tugas komunikasi bisnis yahya
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Tugas Komunikasi Bisnis Yahya
1/5
TUGAS KOMUNIKASI BISNIS
NAMA : YAHYA SHALAHUDDIN AZKA
NIM :1143020204
KELAS : MUA/HPS-C/IV
Model Komunikasi oleh Shannon-Weaver (Mathematical Model, 1949)
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan
tingkat kecermatanna! Model ini mengandaikan sebuah sumber daa
in"ormasi (s!"#$ %&'")*%&+ ang menciptakan sebuah pesan ($ss),$)
dan mengirimna dengan suatu saluran (#)&&$.+ kepada
penerima ("$#$%$"+ ang kemudian membuat ulang pesan tersebut! #engan
kata lain, model inim mengasumsikan bah$a sumberdaa in"ormasi menciptakan
pesan dari seperangkat pesan ang tersedia! %emancar ("$#"$)*$+
(*")&s%**$"+ mengubah pesan men&adi sinal ang sesuai dengan saluran
ang dipakai! Saluran adalah media ang mengirim tanda dari pemancar kepada
penerima! #i dalam percakapan, sumber in"ormasi adalah otak, pemancar
adalah suara ang menciptakan tanda ang dipancarkan oleh udara! %enerima
adalah mekanisme pendengaran ang kemudian merekonstruksi pesan dari
tanda itu! 'u&uanna adalah otak si penerima! #an konsep penting dalam model
ini adalah gangguan!
Model ini menganggap bah$a komunikasi adalah "enomena statis dan satu arah!
#an &uga, model ini terkesan terlalu rumit!
http://rasid-muhammad.blogspot.com/2010/05/model-komunikasi-oleh-shannon-weaver.htmlhttp://rasid-muhammad.blogspot.com/2010/05/model-komunikasi-oleh-shannon-weaver.html
-
8/17/2019 Tugas Komunikasi Bisnis Yahya
2/5
M$. K!&%)s% S)&&& )& $)$"
Salah satu model komunikasi ang dikemukakan alude Shannon dan Weaverpada tahun 1949 dalam bukuna 'he mathematical theor o" communication!
Model ang sering disebut model matematis atau model teori in"ormasi itu
mungkin adalah model ang pengaruhna peling kuat atas model dan teori
komunikasi lainna! Shannon adalah seorang insinur pada ell telephone dan ia
berkepentingan dengan penampaian pesan ang cermat melalui telepon!
Weaver mengembangkan konsep Shannon untuk menerapkanna pada semua
bentuk komunikasi! Model Shannon dan $eaver ini menoroti problem
penampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatanna! Model Shannon dan
Weaver mengamsusikan bah$a sumber in"ormasi menghasilakn suatu pesan
untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan ang dimungkinkan pemancar
(transmitter) mengubah pesan men&adi suatu sinal ang sesuai dengan saluranang digunakan! Saluran (channel) adalah medium ang mengirimkan sinal
(tanda) dari transmitter ke peneriam (receiver) akni mekanisme pendengaran
melakukan operasi ang sebalikna dilakukan transmitter dengan merekontruksi
pesan dari sinal sasaran (destination) adalah (otak) orang ang men&adi tu&uan
pesan itu!
Suatu konsep penting dalam model Shannon dan Weaver ini adalah gangguan
(noise) akni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki ang dapat
mengganggu kecermatan pesan ang disampaikan! Menurut Shannon dan
Weaver, gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama pesan tersebut angditerima oleh penerima! *hli-ahli komunikasi memperluas konsep ini pada
gangguan psikologis dan gangguan +sik!
Konsep lain ang merupakan andil Shannon dan Weaver adalah netropi (entrop)
dan redundansi (redundanc) serta keseimbangan ang diperlukan diantara
keduana untuk menghasilkan komunikasi ang esien dan pada saat ang dam
mengatasi gangguan dalam saluran! Singkatna, semakin banak gangguan
semakin besar kebutuhan akan redudansi ang mengurangu entropi relative
pesan! #engan menggunakan redundansi untuk mengatasi gangguan dalamsaluran, ¨ah in"ormasi ang adapt ditransmisikan treduksi pada suatu saat
tertentu!
Shannon Weaver &uga memperkenalkan konsep pesan ang terdiri dari entrop
dan redudanc! .edudansi dibutuhkan untuk meningkatkan ketepatan
berkomunikasi dan mengatasi gangguan (noise) komunikasi sedangkan entropi
adalah ketidakpastian atau ketidakberaturan suatu situasi! #alam teori in"ormasi,
kita menghubungkanna dengan tingkat kebebasan memilih ang dimiliki
seseorang dalam membangun sebuah pesan ( Werner /! Severin /ames W!
'ankard, /r 0 221)!
-
8/17/2019 Tugas Komunikasi Bisnis Yahya
3/5
3ntropi adalah konsep keacakan, di mana terdapat suatu keadaan ang tidak
dapat dipastikan kemungkinanna! 3ntropi timbul &ika
prediktabilitaskemungkinan rendah (lo$ predictable) dan in"ormasi ang ada
tinggi (high in"ormation)! Sebagai contoh ada pada penderita penakit *ids!
%engidap *ids atau ang lebih sering disebut 567#* tidak dapat dipastikan
usiana atau kapan ia akan di&emput maut! *da ang sampai delapan tahun,
sepuluh tahun, bahkan sampai dua puluh tahun, masih bisa men&alani hidup
sebagaimana orang ang sehat! 6al ini dikarenakan a&al atau kematian adalah
sebuah sistem organisasi ang kemungkinanna sangat tidak dapat dipastikan!
#engan kata lain, semakin besar entropi, semakin kecil kemungkinan-
kemungkinanna (prediktabilitas)! 7n"ormasi adalah sebuah ukuran
ketidakpastian, atau entropi, dalam sebuah situasi! Semakin besar
ketidakpastian, semakin besar in"ormasi ang tersedia dalam proses komunikasi!
Ketika sebuah situasi atau keadaan secara lengkap dapat dipastikan
kemungkinanna atau dapat diprediksikan-highl predictable, maka in"ormasitidak ada sama sekali! Kondisi inilah ang disebut dengan negentrop!
.edudansi adalah sesuatu ang bisa diramalkan atau diprediksikan (predictable)!
Karena prediktabilitasna tinggi (high predictable), maka in"ormasi pun rendah
(lo$ in"ormation)! 8ungsi dari redundan dalam komunikasi menurut Shannon dan
Weaver ada dua, aitu ang berkaitan dengan masalah teknis dan ang
berkaitan dengan perluasan konsep redundan itu sendiri ke dalam dimensi
sosial! 8ungsi redundansi apabila dikaitkan dengan masalah teknis, ia dapat
membantu untuk mengatasi masalah komunikasi praktis! Masalah ini
berhubungan dengan akurasi dan kesalahan, dengan saluran dan gangguan,dengan si"at pesan, atau dengan khalaak!b Kekurangan-kekurangan dari
saluran (channel) ang mengalami gangguan (nois channel) &uga dapat diatasi
oleh bantuan redundansi! Misalna ketika kita berkomunikasi melalui pesa$at
telepon dan mengalami gangguan, mungkin sinal ang lemah, maka kita akan
menge&a huru" dengan e&aan ang telah banak diketahui umum, seperti charlie
untuk , alpa untuk huru" *, dan seterusna! ontoh lain, apabila kita ingin
mengiklankan produk kita kepada masarakat konsumen baik melalui media
cetak (koran, ma&alah, atau tabloid) ataupun elektronik (radio dan televisi), maka
redundansi berperan pada penciptaan pesan (iklan) ang dapat menarik
perhatian, sangat simpel, sederhana, berulang-ulang dan mudah untuk
diprediksikan (predictable)!
Selain masalah gangguan, redundansi &uga membantu mengatasi masalah
dalam pentransmisian pesan entropik dalam proses komunikasi! %esan ang
tidak diinginkan atau tidak diharapkan, lebih baik disampaikan lebih dari satu
kali, dengan berbagai cara ang sekreati" mungkin! 8ungsi kreati" redundansi ini
&uga bila dikaitkan dengan khalaak, akan sangat membantu sekali pada
masalah ¨ah dan gangguan pesan di dalamna! /ika pesan ang ingin
disampaikan tertu&u pada khalaak ang besar dan heterogen, maka pesan
tersebut harus memiliki tingkat redundansi ang tinggi, sehingga pesan angdisampaikan akan berhasil dan mudah dicerna! Sebalikna, &ika khalaak berada
-
8/17/2019 Tugas Komunikasi Bisnis Yahya
4/5
pada ¨ah ang kecil, spesialis, dan homogen, maka pesan ang akan
disampaikan akan lebih entropik!
ontoh dari "ungsi redundansi di atas misalna pada pemaknaan seni populer
(popular art) ang lebih redundan dari pada seni bercita rasa tinggi (highbro$
art)! 6al ini dikarenakan seni populer lebih mudah untuk dicerna dan dipahami
oleh banak khalaak dari pada seni bercita rasa tinggi di mana khalaak ang
mengerti hana beberapa golongan elit sa&a!
Selain masalah di atas, konsep redundansi &uga bisa diperluas hubunganna
dengan konvensi dan hubungan realitas sosial masarakat!
M$&,$&). T$"% S)&&&-$)$"
Sebagai peneliti untuk perusahaan telekomunikasi, Shannon tentu sa&a tertarik
terhadap e+siensi mengirim in"omasi melalui saluran telegram dan telepon ang
$aktu itu belum berkembang seperti saat ini! ntuk itu, Shannon perlu
memandang in"ormasi sebagai simbol-simbol ang dipertukarkan dalam
komunikasi antar manusia! Secara khusus, dia harus men&elaskan bagaimana
alat dan saluran komunikasi mengirim simbol-simbol itu dari satu titik di suatu
tempat ke titik lain di tempat lainna! 7ni dikenal sebagai transmisi in"ormasi!
agi laboratorium ell tempat Shannon beker&a, kapasitas, e+sisiensi, dan
e"ektivitas transmisi ini men&adi amat penting untuk pengembangan åan
telepon! Shannon lalu menggunakan pendekatan matematik ang memudahkan
manusia mereduksi ge&ala rumit agar mudah dipahami, dan kemudian
menghitung atau mengukur ge&ala tersebut untuk mencapai e+siensi teknologi!
Setahun setelah Shannon menga&ukan pemikiran matematisna di &urnal
perusahaan ell, teori ini dikembangkan lebih &auh bersama seorang rekanna,
Warren Weaver, untuk men&adi buku! #i dalam buku inilah mereka menegaskan
bah$a untuk memahami in"ormasi, kita perlu berasumsi bah$a semua tu&uan
komunikasi adalah mengatasi ketidakpastian (uncertainty )! 'eori ang
dikembangkan Shannon dan Weaver menederhanakan persoalan komunikasi ini
dengan memakai pemikiran-pemikiran probabilitas (kemungkinan)!
/ika kita melakukan undian dengan melempar sebuah uang logam, hasil undian
itu dianggap bernilai satu bit in"ormasi karena mengandung dua kemungkinan
dan setiap kemungkinan mengandung nilai 2,: alias sama besar dari segi
kesempatan undian! #ari pemikiran dasar ang sederhana ini, Shannon dan
Weaver menatakan bah$a semua sumber in"ormasi bersi"at stochastic alias
probabilistik (bersi"at kemungkinan)! /ika kemungkinan tersebut bersi"at tidak
mudah diduga, maka dera&at ketidakmudahan ini disebut sebagai entropy !
Melalui pernataan-pernataan matematis, Shannon (dan lalu &uga Weaver)menun&ukkan hubungan antara elemen sistem teknologi komunikasi, aitu
-
8/17/2019 Tugas Komunikasi Bisnis Yahya
5/5
sumber, saluran, dan sasaran! Setiap sumber dalam gambaran Shannon memiliki
tenaga atau daa untuk menghasilkan sinal! #engan kata lain, pesan apa pun
ang ingin disampaikan melalui komunikasi, perlu diubah men&adi sinal, dalam
sebuah proses ker&a ang disebut encoding atau pengkodean! Sinal ang sudah
berupa kode ini kemudian dipancarkan melalui saluran ang memiliki kapasistas
tertentu! Saluran ini dianggap selalu mengalami gangguan (noise) angmempengaruhi kualitas sinal! Memakai hitung-hitungan probabilitas, teori
in"ormasi mengembangkan cara menghitung kapasitas saluran dan kemungkinan
pengurangan kualitas sinal! Sesampaina di sasaran, sinal ini mengalami
proses pengubahan dari kode men&adi pesan, atau disebut &uga sebagai
proses decoding!
'eori in"ormasi Shannon &uga menganggap bah$a in"ormasi dapat dihitung
¨ahna, dan bah$a in"ormasi bersumber atau bermula dari suatu ke&adian!
/umlah in"ormasi ang dapat dikaitkan, atau dihasilkan oleh, sebuah keadaan
atau ke&adian merupakan tingkat pengurangan (reduksi) ketidakpastian, atau
pilihan kemungkinan, ang dapat muncul dari keadaan atau ke&adian tersebut!#engan kata ang lebih sederhana, teori ini berasumsi bah$a kita memperoleh
in"ormasi &ika kita memperoleh kepastian tentang suatu ke&adian atau suatu hal
tertentu!
Keunggulan teori Shannon-Weaver terletak pada kemampuanna membuat
persoalan komunikasi in"ormasi men&adi persoalan kuantitas, sehingga sangat
cocok untuk mengembangkan teknologi in"ormasi! Kritik terhadap teori mereka
datang dari kaum ang mencoba mengaitkan in"ormasi dengan makna dan
kandungan nilai sosial-budaa di dalam in"ormasi! Sampai sekarang, perdebatan
tentang apakah in"ormasi adalah sesuatu ang kuantitati" atau kualitati" masih
terus berlangsung! *da ang mencoba mengambil kebaikan dari kedua pihak
dengan mengatakan bah$a in"ormasi adalah sesuatu ang ber$u&ud dan
sekaligus bersi"at abstrak!
/asa Shannon-Weaver terletak pada kepioniran mereka memperkenalkan diskusi
dan aplikasi in"ormasi ke dalam kehidupan manusia! *pa ang sekarang kita
alami dan nikmati, adalah hasil perkembangan dari pemikiran mereka &uga!