tugas individu halaman 14
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Tugas individu halaman 14
1/2
Firman afif kusuma
100431401708
Tugas individu halaman 14
Berdasarkan latar belakang sejarah kelahiran koperasi serta visi-misi yang di embanya, jelaskan apa yang
dimaksud dengan koperasi!
Berdasarkan visi koperasi merupakan wadah aktualisasi dalam rangka pengembangan dan
sesuai misinya menjadikan masyarakat yang penuh kesenjangan menjadi adil dan makmur. Koperasi
merupakan badan usaha yang tetap mencari profit tetapi beralaskan social yang menjunjung asas
kekeluargaan dan kebersamaan demi kepentingan dan kemakmuran bersama. Koperasi juga sebagai
wadah penampung aspirasi bagi anggotanya dan tidak hanya sebagai wadah mencari keutungan riil
semata tetapi juga memenuhi kebutuhan social dan budaya.
Tugas individu halaman 22
Menurut anda, seberapa penting penegakan jati diri koperasi dalam pengembangan usaha koperasi ?
Sangatlah penting, karena jati diri adalah sesuatu yang harus diaktualisasikan sebab hal tersebut adalah
merupakan visi dari koperasi. Jati diri koperasi membedakan koperasi dengan badan usaha yang yang
lain. Jati diri merupakan sebuah karakter yang membangun koperasi itu sendiri.
-
8/2/2019 Tugas individu halaman 14
2/2
Analisis
Saat ini Koperasi di negara berkembang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan global.
Peran pemerintah dalam pembangunan koperasi harusnya memberikan otonomi lebih kepada
koperasi. Namun, otonomi koperasi merupakan isu kontroversial karena terjebak dalam masalah
konflik antara rakyat dan hak pemerintah. Dipercaya secara luas bahwa pemerintah atas promosi
dan intervensi lebih membuat koperasi terlalu tergantung pada bantuan pemerintah.
Tidak hanya di negara berkembang, di negara liberalis seperti jerman mengharapkan koperasi
punya otonomi dalam pengembanganya secara demokratis. Menurut International Co-operative
Alliance (ICA) prinsip, koperasi adalah otonomi berdasarkan menjadi orang berbasis masyarakat
yang dimiliki, dan dikendalikan secara demokratis.
Pengembangan paradigma kontemporer, di kebanyakan negara berkembang, didasarkan
pada premis yaitu kebutuhan untuk intervensi aktif oleh negara dalam rangka untuk
mempromosikan perubahan struktural pada masyarakat, berpengaruh antar-play kekuatan-
kekuatan sosial dan ekonomi dan untuk memperluas dukungan dan memberikan perlindungankepada Kekurangan dan bagian yang rentan dari masyarakat. Ini intervensi aktif oleh negara
sering memanifestasikan sedemikian langkah-langkah kebijakan publik, dalam penciptaan dan
pemeliharaan badan-badan pembangunan dan institusi, dan dalam hukum yang memberikan
perlindungan diskriminatif terhadap sekelompok orang cacat secara sosial dan ekonomi, dan
dalam membuat pendapatan dana oleh Negara untuk tugas-tugas yang dianggap penting untuk di
bawah-pinning proses pembangunan. Dalam paradigma pembangunan, koperasi juga telah
ditugaskan berperan.
Namun, satu masalah yang dihadapi banyak negara berkembang adalah bahwa koperasi
terjebak dalam pertanyaan sejauh mana penetrasi pemerintah telah dan harus pergi. Masalah ini
telah menyebabkan mereka untuk mendiskusikan banyak kasus, situasi dan kondisi, mereka telahdihadapi, terutama menjelang milenium ketiga.
Pada umumnya di negara berkembang koperasi tidak berkembang karena ada intervensi politik
yang dilakukan oleh pihak yang lebih mementingkan dirinya sendiri.
Salah satu fungsi dari koperasi adalah untuk mengembangkan kemampuan ekonomi dan
kemampuan dari anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial . Tidak ada
masyarakat yang secara struktural atau kultural benar-benar homogen. Kondisi lingkungan di
Indonesia telah menjadi perdebatan besar tentang urgensi ini tentang otonomi koperasi.
Peran pemerintah adalah sebagai fasilitator, promotor, pendukung, dan untuk memberikan
panduan bagi koperasi gerakan.
Koperasi harus memiliki otonomi, dan otonomi harus sebagai wadah demokrasi