tugas farfis koloid

Upload: agustina-indriyani

Post on 29-Oct-2015

141 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/14/2019 tugas farfis koloid

    1/2

    1.cara menyiapkan koloid hodrofobik menjadi koloid hidrofilik

    Koloid hidrofilik adalah sistem koloid yang mengandung partikel-partikel koloidyang berinteraksi dengan medium dispersi dikenal sebagai koloida hidrofilik (suka-pelarut). Karena afinitasnya terhadap medium dispersi, bahan tersebut mudah membentuk dispersi koloid atau sol dengan relatif mudah.

    Koloid hidrofobik adalah sistem koloid yang tersusun dari bahan yang mempunyai tarik-enarik kecil terhadap medium dispersi.golongan ini disebut koloida hidrofobik (benci-pelarut). Bahan ini sukar membentuk dispersi koloid atau sol.

    Metode yang digunakan untuk menyiapkan koloid hidrofobik menjadi hidrofilik adadua, yaitu :

    a. metode dispersidengan metode ini partikel-partikel kasar direduksi ukurannya. Metode dispers

    i ini dapat dapat dicapai dengan tiga hal yaitu- dengan menggunakan generator ultrasonik yang berintensitas tinggi yang

    bekerja pada frekuensi 20.000 putaran per menit- dengan produksi lengkung listrik dalam suatu cairan. Karena panas yang

    kuat dihasilkan oleh lengkung tersebut, sebagian dari logam elektroda akan terdispersi sebagai uap yang akan mengkondensasi bentuk partikel koloid.

    - Dengan proses penggilingan, dimana suatu bahan di iris antara dua set

    lempeng yang berdektan, tetapi hal tersebut hanya mengurangi sebagian kecil daritotal partikel ukuran partikel koloid

    b. metode kondensasisyarat terbentuknya koloid hidrofobik menjadi hidrofilik dengan metode konde

    nsasi adalah adanya keadaan yang lewat jenuh dengan derajat yang tinggi, diiikuti dengan adanya pembentukan dan pertumbuhan inti. Keadaan lewat jenuh ini bisa dibuat dengan menukar pelarut atau mengurangi temperatur. Metode ini bergantung pada suatu reaksi kimia yaitu reduksi, oksidasi, hidrolisis, atau penguraianrangkap.

    2. sifat-sifat koloid

    a. sifat optik

    1. efek faraday-thyndaladalah efek yang terjadi bila suatu berkas cahaya yang kuat dile

    watkan melalui suatu koloid, maka akan terlihat suatu benruk kerucut yang dihasilkan dari efek pemendaran cahaya oleh partikel-partikel koloid. Alat yang dapat menguji titik-titik cahaya yang menimblkan kerucut tyndall disebut dengan ultramikroskop.

    2. mikroskop elektron.mikroskop elektron banyak digunakan untuk mengamati bentuk, ukur

    an, dan struktur dari partikel koloid. kelebihan yang dimiliki mikroskop elektro

    n dibandingkan dengan ultramikroskop adalah pada mikroskop elektron mampu digunakan untuk melihat koloida liofilik. kelebihan ini timbul karena dayaresolusinya yang tinggi.

    3. light scattering (pemendaran cahaya)sifat ini didasarkan pada effek faraday-tyndall. kegunaan dari s

    ifat ini adalah digunakan untuk metode penentuan berat molekul koloid, selain itu sifat ini digunakan untuk memperoleh informasi seperti bentuk dan ukuran partikel.

  • 7/14/2019 tugas farfis koloid

    2/2

    b. sifat kinetis koloid

    1. gerak brownadalah gerak tidak beraturan yang bis adiamat dengan parikel-par

    rikel sebesar kira-kira 5 mikrometer sebagai hasil pemboman partikel oleh molekul medium terdispersi. kecepatan partikel meningkat apabila ukuranpartikelnya berkurang. hal yang dapt menurunkan dan akhirnya menghentikan gerakbrown adalah deengan meningkatnya viskositas medium, dan dibantu olehpenambahan gliserin atau zat lain yang serupa.

    2. difusipartikel koloid terdifusi secara spontan dari tempat yang berkon

    sentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah, sampai konsentrasi dalam sistem tersebut seluruhnya saragam. difusi merupakan hasil langsungdari gerak brown.

    3. SedimentasiSedimentasi atau pengendapan juga terjadi pada sistem koloid. Se

    dimentasi ini dipengaruhi oleh gerak brown karena gerak brown cenderung mengurangi endapan gravitasi dan mendorong terjadinya pencampuran. Akibatnya, makin kuat gaya yang diperlukan untuk bisa menimbulkan sedimentasi partikel koloid secara kuantitatif yang dapat diukur.

    c. sifat elektrik yang berkaitan dengan fenomena elektrokinetis

    pergerakan suatu permukaan yang bermuatan mengenai fase cair yang berdekatan merupakan prinsip dasar yang mendasari empat fenomena elektrokinetis, yaitu:

    1. ElektroforesisAdalah pergerakan suatu partikel yang bermuatan yang melalui su

    atu cairan dibawah pengaruh suatu perbedaan potensial yang digunakan.

    2. Elektro osmosisFenomena ini pada dasarnya berlawanan dengan elektro foresis. Pa

    da elektroforesis penggunaan potensial menyebabakan suatu partikel bermutan berpindah ke cairannya, yang stasioner. Sedangkan pada elektro osmosis,jika zat padat dirintangi untuk tidak bergerak dengan membentuk suatu kapiler at

    au membuat partikel-partikel menjadi suatu sumbat berpori maka ciran akanbergerak kesuatu permukaan yang bermuatan.

    3. Potensial sedimentasiFenomena ini merupakan kebalikan dari elektroforesis. Potensial

    sedimentasi yaitu pembentukan potensial yang terjadi bila partikel mengalami sedimentasi.

    4. Potensial yang mengalirFenomena ini terjadi bila suatu potensial dibuat dengan memaksa

    cairan mengalir melalui suatu partikel sumbat atau beda partikel.

    Agustina Indriyani (10613008)