tugas akuntansi manajemen

20
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN Oleh : RUDI HARTOO (118694226) KELAS S1 AKUNTANSI 2011 - AA FAKULTAS EKONOMI

Upload: rudi-hartono

Post on 16-Jan-2016

1.574 views

Category:

Documents


238 download

DESCRIPTION

tugas mata kuliah akmen

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Oleh :

RUDI HARTOO (118694226)

KELAS S1 AKUNTANSI 2011 - AA

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2013

Page 2: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Shimada Product Corporation Jepang sangat berminat untuk masuk ke dalam pasar kalkulator elektronik. Manajemen percaya bahwa agar dapat berkompetisi di pasaran dunia, kalkulator yang akan dikembangkan tersebut tidak boleh melebihi harga $ 15. Shimada membutuhkan ROI minimum 12%. Dibutuhkan investasi sebesar $ 5.000.000 untuk memproduksi 300.000 unit kalkulator yang menurut manajemen dapat dijual dengan harga $ 15 per unit.Diminta : Hitunglah target biaya untuk setiap unit kalkulator !

Jawab:

Target biaya untuk setiap unit kalkulator

Proyeksi penjualan (300.000 x $15 per kalkulator) $4.500.000

Dikurangi laba diinginkan (12% x $5.000.000) (600.000)

Biaya target untuk 300.000 kalkulator $3.900.000

Biaya target per unit kalkulator = $ 3.900 .000300.000unit

=$ 13 /unit

2. PT. Subur Jaya saat ini memiliki dua profit center yaitu Divisi X dan Divisi Y. Divisi X memproduksi 10.000 unit komponen komputer dan dijual ke divisi Y atau ke pasar eksternal, dengan harga pasar $ 200/unit. Biaya produk komponen komputer yaitu biaya variabel $ 30, biaya tetap $ 50.000 .Biaya yang dapat dihindari (avoidable cost) jika produk Divisi X dijual ke Divisi Y dengan adanya biaya penjualan terdiri dari : diskon per unit $ 6., biaya iklan $ 4 /unit dan biaya distribusi dan lainnya sebesar $ 2/unit. Produk Divisi X (komponen komputer) masih dilakukan pengelolaan oleh Divisi Y menjadi (alat komputer tertentu) dengan biaya tambahan $ 20/unit. Produk dari Divisi Y (alat komputer tertentu) dapat dijual dengan harga $ 250/unit. Dengan biaya pemasaran sebesar $ 40/unit. Asumsikan komponen computer (Produk divisi X) dihasilkan 70% dijual kepada divisi Y sebagai bahan baku, dan sisanya dijual ke pasar/regular. Hitunglah laba dari masing-masing divisi dari perusahaan ini, dengan metode Market Transfer Pricing yang dimodifikasi !

Jawab:

PT. SUBUR JAYA

DIVISI X

PERHITUNGAN LABA-RUGI

Produksi (Unit) 10.000Penjualan (Unit):

Penjualan ke Divisi Y (70%)Penjualan ke pasar eksternal (30%)

7.000 3.000

Page 3: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Harga Jual :

Harga jual ke Divisi Y= ($ 200 – ($ 6 + $ 4 + $ 2))Harga jual ke pasar eksternal

$ 188$ 200

Penjualan ($) :Ke Divisi Y =(7000 x $ 188)Ke pasar eksternal =(3000 x $ 200)

Total Penjualan

$ 1.316.000$ 600.000

$ 1.916.000

Biaya Variabel= (10.000 x $ 30) $ 300.000

Biaya Tetap= (10.000 x $ 50) $ 500.000

Biaya tambahan atas penjualan ke pasar eksternal:Diskon penjualan= ( 3.000 x $ 6)Biaya iklan= (3.000 x $ 4)Biaya distribusi dan lainnya= (3.000 x $ 2)

$ 18.000$ 12.000$ 6.000

Total Biaya $ 836.000Laba $ 1.080.000

PT. SUBUR JAYA

DIVISI Y

PERHITUNGAN LABA-RUGI

Unit input 7.000

Penjualan (unit) 7.000

Harga Jual $ 250

Penjualan= (7.000 x $ 250) $ 1.750.000

Biaya Trasfer=(7.000 x $ 188) $ 1.316.000

Biaya Pengeloalaan= (7.000 x $ 20) $ 140.000

Biaya Pemasaran(7.000 x $ 40) $ 280.000

Total Biaya $ 1.736.000

Laba $ 14.000

3. PT. Dua Bersaudara membuat printer laser. Perusahaan menggunakan cost driver overhead berikut :

Cost Pool Cost Driver Biaya Overhead

Level Cost Driver Dianggarkan

Tarif Dianggarkan

Pengendalian kualitas

Jml inpeksiJml

$ 50.000100.000

1.0001.000

$50100

Page 4: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Repitisi mesinPiutang dagangBiaya overhead lain

pengulanganJml FakturJam Kerja lsng

65030.000

253.000

2610

Robert menerima pesanan 500 printer laser, kebutuhan produksi untuk pesanan adalah :Jumlah inspeksi 25Jumlah repetisi 200Jumlah faktur yang diproses 250Jam kerja langsung 300Diminta :a. Berapa biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit dengan menggunakan metode

ABC?b. Berapa biaya per printer laser ?c. Jika Robert membebankan biaya berdasarkan jam kerja langsung. Berapa overhead

yang dibebankan ke semua pesanan printer laser ?d. Apakah anda merekomendasikan ABC atau metode yang berdasarkan kerja langsung

untuk perusahaan ini ? Mengapa? Jelaskan pendapat Anda !

Jawab:

a. biaya overhead yang dibebankan untuk 500 unit dengan menggunakan metode ABC :Keterangan Tarif Aktivitas BOPJumlah inpeksi $ 50 25 $ 1.250Jumlah pengulangan $ 100 200 $ 20.000Jumlah faktur $ 26 250 $ 6.500Jam kerja langsung $ 10 300 $ 3.000Total BOP untuk 500 unit printer laser $ 30.750

b. biaya per printer laser :Keterangan BOP Unit pesanan BOP per unitJumlah inpeksi $ 1.250 500 unit $ 2,5Jumlah pengulangan $ 20.000 500 unit $ 40Jumlah faktur $ 6.500 500 unit $ 13Jam kerja langsung $ 3.000 500 unit $ 6Total BOP per unit $ 61,5

c. Biaya overhead dengan pembebanan berdasarkan jam kerja langsung

Cost Pool Biaya Overhead

Pengendalian kualitas $50.000

Repetisi mesin 100.000

Piutang dagang 650

Biaya overhead lain 30.000

Total biaya overhead $180.650

Total jam kerja langsung = 3.000 jam

Page 5: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Tarif perkiraan overhead = $ 180.650

3000 jam kerja langsung = $60,22

Overhead dibebankan 500 printer = $60,2 x 300 jam kerja langsung

= $18.060

d. Saya akan merekomendasikan metode berdasarkan kerja langsung. Karena ketika perusahaan ingin memproduksi 500 printer, perusahaan tidak membebankan biaya overhead terlalu besar dan mengurangi aktivitas yang tidak diperlukan. Selain itu, laba penjualan yang akan dihasilkan oleh penjualan 500 printer dapat meningkat.

4.Jelaskan perbedaan antara sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan keuangan, aktivitas dan strategi !

Jawab:

1. Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban berdasarkan keuangan atau fungsi yaitu:

sistem yang menugaskan tanggung jawab pada unit organisasional dan menyatakan

ukuran kinerja berdasarkan faktor keuangan.

2. Sistem akuntansi Pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas yaitu: sistem yang

menepatkan tanggung jawab pada proses dan menggunakan ukuran kinerja keuangan

dan nonkeuangan.

3. Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban berdasarkan strategi yaitu: suatu sistem yang

menerjemahkan misi dan organisasi ke dalam tujuan oprasional.

5. Jelaskan hubungan 4 perspektif yang ada dalam Balanced Score Card ?

Jawab:

1. Perspektif Keuangan adalah perspektif yang menjelaskan tentang

konsekuensi tindakan yang diambil dalam 3 perspektif lain.

Dengan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka panjang dan

pendek, dan mengacu pada keuangan global dari perspektif lainya,

maka perspektif keuangan harus saling berhubungan dengan

perspektif lainya.

2. Perspektif Pelanggan adalah sumber pendapatan dari tujuan

keuangan, segmen ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan

Page 6: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

segmen pasar di mana perusahaan memutuskan untuk bersaing.

Selain itu, meningkatkan nilai pelanggan agar tujuan utama

operasional tercapai (peningkatan laba).

3. Perspektif Proses adalah sarana perusahaan dalam meningkatkan

nilai pelanggan dan mencapai tujuan keuangaan

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan memiliki tujuan utama

yaitu Penigkatan kemampuan pegawai, Penigkatan motivasi,

Pemberdayaan, dan pelibataan karyawan, sertaPeningkatan sistem

informasi.

Hubungan sebab akibat peningkatan kinerja perusahaan yang dijelaskan dalam 4 perspektif dalam Balanced Score Card kinerja keuangan sebenarnya merupakan hasil dari suatu proses yang berlanjut yang dimulai dengan adanya peningkatan kemampuan sumber daya dan berimplikasi pada kualitas proses yang lebih baik akan berakibat penyerahan produk dan jasa yang berkualitas dan tepat waktu sehingga akan menyebabkan pelanggan loyal dan mereka bersedia membayar lebih besar dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan laba perusahaan.

6. Perubahan lingkungan bisnis yang penuh dengan persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan efisiensi, dan tetap memberikan produk berkualitas kepada konsumennya. Bagaimana proses ABM melakukan pengurangan biaya untuk meningkatkan customer value?

Jawab:

Meningkatkan customer value melalui pengurangan biaya, dimana aktivitas tak bernilai tambah dapat diidentifikasi, empat cara bisa digunakan untuk mengurangi biaya tak bernilai tambah.

a. Mengurangi Aktivitas. Cara ini digunakan secara sederhana pada aktivitas, dengan mengurangi waktu atau sumber daya yang digunakan untuk aktivitas tersebut.

b. Menghilangkan Aktivitas. Pedekatan ini mengasumsikan aktivitas tersebut sepenuhnya tidak perlu.

c. Memilih Aktivitas. Di bawah strategi ini, aktivitas yang paling efisien yang dipilih dari serangkaian alternatif.

d. Membagi Aktivitas. Cara ini menemukan jalan untuk mendapatkan pencapaian yang lebih dari sebuah aktivitas yang telah ada dengan mengkombinasikan fungsi pada beberapa cara yang lebih efisien. Contohnya, adalah menggunakan suku cadang yang sama pada beberapa produk yang berkaitan daripada mendesain tiap produk untuk menggunakan suku cadang khusus.

Page 7: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

7. Dalam sistem biaya tradisional, untuk membebankan biaya ke produk digunakan penggerak aktifitas tingkat unit (unit level activity drivers), karena ini merupakan faktor yang menyebabkan perubahan biaya sebagai akibat perubahan unit yang diproduksi. Bagaimana dengan penghitungan biaya produk dengan ABC ?

Jawab:

Dalam perhitungan biaya produk menggunakan ActivityBased Costing (ABC) memfokuskan pada biaya yang melekat pada produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang produk yang bersangkutan. ABC menyediakan informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas merupakan pemicu biaya (cost driver) atau faktor penyebab untuk pengeluaran biaya dalam organisasi. Tahap pertama dari sistem ABC adalah mengidentifikasi aktifitas, biaya dikaitkan dengan masing-masing aktifitas, dan aktifitas serta biaya yang berkaitan dibagi kedalam kumpulan yang sejenis. Pada tahap kedua, biaya dari setiap kelompok overhead ditelusuri ke produk, dengan menggunakan tarif kelompok yang telah dihitung.

8. Gandars Associates memproduksi karburator untuk mesin kecil dan menggunakan system perhitungan biaya normal. Berikut data yang tersedia untuk tahun 2012 :

Dianggarkan :

Overhead $4.500.000

Jam Mesin $ 187.500

Jam tenaga kerja langsung $600.000

Aktual :

Unit yang diproduksi 750.000

Overhead $4.466.250

Biaya Utama $6.750.000

Jam Mesin 187.875

Jam Tenaga Kerja langsung 585.000

Overhead dibebankan berdasar jam tenaga kerja langsung.

Diminta :

1. Berapakah tarif overhead yang dianggarkan ?2. Berapakah overhead yang dibebankan untuk tahun 2012 ?3. Apakah overhead berlebih atau kurang dibebankan dan berapa besar ?4. Berapakah biaya per unit untuk tahun berjalan ?

Jawab:

Page 8: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Tarif Jam Tenaga Kerja Langsung = BiayaOverhead dianggarkanJam Tenaga Kerja Langsung

=$ 4.500 .000

600.000=$ 7,5/ jkl

2. Overhead yang Dibebankan = tarif standar x jam standar= $7,5 x 585.000= $4.387.500

3. Overhead dibebankan $ 4.387.500

Overhead aktual $ 4.466.250

Overhead kurang dibebankan ($ 78.750)

4. Biaya utama $ 6.750.000

Biaya overhead dibebankan $ 4.387.500

Total biaya produksi $11.137.500

Jadi biaya per unit untuk tahun berjalan adalah

Biaya per unit= TotalbiayaUnit yangdiproduksi

Biaya per unit=$ 11.137.500750.000

=$ 14,85

9. Jelaskan bagaimana tarif overhead pabrik dengan menggunakan penggerak biaya tingkat unit dapat menyebabkan distorsi biaya produk?

Jawab:

Biaya overhead meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, dan pada banyak perusahaan persentase biaya produk lebih tinggi di bandingkan tenaga kerja langsung. Pada saat yang bersamaan, banyak aktivitas overhead tidak berkaitan dengan unit yang diproduksi. Sistem biaya tradisional tidak dapat membebankan biaya dari aktivitas overhead yang tidak berkaitan dengan unit secara benar . aktivitas overhead tersebut dikonsumsi oleh produk dalam proporsi berbeda, dibandingkan aktivitas overhead berdasarkan unit. Oleh karena adanya kenyataan tersebut, pembebanan overhead dengan hanya menggunakan penggerak berdasarkan uni, dapat menyebabkan distorsi biaya produk. Hal ini dapat menjadi masalah jika biaya overhead berdasarkan unit memiliki proporsi yang signifikan dari total biaya overhead.

10. Bagaimana hubungan antara ABC dengan ABM? Tunjukkan dengan bukti empiris!

Jawab:

Hubungan ABC dengan ABM terjadi karena ABM membutuhkan informasi dari ABC untuk melakukan analisis yang berhubungan dengan perbaikan yang berkesinambungan ABM untuk

Page 9: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

standar pemasaran. Biaya pemasaran adalah biaya yang timbul karena terjadinya pertukaran diantara perusahaan dengan konsumen. Yang termasuk biaya pemasaran antara lain biaya promosi,  biaya distribusi fisik, biaya riset pasar, biaya pengembangan produk..

Bukti empiris : suatu perusahaan dapat menggunakan ABC untuk membantu mengurangi distorsi yang disebabkan oleh penentuan harga pokok tradisional,sehingga dengan system ABC bisa didapatkan biaya yang lebih akurat.sedangkan peran ABM disini ialah melakukan pengelolaan aktivitas perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis dengan meningkatkan nilai pelanggan dan memberi laba pada perusahaan.

11. Jelaskan dua dimensi dalam ABM ? dimensi biaya dan dimensi proses

Jawab:

1. Cost DimensionMenyediakan informasi tentang sumber ekonomi, aktivitas, produk serta konsumen. Dalam dimensi ini dilakukan penelusuran biaya ke setiap aktivitas, kemudian biaya setiap aktivitas dibebankan ke produk Dimensi ini sangat bermanfaat untuk product costing, managemen biaya strategik serta tactical analysis . Menekankan pada ketelitian alokasi biaya aktivitas ke setiap produk.

2.      Process DimensionMenyediakan informasi tentang mengapa suatu aktivitas dilaksanakan dan bagaimana pelaksanaannya. Dimensi ini ingin mengetahui  kinerja setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Dimensi ini menunjukan informasi tentang continoues improvement yang dilakukan perusahaan.

12. Pemanfaatan ABM dalam perusahaan merupakan pergeseran paradigma terhadap organisasi dari organisasi sebagai sekelompok fungsi/departemen ke organisasi sebagai sekumpulan proses. Sehingga business process analysis merupakan hal yang sangat penting. Mengapa business process analysis perlu dilakukan dan bagaimana tahapan pelaksanaannya ? Jelaskan !

Jawab:

Business process analysis penting dilakukan dengan tujuan untuk memberikan panduan dalam program pengurangan biaya dan cycle time, peningkatan terhadap kualitas proses, dan usaha lain dalam meningkatkan kinerja organisasi.

Tahap-tahap untuk melakukan Business Process Analysis adalah:

1. Mengidentifikasi business process

2. Mengidentifikasi subprocess dan activities

3. Melaksanakan process value analysis

4. Mengembangkan rencana improvement

Page 10: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

13. Jelaskan perbedaan antara system JIT dengan tradisional. Tunjukkan dengan contoh perhitungannya.

Perbandingan Sistem Manajemen JIT dan Tradisional

JIT Tradisional

4. System tarikan (pull through)5. Persediaan tidak signifikan6. Basis pemasok sedikit7. Kontrak jangka panjang dengan

pemasok8. Pemanufakturan berstruktur

seluler9. Karyawan berkeahlian ganda10. Jasa terdesentralisasi11. Keterlibatan karyawan tinggi12. Gaya manajemen sebagai

penyedia fasilitas13. Total Quality Control (TQC)

1. System dorongan (push through)2. Persediaan signifikan3. Basis pemasok banyak4. Kontrak jangka pendek dengan

pemasok5. Pemenufakturan bersistem

departemen6. Karyawan terspesialisasi7. Jasa tersentralisasi8. Keterlibatan karyawan rendah9. Gaya menejemen sebagai

pemberi perintah10.  Acceptable Quality Level (AQL)

Jawab:

Contoh perhitungan :

PT.KIRANA, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perakitan suku cadang

menggunakan dua sistem biaya yang berbeda yaitu:

1. Sistem biaya konvensional

1. JIT

.Sistem biaya konvensional membebankan BOP menggunakan pengarah biaya (cost driver)

berbasis unit. Sistem JIT menggunakan pendekatan yang terfokus pada penelusuran biaya dan

penentuan harga pokok berbasis aktivitas untuk biaya yang tidak dapat dihubungkan secara

langsung dengan suatu sel pemanufakturan. Untuk mengetahui perbedaan antara kedua

metode, berikut ini disajikan data biaya produksi untuk bulan desember 1997 :

ELEMEN BIAYA SISTEM BIAYA

Page 11: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

KONVENSIONAL JIT

Bahan Baku

Tenaga kerja langsung

BOP Variabel berbasis unit

BOP Variabel berbasis non

unit

BOP tetap langsung

BOP tetap bersama

Rp 800

70

90

-

30

100

Rp 1.090

Rp 800

100

20

30

30

20

Rp 1.000

Diminta:

1. Hitunglah jumlah maksimum dari masing-masing sistem biaya yang harus dibayar

seandainya perusahaan memutuskan untuk membeli pada pemasok luar.

2. Bila diketahui perusahaan berproduksi pada kapasitas 1500 unit dengan harga jual

Rp 1.100, susunlah laporan L/R untuk periode yang bersangkutan

Penyelesaian :

1. Jumlah maksimum yang harus dibayar kepada pemasok luar, biasa dianggap sebagai biaya

terhindarkan yang harus diputuskan oleh perusahaan tersebut.

Biaya yang dapat dihindarkan:

- Sistem biaya konvensional = Rp 800 + 70 + 90 + 30 = Rp 990

- Sistem biaya JIT = Rp 800 + 100 +30 +20 +30 = Rp 980

2. Laporan L/R

Page 12: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

KETERANGAN SIST.

KONVENSIONAL

SIST. JIT

Penjualan :

( 1500 u x Rp 1.100)

Biaya Variabel :

(Rp 9601) x 1.500 u)

(Rp 8202) x 1.500 u)

Laba Kontribusi

Biaya Tertelusur :

Bi. variabel berbasis non unit

Bi. tetap langsung

Jumlah Biaya Tertelusur

Laba Langsung Produk

Rp 1.650.000

1.440.000

210.000

-

45.000

45.000

165.000

Rp 1650.000

1.230.000

420.000

45.0003)

195.004)

240.000

180.000

1) Rp 800 + Rp 70 + Rp 90 = Rp 960

2) Rp 800 + Rp 20 = Rp 820

3) Rp 30 x 1.500 u = Rp 45.000

4) (Rp 100 + Rp 30) x 1.500 u = Rp 195.000

14. Carilah kasus yang terkait dengan praktik transfer pricing!

Jawab:

Page 13: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

PT. ABC diasumsikan mempunyai dua divisi yaitu divisi penjual dan divisi pembeli, data-data berikut akan menggambarkan lebih lanjut mengenai aktivitas dari dua divisi :

Divisi Penjual Divisi Pembeli

Harga jual Rp. 2.600 Rp. 2.100

Biaya variable            800            400

Permintaan dari luar utk produk 1.000 unit 2.000 unit

Kapasitas produksi divisi penjual  3.000 unit

Divisi penjual akan menghasilkan 3.000 unit dengan harga jual Rp. 1.200 dimana 1.000 unit untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan eksternal perusahaan. Selanjutnya akan dihitung jumlah marjin kontribusi untuk masing-masing divisi. Produk dijual ke luar oleh divisi penjual

 Pendapatan penjualan (2.000 [email protected]/unit) Rp.1.200.000

Biaya Variabel (2.000 [email protected]/unit)         (800.000)

Marjin kontribusi  Rp. 1.600.000

Produk dijual ke dalam oleh divisi penjual

Pendapatan penjualan (1.000 [email protected]/unit) Rp.1.200.000

Biaya Variabel (1.000 [email protected]/unit)         (400.000)

Marjin kontribusi                          Rp. 800.000

Dari penjelasan diatas dapat terlihat bahwa dengan harga jual Rp.1.200 yang diberikan oleh divisi penjual,total marjin kontribusi yang diperoleh oleh perusahaan sebesar Rp.3.000.000. Apabila terjadi peningkatan permintaan atas produk yang dihasilkan oleh divisi penjual, sedangkan permintaan dari divisi pembeli tetap. Andaikata harga yang ditawarkan oleh divisi penjual Rp.2.000 sama dengan harga pasar, maka bias dikatakan divis pembeli tidak akan sanggup dengan pembelian. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan sebagai berikut :

Marjin Kontribusi divisi pembeli pada harga transfer Rp. 2.000

Pendapatan penjualan (1.000 [email protected]/unit) Rp. 2.600.000

Biaya Variabel (1.000 [email protected]/unit)         (800.000)

Page 14: TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Harga Transfer (1.000 [email protected]/unit)       (2.000.000)

Marjin kontribusi Rp.    200.000

Dalam kondisi seperti divisi penjual akan menjual seluruh produknya kepada pembeli diluar perusahaan. Tindakan ini tentunya akan memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan karena marjin kontribusi yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan dengan menjual ke divisi pembeli dengan harga tetap. Dari kasus diatas dapat dilihat bahwa transfer pricing akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan apabila kinerja tersebut diukur dengan marjin kontribusi yang dihasilkan.

15. Jelaskan hal-hal apa saja yang bisa anda simpulkan dari adanya kegiatan CSR di perusahaan ? Bagaimana faktanya jika dikaitkan dengan harapan pemerintah dan masyarakat pada umumnya ?

Jawab:

Dapat disimpulkan CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat. CSR ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty).