pengembangan kurikulum pendidikantinggi sesuai kkni

64
P ENGEMBANGAN K URIKULUM P ENDIDIKAN T INGGI sesuai K KNI Workshop Kurikulum Pendidikan Tinggi DIREKTORAT BELMAWA - DIKTI Syamsul Arifin HP : 081-2354-2233 [email protected] ; [email protected],

Upload: phamtram

Post on 25-Jan-2017

247 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI sesuai KKNI

Workshop Kurikulum Pendidikan TinggiDIREKTORAT BELMAWA - DIKTI

Syamsul ArifinHP : 081-2354-2233

[email protected] ;

[email protected],

Page 2: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Tantangan Pengembangan Kurikulum

Tantangan Masa Depan

• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA;• Masalah lingkungan hidup;• Kemajuan teknologi informasi;• Konvergensi ilmu dan teknologi;• Ekonomi berbasis pengetahuan;• Kebangkitan industri kreatif dan budaya;• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia;• Pengaruh dan imbas teknosains;• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan;• Karya berbasis inovasi & teknologi cerdas;

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi;• Kemampuan berpikir jernih dan kritis;• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan;• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran;

terhadap pandangan yang berbeda;• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal;• Memiliki minat luas dalam kehidupan;• Memiliki kesiapan untuk bekerja;• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya;• Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan;

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajar; Narkoba; Korupsi; Plagiarisme; Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..); Gejolak masyarakat (social unrest);

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif;• Beban siswa terlalu berat;• Kurang bermuatan karakter;

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

• Neurologi;• Psikologi;• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative learning;

Page 3: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

LOGISTICS SERVICES

LEGAL SERVICES

ACCOUNTANCY

ARCHITECTURE

ENGINEERING SERVICES

COMPUTER AND RELATED SERVICES

POSTAL AND COURIER SERVICES

CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES

TELECOMMUNICATIONS

AUDIOVISUAL SERVICES

DISTRIBUTION SERVICES

EDUCATION SERVICES

ENERGY SERVICES

ENVIRONMENTAL SERVICES

FINANCIAL SERVICES

TOURISM

MARITIME TRANSPORT

ROAD TRANSPORT SERVICES

Page 4: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015(Single Market and Production Base)

• Free Flow of Goods

• Free Flow of Services

• Free Flow of Investment

• Free Flow of Capital

• Free Flow of Professionals

and Skilled Labors

Slide oleh: M.Moedjiman-DPKN

Page 5: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Penataan Institusi Pendidikan

Page 6: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

LE

VE

L S

1

DESKRIPSI KEMAMPUAN LULUSAN (learning outcomes) YANG TELAH DIRUMUSKAN OLEH PRODI PERLU DISESUAIKAN TERHADAP DESKRIPSI KKNI

2. Level kualifikasi.1. Kelengkapan deskripsi (a,b,c)

Page 7: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kurikulum yang dapat menghasilkan insan

indonesia yang:

Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif

melalui penguatan

Sikap, Keterampilandan

Pengetahuanyang terintegrasi

Tema Kurikulum 2013

ProduktifKreatifInovatifAfektif

Page 8: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Generation Era: trends and characteristics

1945 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 ……..

Baby Boomers

Era pembangunan

• Lahir pasca-Perang Dunia II di

dunia yang semakin optimis

dan stabil secara finansial;

• Disaksikan beberapa

perubahan sosial yang penting -

Gerakan Perempuan, Gerakan

Hak Sipil, Gerakan

Perdamaian,dll;

• Peningkatan kemakmuran

menyebabkan konsumerisme

tumbuh;

• Ditandai dg idealism dan

kompetitif;

Generation X

“Latchkey Kids”

• Lahir ke dunia menyaksikan

tren yang kuat terhadap

“Broken homes” dan

ketidakpastian ekonomi;

• Menyukai popularitas dg

budaya disko dan hip-hop, dan

era teknologi seperti Radio, TV,

TV kabel dan video game;

• Ditandai sebagai individualis

dan skeptis terhadap otoritas;

Generation Y

Millennial Generation

• Lahir ke dunia ditandai dengan

meningkatnya dan konflik antar-

masyarakat inter-regional;

• Lahir di era teknologi digital,

budaya komunikasi instan

melalui email dan pesan teks

(SMS);

• Ditandai dg optimisme,

techcomfortable,

styleconscious, dan brand loyal;

Generation Z

Digital Natives

• Lahir ke dunia menghadapi

tantangan seperti melimpahnya

informasi dan masalah

lingkungan;

• Era meluasnya penggunaan

gadget elektronik dan teknologi

digital seperti situs internet dan

jejaring social;

• Ditandai sebagai Tech-Savvy,

terhubung secara global (di

dunia maya), fleksibel dan lebih

cerdas, dan toleran terhadap

beragam budaya;

Generation α

Google Kids

• Lahir ke dunia dalam era

perlambatan pertumbuhan

ekonomi yang meluas;

• Lebih Tech-Savvy, lebih cepat

mengadopsi teknologi,

berpendidikan, dan materialistis

daripada generasi sebelumnya;

• Lebih focus pada teknologi;

Sumber: Consumers of Tomorrow, Insights and Observations

About Generation Z, November 2011, Grail Research, a division of

Integreon; Education 3.0 (2013),James G. Lengel,Teachers

College Press,2013.

Item Invention Full

Adoption

by

industry

Lag time Full

adoption

by

schools

Lag time

Book 1450 1700 250 1850 400

Pencil 1825 1875 50 1925 100

Radio 1910 1940 30 Not yet 100+

TV 1945 1965 20 Not yet 60+

Computer 1985 2000 15 Not yet 25+

M-Phone 1990 2000 10 Not yet 20+

Page 9: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Generation Era: trends and characteristics

1945 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 ……..

Baby Boomers

Era pembangunan

• Lahir pasca-Perang Dunia II di

dunia yang semakin optimis

dan stabil secara finansial;

• Disaksikan beberapa

perubahan sosial yang penting -

Gerakan Perempuan, Gerakan

Hak Sipil, Gerakan

Perdamaian,dll;

• Peningkatan kemakmuran

menyebabkan konsumerisme

tumbuh;

• Ditandai dg idealism dan

kompetitif;

Generation X

“Latchkey Kids”

• Lahir ke dunia menyaksikan

tren yang kuat terhadap

“Broken homes” dan

ketidakpastian ekonomi;

• Menyukai popularitas dg

budaya disko dan hip-hop, dan

era teknologi seperti Radio, TV,

TV kabel dan video game;

• Ditandai sebagai individualis

dan skeptis terhadap otoritas;

Generation Y

Millennial Generation

• Lahir ke dunia ditandai dengan

meningkatnya dan konflik antar-

masyarakat inter-regional;

• Lahir di era teknologi digital,

budaya komunikasi instan

melalui email dan pesan teks

(SMS);

• Ditandai dg optimisme,

techcomfortable,

styleconscious, dan brand loyal;

Generation Z

Digital Natives

• Lahir ke dunia menghadapi

tantangan seperti melimpahnya

informasi dan masalah

lingkungan;

• Era meluasnya penggunaan

gadget elektronik dan teknologi

digital seperti situs internet dan

jejaring social;

• Ditandai sebagai Tech-Savvy,

terhubung secara global (di

dunia maya), fleksibel dan lebih

cerdas, dan toleran terhadap

beragam budaya;

Generation α

Google Kids

• Lahir ke dunia dalam era

perlambatan pertumbuhan

ekonomi yang meluas;

• Lebih Tech-Savvy, lebih cepat

mengadopsi teknologi,

berpendidikan, dan materialistis

daripada generasi sebelumnya;

• Lebih focus pada teknologi;

Sumber: Consumers of Tomorrow, Insights and Observations

About Generation Z, November 2011, Grail Research, a division of

Integreon; Education 3.0 (2013),James G. Lengel,Teachers

College Press,2013.

Item Invention Full

Adoption

by

industry

Lag time Full

adoption

by

schools

Lag time

Book 1450 1700 250 1850 400

Pencil 1825 1875 50 1925 100

Radio 1910 1940 30 Not yet 100+

TV 1945 1965 20 Not yet 60+

Computer 1985 2000 15 Not yet 25+

M-Phone 1990 2000 10 Not yet 20+

e-Learning:

Learning

with

Computer

u-Learning:

Learning in

the internet

network

m-Learning:

Learning

with Mobile

Devices

Page 10: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Sistem Pendidikan Tinggi

SNPT

SPMI

Kurikulum

• PeraturanMenterio PenerapanKKNIo SKPIo RPL o Nomenklatur

• Panduan-panduan

LulusanProdi

Ijasah

SKPI

UU PT & KKNI

2012

Tim Belmawa DIKTI 2014

LulusanProdi

Sertifkat

PEMANGKU KEPENTINGAN

Page 11: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kompetensi Lulusan

UU No.12 Tahun 2012, TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERMENDIKBUD No. 49 TENTANG SNPT Tahun 2014

a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi; c. Standar proses; d. Standar penilaian

pendidikan; e. Standar pendidik dan tenaga

kependidikan; f. Standar sarana dan

prasarana; g. Standar pengelolaan; danh. Standar pembiayaan.

Capaian Pembelajaran

Kompetensi Kerja

PERMENDIKBUD No.73 Tahun2013, Penerapan KKNI Bidang

Perguruan Tinggi

Peraturan Presiden No.8 Tahun2012, Tentang KKNI

Diskriptor KKNI untuk 9 Jenjang Kualifikasi Kerja

Kualifikasi Kerja dlm 9 jenjang

Page 12: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

1994 2000

KurikulumNasional(KepmenNo.056/U/1994)

MKUMKDKMKK

KurikulumInti & Institutional (KepmenNo.232/U/2000 & N0.045/U/2002)

MPKMKKMKBMPBMBB

Berbasis CP KKNI (KPT)

Berorientasipada standarkompetensiglobal

2012

BerbasisKompetens(KBK)

Berorientasipadakompetensiglobal

BerbasisIsi

PenataanPendidikanNasional

Syamsul Arifin

KurikulumPendidikanTinggi(UU. No,12 Thn2012 & Permendikbudno.49 SNPT Thn2014)

MKWMKP

Page 13: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI
Page 14: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

9

8

7

6

5

4

3

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Diploma 4 (D4)

Diploma 1 (D1)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Magister(S2) Terapan

Doktor(S3) Terapan

Sarjana (S1)

Magister (S2)

Doktor(S3)

Fokus padapengembanganfilosofis -keilmuan

LEVEL KKNI

Page 15: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

MA

HA

SIS

WA

Sikap & Tata Nilai

Trampil dlm

Pekerjaannya

Kemampuan

Manajerial &

tanggung Jawab

Berpengetahuan

yg bermanfaat

PBM

Standar Kompetnsi Lulusan

KURIKULUM

Page 16: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM pendidikan tinggi

Kompetensi Kerja

Pencapaian Indek Kinerja

Tracer Study Need Assessment (Market signal)

Analisis SWOT Kemampuan PS

(Scientific vision)

(KKNI) Penetapan SKL => CP (SNPT)

Profil Lulusan

Pengembangan Bidang IPTEKS

Penetapan Visi, Misi, Tujuan Pendidikan Universitas

Menyusun Struktur Kurikulum

Kelengkapan Kurikulum (Silabus,RPS,RT,RE,BA)

Penyusunan Konsep Ekivalensi

Evaluasi Kurikulum

Rekonstruksi Kurikulum

I & M Kurikulum

Implementasi & MONEV Kurikulum Baru

Pengembangan Bid. Ilmu Prodi: Penetapan Bahan Kajian => Matakuliah

Page 17: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 12 TAHUN 2012

TENTANG PENDIDIKAN TINGGIBagian Kelima

Kerangka Kualifikasi Nasional

Pasal 29(1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang

menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, ataupengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan strukturpekerjaan diberbagai sektor.

(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuanpokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikanvokasi, dan pendidikan profesi.

(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan olehMenteri.

PERAN SERTA MASYARAKATPasal 91

(1) Masyarakat berperan serta dalam pengembangan Pendidikan Tinggi.(2) Peran serta Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan

cara:a. menentukan kompetensi lulusan melalui organisasi profesi, dunia usaha, dan

dunia industri;b. .............

Page 18: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Peran PT

SKL KKNI

to Know

to Do

to Be

to life together

Experiences of real life

Different

& Gap :

Speed,

Culture,

Habit,

Behavior,

Informati

on,

…….. ?

MENUJU PADA KEMULIAAN HIDUP YANG BERMARTABAT

Peran PT & Masyarakat

to Love

Syamsul Arifin

Learn to Learn

Visi, Misi, & Tujuan Pendidikan

CapaianPembelajaran

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Stakeholders:

societal needs,

industrial needs,

professional

needs,

aspek scientific

vision.

Standar

Kompetensi

Kerja

SELARAS

KURANG SELARAS

TIDAK SELARASExperience Internalisasi Konstruksi

Page 19: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Standar

Kompetensi Lulusan

&

Capaian Pembelajaran

Page 20: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

MA

HA

SIS

WA

Mhs

Dosen Sarana

SB

CP

Standar

Kompetensi

Lulusan

KOMPETEN

BERKECUKUPAN:

Mudah & Cepat

Diakses Mhs

Easy to use &

Usefulness

4 P

ilar

Pen

yusu

nan

Kom

pet

ensi

Lu

lusa

n

KURIKULUM

SNPT KKNIStandar

International ?

Prodi Sejenis :

DN & LN

Page 21: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kurikulum menurut SNPT :

Standar Isi : Pasal-11

(1) Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi danbahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

(2) Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh setiapperguruan tinggi berdasarkan SNPT.

Standar Isi : Pasal-12

(1) Kurikulum sebagai suatu rencana, diwujudkan dalam serangkaian matakuliah.

(2) Mata kuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan rangkaianbahan kajian yang diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapacapaian pembelajaran.

(3) Bobot suatu mata kuliah dinyatakan dalam besaran satuan kreditsemester (sks).

(4) Besarnya sks suatu mata kuliah atau jam pembelajaran mata kuliahmerupakan takaran waktu belajar mahasiswa yang dibutuhkan untukmemenuhi capaian pembelajaran.

(5) Penetapan jumlah sks mata kuliah didasarkan pada tingkat capaianpembelajaran, tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian, dan metodepembelajaran yang digunakan untuk memenuhi capaian pembelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kaitan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Kurikulum-2013 Kurikulum P.T.

Setara

Page 23: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

CP-Prodi CP-MKProses Belajar

Mhs

Assessmen

MATERIMETODE

S

K

P

PROSES PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH

Page 24: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kaitan Profil, SKL, Capaian pembelajaran & Matakuliah

ProfilLulusan

Kompetensi Kerja(Sesuai dg 9 level

KKNI)

Peranlulusan di masyaraka;

Profesipekerjaanlulusan;

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Standar Kompetensi Lulusandinyatakan dlm Capaian

Pembelajaran Prodi: Aspek

CP-MK &Indikator

Matakuliah(MK)

Sikap

CP-MK-1Indikator-1

MK-1

MK-2CP-MK-2

Indikator-2 MK-3

Keterampilan Umum

Keterampilan Khusus

Penguasaan PengetahuanCP-MK-n

Indikator-n MK-z

Masyarakat Pengguna Lulusan Pendidikan Tinggi

Page 25: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

PROFIL

(PERAN)

PENCIRI

PROGRAM STUDI

PENCIRI

LEMBAGA/ INSTITUSI

KOMPETENSI UTAMA

( 40% - 80% )

KOMPETENSI

PENDUKUNG /

KHUSUS

( 20% - 40% )

KOMPETENSI

LAINNYA / UMUM

(0% -20%)

1 TECHNOPREUNER

2 MANAJER

3 KONSULTAN

4 PROFESIONAL TI

5PENDIDIK/ AKADEMISI

KAITAN ANTARA PROFIL DAN KOMPETENSI

(Klasifikasi kompetensi menurut SK mendiknas no 045/U/2002)

Kemampuan untuk menampilkan unjuk

kerja yang memuaskan sesuai

dengan penciri program studi

Kemampuan yang gayut dan

dapat mendukung kompetensi utama serta

merupakan ciri khas Perguruan

Tinggi yang bersangkutan.

Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu

meningkatkankualitas hidup, dan

ditetapkanberdasarkan

keadaan sertakebutuhan

lingkungan PT.

Page 26: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kompetensi Prodi S1 PGSDKompetensi Utama

1. Memiliki kesadaran dan berperilaku sebagai warga negara berpendidikan tinggi yang agamis, demokratis, dan cerdas.

2. Menguasai disiplin ilmu yang berkaitan dengan substansi dan metodologi dasar keilmuan dari bahan lima mata

pelajaran di SD.

3. Memahami karakteristik anak usia SD dalam penggalan usia tertentu, termasuk cara belajar, kemampuan awal,

kesulitan belajar, serta latar belakang keluarga dan masyarakat untuk menetapkan kebutuhan belajar anak usia SD

dalam konteks kebinekaan budaya.

4. Memiliki kemampuan dalam merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran yang mendidik yang mengacu

pada pencapaian tujuan utuh pendidikan.

5. Mampu menemukan dan memecahkan permasalahan pembelajaran dalam rangka perbaikan pengelolaan

pembelajaran secara sistematis dan ilmiah.

6. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara sosial dan profesional, baik di lingkungan sejawat maupun masyarakat.

7. Mampu mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.

Kompetensi Pendukung

1. Mampu menjadi pendidik yang inovatif dengan memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK).

2. Memiliki kepribadian yang mendukung guru Sekolah Dasar serta menjunjung tinggi kode etik keguruan berdasarkan

Undang-undang tentang Guru dan Dosen.

3. Menguasai dasar-dasar pendidikan jasmani dan olah raga serta pendidikan kesenian dalam kurikulum SD.

4. Mendalami perbedaan individual, baik segi kognitif, emosional, maupun gerak tubuh (bodily kinetic), serta

kemungkinan kelainan yang disandang, serta pengaruh lingkungan sosial budaya terhadap perkembangan siswa,

termasuk pembentukan nilai-nilai yang relevan.

Kompetensi Lainnya

1. Memiliki pemahaman tentang konsep pembelajaran kemasyarakatan.

2. Memiliki keterampilan membelajarkan masyarakat di lingkungannya melalui tiga program kemasyarakatan, yaitu:

Pemberantasan Buta Aksara, Taman Bacaan Masyarakat, dan Kepemudaan.

Sumber: FKIP-UT

Page 27: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

KOMPETENSI LULUSAN

ILMU KEPENDIDIKAN

(No)

TEKNIKILMU

KETEKNIKAN(Yes)

ILMU KEPENDIDIKAN

(No)ENGINEER

KEPENDIDIKANILMU

KEPENDIDIKAN(Yes)

PENGETAHUAN & KETRAMPILAN thd

Objek Pembelajaran

(Yes)

GURU

KEDOKTERAN

PRODI

DOKTER

LULUSAN

ILMU KEDOKTERAN

(Yes)

KOMPETENSI LULUSAN

Page 28: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Tim Belmawa DIKTI 2014

ditetapkan denganSK Dirjen

dirumuskan sesuaijenis dan jenjangprogram studi dan tercantum di Lampiran SNPT

dirumuskan olehforum program

studi sejenis ataupengelola program

studi dlm hal tdkmemiliki forum

Prodi

KOMPETENSI UTAMA

(Penciri Prodi)

KOMPETENSI KHUSUS &

UMUM(Penciri P.T.)

Page 29: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Capaian Pembelajaran (CP) & Mata Kuliah (MK)

CP-Prodi(~Kompetensi Inti)

CP-MK(~Kompetensi Dasar)

Indikator CP-MK MK

CP-Prodi merupakanpernyataan operasioanldari SKL yg dimiliki olehlulusan sebuah Prodi, meliputi aspek sikap, ketrampilan danpengetahuan. Terdiri dari aspek:

CP-MK, CP yang berkaitan denganorganisasi materi ataubahan kajian darisebuah MK danditurunkan dari CP-Prodi.Terdiri dari aspek:

Indikator kinerjahasil belajarmatakuliah sesuaidengan CP-MK

Organisasi materi / bahan kajian, aktivitas belajardan assassmensesuai dg CP-MK yang disusunsecara sistimatikdan utuh.

SIKAP SIKAP DAPAT DIUKUR Disajikan dalambentuk RencanaPembelajaranSemester (RPS)

KETRAMPILAN UMUM

KETRAMPILAN UMUM

DAPAT DIAMATI

KETRAMPILAN KHUSUS

KETRAMPILAN KHUSUS

PENGETAHUAN PENGETAHUAN

Page 30: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN

(Permendikbud No.49 Tahun 2014)

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN

SIKAP S1 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikapreligius;

S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan;

S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S9 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Page 31: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF

Ketrampilan

UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KHUSUS

KU1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

KK1 Mampu mangaplikasikan keahlian berbasis ilmu TeknikFisika: yang merupakan perpaduan (blended) antara mutifacet physics dengan dasar – dasar rekayasa;

KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur ;

KK2 Mampu menrancang & menjalankan penelitian denganmetodologi yang benar, khususnya terkait denganpengembangan bidang Teknik Fisika;

KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau senisesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata caradan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsisaintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi ataulaporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam lamanperguruan tinggi;

KK3 Mampu membuat karya tulis ilmiah / artikel / makalahdalam bidang Teknik Fisika dalam standar publikasi nasionalmaupun international.

KU4 menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atasdalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, danmengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KK4 Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupunmenggunakan teknologi

KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalamkonteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

KK5 Mampu mengambil keputusan secara professional berdasarkan keilmuan teknik fisika;

KU6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KK6 Mampu belajar berkelanjutan;

dirumuskan oleh forum program studisejenis atau pengelola program studi

dlm hal tdk memiliki forum Prodi

Page 32: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM S1 CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI S1 JTF

Ketrampilan

UMUM, ditetapkan dalam SNPT PRODI Sarjana (S1) KHUSUS

KU7 mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerjakelompok dan melakukan supervisi dan evaluasiterhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KK7 Mampu bekerjasama dalam tim multidisiplin

KU8 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadapkelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secaramandiri;

KU9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

PenguasaanPengetahuan

Diusulkan Forum PRODI S1 JTF

PP1 Menguasai keilmuan Teknik Fisika yang meliputi bidang: instrumentasi, akustik & fisika bangunan, energi & pengkondisian lingkungan, bahan, dan fotonika, untuk pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi;

PP2 Mampu mengintegrasikan keilmuan Teknik Fisika;

PP3 Mampu merancang & menjalankan penelitian dengan metodologi yang benar,khususnya terkaitdengan pengembangan bidang Teknik Fisika;

PP4 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

PP5 Mampu berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di industri;

PP6 Menguasai pengetahuan tentang manajemen dan perundang-undangan.

dirumuskan oleh forum program studisejenis atau pengelola program studi

dlm hal tdk memiliki forum Prodi

dirumuskan oleh forum program studi sejenis atau pengelola program studi dlm hal tdk memiliki forum Prodi

Page 33: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Capain Pembelajaran - S.M.A.R.T

o Specific – Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan

istilah yang spesifik menggambarkan kemampuan; pengetahuan,

nilai, sikap dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata

tindakan atau kata kerja nyata (concrete verbs).

o Measurable – Capaian pembelajaran harus mempunyai target

yang dapat diatur dan hasil yang dapat diukur, sehingga kita

dapat menentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh

mahasiswa.

o Achievable – Pastikan bahwa kemampuan yang diinginkan

adalah sesuatu yang mahasiswa dapat mencapainya.

o Realistic – Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang

diinginkan adalah realistis dan dapat dicapai oleh mahasiswa.

o Time-bound –Pastikan bahwa waktu yang diperlukan oleh

mahasiswa untuk mencapai kemampuan yg diinginkan cukup

dan wajar.

Page 34: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kaidah Penulisan Capaian Pembelajaran

Setiap CP menyatakan kemampuan mahasiswa yang dinyatakan dengan

kalimat sederhanan dan menggunakan kata kerja (verb),

Setiap CP gunakan hanya satu verb yang masing-masing menyatakan

kemampuan penguasaan pengetahuan (knowladge), ketrampilan (skill),

sikap dan tata nilai (afeksi),

Setiap CP sesuaikan dengan kebutuhan belajar mahsiswa (sesuai

dengan level diskripsi KKNI),

Setiap CP menyatakan kemampuan mahasiswa yang dapat dilakukan

assessment,

Setiap CP jangan menggabungkan 2 atau lebih kemampuan yg

pencapaiannya tidak dapat assess dengan sebuah metoda assessment

tunggal,

Contoh : Mahasiswa mampu menghitung rata-rata dengan kemampuan

presentasi oral dengan sikap yg profesional.

Setiap CP matakuliah (MK) sesuaikan dengan CP Prodi,

CP-MK dapat di elaborasi menjadi CP yang lebih spesifik, dan dapat

memiliki 4 unsur : Audience , Behavior , Condition , Degree .

Page 35: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Kaitan

Capaian Pembelajaran

&

Mata Kuliah

Page 36: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Alternatif-1: Matrik Pembentukan Mata Kuliah

CAPAIAN PEMBELAJARAN

INTRUMEN ENERGI FOTONIKA BAHAN AKUSTIK MATA KULIAH

BK

I-1

BK

I-2

BK

I-3

BK

E-1

BK

E-2

BK

E-3

BK

F-1

BK

F-2

BK

F-3

BK

B-1

BK

B-2

BK

B-3

BK

A-1

BK

A-2

BK

A-3

MK-Wajib:• Pendidikan Agama;• Pancasila;• Kewarganegaraan;• Bahasa Indonesia;

Sikap S1 MK-PRODI:• MK-A• MK-B• MK-D• MK-F• ……….

MK-PRODI:• MK-C• ………S1

S3

PenguasaanPengetahuan

PP1

PP2

PP3

KeterampilanKerja Umum

KU1

KU2

KeterampilanKerja Khusus

KK1

KK2

BKI:Bahan Kajian Instrumen BKF : Bahan Kajian Fotonika BKA : Bahan Kajian AkustikBKE:Bahan Kajian Energi BKB : Bahan Kajian Bahan

MK-A

MK

-B

MK

-C

MK

-D

MK

-D

Pengembangan Bidang Ilmu PRODI

Bahan Kajian tiap Bidang Ilmu

MK

-F

MK

-F

MK

-F

MK

-FM

K-F

MK

-F

MK

-F

MK

-F

MK

-F

Syamsul Arifin

Page 37: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Bahan Kajian & Pokok Bahasan

BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seniyang menjadi kajian dalampengembangan bidang ilmu danketrampilan di sebuah program studi.Contoh :Pengembangan bidang ilmu ENERGIBahan kajian : Energi konvensional (berbasis bahan

bakar fosil) Energi terbarukan Manajemen energy

Materi-materi bahasan (subject matters) yang merupakan bagian dari bahan kajianyang diperlukan pada setiap tahapancapaian pembelajaran dalam sebuahmatakuliah.Contoh :Matakuliah TKKEBahan Kajian : Energi konvensional (diambil sebagian), Energi terbarukan (diambil sebagian).Pokok bahasan : Sumber nergi bahan bakar fosil, Mesin konversi energy, Mesin uap, Mesin bakar dalam, Menghitung efisiensi pembakaran, ………

Syamsul Arifin

Page 38: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Matrik Penyelarasan CP-Prodi dg MK yg ada

No Capaian Pembelajaran Prodi Mata Kuliah yang Ada

MK1 MK2 MK3 -------- MK-n

S1 ………………… ● ●S2 ………………… ●……. …………………

S9menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; ● ●

KU1

mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatifdalam konteks pengembangan atau implementasi ilmupengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidangkeahliannya;

KU2 ………………… ●

……. …………………

KU3 ………………… ● ●KK1 …………………

KK4Mampu berkomunikasi secara efektif secara verbal maupunmenggunakan teknologi; ● ●

…….. …………………

KK-n …………………

PP1 ………………… ●PP5 Mampu berpikir kreatif dan inovatif; ● ●……. …………………

PP-m …………………

Page 39: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Mata Kuliah (MK2)CP-Prodi CP-MK Indikator CP-MK

S9 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

KU1 mampu menerapkan pemikiranlogis, kritis, sistematis, daninovatif dalam kontekspengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuandan/atau teknologi sesuai denganbidang keahliannya;

KK4 Mampu berkomunikasi secaraefektif secara verbal maupunmenggunakan teknologi;

PP5 Mampu berpikir kreatif dan inovatif;

Page 40: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Struktur Mata Kuliah Model Seri

MK CP BAHAN KAJIAN

MK-D

KP3 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

PP1 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

PP2 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

PB

-Se

ri-1

PB

-Se

ri-2

PB

-Se

ri-3

PB

-Se

ri-4

PB

-Se

ri-5

PB

-Se

ri-6

PB

-Se

ri-7

PB

-Se

ri-8

PB

-Se

ri-9

PB

-Se

ri-1

0

PB

-Se

ri-1

1

PB

-Se

ri-1

2MODEL MK SERI

Pokok Bahasan (PB) : Seri

Page 41: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Struktur Mata Kuliah Model Tematik

MK CP BAHAN KAJIAN Tematik

MK-D

KP3 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

Tema-1

Tema-2

Tema-3

Tema-4

PP1 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

Tema-5

Tema-6

Tema-7

Tema-8

PP2 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

Tema-9

Tema-10

Tema-11

Tema-12

PB

-Se

ri-1

PB

-Se

ri-2

PB

-Se

ri-3

PB

-Se

ri-4

PB

-Se

ri-5

PB

-Se

ri-6

PB

-Se

ri-7

PB

-Se

ri-8

PB

-Se

ri-9

PB

-Se

ri-1

0

PB

-Se

ri-1

1

PB

-Se

ri-1

2MODEL MK

TEMATIK

Pokok Bahasan (PB) : Seri

TEMATIK-A

TEMATIK-B

TEMATIK-C

Page 42: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Struktur Mata Kuliah Kombinasi

MK CP BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan (PB) : Tematik

MK-D

KP3 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

PP1 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

Tema-5

Tema-6

Tema-7

Tema-8

PP2 BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

Tema-9

Tema-10

Tema-11

Tema-12

PB

-Se

ri-1

PB

-Se

ri-2

PB

-Se

ri-3

PB

-Se

ri-4

PB

-Se

ri-5

PB

-Se

ri-6

PB

-Se

ri-7

PB

-Se

ri-8

PB

-Se

ri-9

PB

-Se

ri-1

0

PB

-Se

ri-1

1

PB

-Se

ri-1

2MODEL MK

KOMBINASI

Pokok Bahasan (PB) : Seri

PTEMATIK-B

TEMATIK-C

Page 43: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Smt sksJlm

MK

KELOMPOK MATA KULIAH PRODI S1/D4

MK-Wajib PRODIPilihan

Minat

MK-

Wajib

VIII 10 3 MK8a

(2sks)TA

(6sks)

MK8a

(2sks)

VII 18 5 MK7ua

(3sks)

MK7ub

(4sks)

MK7uc

(4sks)

MK7ud

(3sks)

Pend. Agama

(2sks)

VI 20 5 MK6ua

(4sks)

MK6ub

(4sks)

MK6uc

(4sks)

MK6ud

(6sks)

MK6ue

(2sks)

V 20 5 MK5ua

(4sks)

MK5ub

(4sks)

MK5uc

(4sks)

MK5ud

(4sks)

Bhs.

Indonesia

(2sks)

IV 20 6 MK4ua

(3sks)

MK4ub

(3sks)

MK4uc

(5sks)

MK4ud

(3sks)

MK4uf

(2 sks)MK4ue

(4sks)

III 20 5 MK3ua

(4sks)

MK3ub

(4sks)

MK3uc

(4sks)

MK3ud

(6sks)

MK3ue

(2sks)

II 18 5 MK2ua

(4sks)

MK2ub

(4sks)

MK2uc

(4sks)

MK2ud

(4sks)

Pend.

Kewarganega

raan (2sks)

I 18 6 MK1ua

(4sks)

MK1ub

(4sks)

MK1uc

(4sks)

MK1ud

(2sks)

MK1ue

(2sks)

Pancasila

(2sks}

Page 44: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Standar

Proses Pembelajaran

Page 45: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Beban Belajar Normal MahasiswaBaban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari

1 sks = 160 menit 2,67 jam

8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt

9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt

No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari

1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks

2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks

3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks

4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks

5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks

6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks

7 S3 6 smt x 12 sks/mg/smt = 72 sks (min)?

48 jam/mg 12 sks/mg/smt = 4 jam/sksMaka : 1 sks = 4 jam ???

Page 46: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Beban Belajar & Masa StudiNo Program Beban Belajar Minimum

(sks)Masa Studi (tahun)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajibmenempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 D1 36 1-2

2 D2 72 2-3

3 D3 108 3-4

4 D4/Sarjana 144 4-5

5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikanprogram D4/Sarjana)

6 Magister, Magister terapan, dan Spesialissatu

72 1,5-4 (setelahmenyelesaikan program D4/Sarjana)

7 Doktor, Doktor terapan, dan Spesialis dua

72 3 (Mininimum)

(4) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambahhingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.

(5) Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatifsebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan denganpenyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.

Page 47: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(Permendikbud No.49 Tahun 2014: pasal 16)

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdiankepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

160 menit/minggu/semester

Pasal 15:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,

dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per

semester.(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam

belas) minggu.

Page 48: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1

MK Capaian Pembelajaran MK(CP-MK)

BAHAN KAJIAN(MATERI)

Jam Belajar Mhs sks

T P

MK-

P-TIK

S1

Mampu menjelaskan

arsitektur computer,

Mampu merakit PC dan OS

BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

30

24

Mampu menjelaskan

jaringan komputer,

Mampu merancang

sistejaringan sederhana

BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

30

24

Mampu menjelaskan

system komunikasi dataBKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1 14

T o t a l 74 48

PB

-Se

ri-1

PB

-Se

ri-2

PB

-Se

ri-3

PB

-Se

ri-4

PB

-Se

ri-5

PB

-Se

ri-6

PB

-Se

ri-7

PB

-Se

ri-8

PB

-Se

ri-9

PB

-Se

ri-1

0

PB

-Se

ri-1

1P

B-S

eri

-12

Pokok Bahasan (PB) : Seri

3

T=TeoriP=Praktek

Waktu belajaryang diperlukanMhs belajaruntukmencapai CP-MK padasetiap tahapanbelajar(ditentukanolehdosen/timdosenberdasarkanpengalamanmengampuMK tsb.)

Page 49: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Menghitung Besaran sks Mata Kuliah(MK) Pengantar TIK S1

MK Capaian Pembelajaran MK(CP-MK)

BAHAN KAJIAN(MATERI)

Jam Belajar Mhs sks

T P

MK-

P-TIK

S1

Mampu menjelaskan

arsitektur computer,

Mampu merakit PC dan OS

BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

30

24

Mampu menjelaskan

jaringan komputer,

Mampu merancang

sistejaringan sederhana

BKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1

30

24

Mampu menjelaskan

system komunikasi dataBKI-3 BKE-1 BKE-3 BKF-1 14

T o t a l 74 48

PB

-Se

ri-1

PB

-Se

ri-2

PB

-Se

ri-3

PB

-Se

ri-4

PB

-Se

ri-5

PB

-Se

ri-6

PB

-Se

ri-7

PB

-Se

ri-8

PB

-Se

ri-9

PB

-Se

ri-1

0

PB

-Se

ri-1

1P

B-S

eri

-12

Pokok Bahasan (PB) : Seri

Teori (Kuliah) :74 jm/16mg=4,625jam x 60menit= 277,5 menit/160menit=1,734 sks (1sks=160menit/mg) 2 sks

Praktek :48 jam/16mg = 3jam x 60menit= 180 menit/160menit=1,125 1 sks

Total besarnya sks : 2 sks (kuliah) + 1 sks(praktek) = 3 sks

3

T=TeoriP=Praktek

Page 50: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Tahapan Rancangan Pembelajaran

Mengidentifikasi CP-MK sesuai CP-

Prodi

Membuatanalisis

pembelajaran

Analisiskebutuhan

belajar MHS sesuai

konteksnya

Menuliskanindikator

kinerja hasilbelajar MHS

Mengembangkan

instrument assessmen

Mengembangkan strategi

pembelajaran

Mengembangkan materi

pembelajaran(BahanKajian)

Merancang & membuatevaluasiformativ

Merancang & membuatevaluasisumativ

Analisis & Perbaikan

Analysis Design Development Implementation Evaluation

Task Analysis, Learning Outcomes, Prerequisites 9 Events of Instruction (Robert M.Gagne)

Melaksanakanproses

pembelajaranMHS

Page 51: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

DRAF PERMENDIKBUDNOMOR 49 TAHUN 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIBagian Keempat

Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b

disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester(RPS) atau istilah lain.

(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri ataubersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologidalam program studi.

(3) RPS paling sedikit memuat: a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan;d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus

dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dani. daftar referensi yang digunakan.

(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 52: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Contoh RPS

Page 53: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Contoh RPS

Bentukassessmensesuai dg

indikator CP-MK tiaptahapanbelajar:

Tes;Non-tes

Indikasi2 ygmenyatakanan

pencapaianpembelajarantiap tahapan

belajar ygdapat diukur &

diamati

Metode/strategibelajar Mhs

sesuaikan dg CP-MK tiap tahapan

belajar Mhs.[sesuaikan dg

besarnya sks ygtelah ditentukan]

Materi pokokbahasan / bahan

kajian yg relevan dg CP-MK dan sesuaidengan tahapan

belajar mhs.[Pustaka : new update ,jelas ,

relevan]

Tuliskan CP-MK yang sesuai dg CP-Prodi danbersifat dapat

diukur / diamati

Bobot (%) tiap jenis

assessment sesuai dg

kedalaman & keluasan CP-MK tahapan

pembelajaran

Page 54: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]

untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

Page 55: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Standar

Penilaian Pembelajaran

Page 56: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

TUGAS &

PRESENTASI

(20%)

SEMINAR

(20%)

MEMBUAT

MODEL

(35%)

PRAKTIKUM

(25%)

Kompetensi-DKompetensi-CKompetensi-BKompetensi-A

Bahan

kajian

D

Bahan

kajian

C

Bahan

kajian

B

Bahan

kajian

A

KO

MP

ET

EN

SI

KULIAH DAN TUTORIAL

Evaluasi Tengah Semester Evaluasi Akhir Semester

KO

MP

ET

EN

KULIAH DAN TUTORIAL

Page 57: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

%AfektifReceiving,

Responding,

Valuing,

Organization,

Characterization.

%Kognitif :Knowledge,

Comprehension,

Application,

Analysis,

Synthesis,

Evaluation,

Creation.

%Psikomotor:Imitation,

Manipulation,

Precision,

Articulation,

Naturalization.

Terintegrasi dan Berkinerja

Observable Measurable

Integrasi dalam penilaian

Syamsul Arifin Reliability, Validity, Fairness

Page 58: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

%AfektifReceiving,

Responding,

Valuing,

Organization,

Characterization.

%Kognitif :Knowledge,

Comprehension,

Application,

Analysis,

Synthesis,

Evaluation,

Creation.

%Psikomotor:Imitation,

Manipulation,

Precision,

Articulation,

Naturalization.

Terintegrasi dan Berkinerja

Observable Measurable

Integrasi dalam penilaian

Syamsul Arifin

Bermain peran, seminar, diskusi, demo

OBSERVASI

Ujian tulis, ujian lisan, MC,.. TES

Pear

agaa

n,

pra

ktik

um

, m

enja

lan

kan

SO

P

TE

S K

INER

JA

Reliability, Validity, Fairness

Page 59: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

SikapPenguasaan

Pengetahuan

Ketrampilan

Kerja Umum

& Khusus

Terintegrasi dan Berkinerja

Observable Measurable

Integrasi dalam penilaian

Reliability, Validity, FairnessSyamsul Arifin

Page 60: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

SikapPenguasaan

Pengetahuan

Ketrampilan

Kerja Umum

& Khusus

Terintegrasi dan Berkinerja

Observable Measurable

Integrasi dalam penilaian

Reliability, Validity, Fairness

Prinsip penilaian:edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan transparanyang dilakukan

secara terintegrasi

Syamsul Arifin

Page 61: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Prinsip Penilaian

penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiakicara belajar untuk mencapai capaian pembelajaran nya;Edukatif

penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinam-bungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuanmahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung;

Otentik

penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antaradosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitaspenilai dan yang dinilai;

Objektif

penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteriayang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami olehmahasiswa;

Akuntabilitas

penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses olehsemua pemangku kepentingan;Transparan

Page 62: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

CapaianPembelajaran

IndikatorKreteria

(Mempunyai Level)

Standar

Softskill

(Intangible)

Hardskill

(Tangible)

81-100 A 4 Sangat Baik

71-80 AB 3,5

66-70 B 3 Baik

61-65 BC 2,5

56-60 C 2 Cukup

41-55 D 1 Kurang

0-40 E 0 Sangat Kurang

Kualitas argumen,

Kualitas ekspresi,

Penerapan teori,

Penilaian Abstrak,

Analisis sistem,

Kemampuankomunikasi,

KualitasRancangan,

……………

KOMPONEN DALAM ASSESSMENT

Page 63: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

Standar Dosen dan

Tenaga Kependidikan

Page 64: PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKANTINGGI sesuai KKNI

L/O/G/O

Terima kasihSyamsul ArifinHP : 081-2354-2233

[email protected] ;

[email protected],

www.edutechsyam.net