tugas dillat
TRANSCRIPT
MATERI UJI KOMPETENSI
KODE UNIT : OPKR-50-001B
JUDUL UNIT : PENGUJIAN,PEMELIHARAAN/SERVIS DAN PENGANTIAN BATERAI
DEPARTEMEN KONVERSI ENERGI
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
BANDUNG
2011
Draft :
MATERI UJI KOMPETENSI (MUK)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 - PENGANTAR : SERTIFIKASI KOMPETENSI
1.1. Kelembagaan Sertifikasi (BNSP, LSP….., TUK)
1.2. Konsep Dasar CBT/CBA
1.3. Standar Kompetensi (SKKNI) dan KKNI
1.4. Uji Kompetensi (Asesmen)
1.5. Sertifikat Kompetensi
BAGIAN 2 - URAIAN UNIT KOMPETENSI
2.1. Unit Kompetensi yang dipilih
2.2. Penggunaan Unit dalam Pemaketan (Cluster)
2.3. Peran Unit dalam Pekerjaan
2.4. Persyaratan Pendidikan/Pelatihan dan Pengalaman
2.5. Standar Kinerja Penerapan Unit
BAGIAN 3 - MATERI UJI KOMPETENSI
3.1. Bukti-bukti Kompetensi (IUK)
3.2. Penilaian Mandiri
3.3. Metoda Uji
3.4. Instrumen/Sumber Uji (Jenis soal, peralatan/fasilitas, bahan,
SDM)
3.5. Kegiatan Uji Kompetensi
3.6. Soal-soal Uji Tulis (Obyektif, subyektif), Lisan,
praktek/Demonstrasi/Observasi (Instruksi, skenario)
BAGIAN 4 - PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Unit Kompetensi; Profil Kompetensi)
BAGIAN 2 URAIAN UNIT KOMPETENSI
2.1. Unit Kompetensi
(Tuliskan unit kompetensi yang dipilih pada penyusunan Materi Uji
Kompetensi (MUK) ini, serta uraikan secara lengkap mulai dari kode
unit, judul unit, elemen kompetensi, KUK, Batasan veriabel, panduan
penilaian serta kompetensi kunci)
Contoh :
Unit kompetensi yang dipilih dalam penyusunan MUK ini adalah :
Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian baterai
Unit kompetensi ini merupakan salah satu unit dari standar
kompetensi yang ada pada sektor/sub sektor Otomotif Kendaraan
Ringan, pada bidang kelistrikan mesin
Secara lengkap unit kompetensi ini diuraikan sebagai berikut :
Nomor atau kode dari unit : OPKR-50-001B
Judul unit :Pengujian,pemeliharaan/servis dan
pengantian baterai
Deskripsi unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pengujian,pemeliharaan/servis dan
pengantian baterai
Unit kompetensi ini terdiri dari 4 Elemen Kompetensi. Rumusan
elemen kompetensi dan KUK dari unit ini adalah sebagai berikut :
1. Elemen Kompetensi 1 : Menguji baterai
Nomor Elemen : 01
Judul Elemen : Pengujian,pemeliharaan/servis dan
pengantian baterai
Kriteria unjuk kerja dari elemen kompetensi ini adalah : 1.1. Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
1.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3. Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen
dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang
sesuai.
1.4. Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut
prosedur dan
kebijakan perusahaan 1.5. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Batasan variabel dari unit ini yang merupakan ruang lingkup, situasi
dan kondisi dimana KUK diterapkan dirumuskan sebagai berikut :
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk motor bensin, sistem pengapian konvensional (platina), sistem pengapian elektronik (tidak termasuk manajemen engine sistem)
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1 spesifikasi pabrik kendaraan2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan2.3 kebutuhan pelanggan2.4 persyaratan ditempat kerja/industri2.5 undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber– sumber dapat termasuk:
4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter,
ohm meter, voltmeter, air aki, hydrometer,kabel jemper,4.2 peralatan bertenaga, aki charger
4.3 buku manual4.4 perlengkapan solder.
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
5.1 pembongkaran, perakitan, penggantian komponen. 5.2 ujian fungsi. 5.3 ukuran.5.4 penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dan
keausan.
6. Variabel terapan lainnya meliputi:
6.1 single and dual points, transistor assisted, single and multiple distributors, ballast and non ballast primary circuits, suppressed and non suppressed high tension leads.
6.2 mekanisme lanjut (advance mechanisms), mekanikal, vacuum, elektronik.
6.3 CDI, magnetic pulse, optic, hall effect.
Untuk membantu menginterpretasikan dan menilai unit sesuai
dengan tingkat keterampilan yang digambarkan dalam KUK, dapat
mengacu pada panduan penilaian.
Panduan penilaian pada unit ini adalah sebagai berikut :
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
1.4 Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 Menguji baterai 2.2 Melepas dan menganti batrerai2.3 Memelihara/servis dan mengisi baterai2.4 Membantu start
3. Pengetahuan dasar:
3.1 konstruksi dan cara kerja baterai dan penggunaannya. 3.2 prosedur pengukuran dan pengujian.
3.3 persyaratan keamanan kendaraan, perlengkapan dan keselamatan diri.
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
4.3 menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem
baterai/komponennya.
5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
5.3 melaksanakan tugas kompleks dan non rutin.5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan
lain.
………………………………
Sedangkan kompetensi umum/generik yang diperlukan untuk mendukung pencapaian KUK pada tingkat kinerja yang dipersyaratkan, dapat mengacu kepada tujuh kompetensi kunci dengan tingkatan/level yang sudah ditetapkan. Rumusan kompetensi kunci serta levelnya pada unit ini digambarkan sebagai berikut :
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa
informasi1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 14 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 16 Memecahkan masalah 27 Menggunakan teknologi 2
2.2. Penggunaan Unit dalam Pemaketan (Cluster)
(Tuliskan contoh-contoh pekerjaan yang mensyaratkan unit
kompetensi ini dalam melaksanakan tugas-tugasnya, berikan juga
contoh-contoh cluster atau pemaketan unit kompetensi yang
terdapat unit ini didalamnya)
Contoh :
Unit kompetensi Pengujian,pemeliharaan/servis dan
pengantian baterai ini, dapat diterapkan pada berbagai bidang
pekerjaan. Contoh-contoh pekerjaan yang menggunakan unit ini
adalah
1. Teknisi Spesifik Engine Tune Up
2. Teknisi Penguji Emisi Gas Buang
3. ........dst.
Secara spesifik, pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat di-matching-kan
dengan unit-unit kompetensi yang relevan sesuai dengan hasil
pemetaan pekerjaan dan skill analisys. Hasil matching/pemaketan
tersebut merupakan suatu cluster atau profil kompetensi suatu
pekerjaan.
Beberapa contoh cluster/profil kompetensi dari suatu pekerjaan
dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Profil kompetensi pekerjaan Engine Tune Up
Daftar unit kompetensi :
1OTO.KR.01.001.01
Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
2OTO.KR.01.009.01
Membaca dan Memahami Gambar Teknik
3OTO.KR.01.010.01
Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
4OTO.KR.01.016.01
Mengikuti prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5OTO.KR.10.017.01
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
6OTO.KR.01.018.01
Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
7OTO.KR.01.019.01
Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual
8 OTO.KR.02.010.01Memelihara /Servis Sistem Pendingin dan Komponennya
9 OTO.KR.02.014.01 Memelihara /Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
10 OTO.KR.02.020.01 Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi
Electrical
11OTO.KR.05.001.01
Menguji, Memelihara servis dan Mengganti baterai
12 OTO.KR.05.011.01 Memperbaiki sistem pengapian
2. Profil kompetensi pekerjaan Penguji Emisi Gas Buang
Daftar unit kompetensi :
1 OTO.KR.01.001.01 Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
2 OTO.KR.01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik
3 OTO.KR.01.010-01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
4OTO.KR.01.013.01 Melaksanakan Pemeriksaan Keamanan Kelayakan
Kendaraan
5 OTO.KR.01.014.01 Melaksanakan Prosedur Diagnosa
6OTO.KR.01.015.01 Melaksanakan Diagnosa pada Sistem yang lebih
Komplek
7OTO.KR.01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
8OTO.KR.01.017.01 Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja
9 OTO.KR.01.018-01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
10OTO.KR.02.010.01 Memelihara / Servis Sistem Pendingin dan
Komponen-komponennya11 OTO.KR.02.014.01 Memelihara / Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
12OTO.KR.02.015.01 Memperbaiki Komponen / Sistem Bahan Bakar
Bensin 13 OTO.KR.02.016.01 Overhaul Komponen / Sistem Bahan Bakar Bensin
14OTO.KR.02.017.01 Memelihara / Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar
Diesel
15 OTO.KR.02.020.01 Memelihara / Servis Sistem Kontrol Emisi
16OTO.KR.05.011.01
Memperbaiki Sistem Pengapian
17OTO.KR.05.012.01 Memelihara / Servis dan Perbaikan Engine
Management Sistem
2.3. Peran Unit dalam Pekerjaan
(Tuliskan peran unit kompetensi ini dalam suatu pekerjaan atau profil
kompetensi seperti yang dicontohkan diatas sesuai dengan kondisi ril
yang ada di lapangan)
Contoh :
Unit baterai dan kompetensi Pengujian,pemeliharaan/servis
dan pengantian baterai ini merupakan unit yang memiliki peran
cukup penting dalam mendukung pencapaian kinerja sesuai dengan
harapan perusahaan, khususnya dalam hal pengelolaan informasi
dengan pelanggan.
2.4. Persyaratan Pendidikan/Pelatihan dan Pengalaman
(Tuliskan persyaratan pendidikan, pelatihan maupun pengalaman
kerja yang dibutuhkan untuk mencapai unit kompetensi ini
Contoh :
1. Syarat pendidikan : Minimal SLTP
2. Syarat pelatihan : Pelatihan Otomotif Tentang Engine
Electrical
3. Syarat pengalaman : OJT atau Bekerja di Workshop Otomotif
2.5. Standar Kinerja Penerapan Unit
(Identifikasi dan Tuliskan standar-standar kinerja yang berlaku di
suatu perusahaan atau industri secara umum)
Contoh :
Standar kinerja atau parameter pencapaian di
industri/perusahaan/tempat kerja yang terkait dengan penerapan
unit ini diantaranya adalah :
- Membersihkan / menyetel / mengganti baterai
- Memeriksa / mengganti kabel jemper
- Memeriksa / mengganti air aki
- Memeriksa kondisi setiap sl
- Memeriksa tegangan baterai
BAGIAN 3 - MATERI UJI KOMPETENSI
3.1. Bukti-bukti Kompetensi (IUK)
(Tuliskan bukti-bukti yang spesifik atau indikator unjuk kerja (IUK)
dari setiap criteria unjuk kerja (KUK) yang ada serta tetapkan domain
dari dari setiap item IUK yang sudah dirumuskan. Gunakan form yang
sudah dipersiapkan
Contoh :
Spesifikasi Bukti (Indikator Unjuk Kerja)
Nomor Unit : OTO.50.001B
Judul Unit : Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian baterai
Deskripsi Unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian baterai pada kendaraan ringan.
Elemen Kompetensi 1
Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian bateraiNomor Elemen : 01
Judul Elemen : Menguji baterai
Kriteria Unjuk Kerja Spesifikasi Bukti (Indikator Unjuk Kerja)
Domain
1.1Baterai diuji tanpa menyebapkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainya dan hasilnya disesuaikan degan spesifikas spesifikasi pabrik.
1.1.1 Dapat mempersiapkan alat-alat untuk pengujian baterai sesuai SOP. S / A
1.1.2 Dapat mengenal konmponen;komponen baterai S / K
1.1.3 Dapat menguji baterai tanpa beban sesuai SOP S / K
1.3Fungsi baterai dapat di identifikasi dengan benar
1.3.1 Mampu menjelaskan fungsi bateraiK
2.1 Baterai di lepas dan di ganti sesuai SOP dan K3L
2.1.1 Dapat melepaskan baterai sesuai SOP
2.1.2 Dapat menganti baterai sngan Sesuai SOP S
3.1Baterai diisi dengan Mengunakan pengisi/baterai charger yang sesuai SOP
3.1.1 Dapat mempersiapkan peralatan pengisian baterai sesuai SOP S / K
3.1.2 Dapat melakukan pengisian/baterai charger sesuai dengan SOP
S/K
3.1.3 Dapat melakukan pengisian baterai baik secara seri dan paralel S/K
3.2 Permukaan air baterai diperiksa dan ditambah seperlunya
3.2.1 Dapat menambah air baterai S/K
4.1 Start dilakukan berdasarkan SOP dan K3L
4.1.1 Dapat melakukan bantu start sesuai dengan SOP
S/K
4.2 Kabel jemper (Betric Cable)di identifikasi sesuai SOP
4.2.1 Dapet mmemilih kabel jemper (Betric Cable) sesuai dengan SOP
S/K
4.2.2 Dapat memilih jenis-jenis kable jemper (Batric Cable) sesuai SOP
S/K
4.3 Penyambungan kabel jemper (Betric Cable) dengan tahapan dan kutup dilakukan dengan benar
4.3.1 Dapat melakukan jemper pada kendaraan sesuai dengan SOP
S/K
4.3.2 Dapat memilih kutup positif (+) dan negatif (-) pada baterai.
S/K
3.2. Penilaian Mandiri
(Buatlah penilaian mandiri dengan mengacu kepada indikator unjuk
kerja atau spesifikasi bukti yang telah dirumuskan)
Contoh :
Penilaian mandiri merupakan salah satu instrumen dalam proses
asesmen / uji kompetensi yang bertujuan untuk mempelajari dan
mendalami KUK pada unit kompetensi serta untuk mengukur
kesiapan peserta dalam mengikuti uji kompetensi.
Pada unit kompetensi Perbaikan Sistem Pengapian ini, penilaian
mandiri disusun sebagai berikut :
Penilaian mandiri :
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan.
1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.
2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK).
3. Apabila anda menilai belum kompeten untuk sebagian item pertanyaan yang ada, disarankan untuk melakukan pelatihan terlebih dahulu sampai anda merasa yakin dapat mendemonstrasikan item yang dinilai belum kompeten tersebut.
Nomor Unit : OPKR – 50 – 001B
Judul Unit : Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian baterai
Deskripsi Unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pengujian,pemeliharaan/servis dan pengantian baterai.
Elemen Kompetensi 1
Nomor Elemen : 01
Judul Elemen : Perbaikan sistem pengapian dan komponennya
Kriteria Unjuk Kerja Daftar Pertanyaan Penilaian Mandiri K / BK
1.1Baterai diuji tanpa menyebapkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainya dan hasilnya disesuaikan degan spesifikas spesifikasi pabrik.
1.1.1 Dapatkah mempersiapan alat untuk pengujian sesuai SOP?
1.1.2 Dapat memengenal komponen komponel baterai ?
1.1.3 Dapatkah menguji baterai tanpa beban sesuai SOP.?
1.2Spesifikasi baterai yang ditetapkan dari pabrik dapat dipahami.
1.2.1 Dapatkah menjelaskan spesifikasi baterai sesuai ketetapan pabrik?
1.3Fungsi baterai dapat di identifikasi dengan benar
1.3.1 Dapatkah menjelaskan fungsi baterai ?
2.1Baterai di lepas dan diganti sesuai dengan SOP dan K3L
2.1.1 Dapatkah melepaskan baterai baterai sesuai SOP.?
2.1.2 Dapatkah menganti baterai sesuai SOP.?
2.1.3 Dapatkah memasang baterai sesuai SOP.?
3.1Baterai diisi dengan mengunakan pengisi/baterai charger yang sesuai SOP dan K3L
3.1.1 Dapatkah mempersiapkan peralatan pengisian baterai sesuai SOP.?
3.1.2 Dapatkah melakukan pengisian /baterai charger sesuai SOP ?
3.1.3 Dapatkah melakukan pengisian baterai baik secara seri maupun paralel.?
3.3. Metoda Uji
(Tuliskan metoda uji kompetensi yang digunakan sesuai dengan
domain yang sudah ditetapkan dari setiap indikator unjuk kerja yang
dibuat)
Contoh :
Metoda yang digunakan pada materi uji kompetensi ini meliputi :
1. Metoda tes lisan
Metoda ini digunakan untuk menggali aspek pengetahuan dengan
cara tanya jawab mengacu kepada sejumlah daftar pertanyan
lisan yang sudah dipersiapkan sesuai dengan IUK.
2. Metoda tes tertulis
Metoda ini digunakan untuk menggali aspek pengetahuan dengan
cara menjawab pertanyaan secara tertulis yang meliputi jawaban
singkat, tes obyektif, essay dan lain-lain sesuai dengan IUK.
3. Metoda demonstrasi
Metoda ini digunakan untuk menggali aspek keterampilan dengan
cara mendemonstrasikan keterampilan yang dimilikinya sesuai
dengan IUK.
(Yang digunakan pada materi dibawah ini adalah metode
Tes tertulis dan Demontrasi / praktek)
3.4. Instrumen/Sumber Uji Kompetensi
(Tuliskan instrumen dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses
asesmen sesuai dengan metoda yang sudah ditetapkan)
Contoh :
Instrumen dan sumber yang dibutuhkan untuk proses asesmen
sesuai dengan metoda yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metoda tes tertulis :
- Ruangan
- Meja, kursi , White board
- Materi uji dst
2. Metoda tes lisan :
- Ruangan
- Meja, kursi, white board
- Materi uji dst
3. Metoda demonstrasi :
- Ruangan praktek
- Unit kendaraan
- Hand tool dan kelengkapanya
- Multi tester, hydrometer, dst
3.5. Kegiatan Uji
(Tuliskan dengan jelas dan ringkas kegiatan uji kompetensi yang
akan dilakukan. Kegiatan uji ini dikembagkan dari metoda uji yang
sudah ditetapkan)
Contoh :
Kegiatan yang dilakukan pada materi uji kompetensi ini meliputi :
1. Kegiatan tes lisan
Pada pelaksanaan tes lisan ini, kegiatan yang dilakukan meliputi :
- Membuat materi uji lisan
- Menyiapkan ruangan dan lay-out
- Melakukan Uji Lesan
- Memeriksa / merekap hasil Uji Lesan
- dst
2. Kegiatan tes tertulis
Pada pelaksanaan tes tertulis ini, kegiatan yang dilakukan
meliputi :
- Menyiapkan / Membuat materi uji tertulis
- Menyiapkan ruangan dan lay-out
- Melaksanakan proses Uji
- Memeriksa / Merekap Hasil Uji dst
3. Kegiatan demonstrasi/praktek
Pada pelaksanaan tes praktek ini, kegiatan yang dilakukan
meliputi :
- Menyiapkan / Membuat materi uji
- Menyiapkan ruangan dan lay-out
- Menyiapkankan unit kendaraan
- Melakukan konsultasi pra uji / Familisasi
- Melakukan proses uji
- Merekap hasil uji
- Pengambilan Keputusan hasil uji
- Mereview dan feed back proses uji
3.6. Soal Tes Lisan, Tertulis dan Daftar cek Demonstrasi/Praktek
(Tuliskan soal-soal tes lisan, tes tertulis serta daftar cek demonstrasi
praktek yag dikembangkan dari spesifikasi bukti/IUK)
Contoh :
1. Soal-soal tes lisan :
2. Soal-soal tes tertulis :
3. Daftar cek demonstrasi/praktek :
Daftar pertanyaan KNOWLEDGE (PENGETAHUAN)
KODE UNIT : OPKR-50-001BJUDUL UNIT : Pengujian,pemeliharaan/servis dan
pengantian baterai
Indikator Unjuk Kerja ( knowledge) Pertanyaan Unjuk Kerja (knowledge)
1.1.1 Dapat mempersiapkan alat-alat untuk pengujian baterai
1. Sebutkan peralatan yang digunakan untuk Melakukan pengujian baterai
2. Mengapa Multitester harus dilakukan kalibrasi sebelum digunakan untuk pengukuran
1.1.3 Dapat mengenal komponen-komponen bateri
3. Sebutkan bagian-bagian dari baterai
1.1.4 Fungsi baterai dapat di identifikasi dengan benar
5. Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan
2.1.1 Dapat melepaskan dan memasang baterai
7. Jelaskan langkah-langkah melepas dan memasang baterai
2.1.2 Dapat melakukan pengisian/baterai
charger
8. Jelaskan mengapa baterai harus melakukan pengisian 9. .Jelaskan bagai mana cara melakukan pengisian baterai
3.1.1 Dapat menambah air baterai 10. Jelaskan mengapa air baterai harus
ditambah
11. Jelaska untuk ukuran pengisian air baterai3.1.2 Dapat menjelaskan pengunaan
hydrometer 12. Jelaskan bagaimana cara menggunakan hydrometer 13. Jelaskan pertollongan pertama bila kulit terkena elektrolit baterai
DAFTAR TUGAS AKTIFITAS PRAKTEK(INDIKATOR UNJUK KERJA SKILL / ATTITUDE)
OTO.KR05.011.01 Memperbaiki Sistem Pengapian dan Komponen
Indikator Unjuk Kerja
Tugas praktekASESE
Hal-hal yang diamatiOLEH ASESOR
1.1.1 Dapat mempersiapkan alat-alat untuk pengujian baterai
Persiapkan baterai dan alat sebelum mengerjakan pekerjaan
Pengecekan semua instruksi Mempersiapkan Workshop ManualKebersihan area KerjaTest, dan kalibrasi peralatanPengecekan semua peralatan (check awal)
1.1.2 Dapat melepaskan dan memasang baterai
Persiapkan hand tool dan alat tes / ukur yang digunakan untuk Pekerjaan ini
Pengecekan semua peralatan (check awal)Test, dan kalibrasi peralatanPenggunaan tool dengan benarKebersihan tools and equipment
1.2.1 Dapat menambah air baterai
Pergunakanlah dan buku work shop manual yang telah tersedia untuk menentukannya
Menentukan workshop manualSesuai unit kendaraan
1.2.2 Dapat melakukan pengisian/baterai
charger
Tentukan komponen yang berhubungan dengan negatif (-) dan positif (+) baterai
1.2.3 Dapat menentukan posisi
Tentukan letak komponen fuse Ig dan ignition coil pada kendaraan
Penentuan letak komponen fuse Ig.
Penentuan letak komponen
komponen pengapaian pada
yang tersedia Ignition coil
1.3.1 Dapat melakukan pembersihan, penyetelan Gap dan menentukan pemakaian busi.
Lakukan pemeriksaan dan penyetelan busi
Penggunaan Workshop ManualPengecekan celah busiPengecekan kondisi busi
Penyetelan celah busi
( Jika diperlukan )
1.3.2 Dapat melakukan pengukuran tahanan kabel busi dan Coil sesuai spesifikasi
Lakukan pengukuran tahanan kabel busi dan kabel coil
Penggunaan Workshop ManualKalibrasi Multi tasterPengukuran tahanan kabel busiPengukuran tahanan kabel coil
1.3.3. Dapat melakukan pengukuran tahanan primair coil dan skunder coil sesuai spesifikasi.
Lakukan pengukuran tahanan primair dan skundair coil
Penggunaan Workshop Manual
Kalibrasi multi tester
Pengukuran tahanan coil primer
Pengukuran tahanan coil skunder
1.3.4 Dapat melakukan pemeriksaan rotor distributor
Lakukan pemeriksaan rotor distribuor
Pemeriksaan keretakan Rotor
Pemeriksaan keausan kontak rotor
1.3.5 Dapat melakukan pemeriksaan tutup distributor
Lakukan pemeriksaan tutup distributor
Pemeriksaan Carbon tutup distributor
Pemeriksaan Keretakan
1.3.6 Dapat melakukan pemeriksaan dan penyetelan platina(contact point) sesuai spesifikasi
Lakukan pemeriksaan dan penyetelan gap platina ( untuk sistem pengapian konvensional )
Pemeriksaan kontak platina
Pemeriksaan celah platina
Penyetelan celah platina
1.3.7 Dapat melakukan pemeriksaan governor advance.
Lakukan pemeriksaan gavernor advancer
Pengecekan kerja governor advance
1.3.8 Dapat melakukan
Lakukan pemeriksan vacum advancer
Penggunaan alat vacuum tester
pemeriksaan kerja vacuum advance dengan vacuum tester.
Pemeriksaan kebocoran Vacuum advancer
1.3.9 Dapat Memeriksa Sensor –sensor sistem pengapian (Tipe Electronic Ignition)
Lakukan pemeriksaan sensor – sensor sistem pengapian dengan multi tester( sistem pengapian model electronic )
Kalibrasi multi testerPemeriksaan Pick up coil ( Jika menggunakan )Pemeriksaan sensor Cam shaft ( jika menggunakan )Pemeriksaan sensor crank shaft ( jika menggunakan )
1.4.1 Dapat melakukan pengujian dweel angle dengan engine analyzer.
Lakukan pengukuran dwell angle dengan engine analiser
Penggunaan engine analiser
Pembacaan hasil pengukuran dwell angle
1.4.2 Dapat melakukan pengujian dan penyetelan ignition timing dengan alat timing light tester.
Lakukan pemeriksaan dan penyetelan ignition timing
sessuai dengan spesifikasi
Penggunaan timing light
Pembacaan pengukuran Ignition timing
1.4.3 Dapat melakukan pengujian dan penyetelan Rpm engine
Lakukan penyetelan Rpm engine dengan menggunakan engine analiser sesuai spesifikasi
Penggunaan engine analiser
Pembacaan hasil pengukuran / penyetelan Rpm Engine
1.4.5 Dapat memeriksa Sistem pengapian electronic menggunakan Scan Tool
Lakukan pemeriksaan sistem pengapian electronic
menggunakan scan tool( Untuk sistem pengapian
electronic)
Penggunaan Scan tool
Pembacaan kerja sensor pengapianPembacaan Ignition timing
Pembacaan Rpm Engine
1.5.3 Dapat Mencatat semua hasil pekerjaan pada report sheet.
Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan dan pengukuran pada report sheet yang tersedia
Menulis hasil Pemeriksaan
Menulis hasil pengujian
TES TERTULISNama :...............................................................KODE UNIT : OTO.KR05.011.01
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Pengapian dan Komponennya Metode Penilaian : TEST TERTULIS Tanggal :.............................................................Waktu :. 30 Menit.
Jawablah Semua Pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar
1. Sebutkan peralatan yang digunakan untuk melakukan pekerjaan memperbaiki Siste Pengapian
2. Mengapa Multitester harus dilakukan kalibrasi sebelum digunakan untuk pengukuran
Kabel busi
5. Jelaskan fungsi sistem pengapian secara lengkap
6. Sebutkan tipe/model sistem pengapian
7. Jelaskan perbedaan utama sistem pengapian konvensional dengan electronic
8. Mengapa platina tidak diperlukan lagi pada model electronic
9. Jelaskan cara kerja sistem pengapian model konvensional
10. Jelaskan cara kerja sistem pengapian model electronic
11. Bagimana posisi platina saat terjadi letikan api pada busi
12. Pada pengapian electronic sessor apa yang mengatur terjadinya letian api pada busi
13. Jelaskan langkah – langkah dalam mencari spesifikasi sistim pengapian pada buku work shop manual
14. Mengapa penyetelan dwell dilakukan lebih dahulu dari pada penyetelan ignition timing
15. Jelaskan cara pemeriksaan dan penyetelan busi
16. Jelaskan cara pemeriksaan ignition coil
17. Jelaskan cara pemeriksaan kabel coil dan kabel busi
18. Jelaskan cara pemeriksaan Vacum advancer
19. Jelaskan cara pemeriksaan gavernor advancer
20. Jelaskan cara pengukuran sensor pengapian
21. Sebutkan peralatan pelindung kendaraan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengapian
3. Jelaskan dengan singkat bagian pada system pengapian meliputi Coil, platina, busi , condensor,
4. Gambarkan rangkaian sistim pengapian model konvensional
Lembar tugas untuk : Peserta
KODE/ Unit
Kompetensi
OTO.KR05.011.01NamaNo. Reg
Tipe MobilTUKTanggal
OTO.KR05.011.01JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Pengapian dan
Komponennya
Familirisasi Sudah / Belum
Familirisasi 10 menit
Waktu pekerjaan 30 menit
Total 40 menit
ELEMEN TUGAS YANG DIKERJAKAN
Elemen Kompetensi 1: Memperbaiki Sistem Pengapia dan Komponennya
1. Persiapkan dan pasang pelindung Kendaraan sebelum mengerjakan pekerjaan
2. Persiapkan hand tool dan alat tes / ukur yang digunakan untuk perbaikan sistem pengapian
3. Pergunakanlah dan tentukan wiring diagram sistem pengapian sesuai dengan buku work shop manual yang telah tersedia
4. Tentukan komponen yang berhubungan dengan negatif coil dan positif coil kemudian tuliskan pada report sheet
5. Tentukan letak komponen fuse Ig dan ignition coil pada kendaraan yang tersedia
6. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan busi
7. Lakukan pengukuran tahanan kabel busi dan kabel coil
8. Lakukan pengukuran tahanan primair dan skundair coil
9. Lakukan pemeriksaan rotor distribuor
10. Lakukan pemeriksaan tutup distributor
11. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan gap platina ( untuk sistem pengapian konvensional )12. Lakukan pemeriksaan gavernor advancer
13. Lakukan pemeriksan vacum advancer
14. Lakukan pemeriksaan sensor – sensor sistem pengapian dengan multi tester
( sistem pengapian model electronic )15. Lakukan pengukuran dwell angle dengan engine
analiser16. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan ignition timing
sessuai dengan spesifikasi17. Lakukan penyetelan Rpm engine dengan
menggunakan engine analiser sesuai spesifikasi18. Lakukan pemeriksaan sistem pengapian electronic
menggunakan scan tool ( Untuk sistem pengapian electronic)19. Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan dan
pengukuran pada report sheet yang tersedia
Report Sheet
Lembar : Peserta
Kode Unit : Nama :
Judul Unit : TUK :
Type Mobil : Tanggal :
No Item
Hasil Pemeriksaan
Bagus Jelek
1. Persiapan : Kendaraan Pelindung kendaraan
……………………
……………………
2 Pengecekan Tools & Equipment ........... ..........3 Spesifikasi tahanan primer coil sesuai workshop manual
............................... ohm
............. ............
4 Negatif coil berhubungan dengan …………………………Positif coil berhubungan dengan ……………………………
………………………….
………………………….
5 Letak Fuse pada ………………………Letak Coil pada ………………………
…………….…………….
…………….……………
6
7
8
9
10
11
Celah Busi Silinder No.1 ____ mm Kondisi
No.2 ____ mm Kondisi
No.3 ____ mm Kondisi
No.4 ____ mm Kondisi
Tahanan Kabel busi silinder No.1 (_______KΩ)
No.2 (_______KΩ)
No.3 (_______KΩ)
No.4 (_______KΩ)
Tahanan kabel coil ( ________ )
Tahanan primer Coil (_______ Ω)
Tahanan Scunder Coil (_______KΩ)
Kondisi Rotor
Kondisi Tutup Distributor
Kondisi Platina
…………
…………
…………
…………
…………..…………….………………………………………
…………….
…………..……………
…………
…………
…………
…………
…………
…………..…………..………………………………………
……………
…………..…………….
…………..
12
13
Celah platina
Kondisi governor advance
Kondisi vacuum advance
…………
…………..…………..
…………..
……………
…………
…………..
…………..
……………
……………
.
14 Sensor pick up coil ....................................
Sensor cam shaft ....................................
Sensor crank shaft ………………………………
( Pengapian electronic )
…………..
…………
…
…………
…
…………..
…………..
…………..
15
16
17
18
Sudut dwell angle …………………..
Ignition timing …………………
Putaran Mesin ………………rpm
Pembacaan Scan tool ( Pengapian electronic )Sensor pengapian ……………………………..Ignition timing ................................Putaran mesin ………………………………
.............
.............
..............
..............
..............
.............
.............
..............
.............
..............
..............
..............
.19 Tulis semua pekerjaan yang diperintakan di report sheet
LEMBAR CHECK LIST PRAKTEK UNTUK ASESOR
ASESOR
Kode/Judul Unit Kompeten
si
OTO.KR05.011.01Nama
Memperbaiki system pengapian dan komponennya
No. Reg
Tipe MobilTUKTanggal
HASIL
Keterangan
K BK
ELEMEN KOMPETENSI : 01
Tugas Peserta Pengamatan Asesor
1. Persiapkan dan pasang pelindung Kendaraan sebelum mengerjakan pekerjaan
1.1 Penggunaan fender cover
1.2 Penggunaan seat cover
1.3 Penggunaan Steering wheel cover
1.4 Penggunaan floor matt
2 Persiapkan hand tool dan alat tes / ukur yang digunakan untuk perbaikan sistem pengapian
2.1Pengecekan semua peralatan (check awal)
2.2 Test, dan kalibrasi peralatan
2.3 Penggunaan tool dengan benar
2.4 Kebersihan tools and equipment
3 Pergunakanlah dan tentukan wiring diagram sistem pengapian sesuai dengan buku work shop manual yang telah tersedia
3.1Menentukan workshop manual Sesuai unit kendaraan
4. Tentukan komponen yang berhubungan dengan negatif coil dan positif coil kemudian tuliskan pada report sheet
4.1 Hasil pembacaan wiring
5. Tentukan letak komponen fuse Ig dan ignition coil pada kendaraan yang tersedia
5.1 Penentuan letak komponen fuse Ig.
5.2 Penentuan letak komponen Ignition coil
6. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan busi
6.1 Penggunaan Workshop Manual
6.2 Pengecekan celah busi
6.3 Pengecekan kondisi busi
6.4Penyetelan celah busi
( Jika diperlukan )7. Lakukan
pengukuran tahanan kabel busi dan kabel coil
.
7.1 Penggunaan Workshop Manual
7.2 Kalibrasi Multi taster
7.3 Pengukuran tahanan kabel busi
7.4 Pengukuran tahanan kabel coil
8. Lakukan pengukuran tahanan primair dan skundair coil
8.1Penggunaan Workshop Manual
8.2Kalibrasi multi tester
8.3Pengukuran tahanan coil primer
8.4 Pengukuran tahanan coil skunder
9. Lakukan pemeriksaan rotor distribuor
9.1Pemeriksaan keretakan Rotor
9.2 Pemeriksaan keausan kontak rotor
10. Lakukan pemeriksaan tutup distributor
10.1Pemeriksaan Carbon tutup distributor
10.2 Pemeriksaan Keretakan
11. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan gap platina ( untuk sistem pengapian konvensional )
11.1Pemeriksaan kontak platina
11.2Pemeriksaan celah platina
11.3 Penyetelan celah platina
12. Lakukan pemeriksaan gavernor advancer
12.1Pengecekan kerja governor advance
13. Lakukan pemeriksan vacum advancer
13.1 Penggunaan alat vacuum tester
13.2Pemeriksaan kebocoran Vacuum advancer
14. Lakukan pemeriksaan sensor – sensor sistem pengapian dengan multi tester ( sistem pengapian model electronic )
14.1 Kalibrasi multi tester
14.2
Pemeriksaan Pick up coil ( Jika menggunakan )
14.3
Pemeriksaan sensor Cam shaft ( jika menggunakan )
14.4
Pemeriksaan sensor crank shaft ( jika menggunakan )
15. Lakukan pengukuran dwell angle dengan engine analiser
15.1 Penggunaan engine analiser
15.2 Pembacaan hasil pengukuran dwell angle
16. Lakukan pemeriksaan dan penyetelan ignition timing sessuai dengan spesifikasi
16.2 Penggunaan timing light
16.2 Pembacaan pengukuran Ignition timing
17. Lakukan penyetelan Rpm engine dengan menggunakan engine analiser sesuai spesifikasi
17.1 Penggunaan engine analiser
17.2
Pembacaan hasil pengukuran / penyetelan Rpm Engine
18. Lakukan pemeriksaan sistem pengapian electronic menggunakan scan tool ( Untuk sistem pengapian electronic)
18.1 Penggunaan Scan tool
18.2Pembacaan kerja sensor pengapian
18.3Pembacaan Ignition timing
18.4 Pembacaan Rpm Engine
19. Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan dan pengukuran pada report sheet yang tersedia
19.1Menulis hasil Pemeriksaan
19.2 Menulis hasil pengujian
Hasil Uji Catatan :
Kompeten / Belum Kompeten
Peserta Asesor Tempat Uji Kompetensi
Nama/Tanda tangan Nama/Tanda tangan Penanggung Jawab TUK