tugas komplementer

16
PENDAHULUAN 1. Penggunaan Pengobatan konvensional berubah dan Terapi Kesehatan Alternatif yang sedang diperkenalkan dan digunakan, pengobatan baru yang dianggap menggabungkan obat utama dengan Pengobatan alternatif dalam hal penyembuhan. Teknik- teknik penyembuhan yang obat konvensional tidak miliki dalam terapi alternative, beberapa diantaranya adalah : diet mode, pijat, terapi musik, iman kesembuhan, obat rakyat, naturopati, homeopati, penyembuhan chiropractic, terapi magnet, terapi herbal, dan lain- lain. Kita bisa mendapatkan rasa kontrol atas kesehatan kita melalui terapi kesehatan alternatif yang meningkatkan kualitas umum kehidupan dengan membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita. Seseorang merasa lebih tenang bila tekanan, stres, insomnia, gugup dan putus asa berkurang. Mereka mengurangi beberapa efek samping yang biasanya melihat dalam pengobatan Kanker yang biasa dan juga membantu dalam mengurangi beberapa gejala seperti miskin, kelelahan nafsu makan, rasa sakit, penyakit, sembelit diare, dan sesak napas. Sering digunakan bersama dengan obat konvensional, terapi alternatif dapat cenderung untuk menutupi rasa sakit yang mungkin menyembunyikan masalah mendasar yang

Upload: nitameliandari

Post on 11-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Terapi Herbal

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS KOMPLEMENTER

PENDAHULUAN

1.        Penggunaan

Pengobatan konvensional berubah dan Terapi Kesehatan Alternatif yang

sedang diperkenalkan dan digunakan, pengobatan baru yang dianggap

menggabungkan obat utama dengan Pengobatan alternatif dalam hal

penyembuhan. Teknik-teknik penyembuhan yang obat konvensional tidak miliki

dalam terapi alternative, beberapa diantaranya adalah : diet mode, pijat, terapi

musik, iman kesembuhan, obat rakyat, naturopati, homeopati, penyembuhan

chiropractic, terapi magnet, terapi herbal, dan lain-lain. Kita bisa mendapatkan

rasa kontrol atas kesehatan kita melalui terapi kesehatan alternatif yang

meningkatkan kualitas umum kehidupan dengan membuat kita merasa lebih baik

tentang diri kita. Seseorang merasa lebih tenang bila tekanan, stres, insomnia,

gugup dan putus asa berkurang. Mereka mengurangi beberapa efek samping yang

biasanya melihat dalam pengobatan Kanker yang biasa dan juga membantu dalam

mengurangi beberapa gejala seperti miskin, kelelahan nafsu makan, rasa sakit,

penyakit, sembelit diare, dan sesak napas.

Sering digunakan bersama dengan obat konvensional, terapi alternatif

dapat cenderung untuk menutupi rasa sakit yang mungkin menyembunyikan

masalah mendasar yang sebenarnya sangat serius. Saat ini ada kelompok

pendukung kanker dan lain-lain yang menawarkan gratis atau dengan biaya yang

sangat rendah, terapi alternatif, beberapa penampungan dan rumah sakit mulai

menyediakan terapi alternatif untuk perawatan kanker, bersama dengan

pengobatan konvensional radioterapi dan kemoterapi untuk kanker. Terapi ini

sekarang digunakan oleh banyak kanker pasien untuk mendukung diri mereka

sendiri dalam perjuangan mereka melawan kanker. Namun, terapi kesehatan

alternatif tidak harus dilihat sebagai alternatif yang akan digunakan sebagai

pengganti obat-obatan ortodoks, tetapi harus digunakan sebagai dukungan yang

sangat berharga yang mengakui aspek-aspek spiritual dan emosional dan aspek

fisik.

Page 2: TUGAS KOMPLEMENTER

Ada peningkatan dalam penggunaan produk-produk kesehatan alternatif,

Amerika menggunakan banyak bumbu dan vitamin serta menghabiskan sekitar

milyaran produk-produk kesehatan alternative setiap tahunnya. Dalam penelitian

yang dilakukan oleh Davis, Eisenberg, Phillips dan Tindle pada 2005 ditetapkan

bahwa terapi komplementer dan alternatif yang digunakan oleh sekitar 72 juta

orang di Amerika, juga diindikasikan dari studi ini bahwa lebih dari miliaran

orang per tahun dihabiskan untuk keluar-saku-untuk terapi ini menurut Herman,

Craig, & Caspi, 2005. Dalam masyarakat saat ini, pengobatan komplementer

sudah mulai diterima karena terapi alternatif membantu mereka mengatasi dan

mengelola efek pengobatan konvensional dengan mengurangi perasaan cemas dan

persaan mereka yang dapat dikontrol kembali dari kehidupan mereka sendiri.

2.         Proses

a.       Penyembuhan dengan transfer energi dan pemindahan penyakit ke suatu

media.

b.     Terapi ketuk berbasis hypnosis, khusus untuk mengatasi masalah-

masalah yang berhubungan dengan penyakit psikis seperti : stres, cemas,

phobia, perilaku/kebiasaan buruk, emosional dan sejenisnya. Terapi

ketuk juga bisa dilakukan dari jarak jauh.

c.      Tehnik penyembuhan diri sendiri (self healing) dengan yoga jari yang

bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan sangat mudah dengan

hasil positif yang telah teruji.

d.     Tehnik penyembuhan diri sendiri (self healing) dengan metode senam

tunggal penyembuh penyakit dengan cara yang sederhana namun telah

teruji menyembuhkan berbagai penyakit medis dan non medis.

e.      Penyembuhan dengan audio healing. Anda juga akan mendapatkan gratis

audio-audio yang dapat membantu menyembuhkan penyakit pasien.

Beberapa contoh audio healing misalnya penyembuhan segala penyakit,

reparasi DNA, autis/adhd, kecanduan narkoba, kanker, insomnia dll.

Page 3: TUGAS KOMPLEMENTER

3.         Dampak

Terapi memiliki dampak positif dan negatif. Adapun beberapa dampak positif dari

terapi, yaitu :

a. Mengurangi rasa nyeri, contohnya terapi pijat untuk orang yang

mengalami keseleo atau salah urat.

b. Meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya akupuntur, terapi pijat.

c. Produksi hormon dapat dikendalikan, contohnya akupuntur, terapi

gelombang otak.

d. Membuat kulit dan selaput lendir menjadi lebih peka terhadap rangsang

e. Melancarkan sirkulasi darah, contohnya terapi magnet, akupuntur,

acupressure, massage therapy.

f. Otot yang kaku dapat terelaksasi sempurna, contohnya akupuntur, terapi

pijat, dll.

g. Mengobati penyakit, contohnya terapi radiasi, terapi magnet, terapi herbal,

dll.

h. Membuat penampilan orang lebih menarik, contohnya akupuntur

kecantikan yang dapat mnurunkan ataupun menaikkan berat badan.

i. Mengurngi stress dan cemas, contohnya massage therapy dengan aroma

terapi.

j. Menambah tinggi badan, contohnya terapi gelombang otak.

Sementara itu, dampak negative dari terapi, diantaranya :

a. Beberapa terapi ada yang dapat menimbulkan rasa sakit ,seperti terapi

pijat. Ada beberapa orang sehari setelah dipijat merasakan nyeri pada

tubuhnya.

b. Dapat menimbulkan alergi tertentu. Contohnya, pada penggunaan minyak

dalam terapi pijat, beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap

kandungan dalam minyak tersebut sehingga dampak alergi, seperti gatal

dan bercak-bercak merah.

Page 4: TUGAS KOMPLEMENTER

c. Cenderung memerlukan waktu yang cukup lama dalam penggunaanya

untuk menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Contohnya terapi radiasi

dalam penyembuhan kanker tidak bias dilakukan dalam satu kali

pelaksanaan namun perlu adanya tahapan-tahapan lebih lanjut.

d. Beberapa terapi terkadang menimbulkan efek samping yang merusak salah

satu bagian tubuh. Contohnya, terapi radiasi pada penderita kanker yang

menyebabkan rontoknya rambut dan adanya resiko terjadinya kanker kulit.

e. Dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Contohnya, pasien setelah

menjalani terapi radiasi mengalami gangguan tidur dan berkurangnya

nafsu makan.

Page 5: TUGAS KOMPLEMENTER

KONSEP TEORI

1.        Pengertian

Terapi (dalam Yunani: θεραπεία), atau pengobatan, adalah remediasi

masalah kesehatan, biasanya mengikuti diagnosis. Orang yang melakukan terapi

disebut sebagai terapis. Dalam bidang medis, kata terapi sinonim dengan kata

pengobatan. Di antara psikolog, kata ini mengacu kepada psikoterapi. Terapi

pencegahan atau terapi Profilaksis adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk

mencegah munculnya kondisi medis. Sebagai contoh adalah banyaknya vaksin

untuk mencegah infeksi penyakit. Terapi abortive adalah pengobatan yang

dimaksudkan untuk menghentikan kondisi medis dari perkembangan lebih lanjut.

Pengobatan yang dilakukan pada tanda-tanda paling awal dari munculnya

penyakit, seperti gejala sakit kepala migrain, adalah sebuah terapi abortive.

Terapi supportive adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki

kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien.

Terapi merupakan kaedah untuk membantu seseorang pelajar

untukbergerak balas terhadap aktiviti atau kemahiran. Menurut kamus perubatan

Mosby (2001) terapi didefinisikan dengan rawatan pemulihan ke atas pesakit yang

pernah menghidapi sebarang penyakit atau mengalami sesuatu kecederaan

bertujuan mengembalikan kefungsian badan secara normal.Definisi terapi dalam

konteks pendidikan ialah kaedah untuk membantu seseorang murid untuk

bergerak-balas terhadap sesuatu aktiviti atau kemahiran.

Definisi Terapi Komplementer

Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah

pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan.

Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer

tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud

adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan

secara turun – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu

Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.

Page 6: TUGAS KOMPLEMENTER

Terapi komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan

sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai

Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional. 

Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005,

terdapat 75 – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan

non-konvensional. Di Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan non-

konvensional, termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari

mulai menjamurnya iklan – iklan terapi non – konvensional di berbagai media

2.        Konsep

Konsep terapi dalam pendidikan khas adalah didasari dari konsep

kepelbagaian kategori individu berkeperluan khas. Murid-murid berkeperluan

khas mempunyai sama ada ketidakupayaan, kecacatan halangan atau rintangan

untuk mencapai perkembangan dari segi kognitif, emosi, sosial atau psikomotor.

Sehubungan itu, kaedah terapi dapat membantu murid-murid bermasalah

pembelajaran mencapai perkembangan yang tersebut di atas.

Terapi dalam pendidikan khas adalah salah satu kaedah yang digunakan

dalam pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Aktiviti-aktiviti dalam terapi

dapat membantu murid menguasai sesuatu kemahiran dari satu peringkat ke satu

peringkat yang lebih tinggi.

Efek terapi (dampak positif) yang diinginkan dari sebuah pengobatan,

terapis juga dapat menyebabkan dampak negatif yang tidak diharapkan. Ketika

dampak negatif yang ditimbulkan lebih kecil/lemah dari dampak positifnya, maka

hal itu sering disebut sebagai Efek samping. Efek samping merupakan hasil dari

dosis atau prosedur yang tidak tepat (yang biasanya disebabkan oleh kesalahan

medis). Beberapa efek samping hanya muncul pada awal/permulaan perawatan,

ketika peningkatan dan penghentian perawatan. Penggunaan obat atau intervensi

medis lainnya yang merupakan kontraindikasi dapat meningkatkan risiko efek

samping. Beberapa pasien terkadang menghentikan terapi karena efek samping

Page 7: TUGAS KOMPLEMENTER

yang ditimbulkannya. Tingkat keparahan dari efek samping ini bervariasi, mulai

dari rasa mual hingga dapat mengakibatkan kematian. Efek samping yang umum

terjadi di antaranya perubahan berat badan, perubahan tingkat enzim, perubahan

patologis yang terdeteksi pada level mikroskopis, makroskopis, atau psikologis.

Efek samping dapat menyebabkan perubahan yang dapat dipulihkan kembali

maupun permanen, termasuk peningkatan atau penurunan kerentanan individu

terhadap obat / bahan kimia, makanan, atau prosedur tertentu (misalnya interaksi

terhadap obat).

3.      Indikasi

a. Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren, nyeri bahu,

nyeri lambung, nyeri sendi dan lain-lain

b. Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan

c. Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, kelumpuhan

muka.

d. Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan

kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesi pada operasi dan

lain-lain

e. Klien Psikotik seperti kecemasan, panik, depresi ringan

f. Klien yang mengalami stress dalam kehidupan penyakit / kematian.

g. Klien dengan gangguan keluarga, ketergantungan, dan sejenisnya

4.      Kontra Indikasi

a. Kontraindikasi absolut pada penderita hemofilia.

b. Kontraindikasi dapat timbul pada pasien yang baru saja menerima, sedang

diberi, ataupun selesai mengalami pengobatan dengan antikoagulan. Dalam

kondisi ini dapat dilakukan hanya setelah rehat dari pengeobatan jenis ini

setidaknya dua minggu.

c. Waham

d. Depresi berat

e. Sosio / Psikopat

Page 8: TUGAS KOMPLEMENTER

f. Sedang menjalani terapi lain

g. Tidak ada harapan sembuh

h. Pembosan

Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer

1. Perawat adalah sebagai pelaku dari terapi komplementer selain dokter dan

praktisi terapi.

2. Perawat dapat melakukan intervensi mandiri kepada pasien dalam

fungsinya secara holistik dengan memberikan advocate dalam hal

keamanan, kenyamanan dan secara ekonomi kepada pasien.

Teknik Terapi Komplementer

Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan

oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan

konvensional, yaitu sebagai berikut :

Akupuntur

Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan

kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat

dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi

(pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul

signal yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul

tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.

Terapi hiperbarik

Terapi heperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam

sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada

tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni

(100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk

menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara

Page 9: TUGAS KOMPLEMENTER

Terapi herbal medik, 

Terapi herbal medic yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik

berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa

fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada

cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya. Terapi

dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. 

Dari 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang ada, daya efektivitasnya untuk

mengatasi berbagai jenis gangguan penyakit tidak bisa dibandingkan satu dengan

lainnya karena masing-masing mempunyai teknik serta fungsinya sendiri-sendiri.

Terapi hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien-pasien dengan

gangren supaya tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh. Terapi

herbal, berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, terapi

akupunktur berfungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun

tubuh, mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan nafsu makan serta

menghilangkan atau mengurangi efek samping yang timbul akibat dari

pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan

neuropati.

Persyaratan Dalam Terapi Komplementer

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut :

Sumber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah

memiliki kompetensi.

Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan

farmasi.

Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat

izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan

pemantauan terus-menerus

Page 10: TUGAS KOMPLEMENTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Standar Operasional Prosedur dari terapi adalah

a. Klien datang secara langsung bertemu dengan terapis

b. Dilakukan Observasi Wawancara untuk mengetahui secara luas dan

mendalam keadaan / masalah klien

c. Ditetapkan jenis terapi yang cocok untuk masalah yang diderita, berupa

Konseling, dan Intervensi pikiran bawah sadar (hypnose).

d. Ditetapkan jadwal terapi, jumlah pertemuan yang disepakati bersama

antara Klien dan Terapis.

e. Persiapan diri terapis :

Cuci tangan

Memakai alat perlindungan diri

f. Persiapan alat-alat sesuai dengan terapi yang akan dilakukan

g. Persiapan pasien sesuai dengan terapi yang akan dilakukan

h. Persiapan lingkungan

i. Dilanjutkan dengan terapi yang akan dilakukan

j. Sesudah terapi ajari latihan-latihan yang perlu dilakukan secara mandiri

untuk mempercepat penyembuhan. 

Catatan :

Arahkan klien untuk mandiri dan sembuh dari masalahnya.

Klien dibuatkan disk yang berisi Terapi yang dapat didengarkan untuk

mempercepat dan memperkuat efek penyembuhan.

http://ngurahjayaantara.blogspot.com/2013/12/terapi-komplementer.html?m=1

http://www.menghipnotis.com/2014/09/complementary-nurse.html?m=1