tugas ilmu kealaman dasar

6
Latian Soal Ilmu ke Alaman Dasar BAB I. 1. Sebutkan & jelaskan metode dasar mencari kebenaran ilmiah 2. Apa yan di maksud dengan ilmu kelaman dasar, jelaskan. 3. Jelaskan perkembanan alam pikiran manusia. 4. Sebutkan dan jelaskan Naluri yang di miliki hewan dan manusia Sebutkan firman Allah yan berkaitan denan naluri hewan dan manusia 5. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang di lengkapi dengan empat nafsu, Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, manusia bisa berperilaku lebih jelek dari pada binatang, jelaskan pernyataan tersebut Jawab: 1. Metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah meliputi: Rasionalisme Merupakan metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal atau rasio. Sumber pengetahuan pada akal atau rasio adalah: Ide kebenaran sebenarnya sudah ada, dan pikiran manusia dapat mengungkapkan ide tersebut ( tanpa menciptakan dan tanpa melalui pengalaman) Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa perlu ditunjang fakta. Empirisme Menurut John Locke, metode dasar dalam mencari kebenaran empirisme adalah dengan teori tabula rasa yang menekankan pentingnya pengalaman. Seluruh pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan dan membendingkan gagasan- gagasan yang didapatdari penginderaan serta refleksi. Gejala- gejala ilmiah menurut anggapan kaum empiris bersifat konkrit dan diungkapkan melalui penginderaan(Anonim, 1981). Kelemahan pola piker empirisme adalah: Fakta yang ada tidak mampu menerangkan apa- apa.

Upload: fahmy-metala

Post on 30-May-2015

2.505 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Tugas IKD Bpk. M. Nasir Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMS

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Ilmu Kealaman Dasar

Latian Soal Ilmu ke Alaman Dasar BAB I.

1. Sebutkan & jelaskan metode dasar mencari kebenaran ilmiah2. Apa yan di maksud dengan ilmu kelaman dasar, jelaskan.3. Jelaskan perkembanan alam pikiran manusia.4. Sebutkan dan jelaskan Naluri yang di miliki hewan dan manusia

Sebutkan firman Allah yan berkaitan denan naluri hewan dan manusia5. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang di lengkapi dengan empat nafsu,

Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, manusia bisa berperilaku lebih jelek dari pada binatang, jelaskan pernyataan tersebut

Jawab:

1. Metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah meliputi:

Rasionalisme

Merupakan metode dasar dalam mencari kebenaran ilmiah dengan menggunakan

akal atau rasio. Sumber pengetahuan pada akal atau rasio adalah:

Ide kebenaran sebenarnya sudah ada, dan pikiran manusia dapat

mengungkapkan ide tersebut ( tanpa menciptakan dan tanpa melalui

pengalaman)

Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa

perlu ditunjang fakta.

Empirisme

Menurut John Locke, metode dasar dalam mencari kebenaran empirisme adalah

dengan teori tabula rasa yang menekankan pentingnya pengalaman. Seluruh

pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan dan membendingkan

gagasan- gagasan yang didapatdari penginderaan serta refleksi. Gejala- gejala

ilmiah menurut anggapan kaum empiris bersifat konkrit dan diungkapkan melalui

penginderaan(Anonim, 1981). Kelemahan pola piker empirisme adalah:

Fakta yang ada tidak mampu menerangkan apa- apa.

Fakta masih memerlukan tafsiran yang dilakukan manusia.

Pola pikir gabungan antara rasionalisme dan empirisme

Pola piker ini dinamakn juga metode keilmuan. Unsure rasionalisme memberikan

kerangka pemikiran yang logis, sedangkan unsure empirisme memberikan

kerangka pengujian teori yang konsisten, sistematis dan handal.

Page 2: Tugas Ilmu Kealaman Dasar

Ilmu alamiah dasar adalah merupakan kumpulan pengetahuan tentang

konsep-konsepdasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam

manusia. Ilmu alamiah ataubiasa disebut dengan ilmu pengetahuan (natural

science) merupakan pengetahuan yangmengkaji tentang gejala-gejala dalam alam

semesta termasuk dimuka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip.

Ilmu Alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prisip-prinsip dasar yang

esensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaanmanusia

yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan

ilmualamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb

2. PENGERTIAN ILMU KEALAMAN DASAR.

Ilmu kealaman merupakan cabang dari sains, sains berasal dari kata science atau

scientia yang artinya pengetahuan. Sains natural adalah pengetahuan tentang

kebendaan. Beberapa definisi sains :

Fisher( 1975) sains adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan

menggunakan metode- metode yang berdasarkan pada observasi atau

pengamatan.

Carin(1975) sains adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematis. Perkembangan sains tidak hanya dari kumpulan fakta, tetapi juga

metode ilmiah dan sikap ilmiah.

Ahmad Baiquni(1982) sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang

dikumpulkan melalui proses pengkajian dan dapat diterima oleh rasio.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, ilmu kealaman adalah

kumpulan pengetahuan tentang kebendaan, maupun sebab akibat yang diperoleh

melalui proses pengkajian serta berdasarkan proses pengamatan gejala- gejala

alam. Teori ilmu kealaman diperoleh berdasarkan pengkajian teori- teori

sebelumnya.

3. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba

menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman,

tetapi sering upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno

untuk memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi

Page 3: Tugas Ilmu Kealaman Dasar

mereka membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa

gunung meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini

timbulnya pengetahuan tentang  bidadari dan sesuatu yang berkuasa.

Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan

kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos

dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat

ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan

zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.

Puncak pemikiran mitos  adalah pada zaman Babilonia  yati kira-kira 700-600

SM. Orang Babilonia berpendapat  bahwa alam semesta  itu sebagai ruangan

setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan

bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah

mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan

perhitungan  satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat semula,

yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia

setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos

pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)

Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan

pemikiran pada waktu itu adalah :

a.       Anaximander, langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan

isinya beredar mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan

tongkat.

b.      Anaximenes, (560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua

benda adalah air, seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk

benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.

c.       Herakleitos, (560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes,  justru

apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan

seperti apa adanya.

d.      Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah empat :

yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil Pythagoras  C2 =

A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi

adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari.

e.       Demokritos (460-370) bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat

akan sampai pada bagian terkecil  yang disebut  Atomosatau atom, istilah

atom tetap dipakai sampai saat ini namun ada perubahan konsep.

Page 4: Tugas Ilmu Kealaman Dasar

4. Naluri yang di miliki manusia dengan hewan adalah: Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh akalnya sedangkan hewan oleh

nalurinya. Sebagian besar kehidupan manusia dapat berlangsung dengan bantuan

peralatan sebagai hasil kerja akalnya. Sedangkan hewan menggunakan apa yang telah diciptakan untuknya sejak lahir.

Sebagian besar kelakuan manusia di dapat dan dibiasakan melalui proses belajar, sedangkan pada hewan melalui proses nalurinya.

Manusia mempunya bahasa yang disampaikan secara lisan maupun tulisan sebagai alat komunikasi untuk menunjang kelancaran proses belajar.

Pengetahuan manusia bersifat akumulatif (terus bertambah). Karena disebabkan masyarakatnya yang berkembang dan telah adanya system pembagian kerja

System pembagian kerja dalam masyarakat menusia jauh lebih kompleks dari pada hewan. Pembagian kerja mnsyarakat menusia didasarkan perhitungan akal dan kepentingannya.

Masyarakat manusia sangat beraneka ragam, sedangkan pada hewan tetap saja. Naluri manusia :

o -Mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa

o -Memiliki naluri potensi akal sehingga dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.

o -Mempunyai naluri hawa nafsu sehingga bisa mengendalikan hawa nafsu Naluri hewan sebenarnya kebalikan dari naluri manusia yaitu :

o -Tidak mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa

o -Tidak memiliki naluri potensi akal sehingga tidak dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.

o -Tidak mempunyai naluri hawa nafsu sehingga tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, semaunya sendiri.

 Hadist yang berhubungan dengan kejadian di atas,

Telah menceritkan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah menceritakan kepada kami [Nafi'], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Saibah, pembantunya Fakih bin Al-Mughirah], dia berkata; "Saya menemui [Aisyah] dan saya melihat ada tombak yang tergeletak, saya berkata; 'Wahai Ummul Mukminin! apa yang kamu perbuat dengan tombak ini?" Aisyah berkata: "Tombak ini adalah untuk membunuh tokek (cecak) karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. pernah bercerita kepada kami bahwa Ibrahim AS. ketika dilempar ke dalam kobaran api tidak ada binatang di bumi melainkan mereka berusaha memadamkan api tersebut, kecuali tokek (cecak). Dia meniup kobaran api untuk mencelakai Ibrohim AS. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. memerintahkan kami untuk membunuhnya." (Musnad Ahmad)

Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada

Page 5: Tugas Ilmu Kealaman Dasar

peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”

“Dan janganlah kamu menikahi perempuan-perempuan yang telah dinikahi oleh ayahmu, kecuali (kejadian pada masa) yang telah lampau. Sungguh, perbuatan itu sangat keji dan dibenci (oleh Allah) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).” [An-Nisaa' : 22][2]

5. Empat macam nafsu yang di miliki manusia  Dorongan nafsu vital (hayati).Daya dorong dalam diri manusia yang diarahkan pada tercapainya nilai-nilai atau benda-benda yang berfaedah bagi organism/jasad.b.      Dorongan nafsu egois.Mendorong manusia kepada penghayatan akan kepercayaan kepada diri sendiri, menghargai diri, kemerdekaan bathin dan perasaan tanggung jawab.c.       Dorongan nafsu sosial.Mendorong manusia berkumpul dan mengadakan kontak dengan manusia lain, berupa persahabatan, perkawinan dan lain-lain yang memungkinkan untuk hidup bermasyarakat.d.      Dorongan nafsu supra sosial.Mendorong dan membawa manusia kepada penyerahan diri sepenuhnya, sebagai tujuan manusia yang tertinggi dan terakhir.

Maksud dari manusia lebih jelek dari pada binatang bisa di contohkan seperti kasus yang baru saja terjadi “orang tua yang membunuh anaknya sendiri ataupun kasus pemerkosaan yang kerap terjadi” di sini sudah bisa di diskribsikan dan di lihat jelas sifat-sifat manusia yang lebih buruk dan tidak beradab dari pada seekor hewan. Pada padasarnya manusia adalah mahkluk yang sempurna, tetapi pada contoh dan kenyataannya yang sebenarnya manusia terlihat lebih buruk maupun hina di banding dengan seekor binatang.