tugas individu 5 abstrak kualitatif
TRANSCRIPT
CONTOH ABSTRAK PENELITIAN KULITATIF
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Riset
disusun oleh : Kimas Arya Udayana 082310101063
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2011
Analisis Tingkat Kepuasan Terhadap Pelayanan Jasa Kesehatan Rawat Jalan Poliklinik Kimia Farma Cabang PekalonganTahun 2007
Abstrak Perseroan terbatas (PT) Kimia Farma Cabang Pekalongan adalah suatu perusahaan juga dalam Farma yang hal mempunyai usaha ini Cabang telah usaha di disamping bidang Dalam bidang Poli kefarmasian kesehatan, klinik Kimia mempunyai pelayanan menjalankan
dilaksanakan
berupa
Pekalongan.
fungsinya di bidang klinik, maka yang menjadi tanggung jawab utama adalah bagaimana seorang manajer tersebut akan mampu menjamin sebuah pelayanan yang baik. Produk pelayanan harus dapat memuaskan pasien dan juga memuaskan dokter yang melakukan pelayanan kesehatan. Kunci keberhasilan pelayanan kesehatan yang baik adalah dengan melakukan cara yang baik, secara baik terus menerus dalam berbagai berkala Farma dan keadaan memadai dengan dalam diperlukan tenaga yang terampil, sarana dan prasarana yang serta sistem klinik. upaya skala monitoring Dalam Kimia manajemen prioritas yang pengelolaan manajer ditandai memperhatikan menjalankan fungsi Cabang penyediaan manajemen, Pekalongan yang pelayanan
Poliklinik dengan
kebutuhan
(demand),
waktu yang tepat. Manajemen mempunyai peran untuk melakukan perencanaan pengembangan dengan mengidentifikasi kesempatan yang ada, mengevaluasi manfaat bagi pelayanan pasien, dan perhitungan laba rugi pengembangan dan penilaian terhadap faktor lingkungan yang terkait. Desain penelitian cross sectional melalui pendekatan
observasional. Populasi ini adalah pasien rawat jalan dengan sampel diambil secara simple random sampling sebesar 100 pasien. Teknis analisis ini data menggunakan analisa Diagram bahwa Kartesius Analisa digunakan berdasarkan asumsi
kepuasan pasien merupakan fungsi harapan pasien akan atribut penting dari status dimensi pelayanan dan kenyataan kinerja dari atribut tersebut.Berdasarkan pelayanan pada hasil kuadran penelitian A ini dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Keberadaan masih belum analisa dinilai Prosedur sangat penting oleh pasien, sedangkan tingkat pelaksanaannya memuaskan. Analisa pelayanan adalah pasien yang cepat dan tepat, Pelayanan yang sopan dan ramah dari perawat. Kepuasan pasien yang berada dalam kuadran B ini perlu dipertahankan, pelayanan memandang Kuadran karena adalah status C pada umumnya dan tingkat perawat dan pelaksanaannya telah sesuai dengan kepentingan dan harapan pasien. semua Analisa Dokter memberikan informasi yang mudah dimengerti, Pelayanan kepada pasien tanpa sosial.Kerapihan dokter, masih kebersihan lingkungan kurang dalam penampilan poliklinik. oleh ini perawat maupun Keamanan dianggap kualitas dan
dinilai
penting kuadran
pasien,
sedangkan
pelaksanaannya cukup baik. Analisa pelayanan yang termasuk adalah Perawat pelayanan maupun pemeriksaan dokter pengobatan, Pengetahuan dan kemampuan para dokter menetapkan diagnosa penyakit, memberikan perhatian secara khusus kepada setiap pasien, Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-alat medis. Dalam kuadran D ini pasien atribut dengan dengan menganggap pelayanan, baik tidak akan terlalu tetapi penting yang terhadap termasuk adanya dalam pelaksanaannya dilakukan
sekali.Analisa Kemampuan
pelayanan dan
kuadran ini adalah : Jadwal pelayanan poliklinik dijalankan tepat, dokter perawat, Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruang pasien. Kata Kunci: Kepuasan, Jasa Pelayanan Kesehatan, Pasien
Rawat Jalan
EFEKTIFITAS METODE KONSELING DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN IMUNISASI CAMPAK DI PUSKESMAS KARANGMOJO II GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA Abstrak Imunisasi rutin campak merupakan Bayi kegiatan telah pelayanan di kesehatan lengkap sehari-hari. yang imunisasi
(berdasarkan cakupan campak) di 2 desa selama tahun 2006 ada 48 bayi dari 65 bayi, berarti cakupan imunisasi campak belum terpenuhi atau baru mencapai 73.85 %, target yang diharapkan Universal child Immunization (UCI) 80 %. Salah satu faktor yang mempengaruhi cakupan imunisasi campak tersebut adalah pengetahuan ibu terhadap pentingnya imunisasi campak untuk anaknya. konseling tentang Dengan pemberian dapat campak pengetahuan meningkatkan di Puskesmas melalui metode ibu II diharapkan imunnisasi pengetahuan Karangmojo
Gunungkidul Yogyakarta. Merupakan penelitian deskriptif komparatif pendekatan quasi eksperiment yaitu dengan membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah konseling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebelum dan setelah konseling pada responden yang melakukan imunisasi campak. Jumlah responden 32 orang. Berdasarkan 32 responden, didapatkan karakteristik umur minimal 21 tahun dan maksimal 39 tahun, tingkat pendidikan SD sampai dengan SLTA, pekerjaan rumah tangga, petani dan wiraswasta. Tingkat pengetahuan sebelum konseling, 24 orang tahu dan 8 orang kurang tahun, setelah konseling 18 orang sangat tahu dan 14 orang tahu. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah konseling dengan nilai signifikasi 0.000 < alfa 0.05. . Kata Kunci: Pengetahuan, Campak, Konseling.
ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS
KERJA PERAWAT DI BAGIAN RAWAT INAP RSUD GUNUNG JATI CIREBON ABSTRAK Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel dari penelitian ini adalah perawat rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon sebanyak 68 responden, adapun yang menjadi variabel bebas adalah disiplin kerja, kesehatan adalah dan keselamatan kerja dan variabel data terikatnya diperoleh penelitian for windows produktivitas kerja. Pengambilan
dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.Untuk menggunakan bantuan menganalisis komputer program hasil SPSS menggunakan tehnik analisis regresi linier berganda dengan Release versi 11,0 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Sakit Umum produktivitas Daerah regresi Gunung kerja Jati perawat Cirebon. Y kerja, dan Hasil = faktor yang paling dominan terhadap produktivitas kerja perawat di Rumah penelitian 17,602 + dan persamaan linier berganda
0,318 maksudnya
bahwa
disiplin
kesehatan
keselamatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja perawat, pengaruh tersebut ada yang positif dan negatif. Hal ini dibuktikan juga dari nilai sig > 0,1, berdasarkan uji t pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas kerja perawat adalah disiplin kerja 3,388 > 3,108 dengan tingkat signifikan 0,001< 0,1. Hasil 0,609 uji yang memperoleh berarti nilai sebanyak oleh koefisien 60,9 % determinasi sebesar kerja dan produktivitas
perawat
dipengaruhi
disiplin
kerja,
kesehatan
keselamatan kerja
Kata kunci : produktivitas kerja, cross sectional