tugas biologi

10
Laporan Penilaian Keterampilan Siswa di Laboratorium Penilaian keterampilan laboratorium adalah penilaian yang berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian yang dapat diamati seperti: bermain peran, presentasi hasil penelitian sains sederhana, menggunakan peralatan laboratorium, mengoperasikan suatu alat, atau aktivitas lain yang bisa diamati. Langkah- langkah yang dilakukan dalam penilaian keterampilan laboratorium adalah sebagai berikut: Identifikasi semua aspek penting. Tuliskan semua kemampuan khusus yang diperlukan. Usahakan kemampuan yang akan dinilai dapat teramati dan tidak terlalu banyak. Urutkan kemampuan yang akan dinilai berdasarkan urutan yang akan diamati. Apabila menggunakan skala penilaian, maka menyediakan kriteria untuk setiap pilihan, misalnya: baik, apabila …, cukup, apabila …, kurang, apabila …. Penilaian keterampilan laboratorium dapat menggunakan daftar cek, skala penilaian, atau rubrik. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai macam penggunaan penilaian keterampilan laboratorium di sekolah yang ditujukan kepada siswa atau peserta didik.

Upload: kharnawi-rafi

Post on 05-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas biologi

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas biologi

Laporan Penilaian Keterampilan Siswa di Laboratorium

Penilaian keterampilan laboratorium adalah penilaian yang berdasarkan hasil

pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian yang dapat

diamati seperti: bermain peran, presentasi hasil penelitian sains sederhana, menggunakan

peralatan laboratorium, mengoperasikan suatu alat, atau aktivitas lain yang bisa diamati.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilaian keterampilan laboratorium adalah sebagai

berikut:

Identifikasi semua aspek penting.

Tuliskan semua kemampuan khusus yang diperlukan.

Usahakan kemampuan yang akan dinilai dapat teramati dan tidak terlalu banyak.

Urutkan kemampuan yang akan dinilai berdasarkan urutan yang akan diamati.

Apabila menggunakan skala penilaian, maka menyediakan kriteria untuk setiap

pilihan, misalnya: baik, apabila …, cukup, apabila …, kurang, apabila ….

Penilaian keterampilan laboratorium dapat menggunakan daftar cek, skala penilaian,

atau rubrik. Di bawah ini akan dijelaskan berbagai macam penggunaan penilaian

keterampilan laboratorium di sekolah yang ditujukan kepada siswa atau peserta didik.

1.    Daftar Cek

Penilaian keterampilan laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek

(ya – tidak). Pada penilaian yang menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai

apabila kriteria penguasaan kemampuan tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat

diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya

mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-tidak dapat diamati.

Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah. Berikut contoh daftar cek:

Page 2: Tugas biologi

Contoh Daftar Cek Keterampilan Penggunaan Termometer

Nama peserta didik: ____________________                                               Kelas: _____

No. Aktivitas yang Diamati Ya Tidak

1. Mengeluarkan termometer dari tempatnya

dengan memegang bagian ujung termometer

yang tak berisi air raksa.

2. Menurunkan posisi air raksa dalam pipa kapiler

termometer serendah-rendahnya.

3. Memasang termometer pada tubuh teman (di

mulut atau di ketiak) sehingga bagian yang berisi

air raksa terkontak degan tubuh pasien.

4. Menunggu beberapa menit (membiarkan

termometer menempel di tubuh pasien selama

beberapa menit).

5. Mengambil termometer dari tubuh pasien dengan

memegang bagian ujung termometer yang tidak

berisi air raksa.

6. Membaca tinggi air raksa dalam pipa kapiler

dengan posisi mata tegak lurus.

Skor yang dicapai

Skor maksimum 6

2.   Skala Penilaian

Penilaian keterampilan laboratorium yang menggunakan skala rentang

memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu

karena pemberian nilai secara kontinuum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala

rentang tersebut, misalnya, sangat kompeten – kompeten – agak kompeten – tidak kompeten.

Penilaian sebaiknya dilakukan oleh lebih dari satu penilai agar faktor subjektivitas dapat

diperkecil dan hasil penilaian lebih akurat. Berikut contoh skala penilaian.

Page 3: Tugas biologi

Contoh Skala Penilaian Keterampilan Penggunaan Termometer

Nama peserta didik: _______________________                             Kelas: _____

No. Aktivitas yang DiamatiPenilaian

1 2 3 4 5

1. Mengeluarkan termometer dari

tempatnya dengan memegang bagian

ujung termometer yang tak berisi air

raksa.

2. Menurunkan posisi air raksa dalam pipa

kapiler termometer serendah-rendahnya.

3. Memasang termometer pada tubuh

teman (di mulut atau di ketiak) sehingga

bagian yang berisi air raksa terkontak

degan tubuh pasien.

4. Menunggu beberapa menit (membiarkan

termometer menempel di tubuh pasien

selama beberapa menit).

5. Mengambil termometer dari tubuh

pasien dengan memegang bagian ujung

termometer yang tidak berisi air raksa.

6. Membaca tinggi air raksa dalam pipa

kapiler dengan posisi mata tegak lurus.

Skor yang dicapai

Skor maksimum

Tafsiran angka:

1: sangat kurang, 2: kurang, 3: cukup, 4: baik, 5: sangat baik.

Page 4: Tugas biologi

3.   Rubrik

Rubrik bisa juga digunakan untuk menilai keterampilan laboratorium siswa. Rubrik

adalah pedoman penskoran yang digunakan untuk menilai unjuk kerja siswa berdasarkan

jumlah skor dari beberapa kriteria dan tidak hanya menggunakan satu skor saja. Ini memuat

klasifikasi nilai yang dapat diberikan pada siswa sesuai dengan unjuk kerja yang ditampilkan.

Banyak ahli yang meyakini bahwa rubrik bisa meningkatkan hail belajar siswa. Pada

saat guru memeriksa hasil karya proyek, guru tersebut akan mengetahui secara implisit

tentang bagaimana karya yang baik dan mengapa suatu karya digolongkan baik. Demikian

halnya, pada saat siswa menerima rubrik lebih awal, mereka akan memahami bagaimana

mereka akan dinilai dan mereka bisa mempersiapkan diri berdasarkan itu. Rubrik tersebut

akan berfungsi sebagai scaffolding yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu karya dan

pengetahuan mereka.

Pada saat ingin mengembangkan sebuah rubrik, pola berikut bisa digunakan untuk

membantu:

Tentukan konsep yang akan diajarkan. Identifikasi tujuan pembelajaran yang esensial.

Pilihlah kriteria yang akan dinilai. Berikan nama hal yang akan dihasilkan.

Kembangkan kisi-kisi dan masukkan konsep serta kriteria yang telah ditentukan.

Mintalah pertimbangan dari siswa atau guru lain.

Tulislah rubrik yang lengkap untuk kemudian diujicobakan pada siswa.

Lakukan revisi jika diperlukan.

Ada dua macam rubrik yang bias dikembangkan, yaitu: rubrik analitis yang

mengidentifikasi dan menilai komponen produk yang telah selesai, dan rubrik holistik yang

dipakai untuk menilai unjuk kerja siswa secara menyeluruh. Contoh rubrik untuk menilai

perencanaan penyelidikan.

Page 5: Tugas biologi

Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan Laboratorium Perencanaan Penyelidikan

Nilai Kriteria

4

Amat Baik

Merumuskan gagasan secara jelas dan memprediksi apa yang akan

diuji.

Mengumpulkan informasi awal yang relevan.

Merencanakan pelaksanaan penyelidikan secara rinci.

Memilih alat dan bahan yang paling tepat.

Mengajukan saran perbaikan yang tepat untuk kebutuhan

penyelidikan tersebut.

3

Baik

Merumuskan gagasan yang perlu diuji dalam

percobaan/penyelidikan.

Merencanakan suatu urutan pelaksanaan penyelidikan.

Memilih alat dan bahan yang cocok.

Mengajukan saran perbaikan penyelidikan tersebut.

2

Cukup

Dengan bimbingan guru, dapat mengajukan gagasan sederhana yang

akan diuji.

Merencanakan percobaan tunggal secara garis besar.

Memilih alat dan bahan yang cocok.

Dapat menunjukkan adanya kelemahan dari rencana yang dibuat.

1

Kurang

Dengan bimbingan guru, dapat mengajukan gagasan sederhana yang

akan diuji.

Terdapat banyak kelemahan dalam rencana penyelidikan yang dibuat.

Alat dan bahan yang dipilih kurang sesuai.

Tidak menyadari adanya kelemahan dari rencana yang dibuat.

0

Sangat

Kurang

Tidak dapat mengajukan gagasan yang secara benar.

Belum memahami langkah-langkah penyelidikan.

Alat dan bahan yang dipilih tidak sesuai.

Page 6: Tugas biologi

Contoh Rubrik Penilaian Tugas Presentasi

Aspek 1 2 3 4 Skor

Pengorga-

nisasian

Peserta tidak bisa

memahami

presentasi karena

informasi tidak

disampaikan

secara runtut.

Peserta

mengalami

kesulitan

memahami

presentasi

karena

penyampaian

ide melompat-

lompat.

Informasi

disampaikan

dengan urutan

logis yang dapat

diikuti oleh

peserta.

Informasi

disampaikan

dengan urutan

logis dan

menarik,

sehingga sangat

mudah dipahami

oleh peserta.

Pengetahuan Siswa tidak

memahami

informasi dan

tidak dapat

menjawab

pertanyaan

tentang hal

dipresentasikan.

Siswa tidak

menguasai

informasi dan

hanya mampu

menajwab

pertanyaan

sederhana.

Siswa menjawab

dengan mudah

pertanyaan tetapi

tidak mampu

mengulas lebih

jauh.

Siswa

menunjukkan

pengetahuan

mendalam dan

mampu

menjawab

pertanyaan

dengan ulasan

dan penjelasan

lebih lanjut.

Grafik Siswa

menggunakan

grafik yang

kurang penting

atau tidak ada

grafik.

Siswa kadang-

kadang

menggunakan

grafik, namun

kadang-kadang

juga tidak

mendukung

naskah atau

presentasi.

Grafik yang

ditampilkan

terkait dengan

naskah atau

presentasi.

Siswa

menampilkan

grafik yang

menjelaskan dan

mendukung

naskah atau

presentasi.

Mekanisasi Siswa

menampilkan

lebih dari tiga

Presentasi

memuat tiga

kesalahan ejaan

Presentasi

memuat dua

kesalahan ejaan

Presentasi tidak

memuat

kesalahan ejaan

Page 7: Tugas biologi

kesalahan ejaan

dan kesalahan

tatabahasa.

dan kesalahan

tatabahasa.

dan kesalahan

tatabahasa.

dan kesalahan

tatabahasa.

Kontak Mata Siswa hanya 

membaca laporan

dan tidak ada

kontak mata

dengan peserta.

Siswa kadang-

kadang

menggunakan

kontak mata,

tetapi masih

lebih banyak

membaca

laporan.

Siswa

mempertahankan

kontak mata,

namum masih

sering melihat

catatan.

Siswa

mempertahankan

kontak mata

dengan peserta

dan jarang

melihat catatan.