tugas ips

7
Banjir Banjir sering sekali kita dengar di berbagai daerah, khususnya di daerah ibu kota Jakarta ini yang daratannya rendah. Banjir adalah peristiwa terbenamnya suatu daratan (yang tadinya kering) karena jumlah volume air yang meningkat karena suatu penyebab. Banjir dapat terjadi karena adanya peluapan air yang berlebihan pada suatu tempat misalnya akibat hujan besar, peluapan air sungai, pecahnya bendungan sungai dan sebagainya. Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain: · Membuang lubang-lubang serapan air · Memperbanyak ruang terbuka hijau · Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata d Gunung Meletus Letusan Gunung berapi adalah meletusnya gunung berapi yang masih aktif dan mengeluarkan berbagai material perut gunung tersebut. Letusan Gunung berapi seiring dengan pesatnya tehnologi, dapat diprediksi, meski belum 100 persen benar, tapi paling tidak prediksi tersebut bisa mendekati kebenaran, sehingga langkah- langkah antisipasi dini untuk meminimalisir korban dapat ditekan. Berikut tips sederhana jika terjadi letusan gunung berapi: Persiapan Dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi • Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman

Upload: rusly-bigreds-liverpudlian

Post on 18-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

BanjirBanjir sering sekali kita dengar di berbagai daerah, khususnya di daerah ibu kota Jakarta ini yang daratannya rendah. Banjir adalah peristiwa terbenamnya suatu daratan (yang tadinya kering) karena jumlah volume air yang meningkat karena suatu penyebab. Banjir dapat terjadi karena adanya peluapan air yang berlebihan pada suatu tempat misalnya akibat hujan besar, peluapan air sungai, pecahnya bendungan sungai dan sebagainya.Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:Membuang lubang-lubang serapan airMemperbanyak ruang terbuka hijauMengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasaMeninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata d

Gunung MeletusLetusan Gunung berapi adalah meletusnya gunung berapi yang masih aktif dan mengeluarkan berbagai material perut gunung tersebut. Letusan Gunung berapi seiring dengan pesatnya tehnologi, dapat diprediksi, meski belum 100 persen benar, tapi paling tidak prediksi tersebut bisa mendekati kebenaran, sehingga langkah-langkah antisipasi dini untuk meminimalisir korban dapat ditekan. Berikut tips sederhana jika terjadi letusan gunung berapi:Persiapan Dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi. Membuat perencanaan penanganan bencana. Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan. Mempersiapkan kebutuhan dasarJika Terjadi Letusan Gunung Berapi Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar. Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya. Jangan memakai lensa kontak. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.

Tanah LongsorTanah longsor seringkali dipicu oleh curah hujan tinggi dan terjadi selama beberapa hari. Struktur tanah yang labil sangat mudah mengalami longsor hingga mengakibatkan bencana khususnya bagi masyarakat yang berada di posisi lebih rendah. Tanah longsor juga dapat dipicu oleh getaran gempa hingga merontokkan struktur tanah di atas.Apa yang dilakukan pada saat terjadi tanah longsora) Apabila Anda di dalam rumah dan terdengar suara gemuruh, segera ke luar cari tempat lapang dan tanpa penghalangb) Apabila Anda di luar, cari tempat yang lapang dan perhatikan sisi tebih atau tanah yang mengalami longsor.Apa yang dilakukan sesudah terjadi tanah longsora) Jangan segera kembali ke rumah Anda, perhatikan apakah longsor susulan masih akan terjadi.b) Apabila Anda diminta untuk membantu proses evakuasi, gunakan sepatu khusus dan peralatan yang menjamin keselamatan Anda.c) Perhatikan kondisi tanah sebagai pijakan yang kokoh bagi langkah Anda.d) Apabila harus menghadapi reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban, pastikan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk atau menunggu pihak berwenang untuk melakukan evakuasi korban.Gempa BumiGempa bumi merupakan gejala alam yang membawa kerusakan dan kehancuran bagi lingkungan dan makhluk hidup, sehingga gejala alam tersebut menjadi suatu bencana. Diperkirakan gempa terjadi di dunia 400 500 kali dalam setahun dan di Indonesia sekitar 40 50 kali dalam setahun.Oleh karena membawa dampak merugikan bagi kehidupan khususnya kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi baik sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya tersebut diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama gempa bumi.B.Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:1.Jika berada di dalam bangunan: usahakan tetap tenang dan tidak panic, gunakan pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan menggunakan lift atau elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan laying, ataupun benda-benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja yang kokoh, dan jangan dulu masuk bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.2.Jika berada di luar bangunan: carilah tanah lapang, jangan berlindung di bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu listrik, dan jika getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.3.Jika sedang mengemudikan kendaraan; hentikan perjalanan dan segera menepi, jangan memberhentikan kendaraan di atas jembatan, jalan laying, atau persimpangan jalan, dan jangan segera melanjutkan perjalanan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.

Badai TropisPusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis batik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat dekat dengan khatulistiwa,Upaya Mitigasi dan Pengurangan BencanaStruktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan iterhadap gaya anginPerlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnva di daerah yang rawan angin badaiPenempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindungi dari serangan angin badaiPenghijauan di bagian atas arah agin untuk meredam gaya anginPembangunan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin badai.Pembangunan rumah yang tanan anginPengamanan/perkuatan bagian bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membehayakan diri atau orang lain disekitamyaKesiapsiagaan dalam menghadapi angin badai, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diriPengamanan barang barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan anginUntuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal kapalnya

Liputan6.com, Jakarta -Warga Kampung Melayu Kecil, Kecamatan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis pagi tadi kembali terendambanjir. Banjir datang akibat meluapnya Kali CiliwungSeperti ditayangkanLiputan 6 Siang SCTV, Kamis (19/2/2015), sejak dini hari tadi ratusan rumah terendam banjir hingga 1,5 meter. Akibat banjir ini aktivitas warga pun terganggu, bahkan sebuah sekolah dasar tak luput dari terjangan banjir.

Dekatnya lokasi pemukiman dengan bantaran kali menyebabkan pemumikan ini kerap dilanda banjir. Terlebih apabila hujan deras mengguyur Bogor atau Jakarta.Ruas Jalan Raya Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, pun tak luput dari genangan air. Kondisi ini diperparah dengan pasangnya air laut, sehingga membuatKali Ciliwungmeluap.Akibat banjir ini arus lalu lintas dari dan menuju Ancol harus dialihkan. Kendaraan roda dua yang menerobos banjir pun mogok, sementara beberapa pengendara lain terpaksa harus menyewa gerobak untuk melintasi genangan.Hingga siang ini banjir masih menggenangi ruas Jalan Gunung Sahari. Para pengendara yang hendak melintas di ruas jalan ini diimbau untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebakbanjir

sekitar pukul 00.40 wib hari Sabtu (30/10), jogja Merapi kembali menyemburkan abu dan awan panas, lava pijar, serta mengeluarkan suara gemuruh keras. Erupsi yang terjadi setelah tengah malam itu berlangsung selama 21 menit, demikian dikatakan Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.Menurut Surono, letusan Merapi hari Sabtu tiga kali lebih dahsyat dari letusan sebelumnya pada tahun 1997, 2001, dan 2006.Tidak ada korban tewas dalam letusan kali ini. Namun pihak rumah sakit melaporkan dua orang meninggal dunia dalam kepanikan massal, termasuk seorang perempuan yang tertabrak truk ketika berusaha menyelamatkan diri.

BANDA ACEH | ACEHKITA.CO Hujan deras menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, dilanda banjir. Sementara sejumlah ruas jalan di kawasan pegunungan Kulu dan Paro mengalami longsor.Informasi yang dihimpun acehkita.co, sejak Jumat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Pada Sabtu (1/11/2014) dan Ahad (2/11/2014), hujan deras menyebabkan debit air sungai di Lhoong meningkat dan meluap ke permukiman penduduk.Davi Abda, warga Lhoong, menyebutkan, sejak Sabtu malam air menggenangi kompleks Puskesmas, kantor kecamatan, Desa Lamsujen, Umong Siribee, Blang Me, Krueng Kala, Pasi, dan Meunasah Tunong.Di Desa Lamsujen, sebut Davi, banjir menyebabkan tiga rumah rusak akibat abrasi. Air gunung juga mengepung perkampungan penduduk, sebut Davi kepada acehkita.co, Ahad.Koordinator Posko Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Lhoong Saifullah menyebutkan, warga Desa Meunasah Tunong terpaksa mengungsi ke Desa Krueng Kala, kawasan yang lebih tinggi. Sementara di beberapa dusun di Krueng Kala juga mengalami banjir.Selain banjir, lintasan Banda Aceh-Calang juga mengalami longsor di Gunung Kulu dan Paro. Kami terjebak, tidak bisa ke Banda Aceh atau pun ke Calang, ujar Davi, karena di Geureutee ada pohon yang tumbang