tugas briefing prak.ergo

Upload: fadila-nastiti

Post on 06-Oct-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ergonomi

TRANSCRIPT

TUGAS BRIEFINGPRAKTIKUM ERGONOMIKA

Disusun oleh:Annisa M. Kalpika11/xxxxxx/TK/xxxxxFadhila Nastiti11/xxxxxx/TK/xxxxxHavan Prasido11/xxxxxx/TK/xxxxxRizka Islami Ratnasari11/xxxxxx/TK/xxxxxRury Muhandar13/xxxxxx/TK/xxxxxSetyo Tri W.11/319799/TK/38914

LABORATORIUM ERGONOMIKAPROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIJURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA2014ANALISIS ERGONOMIKA

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, berikut adalah tiga hal yang kami pilih untuk dianalisis kelayakannya secara ergonomika, yaitu: (apa), (opo), dan (epe).A. Pompa Galon Manual1. Deskripsi(photos tentang apa)Gambar 1. (apa)1.1. Neck, Trunk, and Leg Analysis1.2. Arm and Wrist Analysis2. Analisis dan Hasil3. Kesimpulan

B. Loket TU JTMI1. Deskripsi(photos tentang opo)Gambar 2. (opo)1.1. Neck, Trunk, and Leg Analysis1.2. Arm and Wrist Analysis2. Analisis dan Hasil3. Kesimpulan

C. Jembatan Kecil1. DeskripsiJembatan yang kami pilih untuk dianalisis adalah jembatan-jembatan yang terdapat di sepanjang Selokan Mataram daerah Pogungrejo, Sleman. Lokasi ini dipilih sebab banyak jembatan di lokasi tersebut memiliki kondisi yang secara kasat mata tidak ergonomis.Berikut adalah foto contoh jembatan kecil yang terdapat di Selokan Mataram.

Gambar X. Jembatan Kecil di Selokan Mataram

2. Analisis dan HasilBerdasarkan pengamatan dan observasi yang telah kami lakukan terhadap jembatan-jembatan tersebut, permasalahan yang terdapat pada jembatan-jembatan tersebut adalah sebagai berikut:a. Tidak terdapat pegangan sampingPada banyak jembatan yang terdapat di sepanjang Selokan Mataram, tidak terdapat pegangan samping yang berfungsi sebagai pembatas jalan. Dengan tidak adanya pembatas, muncul kemungkinan pejalan kaki atau pengendara sepeda motor yang melewati jembatan tersebut akan terjatuh ke sungai.Berikut adalah foto ketika pengguna jembatan melewati jembatan yang tidak memiliki pegangan samping.(photos tentang pengguna jembatan melewati jembatan)Gambar X. Pengguna jembatan melewati jembatan yang tidak memiliki pegangan samping.

b. Jembatan dibuat dengan menggunakan kayuDi sepanjang Selokan Mataram, terdapat beberapa jembatan kecil yang dibuat dengan menggunakan kayu. Ketika digunakan oleh pejalan kaki atau pengendara sepeda motor, tingkat keseimbangan jembatan tersebut sangatlah buruk dan menimbulkan guncangan yang dapat menyebabkan pengguna terjatuh atau terpeleset ketika melewati jembatan tersebut.Berikut adalah foto dari jembatan yang dibuat dengan menggunakan kayu tersebut.

Gambar X. Jembatan Kayu di Selokan Mataram

3. KesimpulanDari analisis yang kami lakukan kepada jembatan kecil di sepanjang Selokan Mataram daerah Pogungrejo, dapat disimpulkan bahwa kondisi jembatan-jembatan tersebut tidak ergonomis, sebab:a. Jembatan-jembatan tersebut tidak memiliki pegangan samping sebagai pembatas, sehingga terdapat resiko pengguna jembatan terjatuh ke sungai ketika menggunakannya.b. Beberapa jembatan dibuat menggunakan kayu dan memiliki keseimbangan yang buruk ketika digunakan, sehingga pengguna jembatan dapat terjatuh atau terpeleset ketika melewati jembatan tersebut.4. RekomendasiRekomendasi yang kami berikan untuk memperbaiki kondisi jembatan-jembatan tersebut adalah: a. Memasang pegangan samping sebagai pembatas jalan di jembatan.b. Memugar jembatan yang dibuat dengan menggunakan kayu dan menggantinya dengan jembatan beton.