tugas metodehgh penelitian reviewer

10
TUGA S METODE PENELITIAN UJI AKTIVITAS ANTIRADIKA L BEBAS FRAKSI DIETIL ETER SAWI LAUT (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb) MENGGUNAKA N DPP! O"eh # !ALIJA $%& %'& $' L$ REVIEWER $ Ma*+a,a ( ) - N.r A/a"+ah ( ) % Sr+ Ra/a*ha,+ ( ) N.r F+tr+a,ah ( ) 0 Da1+2a ( ) ' Sr+ Ar*+a,t2 ( ) 3 M+"*a1at+ ( ) 4 5."+a,a ( )

Upload: anwar-ld

Post on 14-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nbvnb

TRANSCRIPT

TUGAS METODE PENELITIANUJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS FRAKSI DIETIL ETER SAWI LAUT (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) MENGGUNAKAN DPPH

Oleh :

HALIJA

120 280 187

L1

REVIEWER

1. Masdiana(

)6. Nur Amaliah ( )2. Sri Ramadhani(

)7. Nur Fitrianah ( )3. Dawiya

(

)8. Sri Ardianty ( ) 4. Mildawati(

)9. Yuliana ( )5. Milhawati(

)10. Dian Rahmaniar ( )UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS FRAKSI DIETIL ETER SAWI LAUT (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) MENGGUNAKAN DPPHKeyword

Antiradikal bebas, sawi laut, DPPH

Rumusan Masalah

Berapa besar daya aktivitas antiradikal bebas fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) menggunakan DPPH?Hipotesa

Sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) diketahui mengandung senyawa flavanoid yang memiliki efek sebagai antioksidan atau antiradikal bebas.Kerangka Teori

Latar Belakang

Peningkatan prevalensi penyakit degeneratif di Indonesia, memotivasi para peneliti pangan dan gizi Indonesia untuk mengeksplorasi senyawa-senyawa antioksidan yang berasal dari sumber alami. Tingginya biodiversity kekayaan alam dan bahan-bahan indigenous yang dianugrahkan oleh Tuhan kepada bangsa Indonesia, merupakan potensi yang sangat berharga dan bermanfaat untuk kesehatan masyarakatnya.

Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid. Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol dan asam-asam organik polifungsional. Golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan meliputi flavon, flavonol, isoflavon, kateksin, flavonol dan kalkon. Scaevola taccada merupakan semak tegak atau pohon kecil dengan ranting menggalah. Daun berseling, sebagian besar berkumpul di ujung dahan, menyudip sampai membundar telur sungsang. Perbungaan aksiler, percabangan jarang. Bunga tidak beraroma, putih sampai kuning muda. Buah pelok berdaging, putih saat matang, berbiji 2. Scaevola taccada mengandung berbagai macam senyawa kimia, salah satunya adalah flavanoid. Flavanoid merupakan salah satu golongan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan atau antiradical bebas. Karena Scaevola taccada mengandung flavanoid yang diketahui memiliki efek antioksidan maka perlu dilakukan pengujian mengenai seberapa besar daya aktivitas antiradikal bebas fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) menggunakan DPPH.Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji daya aktivitas antiradikal bebas fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) menggunakan DPPH.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan daya aktivitas antiradikal bebas yang terdapat pada fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) menggunakan DPPH.Variabel

Yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah aktifitas antiradikal bebasDesain Penelitian

1. Alat

Alat-alat yang digunakan adalah batang pengaduk, botol penyemprot penampak bercak, cawan porselin, chamber, corong kaca, eksikator, erlenmeyer 250 ml, gelas kimia 250 ml, gelas ukur 25 ml, gelas masir, lampu UV 254 dan 366 nm, mikropipet, mistar, neraca analitik, penangas listrik, pensil, pengaduk magnetik, pipa kapiler, pipet tetes, pisau, pompa vacum, seperangkat alat maserasi, seperangkat alat rotavapor, sendok stainless stell, spektrofotometer UV-Vis, stirer, dan vial.2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan adalah air suling, aluminium foil, asam sulfat 10%, aseton, benzen, sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.), dietil eter, DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hydrazil), etanol (95%) P, kapas, kertas saring, kloroform, lempeng silica gel 60 F254, lempeng KLTP, label, metanol, dan metanol absolut.

3. Sampel

Sampel yang digunakan adalah sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.).

Pengujian1. Uji pendahuluan Fraksi Dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) ditotolkan pada lempeng KLT kemudian dielusi dengan menggunakan eluen yang sesuai. Lempeng KLT disemprot dengan menggunakan 1,1-Diphenyl-2-Picryl Hydrazil (DPPH) dan dibiarkan mengering hingga terjadi perubahan dari warna kuning pada lempeng dengan latar belakang lempeng warna ungu.

2. Pengukuran blangko Pengujian dilakukan dengan memipet 2,0 ml DPPH 0,4 mM dan dicukupkan volumenya dengan metanol absolut sampai 10 ml dalam labu tentukur. Larutan ini kemudian dibiarkan selama 30 menit dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 517 nm.

3. Pengukuran daya antioksidan Fraksi Dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.)Dibuat larutan stok 1000 ppm dengan cara menimbang Fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) sebanyak 50 mg dan dilarutkan dengan metanol absolut sambil diaduk dan dihomogenkan lalu cukupkan volumenya hingga 50 ml. Selanjutnya dilakukan pengenceran :

a. Masing-masing larutan stok dipipet 0,2 ml kemudian dicukupkan dengan metanol absolut sampai volume akhir 10 ml (20 ppm).

b. Masing-masing larutan stok dipipet 0,4 ml kemudian dicukupkan dengan metanol absolut sampai volume akhir 10 ml (40 ppm).

c. Masing-masing larutan stok dipipet 0,6 ml kemudian dicukupkan dengan metanol absolut sampai volume akhir 10 ml (60 ppm).

d. Masing-masing larutan stok dipipet 0,8 ml kemudian dicukupkan dengan metanol absolut sampai volume akhir 10 ml (80 ppm).

e. Masing-masing larutan stok dipipet 1,0 ml kemudian dicukupkan dengan metanol absolut sampai volume akhir 10 ml (100 ppm).

Pengujian dilakukan dengan memipet 100 l larutan sampel dari berbagai konsentrasi. Kemudian masing-masing ditambahkan 2,0 ml DPPH 0,4 mM dan dicukupkan volumenya dengan metanol absolut sampai 10,0 ml dalam labu tentukur. Campuran kemudian dihomogenkan dan dibiarkan pada suhu kamar selama 30 menit lalu serapannya diukur pada panjang gelombang 517 nm. Prosedur diatas dilakukan secara triplo.Pengumpulan dan Analisis Data

Penentuan IC50 dari fraksi dietil eter sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) dengan menggunakan program SPSS 17.KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) memiliki potensi antiradikal bebas karena mengandung flavanoid.KARTU KONTROLNO.REVIEWERTGLNILAITTDTGLNILAITTDTGLNILAITTD

1.Masdiana

2.Sri Ramadhani

3.Dawiya

4.Milhawati

5.Mildawati

6.Nur Amaliah

7.Nur Fitrianah

8.Sri Ardianty

9.Yuliana

10.Dian Rahmaniar

KARTU KONTROLPROPOSAL YANG DIPERIKSANO.NAMANILAITTD

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

REVIEWER :

TUGAS METODE PENELITIAN

UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS FRAKSI DIETIL ETER SAWI LAUT (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.) MENGGUNAKAN DPPH

HALIJA

150 280 187

KELAS L1FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2011Sawi laut (Scaevola taccada (Gaerth) Roxb.)

Flavanoid

Antioksidan atau antiradikal bebas