lajur
mobil karena satuan yang
dipakai adalah SM!
Pen,)itun,an
Kapasitas
'apasitas jalan dipengaruhi
oleh jumlah lajur jalan,
karakteristik dan perilaku
pergerakan kendaraan
)+Sindows 89;!ista 0S #omputer indows 9
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
5/11
Penge$%angan Mo&el 'aringan
In#utData
"en&araan &an
LaluLintas
In#utData"ece#atan &an"ontrol
Angutan ($u$
Mo&el"ali%rasi
&anVali&asi
)*aluasi
1. Pen,em&an,an Mo$el /arin,an
a. 'oneksi b. >aringan
c. (eferensi Studi ilayah
2. Input ata Ken$araan $an Lalu Lintas
a. 'endaraan
Model 3 ) kendaraan
"ipe kendaraan
'elas kendaraan
b. $alu $intas
'omposisi $alu $intas
'ecepatan ratarata tiap tipe kendaraan
c. )istribusi $alu $intas (ute Statik
!erjalanan )inamis
3. Input ata Ke'epatan $an Kontrol
a. 'ecepatan
)istribusi kecepatan ratarata
'ecepatan minimum
!engurangan area kecepatan
b. 'ontrol
'ontrol !rioritas
%rea 'onflik $ampu !ersinyal
. An,!utan Umum
%ngkutan &mum memiliki 3 bagian penting yang saling berkaitan membentuk
suatu siklus, yakni :
a. 4rekuensi pelayanan
b. !emberhentian %ngkutan &mum
c. (ute %ngkutan &mum
. Mo$el !ali&rasi $an ali$asi
a. >arak Berhenti )arurat
b. !erilaku Mengemudic. !enerimaan 0elah
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
6/11
d. -nput profil lalu lintas
4. Ealuasi
a. )isplay isual
)isplay isual 3 )imensi
)isplay isual 5 )imensi
b. +utput ?umerik aktu !erjalanan
"undaan dan aktu "undaan
olume
!anjang %ntrian
-. 5asil $an Keter!aitan
%plikasi -SS-M memberikan hasil dalam beberapa bentuk yakni :
7. 'umpulan kesimpulan
5. )ata Mentah
3. ideo
@. Simulasi
6. ata "an, i&utu)!an
1. ata 6eometri!
a. Segmen >alan, meliputi : panjang, lebar, gradient, dan jumlah jalurlajur.
b. !ersimpangan
c. +bservasi lapangan untuk menentukan jaringan geometri dan perilaku pengemudi
Data Menta+"u$#ulan
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
7/11
2. ata Lalu Lintas
a. %lat pengontrol persimpangan 1%!-$$2
b. 'ecepatan, meliputi : kecepatan kendaraan dan kecepatan mengemudi
c. olume kendaraan
3. ata Kara!teristi! !en$araan
a. 'omposisi 'endaraan dan dimensi kendaraan
b. !engaturan )efault mobil penumpang, truk 7 unit, truk trailer, bus
6. Simulasi Perila!u Men,emu$i
Model perilaku pengemudi adalah inti dari simulasi lalu lintas. !ergerakan kendaraan
adalah kunci elemen dalam pengulangan dinamis pada cara yang realistis.
Per&e$aan $i&uat &er$asar!an 3 mo$el 7
7. Model !ergerakan Mobil
'arakteristik fisik dari pergerakan mobil oleh !rof. (ainer iedemen
dikembangkan pada -nstitusi "eknologi A'arlsruhe pada 789@ dan 7888. Model
ini mendeskripsikan perpindahan lalu lintas pada satu lajur. Model ini juga
diterapkan dalam Software Simulasi !" issim dan dapat dibiasakan oleh
pengendara lewat parameter dalam garis dengan kondisi lokal.
Model pergerakan kendaraan mendeskripsikan @ bagian :
a. Berjalanan Bebas
!engemudi akan menggunakan kecepatan sesuai keinginannya apabila
didepannya tidak ada hambatan. ambatan tersebut seperti gerak
kendaraan yang lamban, lampu lalu lintas atau potensi tabrakan dalam
pergantian jalur.
b. Mendekati
!engemudi menyadari terdapat kendaraan berjalan lambat di depannya
sehingga ia mendekati dengan celah yang sempit untuk pengereman.
)alam !" issim, akan dimungkinkan untuk pembedaan pengemudi dan
karakteristik kendaraan untuk kelas dan tipenya.
c. Mengikuti
!engemudi menjaga jaraknya dari kendaraan di depannya kemudian
mengikutinya. "erkadang jarak antara 5 kendaraan memiliki kecepatanyang lebih tinggi atau lebih rendah.
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
8/11
d. Mengerem
%pabila kendaraan mengurangi kecepatannya dengan ekstrim kemudian
kendaraan dibelakangnya juga harus mengerem. issim mensimulasikan
waktu dan jarak dalam perbedaan kecepatan serta hubungan dengan
kendaraan di depannya.
5. !enggantian >alur
a. !enggantian >alur dengan Bebas
!enggantian >alur dengan Bebas terjadi ketika kendaraan berjalan dengan
lambat sementara salah satu ingin mendahului dengan kecepatan yang lebih tinggi.
!erhatian yang perlu ditekankan adalah jika kendaraan pada lajur lain tidak terganggu
dampak dari ini.
c. !enggantian >alur yang !enting
al ini terjadi ketika pengemudi harus mengganti lajur seperti contoh untuk
mengambil rute lain. Semakin dekat pengemudi dengan titik pengambilan
keputusan, semakin siap pengemudi dalam menghadapi kendaraan lain yang
merubah jalur. 'endaraan lain juga berkooperasi untuk menyetujui pengemudi
dalam penggantian jalur.
3. !erilaku Sampingan dalam >alur
a. !erilaku "anpa >alur
!ilihan posisi dalam lajur selalu penting apabila kendaraan dapat
bersimpangan satu sama lain secara aman, sehingga seluruhnya dapat
bergerah beririnan tetapi tetap mengutamakan keamanan jarak satu sama
lain. 0ontoh pada jalan kota pada wilayah tertentu.
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
9/11
ESAIN RAN#AN6AN SIMPAN6 TER080N6AN UKI
/AKARTA TIMUR
$%"%( B/$%'%?#
)esain rancangan simpang terowongan &'- ini dibuat untuk melihat simulasi
pergerakan dan interaksi. Selanjutnya penambahan %!-$$, rambu, dan >!+
1>embatan !enyeberangan +rang2 direkomendasikan sebagai bentuk pengendalian
simpang bersinyal. (ekayasa ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat antrian dantundaan kendaraan menuju ke arah >l M" aryono "imur. al ini sering terjadi
akibat ruas jalan M" aryono "imur yang sempit tidak mampu menampung volume
kendaraan dari ketiga lengan simpang. +leh karena itu dalam rancangan ini
diperlukan aplikasi vissim untuk menilai bentuk rekayasa apa yang tepat bagi
simpang "erowongan &'-, >akarta "imur.
)%"% C%?# )-B&"&'%?
1. ata 6eometri!
a. )ata Segmen (uas >alan
>l )- !anjaitan 1@5 &)2
Memiliki lebar 7< m yang dibagi menjadi 5 jalur dan tiap jalur memiliki 5
lajur, khusus jalur ke selatan terdapat lajur yang dibatasi oleh median jalan danlajur ini dikhususkan untuk angkutan umum
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
10/11
>l Mayjen Sutoyo 1@5 )2
Memiliki lebar 5= m yang dibagi menjadi 5 jalur yang dipisahkan oleh median
dan tiap jalurnya dibedakan menjadi 5 lajur. 'husus untuk jalur ke utara
terdapat lajur yang dibatasi oleh taman dan median jalan dengan lebar 5 m
dimana lajur ini menjadi tempat khusus untuk angkutan umum dan pos
kepolisian.
>l M" aryono barat 1@5 )2
Memiliki lebar 79 m yang dibagi menjadi 5 jalur yang dipisahkan oleh median
dan tiap jalurnya dibedakan menjadi 5 lajur.
>l M" aryono timur
Memiliki lebar < m yang dibagi menjadi 5 lanjur. Merupakan jalan searah
yang menjadi tempat bagi ketiga ruas jalan sebelumnya untuk memasuki tol
>akarta0ikampek sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan disini.
c. )ata !ersimpangan
!ersimpangan yang akan disimulasikan dalam rancangan ini terdiri atas @
lengan simpang yakni @ ruas jalan yang telah dideskripsikan diatas. al yang
menjadi perhatian dalam rancangan ini adalah pergerakan kendaraan dari >l )-
!anjaitan, >l Mayjen Sutoyo, dan >l M" aryono barat yang mengkerucut
menuju ke >l M" aryono timur untuk masuk ke "ol >akarta0ikampek
d. )ata perilaku pengemudi
!engemudi pada kawasan persimpangan ini cenderung untuk bergerak secara
Aapproaching atau mendekat pada kendaraan di depannya dengan celah yang
sempit untuk pengereman.
2. ata Lalu Lintas
a. %lat pengontrol persimpangan 1%!-$$2
%!-$$ terdapat pada ruas >alan )- !anjaitan, >alan Mayjen Sutoyo, dan >alan M"
aryono barat. %!-$$ di persimpangan ini menggunakan @ fase dengan waktu
hijau sekitar 7 menit dan waktu merah ratarata 5 menit.
b. 'ecepatan
'ecepatan kendaraan ratarata pada persimpangan ini D= kmjam dengan kecepatan
minimal pengemudi 3= kmjam dan kecepatan maksimal pengemudi 8= kmjam.
-
8/16/2019 Tugas Pedoman Dan Desain Vissim
11/11
c. olume kendaraan
olume kendaraan pada kawasan simpang ini sudah mencapai 7.===
kendaraanjam sehingga dibutuhkan suatu bentuk pengendalian persimpangan
berupa sinyal 1%!-$$2
3. ata Kara!teristi! !en$araan
a. 'omposisi 'endaraan dan dimensi kendaraan
ampir seluruh jenis kendaraan melewati persimpangan ini, mulai dari sepeda
motor, mobil pribadi, bus, truk, dan angkutan umum. )imensi kendaraan paling
besar adalah truk sumbu 3 dengan panjang D m dan lebar 5,6 m. "idak ada truk
container atau truk gandeng yang melewati persimpangan ini.