briefing sukarelawan anti narkoba (san)

11
MATERI BRIEFING SUKARELAWAN ANTI NARKOBA (SAN) GEREJA GEREJA GEREJA GEREJA PROTESTAN PROTESTAN PROTESTAN PROTESTAN DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BARAT BARAT BARAT BARAT JEMAAT JEMAAT JEMAAT JEMAAT PASAR PASAR PASAR PASAR MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU

Upload: bowo-trahutomossemm

Post on 21-Jan-2018

224 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

MATERI BRIEFING

SUKARELAWAN ANTI

NARKOBA

(SAN)

GEREJAGEREJAGEREJAGEREJA PROTESTANPROTESTANPROTESTANPROTESTAN DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA BAGIANBAGIANBAGIANBAGIAN BARAT BARAT BARAT BARAT

JEMAATJEMAATJEMAATJEMAAT PASARPASARPASARPASAR MINGGUMINGGUMINGGUMINGGU

Berikut bahaya narkoba bagi organ tubuh pecandunya:1. Gangguan pada Otak

Dalam waktu cepat senyawa kimia dibawa oleh aliran darah menuju otak dan organ lainnya. Masuk dalam otak, THC atau senyawa kimia narkoba ini dapat mengganggu

saraf dan dapat menyebabkan pengguna mengalami kejang, halusinasi hingga hilangkesadaran serta kerusakan otak secara permanen.

2. Ganguan Pada Kulit

Gangguan kulit layaknya infeksi pada kulit. bisa dilihat dari bekas lebam di tangan

akibat suntikan dari narkoba tersebut. Secara umum kulit pecandu narkoba akanterlihat kusam, berkeriput dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Gangguan Pada Fungsi Hati

Menggunakan narkoba jenis ganja juga bisa menyebabkan perasaan tersengat atau

terbakar di mulut dan tenggorokan. Risiko seperti disfungsi atau gagal fungsi hati bisa terjadi pada mereka yang menggunakan narkoba.

4. Gangguan Pada Jantung

Saat mengonsumsi narkoba jenis kokain, amfetamin, dan ekstasi dapat menyebabkan

peningkatan hormon katekolamin yang mengakibatkan jantung bekerja lebih keras. Denyut jantung menjadi sangat cepat hingga jantung berhenti dan dapat

menyebabkan kematian.5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan: sering mual dan muntah. Sebagian besar

pecandu juga akan mengalami sulit menelan, kerusakan pada gigi dan bau mulut.6. Gangguan Pada Mata: Mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi

penglihatan, dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagidirinya.

Prince. Age: 57. Year of death: 2016Prince died of an accidental fentanyl overdose

Chester Benington. Age: 41. Year of death: 2017He commits suicide by hanging due to depression of alcohol and drugs abuse

Whitney Houston. Age: 48. Death: 2012Cocaine, heart disease, drowning.Achievements: best-selling album by a female artist in Canada in the 1980s."I Will Always Love You" was

certified 4× platinum for shipments of over 4 million

copies by the RIAA on January 12, 1993, making Houston the

only and first female artist to reach that level in the RIAA

history

SELEBRITI SUKSES DAN TERKENAL YANG MATI KARENA KECANDUAN NARKOBA:

Heath Ledger. Age: 28. (Movies: KNIGHT’s TALE, DARK KNIGHT as JOKER, CASANOVA)Year of death: 2008Acute intoxication by the combined effects of oxycodone, hydrocodone.

Bruce Lee. Age: 32. swelling of the brain caused by a serious allergic reaction of drugs

Elvis Presley. Age: 42. The King is one of the most famous celebrities who died from overdosing on drugs

Chris Penn. Age: 41. Death: 2006This actor died from overdose of promethazine and codeine.

SELEBRITI SUKSES DAN TERKENAL YANG MATI KARENA KECANDUAN NARKOBA (II):

Philip Seymour Hoffman. Actor. Age: 46. Year of death: 2016. Died because of mixed illegal and prescription drugs

• Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Masyarakat

a. Pelatihan dan pendidikan

Majelis Jemaat bersama dengan Komisi merencanakan dan melaksanakan kursus pelatihan untuk berbagai kelompok Pelkat,

tentang strategi-strategi pencegahan, keterampilan mengasuh anak, pelatihan kerja untuk anak-anak remaja dan lain-lain.

b. Kegiatan kemasyarakatan

Majelis, Pengajar Pelkat PA, PT, GP, Mentor Katekisasi, dapat mendorong dan menggerakkan masyarakat, terutama para remajauntuk bergiat dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti, pemeliharaan kebersihan,

kesehatan dan penghijauan lingkungan Gereja, dll.

d. Promosi hidup sehat

Majelis, Pengajar Pelkat PA, PT, GP, bersama PKB, PKP dan PKLU dapat menyusun program yang mengutamakan padapengembangan hidup sehat seperti: gerak jalan, lomba olahraga, senam bersama, rekreasi bersama, dll.

e. Sistem rujukan

Tokoh-tokoh gereja bisa membantu mereka yang rawan atau korban Narkoba untuk mendapatkan pelayanan pengobatan,

perawatan atau rehabilitasi sosial melalui sistem rujukan atau tata cara/prosedur yang disepakati.

f. Pembentukan kelompok konseling

Pembentukan kelompok konseling dari tokoh-tokoh gereja, Majelis Jemaat & pengurus Pelkat sebagai relawan, untuk memberikankonsultasi/konseling kepada warga atau remaja-remaja yang memiliki masalah pribadi atau memiliki kerawanan atau telah

menjadi korban Narkoba.

g. Organisasi Gereja

Penetapan prosedur hubungan kerjasama antara organisasi sosial masyarakat yang satu dengan yang lainnya dan dengan tokoh-tokoh masyarakat formal/informal sangat penting untuk memperlancar dan meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan

dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya.

• Peran SAN (Sukarelawan Anti Narkoba) GPIB Psr Minggu membantu sasaran

BNN dalam melaksanakan tugasnya dengan rincian sebagai berikut:

1. Bidang Pencegahan sasarannya masyarakat umum khususnya pelajar/mahasiswa dan

pekerja agar masyarakat imun terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkobamelalui penyebarluasan informasi baik melalui media cetak maupun elektronik serta denganmemperkuat komitmen antara pemerintah dengan masyarakat.

2. Bidang Pemberantasan sasarannya pengedar, bandar dan pabrik /produsen narkobadengan pola operasi kepolisian secara terus menerus.

3. Bidang Rehabilitasi sasarannya adalah para pengguna narkoba dengan tujuan mereka di

beri pengobatan medis dan diharapkan tidak kambuh kembali.

Angka kematian anak anak muda akibat narkoba akan bisa diturunkan apabila peran

SAN (Sukarelawan Anti Narkoba) GPIB Pasar Minggu ditingkatkan, mulai dari keluarga,tetangga sampai ke lingkungan terdekat. Kepedulian masyarakat mempunyai peran ang sangat

penting, dan diharapkan slogan anti narkoba membudaya di masyarakat.

Untuk bantuan atau laporan masalah narkoba hubungi :

BNN PUSAT Telp: 021-80880011 atau SMS: 081221675675

• Melaporkan penyalahgunaan narkoba di sekitar kita:

� Salah satu cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi memberantaspenyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah dengan tidak berdiam diri apabila kitamelihat atau mengetahui terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitarkita. Berdiam diri sama artinya dengan pembiaran atas rusaknya warga masyarakat, khususnya

generasi muda kita.

� Sedikit saja usaha Anda dapat menyelamatkan banyak warga masyarakat itu, termasuk orang-

orang yang kita kasihi. Caranya adalah dengan melaporkan kasus penyalahgunaan danperedaran gelap narkoba atau adanya bandar narkoba kepada Badan Narkotika Nasional(BNN). Berikan alamat dan nama pelaku dengan detil untuk memudahkan penindakan.

� BNN: Call Center: (021) 80880011, E-Mail: [email protected]

Sms Center : 0888-111-0266 & 081-221-675-675

Alamat BNN PUSAT: Jl. M.T. Haryono No. 11 Cawang, Jakarta Timur.

BNN Provinsi DKI: (021) 72793133, E-Mail: [email protected]

Alamat: Jl. Trunojoyo I No.1, Jakarta Selatan