tugas isi pembahasan sim sing pener

7/24/2019 Tugas Isi Pembahasan SIM Sing Pener

1/13

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Diera Globalisasi ini sistem informasi telah mengalami banyak kemajuan yang sangat pesat, terkait hal itu sistem informasi tidak lepas dari

permasalahan yang timbul secara tak terduga oleh karenanya untuk mengantisipasi hal itu manajer menggunakan model untuk memecahkanmasalah. Ada 4 jenis dasar model yang bisa menjadi alternatif dalammemecahkan masalah tersebut yaitu model fisik, naratif dan matematika.Model umum memiliki keuntungan yang dapat diterapkan dalam situasi

yang beragam, model ini terdiri dari sistem fisik maupun konseptual. Sistemfisik mencakup elemen input, elemen transformasi, dan elemen output sertamenyediakan suatu jalur bagi arus sumber daya fisik. Sitem konseptualterdiri dari data dan informasi yang mewakili sistem fisik.

Manajer dapat membandingkan informasi yang diperoleh dari penglah informasi dengan standar standar yang meentukan tingkat kinerjayang dapat diterima. Manajer boleh memilih untuk bertindak hanya jikakinerja berada diluar tingkat yang dapat diterima. !onsep yangmemungkinkan manajer hanya mendatangi akti"itas yang layak mendapatkan perhatian manajemen. Suatu konsep yang serupa yang

berhubungan dengan faktor penentu keberhasilan mencakup pemantauansejumlah kecil tindakan pilihan yang memberi kontribusi pada keberhasilan

perusahaan.

Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapaitujuannya. Selam proses pemecahan masalah manajer membuat berbagaikeputusan, dan beberapa elemen pemecahan masalah harus ada. Saat proses

pemecahan masalah mulai berjalan, manajer harus berati hati membedakangejala dalam sebab. Masalah yang tidak terstuktur harus dipecahkan olehmanajer, tetapi masalah yang terstruktur dapat dipecahkan oleh komputer.

Manajer dan komputer dapat bekerjasama untuk memecahkan masalah yangsemiterstruktur. #leh karenanya dalam makalah ini akan dibahas mengenaihal hal yang berkaitan dengan konsep sistem yang mungkin bisa diterapkandalam seorang manajer.

B. Rumusan Masalah


2/13

$. Apa definisi dari model konsep sistem%

&. Apa saja komponen yang ada dalam model sistem umum%'. (agaimana pendekatan sistem dalam memecahkan masalah%

4. (agaimana contoh kasus yang terkait mengenai konsep sistem%

C. Tujuan

$.$ Mengetahui konsep model sistem.

$.& Mengetahui dan mengerti komponen dalam model sistem.

$.' Mengetahui dan memahami model pendekatan sistem.

$.4 Memahami dan bisa menganalisis kasus terkait mengenai permasalahanyang ada pada konsep sistem.

BAB II

PEMBAHASAN


3/13

A. MODEL DALAM ONSEP SISTEMModel adalah penyederhanaan ) abstraction * dari sesuatu. Moclel

mewakili akti"itas, yang disebut entitas ) entity *. +ara manajemenmenggunakan rnodel untuk mewakili permasalahan yang akan dipecahkan.#bjek atau akti"itas yang men"ebabkan permasalahan adalah entitas.Adapun hal hal yang terkait mengenai model dalam konsep sitem meliputi $

!. "en#s$jen#s M%&el

Ada empat jenis dasar model &

a. Model fisik

Model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi.

Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat

perbelanjaan atau prototipe mobil baru. -ontohnya, in"estor pusat

perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan secara

lebih murah pada rancangan model fisik mereka dibandingkan pada produk

akhir.

b. Model aratif

Model naratif, yang menggambarkan entitasnya secara lisan atau

tulisan. +endengar atau pembaca dapat memahami entitas dari narasi atau

cerita. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model

naratif merupakan jenis model yang paling populer.

c. Model Grafik

Model grafik adalah model yang menggambarkan entitasnya dengan

sejumlah garis, simbol dan bentuk. Model grafik juga cligunakan dalam

rancangan sistern informasi. (anyak peralatan yang digunakan oleh analis

sistem dan programmer yang bersifat grafik.

d. Model Matematika

1 /aymond Mcleod, 0r. dan George Schell, Sistem Informasi Manajemen , )0akarta +12 D3!S, & 4*, h.$ 5

2

-hr. 0immy. 6. Gaol, Sistem Informasi Manajemen : Pemahaman dan Aplikasi ,) 0akarta +1.Grasindo, & '*, h. $ 4.


4/13

Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umurnnya

tidak lebih rumit dari pada model yang biasa digunakan untuk rnenghitung

3#7

dimana P adalah biaya pernbelian per unit )dalam rupiah*, S adalah

penjualan setahun )dalam unit*, dan M adalah biaya penyimpanan perunit

untuk satu tahun )dalam rupiah*. (iaya penyimpanan rneliputi sernua biaya

yang berkaitan dengan penyirnpanan barang. seperti asuransi, kerusakan,

dan kecurian.

'. egunaan M%&el

a. Mem(ermu&ah Pengert#an. Suatu model pasti lebih sederhana dari

entitasnya. 3ntitas lebih dimengerti jika elemen elemennya dan

hubungannya disajikan dalam bentuk yang disederhanakan.). Mem(ermu&ah In*%rmas#. Semua empat jenis model dapat

mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang

orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata kata, grafik dan matematika tersebut.

+. Mem(erk#rakan masa &e(an. !etelitian dalam menggambarkan

entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan

yang tidak dapat disediakan oleh model jenis lain.

B. MODEL SISTEM UMUMa. S#stem ,#s#k

Sumber daya input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu

transformasi, dan sumber daya output dikembalikan ke lingkungan yang

sama. !arena itu sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka, yang

berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. ' Arus

dalam sumber daya fisik dibagi menjadi tiga, yaitu 4

3 /aymond Mcleod, 0r. dan George Schell, Sistem Informasi Manajemen , )0akarta +12 D3!S, & 4*, h. $$$

4

-hr. 0immy. 6. Gaol, Sistem Informasi Manajemen : Pemahaman dan Aplikasi ,) 0akarta +1.Grasindo, & '*, h. $ 5


5/13

$* Arus Material, material material input perusahaan dari pemasok bahan

mentah dan komponen rakitan. Material ini disimpan di suatu tempat

penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. 6alu

material tersebut dimasukkan dalam proses manufaktur sampai

transformasi barang tersebut dalam bentuk jadi dalam tempat

penyimpanan sampai dikirimkan kepada para pelanggan.&* Aliran +ersonil, calon pegawai dapat berupa masyarakat umum atau

pegawai yang berasal dari serikat pekerja atau dari mantan pegawai

perusahaan pesaing. +ara calon pegawai tersebut diolah melalui fungsi

manajemen sumber daya manusia )SDM* apabila sudah memenuhi

kriteria yang diperlukan para pegawai tersebut akan diserahkan

kepada fungsi yang lain.'* Aliran Mesin, mesin yang diperoleh biasanya berumur lebih dari

setahun sampai belasan tahun. Sampai akhirnya dikembalikan ke

lingkungan ketika sudah aus atau ketinggalan 8aman atau berupa

barang rongsokan.

). S#stem %nse(tualSebagian sistern terbuka dapat rnengendalikan operasinya sendiri,

sebagian lagi tidak. +engendalian dicapai dengan menggunakan suatu

lingkaran yang terdapat di dalarn sistern lingkaran tersebut, yang dinamakan

lingkaran umpan balik. Menyediakan suatu jalur bagi sinyal sinyal dari

sistem ke mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian

kembali ke sistem. 9

$* Sistem 6ingkaran 1erbuka, dalam sistem ini tidak terdapat umpan

balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan perubahan yang

diperlukan dalam sistem. Ada beberapa perusahaan bisnis yang

sejenis lingkaran terbuka. +erusahaan tersebut merupakan perusahaan

terbuka, tetapi umpan balik dan mekanisme pengendaliannya tidak

bekerja semestinya. 0ika perusahaan itu kehilangan kendali tidak ada

yang dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan dan hasilnya

adalah kehancuran sistem atau kebangkrutan.5

/aymond Mcleod, 0r. dan George Schell, Sistem Informasi Manajemen, )0akarta +1.2 D3!S, & 4* h. $$&


6/13

&* Sistem 6ingkaran 1ertutup, yaitu suatu sistem yang memiliki

lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat

mengendalikan outputnya dengan membuat penyesuaian pada input.'* +engendalian Manajemen, yaitu manajemen menerima informasi

yang menggambarkan output sistem )"olume produksi, biaya

distribusi, analisis penjualan dan sebagainya*. !arena tujuan utama

perusahaan adalah menghasilkan output, suatu ukuran output

merupakan bagian integral dari pengendalian sistem. :mpan balik

output bernilai bagi manajer, akan tetapi manajer harus mengetahui

status input dan proses transformasi. -ontohnya, manajer

menginginkan informasi yang menjelaskan kualitas pemasok

memenuhi kebutuhan material perusahaan, serta efisiensi produksi

dari operasi manufaktur.4* +engolah 2nformasi, perjalanan informasi tidak selalu langsung dalam

bentuk fiisk kepada manajer, terutama manajer tinggi yang jauh dari

sistem fisik. diperlukan suatu sistem untuk mengumpulkan semua

informasi yang didapat dalam sebuah data.9* Dimensi dimensi informasi, Saat para manajer menentukan output

yang harus disediakan pengolah informasi, mereka

mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi, sebagai berikuta* /ele"ansi

b* Akurasic* !etepatan ;aktud* !elengkapan informasi

aktor faktor penentu keberhasilan ) Critical Success actors *, faktor

ini lebih bersifat stabil bila dibandingkan dengan Management by

expection yang dapat berubah sewaktu waktu.?* Arus !eputusan, modfikasi lain pada model umum diperlukan untuk

mencerminkan bagaimana keputusan manajer dapat mengubah sistem


7/13

fisik sama seperti manajer harus mengumpulkan data dari ketiga

input dan output dalam sistem fisik input, pengolahan, dan output

manajer juga harus mampu membuat perubahan perubahan pada

kinerja ketiga elemen tersebut.

-. L#ngkungan

Sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik pada bagian bawah

model. Sumber daya konseptual )informasi dan data* memasuki pengolah

informasi untuk disimpan atau disediakan bagi manajer.

Menempatkan Model Sistem :mum dalam !onteks. ilai

sesungguhnya dari model sistem umum akan menjadi jelas saat Anda lulus

dan memulai karier Anda. Model tersebut akan membantu Anda

menyesuaikan diri dengan perusahaan Anda. +ada awalnya, semuanya baru

wajah wajah baru, fasilitas baru, istilah istilah baru. Model tersebut akan

memberikan suatu rasa kemantapan saat Anda mempelajari perusahaan

Anda. 1ak satu pun yang Anda lihat akan mengejutkan Anda karena model

itu akan memberikan Anda suatu gambaran mental mengenai apa yang

harus diperkirakan.

Dalam +emecahan masalah seorang manajer harus cepat tanggap

dalam menanganinya karena manajer harus memberikan respon yang cepat

pada pengaruh yang merugikan untuk mencegah atau meminimumkan

kerusakan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwasannya maslah

merupakan kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian

atau keuntungan yang diluar dugaan, sedangkan pemecahan masalah yaitu

tindakan memberi respon untuk menekan akibat keburukan dan

memanfaatkan peluang keuntungan dari masalah atau persoalan yang

dihadapi. Adapun hal hal yang terkait mengenai hal ini adalah sebagai

berikut

$. +engambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan kegiatan

yang diambil manajer guna untuk memilih strategi atau aksi yang

diambil dalam menyelesaikan suatu masalah.6

/aymond Mcleod, 0r. dan George Schell, Sistem Informasi Manajemen, )0akarta +1.Salemba 3mpat, & ?*, h. '&


8/13

&. 3lemen proses pemecahan masalah meliputi standar kinerja sistem,

meiliki informasi yang tersedia, Setelah hal tersebut dilakukan maka

manajer bertanggung jawab untuk mengidentifikasi berbagai alternatif

pemecahan masalah tersebut dan setelah itu sistem informasi juga bisa

digunakan untuk menge"aluasi tiap alternatif. e"aluasi ini

mempertimbangkan kendala baik intern maupun lingkungan.'. Masalah @ersus Gejala. 1erkait mengenai hal itu gejala merupakan

kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Gejala tidak mengungkapkan

keadaan keseluruhan sehingga manajer harus menemukan penyebab

masalah yang sesungguhnya.4. Struktur Masalah merupakan susunan dari suatu masalah dan hal ini

dapat dibedakan menjadi tiga yaitua. Masalah terstruktur yaitu terdiri dari elemen elemen dan hubungan

antar elemen dan dipahami oleh pemecah masalah. b. Masalah tidak terstruktur yaitu tidak terdiri dari elemen elemen dan

hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah

masalah.c. Masalah semiterstruktur yaitu masalah yang berisi sebagian

elemen elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah

masalah.

C. PENDE ATAN SISTEM

+roses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari 0ohn

Dewey seorang profesor filosofi di -olombia :ni"ercity pada awal abad ini.

2a mengidentifikasi ' seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan

kontro"ersi secara memadai yaitu

$. Mengenali kontro"ersi&. Menimbang !laim Alternatif '. Membentuk +enilaian

Dewey tidak menggunakan istilah pendekatan sistem melainkan

mengurutkan pemecahan masalah dimulai dengan sustu permasalahan,

mempertimbangkan bermacam cara memecahkan, dan memilih solusi yang

paling baik. Adapun usaha dalam pemecahan masalah meliputi =

7

/aymond Mcleod, 0r. dan George Schell, Sistem Informasi Manajemen , )0akarta +12 D3!S, & 4*, h.$


9/13

!. Usaha Pers#a(an

1iga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan.

karena ketiganya bersama sama menghasilkan kerangka pikir yang

diinginkan untuk menangani masalah. 6angkah langkahnya sebagai berikut

a. 6angkah Satu Memandang +erusahaan sebagai Suatu Sistem b. 6angkah Dua Mengenal Sistem 6ingkunganc. 6angkah tiga Mengidentifi kasi Subsistern subsistem +erusahaan

:saha definisi dirangsang oleh sinyal umpan balik yang menunjukkan

bahwa terjadi hal hal yang lebih baik atau lebih buruk dari yang

direncanakan. Sinyal tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan ataulingkungannya dan berfungsi sebagai pemicu masalah ) problem trigger *

dengan memulai suatu proses pemecahan masalah. Manajer atau seseorang

dalam unit manajer itu biasanya mengidentifikasi masalah atau gejala.

Setelah masalah diidentifikasi, manajer dapat memanggil analis untuk

membantu dalam +emahaman masalah. Analis memiliki keahlian dalam

mengubah suatu masalah yang kurang terdefinisi menjadi sejumlah

spesifikasi dari suatu sistem re"isi atau baru.

'. Usaha De*#n#s#

a. 6angkah 3mpat (ergerak dari 1ingkat Sistem ke Subsistem b. 6angkah 6ima Menganalisis (agian bagian Sistem dalam Suatu

:rutan 1ertentu

-. Usaha Peme+ahan

a. 6angkah 3nam Mengidentifikasi (erbagai Alternatif Solusi b. 6angkah 1ujuh Menge"aluasi (erbagai Alternatif Solusic. 6angkah Delapan Memilih Solusi 1erbaik d. 6angkah Sembilan Menerapkan Solusie. langkah Sepuluh Membuat 1indak lanjut untuk memastikan bahwa

Solusi ltu 3fektif

D. CONTOH PERMASALAHAN / ASUS0

!arir Anda sedang menanjak lebih cepat dari yang Anda perkirakan.

Anda berpikir bahwa kesarjanaan S2M Anda memungkinkan Anda bekerja

sebagai programer bagi (argain -ity. (argain -ity adalah suatu jaringan

pengecer yang mengikuti model ;al Mart. 1etapi, pengunduran diri tiga


10/13

analis sistem mengubah semuanya. +ara analis keluar untuk membentuk

perusahaan konsultan mereka sendiri. !arena bos Anda, Alisa 3rnst tahu

bahwa Anda menonjol dalam analisis sistem di kuliah, maka ia memutuskan

untuk menjadikan Anda analis sistem. 2a segera memberi Anda penugasan

yang pertama. Alisa rnengatur agar Anda mengunjungi suatu toko untuk

mengenal kegiatan di tingkat toko. la mengharapkan Anda mempersiapkan

suatu laporan tertulis yang dapat menjadi dasar proyek sistem di masa yang

akan datang. Anda tiba di toko ;est Alameda pukul 5 pagi. dan terkejut

karena banyak orang yang sedang berbelanja. 1ernpat parkir penuh, dan

Anda harus menunggu l menit untuk mendapatkan tempat parkir. Di dalam

kondisinya tidak lebih baik. 1oko tersebut besar. dengan lima belas tempat

kasir. tapi hanya empat yang buka. +ada tiap tempat kasir. salah satutnya

adalah jalur ekspres, terdapat antrian pembeli yang panjang. :ntung Anda

tidak mernbeli apa pun. !arena Anda hanya mengadakan penelitian sistem.

Anda dapat segera keluar. Anda mengamati kegiatan itu sebentar kemudian

pergi ke gudang. Saat itu tiga orang petugas gudang sedang membuka

kotak kotak. Anda mendengar salah seorang berkata. Sudah kamu

temukan% !arena ingin tahu. Anda memperkenalkan diri dan menanyakan

apa yang sedang mereka cari. Salah seorang petugas itu memberitahu Anda

bahwa toko ini memiliki kekhususan alat alat memasak. tetapi kehabisan

cairan penyala arang. 1ruk yang seharusnya membawa persediaan rusak di

1uba -ity. Babisnya cairan penyala merupakan salah satu penyebab antrian

yang panjang petugas kasir harus memberikan kupon yang menandakan

pembeli telah memesan barang tersebut. Anda dapat mengerti mengapa para

petugas gudang sangat kesulitanC gudangnya benar benar berantakan.

!arton karton diturnpuk di mana mana tanpa suatu aturan tertentu. Anda

menanyakan letak komputer toko tersebut. dan diantarkan ke suatu ruang

kecil di pojok. Anda berpikir di sinilah otomatisasi sering bekerja. Setelah

melihat operasi di belakang. Anda ke depan untuk memeriksa kantor. Disana

juga terdapat antrian panjang orang orang sedang menunggu untuk

menguangkan cek dan mengernbalikan pembelian. Sebagian besar


11/13

pengembalian tampaknya barang pecah belah yang ternyata pecah saat

pelanggan membuka kantong belania mereka di rumah. +etugas pengantong

tampaknya tidak mengemas dengan baik. Saat Anda akhirnya mencapai

kepala antrian. Anda terkejut melihat bahwa kasirnya sebenarnya adalah

manajer toko. 2a meminta Anda untuk kembali saat ia memiliki waktu. 2a

menjelaskan bahwa ia terpaksa memberhentikan banyak orang untuk tetap

dalam anggaran yang ditetapkan kantor pusat. Dari cara ia rnemberikan

penjelasan Anda dapat melihat bahwa ia tidak senang dengan seluruh situasi

tersebut. Anda memutuskan untuk tidak tetap tinggal. Anda pamit dan

kembali ke kantor Anda untuk menulis laporan selagi semuanya masih

teringat jelas.

Anal#s#s

Masalah sistem fisik toko tersebut

$. keterlambatan pengiriman dari bahan baku atau komoditi yang dijual

dalam toko tersebut.&. kurangnya sumber daya manusia )dalam Bal ini pegawai kasir* karena

kebijakan dari pihak pusat.'. kurangnya aliran dana dari pusat yang mengakibatkan banyaknya

pegawai yang diberhentikan.

Masalah konseptual

Masalah dalam toko tersebut yaitu permasalahan tertutup karena

sistem yang ada tidak dapat mengubah kendala yang terjadi sehingga

banyak karyawan yang diberhentikan akibat dari kurangnya aliran dana dari

pusat.

S%lus#

1erkait hal itu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan


12/13

BAB III

PENUTUP

A. !esimpulan

Model dalam konsep sitem berdasarkan jenisnya terdapat model

fisik yang menggambarkan entitas dalam bentuk ' dimensi, Model naratif,

yang menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan dan Model grafik

yang menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol dan bentuk.

Model sistem umum terdapat sistem fisik yang merupakan sistem

terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber

daya fisik.Sitem konseptual yang sebagian sistern terbuka dapat

rnengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak.yang terakhir ada

6ingkungan yang merupakan sumber daya fisik mengalir melalui sistem

fisik pada bagian bawah model.

(. !ritik dan Saran

Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, walaupun makalah ini

masih banyak kekurangan dan kelemahan, penyusun berharap semoga dapat

membawa manfaat dengan memberikan tambahan pengetahuan bagi

penyusun khususnya, dan umumnya bagi para pembaca.+enyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan

dalam penulisan makalah ini, karenanya kritik dan saran demi perbaikan

malakah ini sangat penyusun harapkan.


13/13

tugas isi pembahasan sim sing pener

Documents