tugas kelompok huk ham final.doc

11
Ujian Demokrasi Lurah Susan I. Analisa Berkaca dari peristiwa penolakan sebagian warga masyarakat terhadap luras susan kita dapat melihat bahwa peran serta perempuan dalam politik masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Penolakan tersebut dapat dikarenakan pada berbagai hal baik kepentingan politik,  pemahaman hak dan kewajiban dalam hukum maupun k esadaran masyarakat tentang kesetaraan  perempuan dalam masyarakat.Dalam konteks Indonesia jikalau ditelusuri kepedulian Negara terhadap perempuandapat dirunut sejak pemerintahan persiden RI pertama,Soekarno. Pada masa itu,permpuan telah diakui haknya dalam politik,baik hak pilih dalam pemilu !"", maupun juga duduk sebagai anggota parlemen.  #eberadaan #ementerian Negara $rusan %anita pada dasawarsa kedua pemerintahan Soeharto, yang kini pada ma sa pemer intahan Sus il o Bambang &u dhoyono me nj adi #ement er ian Pembe rdayaa n Perempuan dan Perli ndungan 'nak juga tidak memil iki tugas pokok dan (ungs i sebagai lembaga yang mem(asilitasi perempuan dalam arti perluasan peran dan partisipasinya dalam re lasi kekuasaan. #ebijakan a((i rmati)e acti on yang me mber i kemudahaa n bag i  perempuan untuk berpartisipasi lebih luas bagi perempuan sejak Pemilu *++ juga tidak berjalan mulus. Pemberlakuan kuota -+ bagi perempuan dan berdasar nomur urut secara berselang/ seli ng pad a dan kabupat en pada da(tar cale g juga di gug at ke 0a hka ma h #onsti tusi dan ketentuannya diganti dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan. Pada Pemilu *+ yang akan datang ruang partisipasi politik yang lebih luas bagi perempuan kembali dibuka mel alui kuota sebesar -+ keanggo taa n pada lembaga penyel engg ara pemilu 1#P$ dan Bawaslu2 maupun calon anggota lembaga legisltati( di tingkat nasional maupun pro)insi dan kabupaten3kota. A. Hak-Hak Perempuan di Bidang Politik (menurut hukum Positif) Sama halnya dengan seorang pria, seorang perempuan juga mempunyai hak yang sama untuk turut serta dalam pemerintahan. 4ak/hak perempuan yang diakui dan dilakukan  perlindungan terhadapnya terkait dengan hak/hak perempuan di bidang politik, antara lain 5 1 | Page

Upload: slprabowo18

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 1/11

Ujian Demokrasi Lurah Susan

I. Analisa

Berkaca dari peristiwa penolakan sebagian warga masyarakat terhadap luras susan kita dapat

melihat bahwa peran serta perempuan dalam politik masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh

masyarakat. Penolakan tersebut dapat dikarenakan pada berbagai hal baik kepentingan politik,

 pemahaman hak dan kewajiban dalam hukum maupun kesadaran masyarakat tentang kesetaraan

 perempuan dalam masyarakat.Dalam konteks Indonesia jikalau ditelusuri kepedulian Negara

terhadap perempuandapat dirunut sejak pemerintahan persiden RI pertama,Soekarno. Pada masa

itu,permpuan telah diakui haknya dalam politik,baik hak pilih dalam pemilu !"", maupun juga

duduk sebagai anggota parlemen. 

#eberadaan #ementerian Negara $rusan %anita pada dasawarsa kedua pemerintahan Soeharto,

yang kini pada masa pemerintahan Susilo Bambang &udhoyono menjadi #ementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan 'nak juga tidak memiliki tugas pokok dan (ungsi

sebagai lembaga yang mem(asilitasi perempuan dalam arti perluasan peran dan partisipasinya

dalam relasi kekuasaan. #ebijakan a((irmati)e action yang memberi kemudahaan bagi

 perempuan untuk berpartisipasi lebih luas bagi perempuan sejak Pemilu *++ juga tidak berjalan

mulus. Pemberlakuan kuota -+ bagi perempuan dan berdasar nomur urut secara berselang/

seling pada dan kabupaten pada da(tar caleg juga digugat ke 0ahkamah #onstitusi dan

ketentuannya diganti dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihan. Pada Pemilu *+

yang akan datang ruang partisipasi politik yang lebih luas bagi perempuan kembali dibuka

melalui kuota sebesar -+ keanggotaan pada lembaga penyelenggara pemilu 1#P$ dan

Bawaslu2 maupun calon anggota lembaga legisltati( di tingkat nasional maupun pro)insi dan

kabupaten3kota.

A. Hak-Hak Perempuan di Bidang Politik (menurut hukum Positif)

Sama halnya dengan seorang pria, seorang perempuan juga mempunyai hak yang sama

untuk turut serta dalam pemerintahan. 4ak/hak perempuan yang diakui dan dilakukan

 perlindungan terhadapnya terkait dengan hak/hak perempuan di bidang politik, antara

lain 5

1 | P a g e

Page 2: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 2/11

Page 3: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 3/11

 politik,didalam $$ tersebut banyak diatur berbagai hal yang menjadi perbaikan dari

undang/undang sebelumnya yakni $$ No- tahun *++*.

Salah satu hal mendasar dalam $$ No * tahun *++* adalah syarat menjadi badan hukum

untuk suatu partai politik diatur lebih ketat dari $$ sebelumnya.dalam masalah

kesetaraan gender yang dapat diartikan sebagai hak/hak perempuan dalam politik juga

diatur secara tergas dengan menentukan tindakan keperansertaan perempuan dengan

 berupaya sedikitnya memiliki keterwakilan sebesar -+ dalam suatu parpol.Begitu pula

dengan jumlah kepengurusan -+ perempuan sedikitnya -+ ditingkat Propinsi dan

kabupaten 3 #ota , hal ini harus dnyatakan dalam 'D dan 'R: suatu partai.

Dari prinsip/prinsip yang terkandung dalam $$ No.* tahun *++8 tersebut pemerintah

dan DPR juga berusaha menyelaraskan peraturan dengan membuat $$ No + :h *++8

sebagai pengganti dari $$ * tahun *++- tentang Pemilihan $mum 'nggota Dewan

Perwakilan Rakyat agar sesuai denga tuntutan dan dinamika demokrasi masyarakat.

Pada $ndang/$ndang ini keterwakilan perempuan secara tegas dinyatakan pada pasal "-

 bahwa 5 Daftar bakal calon yang sebagai mana dimaksud dalam pasal ! memuat paling 

 sedikit "# $ %tiga puluh perseratus& keterwakilan perempuan..

Dan pada pasal "" menyatakan bahwa 5 Didalam da(tar bakal calon sebagaimana

dimaksud pada ayat 12 , setiap - 1tiga2 orang bakal 6alon terdapat sekurang/kurangnya

1satu 2 orang perempuan bakal calon.dari hal hal yang dicontohkan diatas sangat jelas

 bahwa apa yang disebut a((irmati)e action dilakukan melalui mekanisme ketentuan/

ketentuan yang memungkinkan adanya tindakan khusus kepada perempuan dalam

 penentuan calon legislati)e yang merupakan aplikasi nyata dari $$ no + tahun *++8

yang memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua golongan untuk memilih dan

dipilih pada kesempatan pemilu yang ditentukan.

'((irmati)e 'ction adalah upaya jalan keluar dari permasalahan kaum perempuan untuk 

mengatasi ketertinggalannya,yang adapat dikatakan sebagai tindakan diskriminasi positi( 

yaitu pengecualian demokrasi dalam mengatasi kesenjangan gender *,   kedua undang/

undang tersebut metrupakan instrument hukum yang cukup re)olusioner dalam hal politik 

di Indonesia terkait dengan hak/hak Politik perempuan yang dituangkan dalam hukum

 positi( seacara tegas.

2  'strid 'nugrah, 'eterwakilan perempuan Dalam Politik , 1 ?akarta 5 Pancuran 'lam, *++!2, hal. "8.

3 | P a g e

Page 4: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 4/11

B. Hak-hak Politik perempuan dalam slam.

Islam mengakui pentingnya kaum perempuan dalam kehidupan masyarakat dan

 pengaruhnya dalam kehidupan politik. #arena itu kaum perempuan telah diberikan

hakhak politik yang mencerminkan status mereka yang bermartabat, terhormat, dan mulia

dalam Islam. Di antara hak/hak politik perempuan yang diberikan Islam adalah hak untuk 

 berbicara dan mengeluarkan pendapat.

Islam tidak pernah melarang perempuan untuk akti( dalam bidang politik. #arena itu,

 pada masa Nabi Saw. kaum perempuan juga ikut terlibat dalam berbagai akti)itas publik 

atau politik. Islam mengajarkan berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan manusia

mulai dari aspek yang paling pokok hingga aspek/aspek lain sebagai pelengkap dari

aspek pokok tersebut. Islam mengajarkan aspek keimanan, ibadah, dan akhlak yang

merupakan inti dari ajarannya. Di samping itu, Islam juga mengajarkan persamaan di

antara manusia, baik laki/laki maupun perempuan, dan di antara bangsa, suku, dan

keturunan yang satu dengan yang lainnya. &ang menjadi titik perbedaan di antara

manusia yang kemudian meninggikan atau merendahkannya hanyalah nilai iman dan

takwanya kepada 'llah Swt.

Demikianlah yang ditegaskan oleh 'llah dalam @S. al/4ujurat 1!2 ayat -. 'yat ini tidak 

membeda/bedakan manusia atas dasar jenis kelamin, suku bangsa, dan kelompok/

kelompok tertentu, akan tetapi yang menjadi ukuran perbedaan manusia di hadapan 'llah

hanyalah satu, yakni derajat ketakwaannya kepada 'llah Swt.

Seorang pemikir (eminis 0uslim dari India, 'sghar 'li 9ngineer, ketika meletakkan ayat/

ayat al/@uran yang membicarakan hak/hak perempuan dan laki/laki, yakni @S. al/NisaA

125 -, al/Baarah 1*25 **8, dan al/'hCab 1--25 -" secara bersamasama dan melihatnya

dalam konteks yang tepat, menjelaskan bahwa 'llah tidak membeda/bedakan jenis

kelamin atau kodrat yang dibawa sejak lahir. 'l/@uran sebenarnya telah menegaskan

adanya kesetaraan antara laki/laki dan perempuan. $ntuk melihat kesetaraan tersebut bisa

dilihat misalnya al/@uran surat al/ NisaA 125 yang menyatakan kedua jenis kelamin

4 | P a g e

Page 5: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 5/11

1laki/laki dan perempuan2 memiliki asal/usul dari satu makhluk hidup yang sama dan

memiliki hak sama. -  pendapat ini dikuatkan oleh 0uhammad 'sad, 0aulana 'Cad,

0aulana @ari 0uhammad :yeb .

Dari sedikit uraian diatas dapat diketahui bahwa tidaklah benar bahwa dalam islam

seorang perempuan dilarang menjadi pemimpin, pembedaan antara laki/laki dan

 perempuan didalam islam lebih banyak berkaitan dengan tata cara ibadah yang

menyangkut perbedaan (isik antara laki/laki dan perempuan serta tanggung jawab terkait

kodrat wanita yangberbeda dengan laki/laki tetapi tidak membedakan hak/hak yang

 bersi(at politik. #arena pada dasarnya islam mengakui bahkan menjunjung tinggi harkat

dan martabat perempuan.Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh

setiap orang, termasuk kaum wanita, mereka memiliki hak untuk bekerja dan menduduki

 jabatan/jabatan tertinggi.

!. Hak Berpolitik Perempuan Dalam "on#ensi nternasional

Indonesia telah merati(ikasi kon)ensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap

 perempuan 16on)ention on the 9limination o( 'll orm o( Discrimination 'gainst

%omen 169D'%22."  Namun demikian, rati(ikasi tersebut tidak serta merta membuat

 perempuan dapat menikmati hak/haknya yang dijamin dalam kon)ensi tersebut. Salah

satunya hak politik. Perempuan secara demogra(is boleh dikastakan seimbang dengan

laki/laki, namun secara politis mereka menempati posisi minoritas. Dengan kata lain,

hak/hak perempuan masih terpasung di bawah kekuasaan yang patriarkis.

Bagi Indonesia yang memiliki populasi perempuan " persen dari seluruh penduduk 

Indonesia,;  status yang setara bagi perempuan dan peluang mereka dalam akti)itas/

3 'sghar 'li, (ak-hak Perempuan dalam )slam *lih bahasa oleh +arid Wajidi dan ici +arkha *ssegaf ,1&ogyakarta5 &ayasan Bentang Budaya, !!2, hal. "7.

4  )bid ., hal."8

5 Indoneisa , ndang-ndang omor / 0ahun 1234.6  *ndayani, 56fekti7itas 'uota Perempuan Dalam Pemilihan mum,” http899home.snafu.

de9watchin9'ompas:12.#1.#4.htm, " Desember !##;.

5 | P a g e

Page 6: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 6/11

akti)itas politik sesungguhnya telah mendapat dasar yuridis dalam $$D NRI !".

Perempuan dan laki/laki memiliki kesamaan hak dan kewajiban selaku indi)idu dan

warga negara, juga sama/sama mempunyai potensi berkualitas sebagai sumber daya

insani yang dapat diman(aatkan bagi kamajuan bangsa dan negara. 4ak Berpolitik 

Perempuan Dalam #on)ensi Internasional 4ak/hak asasi wanita, bersama dengan hak/

hak asasi pria, telah diakui dalam dokumen utama hak/hak asasi manusia sejak berdirinya

Perserikatan Bangsa/Bangsa 1PBB2.7 Piagam PBB menegaskan keyakinan akan hak/hak 

asasi manusia yang (undamental dalam persamaan hak/hak asasi pria dan wanita. Dalam

 pasal Deklarasi $ni)ersal 4ak/hak 'sasi 0anusia 1D$4'02 dinyatakan bahwa

<semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak/hak asasi.E8

Sebagai warga negara, perempuan Indonesia dijamin memiliki peluang berpartisipasi di

dunia publik 1politik2. 4ak itu dijamin secara internasional dalam I66PR 1#o)enan

Internasional 4ak/hak Sipil dan Politik2, 69D'% yang dirati(ikasi pemerintah Indonesia

dengan $ndang/undang Nomor 7 :ahun !8, #on)ensi PBB tentang 4ak/hak Politik 

Perempuan 16on)ention on %omen Political Rights2 yang dirati(ikasi oleh Indonesia

dengan $ndang/undang Nomor ;8 :ahun !"8, Beijing Plat(orm or 'ction 1BP'2

 bidang perempuan dalam kekuasaan dan pengambilan keputusan.

 Namun, dari kon)ensi/kon)ensi yang disebutkan di atas, kon)ensi utama yang khusus

 berkenaan dengan status perempuan adalah 69D'%, yang mulai berlaku tahun !8.

69D'% merupakan kon)ensi paling komprehensi( hingga saat ini, yang mencakup

sejumlah besar masalah yang secara langsung berhubungan dengan peranan dan status

 perempuan.!  69D'% sebagai salah satu kon)ensi perempuan internasional yang

 bertujuan meminimalisir diskriminasi terhadap perempuan, mengakomodir hak/hak 

terhadap perempuan. 4ak/hak tersebut adalah hak Persamaan dalam #ehidupan Politik 

dan #emasyarakatan pada :ingkat Nasional, hak Persamaan dalam #ehidupan Politik 

7 0arianne 4aslegra)e, < (ak-hak *sasi Wanita8 <alan 'e =asa >ahagia Di *bad =endatang ,E Dalam

4ak/4ak 'sasi 0anusia, 9ditor5 Peter Da)ies, 1?akarta5 &ayasan Fbor Indonesia, !!2, hal. -.

8  )bid ., hal. -.

9  )bid ., hal. --.

6 | P a g e

Page 7: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 7/11

dan #emasyarakatan pada :ingkat Internasional, hak Persamaan dalam 4ukum Nasional,

4ak Persamaan dalam Pendidikan, Persamaan dalam 4ak Pekerja dan Buruh, 4ak atas

Persamaan #esempatan atas Pelayanan asilitas #esehatan dan hak atas ?aminan

#euangan dan Sosial.

Dengan demikian, 69D'% merupakan dasar untuk menjamin persamaan wanita di

negara/negara yang merati(ikasinya. Dalam Pasal 7 disebutkan bahwa5 

<Negara/negara Pihak harus mengambil semua langkah perlu untuk menghapus

diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik, kehidupan kemasyarakatan

negaranya, dan khususnya menjamin bagi perempuan, atas dasar persamaan dengan laki/

laki, hak sebagai berikut5

Pasal 7 menghendaki Negara/negara Pihak untuk melakukan dua tahapan kegiatan, untuk 

menciptakan persamaan dalam kehidupan politik dan kemasyarakatan bagi perempuan.

Pertama, Negara/negara harus menyebarluaskan hak yang telah dijamin berdasarkan Pasal

*" #o)enan Internasional tentang 4ak Sipil dan Politik, dan memberi jaminan terhadap

 perempuan untuk memberikan suara pada setiap pemilihan umum dan re(erendum, yaitu 5

a. $ntuk memberikan suara dalam semua pemilihan dan re(erendum publik, dan

untuk dipilih pada semua badan badan yangsecara umum dipilih=

 b. $ntuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah dan pelaksanaannya,

serta memegang jabatan publik dan melaksanakan segala (ungsi publik di semua

tingkat pemerintahan=

c. $ntuk berpartisipasi dalam organisasi/organisasi dan perkumpulanperkumpulan

 Non/Pemerintah yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan politik 

negara.E

Pasal 7 69D'% merupakan penegasan bahwa negara wajib membuat peraturan untuk 

menghapus diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik dan

kemasyarakatan. Dalam pasal 7 ini ditentukan bahwa hak/hak politik perempuan

meliputi5 hak untuk memilih dan dipilih, hak untuk berpartisipasi dalam perumusan

kebijaksanaan pemerintah dan implementasinya, hak untuk memegang jabatan dalam

 pemerintah dan melaksanakan segala (ungsi pemerintahan di segala tingkat, hak 

7 | P a g e

Page 8: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 8/11

 berpartisipasi dalam organisasi/organisassi dan perkumpulan/perkumpulan non/

 pemerintah yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan politik negara.

#edua, Pasal 7 mengakui bahwa walaupun hal ini penting, hak untuk memilih saja

tidaklah cukup untuk menjamin partisipasi yang nyata dan e(ekti( bagi perempuan

dalam proses politik. Fleh sebab itu Pasal ini menghendaki Negara untuk memastikan

 bahwa perempuan mempunyai hak untuk dipilih dalam badan/badan publik dan untuk 

memegang jabatan publik lainnya dan kedudukan dalam organisasi non/pemerintah.

#ewajiban/kewajiban ini dapat dilaksanakan dengan memasukkan perempuan dalam

da(tar calon pemerintah, affirmati7e action dan kuota, dengan menghapus pembatasan

 berdasarkan gender pada posisi tertentu, meningkatkan tingkat kenaikan jabatan bagi

 perempuan, dan mengembangkan program pemerintah untuk menarik lebih banyak 

 perempuan ke dalam peran kepemimpinan politik yang punya arti penting 1tidak 

sekedar nominal2.

  #emudian, dalam pasal 8 69D'% disebutkan negara harus menjamin kesempatan bagi

 perempuan untuk mewakili pemerintah di tingkat internasional dan berpartisipasi dalam

organisasi/organisasi internasional.

:erhadap hak/hak politik yang disebutkan di atas, 69D'% menyatakan negara

memiliki kewajiban5 membuat peraturan/peraturan yang tepat untuk menghapuskan

diskriminasi terhadap perempuan dalam kehidupan politik dan kehidupan

kemasyarakatan atas dasar persamaan dengan laki/laki, membuat peraturan/peraturan

yang tepat menjamin adanya kesempatan bagi perempuan untuk mewakili pemerintahan

maupun bekerja di tingkat internasional.

8 | P a g e

Page 9: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 9/11

II. Kesimpulan.

A. 'danya kepemimpinan perempuan di Indonesia bukanlah merupakan hal baru

tetapi sudah ada sejak awal kemerdekaan Indonesia yang secara politik hak/

haknya diakui melalui pemilu dan terus berkembang mengisi jabatan/jabatan yang

 penting dan stategis.

B. Protes yang terjadi terhadap lurah Susan Fleh sebagaian anggota masyarakat

terkait status gender dan agama merupakan pelanggaran terhadap hak Ghak nya

sebagai warga Negara yang memiliki kedudukan yang sama didalam hukum serta

hak atas kesetraaan tanpa membedakan antara laki/laki dan perempuan dalam

 partisipasinya didalam hukum dan pemerintahan baik untuk memilih ,dipilih dan

menduduki jabatan dalam dalam pemerintahan sesuai ketentuan yang berlaku.

!. :idak ada satupun aturan hukum yang melarang kaum perempuan menduduki

 jabatan dipemerintahan namun sebaliknya pemerintah terus berusaha mendorong

untuk peran serta mayarakat khususnya perempuan untuk dapat bersama/sama

membangun bangsa dengan memberlakukan diskrimanasi posisti) yang

dituangkan dalam $$ No.* tahun *++8 dan $$ No.+ th *++8 yang bersi(at

a((irmati)e action.

D. Dalam pandangan Islam :idak pernah membedakan peran serta kaum perempuan

dalam hal politik dan tata laksana pemerintahan. Islam sebagai agama mengakuikesetaraan antara laki/laki dan perempuan karena yang membedakan dari manusia

adalah ketawaan nya terhadap '>>'4 S%:. Sedangkan ketawaan tersebut

dapat tercermin dalam perilaku sosisal sehari/hari yang merupakan implementasi

dari ibadah yang dapat dilakukan dengan banyak jalan dan cara salah satunya

adalah dengan jalan partisipasi dalam pemerintahan yang dapat diartikan

 berpolitik. Berpolitik yang didasarkan pada kemampuan mengelola segala sumber 

daya yang ada serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai

kemakmuran dan kemaslahatan bersama yang merupakan salah satu nilai tertinggi

dari suatu ibadah yang bersi(at sosial.

9 | P a g e

Page 10: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 10/11

III. Saran

Setelah dibedah basis masalahnya, maka persoalan selanjutnya adalah bagaimana membenahi

 permasalahan yang terpampang diuraian sebelumnya sehingga kualitas toleransi umat di

Indonesia membaik, menurut kelompok kami sudah seharusnya memperhatikan dua hal, yaitu

 pembenahan dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. ?angka pendek adalah negara

 bersikap tegas sebagaimana yang dilontarkan oleh %akil Bupati D#I ?akarta, Basuki Purnama

alias 'hok, ?Pokoknya prinsipnya kita, tidak mau pindahkan orang karena alasan agama.

 6nggak ada, ini negara Pancasila, mana ada pakai agama, mana boleh mindahin orang gara-

 gara agama? .$ntuk jangka panjang, dapat dilakukan dengan membongkar masalah struktural

dan sosio/kultural. Pembenahan masalah struktural bisa dilakukan dengan melakukan perubahan

terhadap segala macam peraturan atau legal (ormal yang diskriminati(.

6ontoh tindakan perubahan struktural adalah sebagaimana yang dilakukan oleh mendiang Hus

Dur dengan mengakui kembali #onghucu sebagai salah satu agama yang diakui negara.

Sementara masalah sosio/kultural tidak bisa tidak dengan melibatkan segenap elemen institusi

masyarakat, pendidikan salah satunya. 0elalui pendidikan inilah perspekti( relasi mayoritas/

minoritas dibongkar dan digantikan dengan perspekti( yang memungkinkan keragaman diterima

dan disikapi secara elegan tanpa ketakutan yang tidak berdasar. 4al ini bisa dilakukan dengan

tidak saja mempelajari agama masing/masing sesuai kepercayaan yang dianut, tapi juga denganmemperkenalkan bahwa senyata/nyatanya terdapat realitas agama yang berbeda/beda yang

masing/masing memiliki logika serta nilai/nilai pegangan sendiri/sendiri. 0ateri ini paling

mungkin bisa masuk melalui pelajaran kewarganegaraan, cukup dengan memberikan pengenalan

mengenai berbagai macam agama. Dengan mengenal agama lain, maka akan timbul saling

 pengertian antar satu sama lain, dari sinilah lantas kemudian muncul apresiasi sebagai bentuk 

 pengakuan akan eksistensi masing/masing pihak.

10 | P a g e

Page 11: Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

8/16/2019 Tugas Kelompok Huk Ham Final.doc

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-huk-ham-finaldoc 11/11

IV. Daftar Pustaka.

'ndayani. 56fekti7itas 'uota Perempuan Dalam Pemilihan mumE. http533home.sna(u.

de3watchin3#ompas!.+.+.htm. - Desember *++;.

'nugrah, 'strid. 'eterwakilan perempuan Dalam Politik . ?akarta 5 Pancuran 'lam. *++!.

'li, 'sghar. (ak-hak Perempuan dalam )slam. *lih bahasa oleh +arid Wajidi dan ici +arkha

 *ssegaf . &ogyakarta5 &ayasan Bentang Budaya. !!.

4aslegra)e, 0arianne. 5(ak-hak *sasi Wanita8 <alan 'e =asa >ahagia Di *bad =endatang”

 Dalam (ak-(ak *sasi =anusia, 6ditor8 Peter Da7ies. ?akarta5 &ayasan Fbor Indonesia.

!!.

4esti $tami, Santi %ijaya dkk. Perempuan Dalam Pusaran Demokrasi, Dari Pintu Otonomi ke

 Pemberdayaan. Bantul 5 IP >appera Indonesia. *++.

11 | P a g e