Nama : Ghatika Pawitra T

NIM : 21030112110092

Analisa Kekuatan ( Strength), Kelemahan ( Weakness), Peluang (Opportunity),

Ancaman (Threat) dalam Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Kekuatan ( Strength)

1. Bahasa Indonesia sangat mudah difahami dan dimengerti.

2. Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa ASEAN.

3. Jumlah penutur bahasa Indonesia diperkirakan sejumlah 427,4 jiwa sehingga memungkinkan

Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

4. 45 negara telah mengajarkan Bahasa Indonesia seperti Kanada, Amerika, Belanda, Vietnam,

Australia dan sebagainya.

5. Bangsa Indonesia memiliki daya tarik pariwisata, sehingga dapat menarik wisatawan asing dan

dapat menarik wisatawan asing tersebut belajar bahasa Indonesia.

6. Bahasa Indonesia telah mendunia.

7. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia ternyata banyak dipakai disejumlah tempat di

banyak negara. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia berasal atau mempunyai arti yang

sama dengan atau dari negara-negara tertentu, misalnya bahasa Portugis, bahasa Belanda,

bahasa Spanyol, bahasa India dan juga beberapa negara lainnya.

8. Antusiasme orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia sangat besar, contoh seperti

di Berlin , bahasa dan budaya Indonesia sangat dikagumi oleh mereka dibuktikan dengan

adanya program kursus bahasa Indonesia.

9. Bahasa Indonesia menggunakan huruf Latin pula yang telah dikenal luas di dunia.

Berbeda dengan bahasa mandarin yang menggunakan huruf Kanji yang relatif asing bagi

banyak orang.

Kekurangan ( Weakness )

1. Gengsi menggunakan Bahasa Indonesia.

2. Orang Indonesia menganggap, orang yang fasih berbicara bahasa Inggris adalah orang yang

pintar.

3. Sebagian daerah terpencil masih menggunakan bahasa daerah masing-masing.

4. Eksistensi bahasa Indonesia masih lemah.

5. Adanya pengembangan proyek Melayu Indonesia yang mencelakakan bahasa Indonesia.

6. Kamus bahasa Indonesia yang masih tipis menunjukkan miskinnya kosa-kata dalam

bahasa Indonesia.

7. Kurangnya karya-karya filsafat dan sains yang ditulis oleh ilmuwan Indonesia.

Peluang ( Opportunity )

1. Ketertarikan warga asing mempelajari bahasa Indonesia.

2. Di ajarkan di berbagai negara seperti Kanada, Australia dan sebagainya.

3. Diskusi akademik pengkaji Bahasa Indonesia di luar negeri.

4. Banyak negara asing yang membuka les bahasa Indonesia.

5. Bahasa Indonesia masuk dalam program studi di universitas di luar negeri.

6. Banyaknya kebudayaan Indonesia yang sudah dikenal dunia seperti wayang, batik, dan

tari tarian.

7. Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 dari 250 wikipedia

berbahasa asing di dunia. Sedangkan di Asia berada di peringkat 3.

8. Lebih dari 168 lembaga pendidikan formal maupun nonformal dibeberapa negara telah

memberikan pelajaran bahasa Indonesia kepada peserta didiknya.

Ancaman ( Threat )

1. Memudarnya bahasa Indonesia, karena sebagian besar warga Indonesia banyak menggunakan

bahasa Inggris.

2. Apabila bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dapat menurunkan jiwa nasionalisme.

3. Penguasaan bahasa Indonesia oleh warga negara Indonesia masih kurang.

4. Masih banyak pelajar Indonesia yang mendapatkan nilai bahasa Indonesia jelek.

5. Ditentangnya internasionalisasi bahasa Indonesia oleh negara yang lebih maju.

6. Di kota-kota yang kecil dan pedesaan penggunaan bahasa Indonesia malah relatif

terpinggirkan dengan bahasa daerah atau bahasa ibu si penutur.

7. Penutur bahasa Indonesia tidak memiliki rasa percaya diri dan peduli akan kelestarian

bahasa nasionalnya sendiri.

8. Masih banyak prasarana seperti hotel, rumah makan, dll. yang menggunakan istilah-

istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.