tugas ikm-pelayanan kes

7
Pelayanan Kesehatan di Daerah Pelayanan kesehatan di daerah saya di kecamatan mandai, kabupaten maros sudah semakin membaik dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Dulunya, sebagian masyarakat yang sakit lebih senang berobat ke dokter praktek pagi/sore. Meskipun biayanya jauh lebih mahal, masyarakat lebih suka karena merasa puas dengan keramahan dan hasil yang didapatkan dari berobat tersebut. Puskesmas juga memberikan pelayanan baik namun terkadang masyarakat merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan. Begitupun dengan Rumah Sakit sebagai tempat rujukan, dulunya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan ASKES ataupun JAMKESMAS harus melalui proses aministrasi yang panjang dan terkadang mendapatkan pelayanan yang tidak ramah. Namun sekarang tidak lagi seperti itu dimana untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis masyarakat semakin dipermudah. Apalagi sekarang dengan bertransformasinya jaminan-jaminan kesehatan tersebut menjadi BPJS diharapkan menjadikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ditempatkannya dokter keluarga di daerah- daerah semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan mempermudah komunikasi dokter-pasien. Puskesmas pun bukan hanya sebagai tempat praktek dokter tapi juga sebagai tempat posyandu dan bersalin. Obat yang dituliskan di resep dokter pun dapat diperoleh dengan gratis. Adapun jika ditemukan penyakit yang tidak bisa ditangani di puskesmas maka akan dirujuk ke rumah sakit dan ditangani oleh spesialis.

Upload: anisah-mahmudah

Post on 23-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Ikm-Pelayanan Kes

Pelayanan Kesehatan di Daerah

Pelayanan kesehatan di daerah saya di kecamatan mandai, kabupaten maros sudah semakin membaik dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Dulunya, sebagian masyarakat yang sakit lebih senang berobat ke dokter praktek pagi/sore. Meskipun biayanya jauh lebih mahal, masyarakat lebih suka karena merasa puas dengan keramahan dan hasil yang didapatkan dari berobat tersebut. Puskesmas juga memberikan pelayanan baik namun terkadang masyarakat merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan. Begitupun dengan Rumah Sakit sebagai tempat rujukan, dulunya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan ASKES ataupun JAMKESMAS harus melalui proses aministrasi yang panjang dan terkadang mendapatkan pelayanan yang tidak ramah.

Namun sekarang tidak lagi seperti itu dimana untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis masyarakat semakin dipermudah. Apalagi sekarang dengan bertransformasinya jaminan-jaminan kesehatan tersebut menjadi BPJS diharapkan menjadikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ditempatkannya dokter keluarga di daerah-daerah semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan mempermudah komunikasi dokter-pasien. Puskesmas pun bukan hanya sebagai tempat praktek dokter tapi juga sebagai tempat posyandu dan bersalin. Obat yang dituliskan di resep dokter pun dapat diperoleh dengan gratis. Adapun jika ditemukan penyakit yang tidak bisa ditangani di puskesmas maka akan dirujuk ke rumah sakit dan ditangani oleh spesialis.

Untuk usaha promotif dan kuratif juga diadakan posyandu di tiap desa/kompleks yang dibuka sebulan sekali untuk memberikan imunisasi dan juga mengontrol perkembangan dan kesehatan pada bayi dan balita. Ada juga puskesmas keliling yang datang langsung ke masyarakat untuk member pelayanan kesehatan sekaligus juga member penyuluhan dan berinteraksi dengan masyarakat.

Kesimpulannya pelayanan kesehatan di daerah saya sudah tergolong baik dan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis bisa dengan mengunjungi dokter keluarga atau puskesmas. Atau bisa juga mengunjungi dokter praktek sore namun dengan biaya tertentu/tidak gratis.

Page 2: Tugas Ikm-Pelayanan Kes

15 Hal yang Menunjang Peningkatan Pelayanan Kesehatan

1. Kerja sama yang baik antara institusi pendidikan kedokteran dengan institusi pelayanan kesehatanPeningkatan kualitas pelayanan kesehatan dapat terwujud dengan kerja sama yang baik antara institusi pendidikan kedokteran dengan institusi pelayanan kesehatan, dalam hal ini adalah fakultas kedokteran dan rumah sakit. Kerja sama dari kedua belah pihak tersebut dapat dicapai melalui proses pendidikan dokter, dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya.

2. Pengembangan dan Pemberdayaan SDM dalam Pelayanan KesehatanPeningkatan mutu SDM Kesehatan dalam praktik kedokteran dan  pengembangan kapasitas SDM Kesehatan melalui Standarisasi Profesi bidang kesehatan sebagai  dukungan dan  kerjasama  para pemangku kepentingan. Dengan demikian, akan terwujud standar profesional yang tinggi dalam pelayanan kesehatan.

3. Penataan organisasiPenataan organisasi menjadi organisasi yang efisien, efektif dengan struktur dan uraian tugas yang tidak tumpang tindih, dan jalinan hubungan kerja yang jelas dengan berpegang pada prinsip organization through the function.

4. Regulasi peraturan perundangan

Pengkajian secara komprehensif terhadap berbagai peraturan perundangan yang telah ada dan diikuti dengan regulasi yang mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut di atas.

5. Pemantapan jejaringPengembangan dan pemantapan jejaring dengan pusat unggulan pelayanan dan sistem rujukannya akan sangat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan, sehingga dengan demikian akan meningkatkan mutu pelayanan.

6. Standarisasi

Page 3: Tugas Ikm-Pelayanan Kes

Standarisasi merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan, meliputi standar tenaga baik kuantitatif maupun kualitatif, sarana dan fasilitas, kemampuan, metode, pencatatan dan pelaporan dan lain-lain. Luaran yang diharapkan juga harus distandarisasi.

7. Pengembangan sumber daya manusia

Penyelenggaraan berbagai pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan dan berkesinambungan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, yang kompeten dan memiliki moral dan etika, mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif dan inovatif serta bersikap antisipatif terhadap berbagai perubahan yang akan terjadi baik perubahan secara lokal maupun global.

8. Quality AssuranceBerbagai komponen kegiatan quality assurance harus segera dilaksanakan dengan diikuti oleh perencanaan dan pelaksanaan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan untuk mencapai peningkatan mutu pelayanan. Data dan informasi yang diperoleh dianalysis dengan cermat ( root cause analysis ) dan dilanjutkan dengan penyusunan rancangan tindakan perbaikan yang tepat dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Semuanya ini dilakukan dengan pendekatan “tailor’s model“ dan Plan- Do- Control- Action (PDCA).

9. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologiPengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan membangun kerjasama dan kolaborasi dengan pusat-pusat unggulan baik yang bertaraf lokal atau dalam negeri maupun internasional. Penerapan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek pembiayaan.

10.Peningkatan peran serta masyarakat dan organisasi profesiPeningkatan peran organisasi profesi terutama dalam pembinaan anggota sesuai dengan standar profesi dan peningkatan mutu sumber daya manusia.

Page 4: Tugas Ikm-Pelayanan Kes

11.Peningkatan kontrol sosialPeningkatan pengawasan dan kontrol masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan akan meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan mutu pelayanan.

12.Akreditasi rumah sakit secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.Meskipun akreditasi rumah sakit telah berlangsung sejak tahun 1995 dengan berbasis pelayanan, yaitu 5 pelayanan, 12 pelayanan dan 16 pelayanan, namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta makin kritisnya masyarakat Indonesia dalam menilai mutu pelayanan kesehatan, maka dianggap perlu dilakukannya perubahan yang bermakna terhadap mutu rumah sakit di Indonesia.

13.Pengadaan infrastruktur yang diperlukan bagi upaya peningkatanmutu.

Infrastruktur merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam suatu pembangunan. Pengadaan infrastruktur yang diperlukan sangat penting dalam menunjang peningkatan pelayanan kesehatan.

14.Menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan dan motivasi untuk :a) Mendiagnose penyebabb) Merangsang perbaikanc) Mengadakan pengendalian agar tetap tercapai perolehan

15.Unsur Masukan

Unsur masukan adalah tenaga, dana dan sarana. Secara umum disebutkan apabila tenaga dan sarana tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah diharapkan baiknya mutu pelayanan.

Page 5: Tugas Ikm-Pelayanan Kes

TUGAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Nama : Anisah Mahmudah

NIM : C11114367

Kelas: A

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014