tugas akhir - repository.bsi.ac.id...nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada...

170
PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “PANTI SOSIAL KARYA WANITA” TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III Kamellia Kosasih Yonathan 42151018 Novi Isnawati 42150594 Della Oktavia Safitri 42150620 Icha Khairunisa 42150379 Alinda Febiana 42151006 Program Studi Penyiaran Akademi Bina Sarana Informatika Jakarta 2018

Upload: others

Post on 23-Mar-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI

“PANTI SOSIAL KARYA WANITA”

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

Kamellia Kosasih Yonathan 42151018

Novi Isnawati 42150594

Della Oktavia Safitri 42150620

Icha Khairunisa 42150379

Alinda Febiana 42151006

Program Studi Penyiaran

Akademi Bina Sarana Informatika

Jakarta

2018

Page 2: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

ii

Page 3: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

iii

Page 4: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

iv

Page 5: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

v

Page 6: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

vi

Page 7: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

vii

Page 8: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

viii

Page 9: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

ix

............................

Page 10: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

x

Page 11: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xi

Page 12: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xii

Page 13: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xiii

Page 14: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xiv

Page 15: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xv

Page 16: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xvi

Page 17: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xvii

Page 18: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xviii

Page 19: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xix

Page 20: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xx

Page 21: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana serta karya audio visual. Adapun judul tugas

akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, Program Dokumenter Televisi “ Panti

Sosial Karya Wanita ”

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III Akademi Komunikasi BSI Jakarta. Bahan karya audio visual

serta tulisan diambil berdasarkan hasil riset (penelitian), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak

akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Direktur Akademi Komunikasi BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi BSI Jakarta.

3. Bapak Jaka Atmaja S.kom MM selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Nicko Ardi Wibowo selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas

Akhir

5. Ucapan terimakasih ditunjukan kepada keluarga penulis, terutama kepada

kedua orangtua, saudara-saudara yang telah sangat membantu dalam

mendorong, menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Page 22: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxii

6. Kepada seluruh crew yang bertugas menjalankan peran dan tanggung

jawabnya.

7. Ucapan terimakasih ditunjukan kepada teman-teman seangkatan atas

waktunya saat kita bersama-sama.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini

masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan

datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 07 Mei 2018

Kamellia Kosasih Yonathan

Page 23: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxiii

ABSTRAK

Televisi saat ini masih menulis menjadi media-media informasi dan hiburan bagi masyarakat indonesia. Keberadaan televisi dan program-programnya memiliki nilai tersendiri untuk para penonton. Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai informasi atau nilai hiburan. Program-program tayangan televisi dikemas dengan berbagai macam format yang diantaranya, program Non-drama (Talkshow, magazine, future, cerita, dokumenter) dan program Drama (Ftv, Sinetron, dan Sitkom). Berbagai jenis program itu dapat dikelompokan mendjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu: 1) Program Informasi (berita) dan 2). Program Hiburan (entertaiment), jenis kategori program dibagi menjadi tiga bagian yaitu program edukasi, hiburan dan informasi. Dalam pengertiannya edukasi adalah pendidikan, menurut penulis bahwa program yang penulis buat ada unsur-unsur mendidik. Sedangkan hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur hati yang susah atau sedih. Selanjutnya kategori informasi, informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) maka jelas program ini memberikan informasi untuk para penonton dalam program “Panti Sosial Karya Wanita” dan penulis memilih kategori program informasi. Dan dalam sebuah program yang baik pasti ditangani oleh orang-orang yang bekerja keras dengan baik, karena itu sebuah produksi memerlukan pembagian tugas yang sangat rinci dengan tanggung jawab yang jelas, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan tim yang rapih dan efisien. Didalam produksi “Panti Sosial Karya Wanita” ini memerlukan suatu anggota untuk menjalin kerjasama yang baik seperti produser, sutradara, penulis naskah, kameramen dan editor agar bisa mencangkup biaya untuk mendukung dari kebutuhan produksi ini seperti peralatan yaitu ( Kamera, tripod, clip on, dan juga kebutuhan alat editing). Dan juga lembar kerja yang nantinya dibutuhkan dalam proses produksi ini. Inilah dokumenter dengan mengedepankan unsur fakta (factual), peristiwa yang terjadi (actual) dan memiliki makna (esensi) bagi lingkungan yang dikemas secara benar.

Kata Kunci: Program, Dokumenter, Infromasi, Panti Sosial Karya Wanita, Televisi,

Page 24: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxiv

ABSTRACT

Television is still a medium of information and entertaiment for the people of. Indonesia The existence of television and it’s programs has it’s own value for the audience. These values can be viewed from the program impressions that there partly contain elements of education value, value information or entertaiment value. Television programs are packed with a variety of formats including. Non-drama programs (Talkshow, magazines, future, stories, documentaries) and drama programs (Ftv, soap operas, sitcoms). Various type of programs that can be grouped into two major parts by type, namely: 1) information program (news) and 2) entertaiment program, type of program category is divided into three parts namely educational program, entertaiment and information. In terms of education is education, according to the autors that the program that the authors make there are elements of educating. While entertaiment is all things good in the form of words, places, objects, behaviors that can be a hard heart entertainer or sad. Next category information, information is message (speech or expression), then clearly this program provides information for the audience in the program “Panti Sosial Karya Wanita” and the author selects the information program category. And in a good program it is definitely worth the effort of the hard working people, to a production needs a very detailed divisions of tasks with clear responsibilities, so that the work can run smoothly thanks to the support of a neat and efficient. In production “Panti Sosial Karya Wanita”. This requires a member to establish good cooperation such as producer, director, scriptwriter, cameraman, and editor and in order to cover the cost to support from this production needs such as equipment (Camera, tripod, clip on and need of editing tools). And also worksheets that will be needed in this production process. This is a documentary by highlighting facts elements (factual), events that actual (occur) and have meaning (essensi) for the encironment that is packed correctly. Because in the process of making a program entitled “Panti Sosial Karya Wanita” requires good coordination

Keywords: Documentary, Program, information, Panti Sosial Karya Wanita, Television

Page 25: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxv

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir ............................................................................. i Lembar Pernyataan Keaslian Tugas ................................................................ ii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iii Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ......................................... iv Lembar Konsultasi Tugas Akhir ..................................................................... vi Kata Pengantar ................................................................................................ xi Abstrak ............................................................................................................ xiii Abstract ........................................................................................................... xiv Daftar Isi .......................................................................................................... xx Daftar Tabel .................................................................................................... xxii Daftar Gambar. ................................................................................................. xxiii BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Program. ............................................. 1 1.2. Kegunaan Program

1.2.1. Kegunaan Khalayak. .......................................... 5 1.2.2. Kegunaan Praktisi. ............................................. 6 1.2.3. Kegunaan Akademis. ......................................... 6

1.3. Referensi Audio dan Visual.......................................... 6

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Kategori Program. ........................................................ 8 2.2. Format Program. .......................................................... 13 2.3. Judul Program. ............................................................. 14 2.4. Target Audience. .......................................................... 15 2.5. Karakteristik Produksi. ................................................. 19 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja Produser 3.1.1. Pra Produksi. ....................................................... 22 3.1.2. Produksi. ............................................................. 25 3.1.3. Pasca Produksi. ................................................... 28 3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab. ................................ 29 3.1.5. Proses Penciptaan Karya. .................................... 32 3.1.6. Kendala dan Solusi. ............................................. 33 3.1.7. Lembar Kerja Produser. ...................................... 34 3.2. Proses Kerja Sutradara 3.2.1. Pra Produksi. ....................................................... 42 3.2.2. Produksi. ............................................................. 46 3.2.3. Pasca Produksi. ................................................... 47 3.2.4. Peran dan Tanggung Jawab. ................................ 48

Page 26: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxvi

3.2.5. Proses Penciptaan Karya. .................................... 49 3.2.6. Kendala dan Solusi. ............................................. 52 3.2.7. Lembar Kerja Sutradara ...................................... 52 3.3. Proses Kerja Penulis Naskah 3.3.1. Pra Produksi. ....................................................... 57 3.3.2. Produksi. ............................................................. 59 3.3.3. Pasca Produksi. ................................................... 60 3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab. ................................ 61 3.3.5. Proses Penciptaan Karya. .................................... 63 3.3.6. Kendala dan Solusi. ............................................. 64 3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah. ............................ 65 3.4. Proses Kerja Penata Kamera 3.4.1. Pra Produksi. ....................................................... 84 3.4.2. Produksi. ............................................................. 85 3.4.3. Pasca Produksi. ................................................... 86 3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab. ................................ 87 3.4.5. Proses Penciptaan Karya. .................................... 89 3.4.6. Kendala dan Solusi. ............................................. 92 3.4.7. Lembar Kerja Penata Kamera. ............................ 92 3.5. Proses Kerja Penyuting Gambar 3.5.1. Pra Produksi. ....................................................... 106 3.5.2. Produksi. ............................................................. 107 3.5.3. Pasca Produksi. ................................................... 108 3.5.4. Peran dan Tanggung Jawab. ................................ 109 3.5.5. Proses Penciptaan Karya. .................................... 110 3.5.6. Kendala dan Solusi. ............................................. 112 3.5.7. Lembar Kerja Editor. .......................................... 113 BAB IV PENUTUP

1.1 Kesimpulan. .................................................................. 131 1.2 Kritik dan Saran. ........................................................... 132

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 133 CV CREW. ..................................................................................................... 134 LAMPIRAN. ................................................................................................... 139

Page 27: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

xxvii

DAFTAR TABEL Tabel II.1 Data Usia Target Audiens. .......................................................... 16 Tabel II.2 Status Ekonomi Sosial. ................................................................ 18 Tabel III.1 Working Schedule. ..................................................................... 35 Tabel III.2 Shooting Schedule. .................................................................... 37 Tabel III.3 Equipment Schedule .................................................................. 39 Tabel III.4 Breakdown Budget. .................................................................... 40 Tabel III.5 Director Treatment. .................................................................... 53 Tabel III.6 Outline Video. .......................................................................... 55 Tabel III.7 Transkrip Wawancara. ............................................................... 71 Tabel III.8 Naskah VO ........ ....................................................................... 81 Tabel III.9 List Alat ........ ....................................................................... 91 Tabel III.10 Camera Report . ....................................................................... 93 Tabel III.11 Laporan Editing ....................................................................... 114 Tabel III.12 Continuity Report ..................................................................... 127 Tabel III.13 Spesifikasi Editing ................................................................... 128

Page 28: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

1

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Spesifikasi Kamera. ................................................................. 102 Gambar III.2 Bars and Tone.......................................................................... 129 Gambar III.3 Logo BSI .......................................................................... 129 Gambar III.4 Countinity leader. .................................................................... 130 Gambar III.5 Judul Program. ........................................................................ 130

Page 29: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

2

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Program

Dunia broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

perhatian bagi masyarakat, bahwa era sekarang ini sebagai the age of television.

Televisi telah menjadi kotak ajaib yang membius para penghuni gubuk-gubuk

reyot masyarakat di dunia ketiga. Televisi memiliki keunggulan yang

menyebabkan masyarakat harus tetap terpaku hampir kira-kira 6 jam sehari

didepan layar kaca. Industri pertelevisian di indonesia berkembang dengan sangat

cepat. Oleh karena itu, banyak stasiun televisi yang berusaha untuk menarik minat

penonton atau pemirsa televisi dengan berbagai cara seperti membuat sebuah

tayangan program televisi yang kreatif.

Televisi adalah media yang paling berpengaruh dalam membentuk sikap

dan kepribadian masyarakat. Sajian dalam bentuk gambar bergerak (visual)

dilengkapi dengan suara (audio) membuat pesan lebih mudah dipahami dan

didukung dengan konten program yang ditayangkan yang mudah diakses oleh

masyarakat luas.

Hal itu karena televisi memiliki sistem informasi yang disebarkan melalui

satelit, sehingga dapat menjangkau masyarakat disegala penjuru dengan berbagai

lapisan usia dan strata ekonomi.

Page 30: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

2

Menurut Latief dan Utud (2015:49) ”Tujuan suatu program siaran secara

umum, yaitu memberikan hiburan, informasi, dan pendidikan kepada penonton

secara khusus setiap program yang diproduksi memiliki tujuan sendiri-sendiri

sesuai sasaran yang hendak dicapai”.

Televisi ditinjau dari fungsi dan peranannya ditengah-tengah masyarakat

sebagai salah satu media yang potensial, terutama dalam mendidik masyarakat,

disamping juga memberikan hasil-hasil perubahan yang diinginkan dari pendapat,

kelakuan dengan nilai-nilai bagi kepentingan generasi yang akan datang.

Sebagai fungsi hiburan penerangan serta pendidikan pada dasarnya televisi

mempunyai kekuatan sebagai media informasi (penerangan). Walaupun acara

siaran itu disajikan untuk hiburan dan pendidikan akan tetapi didalam kedua unsur

tersebut sudah terkandung informasi.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:32) menyimpulkan bahwa:

Didalam program televisi terdapat beragam format. Salah satunya format program dokumenter (documenter). Melalui media televisi, dokumenter dikenal sebagai program dokumenter. Karya film dokumenter menjadi salah satu cara menyampaikan fakta dengan mengemasnya secara subjektif. Ini menjadi sarana pilihan film maker untuk menyampaikan motif komunikasinya kepada publik atau pemirsa.

Penulis memilih program televisi nondrama khususnya Dokumenter

sebagai tugas akhir, karena program dokumenter dapat disimpulkan secara umum

merupakan program informasi yang mendepankan unsur faktual (fakta) dan

peristiwa yang terjadi (aktual) yang memiliki makna (esensi) bagi lingkungan

disajikan dari hasil kreatifitas yang dikemas dengan menarik untuk masyarakat.

Program acara kami yang berformat Dokumenter dengan judul Panti Sosial Karya

Page 31: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3

Wanita memberikan informasi serta edukasi kepada penonton seputar kehidupan

wanita pekerja malam.

Didalam kehidupan masyarakat tentunya tidak akan terlepas dari konflik

lingkungan sekitar baik masalah sosial, ekonomi, budaya maupun karena adanya

pengaruh dari luar lingkungan. Pada setiap konflik dimasyarakat memiliki latar

belakang dan dampak bagi kehidupan masyarakat sendiri, yang akan dirasakan

dalam rasa jangka pendek maupun panjang, namun terkadang nilai dari konflik

tersebut tidak dirasakan oleh khalayak.

Setiap format program memiliki keunggulan tersendiri. Yang salah

satunya adalah format dokumenter, format ditelevisi masih belum banyak

ditayangkan hanya sebagian televisi saja yang menayangkan program tersebut

seperti NET TV dengan program Lentera Indonesia, Metro TV dengan program

Cendekia.

Program dokumenter memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan

program-program tv lainnya, dan program dokumenter mengupas suatu kualitas

peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia secara faktual. Berbagai fakta

dihadirkan oleh dokumenter dengan cara menyajikan data-data melalui pernyataan

narasumber yang paham betul peristiwa yang dibahas. Selain itu disajikan data

pendukung lapangan sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

Tuna susila merupakan satu permasalahan sosial di Indonesia yang belum

mendapatkan perhatian secara serius sehingga mereka terjerumus pada

keterpurukan yang melanggar aturan, norma agama, nilai-nilai di masyarakat yang

efeknya sangat merugikan dirinya, keluarga, masyarakat. Pekerja seks komersial

atau Wanita Tuna Susila adalah wanita yang mempunyai kebiasaan melakukan

Page 32: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

4

hubungan kelamin diluar perkawinan, baik dengan imbalas jasa ataupun tidak.

Prostitusi atau pelacuran pada hakekatnya adalah perilaku seks yang berganti-

ganti pasangan, dapat dilakukan oleh pria maupun wanita. Alasan utama dari

terjunnya seseorang pada praktek prostitusi adalah masalah ekonomi, karena

pendidikan yang terbatas serta perilaku demoralisasi mereka melihat prostitusi

sebagai salah satu pekerjaan sekaligus profesi yang sangat menjanjikan untuk

memperoleh banyak uang. Faktor yang paling menentukan keterlibatan seseorang

dalam praktek prostitusi adalah tekanan ekonomi. Dalam era pembangunan yang

melaju pesat menuju negara industri, persaingan untuk memperoleh penghidupan

yang baik sangat banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan sesorang. Daya saing

seseorang dengan pendidikan tinggi tentunya lebih kuat daripada mereka yang

berpendidikan rendah disamping lahan pekerjaan yang semakin terbatas.

Motivasi menjadi PSK, tentu banyak faktornya, misalnya karena himpitan

ekonomi, tidak memiliki keterampilan dan keahlian, dijebak oleh tipuan agen

tenaga kerja, dan ada pula yang melakukannya secara tidak terpaksa/keinginan

sendiri untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kriterianya.

Masalah Tuna Susila merupakan masalah yang kompleks dan multi

dimensional sehingga memerlukan penanganan secara komprehensif, terpadu dan

berkesinambungan atas dasar kerja sama berbagai disiplin ilmu dan profesi seperti

pekerja sosial, dokter, psikolog, tokoh agama serta profesi lainnya. Selain itu kerja

sama antar instansi terkait baik pemerintah maupun swasta di tingkat pusat

maupun daerah dengan ditunjang oleh organisasi sosial masyarakat. Kementrian

sosial RI melalui Direktorat Rehabilitas Sosial Tuna Sosial memiliki kepedulian

permasalahan tuna susila, khususnya melalui upaya penyelenggaraan rehabilitasi

Page 33: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

5

sosial melalui sistem panti dan non panti. Tujuannya agar mereka dapat kembali

kekehidupan normal dan tidak kembali melakukan praktek-praktek asusila seperti

sebelumnya.

Sesuai Peraturan MenteriSosial RI Nomor 106/HUK/2009tentang

organisasi dan panti sosial dilingkungan departemen sosial. Panti Sosial

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial agar mampu berperan aktif,

berkehidupan dalam masyarakat, rujukan regional, pengkajian dan penyiapan

standar pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan

instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Panti Sosial Karya Wanita mempunyai tugas memberikan bimbingan,

pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif, promotif

dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, fisik, mental, sosial,

pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi para wanita tuna susila

agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta

pengkajian dan pengembangan standar pelayanan dan rujukan.

1.2. Kegunaan Program

1.2.1. Kegunaan Khalayak

Dalam pembuatan program dokumenter berjudul PSKW (Panti

Sosial Karya Wanita) ini, tim bermaksud untuk memberikan suatu

karya audio visual. Hasil karya ini dibuat bertujuan untuk menambah

sudut pandang baru kepada khalayak tentang pekerja seks komersial.

Program ini dibuat juga bertujuan agar dapat memberikan inspirasi

Page 34: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

6

terhadap penonton dan memberikan informasi yang lebih luas

kepada penonton tentang pekerja seks komersial yang mungkin

selama ini belum banyak di ketahui oleh para khalayak. Program ini

diharapkan bisa membuat khalayak tau bahwa pekerja seks

komersial juga mendapatkan perhatian dari pemerintah

1.2.2. Kegunaan Praktis

Karya dokumenter ini diharapkan dapat memberikan suatu

informasi dan pengetahuan kepada organisasi atau tim peniliti

yang sedang melakukan riset didalam bidang dokumenter ataupun

dalam bidang lainnya mengenai wanita susila dan pernanan

penting pemerintah dalam mengatasi masalah wanita susila yang

belum banyak diketahui oleh khalayak umum, dengan adanya

karya dokumenter ini untuk memberikan informasi serta

pengetahuan bagi audiens.

1.2.3. Kegunaan Akademis

Secara akademis diharapkan karya dokumenter ini dapat

memberikan manfaat bagi mahasiswa atau pelajar yang ingin

menggarap sebuah karya dokumenter TV. Karya ini dapat

dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan ataupun

pembuatan dalam karya yang sama.

1.3. Referensi Audio Visual

Dalam penulisan Tugas Akhir penulis menggunakan beberapa

referensi, adapun beberapa pengumpulan referensi untuk tugas akhir ini

adalah:

Page 35: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

7

1.3.1 Lentera Indonesia

Lentera Indonesia adalah program dokumenter di NET, program

yang berdurasi 30 menit ini menyuguhkan kisah-kisah pengalaman

nyata para anak muda yang rela melepaskan peluang karir dan kamapan

kehidupan kota besar untuk mengabdi di pelosok tanah air.

Prinsip dasar yang dipakai program ini adalah prinsip dokumenter

dimana peristiwa-peristiwa yang disajikan merupakan realita apa

adanya.

Alasan: Lentera Indonesia adalah sebuah program dokumenter tv

yang di angkat dari kisah-kisah nyata yang ada disekitar. Inilah yang

menjadi sebuah acuan bagi penulis untuk menjadikan referensi didalam

program dokumenter tv yang sedang penulis sajikan.

1.3.2 Cendekia

Cendekia adalah program dokumenter yang menyajikan kisah

humanis tentang dunia pendidikan indonesia yang tayang di Metro TV.

Alasan: Cendekia adalah sebuah program dokumenter tv yang

menyajikan kisah humanis tentang dunia pendidikan di indonesia.

Menurut penulis kesimpulan dari pembahasan BAB 1 adalah:

Dunia penyiaran dan pertelevisian mempunyai pengaruh besar dalam

kehidupan masyarakat luas. Semakin berkembangnya teknologi

semakin membuat dunia penyiaran dan pertelevisian semakin diminati

oleh masyarakat. Karena dari sebuah program pertelevisian yang

disiarkan dapat menerima informasi, hiburan dan pendidikan.

Pertelevisian memiliki peran yang potensial dikalangan masyarakat.

Page 36: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

180

BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1. Kategori Program

Program hiburan terbagi dua, yaitu program drama dan non drama.

Pemisah ini dapat dilihat dalam teknik pelaksaan produksi dan penyajian

materinya beberapa stasiun televisi pun memisahkan bagian drama dan non

drama dengan perkembangan kreatifitas industri program televisi, program

hiburan non drama dan drama seperti juga dengan program informasi dan

hiburan tidak berdiri sendiri, tetapi dapat berada didunia karakter program

tersebut, karena sifat yang menghibur.

Program informasi adalah program yang bertujuan memberikan

tambahan pengetahuan kepada penonton melalui informasi. Program

informasi kemudian dibagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras (hard news)

yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan dan berita

lunak (soft news) yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip, dan opini.

Sementara program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu musik,

game show, dan pertunjukan. Oleh sebab itu penulis akan menjelaskan

kategori program yang akan dipilih oleh penulis.

Menurut Morissan (2013:210) mengemukakan: “program merupakan

segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan

audience-nya. Dengan demikian program memiliki pengertian yang sangat

luas”.

Page 37: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

84

Penjelasan kategori program menurut Irwanto dkk (2014:23) mengatakan: Program-program yang disajikan melalui media televisi memiliki karateristiknya. Secara kategorial karateristiknya, merujuk dari kriteria UNESCO (United Nations Educational, Scientifi and Cultural Organization), Program terbagi dalam lima bagian, yaitu program Pendidikan, program informasi, program berita, program budaya, dan program hiburan. Ketiga kategori tersebut bisa menunjuk pada program berita, documenter, program drama, program magazine show, program music, animasi, dan lain-lain.

Melalui kutipan di atas disimpulkan bahwa program televisi terbagi dalam

lima kategori yaitu, program Pendidikan, program informasi, program berita,

program budaya, dan program hiburan. Untuk itu penulis menyimpulkan

bahwa program dokumenter Panti Sosial Karya Wanita termasuk ke dalam

kategori informasi dan edukasi karena program ini akan menginformasikan

banyak hal mengenai hal-hal yang belum diketahui masyarakat pada

umumnya tentang wanita pekerja malam.

Di dalam program televisi terdapat beragam format. Salah satunya format

program dokumenter (documenter) Program dokumenter adalah program

yang menyajikan suatu kenyataan berdasarkan pada fakta objektif yang

memiliki nilai esensial dan eksistensial, artinya menyangkup kehidupan

lingkungan hidup dan situasi nyata.

Menurut Gerzon R.Ayawaila (2014:324) Dalam dokumenter terkandung

unsur factual dan nilai, biarpun banyak catatan foto atau materi lain yang

berisi rekaman peristiwa dan kejadian-kejadian nyata tidak semua materi itu

memiliki nilai dokumenter. Dalam hal ini, penentu kriteria materi itu

bermakna atau tidak bertolak dari pandangan lingkungan itu sendiri.

Dalam dokumenter menurut Gerzon R.Ayawaila terdapat 11 jenis

dokumenter yaitu:

1. Dokumenter laporan pelajaran

Page 38: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

85

Pada awalnya adalah dokumentasi antropologi dari para ahli etnolog

atau etnhography. Namun dalam perkembangannya bisa membahas

banyak hal dari yang paling penting hingga hal kecil sesuai dengan

pesan dan gaya yang dibuat. Istilah lain yang sering digunakan untuk

dokumenter ini adalah Travelogue, trafel film, trafel dokumentary dan

adventures film.

2. Dokumenter sejarah

Dokumenter juga bisa menceritakan sejarah perjuangan suatu bangsa,

berisi perjuangan tokoh-tokoh pahlawan untuk mengenang berdirinya

suatu negara yang mengalami proses perlawanan menjadi negara yang

merdeka. Dokumenter genre sangat kental aspek referential meaningnya

(makna yang sangat tergantung pada referensi peristiwanya). Adapun tiga

hal yang penting dalam dokumenter sejarah adalah waktu peristiwa, lokasi

sejarah, dan tokoh pelaku sejarah tersebut.

3. Dokumenter potret atau biography

Sesuai dengan namanya jenis ini lebih berkaitan dengan sosok seorang.

Mereka yang diangkat menjadi tema utama biasanya seseorang yang

dikenal luas di dunia, atau masyarakat tertentu, atau seseorang yang biasa

namun memiliki kehebatan, keunikan, ataupun aspek lain yang menarik.

4. Dokumenter perbandingan atau kontradiksi

Dokumenter ini mengetengahkan sebuah perbandingan, bisa dari

seseorang atau sesuatu yang bersifat budaya perilaku dan peradaban suatu

bangsa. Cerita mengemukakan objek perbedaan suatu situasi atau kondisi

dari suatu objek atau subjek dengan yang lainnya.

Page 39: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

86

5. Dokumenter ilmu pengetahuan

Film ini berisi penyampaian informasi mengenai teori, sistem, berdasarkan

disiplin ilmu tertentu, kemasannya bisa film edukasi (jika ditunjukan untuk

publik khusunya) atau film intruksional jika ditunjukan untuk publik

umum dan luas.

6. Dokumenter nostalgia

Dokumenter yang mengisahkan kilas balik dan napak tilas, misalnya napak

tilas tentang amerika, veteran perang vietnam. Dikemas dengan

menggunakan penuturan perbandingan (perbandingan sekarang dan masa

lampau).

7. Dokumenter rekontruksi

Pecahan atau bagian peristiwa masa lampau maupun masa kini disusun

atau direkontruksi berdasarkan fakta sejarah. Dokumenter jenis ini

mencoba memberi gambaran ulang peristiwa yang terjadi secara utuh.

8. Dokumenter investigasi

Dokumenter ini dikemas untuk mengungkapkan misteri sebuah peristiwa

yang belum atau tidak pernah terungkap dengan jelas. Peristiwa yang besar

pernah menjadi berita hangat media massa diseluruh dunia, disebut juga

dokumenter jurnalistik. Jenis dokumenter ini kepanjangan dari investigasi

jurnalistik. Tetapi yang membedakan dengan investigasi report (laporan

investigasi harus aktual). Biasanya aspek visualnya yang tetap ditonjolkan.

Peristiwa yang diangkat merupakan peristiwa yang ingin diketahui lebih

dalam, baik diketahui oleh publik ataupun tidak.

9. Dokumenter eksperimen atau seni

Page 40: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

87

Jenis dokumenter ini dipengaruhi oleh film ekperimental. Sesuai dengan

namanya film ini mengandalkan gambar-gambar yang tidak berhubungan

namun ketika disatukan dengan editing, maka makna yang muncul dapat

ditangkap penonton melalui asosiasi yang terbentuk dibenak mereka.

10. Dokumenter buku harian

Merupakan dokumenter yang mengkombinasikan laporan perjalanan dengan

nostalgia kejayaan masa lalu, jalan cerita mencantumkan secara lengkap dan

jelas tanggal kejadian, lokasi, dan karakter sangat subjektif, seperti halnya

buku harian.

11. Dokumenter drama

Dokumenter drama adalah genre dokumenter dimana pada beberapa bagian

film disutradarai atau diatur terlebih dahulu dengan perencanaan yang

detail. Film dokumenter drama merupakan peristiwa yang pernah terjadi

direkontruksi ulang dengan kemasan yang baru. Merekontruksi peristiwa

tersebut sebagai rujukan kebenaran atau potret seseorang (biopic atau

biografi picture).

Dalam pembuatan program dokumenter televisi PSKW (Panti sosial karya

wanita) penulis menggunakan metode narasi dan wawancara untuk lebih

menjelaskan sejarah yang ada di Panti sosial karya wanita, lalu menggunakan

kamera dan audio yang mudah dibawa dan tidak menggunakan teknik drama

maupun aktor didalam sebuah peristiwa namun pada karya ini yang merupakan

program televisi penulis menggabungkan metode dokumenter dengan unsur

program dokumenter televisi.

Page 41: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

88

Dalam program ini penulis menggarap sebuah Panti Sosial yaitu Panti

Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu Unit Pelaksana

Teknis di lingkungan Departemen Sosial RI yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial, sehari-hari secara fungsional dibina oleh Direktur Pelayanan Rehabilitasi

Tuna Sosial. Panti Sosial dipimpin oleh seorang Kepala.

Panti Sosial mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi

sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial agar mampu berperan aktif,

berkehidupan dalam masyarakat, rujukan regional, pengkajian dan penyiapan

standar pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan

instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Panti Sosial Karya Wanita mempunyai tugas memberikan bimbingan,

pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif, promotif

dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, fisik, mental, sosial,

pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi para wanita tuna susila

agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta

pengkajian dan pengembangan standar pelayanan dan rujukan

2.2. Format Program

Ada beberapa format program yang lazim disajikan televisi, yaitu

program berita, program dokumenter, program magazine show, program variety

show, program talkshow, program musik, program kuis dan game show, program

komedi, program drama, program animasi, dll. Dalam bab selanjutnya program

tersebut secara detail akan diurai dan dibahas. Program yang dimaksud adalah

program dokumenter

Page 42: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

89

Format acara sangatlah penting untuk menentukan selera penonton.

Format acara non-drama adalah sebuah format acara yang banyak terdiri dari

variety show, talk show, music quiz, game show.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:24) menyimpulkan bahwa: Format program adalah suatu pola yang disajikan suatu program dengan ciri dan karakter tertentu. Ada beberapa format program yang lazim yang disajikan televisi, yaitu program berita, program dokumenter, program magazine show, program musik, program variety show, program talk show, program kuis dan game show, program komedi, program drama, program animasi, dan program lain-lain. Program-program tersebut secara detailnya akan diurai dan dibahas.

Melalui kutipan di atas disimpulkan bahwa tujuan penentuan format

program adalah untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan untuk

kesiapan berkompetisi dengan media lain disuatu lokasi siaran.

Dalam banyaknya format acara non-drama penulis memilih format

program dokumenter, dikarenakan penyajian yang berlangsung secara fakta tanpa

dibuat-buat dan menyajikan informasi-informasi tentang PSKW (Panti sosial

karya wanita).

2.3. Judul Program

Memilih satu nama bagi suatu program merupakan kegiatan yang penting

ditinjau dari perspektif promosi karena nama program berfungsi menyampaikan

atribut dan makna. Dalam memilih nama program, pengelola program harus

memilih nama yang dapat menginformasikan konsep program dan dapat

membantu menempatkan atau memposisikan program bersangkutan dan pada saat

yang sama juga menciptakan image bagi program itu.

Menurut Latief dan Utud (2015:66) “berbagai macam cara dilakukan

untuk membangun image stasiun, diantaranya dengan menayangkan tagline atau

motto stasiun.”

Page 43: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

90

Dengan melihat sebuah judul program, audien dapat menggambarkan isi

dari program tersebut. Judul juga bisa mengisi latar belakang dari materi program

sebelum materi ditayangkan, karena itu pemberian judul yang khas dan singkat

sangat berpengaruh dalam kesan pertama sebab menyangkut keseluruhan

program.

Menurut Supriyadi, M.Kom dkk (2014:27) “setiap program yang dibuat

sebaiknya memiliki nama atau judul acara yang khas dan unik, yang diselaraskan

dengan sasaran pemirsanya.”

Pembuatan program dokumenter ini, penulis bersama tim sepakat memilih

judul “Panti Sosial Karya Wanita” sebagai judul program.

Alasan penulis dan tim memberi judul Panti Sosial Karya Wanita adalah

karna tim mengangkat sebuah film yang menceritakan PSKW (Panti Sosial Karya

Wanita) yang menampung Wanita Tuna Susila.

2.4. Target Audience

Setelah melakukan perancangan program media perlu membuat target

audien (targeting) yang akan menjadi fokus dalam melayani audien dengan

memuaskan kebutuhan yang dituju.

Segmentasi diperlukan agar stasiun penyiaran dapat melayani audiens

secara lebih baik, melakukan komunikasi yang lebih persuasif dan yang terpenting

adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan audiens yang dituju. Untuk

mempromosikan suatu program misalnya, praktisi penyiaran harus tau siapa yang

akan menjadi audiensnya.

Definisi target audien menurut Morissan (2013:193) “Target audien adalah

memilih satu atau beberapa segment yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan

Page 44: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

91

pemasaran program dan promosi. Perusahaan harus memilih keberanian untuk

memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian saja (segment) audien dan

meninggalkan bagian lain.

1. Analisa Target Usia

Menurut Morissan (2011:181) Biasanya audien dibedakan menurut usia,

yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Tetapi pembagian ini masih

dianggap terlalu luas. Misalnya, kelompok usia dewasa memiliki bentang usia

yang cukup luas sehingga perlu dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang

lebih kecil. Program sering kali menggunakan segmentasi usia ini dalam

menjangkau audien yang diinginkan sehingga kita mengetahui program untuk

audien anak-anak, remaja, muda, dewasa, dan Orang Tua .

Table II.1

Data Usia Target Audience

No Kelompok Usia

1. 0-14 tahun

2. 15-20 tahun

3. 20-29 tahun

4. 30-39 tahun

5. 40+ tahun

Sumber : Morissan (2013,184)

Page 45: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

92

Dari pernyataan diatas, penulis menyimpulkan program nondrama

dokumenter “Panti Sosial Karya Wanita” target usianya adalah remaja dan

muda yaitu umur 15-20 tahun dan 20-29 tahun.

2. Analisa Target Penonton

Setiap program acara televisi pasti memiliki target penonton yang berbeda-

beda. Ada yang bisa disaksikan semua orang, ada juga yang hanya membuat

program khusus untuk wanita atau pun pria saja. Semua itu tergantung

dengan konsep ataupun konten program yang akan disiarkan.

Menurut Morissan (2011:184) Banyak sekali produk yang menggunakan pendekatan jenis kelamin ini dalam pemasarannya. Ada satu merek produk yang ditujukan hanya kepada wanita saja atau hanya kepada pria,masing-masing memiliki strategi promosi yang berbeda. Isi media massa memengaruhi siapa yang akan menggunakan media itu. Program televisi tertentu seperti program olahraga biasanya disukai konsumen laki-laki,infotainment disukai wanita. Selain itu, ada program sinetron (wanita), program memasak (wanita), program berita (laki-laki), dan seterusnya.

Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa program non drama

televisi dokumenter “Panti Sosial Karya Wanita” ini ditujukan untuk

kalangan pria dan wanita.

3. Status Ekonomi Sosial

Produk yang dibeli seseorang biasanya erat hubungannya dengan

penghasilan yang diperoleh rumah tangga orang tersebut. Selera atau

konsumsi seseorang sangat dipengaruhi oleh kelas sosial yang ditempatinya

termasuk selera terhadap program yang ditonton atau didengarnya dari

media penyiaran. Pendapatan seseorang akan menentukan dikelas sosial

mana dia berada dan kedudukan seseorang dalam kelas sosial akan

memengaruhi kemampuannya berakses kepada sumber-sumber daya dan

Page 46: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

93

kecenderungannya dalam menggunakan media. Pendapatan seseorang

memengaruhi terhadap apa yang dibacanya atau apa yang ditontonnya.

Menurut Lloyd Warner dalam Morissan (2011:186), kelas sosial dapat dibagi menjadi enam bagian, yaitu :

Tabel II.2 Status Ekonomi Sosial

Kelas Sosial

Kelas atas (A+)

Kelas atas bagian bawah (A)

Kelas menengah atas (B+)

Kelas menengah bawah (B)

Kelas bawah bagian atas (C+)

Kelas bawah bagian bawah (C)

Sumber : Morissan,2011:186

Masing-masing kelas tersebut memiliki karakter berbeda-beda,yang

memengaruhi cara pandang dan cara membelanjakan uangnya. Mereka yang

mendiami kelas-kelas tersebut pun berbeda karakternya menurut lama

barunya mereka berada dikelasnya masing-masing. Mereka yang baru saja

memasuki kelas menengah (berasal dari kelas bawah) akan memiliki

kebiasaan membelanjakan uang yang berbeda dengan mereka yang sudah

mapan secara turun-temurun dalam kelas itu.

Melalui kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa dalam program non

drama televisi dokumenter “Panti Sosial Karya Wanita” ini penulis memilih

status ekonomi kelas menengah bawah (B), dikarenakan isi program penulis

mengenai informasi sosial sehingga memberikan pengetahuan dan mudah

Page 47: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

94

untuk dipahami kelompok tersebut. Berada di wilayah Indonesia terutama

provinsi Jawa. Personalitas dan gaya hidup audien dari program dokumenter

ialah yang bersikap ramah, agresif, responsif, inisiatif, kompetitif, serta

setiap orang yang memiliki pengalaman dan tantangan dalam hidup.

2.5. Karakteristik Produksi

Karakteristik produksi terdiri dari beberapa bagian yaitu taping

(rekaman) merupakan kegiatan merekam adegan dari naskah menjadi bentuk

audio visual (AV). Materi hasil rekamannya akan ditayangkan pada waktu

yang berbeda dengan peristiwanya. Misalnya rekaman dilakukan pada

minggu lalu, ditayangkan minggu ini atau rekaman dilakukan pada pagi

harinya dan disiarkan pada malam hari.

Menurut Djamal dan Fachrudin (2015:25) mengatakan bahwa:

Live On Tape merupakan produksi yang berlangsung tanpa henti sampai akhir program seperti format live, namun sebelum ditayangkan akan dilakukan proses editing hanya dalam hal khusus (insert editing). Program direkam pembagian (segment) kemudia program akan ditayangkan segera dilain waktu Sedangkan menurut Latief & Utud (2017:258) menyimpulkan bahwa:

Produksi program siaran dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem siaran langsung (live) dan sistem rekaman (taping). Dimaksud siaran langsung adalah segala bentuk program siaran yang ditayangkan tanpa penundaan dengan peristiwanya. Adapun siaran rekaman adalah program siaran yang ditayangkan pada waktu berbeda dengan peristiwanya.

Karakter program Dokumenter TV yang penulis gunakan adalah taping

(rekaman) yang akan disiarkan akhir pekan, pada hari sabtu pukul 13.00-

13.30 yakni saat kebanyakan orang sedang beristirahat dan berkumpul

bersama keluarga untuk menonton TV bersama dan bertukar pikiran.

Page 48: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

95

Latief & Utud (2015:152) mengatakan bahwa “Sedangkan Live On Tape

adalah program yang direkam secara utuh dengan konsep siaran langsung

menggunakan beberapa kamera dan direkam terus menerus menggunakan VT

melalui visitor mixer, hasilnya akan diedit sebelum disiarkan.”

Page 49: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

96

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

Sebuah program yang baik pasti ditangani oleh orang-orang yang bekerja

keras dengan baik, menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan tidak terlepas

dari bantuan penata camera. Sebagus-bagusnya konsep program apabila tidak

didukung oleh sistem kerabat kerja (crew) yang baik maka program tersebut tidak

akan berhasil.

Tak akan mungkin sebuah program berhasil baik. Kerabat kerja yang baik

mutlak diperlukan dalam sebuah produksi. Masing-masing kerabat kerja harus

profesional dalam bidangnya dan mampu bertanggung jawab sungguh-sungguh

pada tugasnya”.

Dalam produksi program TV seluruh crew harus bisa bekerja sama sesuai

dengan bidang masing-masing dalam menerjemahkan visi Sutradara terhadap

skenario. Kemampuan dalam menerjemahkan visi tersebut merupakan kunci

keberhasilan pembuatan sebuah program TV. Karena itu, sebuah organisasi

produksi memerlukan pembagian tugas yang sangat rinci dengan tanggung jawab

yang jelas, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan

organisasi yang rapih dan efisien.

Daftar anggota kerabat kerja beserta lembar tugas masing-masing

diperlukan untuk mengontrol sebuah pekerjaan sehingga jika ada hambatan

segera diketahui dimana dan siapa yang akan bertanggung jawab.

3.1. Proses Kerja Produser

Page 50: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

97

Produser mempunyai otoritas membentuk tim kerja juga menggerakan

departemen produksi sebuah produksi program TV. Namun adanya peran

produser, bukan berarti tim kerja yang lain tidak mempunyai fungsi kontrol.

Mereka bisa menanyakan dan mempertimbangkan apa yang produser gunakan

dalam mengambil keputusan. Sehingga tim kerja yang lain dapat mengkontrol

kerja produser sekaligus menentukan keputusan bersama yang lebih tepat.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) mengatakan bahwa “Produser adalah

seorang yang bertanggung jawab terhadap semua aspek keuangan dan

administrasi di dalam suatu produksi film, juga menangani tahap awal

perencanaan produksi, distribusi, promosi atau periklanan.

Dengan disimpulkan secara umum bahwa produser adalah orang yang

bertanggung jawab atas hasil akhir proses pengerjaan program, serta orang-

orang yang terlibat di dalamnya sesuai tujuan yang diterapkan bersama, dan

tugas seorang produser adalah menentukan gagasan dan konsep program yang

diinginkan oleh pemirsa.

3.1.1. Pra Produksi

Pra produksi bagi produser adalah waktu dimana produser sedang

melakukan sejumlah persiapan pembuatan program TV, diantaranya

meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan

gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mengurus perizinan,

menentukan kru produksi, serta mengurus penyewaan pralatan produksi

yang akan digunakan. Tahapan pra produksi adalah seorang produser aktif

mengumpulkan tim produksi (crew) untuk mengadakan rapat dan

membahas seluruh kesiapan untuk produksi dari mulai rapat diskusi

Page 51: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

98

dengan penulis dan sutradara, mengenai ide cerita serta riset lapangan dan

berdiskusi dengan penata camera mengenai equipment yang akan

digunakan, dengan adanya ini penulis sebagai produser membangun mood

sejak tahap ini untuk proses shooting sampai ke tahap akhir dieditor.

Saat awal merencanakan suatu program TV, produser harus

menemukan materi program yang bagus yang akan dibuat. Produser juga

harus memperhatikan materi yang akan di produksi, apakah terkandala

masalah hak dan pihak lain sebut saja seperti karakter atau musik yang

digunakan harus original dan jika tidak original harus mendapat legalitas

dari pihak terkait.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:86) mengatakan bahwa:

Pada fase pra produksi produser, penulis naskah dan sutradara tetap fokus pada triangel sistem untuk mematangkan konsep dan desai produksi, ketiganya memegang peran utama dalam produksi. Sesuai peran dan tanggung jawab ketiganya saling berelaborasi untuk menterjemahkan ide dan mendelegasikan ide tersebut kepada semua anggota tim yang terlibat.

Penentuan konsep ide merupakan realisasi dari pemikiran dasar dan

gagasan awal yang bertujuan untuk menuangkan ke dalam audio visual,

berupa ide awal, tema yang akan diangkat. Pada tahap ini ditentukan

sasaran judul, target audience, perkiraan biaya dan rencana kerja.

Berpikir tentang produksi televisi bagi seorang produser profesional,

berarti mengembangkan gagasan sebagai materi produksi itu, selain

menghibur, dapat menjadi suatu sajian yang bernilai, dan memiliki makna,

saat pra produksi tugas seorang produser adalah membuat perencanaan

jadwal produksi dan membuat rencana anggaran saat produksi. Segala

bentuk kegiatan yang dilakukan sebelum masa produksi seperti

Page 52: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

99

menentukan ide, pematangan konsep, hingga persiapan teknis serta

koordinasi tim (crew) sangat penting bagi sebuah program.

Menurut Latief & Utud (2015:124) menyimpulkan bahwa “Produser adalah pimpinan produksi yang mengoordinasikan kepada seluruh kegiatan pelaksanaan sejak pra produksi, produksi, pasca produksi. Seorang produser harus memiliki kemampuan dan selera yang baik, karna ditangan produser suatu program bisa baik dan tidak.

Berawal dari konsep yang matang dan persiapan yang maksimal maka

berpengaruh pada keberhasilan program, terlebih dengan program

dokumenter yang bergantung pada hasil riset sebelum tahap produksi

menentukan kualitas dokumenter yang cukup signifikan karena

dokumenter mengandung data informasi yang faktual.

Menurut Latief & Utud (2017:3) menyimpulkan bahwa “Produser hanya sebuah kata, tetapi dalam dunia broadcasting dan film kata produser terkandung makna kuat, daya tarik, dan pengaruhnya pada pengembangan karir dan nasib pekerja dan pelaku seni. Bahkan produser menjadi magnet bagi mereka yang ingin membangun karir didunia hiburan (entertaiment).

Melakukan riset, baik riset kepustakaan maupun riset lapangan

mengenai tema yang dipilih, menghubungi pribadi-pribadi penting yang

berkaitan dengan tema yang akan digarap, dan meminta penjelasan secara

rinci yang menyangkut permasalahan tersebut, maka setelah itu membuat

tesis dan kerangka pemikiran.

Perihal perizinan, terutama lokasi shooting tidak boleh diabaikan

karena akan berakibat fatal. Jika saat produksi bergulir tidak mendapatkan

izin untuk pengambilan gambar di lokasi tentu saja waktu produksi menjadi

terhambat. Penulis selaku produser dan tim, melakukan survey lokaasi yang

sesuai dengan naskah, mempelajari atau mengakses tentang lokasi yang

bersangkutan guna mendapatkan informasi seperti waktu untuk mencapai

Page 53: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

100

lokasi dan rute jalan yang dapat mempermudah dan mengurangi kendala

disaat produksi berlangsung. Selanjutnya penulis mengajukan surat

permohonan izin lokasi kepada pihak terkait.

Setelah konsep dan penentuan tanggal produksi sudah disepakati,

produser berkoordinasi dengan tim untuk mempersiapkan segala

kebutuhan terutama pada perisapan alat, transportasi, akomodasi dan

konsumsi yang sudah termasuk dalam biaya tetap.

3.1.2. Produksi

Salah satu atau seluruh anggota tim produksi mengeksekusi desain

produksi yang telah dibuat sebelumnya, ini berarti langkah awal memasuki

masa produksi, yakni mengubah ide dan gagasan menjadi bentuk pesan

baik gambar maupun suara yang bermakna guna untuk dinikmati oleh

audience dalam bentuk sajian acara.

Sebagai seorang produser, penulis mempunyai peran besar dalam

departemen produksi, semua dikarenakan sejak pra produksi penulis sudah

menyusun anggaran yang harus dikeluarkan sejak awal pra produksi hingga

akhir pasca produksi atau editing.

Lancarnya proses tahapan produksi tercermin dari desain poduksi

yang dibuat pada pra produksi. Biasanya semakin detail desain produksi

yang dibuat semakin mempermudah tim untuk melakukan produksi,

memasuki masa produksi, produser kembali memegang peran penting,

produser wajib untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan produksi

berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Baik dari segi waktu,

maupun dari segi biaya. Ketika terjadi sesuatu diluar rencana yang

Page 54: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

101

mengganggu proses berjalannya produksi, maka produserlah yang bertugas

mencari jalan keluarnya dengan dibantu dengan tim lain yang terlibat saat

produksi.

Menurut Latief & Utud (2017:17) menyimpulkan bahwa “Pada tahap produksi, produser tetap terlibat sebagai leader. Meskipun ada pengarah acara (PD=Program Director) yang bertugas menerjemahkan naskah dalam perspektif pemikirannya, namun lebih bertanggung jawab pada penyajian visual saja dengan sentuhan artistik. Kadang PD pada saat rekaman gambar hanya fungsi sebatas menerjemahkan konsep menjadi AV atau sebagai swicherman saja. Pra produksi dan pasca produksi dikerjakan produser dan tim lainnya.

Berdasarkan pengertian produksi yang dikemukakan diatas, maka

penulis menyatakan bahwa sebagai produser penulis mengawasi

berjalannya proses produksi agara hasil akhir produksi tidak keluar dari

konsep yang sudah ditentukan sejak awal.

Semua yang telah dipersiapkan pada tahap pra produksi akan

dieksekusi. Dilakukan proses pengambilan gambar, suara serta elemen-

elemen yang nantinya diperlukan untuk membangun sebuah film.

Selama proses produksi produser dibantu oleh sutradara

merealisasikan treatment yang sudah dibuat, serta mengawasi jalannya

produksi sesuai dengan jadwal kegiatan yang sudah disepakati,

mengingatkan akan kondisi kesehatan tim dan selalu berkoordinasi atas

kesiapan dan kelengkapan alat operational.

1. Konsumsi

Produser bertanggung jawab atas hasil program serta seluruh tim yang

bertugas, dalam hal pengerjaan. Konsumsi berupa makanan dan

minuman sangat diperlukan sebagai sumber energi. Pada tahap produksi

penulis menyiapkan alokasi dana khusus untuk konsumsi.

Page 55: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

102

2. Kondisi kesehatan tim

Dalam proses produksi, jarak dan waktu yang terkadang tidak bisa di

prediksi karena menyangkut kesediaan narasumber, maka terpaksa

dalam cuaca sedang turun hujan tim harus tetap berangkat menuju

lokasi, untuk meminimalisir kesehatan tim menurun maka penulis selalu

mengingatkan atas kondisi badan tim dan menyiapkan obat diperlukan.

3. Tim schedule

Dikarenakan waktu yang terbatas, jalannya produksi yang

diselenggarakan dalam waktu yang sudah disepakati, produser berusaha

mencapai semua tujuan mengurangi resiko kurangnya keterangan

narasumber, stock shoot maupun data-data penting. Maka segala upaya

dilakukan untuk menjaga time schedule setidaknya diawal aktivitas

sesuai dengan rencana, yaitu dengan cara segera mengatur jadwal ulang

jika ada salah satu yang berhalangan digantikan dengan agenda

berikutnya yang memungkinkan untuk dikerjakan terlebih dahulu.

Memaksimalkan masa produksi juga merupakan upaya mencegahnya

pemborosan anggaran.

Dalam proses produksi menurut penulis seorang produser yang harus

diperhatikan adalah konsumsi, transportasi, akomodasi dan komunikasi

dengan crew agar tidak terjadi kesalahan pada saat jalannya produksi.

3.1.3. Pasca Produksi

Page 56: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

103

Ketika shooting selesai bukan berarti pekerjaan selesai, menjadi

seorang produser tidaklah mudah proses selanjutnya sudah menanti yaitu

pasca produksi. Dalam tahapan ini seorang produser biasanya sudah memilih

editor sebelum shooting dimulai. Beberapa banyak shoot yang belum tersusun

harus dirapihkan menjadi satu kesatuan cerita oleh seorang editor atu

penyunting gambar. Sebelum melakukan proses editing editor harus

memaparkan dan menjabarkan konsep editing kepada produser dan sutrdara.

Pada saat proses pasca produksi ini produser harus memantau proses

edit agar tidak keluar dari jalur konflik yang telah dibuat oleh penulis naskah

dan persetujuan anggota. Produser juga dapat membantu apabila terjadi suatu

masalah terhadap proses editing. Setelah tahap produksi produser berserta tim

produksi mereview hasil liputan dan memeriksa kelengkapan konten yang

dibutuhkan, setelah itu melakukan koordinasi terhadap tim editor dan

sutradara untuk mengatur susunan fakta agar peristiwa itu lebih bermaksa

(essensial). Hasil editing akan di review dan jika terdapat kekurangan maka

dilakukan revisi.

Tahap ini merupakan suatu tahap dari proses pembuatan program

TV. Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi program TV dilakukan.

Pada tahap ini terdapat aktifitas seperti pengeditan program TV, pemberian

efek khusus, pengoreksian warna, hingga pemberian suara dan musik latar.

Produser dalam pasca produksi kesehariannya lebih berperan sebagai

pendamping sutradara. Karena penyuntingan adalah proses kerja yang

panjang antara studradara dan editor.

Page 57: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

104

Menurut Latief & Utud (2015:155) mengatakan bahwa “Pasca

produksi (postproduction) adalah tahapan akhir dari proses produksi

program sebelum on air. Dalam tahapan pasca produksi program yang

sudah di rekam harus melalui beberapa proses, diantaranya editing offline,

online, insert graphic, narasa, effect visual, dan audio serta mixing.

Seorang produser akan menjadi produser pasca produksi dalam

kesehariannya lebih berperan sebagai pendamping sutradara, karena

penyuntingan adalah proses kerja yang panjang antara sutradara dan editor.

Interprestasi dan teknik editing itulah yang nantinya memberi unsur

dramatik pada subjek-subjek dalam dokumenter tersebut.

Disinilah penulis sebagai produser berperan penting untuk menjadi

penengah antara editor dengan sutradara, untuk mendapatkan kualitas

berdasarkan orientasi benar dan indah serta memenuhi kriteria dan

kebijakan yang ada pada intinya.

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab Produser

Menjadi seorang produser sangat memegang tanggung jawab yang

besar. Segala sesuatunya harus diperhitungkan dengan matang, sebagai

produser juga berusaha agar semua ketentuan dan kriteria yang harus

dimiliki seorang produser juga ada didalam diri penulis. Semaksimal

mungkin penulis bertindak sebagaimana mestinya seorang produser

bertindak.

Menurut Supriyadi dkk (2014:49) mengatakan bahwa “Produser

adalah orang yang bertanggung jawab atas detail produksi dari awal hingga

akhir produksi dalam memanage produksi”.

Page 58: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

105

Saya selaku produser ikut membantu menemukan ide cerita,

menyusun perancangan design produksi, mencari lokasi shooting dan

mengurus perizinan lokasi, serta menyediakan sarana dan prasarana

penunjang shooting, mengumpulkan dana untuk proses produksi dari

setiap personal tim, mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang

terjadi selama masa pra produksi, produksi dan pasca produksi

berlangsung. Serta bertanggung jawab atas seluruh hasil produksi baik dari

segi dana maupun hasil akhir produksi

Pada proses program dokumenter televisi ini, produser memiliki peran dan

tanggung jawab diantaranya:

1. Pra Produksi

a. Mengembangkan gagasan materi produksi.

b. Menganalisis dan menyeleksi materi mana yang diperlukan.

c. Mengembangkan tema yang akan digarap berdasar ide-ide yang

sudah didiskusikan dan ditentukan berdasarkan hasil brainstorming,

riset serta diskusi dengan pembimbing dan asisten pembimbing.

d. Perencanaan biaya produksi (budgeting).

e. Berkoordinasi dengan pihak terkait seperti narasumber dan pemilik

dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

f. Mengatur izin tempat shooting kepada pemerintah atau tokoh

setempat.

g. Produser dapat mengatur tim dan memberi semangat kepada seluruh

crew agar bisa berjalan dengan baik.

Page 59: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

106

h. Dapat berkoordinasi dengan penulis naskah, kameramen, sutradara,

dan editor dalam persiapan materi maupun alat

2. Produksi

a. Mengawasi jalannya produksi sesuai tanggal dan perrencanaan

yang telat disepakati.

b. Mengawasi kualitas jalannya produksi sesuai dengan treatment

yang sudah dibuat untuk pengambilan gambar dan narasumber.

c. Mengecek kondisi dan kelengkapan peralatan yang dipakai untuk

shooting.

d. Memastikan semua peralatan lengkap dan dalam kondisi sangat

baik.

e. Selalu berkoordinasi dengan sutradara, kameramen, dan penulis

naskah.

f. Menghimbau tim untuk segera menyiapkan dan memasang semua

peralatan yang ada sesuai dengan susunan kegiatan yang sudah

disepakati.

g. Memantau keamanan dan kondisi kesehatan tim dari awal hingga

akhir proses shooting.

h. Mengingatkan terus keadaan kesehatan tim agar tidak terjadi

keinginan yang tidak terjadi dan terus bersemangat dalam

melakukan proses produksi.

3. Pasca Produksi

a. Memeriksa kembali naskah dan peralatan pendukung.

Page 60: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

107

b. Memastikan hasil take shoot sesuai dengan konsep awal, dan selalu

mengamankan hasil rekaman di beberapa tempat seperti laptop dan

hardisk eksternal.

c. Mereview hasil liputan yang sudah diambil sebelum masuk ke proses

editing.

d. Melakukan koordinasi terhadap editor dan penulis naskah.

e. Menyampaikan laporan keuangan produksi kepada seluruh anggota

(crew).

Seorang produser mempunyai andil yang sangat besar dalam

terbentuknya suatu team produksi. Selain itu seorang produser juga harus

mengontrol secara teliti kerja team produksi demi lancarnya program acara

yang telah direncanakan.

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif

Pada saat menentukan sebuah ide atau tema untuk program

dokumenter yang penulis buat, banyak pertimbangan dan

perombakan berkali-kali untuk konsep dan judul program. Penulis

bersama tim produksi menentukan dan mengembangkan sebuah

bentuk format program dokumenter yang bertemakan pendidikan dan

informasi yakni tentang sebuah Tuna Susila yang masih menjadi

permasalahan di Indonesia. Semua itu penulis sajikan berdasarkan

konsep yang sudah disepakati bersama oleh tim produksi.

Page 61: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

108

2. Konsep Produksi

Dalam produksi, penulis akan menyerahkan sepenuhnya kepada

sutradara untuk memimpin jalannya produksi dibantu oleh

kameramen dan penulis naskah serta tim support lain. Biarpun

begitu, penulis tetap akan mengawasi dan memantau perkembangan

produksi program ini setiap harinya agar program ini tidak keluar

garis merah yang sudah ditentukan oleh tim pada awal pembentukan

produksi ini.

3. Konsep Teknis

Sebagai produser harus memahami peralatan apa saja yang akan

digunakan pada saat produksi. Itulah mengapa pada tahap pra

produksi seorang produser harus membuat equipment list agar

sutradara serta tim lain mengetahui apa saja alat-alat yang akan

dipakai dalam masa produksi. ada pun kamera yang akan digunakan

adalah kamera Sony vg30. kamera tersebut sudah termasuk kamera

berkualitas baik untuk sebuah produksi videografi (film).

3.1.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Kendala adalah halangan rintangan dengan keadaan yang

membatasi, menghalangi atau mencegah sasaran , dalam hal ini kendala

yang dibahas adalah kendala saat masa produksi itu berlansung, dimana

ada kendala pasti disitu ada solusi yang bisa menyelesaikan kendala

tersebut, ini lah beberapa kendala yang dialami oleh penulis pada saat

masa poduksi.

Page 62: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

109

Kendala yang dialami saat produksi adalah pengurusan perizinan

setempat karna sebelum atau saat produksi harus diawasi oleh pengawas

setempat dan dalam segi teknis kondisi cuaca yang tak menentu yang

mengakibatkan terganggunya schedule yang telah dibuat.

Solusi yang diambil adalah melakukan pendekatan terhadap

pengawas pembimbing setempat untuk mendapatkan perizinan tempat

dan perizinan wawancara saat sesi wawancara dengan narasumber.

Kendala kedua penulis mendapatkan kendala seperti cuaca yang

tidak mendukung saat proses produksi berlangsung dikarenakan hujan

yang cukup deras sedangkan pada saat itu sedang diadakannya upacara

hari kartini atau moment penting yang Cuma ada setiap satu tahun

sekali.

Solusi untuk kendala kedua penulis memilih untuk melanjutkan

produksi saat hujan dengan menggunakan peralatan yang safety seperti

pasung dan plastik wrap untuk melindungin penata kamera saat

mengambil gambar dan melindungi kamera dari terkenanya air hujan

saat proses pengambilan film sedang berlangsung.

3.1.7. Lembar Kerja Produser

1. Konsep produser

2. Working Schedule

3. Shooting Schedule

4. Equptment List

5. Breakdown Budget

Page 63: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

110

Tabel III.1. Working Schedule 4. 5. 6.

Produksi : Edelweis Production Produser : Kamellia

Judul Karya : “Panti Sosial Karya Wanita” Sutradara : Novi

Durasi : 20 menit

No Tah

ap

Aktifitas Target per Minggu

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 P R A P R O D U K S I

Pembagian Jobdesk

2 Penemuan Ide Cerita

3 Bimbingan Perdana

4 Pengajuan Konsep

5 Menentukan Jadwal Riset

6 Riset

No

Tah

ap

Aktifitas

Target per Minggu

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 P R O D U K S I

Shooting

1

2 Shooting

2

3 Shooting

3

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

WORKING SCHEDULE

Page 64: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

111

No Tah

ap

Aktifitas Target per Minggu

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 P A S C A P R O D U K S I

Briefing Crew Pasca

Produksi

2 Pembuatan Lembar Kerja

Masing-Masing Divisi

3 Pembuatan Karya Kasar

4 Review Gambar

5 Final Edit

Page 65: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

112

Tabel III.2. Shooting Schedule

Produksi : Edelweis Production Producer : Kamellia Kosasih Y

Judul Karya : “Panti Sosial Karya Wanita” Sutradara: Novi Isnawati

Durasi : 20 menit

Lokasi : Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya

Day Hari Dan Tanggal

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1 Senin, 23 April 2018

06.00 - 06.30 Sarapan 06.30 - 07.00 Brifing + Doa 07.00 - 07.30 Menyiapkan Equiptment 07.30 - 08.00 Berangkat Ke lokasi (panti)

08.00 - 09.00 Produksi Pengambilan Video Upacara Memperingati Hari Kartini

09.00 - 12.30 Produksi + Pengambilan Stock Shoot 12.30 - 13.30 Isoma 13.30 - 15.00 Pengambilan Stock Shoot

15.00 Break Day 1

Lokasi : Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya

Day Hari Dan Tanggal

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

2 Selasa, 24 April 2018

08.00 - 09.00 Sarapan 09.00 - 09.20 Brifing + Doa 09.20 - 10.00 Menyiapkan Equiptment 10.00 - 10.15 Berangkat Ke lokasi (panti) 10.15 - 12.30 Produksi Pengambilan Stock Shoot Segmen1 full 12.30 - 13.15 Isoma 13.15 - 16.00 Next Produksi Segment 1 16.00 - 16.30 Isoma 16.30 - 17.30 Next Produksi Segment 1

17.30 Break Day 2

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

SHOOTING SCHEDULE

Page 66: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

113

Lokasi : Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya

Day Hari Dan Tanggal

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

3 Kamis, 26 April 2018

08.00 - 09.00 Sarapan 09.00 - 09.20 Brifing + Doa 09.20 - 10.00 Menyiapkan Equiptment 10.00 - 10.15 Berangkat Ke lokasi (panti)

10.15 - 12.30 Produksi Pengambilan Stock Shoot konten + Establish

12.30 - 13.15 Isoma 13.15 - 16.00 Mengambil Stock Shot Konten 16.00 - 16.30 Isoma

16.30 Shooting Selesai

Page 67: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

114

Tabel III.3. Equipment List

Produksi : Edelweis Production Producer : Kamellia Kosasih Y

Judul Karya : “Panti Sosial Karya Wanita” Sutradara: Novi Isnawati

Durasi : 20 menit

No Nama Seri Jumlah Keterangan 1 Kamera Sony VG30 1 Sewa 2 Tripod Bowl 50 mm 1 Sewa

3 Memori External 64 GB Extreme Pro 2 Milik Sendiri

4 Battery Pack Sony 3 Sewa 5 Video Mic Rode 1 Sewa 6 Clip On Senheiser 1 Sewa 7 LED Feloni 15 Inc 1 Sewa 8 Battery Pack Alkaline 1 Dust Beli 9 Headphone/Headset - 1 Milik Sendiri 10 Hardisk 1 Terra - 1 Milik Teman 11 PC - 1 Milik Sendiri 12 Audio External - 1 Milik Teman

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

EQUIPMENT LIST

Page 68: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

115

Tabel III.4. Breakdown Budgeting

Breakdown Budget

Produksi : Edelweis Production Producer : Kamellia Kosasih

Judul Karya : “Panti Sosial Karya Wanita” Sutradara : Novi Isnawati

Durasi : 20 menit

No Item Unit Rate Amount Notes Pra Produksi

1 perlengkapan Identitas 1 Rp. 15.000 Beli Topeng 2 Foto Copy Naskah 1 Rp. 2.000 3 Parcel Make Up 1 Rp. 87.000 Untuk PM 4 Kertas HVS 1 rim 1 Rp. 51.500 5 Tinta canon 1 Rp. 203.000

6 Aksesoris Kebutuhan

Parcel 9 Rp. 18.000 Total :

Rp. 376.500 Produksi

7 Sewa Alat 4 Rp. 950.000 Rp. 3.800.000 8 Transportasi

Rp. 35.000

Taxi Online

9 Konsumsi

Rp. 109.000

Konsumsi Satpam Dan

Crew Rp. 100.000 Konsumsi Crew Rp. 20.000 Rp. 100.000 Konsumsi Crew Rp. 100.000 Konsumsi Crew

Rp. 50.000 Membeli Kue

PM

Rp. 50.000

Kue Untuk Pembimbing

PSKW

10 Parcel Buah Untuk Kepala

PSKW

Rp. 150.000 Total :

Rp. 4.514.500 Pasca Produksi

11 Editing

Rp. 700.000 12 Dispro

Rp. 1000.000

13 Konsumsi Editing Rp. 330.000

14 Biaya Tak Terduga Rp. 100.000 Total:

Rp. 2.130.000 Total keseluruhan : Rp. 7.021.000

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

BREAKDOWN BUDGETING

Page 69: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

116

3.2. Proses Kerja Sutradara

Sutradara Televisi adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai

profesi menyutradarai program acara televisi baik untuk drama ataupun

non drama, dalam produksi single ataupun multi-camera.

Sutradara Televisi adalah seseorang yang menyutradarai program

acara televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari pra hingga pasca

produksi, baik untuk drama maupun non drama dengan lokasi studio

(indoor) maupun alam (outdoor), dan menggunakan sistem produksi single

maupun multicamera.

Sutradara mempunyai profesi menyelenggarakan produksi, mulai dari

menganalisis naskah, mengkreasikan rekayasa artistik, memindahkan

bahan tulisan ke dalam bahasa visual, memimpin kerabat kerja televisi di

berbagai bidang atau profesi, seperti penata kamera, penata lampu, dan

lain-lain, hingga menjadi tontonan yang berbobot dan dapat dinikmati.

Menurut Naratama (2013:15) mengatakan bahwa “Sutradara tidak

sekedar memproduksi program acara yang sudah disiapkan oleh orang lain,

tetapi dia harus membuat karya yang bersifat analitis, artistik, akademis,

dan organisator.”

Karna seorang sutradara memiliki imajinasi bahkan jalan ceritanya

sediri agar mencapai suatu klimax dalam sebuah program TV yang dia

buat, dan mengexplor lebih jauh naskah yang di buat oleh penulis naskah

agar hasilnya lebih sampai pada penikmat program TV.

Sutradara Televisi dan pengarah acara pada program televisi memang

sangat berpengaruh, keduanya sama-sama memimpin program namun

Page 70: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

117

perbedaan yang sangat tercermin antara sutradara televisi dan pengarah

acara yaitu dari job description, yaitu seorang sutradara berperan

melakukan penciptaan karya seni audio visual, sedangkan seorang

pengarah acara televisi berperan melakukan liputan audio visual atas

momentum sebuah acara. Dari semua ini, kita dapat melihat bahwa profesi

sutradara televisi lahir untuk menciptakan karya-karya. Acara televisi

dengan format drama dan nondrama. Atau dalam bahasa sastra, dikenal

sebagai fiksi dan nonfiksi, semuanya dikemas melalui proses produksi

yang panjang dan kompleks.

Sutradara akan terlibat mulai dari awal pembuatan ide visual seperti

penulisan naskah, penentuan pemain hingga ke urusan rekayasa artistik

yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keindahan karya seni itu

sendiri.

Adapun pada saat produksi dan pasca produksi, keterlibatan dan

peranan sutradara menjadi sangat tinggi. Ditangan sutradaralah,

pertanggungjawaban atas karya audio visual dipertaruhkan.

3.2.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi merupakan tahapan kerja terpenting atau

utama dalam setiap produksi film baik fiksi maupun dokumenter.

Produksi program TV mampu berjalan lancar dan sukses karna

persiapan saat pra produksi.

Menurut Andi Fachrudin (2011:10) mengatakan bahwa “Pra

produksi adalah tahap paling penting dalam sebuah produksi televisi,

yaitu merupakan semua tahapan persiapan sebelum sebuah produksi di

Page 71: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

118

mulai. Makin baik sebuah perencanaan produksi, maka akan

memudahkan proses produksi televisi.”

Maka tanpa adanya pra produksi semua jalan nya pembuatan

program TV hingga proses editing tidak akan sesuai dengan

perencanaan, sehingga dari awal hingga akhri tidak akan sesuai dengan

apa yang sudah ada di naskah.Pra produksi dilakukan dengan melalui

sejumlah tahapan diantaranya :

1. Meeting Bersama Crew Produksi

Sutradara berdiskusi dengan penata kamera atau D.O.P (Director of

Photography). Komposisi, angle, camera movement, didiskusikan

secara detail. Namun beberapa sutradara terkadang mengoperasikan

sendiri kameranya, semisal sutradara Rudy Soedjarwo dalam

beberapa filmnya.

2. Riset dan treatment

Penangalan shooting dilakukan setelah sutradara sudah membuat

treatment dari hasil riset dan melihat Term of Reference (TOR) yang

telah dibuat oleh penulis naskah. Dalam hal ini sutradara sudah

menemukan alur cerita setidaknya untuk acuan saat produksi,

meskipun naskah akhir dapat saja berubah di proses editing.

3. Penetapan ide cerita

Kreatifitas dan imajinasi ialah salah satu kemampuan memilih

antara mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dirangkai dalam

suatu cerita. Penggalian pemahaman dan pengetahuan yang berupa

poin-poin penting yang sebelumnya telah didapat dari hasil riset

Page 72: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

119

selama ini. Hal ini dapat menjadikan bahan untuk di telusuri dan

mendapatkan hal-hal menarik untuk mengemas fakta yang telah ada.

penelususran imajinasi, bagaimana suatu masalah dapat timbul dan

terselesaikan dari benturan poin-poin dan kepentingan yang sudah

ada atau potensial terjadi. Sebelum membuat cerita program, kita

harus menentukan tujuan program. Apakah hanya sebagai hiburan,

mengangkat fenomena, pembelajaran/pendidikan, dokumenter,

ataukah menyampaikan pesan moral tertentu. Hal ini sangat perlu

agar pembuatan program lebih terfokus, terarah dan sesuai. Jika

tujuan telah ditentukan, maka semua detail cerita dan pembuatan

program akan terlihat dan akan lebih mudah dalam pengerjaanya.

Jika perlu diadakan observasi dan pengumpulan data dan faktanya.

Bisa dengan membaca buku, artikel di internet, atau bertanya

langsung kepada sumbernya.

4. Pembuatan Naskah

Pembuatan naskah dalam hal ini ialah memungkinkan pesan

informasi dapat disampaikan dengan baik secara visual, sebagaimana

disini kita akan membuat sejumlah program video juga sebagai

media menyampaikan pesan komunikasi. Prinsip-prinsip umum

dibawah ini kelak akan dibahas lagi secara produk video di bagian

ragam produksi. Empat aspek penting dalam penulisan naskah adalah

a. Konsep Cerita

Page 73: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

120

Konsep cerita di rangkum dalam sebuah kalimat tunggal yang

menjelaskan tokoh utama dalam program dan apa yang ingin di

perbuat atau di perjuangkannya.

b. Karakteristik (Perwatakan)

Karakteristik yaitu tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita. Tokoh

yang terlibat dalam program dokumenter ialah para narasumber.

Setiap narasumber memiliki karakter, cara penjelasan dan emosi

yang berbeda sesuai dengan pengalaman masing-masing.

Perbedaan karakter ini akan memainkan peranan penting yang

melatar belakangi bagaimana setiap tokoh bersikap dan bertindak

tentang suatu isu atau masalah. Seperti kita ketahui, sekelompok

manusia dapat bersikap dan melakukan tindakan yang sama

meskipun masing-masing memiliki fikiran atau motivasi yang

berbeda. Sebaliknya, sekelompok manusia dapat bersikap dan

melakukan tindakan yang berbeda meski memiliki kesamaan

motivasi. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kombinasi

karakter dan isu yang unik dapat melahirkan cerita yang menarik.

c. Alur Cerita

Rangkain terjadi dan hubungannya dengan karakter, bagaimana

kejadian demi kejadian dirangkai menjadi suatu cerita akan amat

menentukan keberhasilan terjalinnya cerita yang menarik.

d. Riset

Memilih narasumber untuk program dokumenter juga harus

mempunyai karakteristik yang baik, mampu bekerja sama, dan

Page 74: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

121

mempunyai peran penting dalam unsur-unsur cerita yang

dibutuhkan. Apakah si narasumber itu berkaitan dengan kasus

yang sedang terjadi atau si narasumber mempunyai peran penting

dalam kasus yang terjadi. Itu dapat meningkatkan nilai jurnalistik

yang bagus yang berkaitan langsung dengan tema program yang

dikonsepkan.

e. Menyiapkan Peralatan

Untuk mendapatkan hasil film atau video yang baik dalam

pengerjaan program dokumenter dan sejenisnya maka diperlukan

peralatan yang baik dan berkualitas diantaranya:

1) Tripod

2) Kamera video sony VG 30

3) DSLR canon 60D

4) Clip on SHNNHEISER EW-112-P G3

5) LED video light 15 inch bicolor ( feloni )

6) Laptop untuk backup data

7) Teknis

f. Teknis

Teknis dalam produksi adalah ketika proses pengambilan gambar,

seluruh kru mampu bekerja sesuai dengan tanggung jawab serta

membantu kelancara serta sanggup bekerja di luar job desk

apabila dibutuhkan. Pra produksi akan berpengaruh penting pada

proses produksi sebenarnya di lapangan, dari sisi anggaran.

Page 75: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

122

3.2.2. Produksi

Persiapan shooting dokumeter , ketika shooting script sudah

selesai di buat, berarti pelaksanaan shooting sudah bias di lakukan.

Shooting script merupakapan panduan doukmentator di lapangan,

shooting script ibarat sebuah peta yang menghantarkan anda agar “tidak

tersesat di jalan”. Tapi peta tetaplah peta, di lapangan segala sesuatu

bias saja terjadi. Lalu hal apa saja yang perlu di siapkan ?

Supriyadi (2014:54) Seperti halnya tentara yang akan bertempur

di medan perang, persenjataan yang lengkap beserta amunisi seta

strategi yang matang sudah harus dipersiapka. Pun demikian ketika kita

akan menuju lokasi shooting. Yakin kan bahwa semua peralatan

shooting tidak ada yang ketinggalan.

Dalam pembuatan dokumenter produksi film apa yang akan di

lakukan berdasarkan sesuatu yang nyata, terlewatkan atau enggan

dilihat orang umumnya. Lalu membuatnya tidak melibatkan orang

banyak, peralatan sederhana, waktu penayangan fleksibel serta mandiri

tanpa perlu mengatasnamakan rumah produksi atau stsiun televisi.

Pada tahap produksi pengambilan gambar (shooting video)

dilakukan, idenya hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya

telah dirumuskan pada tahap pra produksi. Pada kebanyakan program

komersial, kegiatan shooting merupakan tahapan kegiatan yang

berbiaya produksi paling tinggi disebabkan keterlibatan banyak kru,

perizinan dan pemakaian alat-alat canggih yang dibayar sebagai sewa

harian.

Page 76: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

123

Karena itu dapat dengan mudah dipahami bahwa kegiatan pra

produksi yang baik dapat menuntun jalannya kegiatan produksi agar

berjalan dengan efektif dan efisien.

Seorang sutradara harus selalu berkoordinasi dengan produser

dalam melaksanakan tugasnya. Diantaranya bagaimana menerjemahkan

naskah menjadi naskah yang dapat diproduksi, mengarahkan

narasumber, mengarahkan proses shooting, menentukan cakupan

kamera dan sudut pengambilan gambar dan sebagainya. Sutradara akan

sangat menentukan kelancaran proses shooting.

3.2.3. Pasca Produksi

Pada tahap ini penulis sebagai sutradara berperan dan

bertanggung jawab untuk siap sedia untuk segala kemungkinan,

kekurangan data, bahan, atau file yang memang diperlukan. Dalam

tahap pasca produksi sutradara harus mendampingi editor dalam

menyunting gambar dan memberikan instrument audio dalam proses

penciptaan karya film dokumenter ini.

Andi Fachrudin (2012:14) mengatakan “capturing. Proses

capture gambar terjadi pada editing non linier, yatu mentransfer visual

dari kaset digital kedalam hard disk computer. Sehingga materi editing

sudah dalam berbentuk file, apabila menggunakan editing linier

langsung proses loging gambar.

Adanya editing kasar atau ofline ada lah sebagai bahan refisi

ketika ada ketidak samaan antara hasil dan naskah, sehingga

Page 77: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

124

memudahkan proses editing, dan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil

akhir dalam pembuatan film

Dalam tahap pasca produksi sutradara masih bertanggung jawab atas

hasil program :

1) Bila ada catatan khusus dari editor, sutradara mengevaluasi hasil

materi editing.

2) Melihat dan mendiskusikan dengan editor hasil rough cut dan fine

cut.

3) Melakukan evaluasi tahap akhir dan berdiskusi dengan penata

musik perihal ilustrasi musik yang telah dikonsepkan oleh

sutradara.

4) Melakukan evaluasi terhadap preview hasil mixing berdasarkan

konsep suara yang telah ditentukan pada saat pra produksi.

5) Sutradara melakukan koreksi warna gambar berdasarkan konsep

warna yang telah ditentukan pada saat pra produksi setelah

berdiskusi dengan produser dan camera person.

3.2.4. Peran Dan Tanggung Jawab Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab menerjemahkan

kata-kata tertulis (skrip) menjadi suara atau gambar tertentu. Sutradara

bertugas memvisualkan konsep naskah yang abstrak kedalam bentuk

yang nyata.

Menurut Morissan (2013:314) mengatakan bahwa “Sutradara bertugas membangun sudut pandang dari setiap adegan yang akan menentukan pemilihan (shoot), penempatan, dan gerak kamera. Sutradara bertanggung jawab mengatur tingkat dramatis cerita, kecepatan aliran suara, dan gambar. Sutradara harus mampu

Page 78: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

125

mempertahankan minat audien untuk terus menonton. Sutradara bekerja dengan seluruh tim kreatif dan teknis.

Sutradara harus berkeja sama dengan seluruh tim kreatif karna

dengan melakukan hal tersebut kemistri dapat terbangun sehingga hasil

embuatan film akan jauh lebih sempurna dan benar-benar samapai

pesannya kepada audien

Penulis memiliki peran untuk menerjemahkan sebuah naskah

menjadi gambaran visual yang dapat diproduksi. Kemudian penulis

juga membantu produser mengarahkan para crew produksi program

agar berjalan dengan lancar.

Kemudian penulis juga berperan untuk memastikan crew

menjalankan produksi yang telah dibuat sesuai dengan treatment.

Penulis juga bertanggung jawab menentukan sudut pengambilan

gambar, mengarahkan penata kamera serta langkah-langkah apa saja

yang harus dilakukan pada saat produksi.

Dalam tahap pasca produksi penulis ikut mengambil sikap

dalam mengarahkan penyunting gambar untuk menyusun alur cerita

yang telah dirancang di tahap pra produksi.

Apabila ada kekurangan baik dari segi konsep maupun gambar,

penulis akan mengambil sikap untuk berdiskusi dengan penyunting

gambar untuk menemukan solusi yang terbaik. Kesimpulannya, secara

keseluruhan penulis harus siap untuk menjadi pemimpin yang

bertanggung jawab secara musyawarah dengan tim produksi.

Page 79: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

126

Kemudian penulis juga harus siap menjadi seorang seniman

yang mempunyai imajinasi luas, agar pembuatan konsep menjadi lebih

maksimal dan mempermudah tim dalam berkreatifitas.

Setelah itu, penulis harus dapat melihat sebuah peluang

kebutuhan pasar. Dalam arti, penulis harus mengamati apa yang harus

dibuat, agar karya tersebut dapat memenuhi kebutuhan televisi, sponsor

dan penonton. Setelah semuanya selesai dalam proses pembuatan karya

penulis harus mempersiapkan kemampuan broadcast secara luas.

Karena seluruh rangkaian kegiatan praproduksi, produksi dan

pasca produksi menjadi peran dan tanggung jawab penulis sebagai

penasihat teknik dari segi aspek-aspek tersebut.

3.2.5. Proses Penciptaan karya

1. Konsep Kreatif

Penulis pada awalnya mendapatkan ide untuk membuat

program dokumenter mengenai PSKW dari seseorang

terdekat yang ibunya berkerja di departemen sosial yang

bernaung di PSKW tersebut, namun tidak luput dari hasil

riset. Nama PSKW sendiri ini pun adalah sebuah nama yang

berasal dari singkatan sebuah Panti Sosial Karya Wanita

yang dimana t ini adalah tempat rehabilitasi wanita tuna

susila yang di bina dan di berikan keahlian oleh pemerintah

agar tidak kembali ke jalan yang salah., dan bisa di terima

lagi oleh masyarakat.

2. Konsep Produksi

Page 80: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

127

Konsep yang dikerjakan di lokasi produksi berdasarkan

treatment yang telah di susun. Di mulai dari cara

pengambilan gambar sampai dengan alur cerita yang

nantinya akan di gabungkan dalam proses editing pada saat

pasca produksi. Pengambilan gambar dilakukan di satu

lokasi dan delapan titik. yaitu di ruang kepala panti, ruang

perlindungan dan rehabilitasi wanita,ruang jumpa keluarga,

ruang keahlian, ruang makan, asramah, ruang kelas,dan

halaman.

Dalam konsep produksi ini, penulis akan menggunakan

konsep multi cam. Artinya pembuatan dokumenter ini

menggunakan lebih dari satu kamera, dengan alasan untuk

mengejar moment dan cover untuk stock shot. Dan untuk

memfokuskan naraasumber dalam beraktivitas bebas tanpa

arahan melakukan kegiatan tanpa canggung karena kemabli

ke konsep pembuatan program TV documenter yang bersifat

non drama.

Tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,

penulis akan mengarahkan juru kamera untuk menyiapkan

berbagai angle agar nantinya tidak kekurangan shoot yang

dibutuhkan. Serta penulis mengarahkan juru kamera untuk

membawa lebih dari satu (1) memory. Penulis mengarahkan

juru kamera untuk menyiapkan tripod agar dapat mengambil

gambar dengan still. Terakhir, untuk dapat mengambil

Page 81: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

128

beberapa lokasi yang perlu gambar establish dari atas atau

dengan highangle. Hal ini dilakukan untuk membuat sebuah

dokumenter ini menjadi dinamis dalam hal perpindahan

gambar dari satu tempat ke tempat yang lain.

3. Konsep Teknis

Dalam tahap pra produksi di sini melakukan pendekatan

dengan narasumber agar para narasumber terbuka dan tidak

canggung terhadap crew lainnya. Dalam teknis melakukan

sesi wawancara, untuk beberapanarasumber yang berkaitan

tema yang di ambil, penulis memberikan list pertanyaan

yang akan ditanyakan kepada narasumber agar para

narasumber dapat menyortir pertanyaan-pertanyaan yang

mungkin kurang berkenan untuk dijawab. Ini sebagai

langkah untuk memberikan privasi agar tidak menyinggung

para narasumber yang akan diwawancara. Agar jawabannya

menjadi natural dan tidak dibuat-buat, pada beberapa

narasumber lainnya yang berkaitan dengan departemen

sosial PSKW seperti bapak sarino selaku kepala panti,

penulis melakukan teknik pendekatan bicara. Jadi penulis

akan mengarahkan crew untuk tidak menyebutkan itu

sebagai wawancara, tapi melakukan langsung untuk

bertanya-tanya seperti biasanya. Selain itu, sutradara juga

membuat treatment dan outline video dokumenter untuk

keperluan shooting. Agar pada saat teknis pelaksanaan

Page 82: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

129

produksi bisa berjalandengan lancar dan terarah ingin

mengambil gambar apa saja. Setelah itu sutradara juga

mengarahkan kepada juru kamera dalam hal kesesuaian

treatment dan outline video dengan shot list yang telah

dibuat oleh juru kamera. Setelah proses produksi selesai,

sutradara, penulis naskah dan juga kameraman akan bekerja

sama tentang hal penyusunan rangkaian cerita atau gambar

dalam proses editing.

3.2.6. Kendala Produksi Dan Solusi

Pada pra produksi kendala yang di alami sutradara adalah

mengembangkan ide bagaimana sebuah kantor atau panti yang monoton

bias terlihat memiliki arti.

Sutradara memikirkan bagai mana agar hasil terlihat lebih hidup

dan memiliki makna yaitu dengan memberikan solusinya adalah

berkerja sama dengan penyunting gambar, mengembangkan konsep

pengangambilan gambar dari berbagai sisi atau angle agar terkesan

tidak monoton atau itu-itu saja. Dan menggunakan berbagai macam

tehnik pengambilan gambar agar terkesan lebih hidup dan bercerita.

Ketika Produksi hari kedua mendapatkan kendala yang dimana

disaat shooting berlangsung mengalami hujan yang sangat deras,

sedangkan pada saat itu moment penting sedang berlangsung dan hujan

tersebut tidak berhenti-henti.

Solusi untuk kendala kedua, memilih untuk melanjutkan

shooting dengan menggunakan payung dan peralatan hujan yang

tersedia guna untuk melindungi kamera.

Page 83: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

130

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara

1. Director Treatment

2. Outline Video

Page 84: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

131

Tabel III.5. Director Treatment

Produksi : Edelweis Production Produser : Kamellia

Judul Karya : Panti Sosial Karya Wanita Sutradara : Novi

Durasi : 20 menit Penulis Naskah: Della

NO SEGMEN VISUAL

DIRECTION AUDIO SHOT SIZE MOVE ANGLE

Colour Bar Logo BSI Countdown Judul Bumper deskripsi program

1. Opening judul

2. 1 CS Stil Eye level

kondisi jalan raya menuju PSKW

VO 3. 1 LS panning Low angle

Establish papan petunjuk PSKW

4. 1 LS panning Low angel Pintu masuk PSKW

5. 1 LS panning Eye level Situasi PSKW

6. 1 MS

LS

following Eye level View PSK terciduk satpol PP

Steatmen courtesy of

yotube

7. 1 MS Stil Eye level

Wawancara pak sarino selaku kepala panti ( di selingi stock

shot kegiatan beliau )

Steatment wawancara

8. 1 CS panning Eye level Establish asramah Musiki

lustasi

9. 1 CS stil Eye level Establish tulisan di dinding Musik

ilustari

10. 1 CS panning Eye level

Establish ruang asrama bagi PM yang baru datang

Musik ilustrasi

11. 1 MS stil Eye level

Wawancara PM ( di selingi stock shot kegiatan PM )

Steatment wawancara

12. 2 LS following Eye level Kegiatan di ancol

13. 2 LS following Eye Upacara memperingati hari Musik

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

DIRECTOR TREATMENT

Page 85: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

132

level kartini ilustrasi

14. 2 MS following Eye level Kunjungan darma wanita

Steatment kunjungan

darma wanita

15. 2 MS Stil Eye level Kegiatan pelatihan kahlian Musik

ilustarsi

16. 2 LS stil Eye level

Situasi tempat jumpa keluarga

Musik ilustasi

17. 3

LS

MS

Stil

High angle

Eye level

Kegiatan ujian/ hipno terapi Steatmen kegiatan

18. 3 MS Stil Eye level

Wawancara PM yang sudah lulus dan memilikiusaha

Steatment wawancara

19. 3 LS Stil panning

Eye level Situasi sekeliling PSKW Musik

ilustarsi

20. 3 MS Stil Eye level Wawancara pembimbing PM Steatment

wawancara

21. 3 LS Stil Eye level Canda ria PM Music

ilustrasi Creadit title

Page 86: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

133

Tabel III.6. Outline Video

Produksi : Edelweis Production Produser : Kamellia Judul Karya : Panti Sosial Karya Wanita Sutradara : Novi

Durasi : 20 menit Penulis Naskah: Della Oktavia

NO SEGMEN KETERANGAN

Coulor bar

Logo BSI

Countdown

Judul

Bumper deskripsi program

1. Opening Judul

2. 1 kondisi jalan raya menuju PSKW

3. 1 Pintu masuk PSKW

4. 1 Situasi PSKW

5. 1 View PSK terciduk satpol PP

6 1 Wawancara pak sarino selaku kepala panti ( di selingi

stock shot kegiatan beliau )

7. 1 Establish asramah

8. 1 Establish tulisan di dinding

9. 1 Establish ruang asrama bagi PM yang baru datang

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

OUTLINE VIDEO

Page 87: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

134

10. 1 Wawancara PM ( di selingi stock shot kegiatan PM )

11. 2 Kegiatan di ancol

12. 2 Upacara memperingati hari kartini

13. 2 Kunjungan darma wanita

14. 2 Kegiatan pelatihan kahlian

15. 2 Situasi tempat jumpa keluarga

16. 3 Kegiatan ujian/ hipno terapi

17. 3 Wawancara PM yang sudah lulus dan memilikiusaha

18. 3 Situasi sekeliling PSKW

19. 3 Wawancara pembimbing PM

20. 3 Canda ria PM

Creadit title

Page 88: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

135

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah

Sebagai langkah awal menawarkan ide diperlukan menyusun sebuah

naskah rancangan atau draft untuk dianjurkan kepada pihak-pihak yang

berminat, menulis draft naskah bukan seperti menulis catatan kecil, tetapi kita

harus menuliskan semua informasi dan transkip data riset.

Menurut Mabruri (2013:103) “Penulis naskah adalah broadcaster yang

bertugas untuk menulis naskah untuk kebutuhan suatu karya visual”

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

penulis naskah bertugas menulis naskah untuk suatu pembuatan karya visual.

Tugas penulis naskah sangat penting untuk pembuatan suatu karya audio-

visual. Penulis naskah juga bisa disebut dengan penulis naskah.

Dalam pembuatan program dokumenter, tugas penulis naskah ialah

membantu tim untuk mengumpulkan data-data yang peroleh dari hasil riset,

membuat daftar pertanyaan, serta melakukan wawancara dengan narasumber.

Setelah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan kemudian penulis

membuat naskah atau skenario.

Dalam tugas akhir ini penulis berpedoman akan pentingnya penyajian

suatu realita dalam program TV dokumenter, oleh karena itu dalam program

TV dokumenter yang berjudul “ Panti Sosial Karya Wanita”, penulis

berusaha agar narasumber dapat bercerita sesuai realita.

3.3.1. Pra Produksi

Pra produksi merupakan tahap awal dalam proses penciptaan suatu

karya baik atau karya drama ataupun non drama. Pada tahap ini, penulis

Page 89: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

136

menentukan ide dan tema bersama produser dan sutradara, dalam

persiapan awal, penulis memiliki jangka waktu yang cukup pendek.

Seorang penulis naskah pada tahap pra produksi adalah melakukan

riset awal guna membantu terciptanya sebuah konsep cerita, setelah itu

penulis naskah harus membuat naskah sesuai dengan tema yang sudah

ditentukan untuk diproses oleh sutradara dan tim lainnya agar menjadi

sebuah cerita yang menarik.

Menurut Morissan (2013:314) mengatakan bahwa “Penulis naskah

terlebih dahulu menulis ringkasan awal suatu proyek produksi yang

disebut dengan treatment yang menjadi dasar penulisan skrip.”

Penulis sudah memiliki sebuah konsep yang kemudian diberikan

kepada produser dan sutradara, namun tak jarang, konsep tersebut

melewati beberapa tahap revisi sesuai permintaan produser dan sutradara.

Dalam pembuatan program dokumenter , langkah awal setelah

melakukan riset, baik riset pustaka dan langsung ketempat peristiwa,

pada program dokumenter, penulis membuat Term Of Reference (TOR)

untuk memandu alur pada episode tersebut.

Penulis dan tim sepakat untuk membuat program TV dokumenter

yang berjudul “Panti Sosial Karya Wanita”, sebuah panti sosial yang

khusus merehabilitasi para wanita tuna susila dibawah naungan

kementrian sosial. Oleh karna itu tim melakukan riset ketempat yang

dituju dan tim mencari narusumber, dan akhirnya tim mendapatkan

beberapa narasumber diantaranya adalah seorang penerima manfaat yang

Page 90: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

137

ada di panti sosial karya wanita tersebut, seorang pembimbing PM, serta

kepala panti untuk melengkapi program TV dokementer ini dengan cara

mewawancarain narasumber dan meliput kegiatan yang dilakukan

didalam panti.

3.3.2. Produksi

Memasuki tahap produksi, penulis sebagai seorang penulis naskah

ikut serta membantu mendampingi produser, sutradara, dan camera

person dalam memvisualisasikan sebuah naskah hingga menjadi sebuah

tontonan yang menarik,berbekal wawancara yang telah dilakukan untuk

membantu kebutuhan materi penulis memiliki bayangan visual dan

mendiskusikannya dengan sutradara, agar memenuhi stock shoot yang

dibutuhkan.

Menurut Wibowo (2013:195) mengatakan bahwa “Shooting

lapangan seyogianya tdak terpancar hanya memenuhi treatment untuk

bagian format dokumenter. Bukan mustahil stock shoot yang berlebihan

dapat berguna untuk ilutrasi pernyataan dari para ahli dan wawancara-

wawancara. Jadi jangan pernah turun ke lapangan tanpa perencanaan dan

persiapan yang matang.”

Beberapa jenis produksi tertentu juga membutuhkan kehadiran

penulis naskah dilapangan karena cerita dapat diinterpetasikan secara

langsung oleh penulis naskah bila dibutuhkan dan juga untuk membantu

sutradara menciptakan adegan sesuai dengan gambaran Term Of

Reference, perdebatan pun kerap terjadi anatara penulis naskah,

Page 91: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

138

sutradara, produser dan camera person, sehingga dibutuhkan waktu untuk

komunikasi yang cukup lama agar dapat memilih pesan informasi dari

beberapa pendapat yang berbeda.

3.3.3. Pasca Produksi

Setelah melewati tahap pra produksi dan tahap produksi, maka

tahap yang harus dilakukan setelahnya adalah pasca produksi. Pada tahap

pasca produksi ini, penulis terlibat langsung dalam proses editing, penulis

memiliki peran untuk menemani editor terutama dalam memberikan

pengarahan terhadap shot-shot yang telah ada dan juga menuntun agar

kerja editor tidak berbeda dari naskah editing yang telah ditentukan.

Menurut Wibowo (2010:158) mengatakan bahwa “Naskah dalam program dokumenter ditulis paling akhir sebuah editing selesai. Naskah biasanya merupakan uraian penjelasan, informasi atau komentar terhadap kejadian yang disajikan secara visual.untuk tayangan yang sudah jelas uraian tidak diperlukan. Biarkan gambar berbicara sendiri.”

Pada tahap ini, penulis selaku penulis naskah kembali melihat hasil

dari rekaman yang telah di ambil oleh camera person yang juga ditemani

oleh anggota lainnya.

Dengan berbekal Term Of Reference yang telah dibuat. Dan pada

saat proses editing, penulis naskah beserta sutradara membantu editor

dalam pemilihan gambar yang sesuai dengan naskah. Dalam proses

sebuah dokumenter semuanya berakhir pada tahap proses editing agar

yang ditontonkan bisa mendapatkan kesan bagi penonton.

Pada program ini penulis memberikan informasi sejarah dengan

visual yang menarik dan ditambahkan voice over agar lebih memberikan

Page 92: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

139

kesan penyampaian yang mudah dipahami dan juga memilih narasumber

yang tidak jauh dari fokus kerkaitan dengan topik yang akan dijelaskan

dengan angle yang sudah ditemukan.

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Menjadi seorang penulis naskah, penulis naskah dituntut untuk

menguasi konsep program yang telah ditentukan dan sesuai dengan

kesepakatan bersama, dalam produksi program dokumenter ini, penulis

memastikan tidak adanya perubahan yang signifikan pada rancangan

yang sudah dibuat.

Rancangan naskah (pre-shoot script) mulai dikerjakan pada tahap

pra produksi sebagai peta alur pada tahap produksi dan matang pada

pasca produksi (post-shoot script) yaitu membuat naskah editing,

kemudian serangkaian editing dilakukan sebagai penyempurna.

Peran dan tanggung jawab penulis naskah dalam produksi

dokumenter “ Panti Sosial Karya anita” adalah sebagai berikut.

a. Riset.

Hampir semua dokumentaris sepakat baha riset merupakan hal yang

teramat penting dalam sebuah dokumenter. Riset merupakn bagian

dari persiapan dalam pembuatan dokumenter. Beberapa dokumentaris

bahkan menyebutkan bagus tidaknya dokumenter dilihat dari seberapa

lama riset itu dilakukan. Semua dokumentaris sepakat bahwa

dokumenter yang baik harus didukung oleh riset lapangan yang baik

dan mendalam.

Page 93: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

140

b. Membuat Term Of Reference.

Term Of Reference merupakan pengembangan dari sinopsis dengan

membaca saja kita bisa tahu gagasan serta dengan cara apa

dokumenter tersebut ingin dibuat

c. Mewawancarai narasumber

Wawancara yang baik seharusnya dilakukan persiapan yang matang,

di antaranya menginisiasi calon narasumber kita. yang paling penting

lagi adalah goal apa yang ingin dicapai oleh dokumentator atas

narasumber tersebut. Ketika goalnya sudan jelas, maka buatiah list

pertanyaan, buatlah pertanyaan yang mudah di urutan pertarna. Hal ini

dilakukan agar narasumber "tidak kaget", dan dengan demikian

dokumentator bisa menginisiasi narasumber ketika di iapangas.

Beberapa menyarankan untuk membuat semacam pertanyaan

pembuka yang bisa jadi nantinya sdak dipakai ketika proses editing

berjalan.

e. Membuat format naskah.

Ada dua tingkat dalam penulisan naskah dokumenter, yakni pre-shot

atau shooting script dan pro-shot script. Shooting script merupakan

naskah panduan untuk dokumentator ketika akan melakukan

pengambilan gambar. Sedangkan untuk pro-shot script, naskah

sebagai panduan editor ketika melakukan penyuntingan gambar.

Page 94: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

141

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

Karya yang tercipta berkat goresan dan ide yang tertuang dari

seorang penulis naskah merupakan suatu keindahan apabila dapat

terwujud menjadi suatu karya yang dapat dinikmati khalayak.

Membuat sebuah cerita atau ide dari hasil riset menjadi awal dari

penciptaan karya, setalah itu ide ditentukan, penulis mulai tahap

selanjutnya beberapa alur cerita dokumenter televisi ini.

1. Konsep Kreatif

Konsep kreatif yang penulis dapatkan bearwal dari seorang

teman yang tinggal dikomplek panti sosial karya wanita. Penulis

memperhatikan para penerima manfaat yang melakukan berbagai

kegiatan rehabilitasi, dan penulis menuangkan ide kedalam sebuah

naskah program dokumenter dengan kesepakatan bersama maka

dokumenter televisi ini berjudul “Panti Sosial Karya Wanita”

yang menceritakan tentang informasi dari sebuah panti sosial karya

wanita dibawah naungan kementrian sosial yang merehabilitasi

para wanita tuna susila agar mereka tidak kembali ke pekerjaan

mereka sebelumnya dan menjadi manusia yang bisa diterima

dimasyarakat.

2. Konsep Produksi

Dengan dibuatnya Term of Reference dan treatment dari

sutradara, tim mempercayakan jalannya produksi kepada sutradara,

penulis sebagai seorang penulis naskah ikut serta dalam tahap

Page 95: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

142

produksi guna mendampingi sutradara saat bertugas di lokasi

shooting. Penulis juga merangkap menjadi pelaku yang memberi

beberapa pertanyaan dalam sesi wawancara.

Penulis berkordinasi dengan para nasumber untuk sekedar

mengingatkan tentang jawaban yang asli dan berdasarkan dari

pengalaman mereka secara terbuka mengenai pengetahuan yang

bersangkutan dengan topik yang akan di angkat. Adanya kordinasi

antara penulis dan narasumber untuk urutan alur berceritanaya dan

memperkecil kemungkinan adanya kesalahan komunikasi.

3. Konsep Teknis

Disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh pihak kampus,

standar penulisan yang digunakan dengan jenis times new roman,

ukuran 12 pt dan paragraf dua spasi.

3.3.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Penulis mengalami kesulitan dalam mencari narasumber yang

bersedia diwawancarai dan membagi pengalaman mereka dan juga Cuaca

yang jarang sekali mendukung karena cuaca sedang buruk sering

mendung bahkan hujan rintik rintik sampai hujan deras yang membuat

kurang sedikit puas dengan hasil gambar out door. Saat memasuki

ruangan ruangan yang ada didalam panti kami tidak boleh sendiri

memasukinya harus ada yang mendampingi dan itu membuat pendekatan

kami kepada para penerima manfaat sedikit kesuitan

Page 96: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

143

Penulis melakukan riset dan melakukan pendekatan dengan

narasumber dan meminta bantuan kepada pembimbing panti.

Mengalihkan shoot-shoot yang berada di indoor untuk diambil saat

hujan,dan tidak membuang waktu menunggu hujan reda untuk shoot

outdoor. Solusi yang penulis lakukan saat melakukan riset untuk

pendekatan kepada para penerima manfaat karna sedikit kesulitan

memasuki ruangan tanpa pembimbing adalah meminta pembimbing yang

sednag bertugas piket untuk membimbing kami masuk kebeberpa

ruangan yang tidak boleh dimasuki sembarangan orang luar.

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah

1. TOR ( Term of Reference )

2. Transkrip Wawancara

3. Naksah VO

Page 97: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

144

TOR (Term of Reference)

Program Dokumenter

“Panti Sosial Karya Wanita”

Production Company : Edelweis Production

Project Title : “Panti Sosial Karya Wanita”

Durasi : 20 Menit 29 Detik

Produser : Kamellia Kosasih Yonathan

Director : Novi Isnawati

Penulis Naskah : Della Oktavia Safitri

1. Masalah

Tuna Susila merupakan satu permasalahan sosial di Indonesia yang

belum mendapatkan perhatian secara serius sehingga mereka terjerumus pada

keterpurukan yang melanggar aturan, norma agama, nilai-nilai di masyarakat

yang efeknya sangat merugikan dirinya, keluarga dan masyarakat. Pekerja

seks komersial atau Wanita Tuna Susila adalah wanita yang mempunyai

kebiasaan melakukan hubungan kelamin diluar perkawinan, baik dengan

imbalan jasa ataupun tidak. Prostitusi atau pelacuran pada hakekatnya adalah

perilaku seks yang berganti-ganti pasangan, dapat dilakukan oleh pria

maupun wanita. Alasan utama dari terjunnya seseorang pada praktek

prostitusi adalah masalah ekonomi; karena pendidikan yang terbatas serta

prilaku demoralisasi mereka melihat prostitusi sebagai salah satu perkerjaan

Page 98: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

145

sekaligus profesi yang sangat menjanjikan untuk memperoleh banyak uang.

Faktor yang paling menentukan keterlibatan seseorang dalam praktek

prostitusi adalah tekanan ekonomi. Dalam era pembangunan yang melaju

pesat menuju negara industri, persaingan untuk memperoleh penghidupan

yang baik sangat banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang. Daya

saing seseorang dengan pendidikan tinggi tentunya lebih kuat dari pada

mereka yang berpendidikan rendah, disamping lahan perkerjaan yang

semakin terbatas.

Motivasi menjadi PSK, tentu banyak faktornya, misalnya karena

himpitan ekonomi, tidak memiliki keterampilan dan keahlian, dijebak oleh

tipuan agen tenaga kerja, dan ada pula yang melakukannya secara tidak

terpaksa/keinginan sendiri untuk mencari pasangan yang sesuai dengan

kriterianya.

Masalah Tuna Susila merupakan masalah yang kompleks dan

multidimensional sehinnga memerlukan penanganan secara komprehensif,

terpadu dan berkesinambungan atas dasar kerjasama berbagai disiplin ilmu

dan profesi seperti pekerja sosial, dokter, psikolog, tokoh agama serta profesi

lainnya. selain itu kerjasama antar instansi terkait baik pemerintah maupun

swasta di tingkat pusat maupun daerah dengan ditunjang oleh organisasi

sosial masyarakat. Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Rehabilitasi

Sosial Tuna Sosial memeliki kepedulian pada permasalahan tuna susila,

khususnya melalui upaya penyelenggaraan rehabilitasi sosial melalui sistem

panti dan non panti. Tujuannya agar mereka dapat kembali ke kehidupan

Page 99: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

146

normal dan tidak kembali melakukan praktek-praktek asusila seperti

sebelumnya.

Sesuai Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentang

organisasi dan panti sosial dilingkungan departemen sosial. Panti Sosial

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial agar mampu berperan aktif,

berkehidupan dalam masyarakat, rujukan regional, pengkajian dan penyiapan

standar pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama

dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

Panti Sosial Karya Wanita mempunyai tugas memberikan

bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif,

rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar

pendidikan, fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi

bimbingan lanjut bagi para wanita tuna susila agar mampu mandiri dan

berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan

pengembangan standar pelayanan dan rujukan.

2. Fokus

Panti Sosial Karya Wanita yang ditangani kementerian sosial yang

memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada para

wanita tuna susila agar mereka dapat kembali ke kehidupan normal dan

tidak kembali melakukan praktek-praktek asusila seperti sebelumnya

Page 100: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

147

3. Angel

Usaha usaha yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi

atau mengurangi pelacuran dalam masyarakat yaitu dengan pembinaan

kepada para wanita tuna susila yang terkena razia sesuai bakat dan minat

masing masing yang diharapkan setelah keluar dari tempat karantina

mereka bisa memperoleh kehidupan yang baik

4. Sumber dan Pertanyaan

1. Bapak Sarino (Kepala Panti Sosial Karya Wanita)

• Ceritakan sedikit tentang Latar Belakang berdirinya panti

ini?

• Apa harapan anda untuk panti ini dan para Penerima

Manfaat?

2. Sarah (Penerima Manfaat)

• Alasan anda menjadi seorang PSK?

• Bagaimana mengenai tanggapan keluarga anda?

• Apakah cita-cita yang ingin anda capai sebenarnya?

• Manfaat apa yang anda terima selama anda di PSKW?

3. Eli Marlina/Jenong (Alumni PSKW)

• Bagaimana dahulu anda bisa menjadi PSK?

• Bagaimana perasaan anda setelah lulus dari PSKW?

4. Pengajar / pendamping

• Kira kira ada berapa PM yang ditampung disini?

Page 101: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

148

• Kegiatan apa saja yang diberikan disini?

• Apa Suka duka nya sebagai pembimbing PM?

• Apa Harapan anda untuk para PM kedepannya?

Page 102: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

149

Tabel III.7. Transkrip Wawancara

Production Company : Edelweis Production

Director : Novi Isnawati

Project Title : “Panti Sosial Karya Wanita”

Produser : Kamellia Kosasih Yonathan

Durasi : 20 menit 29 Detik

Penulis Naskah : Della Oktavia

1. Bapak Sarino (Kepala Panti Sosial Karya Wanita)

Kaset Time Logging Statement Ket

1 00.00.01.55 - 00.00.03.25

Panti sosial karya wanita mulya merupakan unit

pelayanan teknis yang menangani

melaksanakan rehabilitasi terhadap wanita tuna

susila/ merupakan upt dari kementrian sosial

republik indonesia/ Panti ini udah berdiri 59

tahun/ yaitu untuk menangani waita tuna susila/

adapun yang melatar belakangi berdiri nya

panti ini pada tahun 1958 yaitu/ banyak wanita

wanita pengangguran dan tidak punya

pekerjaan/ sehingga wanita ini berperilaku yang

menyimpang/ yaitu menjajakan diri ditempat

tempat tertentu seperti di hotel/ lorong lorong

OK

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

TRANSKRIP WAWANCARA

Page 103: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

150

jalan/ juga dipinggir pinggir jalan/ Sehingga

jawatan sosial pada waktu itu mendirikan

proyek namanya proyek untuk pendidikan

wanita yang ditangani oleh jawatanan sosial/

yang sekarang dengan perkembangan ini

menjadi kementrian sosial/ sebelum

kementrian sosial juga pernah departemen

sosial/ pernah juga departemen sosial dan

kesehatan/ dan yang terakhir menjadi

kementrian sosial.//

1 00.00.03.25 - 00.00.04.01

Harapan kami sebagai pimpinan yaitu wanita

tuna susila yang sudah kita bina dari daerah

daerah/ dari enam belas provinsi harapan kami

menjadi wanita soleha/ ibu ibunya menjadi

panutan oleh anak anak nya/ menjadi panutan

bagi warga masyarakat sekitarnya//

1. Sarah (Penerima Manfaat)

Kaset Time Logging Statement Ket

1 00.00.04.53 - 00.00.05.23

Nama saya sarah umur saya 17 tahun/ Saya

masuk disini tuh pertamanya karna saya ada

didaerah rawan/ meskipun saya bukan wanita

malam setiap seseorang yang ada didaerah

Page 104: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

151

rawan pasti kena dan kita ada dipanti ini untuk

dikasih rehabilitasi tentang bagaimana kita

menyikapi hidup/ yang namanya kita nggak

boleh keluyuran malem malem mungkin yah/

karna kodrat wanita emang tinggi jadi kita

enggak boleh merendahkan buat ada didunia

malem itu//

1 00.00.05.24 - 00.00.05.44

Saya disini sejak bulan januari tanggal lima

belas udah empat bulan lebih/ perasaan pertama

sih lumayan nyesek juga nggak betah juga sih

ada disini karna ngerasa ini bukan tempat gua/

gua nggak seharusnya ada ditempat ini tapi ya

mungkin ini udah takdir dari allah saya harus

disini/ harus bisa nerima biar kehidupan saya

kedepannya bisa jauh lebih baik.

1 00.00.05.45 - 00.00.06.17

Setiap manusia pasti punya impian termasuk

saya sendiri/ saya punya impian yang amat

besar bagi saya karna banyak orang yang

meremehkan apa yang saya impiin// Impian

saya sebagai seorang dokter itu sungguh jauh

dari pikiran orang lain mungkin bilang/ elu tuh

ngga pantes punya impian itu elu tuh Cuma

sampah masyarakat/ Cuma sorry mulai

Page 105: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

152

sekarang sampai kedepan saya bisa jawab itu

menurut anda bukan menurut saya// Seseorang

bisa sukses atas keyakinan dirinya sendiri dan

saya akan buktiin kalo saya bisa jadi dokter//

1 00.00.06.18 - 00.00.06.49

Tanggapan keluarga saya itu ketika saya masuk

sini mereka kaget sih/ kenapa bisa kamu masuk

situ kenapa kamu bisa ada didunia malem apa

pekerjaan kamu/ Sedetail itu keluarga nanya

saya jawab dengan tenang karna saya merasa

saya bukan psk tapi saya ada didaerah rawan/

Keluarga yang tadinya kesel kaget akhirnya

lama lama mereka alhamdulillah mendrong

saya buat lebih sabar/ Alhamdulillah keluarga

sekarang memberikan dukungan yang sangat

besar untuk saya//

1 00.00.06.50 - 00.00.07.06

Selama ada dipanti ini ada delapan

keterampilan yang diberi oleh penerima

manfaat/ Masing masinng penerima manfaat

bebas memilih sesuai dengan kemampuannya

masing masing dqan keinginannya// Saya

mengambil jahit manual, insyaallah sih itu bisa

menopang kehidupan saya buat kedepannya//

Page 106: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

153

1 00.00.07.07 - 00.00.07.29

Banyak perubahan yang saya rasain/ yang

pertamanya saya jauh dari agama/ saya yang

frontal/ saya yang urakan kini perlahan mulai

berubah// Saya jauh lebih merasa dekat dengan

allah/ saya jadi merasa tenang dan nggak

seurakan dulu dan dari tata bahasa juga

alhamdulillah lah nggak jelek jelek banget lah

tata bahasa nya/ karna disini juga diajarin yang

bener bener yang lo harus bisa jadi orang yang

bermanfaat//

1 00.00.07.30 - 00.00.07.49

Setelah keluar dari sini untuk

menggapai impian saya menjadi dokter saya

butuh modal/ modal untuk sekolah saya bisa

dapat dengan membuka online taylor/ Dari

online taylor mungkin keuntungannya

pendapatan bisa saya tabung untuk sekolah

saya/ ketika saya lulus nanti/ ketika saya sukses

nanti saya bisa buktiin kepada orang yang udah

menghina saya//

1 00.00.07.50 - 00.00.08.08

Dipanti sosial karya wanita disini

termasuk pusatnya/ pusat dari beberapa panti

dan disini kita dikasih kebutuhan sehari hari

yang alhamdulillahnya lengkap/ kecuali

Page 107: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

154

mungkin buat uang jajan kita enggak dikasih

karna sebenernya kita disini dididik buat lebih

mandiri/ jadi untuk hal yang ngga penting ngga

usah dibeli//

2. Eli Marlina / Jenong (Alumni Penerima Manfaat PSKW)

Kaset Time Logging Statement Ket

2 00.00.13.19 - 00.00.14.15

panggilan jenong saya berasal dari cianjur

cipanas/ Saya alumni pskw mulya jaya// Masuk

sini awalnya saya bekerja sebagai pekerja

malam/ saya tertangkap di cianjur/ Awalnya

saya ngga betah/ stres pasti / terganggu dengan

keadaan seperti ini/ biasanya kesana kemari

disini ke kekang/ tapi setelah dua minggu tiga

minggu disini dikasih pelajaran banyak ilmu

yang saya dapatkan/ sesudah keluar dari sini

ketemu jodoh lalu nikah/ Sesudah nikah saya

berniat membuka usaha/ awalnya warung kecil

kecilan/ ada inspirasi lagi bikin kue buat

lebaran/ terus saya masuk masukin ketoko

kepasar sampai kepelosok pelosok desa

Page 108: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

155

hasilnya memuaskan//

2 00.00.14.15 - 00.00.14.57

Saya kesini dalam rangka silaturahmi/ sambil

membuktikan bahwa saya sudah lebih baik dari

sebelumnya/ Dulu saya juga orang yang

pertama berprestasi disini dari 86 orang saya

berprestasi paling awal/ mulai dari pelajaran

agama kuliner dan lain lain/ makanya saya

kesini mau buktiin bahwa saya tuh punya usaha

yang lebih baik yang lebih layak dan halal//

2 00.00.14.58 - 00.00.15.53

Awalnya perasaan keluar dari sini lega yah

seneng ada/ pertama dirumah pikir mau usaha

apa/ ada pikiran niat mau kesitu lagi/ tapi

setelah punya suami pengen usaha yang lebih

baik gitu gimana caranya punya usaha sendiri/

Seneng keluar dari sini satu dapat ilmu keluar

dari sini/ Kalo keluarga yang pasti mendukung/

yang penting kita nggak menjerumus kejalan

yang salah lagi kalo bisa jangan begitu lagi/

kamu harus ngebuktiin kamu pasti bisa kata

ayah tuh kamu pasti bisa/ Dengan adanya saya

di didik disini/ saya tahu rasanya gimana entar

nanti kalo saya punya anak masuk sini pasti

saya ngerasain malunya berarti ayah saya juga

gitu//

Page 109: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

156

3. Bapak Hasan (Pembimbing Penerima Manfaat)

Kaset Time Logging Statement Ket

3 00.00.16.35 - 00.00.17.29

Saya jadi pendamping dari 1992/ Kalo

kapastitas panti seangkatan itu delapan puluh

orang/angkatan pertama januari delapan puluh

angkata kedua juli desember delapan puluh

orang/ jadi semuanya setahun itu seratus enam

puluh yang kita bina disini/ Nah yang kita

ambil ini yang untuk angkatan tahun dua ribu

delapan belas/ dari kabupaten tegal/ kota

tanggerang selatan/ dari kabupaten bekasi/

kabupaten cianjur/ dan beberapa jabodetabek/

dan jawa/ ada juga dari batam/ karna ini panti

percontohan jadi kita terima dari berbagai

daerah//

3 00.00.17.30 - 00.00.18.05

Kegiatan mereka dari pagi ada pembinaan fisik/

pembinaan mental/ bimbingan psikososial yang

dilakukan pekerja sosial,/ terapi kelompok atau

outbound untuk mereka menghilangkan

kejenuhan/ ada bimbingan keterampilan/

Page 110: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

157

Bimbingan fisik itu meliputi pbb peraturan

baris berbaris yang diisi oleh koramil maupun

dari rindam/ terus olahraga dari mahasiswwa

unj jakarta/ kegiatannya seperti itu setiap hari//

3 00.00.18.06 - 00.00.18.47

Kendala kita kedatangan penerima manfaat ini

datangnya tidak bersamaan/ jadi datangnya

ngga full delapan puluh jadi mereka datangnya

berangsur angsur/ Yang kedua latar belakang

pendidikan/ latar pendidikan ini merea ada

yang tidak sekolah/ yang tidak sekolah ini

berarti sangat menggangu untuk rehabilitasi

dalam arti mereka tidak bisa membaca/ kalo

mereka yang bisa membaca bisa mengikuti

dengan baik/ Kalo usia tidak menjadi kendala/

karna disini kita paling tinggi usia lima puluh

sembilan tahun tahun/ lima belas sampai lima

puluh sembilan tahun yang kita rehabilitasi//

3 00.00.18.48 - 00.00.19.14

Kalo perlawanan pasti ada/ mereka datang

kemari dengan cara dipaksa/ Namanya orang

dipaksa datang kemari pasti ada perlawanan/

Tapi itu ngga selamanya mereka seperti itu

enggk/ mereka aada disii enggak/ ada masa

tertentu sebenernya/ Tapi setelah itu mereka

mau menerima/ Bagaimana kita melakukan

Page 111: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

158

pendekatan dengan mereka Pm kita dengan

pekerja sosialnya itu dilakukan/ Kalo kita

membanyakan motivasi memberikan

bimbingan insyaallah ada perubahan//

3 00.00.19.15 - 00.00.19.47

Kalau harapan kita anak yang direhabilitasi

disini tidak kembali kepekrjaan yang lama/ Jadi

kita bina/ keluarga pun ikut mendukung/ tanpa

dukungan dari masyarakat dan keluarga ngga

ada apa apanya panti ini/ Yang terpenting

adalah masyarakat dan keluarga itu harapan

kita/ Jadi mereka tidak lagi bekerja menjadi

wanita tuna susila/ mereka bekerja secara

normatif kembali hidup normal//

Page 112: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

159

Tabel III.8. Naskah VO

VO 1

TUNA SUSILA MERUPAKAN SATU PERMASALAHAN

SOSIAL DI INDONESIA YANG BELUM MENDAPATKAN

PERHATIAN SECARA SERIUS/ SEHINGGA MEREKA

TERJERUMUS PADA KETERPURUKAN YANG MELANGGAR

ATURAN/ NORMA AGAMA/ NILAI-NILAI DI MASYARAKAT

YANG EFEKNYA SANGAT MERUGIKAN DIRINYA/

KELUARGA DAN MASYARAKAT/ KEMENTERIAN SOSIAL

RI MELALUI DIREKTORAT REHABILITASI SOSIAL TUNA

SOSIAL MEMELIKI KEPEDULIAN PADA PERMASALAHAN

TUNA SUSILA/ KHUSUSNYA MELALUI UPAYA

PENYELENGGARAAN REHABILITASI SOSIAL MELALUI

SISTEM PANTI DAN NON PANTI / PANTI SOSIAL KARYA

WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA ADALAH SALAH SATU

UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN

SOSIAL RI YANG BERADA DI BAWAH DAN BERTANGGUNG

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

Naskah VO

Page 113: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

160

JAWAB LANGSUNG KEPADA DIREKTUR JENDERAL

PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL//

VO 2

BERBAGAI BIMBINGAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN

PANTI SOSIAL KARYA WANITA UNTUK PARA PENERIMA

MANFAAT/ DIANTARANYA BIMBINGAN FISIK & MENTAL/

BIMBINGAN SOSIAL/ DAN BIMBINGAN KETERAMPILAN/

YANG BERTUJUAN UNTUK MERUBAH PERILAKU DAN

SIKAP HIDUP YANG LEBIH BAIK/ SERTA MEMBUAT

TIMBULNYA KEINGINAN UNTUK MENCARI PERKERJAAN

YANG LAYAK SESUAI DENGAN NORMA NORMA YANG

BERLAKU DIMASYARAKAT//

VO 3

SELAIN BIMBINGAN YANG DIBERIKAN KEPADA

PENERIMA MANFAAT/ BERBAGAI MODAL JUGA

DIBERIKAN KEPADA PARA PENERIMA MANFAAT/ YANG

SESUAI DENGAN KETERAMPILAN YANG MEREKA IKUTI

SAAT MEREKA KELUAR DARI PANTI SOSIAL/ AGAR

MEREKA DAPAT MEMULAI USAHA DAN TIDAK KEMBALI

MENJADI WANITA TUNA SUSILA//

Page 114: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

161

3.4. Proses Kerja Penata Kamera

Penata kamera adalah seseorang yang bertugas merekam gambar

dengan menggunakan perangkat keras kamera video yang direkam melalui

pita video, memory hardisk atau media penyimpanan lainnya sesuai dengan

arahan sutradara atau pengarah acara.

Istilah camera person bisa disebut juga sebagai D.O.P atau Director

Of Photograpy adalah seorang seniman yang melukis dengan cahaya. Setiap

kameraman harus bisa dan familiar dengan komposisi serta semua aspek teknik

berikut dari segi sudut pengambilan gambar, ukuran gambar hingga pergerakan

gambar. Begitu juga dengan pengendalian kamera untuk menyelesaikan

permasalahan teknis dan berkoordinasi dengan sutradara yang muncul selama

perekaman gambar.

Setiap camera person atau yang biasa disebut juru kamera harus bisa dan

memahami semua aspek teknik berikut dari segi sudut pengambilan gambar,

ukuran gambar hingga pergerakan gambar. Seorang penata kamera untuk

mengendalikan kamera dan menyelesaikan permasalahan teknis harus

berkoordinasi dengan sutradara.

Menurut Fahrudin (2012:150) mengatakan bahwa “Bahasa yang muncul di

produksi televisi harus di maknai sama oleh seluruh kru televisi. Dalam bahasa

visual, dasar-dasar pembingkaian gambar dikenal sebagai The Grammer of The

Shot oleh Roy Thamson dalam Naratama.”

Prinsip pengambilan gambar pada kamera televisi adalah pastikan bahwa

kamera seolah-olah mewakili mata penonton untuk melihat suatu adegan

dilokasi peristiwa. Bahasa yang muncul di produksi televisi harus di maknai

sama oleh seluruh kru televisi.

Page 115: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

162

Menurut Suprapto (2013:78) menyimpulkan bahwa Kamera operator adalah yang bertanggung jawab untuk pengoprasian kamera televisi selama rehearsals dan produksi program televisi. Ia mengoprasikan kamera dengan menggunakan tripod dan atau dolly baik dengan menggunakan kamera mini atau Electronic News Gathering (ENG) yang digunakan diluar studio atau di lokasi shooting. Dalan suatu saat, kamerawan bekerja untuk produksi yang umum, termasuk produksi dokumenter, olahraga atau spesial acara yang dirancang untuk televisi.

Pemilihan gambar tidak dapat di lakukan secara acak, tetapi merupakan

pemilihan yang telah di perhitungkan segala kemungkinannya, keindahan dan

ruang seni yang diciptakan nya.

3.4.1. Pra Produksi

Setelah survey lokasi, sutradara, operator kamera, operator, dan

operator audio bertemu untuk mencantumkan peralatan yang dibutuhkan

untuk pemotretan. Jika memungkinkan, ketiga anggota kru utama ini harus

mendampingi sutradara di survey lokasi.

Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan

kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan

fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif

(penemuan ide, riset, penulisan naskah dan treatment) sebelum adanya

produksi penulis mendalami tema yang telah disepakati.

Dengan cara melakukan riset melalui berbagai media, maupun

langsung ketempat tujuan kami untuk mengetahui tempat-tempat yang

akan ada di shoot dan membayangkan visualnya dengan membuat tata

letak kamera.

Menurut Kusumawati dkk (2017:69) mengatakan bahwa: Tahap pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil gambar yang baik. Pada tahap ini penata kamera akan melakukan beberapa pekerjaan yang bersifat teknis maupun non teknis mempersiapkan fasilitas

Page 116: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

163

yang akan mendukung jalannya proses produksi (pemilihan kamera, peralatan penunjang, memilih lensa dll).”

Selain melakukan riset seorang camera person pun harus menguasai

macam-macam segi kamera agar sesuai dengan kualitas gambar yang akan

dipakai untuk proses produksi serta berdiskusi tentang ilustrasi yang akan

diambil dalam segi blocking dan alat apa saja yang dibutuhkan dalam

produksi dengan sang sutradara.

3.4.2. Produksi

Hubungan kepercayaan dan komunikasi juga harus ada antara

sutradara dan operator kamera. Sutradara harus mempercayai operator

kamera untuk membingkai, memfokuskan, dan mengekspos shoot sesuai

keinginan sutradara.

Penulis sebelum melakukan pengambilan gambar harus mengecek

kembali semua peralatan yang akan dibawa dan mengecek baterai serta

memory card internal dan eksternal. Pada tahap pengambilan gambar

penulis harus mengikuti arahan sutradara agar sesuai dengan alur cerita

yang dikehendaki sutradara.

Penulis harus jelih dan sigap ketika moment yang ada, serta mampu

menggunakan kamera dengan baik. Penulis mampu mengambil gambar semua

kejadian yang sesuai cerita dari berbagai macam shoot size yang diinginkan

director : Long Shoot (LS), Medium Shoot (MS), Extreme Close Up (ECU),

Medium Close Up (MCU), Medium Long Shoot (MLS), Close Up (CU), Big

Close Up (BCU), dan Over The Shoulder (OTS).

Serta angle atau sudut pandang seperti : Eye Level, Low Angle,

High Angle, dan pergerakan kamera atau kamera movement pada produksi

Page 117: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

164

berlangnsung mengikuti moment yang sedang berlangsung. Penulis pun

bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa.

Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra

produksi,akan direalisasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera

akan membantu sutradara atau pengarah acara untuk menterjemahkan

bahasa tulisan kedalam bahasa visual. Setiap gambar yang di hasilkan

sangat penting terhadap pesan dan informasi apa yang akan disampaikan

kepada penonton. Penentuan jenis shot size (ukuran gambar), angel (sudut

pengambilan) dan moment (pergerakan kamera) tentunya juga akan

mempengaruhi pesan dan informasi tersebut. Gambar yang dihasilkan juga

harus tajam (focus) serta komposisi (framing) yang tepat.

Menurut Kusumawati dkk. (2017:76) mengatakan bahwa: Peran penata kamera dalam tahap produksi biasanya dibantu dengan asisten kamera. Asisten kamera bertugas untuk mendukung segala hal yang berhubungan dengan kamera. Tugas asisten kamera berbeda-beda tergantung kebutuhan dan jenis produksi nya. Misalnya untuk produksi drama, asisten kamera merupakan operator kamera yang dikepalai oleh DOP (Director of Photography), namun untuk produksi program tivi, asisten kamera memiliki tugas untuk menjaga kondisi kamera agar tetap bisa digunakan selama jalannya proses produksi serta membantu penata kamera dalam proses penata gambar.

3.4.3. Pasca Produksi

Penata kamera pada tahap ini juga bertugas untuk menyusun

camera report untuk mempermudah pekerjaan editor. Segala informasi

yang telah dilakukan dalam proses produksi dilaporkan lengkap

dengan keterangan hasil produksi.

Pada tahap ini penulis beserta sutradara mendapingi penyunting

gambar untuk pemilihan gambar yang akan diedit. Tidak banyak yang

dilakukan oleh penulis pada tahap ini, cukup mendampingi sutradara untuk

Page 118: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

165

berdiskusi gambar atau shoot mana saja yang akan dimasukan kedalam

proses editing.

Menurut Kusumawati dkk (2017:77) mengatakan bahwa “Pada tahap pasca produksi tidak banyak hal yang di lakukan oleh penata kamera. Untuk produksi penata kamera biasanya membantu sutradara dan editor untuk menjelaskan hal-hal yang kurang dimengerti. Namun biasanya sutradara dan produser dapat menjelaskannya langsung kepada editor.”

Serta memberikan beberapa pilihan gambar yang baik untuk

kesinambungan cerita agar program dokumenter televisi ini akan bagus

hasilnya. Hingga proses coloring selesai dan berbentuk program

dokumenter televisi. Selain mendampingi sutradara penulis pun

bertanggung jawab terhadap kamera agar selalu prima dan merapihkan

kembali kamera jika sudah tidak digunakan.

Penata kamera pada tahap ini juga bertugas untuk menyusun

camera report untuk mempermudah pekerjaan editor. Segala informasi

yang telah dilakukan dalam proses produksi dilaporkan lengkap

dengan keterangan hasil produksi.

3.4.4. Peran Dan Tanggung Jawab Penata Kamera

Penata kamera merupakan elemen penting dalam pembuatan

sebuah karya audio visual tanpa mengesampingkan peran dan crew yang

lain, karena penata kamera bekerja untuk merekam sebuah adegan atau

moment tertentu, jika dalam sebuah karya drama televisi biasanya penata

kamera bekerja sesuai dengan director treatment yang sudah dibuat dan

disepakatai oleh para crew. Dalam pengambilan gambar karya

dokumenter televisi ini pun hampir sama dengan drama televisi yang

mengikuti director treatment yang telah dibuat oleh sutradara. Namun

dokumenter mengambil adegan yang nyata tanpa adanya rekayasa.

Page 119: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

166

Menurut Kusumawati dkk (2017:68) mengatakan bahwa Penata kamera tidak hanya menghasilkan gambar yang baik, tapi seorang penata kamera harus memahami motivasi dan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gambar. Penata kamera yang hanya mengoprasikan kamera saja belum dapat dikatakan sebagai penata kamera professional jika telah mempelajari dan memahami teori dasar penata kamera serta memiliki jam terbang atau pengalaman produksi yang cukup.

Camera Person sebagai bagian dari kru produksi program

dokumenter televisi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang spesifik.

Pada umumnya seorang camera person tidak bekerja sendiri (kecuali untuk

hal tertentu), dan secara umum tugas dan tanggung jawab kameraman

meliputi:

1. Pra produksi

a. Membuat desai kreatif meliputi Riset, meran-ang storyboard dan

floor plan.

b. Membuat shot list.

c. Mempelajari naskah yang akan diproduksi.

d. Mempelajari teknis produksi khususnya teknis kamera.

e. Diskusi dengan sutradara atau pengarah acara untuk mencapai visi

dan misi produksi yang sama.

2. Produksi

a. Mengoprasikan kamera dan merekam gambar untuk produksi yang

bersifat live (siaran langsung) atau taping (rekaman).

b. Bekerja sama dengan sutradara/pengarah acara pada saat proses

pengambilan gambar agar sesuai dengan naskah.

c. Memberikan masukan kepada sutradara atau pengarah acara untuk

menghasilkan gambar yang terbaik.

d. Selalu menjaga kontiunitas gambar.

Page 120: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

167

e. Bertanggung jawab untuk menjaga kamera selama proses produksi

agar kamera tetap pada kondisi normal dan siap digunakan.

f. Selalu bekerja sama dengan semua tim produksi untuk mencapai hasil

yang terbaik.

3. Pasca Produksi

a. Menemani penyuntingan gambar untuk melihat hasil gambar yang

telah diambil bersama sutradara. b. Bersama penyunting gambar dan sutradara memilih gambar yang

diperlukan untuk diedit yang berhubungan dengan skenario

dokumenter televisi.

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

Penulis dalam program dokumenter televisi yang berjudul “Panti

Sosial Karya Wanita”, bertugas sebagai camera person dikarenakan

penulis sangat tertarik untuk menekuni profesi ini penulis ingin

memberikan sebuah gambar yang menarik untuk dilihat itu merupakan

tantangan bagi penulis untuk menghasilkan sebuah karya dokumenter yang

layak untuk di tonton.

Penulis juga ingin menerapkan ilmu yang sudah diberikan oleh

dosen pengajar di kampus dan dengan referensi buku-buku tentang ilmu

kamera cara pengambilan gambar yang baik, walaupun hanya beberapa

buku yang penulis baca, penulis ingin terapkan dalam produksi

dokumenter televisi ini.

1. Konsep kreatif

Didalam pembuatan program dokumenter televisi yang berjudul

“Panti Sosial Karya Wanita”, penulis berusaha dengan semaksimal

Page 121: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

168

mungkin untuk dapat membuat program menjadi lebih baik dan se real

mungkin sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Disini penulis

menggunakan alat bantu seperti, tripod, micpro rode, dan lensa. Dalam

program dokumenter ini penulis kebanyakan mengambil gambar dengan

alat bantu yang tertera diatas. Karena dalam program dokumenter ini

penulis harus terus siaga dan selalu mengikuti terhadap moment yang akan

terjadi ketika proses shooting berlangsung.

2. Konsep Produksi

Dalam tahap ini perencanaan konsep teknis sangat dibutuhkan oleh penulis

yaitu mengoperasikan suatu kamera sesuai dengan kebutuhan penulis,

dalam konsep ini penulis membutuhkan kamera yang tidak terlalu besar

namun berkualitas high devinition agar hasil gambar sangat bagus.

Pada konsep ini penata kamera berusaha menyesuaikan segala bentuk

teknis pengambilan gambar (shot) sudut pengambil (angle) dan

pergerakan kamera (moving) sesuai dengan treatment yang telah

disepakati bersama sutradara. Dari treatment tersebut penata kamera

bekerja sama dengan sutradara dan editor untuk keselarasan gaambar saat

masuk ke meja penyunting gambar.

Peralatan yang dibutuhkan oleh penata gambar dalam produksi

dokumenter televisi “Panti Sosial Karya Wanita” adalah :

Page 122: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

169

Tabel III.9. List Alat

No Nama Alat Jumlah Unit

1 Sony Handycam NEX-VG30 1 2 Battery Sony 2 3 Charger Sony 1 4 Memory Extreme Pro 64 Gb 2 5 Lens Adapter to EF 1 6 Tripod E-image 50mm 1 7 Lensa Canon 16-36mm L 1 8 Lensa Fix 50mm L 1 9 Lensa 70-200mm L 1 10 Mic Rode Video 1

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

LIST ALAT

Page 123: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

170

3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusi

Kendala dan kesalahan bisa terjadi pada siapapun demikian juga

bisa terjadi pada seorang kameraman. Berikut beberapa kendala yang

penulis temukan di lapangan :

Persiapan peralatan shooting termasuk peralatan kamera dan

pendukungnya dimana penulis kesulitan dalam mencari tempat rental

dikarenakan banyak tempat rental sudah close order. Membawa peralatan

shooting yang begitu banyak (kamera, tripod, dll). Dilapangan penulis juga

mengalami kendala pada cuaca yang tidak menentu yang buat penulis

menjadi terhambat dalam pengambilan gambar. Ada kendala yang lain lagi

yaitu factor lupa, dimana terkadang penulis lupa membawa atau tertinggal

sesuatu seperti (memory card) .

solusi dari penulis Mempersiapkan sesuatu dari jauh-jauh hari

seperti memesan peralatan jangan sampai sudah dekat dengan waktunya

baru mencari tempat rental, jika membawa semua peralatan yang banyak

disarankan untuk menggunakan mobil agar tidak terlalu repot dan

dilapangan untuk menghindari cuaca yang sering berubah-ubah maka

haruslah membawa jas hujan dan alat pelindung lainnya untuk menutupi

kamera dan perlengkapan lainnya, sebelumnya untuk menghindari hal-hal

yang tidak diinginkan seperti lupa alangkah baiknya kita mempersiapkan

kembali peralatan yang akan dibawa sebelum berangkat .

3.4.7. Lembar Kerja Penata Kamera

1. Camera Report

2. Spesifikasi Kamera

Page 124: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

171

Tabel III.Camera Report

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

Camera Report

Produksi : Edelweis Production Produser :Kamellia Judul Karya : Panti Sosial Karya Wanita Sutradara : Novi Durasi : 20’38 menit Camera Person : Icha

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO

SHOT SIZE

MOVIE

ANGEL

Konsep Audio 1. Colour Bar 2. Logo BSI 3. Countdown 4. Judul 5. Bumper deskripsi program 6. Opening

1

1 CU Stil Eye level Mengambil gambar

gapura selamat datang

VO

2

2 LS panning Eye level Mengambil gambar

wilayah jalan sekitar

VO

3

3 LS stil Eye level

Mengambil gambar Ruang pelayanan publik dan ruang

konsultasi

VO

4

4 CU stil Eye level

Mengambil gambar tugu Kementrian Sosial Republik Indonesia. “Panti

sosial karya wanita mulya jaya Jakarta

Pasar Rebo”

VO

Page 125: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

172

5

5

LS panning Low angel

Mengambil gambar penunjuk tempat VO

6

6

LS stil Eye level Mengambil gambar

lingkungan sekitaran panti

VO

7

7

CU stil Eye level Mengambil gambar

ruang kamar PM (Penerima Manfaat)

VO

8

8 CU tiling Eye level Mengambil gambar

masjid didalam panti VO

9

9 CU stil Eye level Mengambil gambar

ruang kamar VO

10

10 MS CU stil Eye level

Mengambil gambar tampak depan rumah perlindungan sisial

wanita

VO

11

11 LS stil Low angel

Mengambil gambar gapura Kementrian Sosial RI Rumah

perlindungan Sosial wanita

VO

Page 126: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

173

12

12 LS followi

ng Eye level Mengambil gambar lingkungan jalan di

dalam panti VO

13

13 LS Stil Low

angel

Mengambil gambar tugu kementrian sosial

republik Indonesia panti sosial karya wanita mulya jaya

VO

14

14 MS

LS

following Eye level

Mengambil gambar Suasana penangkapan

PM (Penerima Manfaat)

Courtesy Of Youtube

Steatmen courtesy of yotube

15

15 MS Stil Eye level Mengambil gambar

wawancara Pak Sarino selaku ketua Panti

Steatment wawancara

16

16 LS Followi

ng Eye level

Mengambil gambar Pak Sarino dengan Ibu

Mentri

Musiki lustasi

17

17 MS Stil Eye level Mengambil gambar

Pak sarino saat upacara Hari Kartini

Musiki lustasi

18

18 LS Stil

panning

Eye level

Mengambil gambar Pak Sarino dengan ibu

Mentri di sekitaran pemancingan

Musiki lustasi

Page 127: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

174

19

19 MS Stil Eye level

Mengambil gambar orang memakai

seragam Kementrian Sosial RI

Musiki lustasi

20

20 LS Stil Eye level

Mengambil gambar keadaan ruang kamar

panti penerima manfaat yang baru

masuk

Musiki lustasi

21

21 LS Panning Eye level

Mengambil gambar ruangan keahlian

salon kecantikan serta beberapa orang

penerima manfaat

Musiki lustasi

22

22 LS Panning Eye level

Mengambil gambar dapur masak penerima

manfaat Musiki lustasi

23

23 LS Panning Eye level

Mengambil gambar pengurus panti sedang

foto setelah Upacra Hari Kartini selesai

Musiki lustasi

24

24

LS Stil Eye level

Mengambil gambar dalam kamar

penerima manfaat dan tampak ruang depan

Musiki lustasi

25

25 LS Panning Eye level

Mengambil gambar stock shot keadaan

ruang panti bagi penerima manfaat yang baru masuk

Musiki lustasi

26

26 CU Stil Eye level Mengambil gambar pintu masuk asrama

Anis Kembang Musiki lustasi

27

27 CU Stil Eye level

Mengambil gambar keadaan tembok

kamar para penerima manfaat

Musiki lustasi

Page 128: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

175

28

28 MS Stil Eye level

Mengambil gambar wawancara Sarah selaku “Penerima

Manfaat”

Steatment wawancara

29

29 LS Following Eye level

Mengambil gambar Sarah pada saat

mengibarkan bendera Merah Putih

Musik ilustrasi

30

30 LS Panning Eye level

Mengambil gambar stok shot jalanan di

sekitaran panti Musik ilustrasi

31

31 LS Stil Eye level

Mengambil gambar sarah sedang

memakaikan kalung ke Ibu Mentri

Musik ilustrasi

32

32 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat saat sedang membuat kue

Musik ilustrasi

33

33 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para pengurus panti sedang upacara dan

berhormat

Musik ilustrasi

34

34 MS LS

Panning

Eye Lavel

Mengambil gambar stock shot tampak

depan masjid di dalam panti

Musik ilustrasi

35

35 LS Following Eye level

Mengambil gambar keseruan para

Penerima Manfaat di pasir pantai

Musik ilustrasi

36

36 LS Stil Eye level

Mengambil gambar salah satu penerima manfaat saat sedang

berada di ruang keahlian jahit

Musik ilustrasi

Page 129: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

176

37

37 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat dan pengurus panti sedang foto

bersama

Musik ilustrasi

38

38 LS Stil Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat sedang mengikuti upacara peringatan

Hari Kartini

Musik ilustrasi

39

39 LS Panning Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat

sedang dijenguk oleh keluarga

Musik ilustrasi

40

40 LS Panning Eye level

Mengambil gambar stock shot keadaan saat upacara Hari

Kartini

Musik ilustrasi

41

41 MS Panning Eye level

Mengambil gambar keadaan sekitar kamar

penerima manfaat Musik ilustrasi

42

42 LS Panning Eye level

Mengambil gambar dapur di bagian dalam

kamar penerima manfaat

Musik ilustrasi

43

43 MS Following Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat dan

pengurus panti saat sedang di dalam bus

Musik ilustrasi

44

44 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat dan pengurus panti telah tiba di tempat rekreasi

Musik ilustrasi

45

45 LS Following Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat saat sedang asik bermain games

bersama

Musik ilustrasi

Page 130: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

177

46

46 MS Stil Low angel

Mengambil gambar Bendera Merah Putih

saat dikibarkan Musik ilustrasi

47

47 LS Following Eye level

Mengambil gambar kedatangan Ibu Mentri

“Ridho Idrus Marham” selaku nasehat wanita

Musik ilustrasi

48

48 LS Panning Eye level

Mengambil gambar ibu mentri dan yang

lain sedang memancing

Musik ilustrasi

49

49 LS Stil Eye level

Mengambil gambar stock shot penerima

manfaat sedang menjahit

Musik ilustrasi

50

50 LS Panning Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat

sedang membersihkan ruangan salon

Musik ilustrasi

51

51 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat sedang memasak

Musik ilustrasi

52

52 LS Panning Eye level

Mengambil gambar jalanan sekitaran panti dan tempat keluarga

untuk berkunjung para penerima manfaat

Musik ilustrasi

53

53 MS Stil Eye level Mengambil gambar tampak depan ruang

kelas di panti Musik ilustrasi

54

54 LS Panning Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat saat sedang di jenguk oleh keluarganya

Steatment kunjungan darma

wanita

Page 131: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

178

55

55 LS MS

Panning

High angle

Eye level

Mengambil gambar para penerima

manfaat saat sedang ada di kelas INNER TRANSFORMASIO

N

Steatmen kegiatan

56

56 MS Stil Eye level Mengambil gambar wawancara Jenong “alumni PSKW”

Steatment wawancara

57

57 MS Stil Eye level Mengambil gambar tampak depan ruang

kelas di panti Musik ilustarsi

58

58 CU Stil Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat

sedang mengisi kuis INNER

TRANSFORMASION

Musik ilustarsi

59

59 MS Stil Eye level

Mengambil gambar wawancara Pak Hasan

“Pembimbing Penerima Manfaat”

Steatment wawancara

60

60 LS Panning Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat saat

didalam kelas Musik ilustarsi

61

61 LS Stil Eye level

Mengambil gambar stock shot penerima

manfaat sedang menjahit

Musik ilustarsi

62

62 MS Stil Eye level

Mengambil gambar salah satu penerima manfaat saat sedang mengisi Quisioner

Musik ilustarsi

63

63 LS Panning Eye level

Mengambil gambar penerima manfaat saat

sedang melakukan sesi tanya jawab dan

lingkungan kelas

Steatmen kegiatan

Page 132: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

179

64

64 LS Panning Eye level Mengambil gambar

ruangan menjahit Musik ilustarsi

65

65 LS Panning Eye level

Mengambil gambar keseruan para

penerima manfaat saat sedang melihat atraksi

lumba-lumba

Steatmen kegiatan

Creadit title

Page 133: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

180

Gambar III.1 Kamera

Mode Sony Handycam NEX-VG30

Ukuran Approx. 91mm x 130mm x 223 mm

Berat Approx. 650g

Warna Hitam

Type Exmor APS HD CMOS sensor (23.5 x 15.6 mm)

Total pixel 16.7 mp

Resolusi 1920x180 – Full HD

LCD monitor 3inch Xtra Fine LCD

Recording Media SD Card

SDHC Card

SDXC Card

Memmory stick PRO Duo

Memmory stick PRO-HG Duo

Memmory stick XC-HG Duo

Touch panel ya

Koneksi miniHDMI, USB.0 Hi-speed

Tipe baterai NP-FV

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

SPESIFIKASI KAMERA

Page 134: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3.5. Proses Kerja Penyunting Gambar

Editing adalah proses menyambungkan gambar dari banyak shot tunggal

sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. Penyunting Gambar menyusun

shot-shot tersebut sihingga menjadi sebuah scene, kemudian hari penyusunan

tiap scene tersebut akan tercipta sequence, sehingga pada akhirnya akan

menjadi sebuah program TV yang utuh.

Pengertian editing televisi menurut Fachrudin, (2014: 395) adalah “proses

menyusun, memanipulasi dan merangkai ulang rekaman video (master tape)

menjadi suatu rangkaian cerita yang baru (sesuai naskah) dengan memberikan

penambahan tulisan, gambar atau suara sehingga mudah dimengerti dan dapat

dinikmati pemirsa”.

Seorang Penyunting Gambar harus tahu bagaimana bertutur cerita yang

baik, dia bertanggung jawab dalam pengerjaan akhir sebuah program TV.

Tanpa proses editing yang baik, sebuah produksi yang telah mengorban kan

uang dan tenaga menjadi sia sia. Memang benar, seorang Penyunting Gambar

hanya bisa menghasil kan program TV yang baik sebaik materi yang di

terima dengan seorang penyunting gambar yang baik dan kreatif yang mampu

menutupi semua kekurangan yang dialami ketika proses pengambilan

gambar. Sehingga penonton tidak pernah tahu di mana letak ketidak

sempurnaan itu.

Seorang Penyunting Gambar di tuntut untuk membantu keputusan setiap

saat, dia menentukan shot mana yang akan di pakai, berapa lama shot itu akan

Page 135: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

di pakai kapan sebuah shot harus di potong, bagaimana urutan shot yang di

susun dan sebagainya.

Sebuah awal adegan bisa saja di mulai dengan establish tempat kejadian,

tapi bisa juga dimulai dengan close up pada aktor. Sebuah materi yang sama

bisa menghasilkan kan banyak kemungkinan tayangan yang berbeda, apalagi

di kerjakan oleh penyunting gambar berbeda jangan ragu untuk berexperimen

dalam menyusun tiap shot tersebut.

Menurut kamus dalam Fachrudin, (2014: 396) mengemukakan bahwa

“kata editor berasal dari bahasa lain e’ditus yang berarti “untuk

mengemukakan” dan editor dalam bahasa roma kuno adalah seseorang yang

sedang memainkan seuatu didalam sebuah panggung”.

Dari uraian diatas disimpulkan bahwa, Penyunting Gambar adalah

seseorang atau suatu bagian pekerjaan menyunting gambar pada saat pasca

produksi. Namun dalam karya ini Penyunting Gambar sudah dilibatkan

bahkan sebelum produksi dimulai oleh produser dan sutradara.

Penyunting Gambar diminta untuk memaparkan konsep editing apakah

yang akan digunakan pada saat nanti akan melakukan penyuntingan gambar.

Sebelum memaparkan editing pada tayangan yang akan di editnya. Seorang

Penyunting Gambar harus memahami teori editing dan alur cerita sehingga

pesan yang akan disampaikan mudah diterima dengan teknis merangkai ulang

gambar.

Editing adalah pekerjaan memotong-motong dan merangkai potongan-

potongan gambar sehingga menjadi program TV atau berita yang utuh dan

Page 136: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

dapat dimengerti. Didalam dunia broadcasting terdapat tiga langkah umum

yaitu editing offline, online, mixing.

1. Editing Offline

Setelah shooting selesai, script writter membuat logging yaitu mencatat

kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting dan gambar

didalam logging timecode dan hasil pengembalian setiap shoot dicatat,

kemudian berdasarkan hasil catatan itu sutradara akan membuat editing

kasar disebut editing offline.

2. Editing Online

Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil shooting asli.

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

beradasrkan catatan timecode dalam naskah editing. Demikian pula sound

asli dimasukan dengan level yang seimbang dan sempurna. Setelah editin

online siap untuk proses mixing dan memilih bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik.

3. Mixing ( Pencampuran Gambar Dan Suara )

Keseimbangan antara sound effect, suara asli dan ilustrasi musik harus di

buat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar

jelas. Setelah proses mixing ini boleh dikatakan bagian yang penting

dalam sebuah produksi sudah selesai.

Page 137: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3.5.1. Pra Produksi

Tahapan pra produksi merupakan tahapan yang sangat penting

dalam proses pembuatan suatu karya baik drama atau non drama, karena

melalui tahapan inilah suatu konsep ide dasar diciptakan dengan melalui

jalan perumbukan ide dengan semua crew dan diakhir produser lah yang

menentukan semua. Sebab, keberhasilan pada saat produksi dan pasca

produksi tergantung pada kematangan dan kesiapan pada saat pra

produksi itu sendiri. Dengan demikian semua tahap pra produksi sangat

membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan dua tahap

selanjutnya.

Proses akhir dari sebuah program televisi yaitu editing. Dimana

tahap ini editor yang bekerja mengkolaborasikan berbagai unsur kreatif

sehingga dapat memberi nilai seni pada hasil akhir sebuah karya produksi

program televisi. Pada tahap pra produksi ini juga editor harus

menyiapkan berbagai referensi dari acara yang serupa untuk mengetahui

seperti apa konsep editing yang dibuat.

Fachrudin (2014: 397) mengatakan “emosi, mempunyai nilai yang lebih berat yaitu sebesar 51%, kemudian baru dikombinasikan dari semua hal yang lainnya. Penyuntin gambar pada dasarnya harus memiliki tujuan yang pasti. Tujuan tersebut nantinya mengatur atau membawa seseorang penyunting gambar ke sebuah hasil yang baik”.

Pada tahap persiapan seorang editor dapat bekerja sama dengan

camera person dalam melakukan analisis naskah mengenai konstruksi

dramatiknya, dan bekerja sama dengan sutradara untuk mendapatkan

penyesuaian penafsiran mengenai editing.

Page 138: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3.5.2. Produksi

Dalam tahap ini seorang editor tidak memiliki tugas dan

kewajiban khusus. Namun dalam proses produksi ini seorang editor dapat

membantu mengawasi pendistribusian dan kondisi materi mulai dari

laboratorium sampai materi tersebut berada dimeja editing. Pada saat

produksi berlangsung atau proses pengambilan gambar, tugas seorang

editor adalah membuat sesuatu catatan kecil misalnya membuat lembar

time code. Fungsinya adalah untuk mencatat nomor file data yang

nantinya akan diolah pada saat pasca produksi. Editor juga bertugas

mengevaluasi suatu video atau gambar, melakukan pengisian voice over

serta menggabungkan gambar-gambar untuk keperluan produksi.

Editor juga ikut serta berperan membantu dalam kegiatan bersama

anggota crew yang lainnya, karena pada tahap ini editor dapat membantu

dan memberikan saran kepada sutradara dan penata kamera tentang

penggambaran yang jelas dan gambar yang seperti apa yang diinginkan

sutradara dan penata kamera haruslah satu pemikiran dengan editor, agar

mempermudah seorang editor dalam melakukan pemotongan gambar

dimeja editing nantinya.

Menurut Supriyadi dkk (2014:167) dalam tahap produksi Editor

dapat membantu atau mengawal sutradara dalam shot yang akan diambil

agar jangan sampai terlewat. Editor juga bertanggung jawab untuk

membantu mengawasi pendistribusian dan kondisi materi produksi

sampai ke meja editing.

Page 139: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Pada saaat produksi editor menyiapkan bahan gambar dan

menyusun daftar gambar yang memerlukan suara kesan atau (efek suara)

dan mendampingi juru suara dalam melakukan review untuk memenuhi

kebutuhan serta memberikan gagasan-gagasan perekam dalam

hubungannya dengan editing.

3.5.3. Pasca Produksi

Setelah melalui proses pra produksi dan produksi, maka masuklah

pada tahap pasca produksi. Dimana pada tahap ini editor memulai proses

meng-capture dan memilih gambar untuk selanjutnya disusun melalui

meja editing yang merupakan proses akhir atau finishing.

Di tahap ini seorang editor memiliki tanggung jawab dalam

proses editing. Konsep penulis dalam karya ini menggabungkan gambar

dan mengatur warna agar terlihat lebih natural dan sesuai dengan

keadaan aslinya. Dalam tahap mengedit software yang digunakan editor

dalam proses editing adalah adobe premier CC 2015, software ini mudah

dan lumayan ringan dalam pengoperasiannya. Dalam proses editing,

editor juga dibantu oleh para crew terutama sutradara pada saat

penyatuan gambar. Agar konsep yang sudah direncanakan sejak pra

produksi sesuai dengan hasil.

menurut Rahmawati dan Rusnandi (2010: 103) mengatakan

bahwa, “Tahapan ini ada tiga langkah yaitu editing offline, editing

online, dan mixing. Proses editing ada dua macam sesuai peralatannya

yaitu editing analog dan digital atau non linier dengan perangkat

komputer editing”.

Page 140: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Beberapa hal yang dilakukan saat pasca produksi:

1. Melakukan pemisahan shoot yang terpakai dan yang tidak

terpakai dengan catatan shooting report atau penjelasan

langsung sutradara.

2. Melakukan editing pendahuluan untuk mendapatkan

penyesuaian atas konsep dasar editing yang diinginkan

bersama dan memberikan gagasan-gagasan perekam dalam

hubungan dengan editing.

3. Menghaluskan hasil final edit hingga film selesai dalam

proses kerja editing.

4. Mendapatkan persetujuan sutradara atas hasil akhir editing.

Bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan semua

materi gambar dan suara yang diserahkan kepadanya untuk

editing.

3.5.4. Peran Dan Tanggung Jawab Penyunting Gambar

Program drama atau nondrama yang kita saksikan di televisi

sebetulnya merupakan serangkaian ratusan atau bahkan ribuan gambar

yang sebelumnya disusun oleh penyunting gambar. Gambar tersebut

dipilih, dipotong, disambung menjadi sebuah adegan atau scene, scene

tersebut digabungkan yang kemudian terbentuklah sebuah cerita yang

utuh, ketika disusun terstruktur oleh seorang editor maka akan menjadi

suatu tontonan yang menarik. Rahmawati dan Rusnandi, (2010: 95).

Pada uraian diatas maka dapat disimpulkan editor bekerja setelah

proses produksi selesai dan bertanggung jawab atas penambahan tulisan,

Page 141: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

gambar atau suara sehingga mudah dimengerti dan dapat dinikmati oleh

audience. Memotong-motong dan merangkai potongan gambar sehingga

menjadi suatu tayangan yang utuh dan menarik.

Sebagai editor televisi yang lebih banyak bekerja saat pasca

produksi, memiliki peran dan tanggung jawab yang penting, termasuk

pada program dokumenter :

1. Melakukan editing film dengan didampingi oleh sutradara.

2. Mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan

penentuan gambar dari yang tercantum dalam naskah guna

mendapatkan konstruksi dramatic yang lebih baik.

3. Mengajukan usul kepada sutradara untuk memenuhi bahan materi

gambar ataupun suara yang kurang.

4. Mengajukan koreksi kepada sutradara atas konsep pengadaan unsur

suara untuk dasar keperluan editing.

3.5.5. Proses Penciptaan Karya

1. Konsep kreatif

Secara garis besar, jenis program televisi terbagi menjadi

drama dan nondrama, dalam pengerjaannya khususnya

dibidang editing tiap-tiap program membutuhkan penanganan

khusus sebuah program drama lebih menekan pada

pengembangan plot cerita sedangkan program dokumenter

atau program non dokumenter lebih Konsep produksi

Page 142: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Dokumenter secara umum bekerja dengan cara berlawanan

tidak ada pemain atau subjek yang diikuti oleh pembuat

film. Hanya orang-orang sungguhan yang berada didalam

susunan sebenarnya dan melakukan hal-hal yang biasa

mereka lakukan. Penempatan kamera dan lampu bahkan

microphone hendaknya bukan menjadi hal yang menonjol,

peristiwa yang terjadi di depan kita tidak memungkinkan

untuk kita melakukan persiapan itu. Maka peran sutradara

menjadi tidak besar dalam pengemasan, program

dokumenter televisi yang dibentuk dalam editing ini

menjadikan editor memiliki fungsi yang sangat penting

dalam menyelesaikan pembuatan program dokumenter

televisi.

2. Konsep produksi

Dokumenter secara umum bekerja dengan cara berlawanan

tidak ada pemain atau subjek yang diikuti oleh pembuat

film. Hanya orang-orang sungguhan yang berada didalam

susunan sebenarnya dan melakukan hal-hal yang biasa

mereka lakukan. Penempatan kamera dan lampu bahkan

microphone hendaknya bukan menjadi hal yang menonjol,

peristiwa yang terjadi di depan kita tidak memungkinkan

untuk kita melakukan persiapan itu. Maka peran sutradara

menjadi tidak besar dalam pengemasan, program

dokumenter televisi yang dibentuk dalam editing ini

Page 143: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

menjadikan editor memiliki fungsi yang sangat penting

dalam menyelesaikan pembuatan program dokumenter

televisi.

3. Konsep teknis

Kebebasan editor sebagai eksekutor program dokumenter

televisi diakhir pembuatan, tentunya memiliki tanggung

jawab yang besar. Sebelum mengerjakan proses editing

penulis memastikan meja kerja dalam keadaan baik dan

mematangkan konsep editing bekerja sama dengan

sutradara dan penulis naskah mendiskusikan alur cerita

yangmenekankan pada

3.5.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

Saat mengerjakan program dokumenter ini, penulis mengalami

beberapa kendala yang biasa dialami oleh seorang editor. Diantaranya

Persiapan media penyimpanan data, karena data hasil pengambilan

gambar dalam lima hari sekaligus cukup banyak. Perlunya space memory

yang besar dalam satu kali keberangkatan produksi. Banyaknya materi

yang akan diolah membutuhkan waktu yang sangat lama dalam

pengerjaan editing (perangkaian gambar). Membutuhkan waktu yang

cukup lama untuk merieview kembali satu persatu gambar hasil shooting

maupun dokumen penting dari narasumber.

Solusi yang penulis lakukan adalah Penulis mempersiapkan ruang

penyimpanan pada laptop sebelum dibawa serta membawa hardisk

eksternal juga flasdisk. Review semua gambar produksi dan memahami

Page 144: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

naskah editing offline dan treatment yang sudah dibuat, selalu

berkoordinasi dengan sutradara mengenai konsep dalam perangkaian

gambar yang bagus.

3.5.7. Lembar Kerja Penyunting Gambar

1. Laporan Editing

2. Continuity Report

3. Pembuatan Program

4. Spesifikasi Editing

Page 145: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

2. LAPORAN EDITING

Tabel III.8. Laporan Editing

Produksi : Edelweis Production Produser: Kamellia Kosasih Yonathan

Judul Karya : “Panti Sosial Karya Wanita Sutradara: Novi Isnawati

Durasi : 20 menit Editor : Alinda Febiana

KETERANGAN

NO INT/ VISUAL TITLE AUDIO SFX TRANSISI VIDEO DURASI

EXT EFFECT

1 Color Bar - - Bars and Cut To - 5 Dtk Tone

2 Logo Bsi - - - Cut To - 5 Dtk 3 Program ID ( Judul - - Cut To - 5 Dtk

Program,For

m at Program

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

LAPORAN EDITING

Page 146: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Dll.)

4 Gapura Selamat Datang -

(Vo) Tuna susila merupakan satu permasalahan sosial di indonesia yang belum mendapatkan perhatian secara serius sehingga mereka

Most emotional musc ever dreamwalker - 7 Dtk

5 Wilayah Jalan Sekitaran Panti -

Terjerumus pada keterpurukan yang melanggar aturan, norma agama, nilai-nilai di masyarakat

Most emotional musc ever dreamwalker - 2 Dtk

6 Ruang Pelayanan Publik Dan

Ruang Konsultasi -

Yang efeknya sangat merugikan dirinya, keluarga dan masyarakat.

Most emotional musc ever dreamwalker - 5 Dtk

Page 147: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

7

Tugu Kementerian Sosial Republi Indonesia.

Panti Sosial Karya Wanita “mulya Jaya”Jakarta Pasar

Rebo -

Kementerian sosial RI melalui direktorat - 7 Dtk

Most emotional musc ever dreamwalker

8 Petunjuk Tempat -

rehabilitasi sosial tuna susila - 5 Dtk

Most emotional musc ever dreamwalker

9 Lingkungan Sekitaran Panti

Sosial Karya Wanita -

Memiliki kepedulian pada permasalahan tuna susila,

Most emotional musc ever dreamwalker - 3 Dtk

10 Ruang Kamar \\

Khususnya melalui upaya Penyelenggaraan rehabilitasi sosial

Most emotional musc ever dreamwalker - 4 Dtk

11 Ruang Depan Masjid melalui sistem panti dan non panti

Most emotional musc ever dreamwalker 4 Dtk

12 Ruang Kamar -

Panti sosial karya wanita “mulya jaya” Jakarta adalah

Most emotional musc ever dreamwalker - 4 Dtk

13 Tampak Depan Rumah Salah satu unit Most emotional musc 5 Dtk

Page 148: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Perlindungan Sosial Wanita pelaksana teknis di lingkungan

ever dreamwalker

14

Gapura Kementerian Sosial RI

Rumah Perlindungan Sosial Wanita (RPSW) -

Departemen sosial RI yang berada di bawah

Most emotional musc ever dreamwalker - 3 Dtk

15 Lingkungan Jalan Di dalam

Panti

Dan bertanggung jawab langsung kepada

Most emotional musc ever dreamwalker 3 Dtk

16

Tugu Kementerian Sosial Republik Indonesia

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta Pasar

Rebo -

Direktur jenderal pelayanan dan rehabilitasi sosial

Most emotional musc ever dreamwalker - 3 Dtk

17 Courtesy Of Youtobe 26 Dtk

18 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 14 Dtk

19 Stok shoot Pak Sarino Dengan

Ibu Menteri 6 Dtk

20 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 14 Dtk

21

Stok Shoot Pak Sarino Saat Upacara Peringatan Hari

Kartini 4 Dtk

22 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 4 Dtk 23 Stok shoot Pak Sarino Dengan 8 Dtk

Page 149: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Ibu Menteri

24 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 4 Dtk

25

Stok Shoot Pak Sarino Dengan Ibu Menteri Di Sekitaran Pemancingan 4 Dtk

26 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 10 Dtk

27 Stok shoot Pak Sarino Dengan

Ibu Menteri 5 Dtk

28 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” - - 3 Dtk

29 Stok shoot Orang memakai

rompi Kementerian Sosial RI 4 Dtk

30 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” 13 Dtk

31

Stok Shoot Keadaan Ruangan Panti Bagi Penerima Manfaat

Yang Baru Masuk - Piano Instrumental Collection-Never Ever - 8 Dtk

32 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” 6 Dtk

33

Stok Shoot Ruangan Salon Kecantikan Serta Beberapa

Penerima Manfaat - Piano Instrumental Collection-Never Ever - 5 Dtk

34 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” 9 Dtk 35 Stok Shoot Di Dapur Masak - Piano Instrumental - 5 Dtk

Page 150: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Collection-Never Ever

36 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” 5 Dtk

37

Stok Shoot Pengurus Panti Sedang foto-foto Setelah Upacara Peringatan Hari

Kartini - - 4 Dtk

38 Wawancara Pak Sarino

“Ketua Panti” 4 Dtk

39

Stok Shoot Di Dalam Kamar Penerima Manfaat Dan Tampak Ruang Depan -

Piano Instrumental Collection-Never Ever - 17 Dtk

40

Stok Shoot Keadaan Ruangan Panti Bagi Penerima Manfaat

Yang Baru Masuk 7 Dtk

41 Stok Shoot Pintu Depan Asrama Anis Kembang -

Piano Instrumental Collection-Never Ever - 3 Dtk

42

Stok Shoot Tembok Kamar Bagi Para Penerima Manfaat

Yang Baru Masuk Piano Instrumental Collection-Never Ever 8 Dtk

43 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 14 Dtk

44

Stok Shoot Sarah Saar Mengibarkan Bendera Merah

Putih 3 Dtk

45 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 3 Dtk

Page 151: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

46 Stok Shoot Jalanan Di

Sekitaran Panti 3 Dtk

47 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - 15 Dtk -

48 Stok Shoot Jalanan Di

Sekitaran Panti 3 Dtk

49 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - 8 Dtk -

50 Stok Shoot Saraah Saat Mengibarkan Bendera 4 Dtk

51 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - 8 Dtk -

52 Stok Shoot Jalanan Di

Sekitaran Panti 3 Dtk

53 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - 3 Dtk -

54

Stok Shoot Sarah Sedang Memakai kan Kalung Kepada

Ibu Menteri 8 Dtk

55

Stook Shoot Para Penerima Manfaat Di Dapur Sedang

Membuat Kue - - 4 Dtk

56 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 10 Dtk

57 Stok Shoot Para Pengurus

Panti Sedang Upacara Sambil 4 Dtk

Page 152: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Menghormat

58 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 14 Dtk

59 Stok Shoot Tampak Depan

Masjid Panti 4 Dtk

60 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 7 Dtk

61

Stok Shoot Tampak Keseruan Para Penerima Manfaat Di

Pasir Pantai 4 Dtk

62 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 5 Dtk

63

Stok Shoot Salah Satu Penerima Manfaat Berada Di

Ruang Jahit 6 Dtk

64 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 7 Dtk

65

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Dan Pengurus Panti

Sedang Foto Bersama 4 Dtk

66 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 10 Dtk

67

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Mengikuti

Upacara Peringatan Hari Kartini 4 Dtk

68 Wawancara Sarah “Penerima - - 6 Dtk

Page 153: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Manfaat”

69

Stok Shoot Penerima Manfaat Sedang Di Jenguk Oleh

Keluarga 3 Dtk

70 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 4 Dtk

71

Stok Shoot Keadaan Saat Upacara Peringatan Hari

Kartini 5 Dtk

72 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 3 Dtk

73 Stok Shoot Keadaan Sekitaran

Kamar Penerima Manfaat 3 Dtk

74 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 4 Dtk

75 Stok Shoot Dapur Di Dalam Kamar Penerima Manfaat 3 Dtk

76 Wawancara Sarah “Penerima

Manfaat” - - 4 Dtk 77 Blank hitam 3 Dtk

78

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Dan Pengurus Panti

Berada Di dalam bis -

Berbagai bimbingan kegiatan yang di lakukan panti sosial karya wanita untuk para penerima manfaat

- 20 Dtk

79 Stok Shoot Para Penerima Diantaranya Dunia Fantasi 20 Dtk

Page 154: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Manfaat Dan Pengurus Panti Telah Sampai Di Tempat

Rekreasi

bimbingan fisik dan mantal, bimbingan sosial, dan bimbingan keterampilan, yang bertujuan untuk merubah perilaku dan sikap hidup yang lebih baik

Original Song

80

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Asik Dalam

Keseruan Main Games Bersama -

Serta membuat timbulnya keinginan untuk mencari pekerjaan yang layak sesuai dengan norma norma yang berlaku di masyarakat

Dunia Fantasi Original Song - 17 Dtk

81 Stok Shoot Bendera Merah

Putih Saat Dikibarkan Ibu Kita Kartini Piano Version 4 Dtk

82

Stok Shoot Para Penerima Panti Mnafaat Dan Para Pengurus Panti Sedang

Mengikuti Upacara Perigatan Hari Kartini -

Ibu Kita Kartini Piano Version - 55 Dtk

83

Stok Shoot Kedatengan Ibu Menteri “Ridho Idrus

Marham” Selaku Nasehat Wanita 37 Dtk

Page 155: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

84

Stok Shoot Ibu Menteri Dan Yang lainnya Sedang

Memancing 15 Dtk

85

Stok Shoot Salah Satu Penerima Manfaat Sedang

Mnejahit - Wild Child fools - 4 Dtk

86

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang

Membersihkan Ruangan Salon Wild Child fools 13 Dtk

87 Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Memasak - Wild Child fools - 8 Dtk

88

Stok Shoot Jalanan Sekitar Panti Dan Tempat Jenguk

Bagi Keluarga Yang Ingin Be Prkunjung Instrumen Rhapsody 9 Dtk

89 Stok Shoot Tampak Depan

Ruang Kelas Di Panti - - 4 Dtk

90

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Di Jenguk

Oleh Keluarganya Instrumen Rhapsody 13 Dtk 91 Blank Hitam - - 3 Dtk

92

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Ada Kelas

INNER TRANSFORMATION

Selain bimbingan yang diberikan kepada penerima manfaat, berbagai modal juga di berikan kepadapara 30 Dtk

Page 156: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

penerima manfaat, yang sesuai dengan keterampilan yang mereka ikuti saat mereka dapat memulaiusaha dan tidak kembali menjadi wanita tuna susila.

93 Wawancara Jenong “Alumni

PSKW” 135 Dtk

94 Stok Shoot Tampak Ruang

Depan Kelas Di Panti - - 4 Dtk

95

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Mengisi Quis

INNER TRANSFORMATION 24 Dtk

96

Wawancara Pak Hasan “Pembimbing Penerima

Manfat” - - 51 Dtk

97 Stok Shoot Para Penerima Manfaat DiDalam Kelas 4 Dtk

98

Stok Shoot Salah Satu Penerima Manfaat Sedang

Menjahit - - 4 Dtk

99

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Asik Main

Games 6 Dtk

Page 157: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

100

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Melakukan

Upacara - - 9 Dtk

101

Wawancara Pak Hasan “Pembimbing Penerima

Manfat” 19 Dtk

102

Stok Shoot Salah Satu Penerima Manfaat Sedang

Mengisi Quisioner Wild Child fools 11 Dtk

103

Wawancara Pak Hasan “Pembimbing Penerima

Manfat” - - 30 Dtk

104

Stok Shoot Penerima Manfaat Sedang Melakukan Sesi

Tanya Jawab Dan Keadaan Lingkungan Kelas 14 Dtk

105

Wawancara Pak Hasan “Pembimbing Penerima

Manfat” - - 4 Dtk 106 Stok Shoot Ruangan Menjahit 20 Dtk

107

Wawancara Pak Hasan “Pembimbing Penerima

Manfat” - - 8 Dtk

108

Stok Shoot Keseruan Parra Penerima Manfaat Sedang Melihat Atraksi Lumba-

Lumba Dunia Fantasi Original Song 5 Dtk

Page 158: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

109

Stok Shoot Para Penerima Manfaat Sedang Asik Main

Games - Wild Child fools - 10 Dtk 110 Creadit Tittle 15 Dtk

Page 159: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3. Continuity Report

Tabel III.9 Continuity Report

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

CONTINUITY REPORT

Produksi : Edelweis Production Produser : Kamellia KY

Judul Karya : Panti Sosial Karya Wanita Sutradara : Novi I

Durasi : 20 menit Editor : Alinda F

NO Hari & Tanggal Kegiatan

1 11 Juni 2018 Menyeleksi potongan – potongan video yang sudah direkam pada proses produksi kedalam folder yang sudah disiapkan.

2 18Juni 2018 Capturing, memasukan semua file video yang sudah direkam saat proses produksi lalu dimasukan software editing (Premiere Pro). Rought Cut yaitu memasukan potongan – potongan video kedalam timeline sesuai naskah.

3 30 Juni 2018 Revisi pertama, menyeleksi kembali konten video Khususnya dibagian wawancara.

4 3 July 2018 Revisi kedua, memperbaiki audio Voice Over dan Narasumber

5 8 July 2018 Revisi Ketiga, menambahkan stockshoot yang Kurang

6 11 July 2018 Revisi Keempat, mereview kembali dan memperbaiki nama narasumber yang salah.

Page 160: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Tabel III.10. Spesifikasi Editing

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

SPESIFIKASI EDITING

Produksi : Edelweis Production Produser : Kamellia Kosasih Y Judul Karya : PSKW Sutradara : Novi Isnawati Durasi : 20 menit

No Equiptment Spesifikasi Merk Aset

1 PC -Windows 10 pro MSI Milik 64 bit (10.0, build Sendiri 10586)

-Intel(R) Core (TM) i7-4790 CPU @3.60Ghz (8CPUs)

-8192MB RAM

-Intel(R) HD Graphics 4600 full display device

-768 x 1360 (32 bit) (60Hz)

-NVIDIA GeForce GTX 760, 1600 X 900 (32 Bit) (60 Hz)

2 Mouse Votre Milik Sendiri

3 Headset Samsung Milik Sendiri

4 Stereo Active Fleco Milik Speaker Sendiri

5 Adobe Premiere Adobe Milik CC 2015 Sendiri

Page 161: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

Pembuatan Program ID

1. Bars & Tone

Gambar III.2 Bars & Tone.

2. Logo BSI

Gambar III.3 Logo BSI

Page 162: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

3. Counting keader

Gambar III.4 Counting Leader

4. Judul Program

Gambar III.5. Judul Program

Page 163: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Membuat sebuah program dokumenter yang berkualitas baik dari segi

pemilihan tema sampai teknis pengambilan gambar untuk disesuaikan dengan

standart broadcasting adalah bukan hal yang mudah dan bagaimana program

tersebut dapat diterima oleh masyarakat dan bersaing dengan tayangan lain

pada yang sama dengan stasiun televisi lainnya. Yang paling utama adalah

sesuai dengan target dan sasaran yang dituju. Dengan dana yang terbatas peulis

berusaha semaksimal mungkin dapat menghasilkan karya yang diharapkan.

Didukung dengan kerja tim dalam memproduksi sebuah program pun harus

diiringi dengan rasa solidaritas yang tinggi. Adapun jika didalam proses kerja

terjadi suatu permasalahan kami berusaha untuk mendiskusikan secara bersama

agar mendapatkan solusi yang terbaik.

Kami sadar semaksimal apapun usaha yang kami lakukan dalam pembuatan

program televisi documenter ini pastilah masih terdapat kekurangan

didalamnya. Setiap manusia pasti punya kekurangan. Kekurangan tersebut

hendaknya diberitahukan, berupa kritik dan saran yang dapat memotivasi kami

untuk memperbaiki segala kekurangan agar dijadikan suatu pembelajaran

dalam pembuatan karya se;anjutnya.

Penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca guna perbaikan

dan pembelajaran diri. Semoga karya documenter “Panti Sosial Karya Wanita”

ini memiliki kemanfaatan yang dapat dipetik oleh masyarakat.

Page 164: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

4.2. Saran

Semoga di program dokumenter ini menjadikan sebuah acuan atau

referensi bagi semua kalangan penikmat dokumenter tv, dan menjadikan

sebuah pedoman untuk penulis agar bisa lebih membuat sebuah karya yang

jauh lebih baik lagi.

Page 165: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

DAFTAR PUSTAKA

Latief, Rusman dan Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non-Drama Kreatif.

Produktif, Public Relation, dan Iklan. Jakarta: Prenamedia Group.

Morissan M A. 2013. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola &

Televisi Edisi Revisi Jakarta. In Media.

Naratama 2013. Menjadi Sutradara Televisi dengan single dan multicamera

Jakarta PT. Gramedia

Supriyadi, M.Kom, Nina Kusumawati, S.PT, Irwanto, M.Ikom, dan Yudo

Triartanto, M.Si. 2014. Broadcasting Televisi, Teori dan Praktik.

Perpustakaan nasional.

Latief, Rusman dan Yustiate Utud, 2017. Menjadi Produser Televisi. Jakarta:

Prenamedia Group

Kusumawati, Nina, Haryo Windratno dan Yudo Tri Artanto. 2017. Produksi

Program Televisi & Film. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Tommy Suprapto 2013, Berkarier di Bidang Broadcasting

Wibowo Fred, Teknik Produksi Program Televisi

Page 166: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

Page 167: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

Page 168: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

Page 169: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182

Page 170: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id...Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai ... informasi adalah pesan (ucapan

182