tugas akeu-psak 7&38

7

Click here to load reader

Upload: fx-hadisumarta-n

Post on 12-Aug-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

09000009

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKEU-PSAK 7&38

PSAK NO 7 (Pengungkapan Pihak-Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa)

Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa adalah pihak-pihak yang dianggap

mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak mempunyai kemampuan untuk

mengendalikan pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam

mengambil keputusan keuangan dan operasional.

Transaksi antara Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa adalah suatu

pengalihan sumber daya atau kewajiban antara pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa, tanpa menghiraukan apakah suatu harga diperhitungkan

Pengendalian adalah kepemilikan langsung melalui anak perusahaan dengan lebih

dari setengah hak suara dari suatu perusahaan, atau suatu kepentingan substansial

dalam hak suara dan kekuasaan untuk mengarahkan kebijakan keuangan dan operasi

manajemen perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian.

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan gejala normal dalam

perniagaan dan usaha. Misalnya, perusahaan seringkali melaksanakan kegiatannya

secara terpisah-pisah melalui anak perusahaan dan atau perusahaan afiliasi,

memperoleh kepentingan dalam perusahaan lain - untuk tujuan investasi atau untuk

alasan perniagaan - dalam proporsi yang cukup untuk mengendalikan atau

melaksanakan pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan keuangan dan

operasi perusahaan penerima investasi (investee).

Posisi keuangan dan hasil usaha dari suatu perusahaan dapat terpengaruh oleh

hubungan istimewa dengan suatu pihak walaupun tidak terjadi sesuatu transaksi

dengan pihak tersebut. Suatu hubungan istimewa dapat mempengaruhi transaksi

perusahaan pelapor dengan pihak lain. Sebagai contoh, suatu anak perusahaan dapat

mengakhiri hubungan dengan suatu mitra dagangnya karena induk perusahaan telah

mengakuisisi suatu perusahaan lain yang berusaha dalam bidang perdagangan yang

sama dengan mitra dagang terdahulu. Di samping itu, suatu tindakan dapat tertunda

karena pengaruh yang signifikan dari pihak lain. Sebagai contoh, suatu anak

perusahaan dapat diinstruksikan oleh induknya untuk tidak ikut serta dalam riset dan

pengembangan.

1

Page 2: TUGAS AKEU-PSAK 7&38

Pengakuan akuntansi suatu pengalihan sumber daya secara normal didasarkan pada

suatu harga yang disepakati pihak yang bersangkutan. Harga yang berlaku antara

pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa adalah harga pertukaran antara

pihak yang independen (arm's length price). Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa mungkin mempunyai suatu tingkat keluwesan dalam proses penentuan

harga, yang tidak terdapat dalam transaksi antara pihak yang tidak mempunyai

hubungan istimewa .

Suatu cara untuk menentukan harga dalam suatu transaksi antara pihak yang

mempunyai hubungan istimewa adalah dengan metode harga pasar bebas yang dapat

diperbandingkan. Bila barang atau jasa dipasok dalam suatu transaksi antara pihak

yang mempunyai hubungan istimewa, dan keadaan yang bersangkutan itu adalah

serupa dengan keadaan dalam transaksi perdagangan normal, metode ini sering

digunakan. Metode ini juga sering digunakan untuk menentukan biaya pembelanjaan

Bila barang dialihkan antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebelum

dijual kepada pihak yang independen, metode harga penjualan kembali (resale price)

sering digunakan. Metode ini mengurangi harga penjualan kembali dengan suatu

margin yang wajar. Metode ini juga digunakan untuk pengalihan/transfer sumber daya

lain, seperti hak dan jasa.

Pendekatan lain adalah metode biaya-plus (cost-plus method), yang menambahkan

suatu kenaikan (mark-up) tertentu pada biaya pemasok. Kesulitan-kesulitan mungkin

dialami baik dalam menentukan unsur biaya yang dapat diatribusikan maupun

kenaikan (mark-up) tersebut. Di antara ukuran-ukuran yang dapat membantu

menentukan harga transfer adalah hasil (return) yang dapat dibandingkan dalam

industri sejenis atas volume penjualan atau modal yang digunakan.

Berikut ini adalah contoh situasi transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan

istimewa mungkin memerlukan pengungkapan oleh suatu perusahaan pelapor:

Pemebelian atau penjualan barang,

Pembelian atau penjualan properti dan aktiva lain,

Pemberian atau penerimaan jasa,

Pengalihan riset dan pengembangan

2

Page 3: TUGAS AKEU-PSAK 7&38

Pendanaan (termasuk pemberian pinjaman dan penyetoran modal baik secara

tunai maupun dalam bentuk natura),

Garansi dan penjaminan (collateral), dan

Kontrak manajemen.

Jika terdapat transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa, perlu

diungkapkan hakekat transaksi dan unsur-unsur transaksi yang diperlukan agar

laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Unsur-unsur ini biasanya mencakup:

Suatu petunjuk mengenai volume transaksi, baik jumlahnya maupun

proporsinya,

Jumlah atau proporsi pos-pos terbuka (outstanding items), dan

Kebijakan harga.

PSAK 38 (Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali)

PSAK 38 paragraf 7, transaksi kombinasi bisnis antara entitas sepengendali, berupa

pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang

berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan

pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat

menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok usaha ataupun bagi entitas

individual dalam kelompok usaha tersebut.

Contoh-contoh transaksi antara entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

a) Entitas induk memindahkan sebagian aset neto dari entitas anak yang dimilikinya

tersebut menjadi aset entitas induk yang bersangkutan. Transaksi ini

menyebabkan perubahan dalam bentuk hukum kepemilikan atas aset neto, tetapi

tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan aset neto tersebut.

b) Entitas induk mengalihkan sebagian hak kepemilikannya dalam suatu entitas

anak ke entitas anak lainnya yang dimiliki oleh entitas induk. Transaksi ini juga

merupakan perubahan bentuk hukum kepemilikan entitas anak, tetapi tidak

merupakan perubahan substansi ekonomi kepemilikan entitas anak tersebut.

c) Entitas induk menukar kepemilikannya atas sebagian aset neto dalam entitas anak

yang dimilikinya dengan saham tambahan yang diterbitkan oleh entitas anak lain

3

Page 4: TUGAS AKEU-PSAK 7&38

(yang tidak dimiliki sepenuhnya), sehingga kepemilikan entitas

d) induk dalam entitas anak lain tersebut bertambah, sedangkan persentase

kepemilikan pemegang saham nonpengendali dalam entitas anak tersebut

berkurang. Dalam hal ini, walaupun bentuk hukum kepemilikan aset neto dalam

entitas anak berubah (dari milik langsung entitas induk menjadi milik entitas anak

lain), tetapi tidak terjadi perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas aset neto.

Akuntansi Restrukturisasi Ekuitas Sepengendali (Revisi 2011) 

Sejumlah entitas usaha di Indonesia memiliki karakteristik pemilikan mayoritas

dan/atau pengendalian oleh pihak yang sama, baik secara langsung ataupun tidak

langsung. Entitas usaha yang memiliki karakteristik seperti ini disebut entitas

sepengendali. Dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak terjadi

perubahan substansi ekonomi pemilikan, walaupun bentuk hukum (legal form)

pemilikan saham atau aset atau kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya

berubah.

Pernyataan dalam SAK 38 ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi transaksi

restrukturisasi entitas sepengendali (under common control), yang tidak dicakup oleh

PSAK No. 22 tentang Akuntansi Penggabungan Usaha.

Pernyataan SAK 38 ini diterapkan dalam akuntansi transaksi restrukturisasi

sehubungan dengan pengalihan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan

lainnya antara entitas sepengendali yang memenuhi kaidah restrukturisasi yang

memenuhi kaidah restrukturisasi.

Untuk semua transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, pengungkapan berikut

dibuat dalam laporan keuangan pada periode terjadinya kombinasi bisnis:

a) nama dan penjelasan tentang entitas atau bisnis yang berkombinasi;

b) penjelasan mengenai hubungan kesepengendalian dari entitas-entitas yang

bertransaksi dan bahwa hubungan tersebut tidak bersifat sementara;

c) tanggal efektif transaksi;

d) operasi atau kegiatan bisnis yang telah diputuskan untuk dijual atau dihentikan

akibat kombinasi bisnis tersebut;

4

Page 5: TUGAS AKEU-PSAK 7&38

e) kepemilikan entitas atau bisnis yang ditransfer serta jenis dan jumlah imbalan

yang terjadi;

f) nilai tercatat bisnis yang terkombinasikan serta selisih antara nilai tersebut

dengan jumlah imbalan yang diberikan; dan

g) pengungkapan mengenai penyajian kembali laporan keuangan seperti yang

dijelaskan dalam paragraf 11 yang dapat memberikan informasi minimal

meliputi:

(i) ikhtisar angka-angka laporan keuangan yang telah dilaporkan

sebelumnya untuk periode yang disajikan kembali

(ii) ikhtisar jumlah tercatat aset dan liabilitas entitas atau bisnis yang

dikombinasikan

(iii) dampak penyesuaian kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan dalam

paragraf 12

(iv) ikhtisar angka-angka laporan keuangan setelah disajikan kembali.

5