tugas kkni
DESCRIPTION
klasifikasi kkniTRANSCRIPT
1. Jelaskan dan berikan contoh aplikasi kkni dalam memenuhi satu kebutuhan
dasar manusia pada level 5, level 6, dan level 7. Bedakan dalam aspek: 1.
Sikap dan tata nilai, 2. Penguasaan pengetahuan, 3. Kemampuan kerja, 4.
Kemampuan manajerial
llmu pengetahuan (science): suatu sistem berbasis metodologi ilmiah untuk
membangun pengetahuan (knowledge) melalui hasil-hasil penelitian di dalam
suatu bidang pengetahuan (body of knowledge). Penelitian berkelanjutan yang
digunakan untuk membangun suatu ilmu pengetahuan harus didukung oleh rekam
data, observasi dan analisa yang terukur dan bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman manusia terhadap gejala-gejala alam dan sosial.
Pengetahuan (knowledge): penguasaan teori dan keterampilan oleh seseorang
pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang fakta dan informasi
yang diperoleh seseorang melalui pengalaman atau pendidikan untuk keperluan
tertentu.
Pengetahuan praktis (know-how): penguasaan teori dan keterampilan oleh
seseorang pada suatu bidang keahlian tertentu atau pemahaman tentang
metodologi dan keterampilan teknis yang diperoleh seseorang melalui
pengalaman atau pendidikan untuk keperluan tertentu.
Keterampilan (skill): kemampuan psikomotorik (termasuk manual dexterity dan
penggunaan metode, bahan, alat dan instrumen) yang dicapai melalui pelatihan
yang terukur dilandasi oleh pengetahuan (knowledge) atau pemahaman (know-
how) yang dimiliki seseorang mampu menghasilkan produk atau unjuk kerja yang
dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kompetensi (competency): akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang
terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada
bidang kerjanya.
1. Level 5 (D3)
a. Sikap dan tata nilai
Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan kode etik
perawat indonesia, menerapkan sikap menghormati hak privasi dan
martabat klien, menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memilih
dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yag diberikan,
menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang perawat,
mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik
verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai tanggung jawabnya, menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik, dan hukum/peraturan perundangan, melakukan
praktik keperawatan sesuai dengan peraturan perundangan, berinteraksi
pada klien, keluarga dan teman sejawat dengan memperhatikan norma,
etik serta budaya.
b. Penguasaan pengetahuan
Mampu melakukan penyuluhan kesehatan dalam upaya meningkatkan
pola hidup sehat dalam lingkungan yang sehat, menurunkan angka
kesakitan dalam tim, Berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran di unit
kerjanya.
c. Kemampuan kerja
Mampu menggunakan metode penyelesaian masalah sebagai pedoman
dalam praktik, mengumpulkan data obyektif dan subyektif serta
menyajikan informasi pasien untuk digunakan sbg bahan kajian asuhan
kesehatan, mengidentifikasi penyimpangan data yang berpotensi
terjadinya masalah kesehatan, mampu mencatat, melaporkan data temuan
secara akurat dan tepat waktu sesuai dengan standar praktik dan kebijakan
pelayanan/asuhan kesehatan, mampu menyiapkan rencana berdasarkan
hasil pengkajian, menetapkan prioritas tindakan keperawatan, mencatat
rencana asuhan terkini secara akurat sesuai tanggung jawabnya,
melaksanakan tindakan keperawatan mandiri yang direncanakan sesuai
dengan standar asuhan keperawatan, mendokumentasikan intervensi dan
respon klien secara akurat dan tepat waktu.
d. Kemampuan manajerial
Memahami manajemen konflik yang disesuaikan mekanisme organisasi
berdasarkan kode etik perawat, memberikan umpan balik kepada komite
mutu bila diperlukan, memberikan kontribusi untuk menciptakan
lingkungan kerja yang positif, memahami dan menghargai peran,
pengetahuan dan ketrampilan anggota tim kesehatan yang berkaitan
dengan tanggung jawabnya, berperan serta dalam peningkatan kualitas
dan prosedur penjaminan mutu, memprioritaskan tugas dan mengelola
waktu secara efektif.
2. Level 6 (S1)
a. Sikap dan tata nilai
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
Dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi, perawat pada level 6 mampu
mengaplikasikan teori yang didapat dengan benar, memanfaatkan segala
peralatan atau fasilitas yang ada sesuai dengan kebutuhan,mampu bersikap
profesional dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan kode
etik keperawatan. Berinteraksi pada klien, keluarga dan teman sejawat
dengan memperhatikan norma, etik serta budaya. Tidak membeda-bedakan
klien. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. Mampu bekerja
sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang
lain.
b. Penguasaan pengetahuan
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
procedural.
Pemenuhan kebutuhan oksigen dipenuhi sesuai kebutuhan misal
kebutuhan antarklien berbeda dengan sakit yang berbeda dan usia yang
berbeda maka akan mempengaruhi pula jumlah kebutuhan oksigenasi.
Serta keperluan memakai nasal kanul, sungkup muka dan yang lain-lain
berbeda pula. Perawat pada level 6 mampu berfikir kritis terhadap
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Baik pemenuhan yang sekarang
atau yang akan datang. Setiap yang dilakukan merupakan aplikasi dari
teori yang dikuasai. Menggunakan hasil penelitian sebagai dasar
melakukan tindakan keperawatan. Mengenali lingkungan praktik dan
literatur keperawatan untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) dan
issu yang muncul, mampu melakukan evidence based Nursing practice.
c. Kemampuan kerja
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi
dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Kemampuan kerja yang dimiliki untuk memasang oksigenasi harus sesuai
dengan teori dan fasilitas yang ada. Serta mampu berkoordinasi dengan
tim. Dan mampu menyesuaikan peran dan fungsinya sebagai perawat level
6.
d. Kemampuan manajerial
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Pada level 6 mampu
melakukan kerjasama tim sebagai kepala koordinsi. Serta mampu
meletakkan dirinya sebagai pemimpin. Ketika dalam kondisi gawat darurat
maka level 6 mampu mengkoordinasikan tim untuk melakukan upaya
yang maksimal.
3. Level 7 (Ners)
a. Sikap dan tata nilai
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. Mampu bekerja
sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang
lain.
Memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi. Menerapkan prinsip etik dalam
keperawatan sesuai dengan kode etik perawat indonesia, menerapkan
sikap menghormati hak privasi dan martabat klien. melakukan praktik
keperawatan sesuai dengan peraturan perundangan, berinteraksi pada
klien, keluarga dan teman sejawat dengan memperhatikan norma, etik
serta budaya.
b. Penguasaan pengetahuan
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di
dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu
memecahkan permasalahan kebutuhan oksigenasi sesuai dengan
keilmuaannya. Serta mampu mengembangakan keilmuannya sehingga
memperoleh suatu teori terbaru. Sebagai peneliti yang ahli dan expert
didalam bidang pemenuhan kebutuhan manusia termasuk kebutuhan
oksigenasi.
c. Kemampuan kerja
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung
jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya. Sesuai
dengan penguasaan pengetahuan yang dimilikinya. Menegembangakan
kemampuan kerjanya sesuai dengan penguasaan pengetahuannya. Apa
yang dikerjakan aharus berlandaskan sesuai dengan teori yang ada. Serta
sebagai contoh aplikator yang berada dibawahnya.
d. Kemampuan manajerial
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di
bawah tanggung jawab bidang keahliannya. Sebangai rujukan pertanyaan
dan sebagai model bagi semua yang ada dibawah tanggungjawabnya.