tugas biologi

7
Kegiatan 2.1 Judul : jaringan pada tumbuhan Tujuan : mendeskripsikan struktur, ciri dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan Langkah-langkah pembelajaran : 1. Bacalah berbagai literatur yang berkaitan dengan jaringan tumbuhan kemudian perhatikan tabel bergagai jaringan tumbuhan beserta karakternya di bawah ini ! 2. Diskusikan dengan teman anda, dan lengkapi kolom pada tebel yang masihj kosong. 3. Buatlah kesimpulan dari jawaban anda No. Gambar struktur jaringan Nama jaringa n Karakt er sel Penyusun dinding sel Fungsi Lokasi 1 parenki m Sel hidup celulosa Menyimpan cadangan makanan atau senyawa penting kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm 2 Epiderm is Sel hidup selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kambium gabus Proteksi >Pada akar berfungsi untuk proteksi dan absorpsi >Pada daun berfungsi untuk proteksi, transpirasi dan respirasi (stomata) >Pada batang berfungsi untuk proteksi dan respirasi (lentisel) Akar, batang, daun 3 meriste m Sel hidup mitosis "pengangkutan makanan dan hormon keseluruh tumbuhan" Batang tumbuhan

Upload: azwar

Post on 11-Sep-2015

371 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

BIO

TRANSCRIPT

Kegiatan 2.1Judul : jaringan pada tumbuhanTujuan : mendeskripsikan struktur, ciri dan fungsi berbagai jaringan tumbuhanLangkah-langkah pembelajaran :1. Bacalah berbagai literatur yang berkaitan dengan jaringan tumbuhan kemudian perhatikan tabel bergagai jaringan tumbuhan beserta karakternya di bawah ini !2. Diskusikan dengan teman anda, dan lengkapi kolom pada tebel yang masihj kosong.3. Buatlah kesimpulan dari jawaban anda

No.Gambar struktur jaringanNama jaringanKarakter selPenyusun dinding selFungsi Lokasi

1

parenkimSel hidup celulosaMenyimpan cadangan makanan atau senyawa pentingkulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm

2

Epidermis Sel hidupselapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kambium gabusProteksi>Pada akar berfungsi untuk proteksi dan absorpsi>Pada daun berfungsi untuk proteksi, transpirasi dan respirasi (stomata)>Pada batang berfungsi untuk proteksi dan respirasi (lentisel)

Akar, batang, daun

3

meristem

Sel hidupmitosis "pengangkutan makanan dan hormon keseluruh tumbuhan"Batang tumbuhan

4

floemSenyawa celulosa dan suberin (gabus)Sel penyusun terdiri dari sel tapis, sel abumen, sel tetangga dan sel parenkimMengangkut hasil fotosintesis dari daun ke akarBatang, daun, akar tumbuhan

5

xilemSenyawa ligninSel penyusun terdiri dari sel trakea dan sel trakeid. Serat dan perankim

Mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daunBatang, daun, akar tumbuhan

6

KolenkimSel hidupKolenkim, protoplasma, dan dinding sel primer yang lebih tipis dari pada dinding sel parenkimMenguatkan jaringan mudaJaringan primer

7

SklerenkimSel MatiSel-sel sklerenkim yang tidak mengandung protoplasmaPenyokong dan pelindungDan tumbuhan monokotil

1. Mengapa jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi trikoma , stomata, spina, selkipas, filament dan sistolit ?Jawab: Karena pada umumnya, jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung untuk semua bagian dalam tumbuhan. Fungsi epidermis berkembang dengan ditemukannya beberapa modifikasi jaringan tersebut, baik pada akar, batang maupun daun. Pada dinding sel sel epidermis terdapat lapisan lilin atau kutikula yang dapat mencegah atau mengurangi hilangnya air dari tumbuhan.

2. Sebutkan macam jaringan parenkim beserta fungsinya !Jawab:Macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya: Parenkim asimilasi (klorenkin) adalah jaringan parenkim yang mengandung klorofil dan sebagai tempat pembuatan zat-zat makanan melalui proses fotosintesis. Misalnya parenkim asimilase pada tumbuhan hijau. Parenkim penimbun merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar. Misalnya terdapat pada umbi, rimpang, dan biji yang merupakan tempat cadangan makakan berupa pati, minyak, dan senyawa alkaloid. Parenkim air merupakan jaringan parenkim yang mampu menyimpan air. Misalnya pada daun tumbuhan xerofit, yaitu kaktus (yang hidup di gurun) memiliki sel besar yang berdinding tipis dengan vakuola besar di tengah yang berisi air. Parenkim pengangkut merupakan jaringan parenkim yang terdapat disekitar xylem yang mengangkut air dan usur hara, serta disekitar floem yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis. Parenkim penyimpan udara (aerenkim) merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena adanya ruang antar-sel yang besar. Pada tumbuhan air, ruang antar-sel yang besar merupakan satu-satunya tempat akumulasi udara. Parenkim penutup luka merupakan jaringan parenkim yang memiliki kemampuan regenerasi (pemulihan diri) dengan cara menjadi embrional (meristematik) kembali. Parenkim ini dapat bersifat meristematis kembali dengan cara membelah diri membentuk sel-sel atau jaringan parenkim yang baru. Parenkim penutup luka ini disebut juga kambium gabus (felogen).

3. Jelaskanpersamaandanperbedaanantarajaringansklerenkimdenganjaringankohlenkim !Jawab:1. PERSAMAAN:-Menguatkan tegaknya batang dan daun-Melindungi biji atau embrio-Memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara-Melindungi berkas pengangkut -Sama-sama terjadi penebalan.

2. PERBEDAAN:-Kolenkim itu jaringan parenkim khusus untuk menunjang organ muda sedangkan sklerenkim itu untuk menunjang organ tumbuhan yang telah dewasa.-Sel kolenkim memanjang ke arah poros panjang organ tempatnya berada dan ditandai oleh adanya sel primer yang berdinding tebal sedangkan pada sklerenkim memiliki dinding sel yang tebal, berlignin dan protoplasmanya mati.-Letak Kolenkim Lebih tepi dibanding sklerenkim, dibawah epidermis.-Letak sklerenkim Lebih dalam dibandingkan kolenkim, dapat berada di tepi atau agak dalam pada organ.-Sifat jaringan kolenkim: primer, hidup.-Fifat jaringan sklerenkim: primer, dewasa, mati.-Fungsi kolenkim : Penguat organ yang masih mengalami perkembangan (muda).-Fungsi sklerenkim : Pelindung organ muda dan tua.

4. Sebutkan macam-macamtipe berkas pengangkut, jelaskan bagaimana posisi floem dan xylem pada masing-masing tipe lengkap dengan gambar dan berikan contoh tumbuhan yang memiliki tipe tersebut !Jawab:Tipe berkas pengangkuta) Jaringan Pengangkut Tipe Kolateral- Kolateral Tertutup: terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, melainkan terdapat parenkim. Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup ini kadang dikelilingi jaringan sklerenkim yang sering disebut sebagai seludang berkas pengangkut. Berkas pengangkut tipe kolateral tertutup ini dapat dijumpai pada tumbuhan golongan Monokotil.- Kolateral Terbuka: Pada tipe ini antara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada tipe kolateral terbuka, kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem. Berdasarkan letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua yaitu kambium fasikuler, bila kambiumnya terletak dalam berkas pengangkut dan kambium interfasikuler bila kambiumnya terletak di luar berkas pengangkut. Kambium fasikuler berperan dalam pembentukan floem ke arah luar dan xilem ke arah dalam.

- BikolateralBila xilem terdapat di antara dua xilem dan floem maka disebut bikolateral. Di antara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium. Contohnya, pada tumbuhan Solanaceae. Untuk memahami perbedaan struktur tipe kolateral dapat Anda perhatikan Gambar

kolateral terbukab) Jaringan Pengangkut Tipe KonsentrisApakah yang dimaksud tipe konsentris itu? Disebut tipe konsentris, yaitu bila jaringan pengangkut yang ada terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu. Pada tipe konsentris letak xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Tipe konsentris dibedakan menjadi dua.1) Konsentris amphikribralPada tipe ini letak xilem berada di tengah-tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut. Umumnya dijumpai pada tumbuhan golongan paku-pakuan (Pteridophyta).2) Konsentris amphivasalPada tipe ini letak amphivasal floem berada di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi floem tersebut. Contohnya pada Cirdyline sp. dan rhizoma Acorus calamus. Untuk memahami perbedaan struktur tipe konsentris, perhatikan Gambar

kolateral konsentrisTipe konsentris amphikribral dan konsentris amphivasalc) Jaringan Pengangkut Tipe RadialUntuk memahami tipe radial, Anda dapat menggunakan preparat akar dikotil tumbuhan pinus dengan langkah kerja seperti pada Kegiatan Kelompok 3 di depan. Gambarlah letak xilem dan floemnya! Tipe radial terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkaran. Contoh terdapat pada akar primer dikotil dan akar tumbuhan monokotil. Untuk memahami struktur tipe radial ini dapat Anda perhatikan Gambar kolateral radial

5. Apakah perbedaan antara felogen dan jaringan gabus ?Jawab:Karena adanya aktivitas kambium yang membentuk jaringan xilem dan floem lebih cepat dari pertumbuhan kulit, sehingga akan mengakibatkan jaringan kulit paling luar seperti epidermis dan korteks menjadi rusak atau pecah-pecah. Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit terluarnya lebih lanjut, maka jaringan yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaringan pelindung dari kerusakan berupa kambium gabus atau felogen. Felogen membentuk jaringan yang tumbuh ke arah dalam disebut feloderm yang selselnya hidup sedangkan jaringan yang tumbuh ke arah luar disebut felem yang sel-selnya mati. Sebenarnya apakah fungsi dari felogen itu? Felogen berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan sel-sel jaringan bagian dalam yang berada di bawah kulit. Kerusakan dapat terjadi karena banyaknya ruang terbuka yang menyebabkan air dan oksigen keluar masuk secara bebas.Jaringan Gabus ( Periderma ) Adalah jaringan pelindung yang dibentuk untuk menggantikan epidermis batang dan akar yang menebal akibat pertumbuhan sekunder Terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung tubuh dari kehilangan air

StrukturTerdiri atas kambium gabus / felogen.Felogen membentuk felem ( kearah luar ) dan feloderma ( ke arah dalam )

6. Mengapa tumbuhan monokotil cenderung merupakan herba, tinggi dan ramping? Jawab:Dikarenakan tumbuhan monokotil tidak memiliki meristem lateral di sekeliling batangnya yang disebut kambium.

7. Jelaskan timbulnya cincin-cincin tahunan pada batang tumbuhan dikotil di zonatemperat?Jawab:Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang disebabkan karena aktivitas kambium (titik tumbuh sekunder) yang membentuk xylem dan floem sekunder. Kelompok tumbuhan yang mengalami pertumbuhan sekunder meliputi pohon, semak serta liana. Pada pertumbuhan sekunder ini, aktivitas pembentukan xylem dan floem sekunder pada batang dipengaruhi oleh musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis daripada saat musim penghujan. Perbedaan ini membuat formasi lingkaran yang disebut sebagai lingkaran tahun (annual ring)8. Mengapa stomata padajaringan epidermis dapat membuka dan menutup ?Jawab:Membukadanmenutupnya stomata padadaunterjadiakibatadanyaperistiwa turgor pada guard cell. Bergeraknya air dari epidermal selkedalam guard cell, mengakibatkan turgor meningkat di dalm guard cell dan menimbulkan elastic stracckingpadadinding guard cell. Denganberkembangnyakedua guard cell ini, haltersebutmengakibatkanmenutupnya stomata. Namunapabilatekanan turgor iturendah, maka stomata tersebutakanmembukalagi. Hal iniberartimembukadanmenutupnya stomata ditentukanoleh turgor yang terjadipada guard cell.

9. Mengapa menguliti lapisan kulit kayudi sepanjang batang tumbuhan secara keseluruhan dapat membunuh tumbuhan ?Jawab:Kulit kayu mengandung floem pada daerahnya yang paling dalam. Pengkikisan kulit kayu setipis apapun akan sepenuhnjya mengganggu pergerakan nutrien-nutrien organik dari daun dan batang atas menuju batang bawah dan akar. Hal ini menyebabkan akar dan batang bawah akan kekurangan makanan dan fungsi-fungsinya pun berhenti, sehingga tumbuhan itu mati.

10. Menga paparenkim dikatakan jaringan yang memiliki sifat totipotensi ?Jawab:Parenkim adalah jaringan dasar yang dapat ditemukan di semua bagian pada semua organ. Pada tubuh primer, parenkim berasal dari meristem dasar. Pada pembuluh primer, parenkim berasal dari prokambium sedangkan pada tubuh sekunder berasal dari kambium pembuluh dan kambium gabus. Parenkim merupakan sel hidup dengan berbagai bentuk dan terlibat dalam berbagai fungsi. Bentuk bervariasi sesuai fungsi. Sel parenkim masih bersifat meristematis, sehingga dapat berfungsi sebagai penyembuh luka, regenerasi, dan dapat berubah fungsi menjadi jaringan lain. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar, oleh karena itu jaringan ini selalu terdapat di antara jaringan yang lain. Sel-selnya besar, letaknya jarang dan kaya akan ruang antar sel, dan memiliki organel sel yang lengkap. Karena ciri tersebut, parenkim memiliki sifat yang disebut totipotensi dan digunakan sebagai dasar teknik kultur jaringan.