tugas mata kuliah pengembangan kepribadian

Upload: rizkidwiryanti

Post on 10-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama: Rizki DwiryantiNIM: 04101001083FK PSPD Reguler 2010

Pertanyaan:Bisakah pancasila diubah oleh Bangsa Indonesia? Mengapa?

Jawaban:Tidak. Pancasila adalah identitas nasional, identitas Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi merupakan keseluruhan pandangan, cita-cita dan keyakinan Bangsa Indonesia mengenai sejarah, masyarakat, hukum dan negara Indonesia sebagai hasil kristalisasi nilai-nilai yang sudah ada di bumi Indonesa bersumber pada adat-istiadat, budaya, agam, dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. Pancasila digali dan ditemukan dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat Indonesia serta berseumber dari pandangan hidup bangsa. Pancasila juga menjadi falsafah hidup Bangsa Indonesia yang tertanam dalam jiwa Bangsa Indonesi sejak lama, Pancasila adalah kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara menunjukkan bahwa Pancasila itu sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari seluruh tertib hukum yang ada di Republik Indonesia. Berarti semua sumber hukum atau peraturan-peraturan mulai dari UUD45, Tap MPR, PP, Kepres dan seluruh peraturan pelaksanaan yang lainnya harus berpijak pada pancasila sebagai landasan hukumnya. Semua produk hukum harus sesuai dengan Pancasila dan tidak boleh bertentangan dengannya. Bila Pancasila diubah, maka seluruh produk hukum yang ada di Indonesia ini tidak berlaku lagi. Atau dengan kata lain, semua produk hukum sejak awal sampai akhir akan dibatalkan karena sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila telah diubah. Oleh karena itu, Pancasila tidak bisa diubah dan tidak boleh diubah. Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan straegis bagi eksistensi Bangsa Indonesia, tanpa Pancasila sebagai identitas nasional, Bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang besar. Dan merupakan kewajiban moral untuk merealisasikan nilai-nilai tersebut di segala aspek bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.