tugas makalah agama

6
TUGAS MAKALAH PENGUNJUNGAN PUSAT AGAMA ISLAM MATAKULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (GEL 2101) Disusun Oleh : Nama : Intansania Nurmalasari NIM : 13/348120/GE/07580 Program Studi : Kartografi dan Penginderaan Jauh FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014

Upload: tsaniyaintan

Post on 26-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas makalah agama tentang pusat-pusat kegiatan Islam

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Agama

TUGAS MAKALAH

PENGUNJUNGAN PUSAT AGAMA ISLAM

MATAKULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(GEL 2101)

Disusun Oleh :

Nama : Intansania Nurmalasari

NIM : 13/348120/GE/07580

Program Studi : Kartografi dan Penginderaan Jauh

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Tugas Makalah Agama

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pusat kegiataan agama islam di Indonesia sangat beragam, dimulai dari masjid,

panti asuhan, islamic center, yayasan sosial, sekolah, perguruan tinggi, ormas dan

sebagainya. Masing-masing dari pusat kegiatan agama islam tersebut memiliki fokus

yang berbeda-beda. Adanya pengunjungan terhadap pusat-pusat kegiatan agama islam

ini akan menambah wawasan kita tentang islam dan juga mengetahui akan fasilitas,

pengelolaan, potensi , keunggulan yang dimiliki kaum muslimin secara luas.

1.2 TUJUAN

1. Memberikan wawasan islam dan keunggulan kaum muslimin secara luas

2. Memberi wawasan akan kegiatan-kegiatan apa saja yang ada dalam suatu pusat

kegiatan islam beserta fasilitas, pengelolaan, dan potensinya

Page 3: Tugas Makalah Agama

BAB II

METODE

Metode dalam pembuatan makalah berjudul Pengunjungan Pusat Kegiatan Agama

Islam adalah metode wawancara. Metode wawancara sendiri ialah metode yang dipakai untuk

menggali informasi secara detail dan akurat dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada

narasumber.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rumah TahfidzQu yang berada di jalan Deresan memiliki beberapa asrama bagi para

santrinya dimulai dari tingkatan yang paling bawah yaitu Rumah TahfidzQu yang

diperuntukkan bagi anak-anak (SD-SMP), SMA, dan yang paling akkhir adalah asrama bagi

santrinya yang mahasiswa/mahasiswi. Rumah TahfidzQu sendiri didirikan tahun 2009 oleh

bapak Jodi dan ibu Anissa, yang pada awal mula didirikannya biaya untuk pemfasilitasan

maupun pengelolaannya masih dibantu oleh ustadz yang terkenal hingga saat ini yaitu ustadz

Yusuf Mansyur. Pertama didirikannya rumah TahfidzQu ini santri-santrinya masih sedikit

karena santri-santrinya sendiri berasal dari perumahan sekitar Deresan itu saja, namun berbeda

dengan sekarang yang sudah berkembang pesat dengan diawali oleh pembiayaan tunggal atas

pengelolaanya (ustadz Yusuf Mansyur tidak lagi turut serta, hanya ibu Anissa dan bapak Jodi

yang 100% mengurus rumah TahfidzQu) sekaramg santri-santrinya sudah mencapai angka

ratusan dan pendaftarannya pun tidak sembarangan, ada seleksi untuk masuk ke dalam rumah

TahfidzQu. Fasilitas yang didapat selain ilmu yang bermanfaat adalah kamar dan makanan

untuk setiap harinya (makanan diutamakan kepada anak-anak yang masih SD-SMP)

Rumah TahfidzQu lanjutan merupakan rumah / asrama bagi para santri yang

mengenyam pendidikan di bangku perkuliaahan. Sehingga dari hasil wawancara yang telah

dilakukan kepada narasumber yaitu santri Dian dan santri Dina didapati bahwa memang ada

serangkaian rutinitas atau jadwal rutin yang harus dilakukan di Rumah TahfidzQu ini yaitu

pada jam 03.00 WIB para santri melakuan sholat tahajjud lalu pada pukul 04.00 berangkat ke

masjid untuk bersiap sholat subuh. Setelah sholat subuh para santri diharuskan setoran

(pembacaan surat Al-Quran yang sudah dihafalkan sebelumnya). Para mahasiswi yang berada

di rumah TahfidzQu diwajibkan bila sempat untuk selalu melaksanakan sholat 5 waktu

Page 4: Tugas Makalah Agama

berjamaah di masjid. Ada lagi kegiatan yang dilakukan setiap sore yaitu Muro’jaah yang

selanjutnya bersiap ke masjid untuk melakukan sholat maghrib dan dilanjutkan dengan Qultum

dan diniah (kajian materi-materi keagamaan).

Adanya rumah TahfidzQu ini menggambarkan bahwa santri-santrinya dipersiapkan

sebagai pemimpin Hafid Quran, yang pastinya akan mengabdi untuk mentransfer ilmu-ilmu

yang mereka dapat selama berada di rumah TahfidzQu.

Selanjutnya , tempat yang dikunjungi adalah masjid Nurul ‘Ashri seperti masjid-masjid

pada umumnya masjid Nurul ‘Ashri menjadi pusat kegiatan agama seperti tempat sholat

berjamaah 5 waktu , sholat jumat dan pada sore hari digunakan untuk mengaji anak-anak

hingga remaja. Dan beberapa waktu juga terlihat diadaknnya bazar buku dalam masjid tersebut.

Sangat terlihat disini bahwa masjid Nurul ‘Ashri menjadi jantung di daerah Deresan karena

setiap hari masjid tersebut selalu ramai akan kunjungan banyak oarang dalam beribadah,

berdakwah.

BAB IV

KESIMPULAN

Dari banyaknya pusat kegiatan islam, Rumah TahfidzQu dan masjid Nurul ‘Ashri

adalah tempat yang saya dan beberapa teman saya pilih untuk dibahas lebih mendalam. Lewat

tugas agama inilah dapat diketahui fasilitas, pengelolaan dan berbagai kegiatan yang ada

didalamnya. Semua kegiatan-kegiatan yang berada dalam tempat pusat kegiatan agama islam

tersebutlah yang menyadarkan akan terlalu sibuknya manusia-manusia akan urusan duniawi

hingga mengesampingkan kegiatan utama yaitu selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga dengan adanya tugas agams islam ini mahasiswa akan belajar untuk membagi waktu

menghargai waktu dan menyediakann waktu sebanyak-banyaknya kepada pencipta seluruh

seisi alam- semesta ini, Allah SWT

Page 5: Tugas Makalah Agama

LAMPIRAN (BUKTI KUNJUNGAN)

Page 6: Tugas Makalah Agama