tugas manajemen risiko
DESCRIPTION
tugas sebelum uts manajemen risikoTRANSCRIPT
TUGAS MANAJEMEN RISIKO
MUHAMAD KOBUL
A10080056
STIE EKUITAS 2011
1. Jelaskan risiko menurut anda, beserta dua contoh!
Risiko adalah suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana
terdapat kemungkinan yang merugikan. Menyangkut situasi di mana terdapat
suatu kemungikan terjadinya hasil yang tidak menguntungkan. Dan sebagai
bentuk – bentuk peristiwa yang mempunyai pengaruh terhadap kemampuan
seseorang atau sebuah institusi untuk mencapai tujuannya
2. Jelaskan pengertian ERM (Entrprise Resource Management) atau yang
dikenal sebagai Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi
ERM (Entrprise Resource Management) atau Manajemen Risiko Korporat
Terintegrasi adalah proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi,
mengukur, memetakan, mengembangkan alternative penanganan risiko, dan
dalam memonitor dan mengendalikan implementasi penanganan risiko.
3. Jelaskan perbedaan dari Risiko (Risk) dengan Ketidakpastian (Uncertainty),
beserta 2 contoh
• risiko (risk)
Suatu situasi yang objektif, eksternal dan selalu ada walaupun individu yang
terekspos kemungkinan kerugian tersebut tidak menyadarinya
• ketidakpastian (uncertainty)
Uncertainty bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty
merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada
pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty
dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
1. Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan
penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
2. Risk is the probability of any outcome different from the one expected
(Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang
diharapkan).
4. Jelaskan perbedaan antara Risiko Konvensional dan Risiko Korporat Terintegrasi
Jawab :
Risiko Konvensional :
• Risiko bersifat murni
• Risiko merupakan sumber masalah
• Risiko menimbulkan biaya
• Risiko harus diminimalisasi
• Memindahkan risko ke pihak lain merupakan cara terbaik
• Risiko dikelola pada setiap kotak organisasi
Risiko Korporat Terintegrasi :
• RIsiko bersifat murni dan spekulatif
• Risiko bias menjadi sumber keunggulan bersaing
• Risiko merupakan modal
• Risko harus dikelola dalam portofolio
• Ada beberapa metode pengelolaan risiko
• Risiko dikelola secara terintegrasi
5. Jelaskan mengenai risiko keuangan beserta 2 contoh
Resiko-resiko keuangan adalah pembukaan yang berefek pada kerugian
keuangan langsung atas aset atau modal bank. Dalam perubahan manajemen
resiko, resiko keuangan merupakan yang pertama kali muncul pada
pembahasan dan pembuatan kebijakan. Baik institusi keuangan konvensional
maupun Islam terancam resiko kredit dan pasar, tetapi khusus bagi institusi
keuangan Islam juga terancam denga resiko investasi atas modal sendiri.
Contoh : Bagi perusahaan yang mempunyai hubungan baik dengan kreditor
atau posisinya kuat terhadap pemasok, mungkin perusahaan tidak perlu
memiliki rasio yang tinggi. Sebagai contoh supermarket. Posisi supermarket
terhadap pemasok biasanya adalah cukup kuat. Dengan kondisi demikian
maka supermarket dapat membayar hutangnya setelah 3 atau 4 bulan,
sedangkan penjualan dilakukan secara tunai. Dalam kondisi demikian rasio
lacar tidak perlu terlalu
6. Jelaskan mengenai Risiko operasional beserta 2 contoh
Risiko operasonal oleh Basel II didefinisikan sebagai suatu risiko kerugian
yang disebabkan karena tak berjalannya atau gagalnya proses internal,
manusia dan sistem, serta oleh peristiwa eksternal. Walaupun risiko ini dapat
diterapkan pada semua jenis organisasi bisnis, keterkaitan utamanya adalah
pada bidang perbankan yang regulatornya bertanggung jawab untuk
menciptakan pengamanan sebagai perlindungan terhadap kegagalan sistemik
sistem perbankan dan ekonomi.
7. Jelaskan mengenai Resiko Strategis, beserta 2 contoh
risiko strategi, yaitu risiko kerugian karena buruknya keputusan strategis
bisnis. Definisi ini juga mengecualikan risiko reputasi walaupun disadari
bahwa suatu kerugian operasional yang cukup besar tapi tidak fatal juga dapat
memengaruhi reputasi dan dapat membawa dampak lanjutan pada keruntuhan
bisnis dan kegagalan organisasi.
8. Jelaskan mengenai risiko eksternalitas, beserta 2 contoh
Resiko Eksternalitas adalah potensi penyimpangan hasilpada eksposur
korporat dan strategis, dan bias berdampak pada potensi penutupan usaha,
karena pengaruh factor eksternal. Yang termasuk factor eksternal, antara lain
reputasi, lingkungan, sosial, dan hukum.
9. Jelaskan perbedaan antara risiko murni dan risiko spekulatif, beserta 2 contoh
Risiko spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat
memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.
Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko
bisnis(business risk). Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu
tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya
menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko yang dihadapi
seperti ini adalah risiko spekulatif. Risiko spekulatif adalah suatu keadaan
yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat
menimbulkan kerugian.
Risiko murni
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yng hanya dapat berakibat merugikan
atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu
contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderiat kebakaran,maka
perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah
tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan
kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk
membakar dengan maksud-maksud tertentu. Risiko murni adalah sesuatu yang
hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin
menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan
asuransi. Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. itu
sebabnya risiko murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat
diasuransikan ( insurable risk ).
Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah
kemungkinan untung ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat
kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan
untung.
10. Jelaskan mengenai Siklus Manajemen Risiko
Jawab :
Siklus manajemen risiko
Tahap 1 : Identifikasi resiko
Pada tahap ini, analisis berusaha mengidentifikasi apa saja risiko
yang dihadapi perusahaan.
Tahap 2 : Pengukuran risiko
Evaluasi pihak berkepentingan
Identifikasi risiko
Pengawasan dan
pengendalian risiko
Model pengelolaan
risiko
Model pengelolaan
risiko
Pengukuran risiko
Pada dasarnya, pengukuran risiko mengacu pada dua factor yaitu
kuantitas risiko dan kualitas risuko. Kuantitas risiko terkait dengan
berapa banyak nilai, atau eksposur, yang rentan terhadap risiko.
Tahap 3 : Pemetaan risiko
Perusahaan tidak perlu menakuti semua risiko. Ada risiko perlu
mendapat perhatian khusus, tetapi ada pula risiko yang dapat
diabaikan. Tujuan pemetaan ini adalah untuk menetapkan prioritas
risiko berdasarkan kepentingannya bagi perusahaan.
Tahap 4 : Model pengelolaan risiko
Ada beberapa model yang bias diterapkan perusahaan dalam
mengelola risiko, yaitu pengelolaan risiko secara konvensional,
penetapan modal risiko, dan struktur organisasi pengelolaan.
Tahap 5 : Monitor dan pengendalian
Monitor dan pengendalian bertujuan untuk memantau
perkembangan terhadap kecenderungn-kecenderungan berubahnya
profil risiko. Perubahan ini berdampak pada pergeseran peta risiko
yang otomatis pada perubahan prioritas risiko.