tugas hukum pajak daerah

Upload: ridky-johannes

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    1/11

    TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH

    DALAM MENYUSUN RAPBD

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

     Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara Hukum berdasarkan

    Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19!" bertu#uan

    untuk me$u#udkan tata kehidupan bangsa %ang aman" tertib" se#ahtera" dan berkeadilan&

    'erdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19!"

     pen%elenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-

    daerah pro(insi dan daerah pro(insi terdiri atas daerah-daerah kabupaten dan kota& )etiap

    daerah tersebut mempun%ai hak dan ke$a#iban mengatur dan mengurus sendiri urusan

     pemerintahann%a untuk meningkatkan e*isiensi dan e*ekti(itas pen%elenggaraan

     pemerintahan dan pela%anan kepada mas%arakat& Dengan berlakun%a Undang - Undang

     Nomor +, Tahun , tentang Pemerintahan Daerah ./embaran Negara Republik Indonesia

    Tahun , Nomor 1,!" Tambahan /embaran Negara Republik Indonesia Nomor +0

    sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang - Undang Nomor 1, Tahun ,2

    tentang Perubahan Kedua 3tas Undang - Undang Nomor +, Tahun , tentang

    Pemerintahan Daerah ./embaran Negara Republik Indonesia Tahun ,2 Nomor !9"

    Tambahan /embaran Negara Republik Indonesia Nomor 2 dan Undang - Undang Nomor 

    ++ Tahun , Tentang Perimbangan Keuangan 3ntara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

    Daerah ./embaran Negara Republik Indonesia +2" maka pen%elenggaraan Pemerintahan

    Daerah dilakukan dengan memberikan ke$enangan %ang seluas - luasn%a" disertai dengan pemberian hak dan ke$a#iban men%elenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem

     pen%elenggaraan pemerintahan negara& Dalam Undang-Undang Nomor +, Tahun ,

    tentang Pemerintahan Daerah tersebut ditentukan Pa#ak Daerah %ang pelaksanaann%a di

    daerah diatur lebih lan#ut dengan Peraturan Daerah& 4engenai perpa#akan" Undang-Undang

    Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19! menegaskan bah$a 5 pa#ak dan pungutan lain

    %ang bersi*at memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang&6 Pelaksanaan

    otonomi daerah dipandang sebagai suatu strategi %ang bertu#uan untuk mencapai tuntutan

    mas%arakat daerah terhadap permasalahan-permasalahan %ang dihadapi seperti distribusi

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    2/11

     pendapatan dan pembagian ke$enangan& Disamping itu dimaksudkan sebagai strategi untuk 

    memperkuat perekonomian daerah dalam rangka memperkokoh perekonomian nasional

    menghadapi era globalisasi& Pen%elenggaraan *ungsi pemerintahan daerah akan terlaksana

    secara optimal apabila pen%elenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemberian

    sumber-sumber penerimaan %ang cukup kepada daerah" dengan mengacu kepada Undang-

    Undang tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah&

    Daerah diberikan hak untuk mendapatkan sumber keuangan %ang antara lain berupa

    kepastian tersediann%a pendanaan dari pemerintah sesuai dengan urusan pemerintah %ang

    diserahkan" ke$enangan memungut dan menda%agunakan pa#ak daerah dan mendapatkan

     bagi hasil dari sumber-sumber da%a nasional %ang berada didaerah dan dana perimbangan

    lainn%a&

    Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi *iskal" kemandirian

    daerah men#adi sangat penting" baik dari sisi pendapatan .re(enue assignment maupun dari

    sisi pengeluaran .e7penditure assignment& Untuk mendorong ter$u#udn%a kemandirian

    dimaksud daerah diberikan ke$enangan berdasarkan ketentuan Pasal , a%at .! Undang-

    Undang Nomor +, Tahun , tentang Pemerintahan Daerah untuk memungut pa#ak daerah

    dan retribusi daerah" %ang tata cara dan substansin%a diatur dalam Undang-Undang& 'an%ak 

    kalangan berpendapat bah$a sumber pendanaan daerah tidak men#adi persoalan sepan#ang

    kebutuhan pendanaan daerah dapat dipenuhi& Penganut pendapat ini sangat mendukung

    sistem pendanaan daerah %ang saat ini berlangsung dimana sebagian besar sumber pendanaan

    daerah berasal dari dana trans*er dari pusat& Pendapat ini sekaligus mendukung penguasaan

     pusat atas sumber-sumber pa#ak&

    Tahun , Nomor 1,8" Tambahan /embaran Negara Republik Indonesia Nomor 

    3P'D merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 .satu tahun anggaran

    terhitung mulai 1 anuari sampai dengan tanggal +1 Desember . Pasal 109 UU No& +, Tahun

    , Tentang Pemerintahan Daerah & Dalam men%usun rancangan anggaran pendapatan dan

     belan#a daerah" pemerintah daearah baik pemerintah Pro(insi maupun kabupaten :kota telah

    dipagari dan dia$asi dengan berbagai regulasi dan peraturan perundang-undangan& )emua

    Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah harus dicatat dan dikelola dalam 3P'D&

    Penerimaan dan pengeluaran daerah tersebut adalah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas

    desentralisasi& )edangkan penerimaan dan pengeluaran %ang berkaitan dengan pelaksanaan

    Dekonsentrasi atau Tugas Pembantuan tidak dicatat dalam 3P'D&

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    3/11

    3P'D merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun anggaran&

    3P'D merupakan rencana pelaksanaan semua Pendapatan Daerah dan semua 'elan#a Daerah

    dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi dalam tahun anggaran tertentu& Pemungutan semua

     penerimaan Daerah bertu#uan untuk memenuhi target %ang ditetapkan dalam 3P'D&

    Demikian pula semua pengeluaran daerah dan ikatan %ang membebani daerah dalam rangka

     pelaksanaan desentralisasi dilakukan sesuai #umlah dan sasaran %ang ditetapkan dalam

    3P'D& Karena 3P'D merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah" maka 3P'D men#adi

    dasar pula bagi kegiatan pengendalian" pemeriksaan dan penga$asan keuangan daerah&

    Tahun anggaran 3P'D sama dengan tahun anggaran 3P'N %aitu mulai 1 anuari dan

     berakhir tanggal +1 Desember tahun %ang bersangkutan& )ehingga pengelolaan"

     pengendalian" dan penga$asan keuangan daerah dapat dilaksanakan berdasarkan kerangka

    $aktu tersebut& umlah pendapatan %ang dianggarkan dalam 3P'D merupakan perkiraan

    %ang terukur secara rasional %ang dapat tercapai untuk setiap sumber pendapatan& Pendapatan

    dapat direalisasikan melebihi #umlah anggaran %ang telah ditetapkan& 'erkaitan dengan

     belan#a" #umlah belan#a %ang dianggarkan merupakan batas tertinggi untuk setiap #enis

     belan#a& adi" realisasi belan#a tidak boleh melebihi #umlah anggaran belan#a %ang telah

    ditetapkan& Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adan%a kepastian tersedian%a

     penerimaan dalam #umlah %ang cukup& Untuk menghindari de*isit anggaran maka di

     butuhkan pla*on dan sistematika anggaran %ang disusun dalam bentuk naskah& Kemudian

    Pemerintah sebagai pen%usun dari naskah rancangan anggaran pendapatan dan belan#a daerah

    tersebut akan menga#ukan dan membahas secara bersama-sama dengan DPRD& Dalam Hal ini

     peran DPRD tentu sangat dibutuhkan terkait dengan proses check and balance" sehingga nanti

     pengelolaan" peman*aatan dan penggunaan 3P'D tersebut tepat&

    Dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan-persoalan sebagaimana diuraikan diatas"

    maka penting untuk memahami dan mengerti bagaimana sebenarn%a bentuk ke$enangan

     pemerintah terkait pen%usunan suatu R3P'D& Hal inilah %ang men%ebabkan sehingga

     penulis tertarik untuk membahas dan mengka#in%a& Dan penulis mengangkat #udul 5Tin#auan

    %uridis terhadap ke$enangan pemerintah daerah dalam men%usun R3P'D6&

    B. Rumuan Maala!

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    4/11

    Permasalahan %ang akan di ka#i dalam makalah ini dapat diidenti*ikasikan dan

    dirumuskan sebagai berikut ;

    1. Bagaimanakah Peranan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam mendukung 

     pembiayaan daerah ?2. Bagaimana sebenarnya kedudukan dan wewenang pemerintah terhadap peyusunan

    dan pembahasan dalam membentuk RAPBD?

    BAB II

    PEMBAHASAN

    I. Penam"a!an #"$ek %a$ak 

    Pada tanggal 18 Agustus 2009 DPR dan Presiden telah menyetujui Undang - Undang

    Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang baru1, yaitu Undang – Undang !" 28 #ahun

    2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah $UU !" 28 #ahun 2009%" Pemberlakuan

    UU tersebut baru dimulai &ada tanggal 1 'anuari 2010" 2 (erbeda dengan dengan UU !"

    18 #ahun 199) dan &erubahan &ertamanya $UU !" *+ #ahun 2000%, UU !" 28 #ahun

    2009, mengatur jenis &ajak daerah sistem datar tertutu&"*

     Artinya, daerah tidak da&at

    memungut &ajak daerah selain yang ditentukan dalam UU tersebut"

    II&III& UU !" 28 #ahun 2009 juga menambahkan jenis &ajak daerah baru, masing –

    masing 1 untuk &r!insi $&ajak r!k!k% dan * untuk kabu&aten. k!ta $&ajak sarang

    1 “RUU Pajak dan Retribusi Daerah Disahkan Jadi UU”, Media Indonesia, Selasa, 18

    Agustus 2009, htt!""###$%ediaind&nesia$'&%"read"2009"08"08"910()"20"2"RUU*Pajak*dan*Retribusi*Daerah*Disahkan*Jadi*UU, diakses ada tanggal 20 Agustus 2009$

    2+ihat Pasal 18 UU -&$ 28 .ahun 2009$

    ( /enteri euangan sekaligus Pelaksana Jabatan /enk& Perek&n&%ian Sri /ulani ndra#ati di Jakarta, Selasa34"85 %engatakan! ”Siste% ang ditetakan bersi6at da6tar tertutu, artina daerahhana dierb&lehkan %e%ungut ajak dan retribusi sesuai undang*undang ini sehinggatidak ada lagi daerah ang erlu %engubah, %en'ari, atau berkreasi ang tidak baikdala% arti %en'ari*'ari enghasilan asli daerah,” “Pajak Daerah Dibatasi, Pelaanankeada /asarakat 7ajib Ditingkatkan”, Kompas, Rabu, Agustus 2009, diakses dari

    htt!""k&ran$k&%as$'&%"read"%l"2009"08"0"04112298"ajak$daerah$dibatasi $

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    5/11

    burung /allet, P(( &edesan dan &erk!taan serta (P#(%"+ ebelumnya, semua

    P((, termasuk P(( &edesaan dan &erk!taan menjadi ke/enangan &usat,

    (P#(" alau&un tidak semua jenis P(( diberikan ke/enangan ke&ada

    daerah, namun hal ini meru&akan satu kemajuan dalam hal ke/enangan daerah

    memungut &ajak" Padahal jika dibandingkan dengan negara-negara asia

    tenggara lainnya, se&erti 3ili&ina, #hailand, 4alaysia P(( atau se5ara umum

    dikenal sebagai  property tax   sudah diberikan ke/enangannya ke&ada daerah

    sejak lama"6

    A. K#ne% Daar Tentang Ke&enangan Pemer'nta! Daera!

    Ke$enangan atau $e$enang memiliki kedudukan penting dalam ka#ian hukum tata negara

    dan hukum administrasi&. Ke$enangan atau $e$enang adalah kekuasaan hukum" hak untuk 

    memerintah atau bertindak< hak atau kekuasaan pe#abat publik untuk mematuhi aturan

    hukum dalam lingkup melaksanakan ke$a#iban publik& 5 Bevoegdheid dalam istilah

    Hukum 'elanda" Phillipus 4& Had#on memberikan catatan berkaitan dengan penggunaan

    istilah 5$e$enang6 dan 5bevoegdheid& Istilah 5bevoegdheid digunakan dalam konsep

    hukum pri(at dan hukum publik" sedangkan 5$e$enang6 selalu digunakan dalam konsep

    hukum publik& =e$enang sebagai konsep hukum publik sekurang-kurangn%a terdiri dari +

    .tiga komponen" %aitu pengaruh" dasar hukum" dan kon*ormitas hukum& Komponen

     pengaruh ialah bah$a penggunaan $e$enang dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku

    sub#ek hukum& Komponen dasar hukum bah$a $e$enang itu selalu harus dapat ditun#uk 

    dasar hukumn%a& Komponen kon*ormitas mengandung makna adan%a standar $e$enang

    %aitu standar umum .semua #enis $e$enang dan standar khusus .untuk #enis $e$enang

    tertentu& Itulah sebabn%a pemerintah dalam men#alankan $e$enangn%a selalu di batasi

    oleh hukum atau dengan kata lain setiap tindakan pemerintah itu harus berdasarkan hukum&

    Karena hukum pula %ang men%ebabkan ter#adin%a perbedaan ke$enangan dari pemerintah

     baik dalam legislati(e" %udikati* dan eksekuti*&

    4

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    6/11

    Dari konsep diatas dapat diketahui bah$a pemerintah daerah Dalam men#alankan

    ke$enangann%a tern%ata sudah dituangkan dalam hukum& Ke$enangan itu ada karena

    hukum dalam hal ini hukum positi* telah memberikan kriteria dan batasan-batasan&

    )ehingga diharapkan pemerintah daerah dalam men#alankan tugas dan $e$enangn%a sesuai

    dengan apa %ang telah ditetapkan undang-undang&

    Pemerintahan Daerah adalah pen%elenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah

    Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

    seluas-luasn%a dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana

    dimaksud dalam UUD 19!& )ebagai pen#abaran atau pelaksanaan prinsip otonomi tersebut

    maka dibentuklah Uu No +, tahun , tentang Pemerintah Daerah %ang merupakan

    tonggat dan tolak ukur dalam setiap daerah dalam men#alakan roda pemerintahn di daerah&

    3da beberapa %ang men#adi ke$enangan pemerintah daerah dalam undang-undang ini

    namun )alah satu %ang menarik adalah ke$enangan sentralistik pemerintah daerah dalam

     pen%usunan Rancangan 3nggaran pendapatan dan 'elan#a Daerah& Ini sesuai dengan Pasal

    121 a%at 1 UU No +, Tahun , Tentang Pemerintahan Daerah dalam Pasal itu disebutkan

     bah$a kepala daerah menga#ukan rancangan peraturan daerah terkait dengan dengan

    3P'D& )ehingga han%a pemerintah %ang di mungkinkan untuk men%usun *ormat dan

    naskah suatu 3P'D&

    B. Pen(uunan Ran)angan APBD

    Dalam men%usun dan membentuk Rancangan 3P'D Pemerintah memperhatikan

     beberapa undang-undang %ang ada kolerasi dan dan kaitann%a dengan ke$enangan

     pemerintah dalam hal anggaran" keuangan dan mengenai pendapatan daerah seperti ;

    a Undang-undang Nomor 10 Tahun ,+ tentang Keuangan Negara b Undang-Undang Nomor 1 Tahun , tentang Perbendaharaan Negara

    Pemerintah Daerah perlu men%usun 3P'D untuk men#amin kecukupan dana dalam

    men%elenggarakan urusan pemerintahann%a& Karena itu" perlu diperhatikan kesesuaian

    antara ke$enangan pemerintahan dan sumber pendanaann%a& Pengaturan kesesuaian

    ke$enangan dengan pendanaann%a adalah sebagai berikut;

    1& Pen%elenggaraan urusan pemerintahan %ang men#adi ke$enangan daerah didanai dari

    dan atas beban 3P'D&

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRDhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Daerah

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    7/11

    ,& Pen%elenggaraan urusan pemerintahan %ang men#adi ke$enangan pemerintah pusat di

    daerah didanai dari dan atas beban 3P'N&

    +& Pen%elenggaraan urusan pemerintahan pro(insi %ang penugasann%a dilimpahkan

    kepada kabupaten:kota dan:atau desa" didanai dari dan atas beban 3P'D pro(insi& &

    Pen%elenggaraan urusan pemerintahan kabupaten:kota %ang penugasann%a dilimpahkan

    kepada desa" didanai dari dan atas beban 3P'D kabupaten:kota&

    )eluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan daerah baik dalam bentuk uang"

     barang dan:atau #asa pada tahun anggaran %ang berkenaan harus dianggarkan dalam 3P'D&

    Penganggaran penerimaan dan pengeluaran 3P'D harus memiliki dasar hukum

     penganggaran& 3nggaran belan#a daerah diprioritaskan untuk melaksanakan ke$a#iban pemerintahan daerah sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan&

    Pen%usunan 3P'D berpedoman kepada Rencana Ker#a Pemerintah Daerah& Karena

    itu kegiatan pertama dalam pen%usunan 3P'D adalah pen%usunan Rencana Ker#a

    Pemerintah Daerah .RKPD& Pemerintah daerah men%usun RKPD %ang merupakan

     pen#abaran dari Rencana Pembangunan angka 4enengah Daerah .RP4D dengan

    menggunakan bahan dari Ren#a )KPD untuk #angka $aktu 1 .satu tahun %ang mengacu

    kepada Rencana Ker#a Pemerintah Pusat& RKPD tersebut memuat rancangan kerangka

    ekonomi daerah" prioritas pembangunan dan ke$a#iban daerah" rencana ker#a %ang terukur 

    dan pendanaann%a" baik %ang dilaksanakan langsung oleh pemerintah" pemerintah daerah

    maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi mas%arakat& )ecara khusus" ke$a#iban

    daerah mempertimbangkan prestasi capaian standar pela%anan minimal %ang ditetapkan

    sesuai dengan peraturan perundang-undangan& RKPD disusun untuk men#amin keterkaitan

    dan konsistensi antara perencanaan" penganggaran" pelaksanaan" dan penga$asan&

    3P'D disusun sesuai dengan kebutuhan pen%elenggaraan pemerintahan daerah<

    1 3P'D disusun sesuai dengan kebutuhan pen%elenggaraan pemerintahan daerah<

    , 3P'D harus disusunsecara tepat $aktu sesuai tahapan dan #ad$al<

    + Pen%usunan 3P'D dilakukan secara transparan"dimana memudahkan mas%arakat

    untuk mengetahui dan mendapatkan akses in*ormasi seluas-Iuasn%a tentang 3P'D<

    Pen%usunan 3P'D harus melibatkan partisipasi mas%arakat<

    ! 3P'D harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan <

    8 )ubstansi 3P'D dilarang bertentangan dengan kepentingan umum" peraturan %ang

    lebih tinggi dan peraturan daerah lainn%a&

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    8/11

    )truktur 3P'D merupakan satu kesatuan %ang terdiri dari ;

    1 Pendapatan Daerah

    , 'elan#a Daerah

    + Pembia%aan

    *. Pen(am%a'an +an Pem"a!aan Ran)angan Peraturan Daera! tentang APBD

    Kepala daerah men%ampaikan rancangan peraturan daerah tentang 3P'D beserta

    lampirann%a kepada DPRD paling lambat pada minggu pertama bulan >ktober tahun

    anggaran sebelumn%a dari tahun %ang direncanakan untuk mendapatkan persetu#uan

     bersama& Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap rancangan

     peraturan daerah tentang 3P'D dilakukan paling lama 1 .satu bulan sebelum tahunanggaran %ang bersangkutan dilaksanakan& Pen%ampaian rancangan peraturan daerah

    tersebut disertai dengan nota keuangan& Penetapan agenda pembahasan rancangan peraturan

    daerah tentang 3P'D untuk mendapatkan persetu#uan bersama" disesuaikan dengan tata

    tertib DPRD masing-masing daerah& Pembahasan rancangan peraturan daerah tersebut

     berpedoman pada KU3.  Kebi#akan Umum 3P'D " serta PP3. Prioritas dan Pla*on

    3nggaran %ang telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD& Dalam hal

    DPRD memerlukan tambahan pen#elasan terkait dengan pembahasan program dan kegiatan

    tertentu" dapat meminta RK3.Rencana Ker#a dan 3nggaran -)KPD berkenaan kepada

    kepala daerah&

    3pabila DPRD sampai batas $aktu 1 bulan sebelum tahun anggaran berkenaan"

    tidak menetapkan persetu#uan bersama dengan kepala daerah terhadap rancangan peraturan

    daerah tentang 3P'D" maka kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi-tinggin%a

    sebesar angka 3P'D tahun anggaran sebelumn%a untuk membia%ai keperluan setiap bulan&

    Pengeluaran setinggi-tinggin%a untuk keperluan setiap bulan tersebut" diprioritaskan untuk 

     belan#a %ang bersi*at mengikat dan belan#a %ang bersi*at $a#ib& 'elan#a %ang bersi*at

    mengikat merupakan belan#a %ang dibutuhkan secara terus menerus dan harus dialokasikan

    oleh pemerintah daerah dengan #umlah %ang cukup untuk keperluan setiap bulan dalam

    tahun anggaran %ang bersangkutan" seperti belan#a pega$ai" belan#a barang dan #asa&

    )edangkan 'elan#a %ang bersi*at $a#ib adalah belan#a untuk ter#aminn%a kelangsungan

     pemenuhan pendanaan pela%anan dasar mas%arakat antara lain pendidikan dan kesehatan

    dan:atau melaksanakan ke$a#iban kepada *ihak ketiga&

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    9/11

    3tas dasar persetu#uan bersama" kepala daerah men%iapkan rancangan peraturan

    kepala daerah tentang pen#abaran 3P'D& Rancangan peraturan kepala daerah tentang

    Pen#abaran 3P'D tersebut dilengkapi dengan lampiran %ang terdiri dari ;

    1 ringkasan 3P'D<

    , ringkasan 3P'D menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi<

    + rincian 3P'D menurut urusan pemerintahan daerah" organisasi" program"

    kegiatan" kelompok" #enis" ob%ek" rincian ob%ek pendapatan" belan#a dan

     pembia%aan<

    rekapitulasi belan#a menurut urusan pemerintahan daerah" organisasi"

     program dan kegiatan<

    ! rekapitulasi belan#a daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan

     pemerintahan daerah dan *ungsi dalam kerangka pengelolaan keuangannegara<

    8 da*tar #umlah pega$ai per golongan dan per #abatan<

    0 da*tar piutang daerah<

    2 da*tar pen%ertaan modal .in(estasi daerah<

    9 da*tar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah<

    1 da*tar perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain-lain<

    11 da*tar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumn%a %ang belum

    diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini<

    1, da*tar dana cadangan daerah< dan

    1+ da*tar pin#aman daerah&

    Dalam hal kepala daerah dan:atau pimpinan DPRD berhalangan tetap" maka pe#abat

    %ang ditun#uk dan ditetapkan oleh pe#abat %ang ber$enang selaku pen#abat:pelaksana tugas

    kepala daerah dan:atau selaku pimpinan sementara DPRD %ang menandatangani

     persetu#uan bersama&

    Rancangan peraturan kepala daerah tentang 3P'D dapat dilaksanakan setelah

    memperoleh pengesahan dari gubernur bagi kabupaten:kota& )edangkan pengesahan

    rancangan peraturan kepala daerah tentang 3P'D ditetapkan dengan keputusan gubernur 

     bagi kabupaten:kota&

    Pen%ampaian rancangan peraturan kepala daerah untuk memperoleh pengesahan

     paling lama 1! .lima belas hari ker#a terhitung se#ak DPRD tidak menetapkan keputusan

     bersama dengan kepala daerah terhadap rancangan peraturan daerah tentang 3P'D&

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    10/11

    3pabila dalam batas $aktu + .tiga puluh hari ker#a gubernur tidak mengesahkan

    rancangan peraturan kepala daerah tentang 3P'D" kepala daerah menetapkan rancangan

     peraturan kepala daerah dimaksud men#adi peraturan kepala daerah&

    Khusus untuk pengeluaran" diatur bah$a pelampauan batas tertinggi dari #umlah

     pengeluaran" han%a diperkenankan apabila ada kebi#akan pemerintah untuk kenaikan ga#i

    dan tun#angan pega$ai negeri sipil serta pen%ediaan dana pendamping atas program dan

    kegiatan %ang ditetapkan oleh pemerintah serta bagi hasil pa#ak daerah dan retribusi daerah

    %ang ditetapkan dalam undang-undang&

    Rancangan peraturan daerah tentang 3P'D" rancangan peraturan daerah tentang

    Perubahan 3P'D dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung#a$aban pelaksanaan3P'D sebelum ditetapkan men#adi peraturan daerah $a#ib dilakukan e(aluasi sesuai

    ketentuan Pasal 12!" Pasal 128" dan Pasal 122 Undang-Undang Nomor +, Tahun ,

    tentang Pemerintahan Daerah" #o& Pasal 11" Pasal 111" Pasal 10+" Pasal 10" Pasal ++" dan

    Pasal +8 Peraturan 4enteri Dalam Negeri Nomor 1+ Tahun ,8 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah" sebagaimana telah diubah dengan Peraturan 4enteri Dalam

     Negeri Nomor ,1 Tahun ,11 tentang Perubahan Kedua 3tas Peraturan 4enteri Dalam

     Negeri Nomor 1+ Tahun ,8 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah&

    BAB III

    PENUTUP

    Pentingn%a pemahaman terhadap ke$enangan pemerintah daerah dalam perumusan

    3P'D bagi daerah bertu#uan untuk tidak ter#adin%a pe%alahgunaan $e$enang& ?agasan

    untuk mempela#ari bagaimana tata cara perumusan dan pengelolaan keuangan negara

    tersebut& Dengan adan%a makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui proses dan tata

    cara dan bentuk ke$enangan pemerintah daerah dalam men%usun dan merumuskan sampai

    tahap pengesahan dari suatu 3P'D&

    3da beberapa tahapan %ang men#adi ke$enangan pemerintah dalam me%usun

    R3P'D %aitu ; Perumusan" Pen%usunan" Penga#uan" Pengesahan" Penetapan& Demikianlah

  • 8/18/2019 Tugas Hukum Pajak Daerah

    11/11

    makalah ini dibuat" semoga dapat menambah pemahaman pembaca dan penulis dan untuk 

    ilmu pengetahuan&

    DA,TAR PUSTAKA

    Republik Indonesia& Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 19!&

    Republik Indonesia& ,& Undang-Undang nomor +, tahun , tentang Pemerintahan

    derah& akarta; )ekretariat Negara

    @usril IhAa 4ahendra" Dinamika !ata "egara #ndonesia" ?ema Insani Press" akarta" 1999

    http;::id&$ikipedia&org:$iki:  .3P'D & Do$nload 1 desember ,1" )earch engine

    google&com

    http;::hukumonline&com:,1:!:1!:3P'DKU"3P'D4U :& Do$nload 1 desember ,1"

    )earch engine google&com

    http://id.wikipedia.org/wiki/AS_(konstitusi%20amerika)http://hukumonline.com/2014/05/15/APBDKU,APBDMU%20/http://id.wikipedia.org/wiki/AS_(konstitusi%20amerika)http://hukumonline.com/2014/05/15/APBDKU,APBDMU%20/