penyamaan persepsi reviewer bahan ajar

DIREKTORAT

INOVASI DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

6 MEI 2021

PENYAMAAN PERSEPSIREVIEWER BAHAN AJAR

Setiap Dosen

•Bebas mau nulis tema apa saja tidak ada yang melarang asal tidak melanggar ETIKA dan menyinggung SARA•Bebas mau menulis buku bentuk apa saja tidak ada

yang mengatur•Bebas mau menerbitkan dimana saja tidak ada yang

mewajibkan harus di AUP•Bebas mau melalui DIPP atau yang lain, tidak ada

keharusan

DIPP memiliki program pemberian bantuandan insentif penulisan Bahan Ajar berupa:

Buku Ajar, Buku Referensi, dan Buku Monograf

Ada Kebijakan

Ada Pedoman, Prosedur, dan Proses Review

serta ada Standar dan Format

KASUS-KASUS

1. Jumlah halaman buku yang diusulkan dibawah 60 halaman

2. Buku yang diusulkan untuk mendapat insentif tidak sesuai standar (bentuk buku

seperti artikel/majalah/slide PPT yang dibukukan/buku saku)

3. Buku yang diusulkan hanya berisi rumus-rumus seperti buku pedoman

4. Buku yang diusulkan berbentuk Question & Answer (Q&A)

5. Buku yang diajukan adalah buku hasil pengabdian masyarakat/Lap. Penelitian

6. Judul buku ajar tidak sama dengan nama mata kuliah

7. Judul dikategorikan sebagai buku ajar, namun format buku belum sesuai standar

buku ajar dan penulis tidak mau menyesuaikan dengan standar format buku ajar

(alasan: biarkan saja biar tim PAK yang menilai dan ingin dimasukkan kategori

buku referensi)

KASUS-KASUS

8. Buku ajar yang diusulkan tidak memiliki unsur sebagaibuku ajar (tidak ada Capaian

Pembelajaran (CPMK dan Sub-CPMK), Tidak ada analisis kompetesi mata kuliah,

Tidak ada soal Latihan, tidak terdapat soal evaluasi keberhasilan belajar)

9. Buku yang diajukan adalah Pedoman Akademik

10.Buku yang diajukan merupakan Laporan Kegiatan Outbound

11.Jumlah materi dalam buku ajar terlalu sedikit (belum memenuhi jumlah tatap muka

dalam SAP) tidak sesuai dengan bobot sks

12.Naskah buku sesuai dengan kategori buku referensi, namun penulis tidak berkenan

atas saran dan masukan yang diberikan reviewer karena dianggap merevisi seluruh isi

buku (koreksi dari reviewer mayoritas pada referensi yang digunakan tidak dapat

ditelusuri)

13.Referensi yang dicantumkan dalam daftar pustaka tidak dapat ditelusuri

KASUS-KASUS

14.Referensi yang ditulis di batang tubuh tidak dicantumkan dalam daftar pustaka

15.Referensi yang digunakan dalam buku referensi ataupun monograf tidak

mencantumkan penelitan penulis, hanya mengutip referensi dari buku-buku

16.Bunga rampai dianggap sebagai buku referensi

17.Pengusul adalah editor (guru besar) dan kontributor penulis para mahasiswa

18.Tidak terdapat glosarium dan indeks dalam naskah buku yang diusulkan

19.Penulisan tata bahasa tidak sesuai dengan EYD

20.Penulisan daftar pustaka tidak konsisten, menggunakan vancouver style atau hardvard

style, atau APA Style

21.Dsb…..

KASUS-KASUS

23.Hasil tes turnitin tinggi, sering kali karena kutipan langsung, definisi-definisi, dan

kata-kata medis yang tidak dapat diparafrase karena dikhawatirkan dapat merubah arti

24.Gambar dan tabel yang digunakan tidak mencantumkan sumber referensi

25.Naskah buku tidak melalui telaah DIPP langsung diterbitkan melalui LIPJPHKI

sehingga sering kali format penulisan buku tidak sesuai standar buku ajar/buku

referensi/buku monograf (alasan terburu diterbitkan karena digunakan untuk kenaikan

pangkat) dan tidak ada proses review.

26.Buku yang diterbitkan diluar LIPJPHKI tidak standar baik dari format penulisan

maupun teknis penulisan (size dan font terlalu besar, banyak salah ketik)

27.Naskah buku yang diusulkan melalui unit kerja dan tidak melalui Fakultas

28.Naskah buku monograf membahas terkait dasar-dasar dan tidak mencantumkan

penelitian penulis

DIREKTORAT


Buku Ajar Buku Referensi Monograf1. Untuk: Mahasiswa dalam

proses pembelajaranmandiri

2. Sifat: Learning-Based terkaitMata Kuliah tertentu

3. Ada: Capaian Pembelajaran4. Ada: Latihan dan Evaluasi

hasil belajar5. Gaya Penulisan: Personal

(Anda,Saudara)6. Beban Belajar: Sesuai sks

mata kuliah, jadi mengacu

ke SAP Mata Kuliah

1. Untuk: Dosen/Peneliti/Praktisi sbg referensi

2. Sifat: Content-Based3. Disusun secara linier dan

strukturnya berdasarkan

Bidang Ilmu4. Gaya Penilisan: naratif

Impersonal, padat5. Tidak ada umpan balik dan

tidak mengakomodasikesulitan belajar mhs.

6. Dirancang untuk dipasarkansecara umum

1. Untuk: Dosen/Penelitidan mahasiswa

2. Berupa terbitan tunggal/ tidak berseri dan hanya

memuat Satu Topik3. Sesuai dengan

kompetensi bidang ilmupenulis

4. Tidak berasal daridisertasi/tesis

5. Gaya Bahasa Formal6. Umumnya ditulis oleh

satu orang

DIREKTORAT


AJAR

1. Menstimulasi dosen untuk membuat buku

ajar dan/atau buku teks/monograf;

2. Meningkatkan jumlah publikasi hasil

pemikiran dosen dalam bentuk buku di

lingkungan Universitas Airlangga;

3. Memberikan kemudahan kepada

mahasiswa untuk mendapatkan sumber

belajar;

4. Meningkatkan keefektifan pembelajaran.

Tujuan:

DIREKTORAT


1. Program ini terbuka bagi semua dosen Universitas Airlangga yang sudah memiliki

NIDN/NIDK/NIK dan telah mempunyai naskah siap terbit yang belum pernah

memperoleh dana sejenis, dari sumber manapun (Ristekdikti/Unit/Universitas

Airlangga) sesuai tahun anggaran berjalan;

2. Penulis dapat mengajukan usulan naskah buku lebih dari 1 (satu) naskah dengan

judul naskah yang berbeda;

3. Naskah buku yang dapat diajukan untuk mendapatkan biaya penerbitan dari

program ini adalah naskah buku ajar, buku referensi, dan monograf yang belum

pernah diterbitkan sebelumnya.

4. Naskah merupakan karya sendiri atau tim (khusus monograf adalah karya mandiri).

DIREKTORAT


5. Naskah buku yang diajukan harus sesuai dengan standar format buku panduan dari

DIPP Universitas Airlangga.

6. Naskah buku akan diusulkan ke DIPP melalui masing-masing Fakultas dan

dilengkapi dengan persyaratan administrasi pengajuan buku.

7. Setiap usulan akan ditelaah oleh tim telaah yang ditetapkan dalam surat keputusan

Rektor dengan nomor 07/UN3/2021.

8. Hasil telaah naskah buku akan dikirimkan ke penulis, apabila ada koreksi, untuk

diperbaiki. Apabila tidak ada koreksi akan diproses lebih lanjut ke Lembaga Inovasi,

Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI).

DIREKTORAT


9. Buku yang sudah terbit Cetak/E-Book akan diserahkan oleh LIPJPHKI ke DIPP.

DIPP akan memberikan buku tersebut ke penulis dengan mengisi berita acara.

10. DIPP membuat surat rekomendasi usulan insentif ke Fakultas dan

mengirimkannya beserta berkas kelengkapan usulan insentif.

11. Dana insentif menjadi hak semua anggota tim pengusul, dan pembagiannya diatur

tersendiri secara internal.

12. Buku yang sudah terbit dapat didaftarkan hak cipta melalui LIPJPHKI

Universitas Airlangga dengan melengkapi persyaratan administrasi pengajuan

HAKI.

DIREKTORAT


I. Penulisan:1. Kertas berukuran minimal (Lebar x tinggi ) sebesar 15,5 cm x 23 cm (sumber Dikti)

2. Font menggunakan Calibri atau Time New Roman dengan ukuran (11 – 12)

3. Spasi 1,5

4. Tebal buku Minimal 140 halaman (diluar halaman i dan lampiran)

II. Standar Kelengkapan Buku Ajar1. Prakata

2. Daftar Isi

3. Batang Tubuh (lihat III)

4. Daftar Pustaka

5. Glosarium

6. Indeks (sebaiknya)

III. ……..

DIREKTORAT


III. Batang Tubuh berbasis RPS1. Setiap Bab adalah Pokok Bahasan pada satu minggu pertemuan sesuai SAP

Mata Kuliah atau satu Bab bisa terdiri dari beberapa kali pertemuan

2. Jumlah Bab bisa sama/berbeda dengan jumlah minggu pertemuan dalam SAP

Mata kuliahkarena satu bab bisa terdiri dari beberapa kali pertemuan.

3. Setiap Bab memiliki struktur sebagai berikut:

1. Capaian Pembelajaran (CPMK dan SUB-CPMK)

2. Paparan Materi

3. Rangkuman

4. Latihan dan pembahasan

5. Soal Ujian dan Evaluasi

4. Tebal Batang Tubuh Buku minimal 140 halaman

DIREKTORAT




3. Spasi 1,5



2. Daftar Isi

3. Batang Tubuh (Bab per Bab)

4. Daftar Pustaka

5. Glosarium6. Indeks (sebaiknya)

.

DIREKTORAT


DrafNaskah

Buku

DIPP

DOSEN

No

YesLIPPJHKI BUKU

Buku

FAK

Revisi/Ditolak

TELAAH

DIREKTORAT


BUKU AUP

FAKULTASDOSEN DIPP

Rekom Yes or No BUKU NON-AUP

Skema A

Skema B

PembayaranInsentif

TELAAHIf Yes,

PembayaranInsentif

Persetujuandan Rekom.

Insentif

1

2

Verifikasi

3

4

5

1

2

4

5

DIREKTORAT


MERUMUSKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) DAN

SUB-CPMK(Permendikbud 03/2020Permendikbud 20/2020)

MEMBUAT PETA

KOMPETENSI

MEMBUAT OUTLINE

(DAFTAR ISI)

MULAI MENULIS BAB PER BAB1. CPMK

SUB-CPMK

1. PAPARAN MATERI2. RANGKUMAN3. LATIHAN & PEMBAHASAN4. EVALUASI

Tahun 2019 (496+ix halaman)

Tahun 2020 (410 + ix halaman)

Capaian Pembelajaran: CPMk dan SubCPMK AKUNTANSI BIAYA

Modul 1

1. Mampu menjelaskan arti akuntansi kos;

2. Mampu menjelaskan tujuan akuntansi kos;

3. Mampu menjelaskan kedudukan dan peranan akuntansi kos dalam pelaksanaan fungsi-

fungsi manajemen

4. Mampu menjelaskan konsep dasar kos dan dapat mengklasifikasikan berbagai jenis kos

menurut berbagai tujuan penggunaannya oleh manajemen.

Modul 2

1. Mampu menjelaskan perilaku kos;

2. Mampu mengklasifikasikan kos ke dalam kos tetap, variabel, dan campuran;

3. Mampu menjelaskan alasan-alasan pemisahan kos campuran;

4. Mampu mempergunakan berbagai metoda dalam pemisahan kos campuran;

5. Mampu menghitung dan mengestimasi jumlah kos menggunakan rumus kos

Modul 3

1. Mampu menjelaskan aliran kegiatan pada berbagai jenis perusahaan;

2. Mampu menjelaskan aliran kos dalam buku-buku besar perusahaan manufaktur;

3. Mampu menyajikan laporan pembelian dan pemakaian bahan baku;

4. Mampu menyajikan laporan kos produksi;

5. Mampu menjajikan laporan laba rugi;

6. Mampu menjelaskan berbagai sistem kos;

7. Mampu menjelaskan berbagai metoda akumulasi kos

Modul 4

1. Mampu menjelaskan karakteristik job-order costing;

2. Mampu melaksanakan akumulasi kos dengan job-order costing;

3. Mampu mengidentifikasi dan menyiapkan jurnal dasar dalam job-order costing;

4. Mampu menyiapkan kartu kos pesanan;

5. Mampu menerapkan tarif overhead ditentukan didepan dalam job-order costing

6. Mampu menyusun laporan laba rugi dan memperlakukan selisih overhead

Modul 5

1. Mampu menjelaskan karateristik process costing;

2. Mampu menjelaskan pola aliran kegiatan perusahaan manufaktur yang berproduksi

massa;

3. Mampu menjelskan konsep unit ekuivalen;

4. Meampu mnghitung unit ekuivalen dengan metode rata-rata dan FIFO;

5. Mampu menyusun laporan kos produksi dengan metode rata-rata dan FIFO;

6. Mampu membuat jurnal-jurnal kos produksi.

Modul 6

1. Mampu enjelaskan pengertian kos kualitas;

2. Mampu menjelaskan akuntansi kerugian produksi untuk job order costing

dan process costing;

3. Mampu enjelaskan karakteristik scrap, spoilded goods, defective goods,

shrinkage dan masalah akuntansinya;

4. Mampu menyusun laporan kos produksi.

Modul 7

1. Mampu menjelaskan pengertian common cost, joint cost;

2. Mampu menjelaskan pengertian produk sampingan dan produk bersama;

3. Mamu mengalokasikan kos bersama ke produk bersama dengan berbagai metode;

4. Mampu membebankan kos ke produk sampingan dengan berbagai metode.

Modul 8

1. Mampu menjelaskan sistem pengadaan dan pemakaian bahan baku;

2. Mampu menjelaskan jenis-jenis bahan baku;

3. Mampu menjelaskan metode pencatatan dan penilaian bahan baku;

4. Mampu menentukan kos pembelian dan pemakain bahan baku;

5. Mampu menggunakan model kuantitatif perencanaan bahan baku;

6. Mampu menjelaskan berbagai metode pengendalian bahan;

7. Mampu menjelaskan manajemen persediaan just-in-time;

8. Mampu menjelaskan perbedaan antara tenaga kerja langsung dan tidak langsung;

9. Mampu menjelaskan produktivitas dan hubungannya dengan kos tenaga kerja

10.Mampu menjelaskan teori dan penerapan program-program penggajian;

11.Mampu menjelaskan masalah-masalah khusus dalam akuntansi kos tenaga kerja.

Modul 9

1. Mampu mendefinisikan kos overhead pabrik, karakteristik dan komponen-komponennya;

2. Mampu menjelaskan langkah-langkah dalam menghitung tarif overhead pabrik ditentukan di awal;

3. Mampu membedakan antara kos overhead dianggarkan, dibebankan, dan sesungguhnya serta mampu mengitung selisih

pembebanan yang terjadi beserta jurnal penyesuaiannya;

4. Mampu mengakumulasikan kos overhead pabrik actual serta membebankan kos overhead atas dasar tarif

5. Mampu menjelaskan konsep departementalisasi overhead;

6. Mampu membedakan antara departemen produksi dengan departemen jasa (services department);

7. Mampu mendefinisikan kos langsung departemen dan kos tidak langsung departemen;

8. Mampu menjelaskan berbagai metode distribusi kos

9. Mampu mendistribusikan kos departemen jasa ke departemen lainnya dengan menggunakan berbagai metode.

10. Mampu menghitung kos departemen produksi serta mengakumulasi kos overhead aktual setiap departemen.

11. Mampu menjelaskan sistem perhitungan kos produksi berdasarkan aktivitas (activity based cost system);

12. Mampu menjelaskan mengapa overhead pabrik sebagai sumber masalah;

13. Mampu menjelaskan kondisi-kondisi dimana ABC tepat diterapkan;

14. Mampu menjelaskan distorsi harga dan distorsi kuantitas;

15. Mampu menjelaskan konsep pemicu kos;

16. Mampu menjelaskan prosedur dua tahap dalam sistem kos konvensional dan dalam sistem ABC;

17. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai jenis aktivitas;

18. Mampu menghitung kos produksi dengan menggunakan sistem ABC

ANALISISKOMPETENSI

Terbit Januari 2019ISBN 978-602-425-834-4Viii + 52 halaman

Penerbit:PT. RajagrafindoPersada(Anggota IKAPI)

penyamaan persepsi reviewer bahan ajar

Documents