tugas ilmu kealaman dasar
TRANSCRIPT
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 1/10
TUGAS ILMU KEALAMAN DASAR
Resume Ujian Akhir Semester
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH ILMU KEALAMAN DASAR
Oleh:
Yessi Setiawan Santoso 09.30.0052
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2010/2011
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 2/10
Timeline and Simple Content Resume
1. Cara menyatukan SE dan SA
a. Peraturan UULH 32/09 Anti Bisnis : Pasal/ Ayat Analisis dan Anti ‘ Pro 1
b. Kesadaran Produsen 2, 3
c. Tekanan Konsumen / LSM 4
d. Market Place 5
2. ISO 14000
Kwan Kee :
Apa itu GP? A. Produktivitas Hijau. B . Ramah lingkungan
3. Green Marketing
Tujuan: Kepuasan Konsumen dan ramah pada lingkungan.
Jika terjebak : GM MYOPIA Credibility, Consumer Value Positioning, Credibility
4. Green NGO
Jenis NGO berbeda. Pebisnis memanfaatkan NGO seperti apa?
5. Perdagangan Karbon
Pro dan Kontra
Cap and Trade
Gagal atasi perubahan iklim karena tindakan nya berupa perubuhahan structural
6. Akuntansi Lingkungan
Definisi
Identifikasi
Alokasi
Analisis
7. Sustainability Business ModelBagaimana memasukkan SBM ke Bisnis
Mengapa? Legitimasi, Regulasi, Keperluan Perusahaan, dan Tekananan Stake Holder
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 3/10
Green Productivity
Kwan Kee sebagai perusahaan pengolahan alumunium (anodasi dan pencelupan) menghasilkan banyak berbagai je
limbah ( asap asam, air limbah asam, dll ).
Masalah yang dihadapi perusahaan:
1. Tingginya kandungan aluminium dalam limbah. (Akibat flokulasi tidak memadai).--> hilang nya larutan as
berlebih
Flokulasi adalah proses pengadukan lambat agar campuran koagulan dan air baku yang telah mer
membentuk gumpalan atau flok dan dapat mengendap dengan cep
Tujuan utama flokulasi adalah membawa partikel ke dalam hubungan sehingga partikel-partikel tersebut sa
bertabrakan, kemudian melekat, dan tumbuh mejadi ukuran yang siap turun mengendap.
2. Pemborosan air dalam proses pembilasan akibat kurangnya pengawasan selama masa “idle”(time waiting).
disemprot ke tankgi lebih hemat air.
3. Desain dan pemeliharaan tangki pembilasan yang buruk. dimiringkan dan kasih karet.
4. Kesalahan layout pabrik menyebabkan tingginya resiko kecelakaan kerja dan ketidakefektifan dalam produksi
Masalah ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan secara optimal sekaligus kurangnya kontrol dalam perusahaa
Dalam audit juga ditemukan adanya pemborosan air dalam proses pembilasan akibat kurangnya pengawasan sela
masa “idle”, desain dan pemeliharaan tangki pembilasan yang buruk yang terjadi di area proses pencelupan asam
anodasi. Masalah air yang membasahi lantai akibat adanya kesalahan layout pabrik menyebabkan tingginya res
kecelakaan kerjadan ketidakefektifan dalam produksi.
Green Productivity adalah sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas
melestarikan lingkungan untuk pembangunan sosial ekonomi. Program
merupakan penerapan teknik tepat guna, penggunaan teknologi dan sist
manajemen agar dapat dihasilkan barang dan jasa yang ramah lingkungan. Gr
Productivity dapat diterapkan dalam industri perakitan, jasa pelayanan, pertan
dan masyarakat umum.Green Productivity diperlukan karena penerapan stra
pengendalian polusi secara ujung pipa memerlukan biaya yang sangat ma
sehingga kurang disukai oleh kalangan bisnis pada umumnya. Mel
pelaksanaan Green Productivity (Produktivitas Ramah Lingkungan) dapat dica
produktivitas perusahaan dan sekaligus mengendalikan lingkungan sebagai upaya pembangunan yang berlanjut
Ganti paralelisasi lampu dalam ruangan.
Akibat masalah-masalah yang ditemukan tersebut, maka diterapkan GP (green productivity). Penerapan itu dilaku
dengan beberapa cara yakni: Mengurangi chemical loss: Konservasi air : Pengurangan polusi – redesain layout ruangpenetapan prosedur dalam optimalisasi operasi pengelolaan limbah dan polusi.
Dengan penerapan tersebut, Kwan Kee dapat melakukan penghematan biaya bahan kimia, seperti konsumsi untuk as
nitrat dan sulfat dapat berkurang sebesar 16%,dan konsumsi asam fosfat berkurang sebesar 17%.
Proyek ini menunjukkan bahwa dengan mengoptimalkan langkah-langkah pengurangan limbah dan fungsi pengenda
pencemaran, dapat membawa manfaat ekonomi dan produktivitas sekaligus mengurangi dampak negatif b
lingkungan. Untuk lebih meningkatkan kinerja lingkungan, seringkali perusahaan menggunakan pengamatan
penilaian berkelanjutan untuk mengidentifikasi di mana perbaikan baru dapat dilakukan.
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 4/10
Green Marketing
1.Latar belakang Green Marketing?
Green marketing muncul karena adanya green consumers. Konsep Gr
marketing banyak dibicarakan di tahun 1980-an dengan terbitnya buku Jo
Grant berjudul “The Green Marketing Manifesto” yang diiringi peluncu
produk The Body Shop yang menunjukkan sabun, minyak, kertas maupun k
produknya peduli pada lingkungan dan konsumen.
2.Apa itu Green Marketing?
Berdasarkan American Marketing Association, green marketing adalah su
proses pemasaran produk yang diasumsikan untuk ramah terha
lingkungan. Itulah alasan green marketing meliputi banyak aktivitas terma
didalamnya modifikasi produk, mengubah proses produksi, mengu
kemasan, dan juga mengubah jenis-jenis iklan yang selama ini digunakan di T
3.Apa itu Green Marketing Myopia?
Ada dua tujuan utama yang harus dipenuhi dalam Green Marketing. Kedua tujuan tersebut antara lain ada
meningkatkan kualitas lingkungan dan memenuhi kepuasan konsumen. Apabila pemasar hanya terfokus pada s
tujuan saja yaitu meningkatkan kualitas lingkungan, pemasar tersebut akan terjebak dalam fenomena Green Market
Myopia. Contoh perusahaan yang pernah terjebak dalam fenomena ini adalah Philips dengan produk “EarthLight”-
pada tahun 1993.
4.Cara menghindari GMM?
1. Consumer Value Positioning
Mendesain produk untuk memiliki kinerja yang sebaik atau bahkan lebih baik dari produk alternatifnya
2. Calibration of Consumer Knowledge
Mengedukasi konsumen dengan menggunakan pesan pemasaran yang menghubungkan atribut produk yang ram
lingkungan dengan nilai tambah yang diinginkan konsumen.
3. Credibility of Product Claims
Memastikan bahwa klaim dari produk dan keinginan konsumen spesifik, memiliki arti dan memenuhi syarat un
diimplementasikan.
5.Perkembangan GM ke depan?
Pemasaran hijau kini telah menjadi lahan bisnis baru. Di lain pihak green marketing menuntut banyak trade off baik
terhadap harga, ketahanlamaan (durability ), product performance , kenyamanan, dan kriteria lain-lain.
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 5/10
Green NGO
Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM)
adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela y
memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya
Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerin
(disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggris: non-governmental organization; NGO).
Jenis dan kategori LSM
Dari artikel NGO, ada 2 jenis LSM, yakni: Activist NGOs dan Advisory NGOs
Atas dasar ini, kita membedakan antara (1) activist organizations, memperoleh dana melalui keanggotaan dan legitim
dan dukungan rakyat, dan (2) advisory organizations, memperoleh dana dan legitimasi melalui kemampuan mer
untuk memberikan rekomendasi kebijakan dan memberikan pengambil keputusan dengan hukum, teknis atau ilm
saran.Karena situasi diatas, dibedakan dua strategi utama. Pertama, LSM dapat mengejar insider strategi, mencoba un
mencapai efek dengan bekerja dengan negosiator pemerintah dan solusi kebijakan dan dengan memberikan nasi
ahli.Kedua, LSM dapat mengejar outsider strategi untuk mempromosikan kepatuhan dengan perjanjian luar den
menempatkan tekanan pada negosiator, pemerintah dan kelompok sasaran melalui kampanye, surat protmengumpulkan, tindakan langsung, boikot dan bahkan pembangkangan sipil. Taktik di sini adalah untuk mempengar
opini publik dalam rangka mendorong negara untuk menjadi lebih fleksibel dalam negosiasi internasional, mendor
pemerintah untuk memenuhi komitmen internasional, dan memberikan polusi dan perusahaan yang meru
lingkungan publik eksposur negatif.
Perbedaannya:
Activist NGO Advisory NGOs
Critical resource Membership base Intellectual base
Arenas targeted International negotiations
Domestic policyTarget groups
Public opinion
International
negotiationsDomestic policy
(Target groups)
Strategy Dual strategy: insider and
outsider
Insider only
Battle dalam climate compliance terjadi karena adanya NGO/LSM yang pro dan kontra terhadap rezim kepatu
dalam Protokol Kyoto. Pada awalnya beberapa pihak merasa bahwa dalam mengatasi perubahan iklim dibutuh
sebuah rezim kepatuhan. Namun semuanya itu tidak dianggap penting lagi saat COP pertama piagam Tokyo. Beber
Negara kuat pun mundur dari rezim kepatuhan. LSM hijau menyesal hasilnya, tetapi beberapa dari mereka y
pragmatis, mengakui bahwa sulit untuk memaksa negara-negara bagian kepatuhan dalam situasi dunia nyata. Para pi
dan LSM yang kontra terhadap rezim kepatuhan lebih mempercayakan masalah perubahan iklim pada system berb
pasar yaitu perdagangan emisi.
Pendapat Pebisnis Mengenai LSM
Pendapat kami sebagai pebisnis:
Bagi seorang pebisnis, LSM-LSM semacam GreenPeace bisa menjadi sebuah ancaman. LSM yang terlalu mengutama
lingkungan terkadang membatasi jalan kita sebagai pebisnis yang tentu tetap harus berorientasi pada laba. Namun
pihak lain, sebuah LSM dapat mendorong atau membantu bisnis kita ketika bisnis kita sejalan dengan tujuan y
hendak mereka capai.
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 6/10
Perdagangan Karbon
Perdagangan Karbon adalah suatu sistem yang kompleks yang menetapkan
sendiri tujuan sederhana: untuk membuat pemenuhan target pengurangan
emisi oleh perusahaan dan pemerintah menjadi lebih murah. Premis dasarnya
adalah para pembuat polusi dapat membayar orang lain untuk mengurus dan
membersihkan kekacauan tersebut sehingga ia sendiri tak perlu
melakukannya.
Penganut perdagangan karbon mau mengadopsi teknik perdagangan karbon ini karena:
Carbon Trading memberikan penampilan mengatasi perubahan iklim tetapi tidak membutuhkan segera m
mengubah pola struktural dalam praktek saat ini produksi energi atau konsumsi.
Efisiensi Biaya dalam upaya mengurangi emisi
Jenis-jenis perdagangan Karbon dan kelemahannya:
Cap and trade batas dan dagang
Carbon off-set lemah, karena tidak begitu bermanfaat
Perdagangan karbon dinilai gagal karena pada kenyataannya tidak mengurangi emisi, hanya memindah-mindah
polusi dari satu tempat ke tempat yang lain, juga justru menimbulkan berbagai permasalahan lainnya. Perdagan
karbon tak memberi solusi untuk mereorganisasi sistem industri dan rumah tangga yang saat ini berbasis p
penggunaan bahan bakar fosil, melainkan hanya mempertahankan penggunaan bahan bakar fosil selama mungkin.
Pendapat kelompok kami:
Perdagangan karbon ini tidak adil, karena Negara yang merupakan polutan besar tidak dapat mengolah dan han
memberikan kerusakan itu pada Negara yang masih mempunyai hutan seperti Indonesia, dengan memberi kompens
Istilahnya mereka hanya memindahkan polusi mereka.
Bagi Negara berkembang seperti Indonesia, perdagangan emisi sebaiknya ditolak. Dalam hal ini yang perlu dilaku
adalah mengurangi emisi tersebut dengan cara menurunkan kapasitas produksi, menggunakan tekhnologi ram
lingkungan, mempertahankan kelestarian hutan, dan melakukan upaya-upaya mitigasi dan adaptasi terha
masyarakat rentan yang akan menerima dampak dari perubahan iklim tersebut.
Melakukan re-sistem dalam industry dan konsumsi rumah tangga mungkin sulit dilakukan melihat rezim kepatuhan y
dianggap tidak efektif oleh beberapa Negara. Namun melakukan re-sistem itulah yang sebenarnya penting dal
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi sehingga terjadi pengurangan efek rumah kaca ya
akan berpengaruh pada stabilitas iklim.
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 7/10
UU LH
UU no 32 tahun 2002 merupakan pembaruan terhadap Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelol
Lingkungan Hidup. Undang-undang ini memiliki landasan konsep pembangunan berkelanjutan dan berwawa
lingkungan.
Dilihat pada pasal 3 mengenai tujuan, kita bisa menyimpulkan bahwa kelestarian lingkungan sangat diutamakan. Sa
satunya tujuan yang berkaitan dengan bisnis adalah ‘mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksa
namun itu pun tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai sisi “ekonomi” dari tujuan tersebut.
Mengenai peraturan perundang-undangan baik nasional maupun daerah diharuskan bebasis lingkungan hidup (pa
44). Aturan dalam pasal ini tidak terkesan mengikat, tak ada keterangan mengenai seperti apa aturan berb
lingkungan itu, yang mana akan dapat dipahami secara berbeda-beda dan bias antara satu orang dengan orang ya
lain. Dalam implementasinya pun pasal ini tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan karena dalam pro
legislasi terdapat berbagai kepentingan, politik, ekonomi, juga militer. Tabrakan-tabrakan kepentingan ini merupa
suatu kesulitan dalam implementasinya di dunia nyata. Pemerintah yang bermoral korupsi pun akhirnya y
dikenyangkan, bukannya kelestarian lingkungan bagi rakyat.
Dalam hal lesgislasi inilah dituntut peran besar dari LSM dan para ekonom, sehingga dapat dicapai keseimban
kepentingan yang mana tidak merugikan alam sekaligus meminimalisir kerugian dan biaya yang harus dikeluarkan o
perusahaan-perusahaan ataupun para pebisnis dalm memenuhi tuntutan undang-undang.
Sisi ekonomi tidak dihilangkan sama sekali dalam Undang-Undang ini. Tentunya semua pihak menyadari bahwa sek
bisnis/ekonomi dan lingkungan seperti dua sisi mata uang yang tak mungkin lepas satu sama lain. Maka dicantumk
pula Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup dalam Paragraf 8, yang meliputi perencanaan pembangunan dan kegia
ekonomi, pendanaan lingkungan hidup, dan insentif dan/atau disinsentif. Namun pada kenyataannya adalah jusundang-undang ini tidak mengelola ekonomi melainkan mematikannya.
Misalnya, dalam UU No.32 tahun 2009 yang dimaksud dengan baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas a
kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditengga
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. Selanjutnya pada pasal
dinyatakan baku mutu lingkungan meliputi, baku mutu air, baku mutu air limbah, baku mutu air laut, baku mutu ud
ambient, baku mutu emisi, baku mutu gangguan, dan baku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetah
dan teknologi. Untuk menerapkan baku mutu lingkungan terkait temperatur air seperti yang dipersyaratkan terseb
diperlukan proses yang tidak sederhana dan membutuhkan investasi yang besar sehingga tidak dapat diterapkan da
waktu cepat.1
Peran masyarakat merupakan faktor yang juga diharapkan oleh undang-undang dalam membantu proses pemelihar
dan pengelolaan lingkungan hidup. Namun dalam aturan ini pun terdapat kelemahan. Seperti dalam pasal 26 ayat
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 8/10
bahwa” pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian informasi yang transparan dan leng
serta diberitahukan sebelum kegiatan dilaksanakan”.
Akuntansi Lingkungan
Latar Belakang: Manajemen lingkung
didefinisikan sebagai proses pengalokasian sum
daya sehingga dapat secara optimal memanfaat
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan da
manusia, jika mungkin, untuk jangka waktu
terbatas dan dengan efek samping yang minim
terhadap lingkungan.
Akuntansi lingkungan adalah inisiatif keberlanju
yang inovatif. Ditambah dengan berbagai prose
standar dan praktik manajemen lingkungan ya
efektif, misalnya, ISO 14000 dan Sistem Manajemen Lingkungan Terpadu, ia mendefinisikan kerangka ke
untuk pengelolaan lingkungan yang ada saat ini yang dapat membantu perusahaan mengelola, mengukur d
meningkatkan aspek lingkungan dari operasi mereka dan di mana industri harus beroperasi hari ini. Akunta
lingkungan dapat digunakan untuk menunjukkan potensi untuk investasi lingkungan yang bermanfaat un
hasil yang signifikan dalam mengurangi biaya, melalui menghindari kewajiban lingkungan.
Jenis Biaya:
biaya internal: biaya yang berdampak langsung pada keuangan perusahaan.
o Convetional cost, termasuk biaya peralatan modal, bahan baku dan persediaan.
o Hidden Cost, mengacu pada hasil menugaskan biaya lingkungan untuk pusat overhead atau y
menghadap masa depan dan contingen cost
o Contingen cost, mengacu pada biaya lingkungan yang tidak pasti terjadi di masa depan tapi tergant
pada kejadian di masa depan yang tidak pasti o Image and relationship costs adalah biaya yang kurang nyata karena dikeluarkan untuk mempengar
persepsi subjektif dari manajemen, pelanggan, karyawan, masyarakat, dan regulator.
biaya eksternal: biaya bagi individu, masyarakat dan lingkungan untuk tidak bertanggung jaw
perusahaan.
o Degradasi lingkungan bahwa perusahaan tidak bertanggung jawab secara hukum
o Efek buruk pada manusia, properti dan kesejahteraan mereka tidak selalu bisa dikompensasi mela
sistem hukum.
Cost Driver Dan ABC
Biaya lingkungan harus dialokasikan langsung ke cost driver yang relevan, yaitu, untuk kegiatan ya
menyebabkan biaya. Memahami driver biaya dan mengalokasikan biaya sesuai dengan activity based cost
(ABC).
Model ini berbeda dari sistem akuntansi tradisional yang tersedia di pasar dunia melalui berikut:
set dari item, termasuk biaya dan manfaat yang termasuk didalamnya lebih luas daripada sist
tradisional,
risiko dan ketidakpastian yang ditujukan sistematis,
Model membantu dalam mengukur item yang biasanya dibiarkan unquantified (berwujud d
eksternalitas),
tradisional overhead items dinilai dan dialokasikan untuk driver biaya tertentu
Penerapan akuntansi lingkungan:
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 9/10
Digunakan dalam studi kasus, berdasarkan penilaian siklus hidup proses produksi rokok. Studi kasus dilakukan di pab
Heidelberg British American Tobacco (BAT). British American Tobacco (BAT) adalah perusahaan tembakau terkem
Afrika Selatan, dengan lebih dari 93% pangsa pasar rokok di negara ini (British American Tobacco, 2003).
Sustainablility Business Model
SBM itu apa?
Bisnis yang berkelanjutan adalah sebuah model di mana konsep-konsep
keberlanjutan membentuk kekuatan pendorong perusahaan dan pengambilan
keputusannya. Secara khusus, MBS didasari oleh perspektif keberlanjutanmodernisasi ekologi (EM). SBM mencerminkan budaya, struktural, perusahaan-
tingkat, dan tingkat sistem atribut yang timbul dari data studi kasus. Bisnis yang
berkelanjutan, atau bisnis hijau, adalah perusahaan yang tidak ada dampak
negatif pada lingkungan global atau lokal, komunitas, masyarakat, atau ekonomi
bisnis yang berusaha untuk memenuhi triple bottom line.
Mengapa SBM diterapkan?
Karena saat ini pandangan neoklasik yang hanya berfokus pada profit dam nilai pemegang saham mendominasi. Kar
itulah pandangan neoklasik ini perlu diubah, bukan hanya dilengkapi, dengan prioritas sosial dan lingkungan (sep
pengelolaan lingkungan, menghormati orang-orang dan alam, dan keadilan sosial). Konsep-konsep keberlanjutan da
memainkan peran integral dalam membentuk misi atau pengge
dari perusahaan dan keputusannya melalui SBM yang merupakan modernisasi ekologi (EM) perspektif keberlanjutan.Bagaimana implementasi SBM?
Interface, Inc
Menggunakan “seven fronts” dalam pendekatan keberlanjutannya. “seven fronts ini terdiri dari:
Menghilangkan konsep limbah, tidak hanya untuk secara bertahap mengurangi itu.
Menghilangkan limbah-limbah emisi sungai yang memiliki efek negatif atau beracun di sistem alam.
Mengurangi kebutuhan energi dari proses dan menggantikan sumber non-terbarukan dengan yang berkelanjutan.
Menutup loop dengan mendesain ulang proses dan produk ke aliran siklus bahan.
Eksplorasi metode untuk mengurangi transportasi produk dan orang-orang yang mendukung informasi bergerak.
Mengikutsertakan stakeholder (pelanggan, pemasok, staf,masyarakat lokal) untuk membuat komunitas di dalam d
sekitar organisasi yang memahami fungsi sistem alam dan dampaknya terhadap mereka.
Mendesain ulang commerce untuk fokus pada pengiriman pelayanan dan nilai bukan komoditas sehingga Interf
dapat memulihkan bahan yang digunakan untuk daur ulang.Bendigo Bank
Sejak awal Bendigo menggunakan community engagement business model (CEM). Komunitas Bank adalah salah s
aplikasi CEM.
Konsepnya adalah membuka bank cabang berbasis masyarakat. Masyaraat di suatu daerah akan memiliki
kepemilikan dengans saham sementara Bendigo Bank menyediakan lisensi perbankan, merek, pelatihan staf, berba
inti dari produk dan layanan, sistem, dukungan pemasaran, dan administrasi dukungan. Bank cabang Bendigo B
mendapat laba dari produk dan jasa yang dijual melalui bank masyarakat dan delapan puluh persen masyara
keuntungan bank adalah diinvestasikan kembali dalam prakarsa pembangunan masyara
Model CEM telah diterapkan pada penyediaan jasa telekomunikasi,
Bendigo Bank adalah melihat menggunakannya untuk layanan penting lainnya seperti listrik, air, dan transportasi.
Tantangan penerapan SBM?Tantangan dalam mengubah budaya dan sikap, baik secara internal maupun eksternal, untuk mendapatkan dukun
buy-in dan proaktif dari para pemangku kepentingan mereka, seperti staf, dewan direksi, pemegang saham, mitra bis
pelanggan, masyarakat, dan analis pasar keuangan.
Analis pasar biasanya memberikan nilai atau kepentingan yang kecil terhadap model keberlanjutan dan hanya mela
kinerja keuangan. Ini secara prospektif menghambat organisasi dari mengadopsi laporan TBL. Padahal sebuah S
mengharuskan bahwa analis pasar mendukung pelaporan TBL dan melacak kinerja keberlanjutan organisasi.
Ada ketergantungan pada pemimpin ketika sistem keberlanjutan telah ada dalam budaya organisasi.
Dilema untuk organisasi bahwa mereka mungkin tidak memiliki skala operasi (dan pendapatan) untuk memenuhi bi
infrastruktur baru seperti daur ulang bangunan dan fasilitas energi terbarukan, merancang sistem transportasi y
5/14/2018 Tugas Ilmu Kealaman Dasar - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ilmu-kealaman-dasar-55a92c679856a 10/10
ramah lingkungan, dan memperkenalkan teknologi baru dan proses untuk mengembangkan produk rendah dam
lingkungan dan layanan berbasis penawaran.
Pengenaan pajak yang lebih berdasar pada “good” seperti pendapatan dan tenaga kerja daripada yang berdasar p
“bad” seperti kerusakan ekologi dan konsumsi sumber daya yang tak dapat diperbaharui.