tugas individu halaman 14

Upload: firman-afif

Post on 05-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Tugas individu halaman 14

    1/2

    Firman afif kusuma

    100431401708

    Tugas individu halaman 14

    Berdasarkan latar belakang sejarah kelahiran koperasi serta visi-misi yang di embanya, jelaskan apa yang

    dimaksud dengan koperasi!

    Berdasarkan visi koperasi merupakan wadah aktualisasi dalam rangka pengembangan dan

    sesuai misinya menjadikan masyarakat yang penuh kesenjangan menjadi adil dan makmur. Koperasi

    merupakan badan usaha yang tetap mencari profit tetapi beralaskan social yang menjunjung asas

    kekeluargaan dan kebersamaan demi kepentingan dan kemakmuran bersama. Koperasi juga sebagai

    wadah penampung aspirasi bagi anggotanya dan tidak hanya sebagai wadah mencari keutungan riil

    semata tetapi juga memenuhi kebutuhan social dan budaya.

    Tugas individu halaman 22

    Menurut anda, seberapa penting penegakan jati diri koperasi dalam pengembangan usaha koperasi ?

    Sangatlah penting, karena jati diri adalah sesuatu yang harus diaktualisasikan sebab hal tersebut adalah

    merupakan visi dari koperasi. Jati diri koperasi membedakan koperasi dengan badan usaha yang yang

    lain. Jati diri merupakan sebuah karakter yang membangun koperasi itu sendiri.

  • 8/2/2019 Tugas individu halaman 14

    2/2

    Analisis

    Saat ini Koperasi di negara berkembang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan global.

    Peran pemerintah dalam pembangunan koperasi harusnya memberikan otonomi lebih kepada

    koperasi. Namun, otonomi koperasi merupakan isu kontroversial karena terjebak dalam masalah

    konflik antara rakyat dan hak pemerintah. Dipercaya secara luas bahwa pemerintah atas promosi

    dan intervensi lebih membuat koperasi terlalu tergantung pada bantuan pemerintah.

    Tidak hanya di negara berkembang, di negara liberalis seperti jerman mengharapkan koperasi

    punya otonomi dalam pengembanganya secara demokratis. Menurut International Co-operative

    Alliance (ICA) prinsip, koperasi adalah otonomi berdasarkan menjadi orang berbasis masyarakat

    yang dimiliki, dan dikendalikan secara demokratis.

    Pengembangan paradigma kontemporer, di kebanyakan negara berkembang, didasarkan

    pada premis yaitu kebutuhan untuk intervensi aktif oleh negara dalam rangka untuk

    mempromosikan perubahan struktural pada masyarakat, berpengaruh antar-play kekuatan-

    kekuatan sosial dan ekonomi dan untuk memperluas dukungan dan memberikan perlindungankepada Kekurangan dan bagian yang rentan dari masyarakat. Ini intervensi aktif oleh negara

    sering memanifestasikan sedemikian langkah-langkah kebijakan publik, dalam penciptaan dan

    pemeliharaan badan-badan pembangunan dan institusi, dan dalam hukum yang memberikan

    perlindungan diskriminatif terhadap sekelompok orang cacat secara sosial dan ekonomi, dan

    dalam membuat pendapatan dana oleh Negara untuk tugas-tugas yang dianggap penting untuk di

    bawah-pinning proses pembangunan. Dalam paradigma pembangunan, koperasi juga telah

    ditugaskan berperan.

    Namun, satu masalah yang dihadapi banyak negara berkembang adalah bahwa koperasi

    terjebak dalam pertanyaan sejauh mana penetrasi pemerintah telah dan harus pergi. Masalah ini

    telah menyebabkan mereka untuk mendiskusikan banyak kasus, situasi dan kondisi, mereka telahdihadapi, terutama menjelang milenium ketiga.

    Pada umumnya di negara berkembang koperasi tidak berkembang karena ada intervensi politik

    yang dilakukan oleh pihak yang lebih mementingkan dirinya sendiri.

    Salah satu fungsi dari koperasi adalah untuk mengembangkan kemampuan ekonomi dan

    kemampuan dari anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial . Tidak ada

    masyarakat yang secara struktural atau kultural benar-benar homogen. Kondisi lingkungan di

    Indonesia telah menjadi perdebatan besar tentang urgensi ini tentang otonomi koperasi.

    Peran pemerintah adalah sebagai fasilitator, promotor, pendukung, dan untuk memberikan

    panduan bagi koperasi gerakan.

    Koperasi harus memiliki otonomi, dan otonomi harus sebagai wadah demokrasi