tugas geofisika - geomagnetik survey udara

Upload: ryo-jo

Post on 13-Jul-2015

437 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK VI

GeomagnetikPengertian Metode magnet adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan magnet batuan Metode magnetik adalah metode yang didasarkan pada pengukuran variasi intensitas medan magnetik di permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya variasi distribusi benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi (suseptibilitas)

Berdasarkan sifat medan magnet bumi dan sifat kemagnetan bahan pembentuk batuan, maka bentuk medan magnetik anomaly yang ditimbulkan oleh benda penyebabnya tergantung pada: 1. Inklinasi medan magnet bumi disekitar benda penyebab 2. Geometri benda penyebab 3. Kecenderungan arah dipol-dipol magnet didalam benda penyebab 4. Orientasi arah dipole-dipole magnet benda penyebab terhadap arah medan bumi.

Variasi yang terukur (anomali) berada dalam latar belakang medan yang relatif besar. Variasi intensitas medan magnetik yang terukur kemudian ditafsirkan dalam bentuk distribusi bahan magnetik di bawah permukaan, yang kemudian dijadikan dasar bagi pendugaan keadaan geologi yang mungkin. Metode magnetik memiliki kesamaan latar belakang fisika dengan metode gravitasi, kedua metode sama-sama berdasarkan kepada teori potensial, sehingga keduanya sering disebut sebagai metoda potensial. Namun demikian, ditinjau dari segi besaran fisika yang terlibat, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar. Dalam magnetik harus mempertimbangkan variasi arah dan besar vektor magnetisasi. Sedangkan dalam gravitasi hanya ditinjau variasi besar vektor percepatan gravitasi. Data pengamatan magnetik lebih menunjukan sifat residual yang kompleks. Dengan demikian, metode magnetik memiliki variasi terhadap waktu jauh lebih besar. Pengukuran intensitas medan magnetik bisa dilakukan melalui darat, laut dan udara.

Geomagnetik Survey Udara

Biasanya dilakukan untuk memetakan daerah yang luas. Hasilnya dapat memberikan petunjuk untuk penyelidikan selanjutnya Kepekaan alat yang dipergunakan biasanya lebih tinggi (1-5gamma) dari pada yang dipergunakan di darat (10-20 gamma) Penyebab utama mengapa biaya penyelidikan dari udara jauh lebih mahal, pengukuran dapat dilakukan jauh diatas permukaan Pengukuran dilakukan terhadap medan magnetik total sebab untuk mengukur salah satu komponen, baik vertikal ataupun horizontal, presisi posisi sangat menentukan Ketinggian penerbangan diketahui dari altimeter, pola lintasan diatur memotong struktur geologi yang diperkirakan, dan pembacaan diulang secara overlap untuk menghindari/mengetahui perubahan secular yang berlangsung sewaktu-waktu.

Hal ini dapat dilakukan pula dengan bantuan magnetometer lain yang ditempatkan di darat sebagai pengecekkan menentukan lokasi/posisi pesawat yang biasanya dibantu dengan pemotretan-pemotretan dari udara secara bersamaan waktunya Adakalanya dilakukan dengan radar, sehingga posisi pesawat secara tepat dapat ditentukan. Hasil pembacaan dilakukan secara periodik, kira-kira 1 detik. Tentunya cara penyelidikan ini ada baiknya dan buruknya Alat yang digunakan biasanya adalah FLUX-GATE MAGNETOMETER

Flux-gate MagnetometerFluxgate merupakan peralatan magnetometer yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap perubahan medan magnet bumi, dalam tiga arah sumbu vektor; selatan-utara (H), timur-barat (D), arah vertikal (Z)

Skema Flux-gate Magnetometer

Prinsip Kerja

Prinsip Kerja fluxgate magnetometer didasarkan pada apa yang disebut sebagai sirkuit magnetik saturasi. Dua bar sejajar dengan bahan feromagnetik ditempatkan erat secara bersama-sama Kepekaan dari dua batang cukup besar, sehingga medan magnetik bumi yang lemah relatif bisa menjadi dekat *kejenuhan magnetik di bar-bar. Setiap bar bersinggungan dengan kumparan primer, tetapi arah lilitan gulungan yang di sekitar bar terbalik Arus bolak balik (AC) dilewatkan melalui kumparan primer menyebabkan medan magnet bervariasi di setiap kumparan Ini menghasilkan induksi medan magnet dalam dua inti yang memiliki kekuatan yang sama tetapi arahnya berlawanan, pada waktu tertentu selama siklus tersebut Jika kedua inti berada dalam medan magnet eksternal, salah satu komponen dari bidang eksternal akan sejajar dengan sumbu inti.

Apabila arus dalam kumparan primer meningkat, medan magnet dalam satu inti akan sejajar dengan bidang eksternal dengan arus yang besar sedangkan yang lain akan berlawanan dengan bidang eksternal namun dengan arus yang sangat kecil Bidang ini akan mencapai titik jenuh dalam satu inti pada waktu yang berbeda dari inti lainnya (dan jatuh di bawah titik jenuh dan menurun pada waktu yang berbeda. Perbedaan ini cukup untuk menimbulkan tegangan terukur dalam kumparan sekunder yang sebanding dengan kekuatan medan magnet ke arah inti Kumparan sekunder mengelilingi dua inti feromagnetik dan kumparan primer Induksi medan magnet pada inti oleh kumparan primer menghasilkan tegangan potensial pada kumparan sekunder Dengan tidak adanya medan eksternal (misalnya, jika bumi tidak memiliki medan magnet), tegangan yang terdeteksi dalam kumparan sekunder akan menjadi nol karena medan magnet yang dihasilkan dalam dua inti memiliki kekuatan yang sama tetapi berada dalam arah yang berlawanan Di hadapan komponen bidang eksternal, perilaku dalam dua inti berbeda, dengan jumlah yang tergantung pada bidang eksternal

Dengan demikian, fluxgate magnetometer mampu mengukur kekuatan dari setiap komponen medan magnet bumi. Fluxgate magnetometer mampu mengukur kekuatan medan magnet sampai sekitar 0,5-1,0 nT.

Spesifikasi Teknik

1. Kondisi Operasi Temperatur

Temperatur Penyimpanan Kelembaban 2. Konsumsi Daya Power Supply Daya AC 220V 20V 50/60 Hz 20VA DC 24V 5V 15W 3. Karakteristik Pengukuran Kanal Pengukuran : 3 kanal (H, D, Z) Medan magnet referensi : 0 50 mT Range Pengukuran : 50mT, 5mT, 500nT, 50nT Frequency Band : DC to 5 Hz, 1 Hz dan 0.1Hz Resolusi : 0.3 nT (pada Dc 0.1 Hz) Akurasi : 2% FS pada setiap skala Sinyal Kalibrasi : 20, 4., 60, 80 dan 100nT Output Analog : 10 Vdc 4. Coil Resistancce Coil Resistance Exciting Coil 70 10W Signal Coil 75 10W Compensation Coil 95 10W

: Converter 0 s/d +500 : Detector 10 s/d +500C : -30 s/dan + 600C : di atas 80% (converter)

Penerapan Sebagai bahan penelitian bagi instansi atau lembaga yang ingin meneliti lebih lanjut tentang

Penerapan Geomagnetik Survey Udara adalah :Geomagnetik Survey Udara. Dipakai dalam bidang militer untuk mendeteksi adanya kapal selam dalam laut. Dipakai dalam dunia tambang untuk mencari adanya mineral mineral yang memiliki unsur magnet dalam permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk menentukan kedalaman dan dimensi dari batuan sumber dalam permukaan bumi. Digunakan sebagai pendeteksian perubahan variasi harian. Sebagai alat bantu Penafsiran Geologi Bawah Permukaan melalui data magnetisasi bumi (geomagnet)

SEKIAN & TERIMA KASIH

Kelompok VIAlbert S. A. I. Telnoni Seprianto Maro Leonarda S. Rame Yeremias L. Killo Alberth G. Y. Misa 0806103302 0806103349 0806103330 0806103356 0706103101