tugas kelompok huk ham final.doc
TRANSCRIPT
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 1/11
Ujian Demokrasi Lurah Susan
I. Analisa
Berkaca dari peristiwa penolakan sebagian warga masyarakat terhadap luras susan kita dapat
melihat bahwa peran serta perempuan dalam politik masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh
masyarakat. Penolakan tersebut dapat dikarenakan pada berbagai hal baik kepentingan politik,
pemahaman hak dan kewajiban dalam hukum maupun kesadaran masyarakat tentang kesetaraan
perempuan dalam masyarakat.Dalam konteks Indonesia jikalau ditelusuri kepedulian Negara
terhadap perempuandapat dirunut sejak pemerintahan persiden RI pertama,Soekarno. Pada masa
itu,permpuan telah diakui haknya dalam politik,baik hak pilih dalam pemilu !"", maupun juga
duduk sebagai anggota parlemen.
#eberadaan #ementerian Negara $rusan %anita pada dasawarsa kedua pemerintahan Soeharto,
yang kini pada masa pemerintahan Susilo Bambang &udhoyono menjadi #ementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan 'nak juga tidak memiliki tugas pokok dan (ungsi
sebagai lembaga yang mem(asilitasi perempuan dalam arti perluasan peran dan partisipasinya
dalam relasi kekuasaan. #ebijakan a((irmati)e action yang memberi kemudahaan bagi
perempuan untuk berpartisipasi lebih luas bagi perempuan sejak Pemilu *++ juga tidak berjalan
mulus. Pemberlakuan kuota -+ bagi perempuan dan berdasar nomur urut secara berselang/
seling pada dan kabupaten pada da(tar caleg juga digugat ke 0ahkamah #onstitusi dan
ketentuannya diganti dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan. Pada Pemilu *+
yang akan datang ruang partisipasi politik yang lebih luas bagi perempuan kembali dibuka
melalui kuota sebesar -+ keanggotaan pada lembaga penyelenggara pemilu 1#P$ dan
Bawaslu2 maupun calon anggota lembaga legisltati( di tingkat nasional maupun pro)insi dan
kabupaten3kota.
A. Hak-Hak Perempuan di Bidang Politik (menurut hukum Positif)
Sama halnya dengan seorang pria, seorang perempuan juga mempunyai hak yang sama
untuk turut serta dalam pemerintahan. 4ak/hak perempuan yang diakui dan dilakukan
perlindungan terhadapnya terkait dengan hak/hak perempuan di bidang politik, antara
lain 5
1 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 2/11
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 3/11
politik,didalam $$ tersebut banyak diatur berbagai hal yang menjadi perbaikan dari
undang/undang sebelumnya yakni $$ No- tahun *++*.
Salah satu hal mendasar dalam $$ No * tahun *++* adalah syarat menjadi badan hukum
untuk suatu partai politik diatur lebih ketat dari $$ sebelumnya.dalam masalah
kesetaraan gender yang dapat diartikan sebagai hak/hak perempuan dalam politik juga
diatur secara tergas dengan menentukan tindakan keperansertaan perempuan dengan
berupaya sedikitnya memiliki keterwakilan sebesar -+ dalam suatu parpol.Begitu pula
dengan jumlah kepengurusan -+ perempuan sedikitnya -+ ditingkat Propinsi dan
kabupaten 3 #ota , hal ini harus dnyatakan dalam 'D dan 'R: suatu partai.
Dari prinsip/prinsip yang terkandung dalam $$ No.* tahun *++8 tersebut pemerintah
dan DPR juga berusaha menyelaraskan peraturan dengan membuat $$ No + :h *++8
sebagai pengganti dari $$ * tahun *++- tentang Pemilihan $mum 'nggota Dewan
Perwakilan Rakyat agar sesuai denga tuntutan dan dinamika demokrasi masyarakat.
Pada $ndang/$ndang ini keterwakilan perempuan secara tegas dinyatakan pada pasal "-
bahwa 5 Daftar bakal calon yang sebagai mana dimaksud dalam pasal ! memuat paling
sedikit "# $ %tiga puluh perseratus& keterwakilan perempuan..
Dan pada pasal "" menyatakan bahwa 5 Didalam da(tar bakal calon sebagaimana
dimaksud pada ayat 12 , setiap - 1tiga2 orang bakal 6alon terdapat sekurang/kurangnya
1satu 2 orang perempuan bakal calon.dari hal hal yang dicontohkan diatas sangat jelas
bahwa apa yang disebut a((irmati)e action dilakukan melalui mekanisme ketentuan/
ketentuan yang memungkinkan adanya tindakan khusus kepada perempuan dalam
penentuan calon legislati)e yang merupakan aplikasi nyata dari $$ no + tahun *++8
yang memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua golongan untuk memilih dan
dipilih pada kesempatan pemilu yang ditentukan.
'((irmati)e 'ction adalah upaya jalan keluar dari permasalahan kaum perempuan untuk
mengatasi ketertinggalannya,yang adapat dikatakan sebagai tindakan diskriminasi positi(
yaitu pengecualian demokrasi dalam mengatasi kesenjangan gender *, kedua undang/
undang tersebut metrupakan instrument hukum yang cukup re)olusioner dalam hal politik
di Indonesia terkait dengan hak/hak Politik perempuan yang dituangkan dalam hukum
positi( seacara tegas.
2 'strid 'nugrah, 'eterwakilan perempuan Dalam Politik , 1 ?akarta 5 Pancuran 'lam, *++!2, hal. "8.
3 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 4/11
B. Hak-hak Politik perempuan dalam slam.
Islam mengakui pentingnya kaum perempuan dalam kehidupan masyarakat dan
pengaruhnya dalam kehidupan politik. #arena itu kaum perempuan telah diberikan
hakhak politik yang mencerminkan status mereka yang bermartabat, terhormat, dan mulia
dalam Islam. Di antara hak/hak politik perempuan yang diberikan Islam adalah hak untuk
berbicara dan mengeluarkan pendapat.
Islam tidak pernah melarang perempuan untuk akti( dalam bidang politik. #arena itu,
pada masa Nabi Saw. kaum perempuan juga ikut terlibat dalam berbagai akti)itas publik
atau politik. Islam mengajarkan berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan manusia
mulai dari aspek yang paling pokok hingga aspek/aspek lain sebagai pelengkap dari
aspek pokok tersebut. Islam mengajarkan aspek keimanan, ibadah, dan akhlak yang
merupakan inti dari ajarannya. Di samping itu, Islam juga mengajarkan persamaan di
antara manusia, baik laki/laki maupun perempuan, dan di antara bangsa, suku, dan
keturunan yang satu dengan yang lainnya. &ang menjadi titik perbedaan di antara
manusia yang kemudian meninggikan atau merendahkannya hanyalah nilai iman dan
takwanya kepada 'llah Swt.
Demikianlah yang ditegaskan oleh 'llah dalam @S. al/4ujurat 1!2 ayat -. 'yat ini tidak
membeda/bedakan manusia atas dasar jenis kelamin, suku bangsa, dan kelompok/
kelompok tertentu, akan tetapi yang menjadi ukuran perbedaan manusia di hadapan 'llah
hanyalah satu, yakni derajat ketakwaannya kepada 'llah Swt.
Seorang pemikir (eminis 0uslim dari India, 'sghar 'li 9ngineer, ketika meletakkan ayat/
ayat al/@uran yang membicarakan hak/hak perempuan dan laki/laki, yakni @S. al/NisaA
125 -, al/Baarah 1*25 **8, dan al/'hCab 1--25 -" secara bersamasama dan melihatnya
dalam konteks yang tepat, menjelaskan bahwa 'llah tidak membeda/bedakan jenis
kelamin atau kodrat yang dibawa sejak lahir. 'l/@uran sebenarnya telah menegaskan
adanya kesetaraan antara laki/laki dan perempuan. $ntuk melihat kesetaraan tersebut bisa
dilihat misalnya al/@uran surat al/ NisaA 125 yang menyatakan kedua jenis kelamin
4 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 5/11
1laki/laki dan perempuan2 memiliki asal/usul dari satu makhluk hidup yang sama dan
memiliki hak sama. - pendapat ini dikuatkan oleh 0uhammad 'sad, 0aulana 'Cad,
0aulana @ari 0uhammad :yeb .
Dari sedikit uraian diatas dapat diketahui bahwa tidaklah benar bahwa dalam islam
seorang perempuan dilarang menjadi pemimpin, pembedaan antara laki/laki dan
perempuan didalam islam lebih banyak berkaitan dengan tata cara ibadah yang
menyangkut perbedaan (isik antara laki/laki dan perempuan serta tanggung jawab terkait
kodrat wanita yangberbeda dengan laki/laki tetapi tidak membedakan hak/hak yang
bersi(at politik. #arena pada dasarnya islam mengakui bahkan menjunjung tinggi harkat
dan martabat perempuan.Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
setiap orang, termasuk kaum wanita, mereka memiliki hak untuk bekerja dan menduduki
jabatan/jabatan tertinggi.
!. Hak Berpolitik Perempuan Dalam "on#ensi nternasional
Indonesia telah merati(ikasi kon)ensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan 16on)ention on the 9limination o( 'll orm o( Discrimination 'gainst
%omen 169D'%22." Namun demikian, rati(ikasi tersebut tidak serta merta membuat
perempuan dapat menikmati hak/haknya yang dijamin dalam kon)ensi tersebut. Salah
satunya hak politik. Perempuan secara demogra(is boleh dikastakan seimbang dengan
laki/laki, namun secara politis mereka menempati posisi minoritas. Dengan kata lain,
hak/hak perempuan masih terpasung di bawah kekuasaan yang patriarkis.
Bagi Indonesia yang memiliki populasi perempuan " persen dari seluruh penduduk
Indonesia,; status yang setara bagi perempuan dan peluang mereka dalam akti)itas/
3 'sghar 'li, (ak-hak Perempuan dalam )slam *lih bahasa oleh +arid Wajidi dan ici +arkha *ssegaf ,1&ogyakarta5 &ayasan Bentang Budaya, !!2, hal. "7.
4 )bid ., hal."8
5 Indoneisa , ndang-ndang omor / 0ahun 1234.6 *ndayani, 56fekti7itas 'uota Perempuan Dalam Pemilihan mum,” http899home.snafu.
de9watchin9'ompas:12.#1.#4.htm, " Desember !##;.
5 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 6/11
akti)itas politik sesungguhnya telah mendapat dasar yuridis dalam $$D NRI !".
Perempuan dan laki/laki memiliki kesamaan hak dan kewajiban selaku indi)idu dan
warga negara, juga sama/sama mempunyai potensi berkualitas sebagai sumber daya
insani yang dapat diman(aatkan bagi kamajuan bangsa dan negara. 4ak Berpolitik
Perempuan Dalam #on)ensi Internasional 4ak/hak asasi wanita, bersama dengan hak/
hak asasi pria, telah diakui dalam dokumen utama hak/hak asasi manusia sejak berdirinya
Perserikatan Bangsa/Bangsa 1PBB2.7 Piagam PBB menegaskan keyakinan akan hak/hak
asasi manusia yang (undamental dalam persamaan hak/hak asasi pria dan wanita. Dalam
pasal Deklarasi $ni)ersal 4ak/hak 'sasi 0anusia 1D$4'02 dinyatakan bahwa
<semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak/hak asasi.E8
Sebagai warga negara, perempuan Indonesia dijamin memiliki peluang berpartisipasi di
dunia publik 1politik2. 4ak itu dijamin secara internasional dalam I66PR 1#o)enan
Internasional 4ak/hak Sipil dan Politik2, 69D'% yang dirati(ikasi pemerintah Indonesia
dengan $ndang/undang Nomor 7 :ahun !8, #on)ensi PBB tentang 4ak/hak Politik
Perempuan 16on)ention on %omen Political Rights2 yang dirati(ikasi oleh Indonesia
dengan $ndang/undang Nomor ;8 :ahun !"8, Beijing Plat(orm or 'ction 1BP'2
bidang perempuan dalam kekuasaan dan pengambilan keputusan.
Namun, dari kon)ensi/kon)ensi yang disebutkan di atas, kon)ensi utama yang khusus
berkenaan dengan status perempuan adalah 69D'%, yang mulai berlaku tahun !8.
69D'% merupakan kon)ensi paling komprehensi( hingga saat ini, yang mencakup
sejumlah besar masalah yang secara langsung berhubungan dengan peranan dan status
perempuan.! 69D'% sebagai salah satu kon)ensi perempuan internasional yang
bertujuan meminimalisir diskriminasi terhadap perempuan, mengakomodir hak/hak
terhadap perempuan. 4ak/hak tersebut adalah hak Persamaan dalam #ehidupan Politik
dan #emasyarakatan pada :ingkat Nasional, hak Persamaan dalam #ehidupan Politik
7 0arianne 4aslegra)e, < (ak-hak *sasi Wanita8 <alan 'e =asa >ahagia Di *bad =endatang ,E Dalam
4ak/4ak 'sasi 0anusia, 9ditor5 Peter Da)ies, 1?akarta5 &ayasan Fbor Indonesia, !!2, hal. -.
8 )bid ., hal. -.
9 )bid ., hal. --.
6 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 7/11
dan #emasyarakatan pada :ingkat Internasional, hak Persamaan dalam 4ukum Nasional,
4ak Persamaan dalam Pendidikan, Persamaan dalam 4ak Pekerja dan Buruh, 4ak atas
Persamaan #esempatan atas Pelayanan asilitas #esehatan dan hak atas ?aminan
#euangan dan Sosial.
Dengan demikian, 69D'% merupakan dasar untuk menjamin persamaan wanita di
negara/negara yang merati(ikasinya. Dalam Pasal 7 disebutkan bahwa5
<Negara/negara Pihak harus mengambil semua langkah perlu untuk menghapus
diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik, kehidupan kemasyarakatan
negaranya, dan khususnya menjamin bagi perempuan, atas dasar persamaan dengan laki/
laki, hak sebagai berikut5
Pasal 7 menghendaki Negara/negara Pihak untuk melakukan dua tahapan kegiatan, untuk
menciptakan persamaan dalam kehidupan politik dan kemasyarakatan bagi perempuan.
Pertama, Negara/negara harus menyebarluaskan hak yang telah dijamin berdasarkan Pasal
*" #o)enan Internasional tentang 4ak Sipil dan Politik, dan memberi jaminan terhadap
perempuan untuk memberikan suara pada setiap pemilihan umum dan re(erendum, yaitu 5
a. $ntuk memberikan suara dalam semua pemilihan dan re(erendum publik, dan
untuk dipilih pada semua badan badan yangsecara umum dipilih=
b. $ntuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah dan pelaksanaannya,
serta memegang jabatan publik dan melaksanakan segala (ungsi publik di semua
tingkat pemerintahan=
c. $ntuk berpartisipasi dalam organisasi/organisasi dan perkumpulanperkumpulan
Non/Pemerintah yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan politik
negara.E
Pasal 7 69D'% merupakan penegasan bahwa negara wajib membuat peraturan untuk
menghapus diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik dan
kemasyarakatan. Dalam pasal 7 ini ditentukan bahwa hak/hak politik perempuan
meliputi5 hak untuk memilih dan dipilih, hak untuk berpartisipasi dalam perumusan
kebijaksanaan pemerintah dan implementasinya, hak untuk memegang jabatan dalam
pemerintah dan melaksanakan segala (ungsi pemerintahan di segala tingkat, hak
7 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 8/11
berpartisipasi dalam organisasi/organisassi dan perkumpulan/perkumpulan non/
pemerintah yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan politik negara.
#edua, Pasal 7 mengakui bahwa walaupun hal ini penting, hak untuk memilih saja
tidaklah cukup untuk menjamin partisipasi yang nyata dan e(ekti( bagi perempuan
dalam proses politik. Fleh sebab itu Pasal ini menghendaki Negara untuk memastikan
bahwa perempuan mempunyai hak untuk dipilih dalam badan/badan publik dan untuk
memegang jabatan publik lainnya dan kedudukan dalam organisasi non/pemerintah.
#ewajiban/kewajiban ini dapat dilaksanakan dengan memasukkan perempuan dalam
da(tar calon pemerintah, affirmati7e action dan kuota, dengan menghapus pembatasan
berdasarkan gender pada posisi tertentu, meningkatkan tingkat kenaikan jabatan bagi
perempuan, dan mengembangkan program pemerintah untuk menarik lebih banyak
perempuan ke dalam peran kepemimpinan politik yang punya arti penting 1tidak
sekedar nominal2.
#emudian, dalam pasal 8 69D'% disebutkan negara harus menjamin kesempatan bagi
perempuan untuk mewakili pemerintah di tingkat internasional dan berpartisipasi dalam
organisasi/organisasi internasional.
:erhadap hak/hak politik yang disebutkan di atas, 69D'% menyatakan negara
memiliki kewajiban5 membuat peraturan/peraturan yang tepat untuk menghapuskan
diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik dan kehidupan
kemasyarakatan atas dasar persamaan dengan laki/laki, membuat peraturan/peraturan
yang tepat menjamin adanya kesempatan bagi perempuan untuk mewakili pemerintahan
maupun bekerja di tingkat internasional.
8 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 9/11
II. Kesimpulan.
A. 'danya kepemimpinan perempuan di Indonesia bukanlah merupakan hal baru
tetapi sudah ada sejak awal kemerdekaan Indonesia yang secara politik hak/
haknya diakui melalui pemilu dan terus berkembang mengisi jabatan/jabatan yang
penting dan stategis.
B. Protes yang terjadi terhadap lurah Susan Fleh sebagaian anggota masyarakat
terkait status gender dan agama merupakan pelanggaran terhadap hak Ghak nya
sebagai warga Negara yang memiliki kedudukan yang sama didalam hukum serta
hak atas kesetraaan tanpa membedakan antara laki/laki dan perempuan dalam
partisipasinya didalam hukum dan pemerintahan baik untuk memilih ,dipilih dan
menduduki jabatan dalam dalam pemerintahan sesuai ketentuan yang berlaku.
!. :idak ada satupun aturan hukum yang melarang kaum perempuan menduduki
jabatan dipemerintahan namun sebaliknya pemerintah terus berusaha mendorong
untuk peran serta mayarakat khususnya perempuan untuk dapat bersama/sama
membangun bangsa dengan memberlakukan diskrimanasi posisti) yang
dituangkan dalam $$ No.* tahun *++8 dan $$ No.+ th *++8 yang bersi(at
a((irmati)e action.
D. Dalam pandangan Islam :idak pernah membedakan peran serta kaum perempuan
dalam hal politik dan tata laksana pemerintahan. Islam sebagai agama mengakuikesetaraan antara laki/laki dan perempuan karena yang membedakan dari manusia
adalah ketawaan nya terhadap '>>'4 S%:. Sedangkan ketawaan tersebut
dapat tercermin dalam perilaku sosisal sehari/hari yang merupakan implementasi
dari ibadah yang dapat dilakukan dengan banyak jalan dan cara salah satunya
adalah dengan jalan partisipasi dalam pemerintahan yang dapat diartikan
berpolitik. Berpolitik yang didasarkan pada kemampuan mengelola segala sumber
daya yang ada serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai
kemakmuran dan kemaslahatan bersama yang merupakan salah satu nilai tertinggi
dari suatu ibadah yang bersi(at sosial.
9 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 10/11
III. Saran
Setelah dibedah basis masalahnya, maka persoalan selanjutnya adalah bagaimana membenahi
permasalahan yang terpampang diuraian sebelumnya sehingga kualitas toleransi umat di
Indonesia membaik, menurut kelompok kami sudah seharusnya memperhatikan dua hal, yaitu
pembenahan dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. ?angka pendek adalah negara
bersikap tegas sebagaimana yang dilontarkan oleh %akil Bupati D#I ?akarta, Basuki Purnama
alias 'hok, ?Pokoknya prinsipnya kita, tidak mau pindahkan orang karena alasan agama.
6nggak ada, ini negara Pancasila, mana ada pakai agama, mana boleh mindahin orang gara-
gara agama? .$ntuk jangka panjang, dapat dilakukan dengan membongkar masalah struktural
dan sosio/kultural. Pembenahan masalah struktural bisa dilakukan dengan melakukan perubahan
terhadap segala macam peraturan atau legal (ormal yang diskriminati(.
6ontoh tindakan perubahan struktural adalah sebagaimana yang dilakukan oleh mendiang Hus
Dur dengan mengakui kembali #onghucu sebagai salah satu agama yang diakui negara.
Sementara masalah sosio/kultural tidak bisa tidak dengan melibatkan segenap elemen institusi
masyarakat, pendidikan salah satunya. 0elalui pendidikan inilah perspekti( relasi mayoritas/
minoritas dibongkar dan digantikan dengan perspekti( yang memungkinkan keragaman diterima
dan disikapi secara elegan tanpa ketakutan yang tidak berdasar. 4al ini bisa dilakukan dengan
tidak saja mempelajari agama masing/masing sesuai kepercayaan yang dianut, tapi juga denganmemperkenalkan bahwa senyata/nyatanya terdapat realitas agama yang berbeda/beda yang
masing/masing memiliki logika serta nilai/nilai pegangan sendiri/sendiri. 0ateri ini paling
mungkin bisa masuk melalui pelajaran kewarganegaraan, cukup dengan memberikan pengenalan
mengenai berbagai macam agama. Dengan mengenal agama lain, maka akan timbul saling
pengertian antar satu sama lain, dari sinilah lantas kemudian muncul apresiasi sebagai bentuk
pengakuan akan eksistensi masing/masing pihak.
10 | P a g e
8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 11/11
IV. Daftar Pustaka.
'ndayani. 56fekti7itas 'uota Perempuan Dalam Pemilihan mumE. http533home.sna(u.
de3watchin3#ompas!.+.+.htm. - Desember *++;.
'nugrah, 'strid. 'eterwakilan perempuan Dalam Politik . ?akarta 5 Pancuran 'lam. *++!.
'li, 'sghar. (ak-hak Perempuan dalam )slam. *lih bahasa oleh +arid Wajidi dan ici +arkha
*ssegaf . &ogyakarta5 &ayasan Bentang Budaya. !!.
4aslegra)e, 0arianne. 5(ak-hak *sasi Wanita8 <alan 'e =asa >ahagia Di *bad =endatang”
Dalam (ak-(ak *sasi =anusia, 6ditor8 Peter Da7ies. ?akarta5 &ayasan Fbor Indonesia.
!!.
4esti $tami, Santi %ijaya dkk. Perempuan Dalam Pusaran Demokrasi, Dari Pintu Otonomi ke
Pemberdayaan. Bantul 5 IP >appera Indonesia. *++.
11 | P a g e